laporan pendahuluan cva thrombosis

Upload: giovanny-sumeinar

Post on 07-Aug-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    1/20

    LAPORAN PENDAHULUAN CVA THROMBOSIS

    A. DEFINISI

    Stroke (CVA) atau penyakit serebrovaskular mengacu kepada setiap

    gangguan neurologi mendadak yang terjadi akibat pembatasan atau terhentinya

    aliran darah melalui sistem suplai arteri otak sehingga terjadi gangguan

    peredaran darah otak yang menyebabkan terjadinya kematian otak sehingga

    mengakibatkan seseorang menderita kelumpuhan atau kematian (Fransisca,

    2!" #rice $ %ilson, 2&)'

    Stroke disebabkan terjadinya gangguan aliran darah menuju otak' iasanya

    berupa sumbatan atau pecahnya pembuluh darah ke otak' erdasarkan

    penyebab stroke, maka secara patologis stroke bisa dibagi menjadi stroke

    perdarahan dan stroke inark' *i mana, stroke inark adalah kematian sebagian

     jaringan otak yang disebabkan oleh hambatan aliran darah menuju jaringan otak

    oleh emboli atau trombus' Stroke inark memiliki aktor risiko berdasarkan

    rekuensi penyebab inark, seperti hipertensi (+2 persen), penyakit jantung (!

    persen), perokok (2- persen), dan diabetes mellitus (./ persen)'Stroke iskemik memliki angka kejadian !+0 terhadap seluruh stroke

    dan terdiri dari !0 stroke aterotrombotik dan 20 stroke kardioemboli'

    Stroke hemoragik memiliki angka kejadian sebanyak .+0 dari seluruh

    stroke, terbagi merata antara  jenis stroke perdarahan intraserebral dan

    stroke perdarahan subaraknoid'

    Stroke trombotik yaitu stroke yang disebabkan karena adanya penyumbatan

    lumen pembuluh darah otak karena trombus yang makin lama makin menebal,

    sehingga aliran darah menjadi tidak lancar' #enurunan aliran darah ini

    menyebabkan iskemik'

    Stroke thrombosis dapat mengenai pembuluh darah besar termasuk sistem

    arteri carotis atau pembuluh darah kecil termasuk percabangan sirkulus 1ilis dan

    sirkulasi posterior' empat yang umum terjadi thrombosis adalah titik

    percabangan arteri serebral khususnya distribusi arteri carotis interna'

    3mumnya, stroke thrombosis terjadi pada saat bangun tidur atau sedang

    istirahat' Sedangkan stroke perdarahan terjadi secara mendadak karena

    pecahnya pembuluh darah otak' Stroke perdarahan ini terjadi pada 1aktu

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    2/20

    peningkatan emosi atau aktivitas isik' iasanya terjadi pada usia +4-+ tahun,

    serta bagi mereka yang ri1ayat penyakit hipertensinya tidak terkontrol'

    #rognosis stroke inark jauh lebih baik daripada stroke hemorrhagic bila

    mendapatkan penanganan yang segera' 5asalah timbul ketika keluarga kurang

    mengkha1atirkan gejala yang sepertinya timbul perlahan4lahan ini' #enanganan

    stroke inark dan stroke hemorrhagic memang sangat berbeda' #ada stroke

    hemorrhagic tujuan kita adalah menghentikan perdarahan dan mempertahankan

    perusi otak' Sementara dalam stroke inark tujuan kita adalah mempertahankan

    ungsi otak yang bisa diselamatkan dan mengencerkan atau menghilangkan

    sumbatannya' 5eskipun demikian, penanganan pertama stroke bagi masyarakat

    a1am tetaplah sama antara stroke hemorrhagic dan stroke inark' eberapa hal

    yang dapat dilakukan dalam penanganan stroke ini dia1ali dengan mengenali

    gejala stroke'

    B. KLASIFIKASIStroke dapat digolongkan sesuai dengan etiologi atau dasar perjalanan penyakit'

    Sesuai dengan perjalanan penyakit ,stroke dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu 6

    .' Serangan iskemik sepintas (7A 6 ransient 7schemic Attact) 6 merupakan

    gangguan neurologis okal yang timbul mendadak dan menghilang dalam

    beberapa menit sampai beberapa jam'

    2' #rogresi8inevolution (stroke yang sedang berkembang) 6 perjalanan stroke

    berlangsung perlahan meskipun akut' Stroke dimana deisit neurologisnya

    terus bertambah berat'

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    3/20

    ' Stroke lengkap8completed 6 gangguan neurologis maksimal sejak a1al

    serangan dengan sedikit perbaikan' Stroke dimana deisit neurologisnya

    pada saat onset lebih berat, bias kemudian membaik8menetap

    9lasiikasi berdasarkan patologi6

    .' Stroke hemoragi 6 stroke yang terjadi karena pembuluh darah di otak pecah

    sehingga timbul iskhemik dan hipoksia di hilir' #enyebab stroke hemoragi

    antara lain6 hipertensi, pecahnya aneurisma, malormasi arteri venosa'

    2' Stroke non hemoragi 6 stroke yang disebabkan embolus dan thrombus'

    C. ETIOLOGI

    hrombosis biasanya terjadi pada orang tua yang sedang tidur atau bangun tidur'

    :al ini dapat terjadi karena penurunan aktivitas simpatis dan penurunan tekanan

    darah yang dapat menyebabkan iskemi serebral'anda dan gejala neurologis

    seringkali memburuk pada /! jam setetah thrombosis'eberapa keadaan yang

    menyebabkan trombosis otak6

    1. Atherosklerosis

     Atherosklerosis adalah mengerasnya pembuluh darah serta berkurangnya

    kelenturan atau elastisitas dinding pembuluh darah' 5aniestasi klinisatherosklerosis bermacam4macam' 9erusakan dapat terjadi melalui mekanisme

    berikut 6

    • ;umen arteri menyempit dan mengakibatkan berkurangnya aliran darah'

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    4/20

    perubahan gaya hidup atau secara medic' 5enurut Sacco .==-, >oldstein 2.,

    aktor4aktor risiko pada stroke adalah

    .' :ipertensi

    9enaikan tekanan darah . mm:g saja dapat meningkatkan resiko terkena

    stroke sebanyak 0' :ipertensi berperanan penting untuk terjadinya inark dan

    perdarah4an otak yang terjadi pada pembuluh darah kecil' :ipertensi

    mempercepat arterioskleosis sehingga mudah terjadi oklusi atau emboli

    pada8dari pembuluh darah besar' :ipertensi secara langsung dapat

    menyebabkan arteriosklerosis obstrukti, lalu terjadi inark lakuner dan

    mikroaneurisma':al ini dapat menjadi penyebab utama #7S'aik hipertensi

    sistolik maupun diastolik, keduanya merupakan aktor resiko terjadinya stroke'

    2' #enyakit ?antung

    #ada penyelidikan di luar negeri terbukti bah1a gangguan ungsi jantung

    secara bermakna meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke tanpa tergantung

    derajat tekanan darah'

    #enyakit jantung tersebut antara lain adalah6

    4 #enyakit katup jantung4 Atrial ibrilasi

    4 Aritmia4 :ipertroi jantung kiri (;V:)4 9elainan @9>' *iabetes 5ellitus

    *iabetes 5ellitus merupakan aktor resiko untuk terjadinya inark otak,

    sedangkan peranannya pada perdarahan belum jelas' *iduga *5 mempercepat

    terjadinya proses arteriosklerosis, biasa dijumpai arteriosklerosis lebih berat,

    lebih tersebar dan mulai lebih dini'

    7nark otak terjadi 2,+ kali lebih banyak pada penderita *5 pria dan / kali lebih

    banyak pada penderita 1anita, dibandingkan dengan yang tidak menderita *5

    pada umur dan jenis kelamin yang sama'

    /' 5erokok

    5erokok meningkatkan risiko terkena stroke empat kali lipat, hal ini berlaku

    untuk semua jenis rokok (sigaret, cerutu atau pipa) dan untuk semua tipe stroke

    terutama perdarahan subarachnoid dan stroke inark, merokok mendorong

    terjadinya atherosclerosis yang selanjutnya memprookasi terjadinya thrombosis

    arteri'

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    5/20

    +' i1ayat keluarga'

    9elainan keturunan sangat jarang meninggalkan stroke secara langsung,

    tetapi gen sangat berperan besar pada beberapa actor risiko stroke, misalnya

    hipertensi, penyakit jantung, diabetes dan kelainan pembuluh darah' i1ayat

    stroke dalam keluarga terutama jika dua atau lebih anggota keluarga pernah

    menderita stroke pada usia &+ tahun'

    &' Obat-obatan  yang dapat menimbulkan addiksi (heroin, kokain, ametamin)

    dan obat4obatan kontrasepsi, dan obat4obatan hormonal yang lain, terutama

    pada 1anita perokok atau dengan hipertensi'-' Kelainan-kelainan hemoreologi darah,  seperti anemia berat, polisitemia,

    kelainan koagulopati, dan kelainan darah lainnya'!' Beberapa penyakit infeksi, misalnya lues, S;@, herpes Booster, juga dapat

    merupakan aktor resiko 1alaupun tidak terlalu tinggi rekuensinya'9. Obesitas

    Sering berhubungan dengan hipertensi dan gangguan toleransi glukosa'

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    6/20

    platelet agregasi' #ada endotel yang mengalami kerusakan, darah akan

    berhubungan dengan serat4serat kolagen pembuluh darah, kemudian

    merangsang trombosit dan agregasi trombosit dan merangsang trombosit

    mengeluarkan Bat4Bat yang terdapat di dalam granula4granula di dalam trombosit

    dan Bat4Bat yang berasal dari makroag yang mengandung lemak' Akibat adanya

    reseptor pada trombosit menyebabkan perlekatan trombosit dengan jaringan

    kolagen pembuluh darah

    7nark serbral adalah berkurangnya suplai darah ke area tertentu di otak'

    ;uasnya inark bergantung pada aktor4aktor seperti lokasi dan besarnya

    pembuluh darah dan adekuatnya sirkulasi kolateral terhadap area yang disuplai

    oleh pembuluh darah yang tersumbat' Suplai darah ke otak dapat berubah

    (makin lambat atau cepat) pada gangguan lokal (thrombus, emboli, perdarahan

    dan spasme vaskuler) atau oleh karena gangguan umum (hipoksia karena

    gangguan paru dan jantung)' Atherosklerotik sering8cenderung sebagai aktor 

    penting terhadap otak, thrombus dapat berasal dari lak arterosklerotik , atau

    darah dapat beku pada area yang stenosis, dimana aliran darah akan lambat

    atau terjadi turbulensi' hrombus dapat pecah dari dinding pembuluh darah

    terba1a sebagai emboli dalam aliran darah'hrombus mengakibatkan "

    .' 7skemia jaringan otak yang disuplai oleh pembuluh darah yang

    bersangkutan'2' @dema dan kongesti disekitar area

     Area edema ini menyebabkan disungsi yang lebih besar daripada area

    inark itu sendiri' @dema dapat berkurang dalam beberapa jam atau kadang4

    kadang sesudah beberapa hari' *engan berkurangnya edema pasien mulai

    menunjukan perbaikan,CVA' 9arena thrombosis biasanya tidak atal, jika tidak

    terjadi perdarahan masi'

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    7/20

    dibandingkan dari keseluruhan penyakit cerebro vaskuler' ?ika sirkulasi serebral

    terhambat, dapat berkembang anoksia cerebral' #erubahan disebabkan oleh

    anoksia serebral dapat reversibel untuk jangka 1aktu /4& menit' #erubahan

    irreversibel bila anoksia lebih dari . menit' Anoksia serebral dapat terjadi oleh

    karena gangguan yang bervariasi salah satunya cardiac arrest'

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    8/20

    F. Manifestasi Klinis.' ;obus Frontal

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    9/20

    a. *eicit 9ogniti6 kehilangan memori, rentang perhatian singkat, peningkatan

    distraktibilitas (mudah buyar), penilaian buruk, tidak mampu menghitung,

    memberi alasan atau berpikir abstrak'. *eicit 5otorik6 hemiparese, hemiplegia, distria (kerusakan otot4otot bicara),

    disagia (kerusakan otot4otot menelan)'!. *eicit aktivitas mental dan psikologi antara lain6 labilitas emosional, kehilangan

    kontrol diri dan hambatan sosial, penurunan toleransi terhadap stres,

    ketakutan, permusuhan rustasi, marah, kekacuan mental dan

    keputusasaan, menarik diri, isolasi, depresi'2' ;obus #arietal

    a' *ominan 6

    4 *eisit sensori antara lain deisit visual (jarak visual terpotong

    sebagian besar pada hemiser serebri), hilangnya respon terhadap

    sensasi superisial (sentuhan, nyeri, tekanan, panas dan dingin),

    hilangnya respon terhadap proprioresepsi (pengetahuan tentang

    posisi bagian tubuh)'4 *eisit bahasa8komunikasi

    •  Aasia ekspresi (kesulitan dalam mengubah suara menjadi

    pola4pola bicara yang dapat dipahami)

    •  Aasia resepti (kerusakan kelengkapan kata yang diucapkan)

    •  Aasia global (tidak mampu berkomunikasi pada setiap tingkat)•  Aleksia (ketidakmampuan untuk mengerti kata yang dituliskan)

    •  Agraasia (ketidakmampuan untuk mengekspresikan ide4ide

    dalam tulisan)'b' on *ominan

    4 *eisit perseptual (gangguan dalam merasakan dengan tepat dan

    menginterpretasi diri8lingkungan) antara lain6

    • >angguan skem8maksud tubuh (amnesia atau menyangkal

    terhadap ekstremitas yang mengalami paralise)

    • *isorientasi (1aktu, tempat dan orang)

    •  Apraksia (kehilangan kemampuan untuk menggunakan objek4

    objak dengan tepat)

    •  Agnosia (ketidakmampuan untuk mengidentiikasi lingkungan

    melalui indra)

    • 9elainan dalam menemukan letak obyek dalam ruangan

    • 9erusakan memori untuk mengingat letak spasial obyek atau

    tempat

    • *isorientasi kanan kiri

    ' ;obus

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    10/20

    /' ;obus emporal6 deisit pendengaran, gangguan keseimbangan tubuh+' ?ika terjadi peningkatan 79 maka dijumpai tanda dan gejala

    4 #erubahan tingkat kesadaran 6 penurunan orientasi dan responsterhadap stimulus'

    4 #erubahan kemampuan gerak ekstrimitas 6 kelemahan sampai

    paralysis'4 #erubahan ukuran pupil 6 bilateral atau unilateral dilatasi'3nilateral tanda

    dari perdarahan cerebral'4 #erubahan tanda vital 6 nadi rendah, tekanan nadi melebar, naas

    irreguler, peningkatan suhu tubuh'4 9eluhan kepala pusing'4 5untah projectile ( tanpa adanya rangsangan )'

    4 9elumpuhan dan kelemahan'4 #enurunan penglihatan'4 *eicit kogniti dan bahasa ( komunikasi )'4 #elo 8 disartria'4 9erusakan ervus 9ranialis'

    G. PEMERIKSAAN PENUN"ANG

    3ntuk membedakan stroke tersebut termasuk jenis hemoragis atau non

    hemoragis' antara keduanya, dapat ditentukan berdasarkan anamnesis,

    pemeriksaan klinis neurologis, algoritma dan penilaian dengan skor stroke, dan

    pemeriksaan penunjang'

    #. Ana$nesis

    ila sudah ditetapkan sebagai penyebabnya adalah stroke, maka langkah

    berikutnya adalah menetapkan stroke tersebut termasuk jenis yang mana, stroke

    hemoragis atau stroke non hemoragis' 3ntuk keperluan tersebut, pengambilan

    anamnesis harus dilakukan seteliti mungkin'erdasarkan hasil anamnesis, dapat

    ditentukan perbedaan antara keduanya, seperti tertulis pada tabel di ba1ah ini'

    %. Pe$e&i'saan 'linis ne(&)l)*is

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    11/20

    #ada pemeriksaan ini dicari tanda4tanda (sign) yang muncul, bila

    dibandingkan antara keduanya akan didapatkan hasil sebagai berikut 6

     lgoritma dan penilaian dengan skor stroke.

    erdapat beberapa algoritma untuk membedakan stroke antara lain

    dengan6

    a' #enetapan ?enis Stroke berdasarkan Algoritma Stroke >adjah 5ada

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    12/20

    b' #enetapan jenis stroke berdasarkan *joenaedi stroke score

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    13/20

    ila skor D 2 termasuk stroke hemoragik, skor E 2 termasuk stroke non4

    hemoragik' 9etepatan diagnostik dengan sistim skor ini =.'0 untuk stroke

    hemoragik, sedangkan pada stroke non4hemoragik !2'/0' 9etepatan diagnostik

    seluruhnya !-'+

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    14/20

    erdapat batasan 1aktu yang sempit untuk menghalangi suatu stroke akut

    dengan obat untuk memperbaiki suplai darah yang hilang pada bagian otak'

    #asien memerlukan evaluasi yang sesuai dan stabilisasi sebelum obat

    penghancur bekuan darah apapun dapat digunakan

    c' #enetapan jenis stroke berdasarkan Siriraj stroke score

    Catatan 6 .' SSSD . Stroke hemoragik2' SSS E 4. Stroke non hemoragik

    3. Pe$e&i'saan Pen(n+an*a. C)$,(te&i-e t)$)*&a,/0 1CT s!an26 untuk membantu menentukan

    penyebab seorang terduga stroke, suatu pemeriksaan sinar G khusus

    yang disebut C scan otak sering dilakukan' Suatu C scan digunakan

    untuk mencari perdarahan atau massa di dalam otak, situasi yang

    sangat berbeda dengan stroke yang memerlukan penanganan yang

    berbeda pula' C Scan berguna untuk menentukan64 jenis patologi4 lokasi lesi4 ukuran lesi4 menyingkirkan lesi non vaskuler 

    . MRI s!an6 5agnetic resonance imaging (57) menggunakan

    gelombang magnetik untuk membuat gambaran otak' >ambar yang

    dihasilkan 57 jauh lebih detail jika dibandingkan dengan C scan,

    tetapi ini bukanlah pemeriksaan garis depan untuk stroke' jika C scan

    dapat selesai dalam beberapa menit, 57 perlu 1aktu lebih dari satu

     jam' 57 dapat dilakukan kemudian selama pera1atan pasien jika

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    15/20

    detail yang lebih baik diperlukan untuk pembuatan keputusan medis

    lebih lanjut'

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    16/20

    menampakkan penyempitan dan penurunan aliran darah pada arteri

    carotis (arteri utama di leher yang mensuplai darah ke otak)

    *. Tes +ant(n*6 tes tertentu untuk mengevaluasi ungsi jantung sering dilakukan

    pada pasien stroke untuk mencari sumber emboli' @chocardiogram

    adalah tes dengan gelombang suara yang dilakukan dengan

    menempatkan peralatan microphone pada dada atau turun melalui

    esophagus (transesophageal achocardiogram) untuk melihat bilik

     jantung' 5onitor :olter sama dengan electrocardiogram (@9>), tetapi

    elektrodanya tetap menempel pada dada selama 2/ jam atau lebih lama

    untuk mengidentiikasi irama jantung yang abnormal'

    /. Tes a&a/6 tes darah seperti sedimentation rate dan C4reactive protein yang

    dilakukan untuk mencari tanda peradangan yang dapat memberi

    petunjuk adanya arteri yang mengalami peradangan' #rotein darah

    tertentu yang dapat meningkatkan peluang terjadinya stroke karena

    pengentalan darah juga diukur' es ini dilakukan untuk mengidentiikasi

    penyebab stroke yang dapat diterapi atau untuk membantu mencegah

    perlukaan lebih lanjut' es darah screening mencari ineksi potensial,

    anemia, ungsi ginjal dan abnormalitas elektrolit mungkin juga perlu

    dipertimbangkan'

    #erbedaan jenis stroke dengan menggunakan alat bantu'

    >ambaran C4Scan Stroke 7nark dan Stroke :emoragik

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    17/20

    9arakteristik 57 pada stroke hemoragik dan stroke inark

    4. Pe$e&i'saan La)&at)&i($

    #emeriksaan laboratorium yang dilakukan pada stroke akut meliputi

    beberapa parameter yaitu hematologi lengkap, kadar gula darah, elektrolit,

    ureum, kreatinin, proil lipid, enBim jantung, analisis gas darah, protrombin time

    (#) dan activated thromboplastin time (a#), kadar ibrinogen serta *4dimer'

    #olisitemia vera dan trombositemia esensial merupakan kelainan darah yang

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    18/20

    dapat menyebabkan stroke' #olisitemia, nilai hematokrit yang tinggi

    menyebabkan hiperviskositas dan mempengaruhi darah otak' rombositemia

    meningkatkan kemungkinan terjadinya agregasi dan terbentuknya trombus'

    9adar glukosa darah untuk mendeteksi adanya hipoglikemia dan hiperglikemia

    dimana dapat dijumpai gejala neurologis' #emeriksaan elektrolit bertujuan

    mendeteksi gangguan natrium, kalium, kalsium, osat dan magnesium yang

    semuanya dapat menyebabkan depresi susunan sara pusat' Analisis gas darah

    perlu dilakukan untuk mendeteksi penyebab metabolik, hipoksia dan hiperkapnia'

    #roil lipid dan enBim jantung untuk menilai aktor resiko stroke' # dan a#

    untuk menilai aktivitas koagulasi serta monitoring terapi' Sedangkan *4dimer 

    diperiksa untuk mengetahui aktivitas ibrinolisis'

    H. PENATALAKSANAAN.' #enatalaksanaan 5edis

    3ntuk mengobati keadaan akut perlu diperhatikan aktor4aktor kritis sebagai

    berikut6

    a' erusaha menstabilkan tanda4tanda vital dengan6 5empertahankan saluran napas yang paten, yaitu sering lakukan

    penghisapan lendir, oksigenasi, kalau perlu lakukan trakeostomi,

    membantu pernapasan' 5engontrol tekanan darah berdasarkan kondisi klien, termasuk

    usaha memperbaiki hipertensi dan hipotensi'b' erusaha menemukan dan memperbaiki aritmia jantungc' 5era1at kandung kemih, serta sedapat mungkin jangan memakai

    kateter d' 5enempatkan klien pada posisi yang tepat, harus dilakukan secepat

    mungkin' #osisi klien harus diubah setiap 2 jam dan dilakukan latihan4

    latihan gerak pasi'2' #engobatan 9onservati 

    a' Vasodilator meningkatkan aliran darah serebri (A*S) secara percobaan,

    tetapi maknanya pada tubuh manusia belum dapat dibuktikanb' *apat diberikan histamine, aminophilin, asetaBolamid, papaverin

    intraarterialc' 5edikasi antitrombosit dapat diresepkan karena trombosit memainkan

    peran sangat penting dalam pembentukan thrombus dan embolisasi'

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    19/20

    d' Antikoagulan dapat diresepkan untuk mencegah terjadinya atau

    memberatnya thrombosis atau embolisasi dari tempat lain dalam sistem

    kardiovaskular'e' ila terjadi peningkatan 79, hal yang dilakukan6

    • :iperventilasi dengan ventilator sehingga #aCC6 ?akarta5uttaIin, Ari' 2!' Buku ar suhan Kepera&atan dengan /angguan istem

    ersyarafan' Salemba 5edika6 ?akarta#rice $ %ilson' 2&' atofisiologi2 Konsep Klinis roses-roses enyakit ' @>C6

    ?akarta

  • 8/20/2019 Laporan Pendahuluan Cva Thrombosis

    20/20

    #otter $ #erry' 2&' Buku ar 3undamental Kepera&atan2 Konsep, roses, dan

    raktik 4disi 5' @>C6 ?akarta

    SmeltBer $ are' 22' Buku ar Kepera&atan +edikal Bedah' @>C6 ?akarta