laporan uji makanan

Laporan Uji Makanan

— September 12, 2012 by Imasari Aryani

A. Tujuan Pengamatan

1. Membuktikan bahwa suatu bahan makanan mengandung amilum. glukosa, protein, atau lemak

2. Memahami secara langsung kandungan zat yang terkandung dalam makanan

3. Mengetahui kualitas bahan makanan dari kadar zat gizi yang dikandungnya

B. Data Percobaan

1. Nama Pengamatan : Pengamatan Uji Berbagai Zat Makanan

2. Jenis Percobaan : Percobaan langsung

3. Objek Penelitian : Beberapa contoh makanan sehari-hari

4. Waktu Percobaan : Kamis, 10 Mei 2012

5. Lokasi Percobaan : Laboratorium biologi SMA N 1 Surakarta

C. Alat dan Bahan

Bahan Makanan

1. Nasi

2. Roti

3. Singkong

4. Kentang

5. Tahu

6. Tempe

7. Margarin

8. Kacang Tanah

9. Kuning telur

10. Putih telur

11. Susu

Alat

1. Mortar dan pastle

2. Plat tetes untuk uji zat makanan

3. Larutan Benedict

4. Larutan Lugol

5. Larutan Biuret

6. Kertas buram dan label

7. Air

8. Pipet

9. Tabung Reaksi dan raknya

10. Gelas ukur

11. Kaki tiga dan pembakar spiritus

12. Alat tulis untuk mencatat

D. Prosedur Pengamatan

1. Uji Glukosa = bahan makanan + benedict ; dipanaskan merah bata

2. Uji Amilum = Bahan makanan + lugol Biru

3. Uji protein = bahan makanan + biuret ungu

4. Uji lemak = bahan makanan dioleskan ke kertas transparan

E. Langkah Pengamatan

a. Uji Glukosa

1. Menghaluskan bahan makanan yang sudah tersedia

2. Menempatkan bahan makanan yang telah ditumbuk di plat tetes dan memberinya air

3. Mengambil sarinya dan menempatkannya di tabung reaksi kecil dengan pipet tetes

4. Menetesi bahan tersebut dengan larutan benedict ±10 tetes

5. Memberi label nama pada tabung reaksi sesuai nama bahan makanan yang diuji

6. Mengulangi langkah 1-5 untuk seluruh bahan makanan

7. Memanaskan setiap tabung reaksi berisi sari makanan di dalam gelas ukur besar yang telah diberi air

8. Mengamati dan mencatat ada tidaknya perubahan warna pada sari makanan

b. Uji Amilum



3. Menetesi masing-masing bahan dengan larutan lugol ±10 tetes dengan pipet tetes


c. Uji Protein



3. Menetesi masing-masing bahan dengan larutan biuret ±10 tetes dengan pipet tetes


d. Uji Lemak

1. Menyiapkan bahan makanan yang telah dihaluskan

2. Membuat tabel nama bahan pada kertas buram dengan menyediakan ruang atau kotak-kotak untuk setiap bahan makanan yang akan diuji

3. Mengoleskan bahan makanan di kotak yang terdapat pada kertas buram sesuai nama bahan yang tertera pada tabel

4. Mengeringkan olesan tersebut

5. Mengamati dan mencatat transparan atau tidaknya kertas bekas olesan bahan makanan tersebut di bawah cahaya

F. Hasil Pengamatan

No Jenis Makanan Perubahan Warna Noda kertas Hasil Uji Makanan

Benedict Lugol Biuret Glukosa Amilum Protein Lemak

1 Nasi Merah bata Biru Tetap Tidak + ++ - -

2 Roti Merah bata Biru Tetap Tidak ++ ++ - -

3 Singkong Merah bata Biru Tetap Tidak + ++ - -

4 Kentang Merah bata Biru Tetap Tidak + ++ - -

5 Tahu Merah bata Tetap Ungu Tidak - - + -

6 Tempe Tetap Tetap Ungu Transparan - - ++ +

7 Margarin Tetap Tetap Biru Transparan - - + ++

8 Kacang Tetap Tetap Ungu Transparan - - ++ +

9 Kuning telur Merah bata Tetap Ungu Transparan + - ++ ++

10 Putih telur Merah bata Tetap Biru Transparan + - + ++

11 susu Merah bata Biru Biru Transparan ++ + + +

G. Kesimpulan

Tiap makanan mengandung zat gizi tertentu. Beberapa dari zat tersebut berupa karbohidrat, amilum, protein, maupun lemak. Ada tidaknya kandungan zat-zat tersebut pada bahan makanan dapat dibuktikan dengan adanya berbagai macam pengujian. Adapun zat yang terkandung dalam bahan makanan yang telah diuji sebelumnya adalah sebagai berikut :

1. Nasi : amilum, glukosa

2. Roti : amilum, glukosa

3. Singkong : amilum, glukosa

4. Kentang : amilum, glukosa

5. Tahu : protein

6. Tempe : protein, lemak

7. Margarin : protein, lemak

8. Kacang Tanah : protein, lemak

9. Kuning telur : glukosa, protein, lemak

10. Putih telur : glukosa, protein, lemak

11. Susu : amilum, glukosa, protein, lemak

laporan uji makanan

Documents