laporan lbm 2 blok 6 sgd 7

9
LAPORAN SGD 7 BLOK 6 LBM 2 HEI, WHAT’S ON MY GUM Anggota Kelompok : 1. Azizah Ciptaningrum 31101400409 2. Dita Widyaningsih 31101200420 3. Erwanta Putra Pratama 31101400422 4. Frida Elisa Azri 31101400425 5. Indri Almira Sustia Putri 31101400430 6. Mora Devi Anindia 31101400445 7. Noni Tuhlifi Miadani 31101400450 8. Nova Dwi Lestari 31101400453 9. Syuhada Setiawan 31101400466 10. Whinahyu Aji Sekarini 31101400467 11. Wirda Yunita Darwis 31101400468 12. Yuvika Intan Ristian Putri 31101400469

Upload: noni-tuhlifi-miadani

Post on 16-Jan-2016

235 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Lbm 2 Blok 6 Sgd 7

LAPORAN

SGD 7 BLOK 6 LBM 2

HEI, WHAT’S ON MY GUM

Anggota Kelompok :

1. Azizah Ciptaningrum 31101400409

2. Dita Widyaningsih 31101200420

3. Erwanta Putra Pratama 31101400422

4. Frida Elisa Azri 31101400425

5. Indri Almira Sustia Putri 31101400430

6. Mora Devi Anindia 31101400445

7. Noni Tuhlifi Miadani 31101400450

8. Nova Dwi Lestari 31101400453

9. Syuhada Setiawan 31101400466

10. Whinahyu Aji Sekarini 31101400467

11. Wirda Yunita Darwis 31101400468

12. Yuvika Intan Ristian Putri 31101400469

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA)

SEMARANG

2015

Page 2: Laporan Lbm 2 Blok 6 Sgd 7

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN TUTORIAL

SGD 7 BLOK 6 LBM 1

HEI, WHAT’S ON MY GUM

Telah Disetujui oleh :

Semarang, April 2015

Tutor

drg. Muhammad Muhtar S.

ii

Page 3: Laporan Lbm 2 Blok 6 Sgd 7

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................... ii

DAFTAR ISI............................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................................................. 1

B. Skenario............................................................................................................ 1

C. Identifikasi Masalah......................................................................................... 1

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori................................................................................................. 3

B. Pembahasan...................................................................................................... 4

C. Peta Konsep ..................................................................................................... 16

BAB III : Penutup

A. Kesimpulan....................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 18

iii

Page 4: Laporan Lbm 2 Blok 6 Sgd 7

Pediatric patients 6 years of age, she came with her mother to check the new tooth which is out of the gum and the colour is yellow. It was located behind the center of first incisors. Mother said His Brother had already grown four teeth in the same age. The dentist checked the mobility of the teeth to determine next treatment.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

         Pertumbuhan dan perkembangan dari gigi geligi seperti halnya organ lainnya

telah dimulai sejak 4-5 bulan dalam kandungan. Pada waktu lahir, maksila (Rahang

atas) dan mandibula (Rahang Bawah)  merupakan tulang yang telah dipenuhi oleh

benih-benih gigi dalam berbagai tingkat perkembangan.

         Pada umumnya, gigi susu bayi mulai tumbuh di usia sekitar 6-8 bulan. Tetapi,

pertumbuhan gigi si kecil juga bisa terjadi lebih cepat, yaitu sekitar usia 3 bulan.

Dan ada beberapa bayi yang mengalami keterlambatan pertumbuhan giginya, yaitu

baru terlihat dasar giginya pada usia sekitar 1 tahun bahkan lebih. Gigi susu

pertama yang biasanya tumbuh pertama kali adalah di bagian bawah tengah.

Sedangkan gigi susu terakhir yang tumbuh biasanya pada bagian paling belakang di

mulut bagian atas. Dan pertumbuhan gigi susu si kecil, normalnya, akan berakhir

ketika ia berusia 3 tahun, dimana ia sudah memiliki gigi susu lengkap sebanyak 20

gigi.

         Tidak semua gigi berkembang dalam waktu yang sama. Tanda-tanda pertama

dari perkembangan gigi pada embrio ditemukan di daerah anterior mandibula waktu

usia 5 sampai 6 minggu, sesudah terjadi tanda-tanda perkembangan gigi di daerah

anterior maksila kemudian berlanjut ke arah posterior dari kedua rahang.

B. Skenario

Judul: hei, what’s on my gum

C. Identifikasi Masalah

16

Page 5: Laporan Lbm 2 Blok 6 Sgd 7

1. -

2. -

BAB I

TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

Gigi berfungsi memotong, menggiling, dan mencapur makanan yang dimakan.

Jika sebuah gigi dibagi menjadi dua dengan potongan sagital, maka memperlihatkan

bagian-bagian fungsional utamanya: enamel, dentin, sementum, dan pulpa. Gigi dapat

juga dibagi menjadi mahkota, yaitu bagian gigi yang menonjol keluar dari gusi ke

dalam mulut, dan akar, yang merupakan bagian gigi yang menonjol ke dalam soket

tulang rahang. Kolum antara mahkota dan akar gigi dikelilingi oleh gusi, disebut leher

gigi. (Guyton, 1997)

Dentin. Bagian badan utama gigi terdiri atas dentin, yang merupakan struktur

tulang yang kuat. Dentin ini terutama dibuat dari kristal hidrosiapatit mirip dengan

yang terdapat pada tulang, tetapi lebih padat. Dengan kata lain, bahan utama dari

dentin sangatmirip dengan bahan pada tulang. Perbedaan utama terletak pada susunan

histologinya, sebabdentinn tidak mengandung osteoblas, osteosit, osteoklas, atau

ruangan yang ditempati pembuluh darah atau araf. Ssebaliknya, dentin diendapkan dan

diberi nutrisi oleh suatu lapis sel yang disebut odontoblas, yang terletak di sepanjang

permukaan dalam dinding ruang pulpa. (Guyton, 1997)

Enamel. Permukaan luar gigi dibungkus oleh lapisan enamel yang dibentuk

sebelum erupsi gig oleh sel-sel epitel khusus yang disebut ameoblas. Begitu gigi

erupsi, maka tidak ada lagi enamel yang dibentuk. (Guyton, 1997)

Sementum. Sementum merupakan bahan tulang yang disekresikan oleh sel-sel

yang terletak pada membran periodontal, yang membatasi ruang gigi. Sebagian besar

serat kolagen berjalan langsung dari bagian tulang rahang, melewati membran

periodontal, dan selanjutnya ke dalam sementum. Serat-serat kolagen ini dan

sementum menahan gigi pada tempatnya. Bila gigi terpapar dengan kuman yang

banyak, lapisan sementum menjadi tebal dan lebih kuat. (Guyton, 1997)

17

Page 6: Laporan Lbm 2 Blok 6 Sgd 7

Fungsi Kelenjar Faktor Komposisi

Produksi Saliva Sekresi Saliva

Mekanisme

Saliva

Pulpa. Ruang pulpa dari setiap gigi diisi dengan pulpa, yang terdiri ataas

jaringan ikat serta disuplai oleh banyak sekali serat saraf, pembuluh darah dan

limfatik. (Guyton, 1997)

Gigi yang pertama kali tumbuh disebut gigi desidua atau gigi susu, dan pada

manusia jumlahnya 20 buah. Gigi ini erupsi elama antar bulan ketujuh sampai tahun

kedua kehidupan, dan gigi susu terdapat sampai usia 6 dan 3 tahun. Sesudah gigi

desidua ini lepas, maka digantikan oleh gigi permanen, dan ditambah dengan 8 sampai

12 gigi molar yang terletak di bagian posterior rahang, sehingga jumlah total gigi

permanen ini ada 28 sampai 32 buah, bergantuung pada munculnya empat geraham

bungsu, yang belum tentu tumbuh pada setiap orang. (Guyton, 1997)

Menurut Wangidjaja, erupsi merupakan proses faali dan tidak berhubungan

dengan gangguan sistemik sementara yang sering terjadi selama masa balita dan

kanak-kanak.

B. PEMBAHASAN

C. PETA KONSEP

18

Page 7: Laporan Lbm 2 Blok 6 Sgd 7

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Guyton, Arthur C. 1997. Buku ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Mc Donald, R. and Avery. 2000. Dentistry for The Child and Adolescent. Missouri: Mosby

–Year Book, Inc.

Scheid, Rickne C. 2013. Woefl Anatomi Gigi Edisi 8. Jakarta: EGC.

Wangidjaja, Itjingningsih. 2014. Anatomi Gigi Edisi 2. Jakarta: EGC.

19