laporan pendahuluan katarak pada lansia

8/18/2019 Laporan Pendahuluan Katarak Pada Lansia

1/16

LAPORAN PENDAHULUAN KATARAK PADA LANSIALAPORAN PENDAHULUAN

KATARAK

PADA LANSIA

A.Konsep Masalah Kesehatan

1.Pengertian

Katarak adalah keadaan dimana terjadi kekeruhan pada serabut dan bahan lensa

didalam kapsul mata.

Kapita Selekta

Katarak adalah suatu keadaan patologik lensa dimana lensa menjadi keruh akibat

hidrasi cairan lensa atau denaturasi protein lensa.Kekeruhan ini terjadi akibat gangguan

metabolisme normal lensa yang dapat timbul pada berbagai usia tertentu,katarak dapat terjadi

saat perkembangan seraf lensa masih berlangsung atau sesudah seraf berhenti dalam

perkembangan dan telah memenuhi proses degenerasi.

Doengoes

Katarak adalah kekeruhan pada serabut lensa dan di klasifikasikan sebagai berikut :

katarak perkembangan dan degenaratif ,katarak kongenital,juvenile,dan senille,katarak

komplikata,katarak traumatik.

Keperawatan Gerontik ,edisi 2

2.Patofisiologi

a.Etiologi

• primer : berdasarkan gangguan perkembangan dan metabolisme dasar

• sekunder: akibat pembedahan lensa

http://dinus-mamo.blogspot.com/2011/11/laporan-pendahuluan-katarak-pada-lansia.htmlhttp://dinus-mamo.blogspot.com/2011/11/laporan-pendahuluan-katarak-pada-lansia.html


2/16

• komplikasi penyakit lokal ataupun umum

Berdasarkan usia pasien ,katarak dapat dibagi dalam :

• katarak kongenital : < 1 tahun

• katarak juvenile : 50 tahun

Penyebab utama katarak adalah penuaan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan

perkembangan lensa seperti DM dan obat tertentu ,sinar ultraviolet dari matahari .

Efek racun bola mata ,obat yang dipergunakan untuk penyakit tersebut seperti betameson

,klorokoin ,kortizon,eryotamin,indometasin dll.

b.Proses penyakit

Lensa yang normal adalah struktur posterior iris yang jernih,transparan berbentuk kancing

baju ,mempunyai kekuatan reffaksi yang besar.

Dengan bertambahnya usia nucleus mengalami perubahan warna menjadi coklat

kekuningan.disekitar opasitas terdapat densitas seperti dianterior dan posterior nukleusopasitas

pada kapsul posterior merupakan bentuk katarak yang paling bermakna nampak seperti kristal

salju pada jendela perubahan fisik dan kimia dalam protein lensa dapat menyebabkan kongulasi

,sehingga menyebutkan pandangan dengan menghambatnya jalan cahaya beretina.

Proses ini mematahkan serabut lensa yang tegang dan mengganggu tranmisi sinar.

c.Manisfestasi Klinis

• Penurunan ketajaman pengelihatan

• Silau terhadap cahaya langsung

• Pengembunan seperti mutiara keabuan pada pupil

• Pandangan kabur dan redup


3/16

• Pupil akan tampak kekuningan abu – abu atau putih

• Pengelihatan perlahan – lahan berkurang tampa rasa sakit

d.Komplikasi

• Gangguan pengelihatan

• Kebutaan

3.Penatalaksanaan medis

a. pemeriksaan diagnostik

• Keratometri

• Pemeriksaan lampu slit

• Oftalmoskopi

• Ct - scan ultrasauna (echografi)

• Perhitungan sel endotel penting untuk falkoemulsifikasi dan implantasi

• Olkamoskopi tidak langsung menunjukan area gelap di reflek merah yang normalnya homogen.

• Pemeriksaan slip lamp memastikan diagnosis kekeruhan lensa.

B. ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. Definisi keperawatan gerontik

Keperawatan gerontik adalah cabang ilmu yang mempelajari proses menua dan masalah yang

mungkin terjadi pada lanjut usia.

Gerontologi (Miller, 1990)

Keperawatan gerontik adalah ilmu yang mempelajari tentang perawatan pada lansia.

(Kozier, 1987)


4/16

Keperawatan gerontik adalah suatu pelayanan profesional yang berdasarkan ilmu dan kiat atau

teknik keperawatan yang berbentuk biofisiko sosial, spiritual dan kultural yang holistik yang

ditujukan pada klien lanjut usia baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluargga,

kelompok dan masyarakat.

(http : //www. Google. Com / keperawatan gerontik, html)

2. konsep proses keperawatan gerontik

a. pengkajian

pengumpulan data

• Identitas / data biografis klien

Nama, TTl, pendidikan terakhir, gol darah, status perkawinan, alamat, telpon, orang yang dekat

dihubungi, hub dengan lansia, alamat dan keluarga klien tersebut.

• Riwayat kesehatan

Tanyakan riwayat kesehatan masa lalu ?

Riwayat kesehatan saat ini yang dikeluhkan ?

Pengkajian sistem tubuh

Pengkajian pada lansia dengan gangguan sistem penglihatan meliputi :

• Ukuran pupil mengecil

• Pemakaian kaca mata

• Penglihatan ganda

• Sakit pada mata seperti glaukoma dan katarak

• Mata kemerahan

• Mengeluh ketidaknyamanan terhadap cahaya terang (menyilaukan)

• Kesulitan memasukan benang kelobang jarum


5/16

• Permintaan untuk membacakan kalimat

• Kesulitan/ kebergantungan dalam melakukan aktivitas pemenuhan kebutuhan sehari-hari

(mandi, berpakaian, kekamar kecil, makan, BAB/BAK, serta berpindah)

• Virus

b. diagnosa keperawatan

• Gangguan persepsi sensorik : penglihatan

• Resiko cidera : jatuh

• Gangguan mobilitas fisik

• Gangguan pemenuhan kebutuhan sehari-hari

• Kurang pengetahuan

• Kecemasan

c. perencanaan

intervensi keperawatan pada lansia dengan masalah penglihatan adalah sbb :

• Kaji penyebab adanya gangguan penglihatan pada klien

• Pastikan objek yang dilihat dalam lingkup lapang pandang klien

• Beri waktu lebih lama untuk memfokuskan sesuatu

• Bersihkan mata apabila ada kotoran gunakan kapas basah dan bersih

• Kolaboasi untuk penggunaan alat bantu penglihatan seperti kacamata dan penatalaksanaan

medis untuk katarak

• Berikan penerangan yang cukup

• Hindari cahaya yang menyilaukan

• Tulisan di cetak tebal dan besar untuk menghidari atau pemberian imformasi tertulis


6/16

• Periksa kesehatan mata secara berkala

d. pelaksanaan

merupakan pelaksanaan perencanaan keperawatan oleh perawat dan pasien yang

diperhatikan dalam melakukan intervensi dilaksanakan sesuai dengan rencana yang

dilaksanakan validasi penguasaan keterampilan, intelektual dan intervensi dilakukan dengan

cermat dan efisien pada situasi yang tepat, keamanan fisik, psikologi serta dokumentasi berupa

pencatan dan pelaporan.

Tahap pelaksanaan didasarkan atas rencana kerja yang telah disepakati bersama,

disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

Pada setiap tindakan yang dilakukan harus dicantumkan tanggal,waktu, respon pasien,paraf dan nama perawat yang melakukan.

e. evaluasi

• Merupakan umpan balik untuk mengetahui nilai kebersihan pada pencapaian tujuan

keperawatan yang telah ditetapkan pada evaluasi.

• Menilai efektivitas proses keperawatan minat dan tahap pengkajian ,perencanaan dan

pelaksanaan.

Evaluasi terbagi menjadi 2 yaitu :

• Evaluasi proses (formatif)

Aktivitas dari proses keperawatan dan hasil kualitas pelayanan tindakan keperawatan.evaluasi

proses dilaksanakan segera setelah rencana keperawatan untuk membantu keaktivitas

terhadap tindakan.

•

Evaluasi hasil (sumatif)

Perubahan perilaku dan status kesehatan klien pada akhir tindakan keperawatan secara

sempurna.

https://muhammadananggadipa.wordpress.com/2012/01/12/lansia-dengan-katarak/

https://muhammadananggadipa.wordpress.com/2012/01/12/lansia-dengan-katarak/https://muhammadananggadipa.wordpress.com/2012/01/12/lansia-dengan-katarak/


7/16

Carpenito, Lynda Juall, (1999), Rencana Asuhan dan Dokumentasi

Keperawatan, disi !, "C, Jakarta#

Doen$oes, %ariyln #, (&''') Rencana Asuhan Keperawatanedoman ntuk erencanaan dan endokumentasian erawatan

asien, disi *, "C, Jakarta#

+idarta lyas, (199-), Katarak, .alai ener/it 0K, Jakarta#

amim Rad2amin RK, Dkk, (199*), lmu enyakit %ata, Airlan$$a

ni3ersity ress, +ura/aya#

N PENDENGARAN PADA LANSIA

Lansia dengan Inkontinensia →

LANSIA DENGAN KATARAK

Posted on 12 Januari 2012by Andi (Nurse oy!

Disusun 4leh 5 %uhammad Anan$$adipa

nstitusi 5 +tikes 6an$ uah +ura/aya

7im 5 o81#!&

Definisi

https://muhammadananggadipa.wordpress.com/2012/01/12/gangguan-pendengaran-pada-lansia/https://muhammadananggadipa.wordpress.com/2012/01/12/lansia-dengan-inkontinensia/https://muhammadananggadipa.wordpress.com/2012/01/12/lansia-dengan-katarak/https://muhammadananggadipa.wordpress.com/2012/01/12/lansia-dengan-katarak/https://muhammadananggadipa.wordpress.com/author/muhammadananggadipa/https://muhammadananggadipa.wordpress.com/2012/01/12/gangguan-pendengaran-pada-lansia/https://muhammadananggadipa.wordpress.com/2012/01/12/lansia-dengan-inkontinensia/https://muhammadananggadipa.wordpress.com/2012/01/12/lansia-dengan-katarak/https://muhammadananggadipa.wordpress.com/2012/01/12/lansia-dengan-katarak/https://muhammadananggadipa.wordpress.com/author/muhammadananggadipa/


8/16

Katarak adalah kekeruhan pada lensa tanpa nyeri yan$ /eran$sur :

an$sur pen$lihatan ka/ur akhirnya tidak dapat menerima cahaya

(.ar/ara C#Lon$, 199!)#

Katarak merupakan keadaan di mana ter2adi kekeruhan pada sera/ut

atau /ahan lensa di dalam kapsul lensa (+idarta lyas, 1998)#

Katarak adalah proses ter2adinya opasitas secara pro$resi; pada lensa

atau kapsul lensa, umumnya aki/at dari proses penuaan yan$ ter2adi

pada semua oran$ le/ih dari !< tahun (%arilynn Doen$oes, dkk#

&''')#

Katarak adalah suatu keadaan patolo$ik lensa di mana lensa rnen2adi

keruh aki/at hidrasi cairan lensa, atau denaturasi protein lensa#

Kekeruhan ini ter2adi aki/at $an$$uan meta/olisme normal lensa yan$

dapat tim/ul pada /er/a$ai usia tertentu# Katarak dapat ter2adi pada

saat perkem/an$an serat lensa masih /erlan$sun$ atau sesudah serat

lensa /erhenti dalam perkem/an$annya dan telah memulai proses

de$enerasi#

Katarak adalah kekeruhan pada lensa atau kapsul lensa mata,

penye/a/ umum kehilan$an umum kehilan$an pen$elihatan yan$

/ertahap# Lensa yan$ keruh men$halan$i cahay amenem/us kornea,

yan$ pada akhirnya men$a/urkan tan$kapan /ayan$an pada retina#

+e/a$ai hasilnya otak men$interpretasikan /ayan$an yan$ ka/ur#

Katarak umumnya mempen$aruhi kedua mata# etapi katarak masin$

: masin$ mata mem/uruk sendiri : sendiri# en$ecualian pada

katarak traumatic yan$ /iasanya unilateral dan katarak kon$inetal

yan$ kondisinya dapat tidak /eru/ah# Katarak merupakan penyakit


9/16

yan$ palin$ serin$ di2umpai pada oran$ den$an usia diatas -' tahun#

em/edahan memper/aiki pen$elihatan pada sekitar 9) dan de$enerati;#

Katarak kon$enital, 2u3enil, dan senil#

*# Katarak komplikata#?# Katarak traumatik#

.erdasarkan usia pasien, katarak dapat di /a$i dalam 5

katarak kon$enital, katarak yan$ terlihat pada usia di /awah 1

tahun

katarak 2u3enil, katarak yan$ terlihat pada usia di atas 1 tahun

dan di /awah ?' tahun

katarak presenil, yaltu katarak sesudah usia *' : ?' tahun

katarak senil, yaitu katarak yan$ mulai ter2adi pada usia le/ih

dari ?' tahun

1) Katarak kon$enital

Adalah katarak se/a$ian pada lensa yan$ sdah idapatkan pada waktu

lahir# Jenisnya adalah5

a) Katarak lamelar atau @onular#


10/16

/) Katarak polaris posterior#

c) Katarak polaris anterior

d) Katarak inti (katarak nuklear)

e) Katarak sutural

&) Katarak 2u3enil

Adalah katarak yan$ ter2adi pada anak : anak sesudah lahir#

*) Katarak senil

Adalah kekeruhan lensa an$ ter2adi karena /ertam/ahnya usia# Ada

/e/erapa macam yaitu5

a) katarak nuklear 5 Kekeruhan yan$ ter2adi pada inti lensa

/) Katarak kortikal 5 Kekeruhan yan$ ter2adi pada korteks

lensa

c) Katarak kupli;orm 5erlihat pada stadium dini katarak

nuklear atau kortikal#

Katarak senil dapat di/a$i atas stadium5

a) katarak insipiens 5 Katarak yan$ tidak teratur seperti /ercak :

/ercak yan$ mem/entuk $eri$i den$andasar di peri;er dan daerah 2ernih di antaranya#


11/16

/) katarak imatur 5 er2adi kekeruhan yan$ le/ih te/al tetapi tidak

atau /elum men$enai seluruh lensa sehin$$a masih terdapt /a$ian

/a$ian yan$ 2ernih pada lensa#

c) katarak matur 5 .ila proses de$enerasi /er2ala terus maka akan

ter2adi pen$eluaran air /ersama : sama hasil desinte$ritas melalui

kapsul#

d) katarak hipermatur 5 %erupakan proses de$enerasi lan2ut

sehin$$a korteks lensa mencair dan dapat keluar melalui kapsul lensa#

?) Katarak komplikasi

er2adi aki/at penyakit lain# enyakit terse/ut dapat intra okular atau

penyakit umum#


12/16

!# Area putih kea/u : a/uan di/elakan$ pupil#

Etiologi

1) Ketuaan /iasanya di2umpai pada katarak +enilis

&) rauma ter2adi oleh karena pukulan /enda ta2amBtumpul,

terpapar oleh sinar atau /enda : /enda radioakti;#

*) enyakit mata seperti u3eitis#

?) enyakit sistemis seperti D%#


13/16

Pemeriksaan

1) isus menurun /er$antun$ pada 5

&) ak ada tandatanda radan$ (hyperemia tak ada)

*) luminasi o/lik tampak kekeruhan yan$ kea/ua/uan atau

putih den$an /ayan$an hitam dise/ut iris shadow#

?) emeriksaan den$an optalmoskop tampak warna hitam diatas

dasar oran$e dise/ut fundus reflek#


14/16

Akan tetapi den$an kema2uan tehnolo$i saat ini katarak dapat

dioperasi pada stadium apapun, /ila penderita sudah ter$an$$u

akti3itasnya#

Macam operasi :

1) ntra Capsular 5 ntra catara etraction (CC)

men$eluarkan lensa secara utuh#

&) kstra Capsular 5 tra capsular catara etraction (CC) 5

men$eluarkan lensa den$an mero/ek kapsul /a$ian anterior dan

menin$$alkan kapsul /a$ian posterior#

ada saat ini dimana kema2uan tehnolo$i yan$ sudah tin$$i, tehnik

CC le/ih disukai karena komplikasinya le/ih kecil dan dapat

disertai pemasan$an lensa implant intra okuler (4L F intra okuler

lens)# +ehin$$a hasil setelah operasi men2adi le/ih /aik#

Evaluasi sesudah operasi katarak :

6ari 1 sesudah operasi harus sudah die3aluasi yaitu 5

1) erdarahan di/ilik mata depan (hi;ema)#

&) Kamera okuli anterior 2ernihBkeruh 5

.ila mata depan keruh (;lareBsel positi;)

.ilik mata depan keruh (;lare Bsel positi;)

%un$kin sampai ter2adi pen$endapan pus di /ilik mata depan

(hipopion)#


15/16

ris miossi disertai sinekia postrior

*) erhatikan pupil miosisBmidriasisBnormal 5

%iosis 5 /iasanya diper$unakan miotikum pada waktu operasi

sehin$$a hari /erikutnya pupil men2adi miosis# %iosis ini dapat

ter2adi /ila ter2adi u3eitis anterior, dan /iasanya disertai adanya

sinekia posterior#

%idirasis 5 dapat ter2adi /ila ada penin$katan tekanan intra

okuler ($laucoma)

upil tidak /ulat 5 ter2adi /ila pada waktu operasi ter2adi

korpukasi (korpus 3iterius keluar)#

Pengobatan esudah !perasi Katarak :

+etelah operasi dapat di/eri 5

Kacamata, di/erikan /ila tandatanda iritasi sudah hilan$

(kuran$ le/ih sesudah 1,< /ulan post op), sudah tidak ada

peru/ahan re;raksi (* re;raksi tiap min$$u)# Lensa Kontak 5

en$lihatan le/ih /aik daripada kacamata, dan dipakai pada operasi

katarak unilateral (satu mata)#

nolan Lensa ntra 4kuli (4L) 5

: mplan ini memasukkan ke dalam mata pada saat operasi,men$$antikan lensa yan$ diam/il (CC)#

: Letaknya permanen

: idak memerlukan perawatan#


16/16

: isus le/ih /aik daripada kacamata B lensa kontak#

Keru$ian 5

%erupakan /enda asin$, kemun$kinan /ereaksi B ditolak oleh

tu/uh#

ehnik operasi le/ih sukarBcan$$ih#

laporan pendahuluan katarak pada lansia

Documents