laporan lengkap pli ridho

8/18/2019 Laporan Lengkap Pli Ridho

1/37

Tabel Daftar 3. Kegiatan Praktek Lapangan Industri (PLI)Di PT.

Steelindo Motor Jl. Bpass KM ! Padang

No Hari/

Tanggal

Kegiatan Pembimbing Paraf Pembimbing

". Senin#$!Juni %$"&

• Perkenalan Te'patkera

%. selasa#$

Juni %$"&• Training seft dan

Pengenalan

pe'akaian *PD

saat bekera

3. +abu#"$

Juni %$"&• Pergantian oli

bulldo,er

• Pe'bersi-an

radiator bulldo,er . Ka'is#""

Juni %$"&

I,in

&. Ju'at#"%

Juni %$"&• Me'perbaiki dan

'engganti

ko'ponen sste'

ele/tri/al bulldo,er

• Install radiator

bulldo,er

0 Senin#"&

Juni %$"&

Install fra'e radiator

Install blade

bulldo,er

1 selasa#"0

Juni %$"&

Instal /abin

bulldo,er

Install /o2er

bulldo,er

! +abu#"1

Juni %$"&

Penge/ekan pressure

-drauli/ pada

bulldo,er

Ka'is#"!

Juni %$"&

Penge/ekan ste'

kelistrikan pada

bulldo,er "$ Ju'at#"

Juni %$"&

Pelepasan bu/ket p/

%$$1

Pelepasan /linder

bu/ket p/ %$$1

Pelepasan /linder

ar' p/ %$$1

Pelepasan /linder

boo' p/ %$$1

"" Senin#%%

Juni %$"&

re'o2e tra/k soe p/

p%$$1

"


2/37

"% selasa#%3

Juni %$"&

+e'o2e#'e'buka

/ontrol 2al2e p/ %$$

1

"3 +abu#%

Juni %$"&

42er -oul /linder

bu/ket p/ %$$1" Ka'is#%&

Juni %$"&

42er -oul /linder

ar' p/ %$$1

"& Ju'at#%0

Juni %$"&

42er -oul /linder

boo' p/ %$$1

"0 Senin#%

Juni %$"&

Pelepasan tra/k soe

dan tra/k link p/

%$$1

"1 selasa#3$

Juni %$"&

Jobset ke PT.*TP

troble soting 'otor

grader

"! +abu#$"

Juni %$"&

Jobset ke PT.*TP

troble soting 'otor

grader (lanutan)

" Ka'is#$%

Juli %$"&

Install -ose -droli/

'otor grader

%$ Ju'at#$3

Juli %$"&

Install blade 'otor

grader

%" Senin#$0

Juli %$"&

Install s/ifer 'otor

grader

%% selasa#$1

Juli %$"&

Penge/ekan

kelistrikan 'otor grader

%3 +abu#$!

Juni %$"&

I,in

% Ka'is#$

Juli %$"&

Install -ose griss

'otor grader

%& Ju'at#"$

Juli %$"&

Install -ose griss

'otor grader

(Lanutan)

%0 Senin#"3

Juli %$"&

Libur lebaran Libur lebaran Libur lebaran

%1 selasa#"Juli %$"&


%! +abu#"&

Juni %$"&


% Ka'is#"0

Juli %$"&


3$ Ju'at#"1

Juli %$"&


3" Senin#%$

Juli %$"&


3% selasa#%" Libur lebaran Libur lebaran Libur lebaran

%


3/37

Juli %$"&

33 +abu#%%

Juni %$"&


3 Ka'is#%3

Juli %$"&


3& Ju'at#%

Juli %$"&


30 Senin#%1

Juli %$"&

Pengisian oil

-drauli/

Me'asang batrai

'otor grader

31 selasa#%!

Juli %$"&

Pe'asangan kabin

'otor grader

3! +abu#%

Juni %$"&

3 Ka'is#3$

Juli %$"&

$ Ju'at#3"

Juli %$"&

" Senin# "

*gustus

%$"&

• Presentasi -asil

kera# praktek di

PT. 5nited

Tra/tor.

• Pe'berian

sertifikat dari

PT. 5nited

Tra/tor

• Berpa'itan

kepada seluru-

staff 6 staff

teknisi beserta

Ser2i/e

Deperte'an

7ead dan

pe'bi'bing di

perusa-aan.

(selesai praktek

industri)

3


4/37

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Troubleshooting Rem

Troubles-ooting *dala- sebua- istila- dala' ba-asa inggris8 ang

'eruuk pada sebua- bentuk penelesaian sebua- 'asala-. Toubles-ooting

'erupakan pen/arian su'ber 'asala- tersebut dapat di selesaika.

Troubles-ooting8 kadangkadang 'erupakan proses ke-ilangan 'asala-8 dan

uga proses peng-ilangan penebab potensial dari sebua- 'asala-.

Troubles-ooting pada u'u'na digunakan dala' berbagai bidang8 seperti

-alna dala' bidang8 oto'otif8 /o'puter8 ad'inistrasi sste'8 dan uga

bidang elekronika dan kelistrikan.

Jadi intina pengertian troubles-ooting re' pada 'obil Dai-atsu

9enia adala- 'en/ari su'ber 'asala- ang teradi pada re' 'obil Dai-atsu

:enia se/ara siste'atis8 dan proses penelesaian8 peng-ilangan penebab

potensial 'asala- re' tersebut.

Masala- ang teradi pada re' 'obil Dai-atsu 9enia antara lain ;Table 3 per'asala-n dan diagnose kerusakan re'.

Per'asala-an re' 9enia Ke'ungkinan kerusakan

+e' tidak bekera nor'al Minak re' bo/or

Sepatu re' dala' tro'ol kurang stel

+e' terlalu panas


5/37

+e' tidak rata Seoatu re' basa- atau kotor akibat

'inak

*da /ela- antara tro'ol dan

sepatureang kurang stel *da tro'ol bentukna ang tidak

bundar

Terkena banban tidak sa'a

Silinder re' roda rusak

Spuring ban depan tidak baik.

Pedal re' terla'pau dala'


6/37

itu sendiri8 dengan -al ini tenaga dina'ik akan diruba- 'enadi energi lain

ang dapat 'eng-ent ikan 'obil (li-at ga'bar diba=a- ini).

>a'bar ". prinsip kera re'

(Toota8


7/37

>a'bar %. 'aster /linder tipe ganda(Toota8


8/37

ang lebi- besar dapat diperole-. Booster re' dapat dipasang 'enadi satu

dengan 'aster silinder (tipe integral) atau dapat uga dipasang se/ara

terpisa- dari 'aster silinder itu sendiri. Tipe integral ini banak digunakan

pada kendaraan penu'pang dan truk ke/il.

Booster re' 'e'punai diap-rag'a ('e'bran) ang bekera

dengan adana perbedaan tekanan antara tekanan at'osfir dan ke2aku'an

ang di-asilkan dari dala' intake 'anifold engine. Master silinder

di-ubungkan dengan pedal dan 'e'bran untuk 'e'perole- daa

pengere'an ang besar dari langka- pedal 'ini'u'.

Booster re' akan tidak dapat berfungsi dikarenakan satu dan lain

-al8 booster diran/ang sede'ikian rupa se-ingga tenaga boosterna saa

ang -ilang8 'aka dengan sendirina re' akan 'e'erlukan daa

penekanan ang lebi- besar8 tetapi kendaraan dapat dire' dengan nor'al

tanpa bantuan bosster. 5ntuk kendaraan ang digerakkan dengan engine

diesel8 boosterna dapat diganti dengan po'pa 2a/uu' karena ke2aku'an

ang teradi pada intake 'anifold pada engine diesel tidak /ukup kuat.

Booster re' terdiri dari booster bodi8 piston boster8 diap-rag'8

rea/tion 'e/-anis' dan 'ekanis'e katup pengontrolan (/ontrol 2al2e

'e/-anisrn). Mekanis'e katup pengontrolan /ontrol 2al2e 'e/-anis')

'engatur tekanan dala' ruang tekan 2ariasi (2ariable pressure /-a'ber).

Ter'asuk katup udara8 katup 2aku'8 katup pengontrolan dan sebagrAian

ang ber-ubungan dengan pedal re' 'elalui batang penggerak katup

(2al2e operating rod).

Booster re' dengan tipe ganda bekera dengan dua tingkatan aitu

perbedaaan tekanan udara dan 2aku'. Tenaga ang di-asilkan dengan tipe

!


9/37

ganda dari ukuran 18& in/-i sa'a dengan ukuran "$8& in/-i untuk tipe

tunggal.

>a'bar 3. Booster +e'

(Toota8


10/37

>a'bar &. Prinsip kera re' -idrolik pada 'obil.

>aa kaki dari sopir saat 'enginak brake pedal diteruskan ole- fluida

'elalui master cylinder, ke'udian diteruskan ke maniold ang biasana

sekaligus berfungsi sebagai !ro!ortional "al"e ke tiaptiap roda. Pada roda

ang 'enggunakan disc brake assembly, diteruskan ke cali!er untuk

'endorong !iston8 sedangkan ika roda 'enggunakan drum brake assembly,

diteruskan ke #$eel cylinder untuk 'endorong pistonna uga. Piston pada

disc brake assembly akan 'enekan brake !ad s atau material rictions

(ka'pas) se-ingga putaran Brake disc (/akra') dapat dita-an karena adana

/engkra'an tersebut.


11/37


12/37


13/37

ko'presi ang 'engekerut. Bleeder plug disediakan pada silinder roda

gunana untuk 'e'buang udara dari 'inak re'.

$. Se!atu Rem $an Kan(as Rem

Sepatu re' (brake s-oe)8 seperti uga tro'ol (dru') 'eniliki

bentuk setenga- lingkaran. Biasana sepatu re' dibuat dari plat baa.

Kan2as re' dipasang dengan alan dikeling (pada kendaraan besar) atau

dile' (pada kendaraan ke/il) pada per'ukaanna ang bergesekan dengan

to'ol. Kan2as ini -arus dapat 'ena-an panas dan aus8 uga -arus

'e'punai koefisien gesek ang tinggi.

Koefisien gesek tersebut sedapat 'ungkin tidak 'uda- dipengaru-

ole- keadaan turun naik te'peratur dan kele'baban ang sili- berganti.

5'u'na kan2as (lining) terbuat dari /a'puran fiber 'etalli/ dengan

brass8 leed8 plasti/8 dan sebagaina diproses dengan ketinggian panas

tertentu.

>a'bar !. Brake S-oe (Kan2as +e')

e. Tromol )*rum+

Tro'ol re' (brake dru') u'u'na terbuat dari besi tuang (gra

/ast iron) dan ga'bar pena'pangna seperti terli-at pada ga'bar

diba=a-. Tro'ol re' ini letakna sangat dekat dengan sepatu re' tanpa

bersentu-an dan berputar bersa'a roda. Ketika kan2as 'enekan

"3


14/37

per'ukaan bagian dala' tro'ol bila dire' bekera 'aka gesekan panas

tersebut dapat 'en/apai su-u %$$ < sa'pai 3$$


15/37

terbatas dan ini berkaitan dengan aksi energi sendiri. Se-ingga perlu

ta'ba-an tekanan -idrolis ang lebi- besar ntuk 'endapatkan daa

pengere'an ang efisien uga pad akan lebi- /epat aus daripada sepatu

re' pada re' tro'ol. Tetapi kontraksi ang seder-ana8 'uda- pada

pera=atanna serta penggantian pad. *dapun ko'ponenko'ponen uta'a

dari re' /akra' ini adala- sebagai berikut;

>a'bar "$. Piringan


16/37

3)


17/37

>a'bar "". Konstruksi re' /akra'(Ee= Step " Toota8 "& ; &01)

g. Rem Par%ir

>a'bar "%. Tuas +e' Parkir

+e' parkir (parker brake) teruta'a digunakan pada saat kendaraan

diparkir. Mobil penu'pang dan kendaraan niaga ang ke/il 'e'punai

re' parkir tipe roda roda belakang (re' kaki) atau re' parkir ekslusif

ang di-ubungkan dengan rodaroda belakang. Kendaraan niaga ang

besar 'enggunakan re' parker tipe


18/37

>a'bar "3. Siste' ko'ponen +e'

Siste' re' pada kendaraan 'erupakan sala- satu ko'ponen penting

kea'anan dala' berkendara8 tidak berfungsina re' dapat 'eni'bulkan

ba-aa8 dan ini penting sekali dala' pekeraan 'e'bongkar8 'e'eriksa8

'enetel dan 'e'perbaiki serta 'erakitna dengan se/er'at 'ungkin.

*dapun fungsi dari siste' re' itu sendiri adala- ;

a. 5ntuk 'engurangi ke/epatan sa'pai 'eng-entikan kendaraan.

b. Mengontrol ke/epatan sela'a berkendara.

/. 5ntuk 'ena-an kendaraan pada saat parkir dan ber-enti pada alan ang

'enurun atau 'enanak.

"!


19/37

>a'bar ". >aa gesek Pada Saat Pengnere'an Di Lakukan

(Ee= Step " Toota8 "& ; &01)

Prinsip kera siste' re' adala- 'enguba- tenaga kinetik 'enadi

panas dengan /ara 'enggesekan dua bua- loga' pada benda ang berputar

se-ingga putaranna akan 'ela'bat. 4le- sebab itu ko'ponen re' ang

bergesekan ini -arus ta-an ter-adap gesekan (tidak 'uda- aus)8 ta-an panas

dan tidak 'uda- beruba- bentuk pada saat bekera dala' su-u tinggi. Siste'

re' 'obil diklasifikasikan berdasar;a. Lokasi pe'asangan ; pada roda (=-eel brake) dan Propeller s-aft

(/enter brake)

b. prosedur operasi ; Manual tpe (parking brakes) dan foot pressure

brakes (ser2is brakes)

/. Kontruksi ; Internal e:pansion (dru' brakes)8 e:ternal e:pansion8

Disk brakes

"


20/37

d. Mekanis'e ; Me/-anikal tpes8 7drauli/ tpes8 Pneu'ati/ Tpes8

Ga/uu' tpes8 ?:-aust brakes.

a. Sistem Rem Hi$rauli%

Siste' re' -idraulis adala- siste' re' ang 'ekanis'e

pe'inda-an tenaga dari penge'udi 'enggunakan 'edia fluida

(/airan#'inak) untuk 'elakukan pengere'an pada roda. Ko'ponen

uta'a dari siste' re' -idraulis terdiri dari Brake pedal8 brake booster8

'aster /linder8 brake pipe8 proportioning 2al2e8 /aliper(tipe disk brake)8

=-eel /linder (tipe dru' brake).

%$


21/37

>a'abr "&. Siste' +e' 7idraulik

Pada 'obil untuk 'elakukan pengere'an pada kee'pat roda -ana

dilakukan pada satu brake pedal8 se-ingga dapat anda baangkan betapa

beratna kera brake pedal untuk 'e'perbesar tekanan dari penge'udi. 4le-

sebab itu dibutu-kan ko'ponen ta'ba-an aitu brake booster ang berfungsi

untuk 'e'peringan kera pedal dengan 'eningkatkan tenaga penge'udi

e'pat sa'pai li'a kali lipat 'e'anfaatkan ke2aku'an intake 'anifold pada

saat 'esin -idup.

%"


22/37

>a'bar "0. Kosntruksi Booster +e'

(Ee= Step " Toota8 "& ; &01)

Prinsip kera brake booster 'e'anfaatkan tenaga ke2aku'an ang di

-asilkan ole- intake 'anifold pada saat 'esin -idup8 Seperti ang terdapat

pada ga'bar diatas8 terdapat % /-a'ber (2a/uu' /-a'ber dan Gariable

pressure /-a'ber) pada booster ang 'asing'asing dipisa-kan ole-

diap-rag'. %n!ut s$at (o!erating rod) ber-ubungan dengan brake pedal dan

'engatur buka tutupna at'osp-eri/ 2a/uu' port ang ber-ubungan dengan

2ariable pressure /-a'ber. @ul/ru' plate 'ene'pel pada diap-rag' dita-an

ole- spring dan ber-ubungan dengan 'aster /linder pus- rod. Ke'udian

Ga/uu' /onne/tion ber-ubungan dengan selang 2a/uu' ke intake 'anifold.Se/ara seder-ana kera brake booster aitu ada saat 'esin -idup

2a/uu' /-a'ber akan teradi ke2aku'an karena 2a/uu' /-a'ber dan

2ariable pressure /-a'ber tidak terbuka 'aka diaprag' tidak akan

'endorong ful/ru' plate.

Pada u'u'na siste' re' suatu 'obil terdiri dari ; ka'pas re'8

tro'ol8 /aliper re'8 dan ko'ponen ta'ba-an lainna. Mekanis'e kera re'

%%


23/37

adala- dengan 'enggunakan 'inak ang prinsip kerana adala- dengan

'engaplikasikan tekanan dari piston pada 'aster re' dan rangkaian lainna.

b. Proses Penger"aan/!ro$u%si

1. Peraatan $an Re!arasi Rem

a. Peraatan

Pera=atan adala- suatu kegiatan pengontrolan dan selalu

'e'per-atikan kondisi kendaraan baik dari segi 'esin 'aupun

sste' lain ang ada pada kendaraan (Daranto8 %$$) agar

kendaraan a'an8 na'an dan dapat bekera dengan baik sesuai

dengan ang di-arapkan.

Menurut ris'unandar ("1;1) sebagai berikut Hpera=atan

adala- suatu usa-a ang dilakukan dengan tuuan 'eaga agar

seluru- siste' ang terdapat pada kendaraan agar dapat berfungsi

sebagai 'ana ang dike-endakiH. Pera=atan 'en/akup usa-a

pe'eli-araan dan perbaikan.

Menurut Joko Susilo (4bser2asi) 'engatakan HKendaraan

ang 'asi- baru apabila pera=atan ter-adap site' kurang8 dapat

'engakibatkan ke/elakaan ang fatal bagi si penge'udiH.

Menurut +o 7er'an (4bser2asi) 'engatakan Pera=atan

'erupakan -al penting ang -arus diper-atikan ole- pe'ilik

kendaraan agar pengere'an dapat dilakukan dengan baik.

Pera=atan ang tidak rutin pada siste' re' dapat 'engakibatkan

teradina gangguan kerusakan pada sste' re' kendaraan dan

'e'perpendek 'asa pakai ko'ponen kendaraan tersebut ang

se-arusna 3 ta-un -arus diganti na'un " ta-un suda- diganti.

Pera=atan pada siste' re' 'erupakan suatu usa-a atau

kegiatan perlakuan pe'eriksaan8 pengetesan pada ko'ponen

%3


24/37

ko'ponen re'8 ang 'ana tuuan dari pera=atan itu sendiri adala-

untuk 'enaga agar kondisi pengere'an dapat bekera dengan baik

dan se'puna sesuai dengan ang diinginkan. Biasana pera=atan

re' pada sebua- kendaraan dilalukan sebelu' kendaraan tersebut

'engala'i adana gangguan ang berarti se-ingga pera=atan

kendaraan uga dapat diartikan 'enaga agar siste' ang ada pada

'obil dapat bekera dengan baik.

Pera=atan adala- 'enaga agar dapat berfungsi sesuai

dengan ketentuan teknis dan dala' pelaksanaanna dilakukan ole-

siapa saa dengan sedikit pengeta-uan /ara 'elakukan pera=atan.

(Depdiknas?disi buku Panduan8 %$$%).

5ntuk 'eukukan pera=atan pada siste' re' tidakla-

terlalu sulit apabila 'engerti atau ta-u /ara kera siste' re' itu

sendiri8 pera=atan berkala pada siste' re' ini sangat penting8

karena baik atau tidakna siste' re' akan sangat berpengaru-

ter-adap kesela'atan dala' berkendaraan.

b. Re!arasi atau Perbai%an

+eparasi atau perbaikan adala- suatu usa-a atau kegiatan

'enge'balikan sesuatu sesuai dengan fungsina atau 'enadikan

sesuatu -al ang tidak berfungsi atau rusak se-ingga dapat

digunakan sebagai'ana 'estina (Daranto8%$$) dan dapat

bekera dengan baik berdasarkan fungsina itu sendiri8 proses

reparasi atau perbaikan biasana dilakukan apabila tela- elas

adana gangguan pada 'obil. +eparasi adala- untuk dilakukan

ter-adap sesuatu ang suda- rusak dan 'eng-aruskan orang

%


25/37

'endala'i sifat8 karekteristik dan teknis8 se-ingga dapat

'elakukan perbaikan ter-adap kerusakan ang teradi. (Depdiknas

?disi buku pedo'an8 %$$%).

. ,ara Mengenali enis Kerusa%an Rem Mobil

+e' adala- suatu ko'ponen kesela'atan (safet) uta'a

dala' berkendara. Piranti ini sangat 'ungkin sekali teradi kerusakan8

teruta'a bila arang dilakukan penge/ekan atau pera=atan berkala.

Suatu ko'ponen ang berperan penting didala' siste' re' adala-

ka'pas re'8 ka'pas re' 'erupakan ba-an ang terbuat dari

/a'puran kera'ik dan asbes ang akan 'en/engkera' atau

'eng-entikan perputaran piringan /akra' pada saat siste'

pengere'an bekera.

a. Human Error

7u'an ?ror adala- kesala-an ang berasal dari 'ekanik8

pe'ilik8 atau pengendara kendaraan ang disengaa 'aupun ang

tidak disengaa (k-ilaf).

Kesala-an dari r'ekanik /onto-na;

") Kesala-an dari pe'asangan ko'ponen ang diganti

%) Kesala-ur dari prosedur penetelan8 seperti arak sepatu re'8

tuas re'8 pedal re'8 dll.

Kesala-an dari pe'ilik #pengendara 'isalna;

a. Kesala-an dala' /ara pe'akaian re'8 pengendara

/enderung selalu 'elakukanna 'endadak.

b. Kelalaian dala' 'elakukan pera=atan siste' re'.

b. Saat Pengereman Menimbul%an Bun0i

1+ Mengeluarkan Buni Dan Terasa Berat Saat Dire'.

%&

http://www.solusimobil.com/index.php?option=com_content&view=article&id=403:cara-pintar-mengenali-jenis-kerusakan-rem-mobil&catid=76:tips-a-trik&Itemid=218http://www.solusimobil.com/index.php?option=com_content&view=article&id=403:cara-pintar-mengenali-jenis-kerusakan-rem-mobil&catid=76:tips-a-trik&Itemid=218


26/37

Maksudna adala- inakan terasa berat atau keras dan

kadang 'engeluarkan buni 'endesis. Pada u'u'na 'obil

'oder suda- 'enggunakan booster untuk 'e'peringan inakan

pedal. kalau berat berarti per'asala-an ada di bagian Booster.

Pengere'an ang 'eni'bulkan buni diantara

pen"ebabna adala-;

a) Kan2as +e' Kotor

Kendaraan ang 'ele=ati alanan ang kotor #

berlu'pur akan 'enebabkan tro'ol re' terkena lu'pur8

ketika pedal re' ditekan akan 'enebabkan teradina gesekan

antara kan2as re' dengan tro'ol re'. Tro'ol re' ang kotor

tidak 'e'ungkinkan teradina gesekan ang se'purna.

Lu'pur ang ada pada tro'ol akan 'enebar kekan2as re'.

7al ini akan 'eni'bulkan buni saat pengere'an. Lakukan

penge/ekan dan bersi-kan kan2as re' serta tro'l re' setela-

'elalui 'edan ang kotor # berlu'pur.

b) Kan2as +e' *us

Penge'udi ang terlalu sering 'e'pergunakan re'

pada ke/epatan tinggi akan 'enebabkan kelebi-an panas pada

tro'ol re' dan kan2as re' akibat gesekan ang teradi antara

tro'ol re' ang bergerak dengan ke/epatan tinggi dengan

kan2as re' dala' keadaan dia'8 se-inggga akan 'enebabkan

kan2as re' 'enadi aus. 5ntuk 'eng-indarina lakukanla-

1

%0


27/37

pengere'an se/ara berta-ap dan penge'udi 'eng-indari

pengere'an saat kendaraan berke/epatan tinggi.

%) +e' Bergetar

Saat +e' diinak terasa getaran pada pedal re'. 7al ini

disebabkan ole- per'ukaan dis/ break atau tro'ol re' ang suda-

tidak rata lagi. Penangananna adala- dengan 'e'bubut /akra'

atau tro'ol dibuat 'enadi rata. Pe'erataan dengan pe'apasan

'ulai dari ketebalan $.&".&'' 'asi- dianggap a'an. Ea'un8

bila kondisi piringan suda- para- atau goresanna suda- terlalu

dala'8 lebi- baik 'engganti ko'ponenna.

+e' bergetar disebabkan ole- ;

a) Bearing +oda Tela- *us

Ke'ungkinan penebabna adala- penge'udi ang

'e'ba=a 'obil dengan kasar dan 'e'utar roda ke'udi ang

'e'ba=a 'obil sdengan kasar dan 'e'utar ke'udi terlalu

keras pada saat tikungan dengan sudut belok ang besar8

ke'ungkinan lainna roda ke'udi ang sering diputar pada

saat kendaraan dia'#parkir. 5ntuk 'e'perpanang u'ur

bearing roda a'billa- sudut belok ang ke/il saat tikungan dan

angan 'e'utar roda ke'udi saat kendaraan dia'#parkir.

b) Setelan +e' Kurang Tepat

Penetelan re' ang kurang tepat akan 'engakibatkan

tidak ratana persinggungan antara -o'ol dan kan2as re'8

%1


28/37

se-ingga ketika pedal re' ditekan tidak 'e'ungkinkan re'

bekera se/ara penu-. Jika -al ini teradi lakukan penetelan

re' ke'bali sesuai buku petunuk.

/) Pe'akaian % tipe ang Berbeda Dari Kan2as +e'

Pe'asangan kan2as re' ang tidak sesuai dengan

spesifikasi#% tipe ang berbeda akan 'engakibatkan teradina

koefisien gesek ang berbeda antara satu sa'a lain.

#. Pengereman Kurang Pa%em

Kurang Men/engkera'.

>a'bar "1. Pada Saat Menge/ek +e'

%!


29/37

>ealana terkadang 'obil anda ketika dire' 'asi- 'e'butu-kan

=aktu berapa 'eter untuk ber-enti. Penebabna bisa karena ka'pas re'

suda- tipis dan lapisan asbesna suda- berkurang. penangananna adala-

dengan 'engganti ka'pas re' dengan segera supaa piringan atau

tero'ol tidak tergerus.

Penebabna adala-;

a. Keausan Pada Kan2as +e'

Setiap benda ang bergesekan pasti teradi keausan8 na'un

keausan ini akan se'akin berta'ba- bila kan2as re' terlalu panas.

b. Teradina ketro/oran pada saluran re'

") Pengguna siste' re' ang terlalu sering akan 'enebabkan

tro'ol re' dan kan2as re' 'enadi panas8 panas diteruskan

kepiston re' selanutna ke'inak re'. Minak re' ang panas

akan 'enebabkan seal saluran re' 'e'uai dan teradi kebo/oran

pada saluran re'. untuk 'engatasi -al ini aturla- su-u 'inak re'

agar tidak terlalu panas dengan 'elakukan pengere'an se/ara

perla-an.

%) Kendaraan ang 'elalui 'edan kotor#berlu'pur akan

'enebabkan saluran re' terkena kotoran# Lu'pur8 -al ini akan

'eni'bulkan korosi pada saluran re'8 dala' =aktu ang relatif

pendek saluran 'enadi bo/or. 5ntuk 'engatasina bersi-kan

selalu kendaraan setela- 'ele=ati 'edan ang kotor.

3) Kendaraan ang beroperasi pada daera- pantai akan 'engala'i

per/epatan korosi pada ko'ponenna ang terbuat dari loga'

dibandingkan dengan kendaraan ang dioperasikan didaera-

pegunungan8 -al ini teradi karenan udara pantai ang 'engandung

%


30/37

uap gara'. 5ntuk 'engatasi -al ini lakukan perlindungan korosi

pada saluran re' dengan penge/atan saluran re'.

) Kendaraan ang dioperasikan pada 'edan ang tidak rata akan

'e'ungkinkan teradina benturan saluran re' dengan benda

keras dan 'engakibatkan saluran re' bo/or.

/. Persentu-an Brake S-oe dengan Tro'ol Kurang Baik

Ke'ungkinan penebabna adala- tidak pas dala'

pe'asangan brake s-oe8 -al ini bisa uga disebabkan ole- benda asing

ang 'ene'pel pada tro'ol. Lakukan penetelan arak 'ain antara

brake s-oe dengan tro'ol.

d. Terdapat udara dala' siste'8 ke'ungkinan penebabna adala-

karena;

") Minak re' terkena udara terbuka karena adana kebo/oran pada

saluran rern atau sa'bungan saluran re' kurang ken/ang se-ingga

'e'ungkinkan udara 'asuk kedala' siste' re'. Lakukan bliding

untuk 'engeluarkan udara.

%) Minak re' pada 'aster silinder berada di ba=a- le2el 'ini'u'

se-ingga ketika pedal re' ditekan teradi aliran 'inak re' ke

rodaroda. Karena 'inak re' tidak 'en/ukupi 'aka udara akan

'engalir bersa'aan dengan 'inak re' kedala' siste'. 5ntuk

'engatasina /ek selalu 'inak re'.e. Sepatu re' terkena oli8 ini disebabkan ole- pelu'as differential bagian

belakang terlalu tinggi dan 'enebabkan oli seal pe/a- se-ingga oli

'ele=atina dan sa'pai pada as roda terus ke sepatu re' dan kan2as

re'.

f. Mobil berbelok kesala- satu sisi apabila dire' lari kiri atau kanan

Pada geala ini biasana saat 'obil di re' akan 'e'buang ke sala-

3$


31/37

satu ara-. 7al ini disebabkan karena piston pada 'aster re' sala- satu

roda 'a/et. penangananna adala- dengan 'engganti seal dan piston

pada 'aster re'.Diantara penebabna adala-; setelan sepatu re' ang kurang

akurat8 lakukan ke'bali penetelan sepatu re' sesuai dengan buku

petunuk. Sepatu re' terkena oli8 ini disebabkan ole- pelu'as

differential bagian belakang terlalu tinggi dan 'en'ebabkan oli seal

pe/a- se-ingga olina 'ele=ati dan langsug ke kan2as re'.

Pe'akaian % tipe ang berbeda dari kan2as re' bearing roda rusak

ang akan 'enebabkan kan2as re' bearing roda depan terkena oli.

&. Kerusa%an Kom!onen Sistem Rem

a. Master Silinder

Penebab kerusakanna adala- ;

") Kebo/oran pada karet 'aster silinder8 ini disebabkan; 5'ur

pe'akaian 'aster silinder ang relatif la'a akan 'enebabkan

keausan pada karet 'aster silinder ang selalu bergesekan di dala'

'aster silinder se=aktu teradi gerakan 'au 'undur saat

pengere'an.

%) Kebo/oran tutup skunder pada piston skunder8 -al ini ditandai

dengan ke-ilangan /airan dari reser2oir sekunder8 per'ukaan

/airan berta'ba- pada reser2oir pri'er. Ke'ungkinan

penebabna adala- 'inak re' ang terlalu panas. b. Piston +e'

") Kotoran ang diti'bulkan ole- gesekan siste' re' akan terba=a

ole- 'inak re' ke piston re'8 piston re' akan 'enadi kotor dan

tidak bisa bekera se/ara se'pu'a.

%) Minak rern ang terkonta'inasi ole- udara akan 'enebabkan

teradina korosi dala' siste' re'8 korosi ini la'a kela'aan akan

3"


32/37

terkelupas dan ber/a'pur dengan 'inak re'8 kotoran pada

'inak re' akan 'ene'pel pada piston re'

3) saluran re' ang bo/or akan 'e'ungkinkan kotoran 'asuk

kedala' siste' re'8 kotoran ini akan 'ene'pel pada piston re'.

/. Tali +e' Tangan

Kendaraan ang 'ele=ati alan ang be/ek kerena -uan akan

'enebabkan air ang kotor 'e'basa-i bagian ba=a- kendaraan8 ini

'enebabkan kotoran 'ene'pel pada tali re' tangan. Bersi-kan

selalu bagian ba=a- kendaraan apabila tela- 'ele=ati alan ang kotor

# berdebu.

-. 2a%tor32a%tor Pen0ebab Ter"a$in0a 4angguan Pa$a Sistem Rem

Ko'ponen 'esin ang dioperasikan terus 'enerus akan

'enebabkan kerusakan ter-adap ko'ponen tersebut. Keausan pada

bagianbagian tertentu. Dengan de'ikian akan 'engakibatkan kerugian

kerugian ang akan 'e'pengaru-i kinera ko'ponen 'esin tersebut.

Pada 'obil *2an,a ada beberapa penebab gangguan atau tidak

berfungsina siste' re' dengan baik aitu ; faktor ba-an dasar dan

kelela-an ba-an8 faktor 'ekanis'e ba-an8 kondisi operasional dan faktor

kelela-an 'anusia.

a. @aktor Ba-an Dasar

Setiap8 ko'ponen ang di-asilkan ole- pabrikan pasti

'e'punai batasan u'ur pe'akaian8 batasan u'ur ini dipengaru-i

ole- ba-an dasar pe'buatan ko'ponen tersebut. @aktor luar ang ikut

'e'pengaru-i batasan u'ur pe'akaian suatu ko'onen adala- korosi

ang teradi kerena peruba-an /ua/a.

3%


33/37


34/37

keadaan roda ang botak (aus) akan 'e'buat siste' re' seola-ola-

tidak beroperasi =alaupun digunakan se/ara penu-.

e. @aktor Kelalaian Manusia

Ketidak ta-uan pe'ilik kendaraan tentang pera=atan berkala

siste' re' sering 'engakibatkan teradina gangguan siste' re'.

Kenataanna dilapangan sering teradi peni'pangan dari prosedur

ang tela- ditetapkan ole- pabrikan kendaraan.

Diantara ser2is dan pera=atan ang -arus diaga ore- pe'ilik

kendaraan ada beberapa -al seperti ; pe'eriksaan pada siste'

pengere'an8 pe'eriksaan kekentalan /airan re'8 re' /akra'8 tro'ol

dan sepatu re'8 arak 'ain pedal re'8 kaber re' dan tuas re' tangan8

pipapipa dan slang re'.

Kelalaian pe'ilik kendaraan untuk 'e'eli-ara siste' re' uga

dikarenakan faktor biaa pera=atan dan kese'patan atau =aktu Iuang

untuk 'e'ba=a kendaraanna ke bengkel.

f. Minak +e'

Minak re' ang tidak sesuai8 oli atrau air ang ter/apur

dengan 'inak re' dapat 'engakibatkan kerusakan pada ko'ponen

siste' re' teruta'a ang terbuat dari karet.

Jika piston /ap pri'ar 'enge'bang berarti ko'ponen

tersebut tela- rusak. Jika -al itu teradi8 ke'ungkinan piston =-eel /up

silinder pada tro'ol roda uga akan rusak. Ter/a'pu'a 'inak re'

dengan udara bebas uga akan 'engakibatkan pengere'an kurang

efektif. Siste' 'inak re' ang diguanakan adata- enis /airan

'inak re' gl/ol. Bila 'e'beli 'inak re' untuk pengisian baru

3


35/37

pastikan enis /airan gl/ol. Menurut Eissan ser2i/e 'anual ; 'inak

re' ang sesuai spesifikasi adala- dot 3 dan dot 8 sae J"1$3.


36/37

• Silinder re' roda rusak

• Kabel atau sa'bungan re' parkir

kurang baik

• Sepatu re' kurang setel

Pedal bergetar • Tro'ol re' rusak atau tidak bundar

• Bantalan roda rusak

• Tangan batang ke'udi atau su'bu

roda belakang beruba- bentuk

+e' berbuni • Sepatu re' li/in atau ada kotoran

• Sepatu re' aus atau longgar

• Bantalan roda depan rusak

• Pelat belakang sepatu re' beruba-

bentuk

. Temuan *i 7a!angan

a. +e' bergetar

Disebabkan ole- stelan re' kurang tepat8 dan pe'asangan

kan2as re' tidak sesuai spesifikasi. Ea'un -al ini tidak dite'ukan

dala' buku 'anual ser2i/e Dai-atsu 9enia8 berarti kesala-an

ke'ungkinan dilakukan ole- teknisi ang tidak tepat dala'

pe'asangan re' dan 'enggunakan kan2as re' ang tidak sesuai

spesifikasi.

b. Ti'bul buni saat pengere'an

Dilapangan tidak dite'ui kerusakan pada pelat belakang sepatu

re'8 -al ini 'enunukkan ba-=a pelat belakang sepatu re'

'e'punai daa ta-an ang relatif la'a

/. +e' tidak bekera

Dari data ang penulis dapatkan di lapangan tidak berbeda

dengan teorina. 7al ini 'enunukkan kesesuaian di buku 'anual.

30


37/37

BAB III

PEN5T5P

A. Kesim!ulanTroubles-ooting siste' re' pada 'obil Dai-atsu 9enia adala-

'en/ari su'ber per'asala-an ang teradi pada re' 'obil Dai-atsu 9enia

se/ara siste'atis8 peng-ilangan penebab potensial 'asala- re' tersebut..

B. Saran

1. Troubles-ooting re' pada Dai-atsu 9enia teradi karena kurangna

pera=atan kendaraan8 k-usus siste' re' kendaraan tersebut.

2.

laporan lengkap pli ridho

Documents