lk ca cervix
DESCRIPTION
laporan kasus asuhan keperawatan pada karsinoma serviksTRANSCRIPT
LAPORAN KASUSAsuhan Keperawatan Ny M dengan Karsinoma Serviks Stadium IIDi Ruang Rajawali 4A
RSUP Dr Kariadi
Disusun oleh:
Choirun Nisa Nur Aini
P17420613049
DIV Keperawatan Semarang
Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang
2014/2015
Asuhan Keperawatan pada Karsinoma ServiksDi Ruang Rajawali 4A, RSUP Dr Kariadi
Pengkajian dilakukan oleh: Choirun Nisa Nur Aini
Tempat
: Ruang Rajawali 4A
Waktu
: 10 Juni 2015, 09.15 WIBA. Pengkajian
1. Data umum klien
a. Inisial klien
: Ny Mb. Usia
: 50 tahunc. Status perkawinan: kawind. Pekerjaan
: ibu rumah tanggae. Pendidikan terakhir: SDf. Alamat
: Kedung, Jeparag. Inisial suami
: Ny Mh. Usia suami
: 52 tahuni. Pekerjaan suami
: nelayanj. Pendidikan terakhir: SD2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama: tidak ada keluhan.b. Riwayat kesehatan dahulu
Sebelumnya Ny M belum pernah rawat inap maupun operasi di rumah sakit untuk penyakit lain.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada keluarga yang mengalami karsinoma servik, tidak ada juga yang mengalami penyakit kronis maupun menurun lainnya.
d. Riwayat keperawatan sekarang
Keluhan Ny M berawal dari sekitar bulan Februari tahun 2014, keluhan tersebut berupa keputihan yang berwarna putih, kadang bening dan terkadang gatal, saat keputihan abdomen bawah hingga bagian bawah punggung terasa nyeri seperti akan menstruasi. Kemudian Ny M mulai memeriksaakan keluhan tersebut pada BPS di dekat rumah Ny M, namun dari BPS tersebut tidak menganggap keputihan tersebut sebagai kelainan sehingga NY M atas saran anak kedua Ny M untuk melakukan USG di praktik mandiri dokter. Dari hasil USG tersebut dokter menyimpulkan bahwa terdapat massa pada bagian serviks. Sebulan selanjutnya Ny M dibawa ke poli obsgyn di RSUD Jepara. Di RSUD tersebut dilakukan pemeriksaan patologi anatomi (terlampir). Dari hasil tersebut, Ny M dirujuk ke RSDK. Setelah pemeriksaan penunjang telah lengkap, disimpulkan bahwa karsinoma Ny M telah mencapai stadium IIA. Spesialis onkologi memutuskan untuk dilakukan pengangkatan rahim. Pengangkatan rahim dilakukan pada tanggal 30 September 2014.Lima hari setelah dilakukan pengangkatan Ny M diperbolehkan untuk pulang dan setibanya di rumah, Ny M mengeluh tidak dapat menahan untuk berkemih, bahkan air kencing dapat tiba-tiba keluar tanpa disadari. Hal ini membuat Ny M kembali dioperasi untuk memperbaiki saluran kencing, namun hingga sekarang Ny M masih tidak dapat menahan kencingnya, selain itu Ny M juga masih menjalankan terapi untuk karsinoma serviks sehingga pada tanggal 18 Mei 2015 Ny M kembali dirawat inap untuk menjalankan terapi radioterapi sebanyak 25 kali dan kemoterapi sebanyak 5 kali. Dan hingga dilakukan pengkajian ini Ny M telah dikemoterapi sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 25 Mei 2015 dan 1 Juni 2015 dan radioterapi telah dilakukan sebanyak 10 kali. e. Riwayat obstetri
Status obstetri: G4P4A0
Anak keUsia SekarangJenis PersalinanPenolongKeterangan
1.31Normal DukunHidup
2.29Normal Dukun Hidup
3.24Normal Dukun Hidup
4.17Normal BidanHidup
Usia saat menikah pertama 16 tahun pada pernikahan pertama.
f. Riwayat reproduksi
Menarche pada usia 14 tahun.
Siklus menstruasi 28 hari lama 7 hari.
Tidak ada masalah menstruasi.
g. Riwayat KB : KB suntik 3 bulan.
3. Data umum kesehatan saat ini
a. Keadaan umum: kesadaran composmentis.b. Tanda-tanda vital
Tekanan darah: 100/50 mmHg Suhu
: 36 oC RR
: 12 kali/menit
HR
: 84 kali/menit
c. Kepala
Leher
: tidak terdapat massa, letak trakhea simetris di tengah.
Kepala
: rambut bersih dan tidak mudah dicabut.
Mata
: tidak anemis, tidak cowong, reflek pupil baik.
Hidung : tidak terdapat sekret, bersih, tidak ada polip.
Mulut
: bersih, tidak ada lesi, tidak berbau.
Telinga : bersih, tidak ada serumen.
d. Dada
Jantung: suara jantung I dan II
Paru
: suara nafas bronkhovesikuler.
Payudara: tidak ada massa.e. Abdomen
Inspeksi: bersih tidak ada kecenderungan ke kanan amupun ke kiri. Auskultasi : bising usus 7 kali/menit.
Palpasi
: tidak teraba massa.
Perkusi : pekak pada bagian kanan.f. Perineum dan genetalia
Tidak terdapat edema, hematoma, kondisi bersih, sekresi berupa lendir putih tidak berbau, jumlah sedikit.g. Ekskremitas : dapat berfungsi dengan baik dan bersih. Pada tangan kanan terpasang infus.4. Pola fungsional
a. Manajemen kesehatan
Ny M menuruti semua terapi yang ditetapkan oleh dokter dengan disiplin.
b. Eliminasi
1) BAB: pola sehari sekali, tidak konstipasi.
2) BAK: inkontinensia.
c. Nutrisi dan cairan
Asupan nutrisi tercukupi, nafsu makan baik.
Asupan cairan dalam sehari sebanyak sekitar 1 liter.
Jenis yang diinum adalah air putih.d. Istirahat dan tidur
Kebiasaan tidur dalam sehari skeitar 6 jam.
Tidak ada keluhan mengenai pola tidur.
e. Mobilisasi dan latihan
Klien tidak memiliki gangguan mobilisasi.
f. Persepsi sensori dan kognitif
Klien tidak merasakan nyeri namun Ny M secara khusus kepada perawat untuk menjelaskan kembali apa itu kemoterapi dan radioterapi.g. Pola seksual dan reproduksi
Klien sudah mengalami menopause saat berusia 45 tahun.
h. Hubungan dan peran
Klien masih dapat menjalankan peran sebagai ibu dan klien juga selalu mendapatkan dukungan dari seluruh keluarga.
i. Konsep diri
Gambaran diri: klien memiliki gambaran diri yang baik
Ideal diri: klien memiliki ideal diri yang telah tercapai
Harga diri: harga diri klien baik
Peran
: klien dapat menjalankan perannya sebagai ibu dan istri dnegan baik.
Identitas : klien merupakan seorang ibu dari empat anak dan merupakan istri dari Tn M.
j. Mekanisme koping dan stres
Klien mengaku sulit untuk berpikir positif mengenai penyakitnya namun klien telah berjanji untuk optimis bahwa dirinya akan sembuh.
k. Spiritual
Klien merupakan pemeluk agama islam yang baik, klien sholat lima waktu meskipun saat sakit.
5. Hasil pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
1) Pemeriksaan dilakukan pada 18 Mei 2015
PemeriksaanHasilSatuanNilai NormalKeterangan
SGOT16/dL15-34Normal
SGPT27/dL15-60Normal
Ureum28mg/dL15-39Normal
Kreatinin0,78mg/dL0,6-1,3Normal
Elektrolit
Natrium142mmol/L136-145Normal
Kalium3,8mmol/L3,5-5,1Normal
Klorida103mmol/L98-107Normal
2) Pemeriksaan dilakukan pada 4 Juni 2015
PemeriksaanHasilSatuanNilai NormalKeterangan
Glukosa puasa100mg/dL80-100Normal
3) Pemeriksaan dilakukan pada 10 Juni 2015
PemeriksaanHasilSatuanNilai normalKeterangan
Hemoglobin 13,1g/dL12-15Normal
Hematokrit37,8%35-47Normal
Eritrosit4,18106/L4,4-5,9Low
MCH31,3Pg27-32Normal
MCV90,4fL76-96Normal
MCHC34,7g/dL29-36Normal
Leukosit5,21103/L3,6-11Normal
Trombosit48103/L150-400Low
RDW11,3fL11,6-14,8Low
MPV8,9mg/dL4-11Normal
Ureum26mg/dL15-39Normal
Kreatinin0,82mg/dL0,6-1,3Normal
b. Patologi anatomi
Simpulan: adenoma carcinoma cervix dengan stadium IIA.
c. EKG
Dilakukan pada tanggal 2 Februari 2015 dengan hasil irama sinus, HR 95 kali/menit, dan sumbu axix normoaxis.
d. Radiologi
Dilakukan pada tanggal 2 Februari 2015 dengan hasil cor tidak tampak membesar dan pulmo tidak ada kelainan.6. Program
Klien dirawat inap untuk program 25 kali radioterapi dan 5 kali kemoterapi. Hingga saat ini klien telah melakukan 10 kali radioterapi dan kmoterapi 2 kali. 7. Terapi
Vitamin A 50.000 IU/24 jam Vitamin B complex/12 jam Vitamin C 30mg Sulfa ferosus 300 mg/12 jam Dexamethasone 5gr IV (pre-reduksi transfusi).
Transfusi 250 TC (thrombocyte concntrate).B. Daftar Masalah dan Diagnosa Keperawatan
No.Tanggal, jamData FokusDiagnosa KeperawatanTanggal teratasiTTD
1.9 Juni 2015, 10.00 WIB Akan dilakukannya kemoterapi.
Jumlah trombosit 48%Resiko perdarahan.
2.10 Juni 2015, 09.15 WIB Ibu meminta untuk diberikan penjelasan mengenai kemoterapi dan radioterapi.
Ibu tidak dapat menjawab pertanyaan seputar adioterapi dan kemoterapi yang diajukan oleh perawat.Kurangnya pengetahuan mengenai kemoterapi dan radioterapi berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi.
C. Intervensi Keperawatan
No.Tanggal, jamDiagnosa keperawatanTujuanIntervensiTTD
1.9 Juni 2015, 11.00 WIBResiko perdarahan.Tidak terjadi perdarahan setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x24 jam dengan kriteria hasil:
Trombosit dalam batas normal. Monitor nilai lab (koagulasi) Ht. Kolaborasi dalam pemberian produk darah.
Anjurkan klien untuk meningkatkan intake makanan yang banyak mengandung vitamin K.
2.10 Juni 2015, 09.20 WIBKurangnya pengetahuan mengenai kemoterapi dan radioterapi berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi.Setelah dilakukan intervensi selama 2x30 menit klien dapat memahami mengenai radioterapi dan kemoterapi dengan kriteria hasil: Ibu dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pertanuyaan dengan baik dan benar.
Klien dapat menjelaskan kembali apa itu kemoterapi dan radioterapi. Berikan penilaian tentang ingkat pengetahuan klien mengenai kemoterapi dan radioterapi.
Jelaskan pengertian kemoterapi dan radioterapi. Jelaskan efek samping kemoterapi dan radioterapi.
Jelaskan cara mengatasi efek samping radioterapi dan kemoterapi.
D. Implementasi Keperawatan
No.Tanggal, jamDiagnosa keperawatanImplementasiRespon klienTTD
1.9 Juni 2015, 12.57 WIBResiko perdarahan.Mengambil spesimen darah untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.Trombosit : 48 103/L
2.9 Juni 2015, 15.00 WIBMenganjurkan kepada klien untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin K, misalnya brokoli, bayam, alpukat, anggur, sawi dan kacang kacangan.Klien mengatakan kepada anaknya untuk dibelikan anggur.
3.9 Juni 2015, 18.00 WIBMengusulkan kepada dokter untuk dilakukan transfusi trombosit.ACC.
4.9 Juni 2015, 19.00 WIBTransfusi TC sebanyak 250 cc.250cc TC hanis dalam 3 jam.
5.10 Juni 2015, 10.00Kurangnya pengetahuan mengenai kemoterapi dan radioterapi berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi.Memberikan pendidikan kesehatan mengenai kemoterapi (SAP terlampir).Klien memperhatikan yang disampaikan oleh perawat dari awal hingga akhir.
6.12 Juni 2015, 07.00 WIBMemberikan penjelasan mengenai radioterapi dan efek sampingnya.Klien memeperhatikan yang disampaikan oleh perawat dari awal hingga akhir.
E. Catatan PerkembanganNo.Tanggal, jamDiagnosa keperawatanEvaluasiTTD
1.10 Juni 2015, 11.00 WIBResiko perdarahan.S : klien mengaku sudah memakan makanan yang mengandung vitamin K.
O : tidak terjadi perdarahan di luar.
A : masalah belum teratasi.
P : lakukan pemeriksaan ulang kadar trombosit dalam darah.
2.12 Juni 2015, 07.30 WIBKurangnya pengetahuan mengenai kemoterapi dan radioterapi berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi.S : klien mengatakan paham mengenai materi yang diberikan oleh perawat.O : klien hanya dapa menjawab beberapa pertanyaan (evaluasi) yang diberikan oleh perawat.
A : masalah belum teratasi.
P : lanjutklan intervensi dengan melakukan pendidikan kesehatan dengan metoda yang dapat lebih mudah dipahami oleh klien.