laporan praktikum kta 3.docx
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 LAPORAN PRAKTIKUM KTA 3.docx
1/20
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam proses siklus hidrologi air yang berasal dari hujan akan masuk ke
dalam tanah dan ada yang melimpas yang dinamakan air limpasan, untuk air yang
meresap ke dalam tanah dapat masuk ke lapisan jenuh yang dikenal dengan
prosesperkolasi dan ke lapisan yang tak jenuh yang dikenal dengan infiltrasi.
Infiltrasi merupakan proses masuknya air kedalam lapisan permukaan
tanah secara vertikal, sedangkan perkolasi adalah bergeraknya air ke bawah dalam
profil tanah. Jadi peristiwa infiltasi menyediakan air untuk perkolasi. Jika air
dalam tanah tidak bergerak vertical, tetapi kearah horizontal disebut perembesan
lateral, yang disebabkan oleh permeabilitas lapisan tanah yang tidak seragam.
Infiltrasi pada tanah tidak jenuh, pada awalnya tidak dipengaruhi oleh sedotan
matriks dan gravitasi. Tapi semakin lama, sedotan matriks akan semakin
berkurang akibat semakin jauhnya jarak air dipermukaan dengan tanah basah,
sampai akhirnya sedotan matriks ini menjadi sangat kecil, dapat diabaikan.
Dalam bidang konservasi tanah, infiltrasi merupakan komponen yang
sangat penting karena masalah konservasi tanah pada azasnya adalah pengaturan
hubungan antara intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi, serta pengaturan aliran
permukaan. liran permukaan hanya dapat diatur dengan memperbesar
kemampuan tanah menyimpan air, utamanya dapat ditempuh melalui perbaikan
atau peningkatan kapasitas infiltrasi. !apasitas infiltrasi merupakan laju
maksimum air yang dapat masuk ke dalam tanah pada suatu saat. pabila
51
-
7/26/2019 LAPORAN PRAKTIKUM KTA 3.docx
2/20
kapasitas infiltrasi lebih kecil dari intensitas hujan, dapat menyebabkan terjadinya
banjir dan erosi.
"erkurangnya infiltrasi air kedalam tanah, terutama pada kawasan resapan
air #recharge area$, dapat mengurangi kembalian air bawah tanah #ground water$,
sehingga banjir dan kekeringan merupakan akibat dari peristiwa tersebut. ir
hujan yang jatuh dipermukaan tanah akan mengalami evaporasi, infiltrasi,
perkolasi, dan air yang mengalir diatas permukaan tanah sebagai limpasan
permukaan. %ejumlah air hujan disimpan dalam tanah sebagai air tanah (ground
water storage$ dan air bumi #ground water$ yang pada suatu saat dapat
dimanfaatkan oleh tumbuhan.
B. Tujuan
Tujuan dari praktikun pengukuran infiltrasi adalah untuk menentukan laju
infiltrasi pada suatu lahan.
52
-
7/26/2019 LAPORAN PRAKTIKUM KTA 3.docx
3/20
II. TINJAUAN PUSTAKA
ir terdapat di dalam tanah karena ditahan #diserap$ oleh masa tanah,
tertahan oleh lapisan kedap air, atau karena keadaan drainase yang kurang baik.
!elebihan air atau kekurangan air dapat mengganggu pertumbuhan tanaman,
karena air berperan penting bagi pertumbuhan tanaman #&ardjowigeno, '(()$.
Infiltrasi adalah proses aliran air #umumnya berasal dari curah hujan$ masuk ke
dalam tanah. Dengan kata lain infiltrasi adalah aliran air masuk ke dalam tanah
sebagai akibat gaya kapiler #gerakan air ke arah vertical$. %etelah lapisan tanah
bagian atas jenuh, kelebihan air tersebut mengalir ke tanah yang lebih dalam
sebagai akibat gaya gravitasi bumi yang dikenal sebagai proses perkolasi #sdak,
*++*$.
aju infiltrasi yang tinggi tidak hanya meningkatkan jumlah air yang
tersimpan dalam tanah untuk pertumbuhan tanaman, tetapi juga mengurangi banjir
dan erosi yang disebabkan oleh run off #&akim, '(-$. /engertian laju infiltrasi
dibedakan menjadi dua yaitu laju infiltrasi maksimum dan laju infiltrasi nyata.
aju infiltrasi maksimum adalah laju infiltrasi yang mungkin terjadi pada lapisan
tanah. %edangkan laju infiltrasi nyata adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya
terjadi. !umulatif infiltrasi adalah akumulasi kedalaman air yang terinfiltrasi
selama periode waktu yang sama dengan penjumlahan laju infiltrasi seluruh waktu
#"arid, *++0$.
Infiltrasi mempunyai arti penting terhadap 1
'. /roses impasan
53
-
7/26/2019 LAPORAN PRAKTIKUM KTA 3.docx
4/20
Daya infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang dapat diserap ke
dalam tanah. %ekali air hujan tersebut masuk ke dalam tanah ia akan diuapkan
kembali atau mengalir sebagai air tanah. liran air tanah sangat lambat. 2akin
besar daya infiltrasi, maka perbedaan antara intensitas curah dengan daya
infiltrasi menjadi makin kecil. kibatnya limpasan permukaannya makin kecil
sehingga debit puncaknya juga akan lebih kecil.
*. /engisian engas Tanah #%oil 2oisture$ dan ir Tanah
/engisian lengas tanah dan air tanah adalah penting untuk tujuan
pertanian. kar tanaman menembus daerah tidak jenuh dan menyerap air yang
diperlukan untuk evapotranspirasi dari daerah tak jenuh tadi. /engisian
kembali lengas tanah sama dengan selisih antar infiltrasi dan perkolasi #jika
ada$. /ada permukaan air tanah yang dangkal dalam lapisan tanah yang
berbutir tidak begitu kasar, pengisian kembali lengas tanah ini dapat pula
diperoleh dari kenaikan kapiler air tanah.
Tiap jenis tanah dengan ciri3ciri fisika, kimia, biologi, dan mineralogi yang
berbeda3beda memerlukan perhitungan kebutuhan air yang berbeda3beda dalam
tujuan pemberian airnya. 4leh sebab itu pengujian laju infiltrasi bagi tiap jenis
tanah perlu dilakukan agar pengelolaannya secara terpadu dapat lebih tepat guna
dan berhasil guna #%yukur, *++($.
54
-
7/26/2019 LAPORAN PRAKTIKUM KTA 3.docx
5/20
III. METODE PRAKTIKUM
A Bahan dan Alat
"ahan3bahan yang digunakan dalam praktikum ini diantaranya 1 lahan
pertanaman atau tanah, dan air. lat3alat yang digunakan pada praktikum
/engukuran Infiltrasi, diantaranya 1 double ring infiltrometer, penggaris plastik,
ember, gayung, alat pemukul #palu$, balok kayu, stopwatch, alat tulis, dan lembar
pengamatan.
B Pr!edur Kerja' Dipersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
* Dipilih lahan tanah yang baik yang tidak terlalu banyak akar mati.
) Dimasukkan double ring infiltrometer sedalam '5 cm secara merata ke dalam
tanah menggunakan alat pemukul #palu$, dimana terlebih dahulu diletakkan
balok kayu di atas double ring infiltrometer secara melintang.
6 Dipukul kayu tersebut, sambil posisinya dipindah3pindahkan di atas ring
infiltrasinya supaya tekanan ring merata.
5 Diisi ring dengan air hingga penuh.
7atat setiap pengukuran berdasarkan interval waktu yang ada, adapun interval
waktunya adalah 1
a 2enit '35 pengukuran dilakukan pada interval ' menit.
b 2enit 530 dilakukan sesekali pengukuran pada interval * menit.
c 2enit 03*5 dilakukan enam kali pengukuran # interval ) menit $.
d 2enit *535+ dilakukan lima kali # interval 5 menit $.
e 2enit 5+3'6+ dilakukan sembilan kali # interval '+ menit $.
f /engukuran terakhir pada menit ke '+ #*+ menit kemudian$.
0 Jika air dalam ring sudah sangat kurang, tambahkan lagi air dan catat
penurunan permukaannya setiap pengukuran. Tunggu sampai mengalami
penurunan konstan.
55
-
7/26/2019 LAPORAN PRAKTIKUM KTA 3.docx
6/20
I". HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Ha!#l Penga$atan
Tabel '. Infiltrasi
t%&' (t h%)' (h
' ' '',( '
* ' '',5' 6
) ' '+,- 0
6 ' '+ -
5 ' (,( '0 * ( (
'+ ) 0,5 '5
') ) ,5 '+
' ) 5,5 '+
*' 5 6 '5
* 5 '+,) '0
)' 5 -, '0
*+, +* *-/ **0
Tabel *. /ersamaan &oston
(t%1' Ln(h%2' 13 23 12
' + ' + +
' ',)- ' ',(+6 ',)-
' ',(6 ' ),0 ',(6
56
-
7/26/2019 LAPORAN PRAKTIKUM KTA 3.docx
7/20
' *,+0( ' 6,)* *,+0(
' + ' + +
* *,'(0 6 6,-* 6,)(6
) *,0+- ( 0,)) -,'*6
) *,)+* ( 5,*( ,(+
) *,)+* ( 5,*( ,(+
5 *,0+- *5 0,)) '),56
5 *,-) *5 -,++- '6,'5
5 *,-) *5 -,++- '6,'5
+* 3+/345 *** 5/-5 4+/5,
8y 9 :; 3 X Y
N 8*9 : * #=o < =e$ e3kt
9 '+ > #'3'+$
*,0'-#3+,6)8')$
9 '+ > #3($ *,0'-#35,'($
9 '+ > #3($ +,++)0
9 '+ < +,+)))
9 (,((
57
-
7/26/2019 LAPORAN PRAKTIKUM KTA 3.docx
8/20
Tabel persamaan !ostiakov
1%Ln(t' 2%Ln(h' 13 23 12
+ + + + +
+ ',)- + ',(+6 +
+ ',(6 + ),0 +
+ *,+0( + 6,)* +
+ + + + +
+,( *,'(0 +,6-+ 6,-* ',5'5
',+( *,0+- ',*+ 0,)) *,(5
',+( *,)+* ',*+ 5,*( *,5+(
',+( *,)+* ',*+ 5,*( *,5+(
',+( *,0+- *,5(+ 0,)) 6,)5
',+( *,-) *,5(+ -,++- 6,55',+( *,-) *,5(+ -,++- 6,55
6/464 3+/345 ,/+, 5/-5 33/,++
8y 9 :; 3 X Y
N 8*9 : *