sgd 26 sk 3 blok gastro

21
SGD 26

Upload: iiniskandarpst

Post on 19-Dec-2015

33 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Nyeri perut

TRANSCRIPT

Page 1: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

SGD 26

Page 2: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

1. Apa yang menyebabkan rasa nyeri pada ulu hati OS?

Jawab:Rasa nyeri diakibatkan oleh asam lambung yang disekresi berlebihan menyebabkan ulkus pada mukosa, submukosa dan kadang-kadang sampai lapisan muskularis dari traktus gastrointestinalis merangsang khemoreseptor pada mukosa nyeri pada epigastrium

Page 3: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

2. Apakah ada hubungannya merokok dengan keluhan yang dialami OS?

Jawab:Ada. Efek rokok pada saluran gastrointestinal antara lain:

• menurunkan tekanan sfingter esofagus bagian distal• meningkatkan refluks• meningkatkan sekresi asam lambung sebagai

respon atas sekresi gastrin atau asetilkolin, menurunkan sekresi bikarbonat dan aliran darah di mukosa lambung

• mempercepat pengosongan cairan lambung

Page 4: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

3. Apakah ada hubungannya kebiasaan minum kopi dengan keluhan OS?

Jawab:Ada. Kopi memang tidak secara langsung menyebabkan luka pada lambung tapi dapat memperburuk luka yang ada atau memperlambat proses penyembuhannya karena kafein memberikan lingkungan yang lebih asam sehingga nantinya akan merusak membran mukosa lambung perlahan secara menyeluruh.

Page 5: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

4. Bagaimana mekanisme rasa nyeri yang dirasakan OS saat tidur di malam hari?

Jawab:Rasa nyeri saat tidur kemungkinan dipengaruhi oleh proses membersihkan esofagus (esophageal clearing) yang terganggu akibat posisi kepala saat tidur yang kurang tinggi atau karena sebelum tidur, OS banyak makan. Proses ini terjadi dengan adanya kontraksi peristaltik esofagus dan gaya gravitasi. Sehingga pengosongan lambung yang lamban akan menambah kemungkinan terjadinya refluks yang mengiritasi mukosa.

Page 6: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

MAPPING CONCEPT

Page 7: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

DISPEPSIA

Dispepsia merupakan istilah yang digunakan untuk suatu sindrom atau kumpulan gejala/keluhan yang terdiri dari:

• Nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati• Kembung• Mual• Muntah• Sendawa• Rasa cepat kenyang• Perut rasa penuh/begah

KELUHAN DAPAT

BERBEDATIAP PASIEN, DAN BAHKAN

PADA SATU PASIEN PUN

KELUHAN DAPAT

BERGANTI

Page 8: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

ETIOLOGI DISPEPSIAGANGGUAN

ATAU PENYAKIT DALAM LUMEN

SALURAN CERNA

OBAT-OBATAN PENYAKIT PADA HATI, PANKREAS,

SISTEM BILIER

PENYAKIT SISTEMIK

BERSIFAT FUNGSIONAL

•TUKAK GASTER/DUODENUM•GASTRITIS•TUMOR•INFEKSI HELICOBACTER PYLORI

•ANTI INFLAMASI NON STEROID (OAINS)•ASPIRIN•BEBERAPA JENIS ANTIBIOTIK•DIGITALIS•TEOFILIN•DSB

•HEPATITIS•PANKREATITIS•KOLESISTITIS KRONIK

•DIABETES MELITUS•PENYAKIT TIROID•PENYAIT JANTUNG KORONER

•YAITU DISPEPSIA YANG TERDAPAT PADA KASUS YANG TIDAK TERBUKTI ADANYA KELAINAN/GANGGUAN ORGANIK/STRUKTURAL BIOKIMIA•TIPE INI DIKENAL SEBAGAI DISPEPSIA FUNGSIONAL ATAU DISPEPSIA NON ULKUS

Page 9: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

KLASIFIKASI DISPEPSIA

1. DISPEPSI ORGANIK

• DISPEPSI TUKAK (ULCER-LIKE DISPEPSIA)

• DISPEPSI BUKAN TUKAK• REFLUKS GASTROESOFAGEAL• PENYAKIT SALURAN EMPEDU• KARSINOMA (LAMBUNG, KOLON,

PANKREAS)• PANKREATITIS• SINDROMA MALABSORBSI• PENYAKIT METABOLISME• PENYAKIT JANTUNG ISKEMIK.

PENYAKIT VASKULER KOLAGEN

2. DISPEPSI FUNGSIONAL

• DISPEPSIA DISMOTILITAS (DYSMOTILITY LIKE DYSPEPSIA)

Page 10: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

FAKTOR PREDISPOSISI DISPEPSIA

• CANDU ALKOHOL• MEROKOK• DIET TINGGI

KANDUNGAN LEMAK• STRES

• OBESITAS• OBAT-OBATAN• INFEKSI BAKTERI

HELICOBACTER PYLORI• MENGONSUMSI

MAKANAN DENGAN BUMBU TAJAM, PEDAS DAN MENGANDUNG KAFEIN TERLALU BANYAK

Page 11: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

PENDEKATAN DIAGNOSTIK DISPEPSIA

1. ANAMNESIS

2. PEMERIKSAAN FISIK

3. LABORATORIUM

4. ULTRASONOGRAFI

5. ENDOSKOPI

6. RADIOLOGI

KELUHAN BERSIFAT LOKAL ATAU MANIFESTASI GANGGUAN SISTEMIK

-KELAINAN INTRA ABDOMEN ATAU INTRA LUMEN YANG PADAT (MISALNYA TUMOR)

- ORGANOMEGALI- NYERI TEKAN

- FAKTOR INFEKSI (LEKOSITOSIS)- PANKREATITIS (AMILASE, LIPASE)

- KEGANASAN SALURAN CERNA (CEA, CA19-9, AFG)

IDENTIFIKASI KELAINAN PADAT INTRA ABDOMEN (MISALNYA BATU KANDUNG EMPEDU, KOLESISTITIS, SIROSIS HATI, DSB)

DIANJURKAN BILA DISPEPSIA DISERTAI KEADAAN PENURUNAN BERAT BADAN, ANEMIA, MUNTAH HEBAT DENGAN DUGAAN

ADANYA OBSTRUKSI, MUNTAH DARAH, MELENA, ATAU KELUHAN SUDAH BERLANGSUNG > 45 TAHUN ALARM

SYMPTOMS

IDENTIFIKASI KELAINAN STRUKTURAL DINDING/MUKOSA SALURAN CERNA BAGIAN ATAS (MISALNYA TUKAK, TUMOR)

Page 12: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

PENGELOLAAN DAN PENGOBATAN

Page 13: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

PENGELOLAAN KONSERVATIFSetelah makan jangan cepat berbaringHindari mengangkat barang beratHindari pakaian yang ketat, terutama didaerah pinggangPenderita yang gemuk perlu diturunkan berat badannyaBiasakan tidur dengan lambung tidak terisi penuhTempat tidur di bagian kepala ditinggikanSebelum tidur jangan makan terlalu kenyangHindari makanan berlemakKurangi atau hentikan minum kopi, alkohol, coklat, dan

makanan yang banyak mengandung rempah-rempahJangan merokokJangan menggunakan obat yang menurunkan tekanan di

SED

Page 14: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

DIIT LAMBUNG

Pemberiannya dalam porsi kecil dan berulang kali

Makanan yang dimakan harus lembek, mudah dicerna, tidak

merangsang, dan kemungkinan dapat menetralisir asam

HCl

Dasar diit tersebut ialah makan sedikit

berulang kali, makanan yang

banyak mengandung susu dalam porsi kecil

Page 15: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

ANTASIDA

• Antasid bermanfaat untuk mengurangi asam lambung, dengan demikian dapat diharapkan untuk menyembuhkan sindroma dispepsi

• Dapat berbentuk tablet atau cairan suspensi dengan keuntungan masing-masing:Tablet: mudah dibawaSuspensi: lebih efektif karena kapasitas buffering lebih baik daripada bentuk tablet

• Dianjurkan dimakan/diminum di antara waktu makan

• Antasida mengandung:- Na bikarbonat- Aluminium hidroksida- Mg hidroksida

Menetralkan asam lambung- Al hidroksida

Mengurangi rasa nyeri- Mg trisilikat

Menetralisir aksi lambung dalam waktu lama

Page 16: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

ANTI-KOLINERGIK (Atropin, Probantin, Tianin, Monodral, Peptal, Trisiklamol)

Menghambat inervasi saraf kolinergik postganglionik pada otot polos dan memblokir aksi asetilkolin pada sel parietal

- Mengurangi sekresi asam lambung- Memblokir kontraksi otot polos dari ileum dan kandung kemih- Mengurangi salivasi- Menimbulkan takikardia

Page 17: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

PROKINETIK

• Bathanecol• Metoklopramid• Domperidon• Cisapride

Page 18: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

GOLONGAN SITOPROTEKTIF

• Golongan Prostaglandin E• Golongan Protektif Lokal

(1) Sukralfat(2) Pirenzepin(3) Setraksat(4) Colliodal Bismuth Subcitrate (CBS)

Page 19: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

GOLONGAN ANTAGONIS RESEPTOR HISTAMIN H2

• Burimamid• Metiamid• Simetidin• Ranitidin• Roxatidin• Famotidin

Page 20: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

KOMPLIKASI DISPEPSIA

• Oesophageal strictureAsam lambung naik iritasi dinding esofagus terlalu lama menimbulkan jaringan parut esofagus menyempit

• Pyloric stenosisIritasi dinding lambung terlalu lama menimbulkan bekas luka dan penyempitan pada pilorus menyebabkan muntah dan mencegah setiap makanan yang makan untuk dicerna

• Barrett’s oesophagusRefluks asam lambung yang berulang menyebabkan perubahan sel-sel dari lapisan esofagus (barrett’s oesophagus) dapat memicu kanker esofagus

Page 21: Sgd 26 Sk 3 Blok Gastro

REFERENSI

• Hadi, Sujono. 2013. Gastroenterologi. Bandung: P.T. Alumni