laporan lbm 4 blok 4 sgd 3

12
LAPORAN TUTORIAL SGD 3 LBM 4 BLOK 4 SISTEM IMUN NAMA ANGGOTA: 1. RAHMADIKA KEMALA F (112110221) 2. RIZKI WIDYA PARAMARTHA (112110224) 3. ZANIAR FEBRYAN PRATIWI (112110240) 4. ALIFIA MEDISTIANA (31101400400) 5. AMANDA SATYA ADILA (31101400401) 6. HIKMAH NURAINI (31101400428) 7. MORA DEVY ANINDIA (31101400445) 8. NONI TUHLIFI MIADANI (31101400450) 9. NOR NADYA KUMALA SARI (31101400452) 10. SERENA AGRA RIZVAHAQ (31101400461) 11. SHABRINA ABEL MARTHANI (31101400462) 12. WIRDA YUNITA DARWIS (31101400468)

Upload: noni-tuhlifi-miadani

Post on 30-Sep-2015

255 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

semoga beranfaat :)

TRANSCRIPT

LAPORAN TUTORIALSGD 3 LBM 4 BLOK 4SISTEM IMUN

NAMA ANGGOTA:1. RAHMADIKA KEMALA F (112110221)2. RIZKI WIDYA PARAMARTHA(112110224)3. ZANIAR FEBRYAN PRATIWI (112110240)4. ALIFIA MEDISTIANA (31101400400)5. AMANDA SATYA ADILA (31101400401)6. HIKMAH NURAINI (31101400428)7. MORA DEVY ANINDIA (31101400445)8. NONI TUHLIFI MIADANI (31101400450)9. NOR NADYA KUMALA SARI (31101400452)10. SERENA AGRA RIZVAHAQ (31101400461)11. SHABRINA ABEL MARTHANI (31101400462)12. WIRDA YUNITA DARWIS (31101400468)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNGSEMARANG20142

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN TUTORIALSGD 4 LBM I

SISTEM IMUNTelah Disetujui oleh :

Semarang, Januari 2015Tutor

Drg. Rahmawati Sri Praptiningsih

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL iLEMBAR PERSETUJUAN iiDAFTAR ISIiiiBAB I : PENDAHULUANA. Latar Belakang 1B. Skenario 2C. Identifikasi Masalah 2BAB II : TINJAUAN PUSTAKAA. Landasan Teori 3B. Hasil Diskusi dan Pembahasan 5C. Kerangka Konsep 16BAB III : PenutupA. Kesimpulan 17DAFTAR PUSTAKA 18

5

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangSejak lahir setiap individu sudah dilengkapi dengan sistem pertahanan, sehingga tubuh dapat mempertahankan keutuhannya dari berbagai gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam tubuh. Sistem imun dirancang untuk melindungi inang (host) dari patogen-patogen penginvasi dan untuk menghilangkan penyakit. Sistem imun diklasifikasikan sebagai sistem imun bawaan (innate immunity system) atau sering juga disebut respon/sistem nonspesifik serta sistem imun adaptif (adaptive immunity system) atau respon/sistem spesifik, bergantung pada derajat selektivitas mekanisme pertahanan. Sistem imun terbagi menjadi dua cabang: imunitas humoral, yang merupakan fungsi protektif imunisasi dapat ditemukan pada humor dan imunitas selular, yang fungsi protektifnya berkaitan dengan sel.Imunologi adalah cabang ilmu biomedis yang berkaitan dengan respons organisme terhadap penolakan antigenik, pengenalan diri sendiri dan bukan dirinya, serta semua efek biologis, serologis dan kimia fisika fenomena imun. Lingkungan di sekitar manusia mengandung berbagai jenis unsur patogen, misalnya bakteri, virus, fungus, protozoa dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Infeksi yang terjadi pada manusia normal umumnya singkat dan jarang meninggalkan kerusakan permanen. Hal ini disebabkan tubuh manusia memiliki suatu sistem yaitu sistem imun yang melindungi tubuh terhadap unsur-unsur patogen.Respon imun seseorang terhadap terhadap unsur-unsur patogen sangat bergantung pada kemampuan sistem imun untuk mengenal molekul-molekul asing atau antigen yang terdapat pada permukaan unsur patogen dan kemampuan untuk melakukan reaksi yang tepat untuk menyingkirkan antigen.Dalam menghadapi serangan benda asing yang dapat menimbulkan infeksi atau kerusakan jaringan, tubuh manusia dibekali sistem pertahanan untuk melindungi dirinya. Sistem pertahanan tubuh yang dikenal sebagai mekanisme imunitas alamiah ini, merupakan tipe pertahanan yang mempunyai spektrum luas, yang artinya tidak hanya ditujukan kepada antigen yang spesifik. Selain itu, di dalam tubuh manusia juga ditemukan mekanisme imunitas yang didapat yang hanya diekspresikan dan dibangkit kan karena paparan antigen yang spesifik. Tipe yang terakhir ini, dapat dikelompokkan manjadi imunitas yang didapat secara aktif dan didapat secara pasif.

B. SkenarioJudul : Adik bayi butuh imunisasiSeorang anak yang berumur 9 bulan sedang dilakukan penimbangan di posyandu. Petugas menyarankan kepada ibunya agar anaktersebut diberikan kekebalan aktif yang didapatkan dari luar tubuh agar memiliki imunitas yang baik. Ibu tersebut agak sedikit khawatir terhadap saran petugas tersebut, kemudian petugas menjelaskan tentang kekebalan tubuh.

C. Identifikasi Masalah

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

B. Hasil Diskusi dan Pembahasan

C. Peta Konsep

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanSistem imun adalah sistem perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel danorgan khusus pada suatu organism. Pertahanan tubuh ada 2 yaitu : Nonspesifik dan Adaptif atau yang muncul ( diperoleh) atau spesifik yang mempunyai kemampuan untuk mengenal benda asing.Respon imun berawal sewaktu sel B atau T berikatan, seperti kuci dengan anak gemboknya, dengan suatu protein yang diidentifikasi oleh sel T atau B sebagai benda asing. Selama perkembangan masa janin di hasilkan ratusan ribu sel B dan sel T yang memilki potensi yang berikatan dengan protein spesifik. Protein yang dapat berikatan dengan sel T dan B mencakup protein yang terdapat di membran sel bakteri, mikoplasma, selubung virus, atau serbuk bunga, debu, atau makanan tertentu. Setiuap sel dari seseotang memilki proitein-protein permukaan yang dikenali berbagai benda asing oleh sel T atau B milik orang lain. Protein yang dapat berikatan dengan sel; T atau B di sebut deengan antigen, apabila suatu antigen menyebabkan sel T atau B menjadi aktif bermultiplikasi dan berdeferensiaasi lebih lanjut, maka antigen tersebut dapat bersifat imunogenik.Tujuan respon imun adalah untuk melenyapkan benda yang bersifat antigenik dengan cepat, hal ini dilakukan oleh tubuh melalui dua macam cara. Cara pertama, respon imun humoral, dipengaruhi oleh imunoglobulin, gammaglobulin dalam darah, yang disintesis oleh hospes sebagai respon terhadap masuknya benda antigenik. Reaksi imunologis kedua, respon imun selular, dilakukan secara langsung oleh limfasit yang berproliferasi akibat amsuknya antigen tersebut. Sel-sel ini bereaksi secara spesifik dengan antigen (tanpa intervensi dari imunoglobulin).Penyakit pada system imun terdir dari AIDS, alergi, automonitas dll.DAFTAR PUSTAKA

Guyton, A. C. (1983). Fisiologi Manusia dan Mekanismenya Terhadap Penyakit. Jakarta: EGC.Sherwood, L. (2001). Fisologi Manusia dari Sel ke Jaringan. Jakarta: EGC.David S. Wilkes, William J. Burlingham. 2004.Immunobiology of organ transplantation. Springer.