biologi - laporan uji zat makanan

11
BIOLOGI Laporan ini Saya Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Mata Pelajaran Biologi Disusun Oleh : Novia Delvi Silvia (Kelompok 4) XI MIA 9 SMA NEGERI 1 SUMEDANG Jalan Prabu Geusan Ulun Nomor 39

Upload: syifa-sahaliya

Post on 09-Feb-2017

2.615 views

Category:

Education


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Biologi - Laporan Uji Zat Makanan

BIOLOGILaporan ini Saya Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Mata

Pelajaran Biologi

Disusun Oleh :

Novia Delvi Silvia (Kelompok 4)

XI MIA 9

SMA NEGERI 1 SUMEDANGJalan Prabu Geusan Ulun Nomor 39

Sumedang

Page 2: Biologi - Laporan Uji Zat Makanan

Uji Zat Makanan

1. Tujuan Mengetahui kandungan zat makanan (karbohidrat/amilum, protein,lemak,

dan glukosa) dari berbagai jenis bahan makanan. Memahami fungsi zat makanan bagi tubuh

2. Hipotesis

Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi. Cairan yang dipakai untuk maksud ini sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-kadang dipakai dengan kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran". Kecukupan makanan dapat dinilai dengan status gizi secara antropometri.

Makanan yang dibutuhkan manusia biasanya diperoleh dari hasil bertani atau berkebun yang meliputi sumber hewan dan tumbuhan. Beberapa orang menolak untuk memakan makanan dari hewan seperti, daging, telur dan lain-lain. Mereka yang tidak suka memakan daging dan sejenisnya disebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai makanan pokok mereka.

Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmendan lain-lain.

3. Alat dan Bahan

- Rak tabung reaksi - Ekstrak Tahu- Pelat tetes - Ekstrak Tempe- Gelas Beker 500 mL - Yakult- Tabung Reaksi - Madu- Pipet tetes - Agar - agar- Sendok kecil - Kurma- Kaki tiga - Cokelat Silverqueen- Spirtus - Saus Cabai Pedas- Pembakar spirtus (bunsen) - Timun- Penjepit Tabung Reaksi - Wortel- Korek api - Pisang- Kertas minyak - Minyak Goreng- Pisau - Tepung Terigu- Lugol, Biuret, Fehling A dan B(Benedict)- Kasa abses

Page 3: Biologi - Laporan Uji Zat Makanan

4. Langkah Kerja

a) Uji Lemak

1) Gunakan ballpoint untuk membuat beberapa lingkaran pada kertas minyak (diameter 4 cm) untuk beberapa makanan yang akan di uji. Tulislah nama jenis makanan pada setiap kotak.

2) Teteskan minimal 3 tetes ekstrak bahan makanan pada kertas minyak.3) Jemur kertas minyak tersebut sampai kering. Amati adanya noda transparan

pada kertas minyak.4) Jika terdapat noda transparan, bererti bahan makanan tersebut mengandung

lemak.

b) Uji Protein

1) Teteskan ekstrak bahan makanan pada pelat tetes. Tempelkan label kecil bertuliskan nama setiap bahan makanan pada pelat tetes.

2) Teteskan reagen biuret sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan. Aduk dengan menggunakan sendok kecil.

3) Cacatlah perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukan perubahan warna menjadi ungu (violet), berarti bahan makanan tersebut mengandung protein.

c) Uji Karbohidrat/amilum

1) Teteskan ekstrak bahan makanan pada pelat tetes. Tempelkan label kecil bertuliskan nama setiap bahan makanan pada pelat tetes.

2) Teteskan reagen lugol sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan. Aduk dengan menggunakan sendok kecil.

3) Cacatlah perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukan perubahan warna menjadi biru tua), berarti bahan makanan tersebut mengandung karbohidrat.

d) Uji Glukosa

1) Masukkan ekstrak bahan makanan ke dalam tabung reaksi sebanyak 2 mL. Tambahkan 5 reagen Fehling A+B, dan kocok hingga tercampur merata.

2) Siapkan pemanas kaki tiga dengan kasa abses. Isi gelas beker denga air panas hingga setegahnya.

3) Masukan semua tabung reaksi yang telah terisi bahan makanan dan reagen Beneldict tersebut ke dalam gelas beker. Rebus hingga mendidih beberapa saat. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukan perubahan warna mulai dari hijau, kuning, dan akhirnya menjadi merah bata, berarti makanan tersebut mengandung glukosa.

Page 4: Biologi - Laporan Uji Zat Makanan

6. Pertanyaan dan Jawaban

Pertanyaan :

1) Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung karbohidrat/amilum?

2) Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung protein?

3) Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung lemak?

4) Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung glukosa?

5) Pada uji kandungan glukosa, adakah perbedaan hasil reaksi dengan menggunakan nasi dengan nasi yang telah dikuyah? Berikan alasannya!

6) Selain karbohidrat, protein, dan lemak, adakah jenis zat makanan lainnya? Sebutkan jenisnya dan sumber bahan makanannya !

7) Jelaskan manfaatnya bagi tubuh dari masing-masing zat makanan tersebut!8) Mengapa kita sebaiknya mengonsumsi beraneka ragam jenis makanan?9) Coba anda menyusun menu makan siang seimbang untuk remaja laki-laki dan

perempuan berusia 15-17 tahun !

Jawaban :

1) Saus cabai dan Pisang.2) Tahu, Tempe, Yakult (sedikit), dan Tepung terigu.3) Cokelat Silverqueen, Minyak goreng, dan Pisang.4) Yakult, Kurma, Saus Cabai, dan Cokelat Silverqueen.5) Pada ekstrak nasi yang dikunyah setelah diberi tetesan benedict dan dipanaskan

terjadi perubahan warna dari putih menjadi orange kecoklatan, perubahan warna tersebut menunjukkan bahwa ekstrak nasi yang telah dikunyah mengandung glukosa. Hal tersebut terjadi karena dalam mulut terdapat enzim ptialin yang mengubah amilum menjadi karbohidrat yang lebih sederhana, yaitu maltosa yang rasanya agak manis. Pada ekstrak nasi yang ditumbuk setelah diberi beberapa tetesan benedict dan dipanaskan terjadi perubahan warna dari putih menjadi orange, perubahan warna tersebut menggambarkan bahwa ekstrak nasi mengandung sedikit glukosa.

6) ada, yaitu jeruk dan timun mengandung beberapa jenis vitamin.7) Fungsi Vitamin sangat penting untuk sumber vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan

tubuh kita. Kita membutuhkan vitamin untuk melengkapi karbohidrat kalori, mineral, dll. Fungsi vitamin juga sangat penting sebagai zat untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit, meningkatkan serta menjaga kebugaran tubuh dan memperlambat proses penuaan.

8) Pentingnya Membiasakan Makan- Makanan Beraneka Ragam karena tak ada satu pun makanan yang mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan tubuh, kecuali ASI (air susu ibu) untuk bayi sampai umur 6 bulan. Makin beragam pola hidangan makanan, makin mudah terpenuhi kebutuhan akanberbagai zat gizi. Selain memerhatikan sumber zat-zat gizi makro yaitu karbohidrat,

Page 5: Biologi - Laporan Uji Zat Makanan

lemak, dan protein, pola makan ber-Gizi Seimbang juga mencakup sumber zat-zat gizi mikro yaitu vitamin dan mineral; dan tentu termasuk air. Pola makan bergizi seimbang mengatur secara proporsional keragaman golongan makanan, baik dalam jenis maupun jumlah sesuai dengan kebutuhan tubuh.

9) Menu makan siang (Pukul 12.00 - 14.00 )Makanan siang biasanya terdiri dari makanan pokok yang dilengkapi dengan lauk pauk bervariasi, baik yang berkuah maupun tidak.Adapan berikut tabel Anjuran Pembagian Makanan Sehari Remaja Usia 10-19 Tahun menurut Yayasan Institut Danone Indonesia

Page 6: Biologi - Laporan Uji Zat Makanan

7. Lampiran Dokumentasi

Menghaluskan tekstur makanan untuk di ambil ekstraknya

Uji Karbohidrat dengan reagen Lugol.

Warna Hitam = Mengandung Karbohidrat

Uji Protein dengan reagen Biuret.

Warna Ungu = Mengandung Protein

Ketika melaksanakan Praktek Uji Makanan Kelompok 4

XI MIA 9

Page 7: Biologi - Laporan Uji Zat Makanan

c

tabung reaksi yang telah terisi bahan makanan dan reagen Beneldic

Pemanasan air menggunakan gelas beker dan spirtus selama 30 menit untuk

menguji Glukosa

Peruahan warna yan terjadi ketika pengujian Glukosa

Salah satu zat makanan menjadi berwarna biru ketika pengujian

glukosa

Page 8: Biologi - Laporan Uji Zat Makanan

Hasil Uji Kandungan Lemak