lpj kemenlu fix

27
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEMENTERIAN LUAR NEGERI BEM KBM IT TELKOM 2013 Menteri : Aditya Surya Wardhana 111100106 Staff : Aldino de Lama 611110043 Ari Wibowo 114110049 Rezka Bunaiya Prayudha 115114117 A. Pendahuluan Kementrian Luar Negeri adalah salah satu kementrian dari beberapa kementerian yang ada di bawah Kabinet Ideal yang dipimpin oleh Aril Wahyu Pratama dan M Maulana Riswandha. Kementrian Luar Negeri ini mempunyai ranah gerak di luar kampus dan bertanggung jawab atas motor penggerak sebagai garda terdepan pergerakan eksternal BEM KBM IT Telkom masa juang 2013. B. Deskripsi Kerja Pengawalan terhadap kebijakan daerah Kabupaten Bandung. Menjalin hubungan sinergis dengan elemen Ormas, Organisasi Ekternal Mahasiswa, Alumni, Buruh, PERS, Tokoh, maupun Pemerintah. Penanggapan secara serius terkait isu di bidang ICT. Aktif dalam Kegiatan BEM SI. Memperbanyak Kajian atau Diskusi untuk pencerdasan Mahasiswa. Pembuatan propaganda untuk mendukung Kinerja Kementerian Luar Negeri.

Upload: isti-qomariah

Post on 23-Nov-2015

163 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

  • LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEMENTERIAN LUAR NEGERI

    BEM KBM IT TELKOM 2013

    Menteri : Aditya Surya Wardhana 111100106

    Staff : Aldino de Lama 611110043

    Ari Wibowo 114110049

    Rezka Bunaiya Prayudha 115114117

    A. Pendahuluan

    Kementrian Luar Negeri adalah salah satu kementrian dari beberapa kementerian yang

    ada di bawah Kabinet Ideal yang dipimpin oleh Aril Wahyu Pratama dan M Maulana

    Riswandha. Kementrian Luar Negeri ini mempunyai ranah gerak di luar kampus dan

    bertanggung jawab atas motor penggerak sebagai garda terdepan pergerakan eksternal

    BEM KBM IT Telkom masa juang 2013.

    B. Deskripsi Kerja

    Pengawalan terhadap kebijakan daerah Kabupaten Bandung.

    Menjalin hubungan sinergis dengan elemen Ormas, Organisasi Ekternal

    Mahasiswa, Alumni, Buruh, PERS, Tokoh, maupun Pemerintah.

    Penanggapan secara serius terkait isu di bidang ICT.

    Aktif dalam Kegiatan BEM SI.

    Memperbanyak Kajian atau Diskusi untuk pencerdasan Mahasiswa.

    Pembuatan propaganda untuk mendukung Kinerja Kementerian Luar Negeri.

  • C. Program Kerja

    Dalam kepengurusan periode ini, Kementerian Luar Negeri memiliki lima proker yaitu :

    1. Pengawalan Terhadap Kebijakan Daerah

    a. Latar Belakang

    Pergerakan mahasiswa akhir-akhir ini terfokuskan ke pemerintahan pusat tempat

    dimana para pejabat negeri ini berkuasa dan bertindak sesukanya. Berbagai

    bidang sudah tidak ada yang bisa dibanggakan lagi mulai dari Pendidikan, Migas,

    sampai bidang Telekomunikasi. Tetapi fokus yang dilakukan para mahasiswa

    seakan memberikan angin segar kepada pemerintahan daerah (Pemda). Seakan

    semua tenaga di kerahkan untuk mengawal kebijakan-kebijakan yang dilakukan

    oleh pemerintah pusat sehingga ketika ada kebijakan daerah yang melanggar

    konstitusi dibiarkan begitu saja. Oleh karna itu kami sebagai mahasiswa IT

    Telkom yang letak dan posisinya berada di daerah kabupaten Bandung selain

    mengawal kebijakan pemerintah pusat, kami juga akan terus mengawal kebijakan-

    kebijakan yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Bandung.

    Kabupaten Bandung merupakan salah satu kebupaten di Provinsi Jawa Barat

    dengan ibukota Soreang. Saat ini Kabupaten Bandung dipimpin H. Dadang M.

    Naseer. Selama ini, pengawalan terhadap kebijakan daerah sangat kurang. Hal ini

    menyebabkan kurang adanya kontrol terhadap pemerintah daerah Kabupaten

    Bandung.

    Karena itu, dibutuhkan pengawalan khusus terhadap kebijakan-kebijakan yang

    dilakukan oleh bupati yang telah menjabat 3 tahun ini. Dimana kebijakan-

    kebijakan ini akan berdampak luas pada kehidupan seluruh lapisan masyarakat di

    Kabupaten Bandung.

    Selama 3 tahun ini, banyak indikasi kasus-kasus yang belum jelas penyelesainnya.

    Mulai dari kelayakan pendidikan Kabupaten Bandung sampai kelayakan

    pelayanan kesehatan yang dianggap kurang. Oleh karena hal itu, maka sebagai

    mahasiswa yang peduli dengan kesejahteraan masyarakat, maka kami melakukan

    pengawasan terhadap segala bentuk kebijakan pemerintah daerah dan siap

  • menjalankan fungsi kami sebagai social control yang siap dalam melakuakan

    perubahan besar di masyarakat menuju kesejahteraan yang lebih baik.

    b. Tujuan

    Mengawal kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten

    Bandung

    c. Penanggung jawab

    Aditya Surya Wardhana (111100106)

    d. Sasaran

    Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung

    e. Waktu Pelaksanaan

    Kajian Pendidikan Kabupaten Bandung : 20 Mei 2013

    Seminar Nasional Pendidikan di UPI : 14 16 November 2013

    Audiensi : 27 Mei 2013 dan 7 November 2013

    f. Indikator Keberhasilan

    - Terangkatnya 1 isu terkait Pemerintahan Kabupaten Bandung

    - Diterima audiensi oleh DPRD atau Pemerintahan Kabupaten Bandung

    g. Realisasi

    Dalam pelaksanaan pengawasan terhadap kebijakan daerah, kami mengangkat isu

    tentang pendidikan di Kabupaten Bandung. Dimana dalam pelaksanaannya kami

    melakukan survey-survey ke sekolah-sekolah tentang kelayakannya meliputi

    sarana-prasana, infrastruktur, dan implementasi dari perubahan kurikulum. Hasil

    dari survey ditemukan bahwa bantuan pemerintah kepada sekolah-sekolah di

    Kabupaten Bandung belum merata. Pada tanggal 20 Mei yang diperingati sebagai

    hari pendidikan nasional kami mengadakan diskusi tentang kelayakan pendidikan

    Indonesia dan diikuti oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Telkom. Hasil

    diskusi tersebut menjadi bahan pertimbangan kami pada tanggal 27 Mei

    menyiapkan aksi ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung untuk audiensi

    terkait sarana-prasana dan infrastruktur sekolah. Dan pada tanggal 7 November

    kami melakukan audiensi terkait perubahan implementasi kurikulum 2013 yang

    ada di Sekolah Kabupaten Bandung.

  • h. Anggaran

    Pengeluaran

    No. Uraian Total

    1. Konsumsi Peserta Rp. 100.000,00

    2. Plakat 4XRp20.000,00 Rp. 80.000,00

    3. Proposal Rp. 50.000,00

    4. Sound System Rp. 50.000,00

    Total Rp. 280.000,00

    Pemasukan

    No. Sumber Dana Jumlah

    1. BEM KBM IT Telkom Rp.150.000,00

    i. Hambatan dan Solusi

    Hambatan : Sulitnya birokrasi dari Pemerintah Daerah untuk mendapatkan

    data-data konkrit.

    Solusi : Selalu melakukkan follow up ke Pemerintah Daerah

    Hambatan : Sulitnya sumber-sumber data yang mendukung dalam

    pelaksanaan pengawasan terhadap kebijkan daerah.

    Solusi : Melakukan survey-survey ke Sekolah-sekolah untuk mendapatkan

    data-data yang lebih real

    j. Evaluasi

    Selama melakukan pengawasan terhadap kebijakan daerah, kami selalu dipersulit

    dengan adanya syarat birokrasi yang terlalu lama dari pemerintah daerah sehingga

    menghambat jalan kami untuk mempercepat realisasi langkah-langkah konkret

    untuk mempercepat penyelesaian yang ada di Kabupaten Bandung

    k. Rekomendasi

    Mengajak Kampus-kampus di daerah Kabupaten Bandung untuk peduli terhadap

    masalah pendidikan

  • Mempunyai link-link di Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung

    2. Aktif berkontribusi dalam pergerakan BEM SI

    a. Latar Belakang

    Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) merupakan salah

    satu aliansi yang menaungi BEM perguruan tinggi di seluruh Indonesia. BEM SI

    berperan sebagai wadah pergerakan mahasiswa untuk mengambil pengaruh dalam

    proses perubahan Indonesia menjadi suatu bangsa yang berdaulat dengan

    karakteristik intelektual dan moralitas.

    Sebagai salah satu anggota aliansi BEM SI, BEM KBM IT Telkom tidak ingin

    ketinggalan memberikan kontribusinya dalam pergerakan bangsa Indonesia ke arah

    yang lebih maju. Oleh karena itu, melalui BEM SI inilah, BEM KBM IT Telkom

    lewat kementerian Luar Negeri mencoba membuktikan eksistensinya untuk ikut serta

    dalam memberikan pengaruh terhadap proses perubahan bangsa baik itu dalam

    konsolidasi, audiensi, aksi, ataupun kegiatan positif lainnya.

    b. Tujuan

    1. Bersama membangun sinergitas gerakan yang mapan dan berkeseimabungan;

    2. Menginisiasi budaya ilmiah dalam pergerakan mahasiswa;

    3. Berkontribusi nyata untuk merespon realita sosial;

    4. Memperkokoh solidaritas dengan mahasiswa seluruh Indonesia.

    c. Penanggung Jawab

    1. Aditya Surya Wardhana (111100106)

    d. Sasaran

    Sasaran program kerja ini adalah Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Teknik Telkom

    mampu memberikan kontribusinya dalam BEM SI untuk kepentingan Rakyat.

    e. Waktu Pelaksanaan

    Agenda yang telah dilakukan adalah :

    1. Konsolidasi rutin BEM SI sesuai kebutuhan

    2. Rapat Kerja Nasional BEM SI 6 Oktober 9 Oktober 2013

  • f. Indikator Keberhasilan

    1. Sebanyak 75% kegiatan yang diadakan BEM SI, BEM KBM IT Telkom mampu

    aktif mengikutinya;

    g. Anggaran

    Anggaran untuk aktif dalam BEM SI selama satu tahun kepengurusan BEM

    KBM IT Telkom adalah :

    Jenis Biaya Jumlah Total

    Ongkos

    pergi

    Bis sampai Bandara Soekarno-Hatta Rp75,000,- 3 orang Rp225,000,-

    Boarding Pass Rp40,000,- 3 orang Rp120,000,-

    Pesawat Garuda Indonesia Rp890,000,- 3 orang Rp2.670,000,-

    Total Rp3,015,000,-

    Biaya

    Selama

    Kegiatan

    Registrasi Acara Rp300,000,- 3 orang Rp900,000,-

    Uang Saku Rp300,000,- 3 orang Rp900,000,-

    Total Rp1,800,000,-

    Ongkos

    Pulang

    Pesawat Sriwijaya Air Rp890,000,- 3 orang Rp2.670.000,-

    Boarding Pass Rp40,000,- 3 orang Rp120.000,-

    Bis sampai Bandung Rp75,000,- 3 orang Rp225,000,-

    Total Rp3,015,000,-

    Lain-

    Lain Biaya Pencetakan Proposal Rp50,000,-

    1

    bundel Rp50,000.00,-

    TOTAL KESELURUHAN Rp7,880,000,-

    Ket : Anggaran yang dikeluarkan menggunakan anggaran dari Kampus Universitas

    Telkom bukan Fakultas Teknik Universitas Telkom dikarenakan delegasi yang

    dikirimkan ke Rakernas di Riau mengatasnamakan Kampus Universitas Telkom

    H. Realisasi

    BEM KBM IT Telkom mencoba berperan aktif falam BEM SI. Peran tersebut

    dibuktikan dengan aktifnya BEM KBM IT Telkom dalam acara-acara serta peran

    yang dimiliki BEM KBM IT Telkom di BEM SI.

  • Untuk selama kepengurusan, BEM KBM Fakultas Teknik Telkom berhasil

    menghadiri 95 % kegiatan yang dilakukan BEM SI baik itu tingkat wilayah maupun

    tingkat nasional. Adapun kegiatan yang pernah dihadiri BEM KBM IT Telkom

    adalah sebagai berikut :

    a. Konsolidasi rutin BEM SI Wilayah Jabar;

    b. Musyawarah Nasional BEM SI;

    c. Rapat Kerja BEM SI Wilayah Jabar;

    d. Chatnass;

    e. Chatwil;

    f. AKSI;

    Bukan hanya aktif dalam menghadiri, tetapi juga aktif dalam menyampaikan

    gagasan serta arahan BEM SI. Hal ini dibuktikan dengan dipercayanya BEM KBM

    Fakultas Teknik Telkom sebagai penanggung jawab untuk membantu kampus BEM

    SI lainnya dalam menanggulangi masalah korupsi yang ada di century.

    i. Hambatan dan Solusi

    Hambatan dan solusi pada pelaksanaan proker ini adalah sebagai berikut.

    1. Hambatan : Kalender akademik setiap perguruan tinggi anggota BEM SI berbeda

    dengan kalender akademik IT Telkom, sehingga dalam pelaksanaan konsolidasi,

    aksi, dan agenda lainnya sering berbenturan dengan kegiatan akademik.

    Solusi : Kementerian Luar Negeri mengirimkan perwakilannya saja ke setiap

    agenda BEM SI dengan dibantu Presiden Mahasiswa BEM KBM Fakultas Teknik

    Telkom;

    2. Hambatan : Belum adanya jadwal rutin agenda BEM SI.

    Solusi : Selalu siap siaga apabila ada undangan dari BEM SI;

    3. Hambatan : Sulitnya koordinasi dengan koordinator wilayah mengenai

    konsolidasi BEM SI.

    Solusi : Selalu koordinasi dan follow up dengan coordinator wilayah;

  • 4. Hambatan : Tidak ada pembuatan Surat Delegasi atau Surat Dispensasi

    dikarenakan proporsal yang masuk ke kami seminggu sebelum acara.

    Solusi : Selalu berkoordinasi dengan panitia acara

    j. Evaluasi

    BEM KBM Fakultas Teknik Telkom 2013 melalui kementerian Luar Negri sudah

    dapat dikatakan aktif dalam memberikan kontribusinya dalam BEM SI. Namun dalam

    pelaksanaannya, terdapat banyak hal yang perlu di evaluasi. Evaluasi ini terkait

    dengan militansi personal Kemenlu untuk bergerak vertikal bersama dengan BEM SI.

    Masih banyaknya agenda personal Kemenlu sehingga Kemenlu belum bisa untuk

    menghadiri agenda BEM SI dengan keanggotaan yang lengkap walaupun bergantian/

    merata.

    k. Rekomendasi

    1. Membuat jadwal untuk menghadiri agenda rutin BEM SI;

    2. Menyiapkan plan B jauh-jauh hari untuk segala bentuk kegiatan/ agenda yang

    dipercayakan kepada BEM KBM IT Telkom sebagai antisipasi tidak berjalannya

    plan A sesuai harapan.

    3. Hubungan Luar

    a. Latar Belakang

    Organ Ekstra, BEM, Buruh merupakan salah satu elemen yang dapat memacu adanya

    pergerakan dalam membela kepentingan umum demi terciptanya bangsa yang ideal,

    walau terkadang mereka bergerak atas dasar kepentingan mereka sendiri. Sampai saat ini

    pergerakan elemen-elemen tersebut memang nyata adanya, mereka tidak tinggal diam

    ketika melihat pemerintah dalam kesewenang-wenangannya menjalankan sistem

    pemerintahan yang ada. Bahkan realitanya pergerakannya terkadang memiliki satu tujuan

    yang saling bersinggungan antara ketiga elemen tersebut, sehingga mereka tidak sungkan

    untuk melakukan aksi bersama.

  • Disini BEM KBM IT Telkom akan menjalin suatu simbiosis mutualisme antara Buruh,

    BEM, dan Organ Ekstra. Dengan seperti itu maka dalam pergerakannya BEM Fakultas

    Teknik Universitas Telkom akan lebih terarah dan semakin jelas.

    b. Tujuan

    - Menjembatani kementrian lain agar bisa berhubungan dengan organisasi atau lembaga

    diluar fakultas Teknik Universitas Telkom

    - Memperkuat bargaining position Fakultas Teknik Universitas Telkom dalam hal

    kerjasama dengan elemen-elemen pergerakan tersebut.

    -Dapat menjadikan BEM Fakultas Teknik Universitas Telkom sebagai poros dari

    pergerakan mahasiswa di Bandung.

    c. Penanggung Jawab

    Aldino de Lama (611110043)

    d. Sasaran

    BEM SI, Buruh, dan Organ Ekstra

    e. Waktu Pelaksanaan

    Februari November

    f. Indikator Keberhasilan

    - Berjalannya kerjasama antara elemen pergerakan mahasiswa dan BEM Fakultas Teknik

    Universitas Telkom.

    - Terciptanya hubungan yang harmonis antara BEM Fakultas Teknik Universitas

    Telkom dengan anggota BEM lainnya, Buruh dan Organ ekstra

    g. Realisasi

    Dalam pelaksanaannya kami menjaring berbagai organisasi dan lembaga melalui diskusi,

    menghadiri undangan dan melakukan kegiatan bersama. Sampai saat ini kami kami sudah

    mengambah ke buruh, BEM dan Organisasi mahasiswa. kamipun sudah melakukan

    mimbar bebas dimana acara tersebut merupakan acara penyadaran terhadap mahasiswa,

    dan kami mengadakan acara ini dengan mahasiswa yang terikat dari berbagai elemen dan

    mengatasnamakan mahasiswa peduli bangsa, namun konseptor utama adalah aliansi

    mahasiswa Jawa Barat. Selain itu kami juga melakukan aksi solidaritas terhadap nasib

    buruh, dimana kami ikut serta dalam aksi tersebut yang bertempat di depan Gedung Sate.

  • Selain itu kami juga bertugas menjaga hubungan baik antara mahasiswa dengan FAST,

    bahkan kami kegiatan besar FAST yaitu Spirit Of thalatha kami dilibatkan baik sebagai

    peserta maupun sebagai pengisi acara. Yang kami undang bukan hanya pengurus BEM

    namun seluruh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Telkom, dan mahasiwa yang

    berangkat kurang lebih berjumlah 40 mahasiswa.

    Kami juga telah tergabung dengan beberapa aliansi yaitu :

    1. Aliansi BEM SI

    2. Aliansi BEM Jawa Barat

    Terkait dengan aliansi-aliansi yang kami ikuti tentunya dengan tujuan pergerakan

    Fakultas Teknik Universitas Telkom akan lebih aktif kedepannya.

    h. Rincian Biaya

    Pemasukan

    Rp. 0,-

    Pengeluaran

    Rp. 0,-

    i. Hambatan dan Solusi

    Hambatan :

    - Kurangnya personil dalam pelaksanaannya sehingga kurang maksimal dalam

    pelaksanaannya.

    Solusi :

    - Meminta bantuan dari personil kementerian lain apabila personil dari kemenlu

    berhalangan hadir

    j. Evaluasi

    Secara keseluruhan sudah baik namun ada beberapa hal yang perlu dijadikan bahan

    evaluasi supaya kedepannya lebih baik, diantaranya :

    a. Kurangnya koordinasi antar personil di kemneterian lain sehingga tidak ada yang bisa

    menggantikan ketika tidak bisa menghadiri suatu acara yang meibatkan bagian hublu.

    b. Tidak adanya koordinasi yang jelas ketika suatu kementrian meminta untuk

    dibukakan jaringannya.

  • k. Rekomendasi

    - Terus dijaga jaringan yang sudah terbangun dan diperluas lagi jaringan-jaringan yang

    belum tersentuh oleh bidang hublu kemenlu.

    - Memperluas jaringan yang mendukung proker kemenlu, misal ke MasTel serta aliansi-

    aliansi BEM yang ada di Seluruh Indonesia

    4. Pembuatan propaganda untuk mendukung Kinerja Kemenlu

    a. Latar Belakang

    Tak bisa dipungkiri lagi bahwa Kemenlu merupakan corong utama untuk melakukan

    hubungan dengan eksternal baik itu ke anggota BEM di luar kampus, organ eksternal,

    organisasi massa, LSM, maupun ke lainnya. Oleh karena itu untuk mendukung

    pergerkan eksternal diperlukanlah suatu propaganda yang mendukung untuk

    mempublish maupun pembuatan propaganda untuk pencerdasan ke mahasiswa

    umum.

    Propaganda bisa berupa baliho, draft kajian maupun memperingati hari-hari besar

    lainnya yang bisa dilakukan di media maya maupun media cetak. Pembuatan

    propaganda dilakukan untuk mengajak massa aksi agar sesama peduli terhadap suatu

    kondisi lingkungan yang terjadi

    b. Tujuan

    - Corong utama informasi kegiatan Kemenlu

    - Dapat Mengajak massa untuk mengikuti kegiatan Kemenlu

    - Propaganda sebelum kegiatan Kemenlu

    c. Penanggung Jawab

    Ari Wibowo 114110049

    d. Sasaran

    Mahasiswa umum dan Masyarakat Umum

    e. Waktu Pelaksanaan

    Februari November

    f. Indikator Keberhasilan

  • - Terciptanya account resmi Kemenlu di Twitter dengan jumlah follower dan following

    minimal 40 dan twett minimal 350

    - Minimal Terpublishnya acara aksi kemenlu 75% dari total aksi

    -

    g. Realisasi

    Adapun hasil dari program kerja ini yaitu sudah terbuatnya account resmi Kemenlu

    yaitu @Kemenluitt yang berfungsi untuk pencerdasan terhadap masyarakat umum

    terkait kondisi kebangsaan saat ini, kegiatan Kemenlu serta hasil dari kajian

    Kemenlu. Adapun tweet dari account resmi ini sudah di plot untuk masing-masing

    personel dari Kemenlu sendiri.

    Selain itu propaganda yang sudah dilakukan yaitu pembuatan spanduk-spanduk aksi

    maupun propaganda lainnya yang mendukung peralatan aksi maupun memperingati

    hari besar lainnya. Dalam pembuatan propaganda ini dilakukan untuk mengajak

    masyarakat agar peduli atau teringat tentang perjuangan sang pahlawan yang sudah

    mulai terlupakan.

    h. Anggaran

    Pengeluaran

    No. Uraian Total

    1. Pylkos Rp. 120.000,00

    2. Rafia Rp. 20.000,00

    3. Baliho Rp. 50.000,00

    4. Lainnya Rp. 50.000,00

    Total Rp. 260.000,00

    Pemasukan

    No. Sumber Dana Jumlah

    1. Uang Kas Kemenlu Rp.100.000,00

  • i. Hambatan dan Solusi

    Hambatan :

    - Seringnya lupa terkait hari-hari besar nasional

    Solusi :

    - Saling memperingatkan antar sesama personil Kemenlu

    Hambatan :

    - Kurang aktif tweet dari account resmi Kemenlu

    Solusi :

    - Dibuat plot per hari dari Masing-masing personel Kemenlu

    Hambatan :

    - Kurangnya pemasukan dana dan peralatan pendukung lainnya

    Solusi :

    - Menggunakan duit pribadi dan menggunakan peralatan bekas

    k. Evaluasi

    Secara keseluruhan sudah baik namun ada beberapa hal yang perlu dijadikan bahan

    evaluasi supaya kedepannya lebih baik, diantaranya

    a. Kurangnya koordinasi untuk mengingatkan tentang acara publikasi Kemenlu

    b. Kurangnya pemasukkan dana untuk publikasi maupun pembuatan propaganda

    Kemenlu

    5. Memperbanyak Kajian atau Diskusi untuk pencerdasan Mahasiswa

    a. Latar Belakang

    Realita mencari sosok seorang pemimpin di Negeri ini masih jauh dari kata Ideal.

    Sering kita melihat para pemimpin mempunyai muka dua atau bermuka tebal, dimana

    saat pencalonan dirinya berjuang untuk rakyat tetapi setelah terpilih berjuang

    untuk dirinya sendiri. Oleh karena itu korbannya adalah rakyat Indonesia saat ini

    termasuk Mahasiswa sendiri.

    Maka dari itu publik memerlukan sebuah pencerdasan agar tidak selalu menjadi

    korban kebijakan penguasa. Diskusi kebangsaan merupakan sebuah bentuk diskusi

    yang bertujuan sebagai sarana pencerdasan publik terhadap isu yang berkembang di

  • sosial. Pencerdasan akan membuka wawasan untuk melahirkan pengetahuan dan

    menemukan solusi permasalahan bangsa.

    b. Tujuan

    i. Membuka wawasan kebangsaan;

    ii. Sebagai sarana pencerdasan publik terhadap isu nasional;

    iii. Sebagai inisiasi awal untuk peduli terhadap permasalahan bangsa.

    c. Penanggung Jawab

    1. Ari Wibowo (613101044)

    2. Aldino de Lama (111100165)

    d. Sasaran

    Sasaran kegiatan ini adalah Keluarga Besar Mahasiswa, Organisasi internal

    maupun eksternal kampus, dan BEM se-Bandung Raya.

    e. Waktu Pelaksanaan

    Adapun diskusi kebangsaan dilaksanakan pada :

    1. Diskusi Kebangsaan 1: 12 September 2013

    2. Diskusi Kebangsaan 2 : 30 September 2013

    f. Indikator Keberhasilan

    a. Peserta kajian publik seminimal-minimalnya dihadiri oleh 30 orang mahasiswa IT

    Telkom;

    b. Sebanyak 75% dari jumlah peserta yang hadir mengikuti acara sampai selesai;

    c. Adanya hasil notulensi dari kegiatan diskusi

    g. Anggaran

    Anggaran Diskusi Kebangsaan ke-1 : Rp.200.000,00

    Anggaram Diskusi Kebangsaan ke-2 : Rp. 150.000,00

    h. Realisasi

    a. Diskusi Kebangsaan 1

  • Tema acara diskusi kebangsaan pertama ini adalah Mahasiswa dan

    Perubahan Sosial?, yakni sebuah acara berbentuk kajian yang mengupas sikap

    mahasiswa terhadap lingkungan untuk suatu perubahan social. Acara ini

    diselenggarakan pada tanggal 12 September 2013 bertempat di Kantin Fakultas

    Teknik Universitas Telkom.

    Acara ini juga diselenggarakan untuk Mahasiswa Fakultas Teknik

    Universitas Telkom dan Mahasiswa luar kampus. Hal ini terbukti dengan

    diundangnya pembicara dari para aktivis kampus selain kampus Telkom. Ada

    yang berasal dari Mantan Presma Unpas, Aktivis di Unpad, dan salah satu ketua

    Pergerakan di ITB. Serta dihadiri juga audiens dari kampus lain juga.

    Hasil dari acara ini adalah terbentuknya pandangan atau sikap dari

    Keluarga Besar Mahasiwa Fakultas Teknik Universitas TELKOM secara

    demokratis dan terbuka mengenai pentingnya perubahan social yang dilakukan

    oleh mahasiswa.

    Pelaksanaan diskusi kebangsaan ini terbilang sukses, karena melihat

    antusias KBM yang datang di kantin terbilang banyak dan cukup aktif dalam

    pemberian opininya. Acara diskusi kebangsaan di kantin sangat efektif untuk

    tujuan pencerdasan.

    b. Diskusi Kebangsaan 2

    Diskusi kebangsaan ke-2 yang berlangsung pada bulan September,

    memfokuskan isunya kepada sinergitas antar Organ intra dan Organ ekstra di

    lingkup kampus. Acara ini juga bekerja sama dengan slah satu organ eksternal

    yaitu HMI.

    Diskusi ini membahas untuk pencerdasan terhadap mahasiswa umum

    untuk sama-sama saling bergerak seimbang antar organ ekstra dan organ intra

    kampus. Diskusi ini ditujukan kepada Mahasiswa umum Fakultas Teknik

    Universitas Telkom

    Sebelum diskusi ini dibawa untuk dikaji, dikritisi oleh KBM IT telkom,

    Kementerian Luar Negri berinisiatif untuk mengkaji terlebih dahulu diskusi ini di

  • internal kementerian. Hasil kajian dari internal kementerian, selanjutnya adalah

    mempersiapkan segala sesuatu terkait acara diskusi ini.

    Dalam rangka melakukan diskusi, Kemenlu mengadakan kerjasama

    dengan salah satu organ eksternal untuk membahas konsepan dari acara tersebut.

    Diskusi ini dibuat semenarik mungkin yaitu dibuat mirip dengan salah satu

    program Tv yaitu untuk round table. Tujuannya adalah agar acara tidak terlalu

    kaku dan semua orang bisa mengeluarkan pendapatnya secara bebas

    i. Rincian Biaya

    Rincian Biaya Diskusi Kebangsaan 1

    1. Rincian pemasukan dana

    BEM KBM IT Telkom =Rp250.000,00

    2. Rincian pengeluaran dana

    - Uang Pembicara =Rp100.000,00

    - Snack =Rp36.000,00

    - Konsumsi Pembicara =Rp15.000,00

    - Air Minum =Rp13.500,00

    Total =Rp164.500,00

    3. Saldo sisa dana

    Saldo Sisa =Rp85.500,00

    Rincian Biaya Diskusi Kebangsaan 2

    1. Rincian pemasukan dana

    BEM KBM IT Telkom =Rp250.000,00

    Saldo Sisa (Diskusi Kebangsaan 1) =Rp85.500,00

    Total =Rp335.500,00

    2. Rincian pengeluaran dana

  • - Snack =Rp43.500,00

    - Air Minum =Rp10.500,00

    - Sewa Soundsystem =Rp120.000,00

    - Round Table 1 =Rp42.500,00

    Total =Rp216.500,00

    3. Saldo sisa dana

    Saldo Sisa =Rp.118.500,00

    j. Hambatan dan Solusi

    a. Hambatan : Publikasi baik ke internal BEM maupun ke KBM masih kurang dan

    dadakan.

    Solusi: Memaksimalkan publikasi yang telah ada dan memaksimalkan publikasi

    melalui sms dan jejaring sosial.

    k. Evaluasi

    Mengacu pada program kerja kemeterian Sosial Politik, Diskusi Pencerdasan

    memiliki 3 agenda diskusi kebangsaan. Namun dalam pelaksanaannya, kementerian

    Luar Negri hanya melaksanakan dua kali diskusi pencerdasan. Hal ini dikarenakan

    banyaknya agenda kementerian dan BEM.

    Tidak dibuatnya timeline per-proker membuat hilangnya arahan mengenai target

    waktu pelaksanaan diskusi Pencerdasan. Hal ini secara langsung mempengaruhi

    persiapan kegiatan. Publikasi dan pematangan konsep acara kurang.

    l. Rekomendasi

    1. Gencarkan publikasi;

    2. Matangkan konsep acara;

    3. Menghubungi pembicara sejak jauh-jauh hari.

    6. Kajian Isu ICT

    a. Latar Belakang

  • Tak dapat dipungkiri tahun 2000an menjadi tonggak perkembangan teknologi yang

    cukup pesat. Seperti yang kita pemanfaatan teknologi mobile dan internet sudah tak

    bisa lagi terbendung. Setiap vendor dan operator berlomba-lomba membuat konten

    dan produk teknologi. Indonesia sebagai salah satu daerah lalu-lintas internasional

    menjadi menjadi salah satu konsumen yang diperhitungkan. Ini dibuktikan dari rank

    Internet World Wide bahwa Indonesia merupakan pengguna internet tertinggi ke 4 di

    dunia.

    Hal ini yang kemudian disadari oleh pemerintah bahwa perlunya suatu regulasi

    khusus yang mengatur tentang pengggunaan segala jenis bentuk

    telematika(telekomunikasi dan teknologi informatika) secara menyeluruh. Tidak

    hanya berkaitan dengan infrastruktur tapi juga dari segi konten dan pemanfaatannya.

    Pada tahun 2011 ditelurkan sebuah rancangan undang-undang berkaitan dengan

    telematika. Konsep Konvergensi Telematika diharapkan menjadi pedoman bagi setiap

    pengguna jasa layanan telematika di Indonesia agar mampu dimanfaatkan untuk

    kepentingan bangsa dan negara yang tentu saja berujung pada peningkatan taraf hidup

    orang banyak sesuai dengan amanat UUD 1945.

    Namun satu hal yang harus diperhatikan, bahwa konsep Konvergensi Telematika

    yang dituangkan dalam RUU Konvergensi Telematika terbukti kurang matang

    sehingga ditarik oleh Pemerintah Indonesia. Selain itu RUU ini apakah dapat

    melengkapi beberapa kekurangan pada UU yang ada sebelumnya seperti UU ITE

    tahun 2008 dan UU Telekomunikasi tahun 1999 masih menjadi pertanyaan besar.

    Mengingat teknologi informasi dan telekomunikasi terus berkembang dan

    mengalami kemajuan, yang ditakutkan konsep Konvergensi Telematika ini tidak

    mampu menopang masalah-masalah yang muncul di masa depan.

    Oleh karena itu, BEM KBM IT Telkom, melalui Kementrian Luar Negeri,

    memutuskan perlu diadakannya diskusi mengenai Konvergensi Telematika yang

    dikemas dalam diskusi umum Konvergensi Telematika sebuah Keniscayaan,

    Peluang dan Tantangan bagi Pembangunan dan Perkembangan TIK di Indonesia

    selain menjadi sumber informasi bagi mahasiswa juga menjadi wadah terciptanya

    bangsa yang peka, tidak apatis, dan mampu menjadi penggerak kebijakan-kebijakan

  • yang pro-rakyat di Indonesia. Yang nantinya juga bisa menjadi sumber referensi

    kepada Pemerintah dalam pembuatan RUU Konvergensi Telematika nantinya.

    b. Tujuan

    1. Mengetahui bagaimana perkembangan ICT di Indonesia, fungsi serta manfaatnya

    berkenaan dengan semakin bertumbuhnya produk teknologi serta konten kreatif yang

    dihasilkan anak bangsa;

    2. Membuka wawasan dan pemikiran tentang kebijakan-kebijakan ICT baik yang sudah

    ada maupun yang akan digulirkan.;

    Diharapkan juga dari diskusi dan kajian ini secara independen dan aktif mahasiswa

    mampu membuat kelompok-kelompok studi mini yang nantinya berfungsi sebagai wadah

    bagi mereka yang ingin memberikan sumbangsih dan idenya terhadap kebijakan-

    kebijakan ICT di tanah air.

    c. Penanggung Jawab

    Rezka Bunaiya Prayudha (115114117)

    d. Sasaran

    Sasaran program kerja ini adalah Keluarga Besar Mahasiswa IT Telkom.

    e. Waktu Pelaksanaan

    Agenda yang telah dilakukan adalah :

    - Kajian BEM KBM IT Telkom

    - Diskusi Isu Konvergensi Telematika 8 Mei 2013

    f. Indikator Keberhasilan

    Dalam pelaksanaan kegiatan diskusi dan kajian, jumlah partipasi mahasiswa

    mencapai 75%

    g. Anggaran

    Anggaran Diskusi Umum Konvergensi Telematika :

    PENGELUARAN

    No

    . Uraian Jumlah Harga satuan

    Jumlah

  • 1 Perlengkapan

    Plakat 3 Rp110,000.00 Rp.330.000,00

    2 Konsumsi

    Pembicara dan Undangan 15 - Rp.108.500,00

    Peserta 80 Rp.6000,00 Rp.480.000,00

    Total

    Rp.918.500,00

    h. Realisasi

    Bentuk kegiatan ini adalah kajian dengan BEM KBM IT Telkom 2013 dan dilanjutkan

    dengan Diskusi Umum dengan tema Konvergensi Telematika, sebuah keniscayaan,

    peluang dan tantangan bagi Pembangunan dan Perkembangan ICT di Indonesia dengan

    menghadirkan narasumber yakni:

    1. Ir. Djoko Agung Harijadi MM. (Sekretaris Dirjen Aplikasi Telematika, Kementerian

    Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia)

    2. Dr. Ir. Heroe Wijanto MT. (Dosen Fakultas Elektro dan Komunikasi, Institut

    Teknologi Telkom).

    Dengan dipandu oleh moderator Rezka Bunaiya Prayudha (Mahasiswa Insitut Teknologi

    Telkom).

    Kegiatan dimulai pukul 09.30 WIB, dan berlangsung hingga 12.30 WIB.

    Diskusi umum dibuka dengan pembahasan topik mengenai perkembangan ICT di

    Indonesia oleh Bapak Heroe Wijanto, selama kurang lebih 15 menit. Pada sesi kedua

    Bapak Djoko Agung memulai dengan materi mengenai landasan hokum kebijakan ICT di

    Indonesia seperti UU. Telkom thn 1999 dan UU. ITE thn 2008. Kemudian diskusi

    dilanjutkan dengan pembahasan mengenai konsep Konvergensi Telematika, yakni terkait

    penyatuan beragam layanan seperti Telekomunikasi, Penyiaran dan Teknologi Informasi.

  • Pada sesi terakhir dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta diskusi dan

    narasumber.

    i. Hambatan dan Solusi

  • 1. Untuk Kajian BEM KBM IT Telkom kami rasa perlu untuk menghadirkan LSM

    dan Komunitas Kampus untuk bersinergi, namun hal itu belum dapat terwujud.

    Solusi : Perlu upaya dari kementrian lain khususnya POMK untuk bersama-sama

    merangkul UKM dan Komunitas Kampus

    2. Selama kegiatan Diskusi berlangsung tidak ada hambatan ataupun kekurangan

    yang berarti. Namun masih perlu diberi perhatian khusus terkait publikasi acara.

    Solusi : Publikasi acara sebaiknya dilakukan H-2 Minggu kegiatan.

    j. Evaluasi

    BEM KBM IT Telkom 2013 melalui kementerian Luar Negeri sudah dapat dikatakan

    aktif dalam memberikan kontribusinya dalam pengawasan kebijakan ICT di

    Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya, kami terbentur dalam proses birokrasi.

    Disadari atau tidak aspek Teknologi Informasi di Indonesia sudah menjadi ladang

    investasi tersendiri sehingga banyak pula kepentingan di dalamnya. Untuk itu perlu

    kerjasam dari semua pemangku kepentingan dan pemerhati dalam pengawasan

    kebijakan ICT di Indonesia

    k. Rekomendasi

    - Melanjutkan pengembangan isu dari ICT ke kepengurusan selanjutnya dikarenakan

    Isu ICT bisa memengaruhi keamanan Nasional

    - Dengan diadakannya konvergensi Telematika membuat kita bisa mengembalikan

    asset bangsa yang sudah direbut asing

    7. Pengawalan secara Massive Gubernur Jawa Barat

    a. Latar Belakang

    Provinsi Jawa Barat termasuk salah satu populasi terpadat dan terpenting untuk

    pengaruh perubahan Indonesia. Pengaruh ini juga tidak lepas dari masalah-

    masalah yang sampai saat ini belum terselesaikan oleh Gubernur Jawa Barat. Kita

    juga sama-sama mengetahui bahwa setiap 4 tahun sekali Gubernur kita berganti

  • dan mempunyai PR untuk Gubernur selanjutnya yang tak sempat menyelasaikan

    masalah tersebut. Oleh karena itu dengan pengawalan ini diharapkan bisa

    meminimalisir permasalahan yang ada di Jawa Barat untuk Negri Indonesia

    tercinta ini.

    b. Tujuan

    - Mengkritisi kebijakan Gubernur Jawa Barat

    - Mengawal dan mengawasi pergantian kepengurusan Gubernur Jawa Barat

    c. Penanggung Jawab

    Aldino de Lama 611110043

    d. Sasaran

    Pejabat pemerintahan Jawa Barat terutama Gubernur dan Wakil gubernur Jawa

    Barat

    e. Waktu Pelaksaan

    Sejak pelantikan Gubernur yaitu 14 Juni 2013 sampai 100 hari masa kerja

    f. Indikator Keberhasilan

    - Terangkatnya permasalahan yang ada di Jawa Barat ke Media

    - Melakukan aksi sejak pelantikan dan periode 100 hari Gubernur baru

    g. Anggaran

    - Rp 0,.

    h. Realisasi

    Pengawalan secara massive Gubernur Jawa Barat dimulai dari aksi untuk

    melakukan kontrak politik Gubernur baru yang jatuh pada tanggal 14 Juni 2013.

    Namun dikarenakan kampus sedang mengadakan UTS sehingga tidak sempat

    menghadiri aksi tersebut. Namun selama menjelang 100 hari kami mengadakan

    konsolidasi bersama aliansi yang sudah tergabung. Serta puncaknya adalah

    melakukan aksi untuk menepati janji selama 100 hari kepengurusan Gubernur

    baru. Namun yang sungguh disayangkan adalah tidak adanya perwakilan dari

    pejabat pemerintahan Jawa Barat yang keluar untuk menerima kami dikarenakan

    pada sibuk melakukan aktivitas masing-masing

    i. Hambatan dan Solusi

  • - Hambatan : Hari Pelantikan Gubernur Jawa Barat bareng dengan Jadwal UTS

    sehingga tidak ada yang bisa menghadiri

    - Solusi : Menanyakan hasil aksi ke aliansi yang ikut melakukan aksi

    - Hambatan : Kurangnya massa aksi pada hari ke 100 kepengurusan Gubernur baru

    - Solusi : Lebih memassivekan h-7 aksi dengan propaganda

    j. Rekomendasi

    Rekomendasi yang kami sarankan jika ingin melakukan kontrak politik dengan

    salah satu calon atau pemimpin Negri Indonesia Tercinta ini alangkah baiknya

    melakukan suatu event yang menarik misal dengan acara mengundang sebagai

    pembicara dibandingkan dengan suatu aksi

    D. Analisis Umum

    1. Strength

    o Masing-masing penanggung jawab setiap kegiatan menyelesaikan tugas

    dengan baik dan tepat waktu

    o Pengenalan interpersonal yang baik dari setiap individu

    o Kemampuan analisis dari masing-masing personal yang sudah matang

    memudahkan untuk mengambil penyikapan isu

    2. Weakness

    o Kurang disiplin

    o Kurangnya sumber daya manusia yang memadai

    o Agenda Kementerian Luar Negeri yang bersifat strategis menumpuk

    dengan waktu yang tidak banyak sehingga persiapannya terburu-buru

    dari masing-masing penanggungjawab serta banyaknya agenda yang

    bersifat taktis yang membuat konsetrasi terbagi

    3. Opportunity

    o Jaringan yang telah dibangun ke alumni, pejabat pemerintah baik pusat

    maupun daerah, dan pihak eksternal lainnya sudah kuat sehingga

    mempermudah kemenlu dalam melaksanakan segala agendanya

    o Adanya penambahan sumber daya manusia melalui program basiss

    massa

  • 4. Threat

    o Kurangnya antusiasme mahasiswa terhadap isu yang ada

    o Sulitnya birokrasi yang ada

    o Kesibukan masing-masing anggota selain kemenlu untuk penyesuain

    waktu antar personil

    E. Evaluasi Umum

    Selama perjalanan Kementerian Luar Negeri selama periode kepengurusan Aril

    mengalami satu kali pergantian menteri yang sebelumnya Rangga Hilmawan menjadi

    Aditya Surya dikarenakan beliau pindah kampus. Program kemenlu sampai menjelang

    laporan pertanggungjawaban akhir telah menjalankan program kerja sesuai dengan juklak

    yang telah disusun.

    Keadaan internal Kemenlu dari masing-masing anggota mempunyai sifat mudah akrab

    dengan sesam kemenlu serta pengurus BEM lainnya memudahkan untuk menjalankan

    program kerja. Namun kesibukan-kesibukan personil kemenlu menjadi salah satu kendala

    yang dihadapi sehingga membuat kurang maksimalnya agenda yang dijalankan.

    Selain itu agenda yang membutuhkan massa banyak seperti aksi massa atau aksi

    demontrasi masih kurang diminati oleh mayoritas mahasiswa sehingga yang berpatisipasi

    dalam agenda misalnya memperingati hari pahlawan

    Untuk pembagian job masing-masing personil kemenlu sudah merata dan sesuai dengan

    kapabilitas dari masing-masing personil kemenlu. Kerjasama antar sesame personil

    kemenlu juga sudah tumbuh dengan pesat seiring berjalannya waktu kebersamaan kami

    di Kemenlu 2013

    F. Rekomendasi Umum

    Dari hasil analisis umum dan evaluasi umum diatas dapat disimpulkan bahwa untuk

    kesinambungan dan kebaikan Kementrian Luar Negeri periode selanjutnya, saya

    membuat beberapa poin rekomendasi umum, yaitu :

  • a. Penyesuaian waktu yang dimiliki oleh seluruh personil kemenlu disesuaikan diawal

    masa kepengurusan dan terus di komunikasikan jika ada perubahan-perubahan yang

    terjadi agar memperlancar dan dapat memaksimalkan semua agenda Kementerian

    b. Komunikasi yang intensif antar personil sangat dijaga dengan baik agar tidak terjadi

    miss komunikasi antar personil yang mengakibatkan timbul masalah-masalah di

    internal Kementerian

    c. Memperbanyak propaganda terkait pengajakan aksi atau demonstrasi

    d. Masing masing personil Kementrian dapat memahami posisi dan prioritasnya

    e. Komunikasi yang intensif dengan kementrian lain terkait dengan program kerja yang

    memiliki irisan dengan kementrian lain juga sangat penting demi memaksimalkan

    agenda-agenda yang ada

    f. Bekerja sama dengan suatu instasi Pemerintahan terkait pemilu 2014

    g. Lanjutkan pembangunan bargaining position BEM Fakultas Teknik dalam

    spesialisasi gerakan terkait telematika dan Kab Bandung

    G. Penutup

    Sesungguhnya pergerakan mahasiswa tidak akan pernah terhenti oleh waktu sampai

    terciptanya pemerintahan yang adil, tegas, dan memakmurkan rakyatnya serta memberikan

    contoh sifat kepemimpinan untuk rakyatnya. Gerakan mahasiswa harus memiliki fokus pada

    gerakan intelektual dan gerakan moral, sebagai paramater cermin tauladan masyarakat.

    Kekurangan merupakan suatu hal yang biasa, namun yang luar biasa adalah bagaimana kita

    belajar dari kekurangan tersebut,berbalik memanfaatkannya sehingga bisa menjadi sumber

    kekuatan yang luar biasa.

    Beberapa hal di atas merupakan realisasi dari program kerja yang sudah kami lakukan Di

    BEM KBM IT Telkom selama masa kepungurusan. Hal ini dapat terwujud dengan adanya

    kerja sama dan koordinasi yang rapi antara seluruh personil Kementerian Luar Negeri dan

    pihak-pihak terkait.

    Hambatan yang terjadi pada semua program kerja semata-mata adalah sebuah

    pembelajaran bagi kami untuk memberikan sesuatu yang lebih baik ke depannya. Saran-saran

  • yang membangun senantiasa akan kami terima demi terwujudnya visi misi BEM KBM IT

    TELKOM 2013 khususnya untuk kementerian Luar Negeri pada kehidupan nyata kelak.

    Kerja kerja nyata harus terus dilakukan demi terlaksananya perjuangan untuk mewujudkan

    kampus, bangsa dan negara yang lebih baik.

    Hidup bisa membuat kita TERPURUK tapi Kita bisa MEMILIH untuk BANGKIT atau

    TIDAK Aditya Surya W.