kuliah 1_pendahuluan patofisiologi dan patologi klinik#
DESCRIPTION
bab 1 patklinTRANSCRIPT
w
w
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
Title
Giggle Search
Pendahuluan Patofisiologi dan Patologi Klinik
KUL 1
w
w
Content
Giggle Search
Konten Materi1. DefinisiPatofisiologi, patologi, patologi klinik .. more
2. Konsep umum penyakit Perkembangan penyakit (etiologi, patogenesis, manifestasi) .. more
3. Sel Fisiologi sel, kerusakan sel, cedera sel, kematian sel .. more
4. ApoptosisDefinisi, mekanisme, perbedaan apoptosis dan nekrosis .. more
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
w
w
Content
Giggle Search
1. Definisi
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
w
w
Content
Giggle Search
2. Konsep umum penyakit
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
Hal-hal yang penting dalam mempelajari ilmu patofisiologi dan patologi klinik :
Pemeriksaan laboratorium Diagnosa klinik (patologi klinik)
w
w
Content
Giggle Search
3. Sel
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
Fisiologi sel :
Setiap sel tubuh mempertahankan kehidupan.
Sel Satuan dasar
struktural dan fungsional terkecil dari suatu organisme
w
w
Content
Giggle Search
3. Sel
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
• Kerusakan sel berupa :1. Cedera sel2. Kematian sel
• Adaptasi sel Akibat suatu serangan pada sebuah sel tidak selalu mengakibatkan gangguan fungsi. Pada kenyataannya terdapat mekanisme adaptasi seluler terhadap berbagai macam kerusakan/serangan tersebut
• Sel beradaptasi melalui 4 tahap :1. Atrofi2. Hipertrofi3. Hiperplasi4. Metaplasi
Kerusakan sel :
w
w
Content
Giggle Search
3. Sel
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
• Atrofi sel mengalami pengurangan massa / penyusutan yaitu berkurangnya ukuran dari sel tersebut
• Hipertrofi sel mengalami pembesaran / ukuran sel bertambah
• Hiperplasi jumlah sel bertambah• Metaplasi perubahan dari jenis sel dewasa menjadi sel lain,
tapi bersifat reversibel
Kerusakan sel :
w
w
Content
Giggle Search
3. Sel
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
Penyebab kerusakan sel :1.Defisiensi oksigen (hipoksia)2.Ketidakseimbangan nutrisi3.Gangguan fisik terutama cedera mekanik / termal (panas), radiasi, syok listrik4.Agen infeksius (mikrobiologi) jamur, bakteri, virus, protozoa, cacing5.Reaksi imunologik (alergi)6.Agen/senyawa kimia termasuk obat-obatan7.Gangguan genetik ex : banyaknya kelainan metabolisme bawaan yang berasal dari kelainan enzim
Kerusakan sel :
w
w
Content
Giggle Search
3. Sel
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
– Cedera reversible : cedera yang relatif ringan dan kemungkinan sel kembali ke dalam bentuk semula
– Cedera irreversible : bila sel mati (cell death/apoptosis cell)Sel yang cedera tapi tidak mati akan mengalami DEGENERASI yaitu perubahan
morfologi / bentuk sel akibat kerusakan yang tidak fatal / reversibel. Bentuk perubahan degeneratif :
Cedera sel :
w
w
Content
Giggle Search
3. Sel
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
1. Degenerasi bengkak keruh / pembengkakan sel / cloudy swelling • Terjadi penimbunan air dalam sel yang rusak• Bentuk cedera paling ringan, paling sering terjadi• Mx : cedera sel kegagalan pompa Na/K di dalam membran sel sel tidak
mampu memompa keluar ion Na air masuk sel• Secara makroskopis : terlihat pembesaran jaringan / organ yang terkena,
dapat dideteksi dgn peningkatan sedikit BB• Secara mikroskopis : terlihat sitoplasma sel yang bervakuola (terdapat
kantong-kantong yang berisi air pada RE)
Cedera sel :
w
w
Content
Giggle Search
3. Sel
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
2. Degenerasi lemak / infiltrasi lemak / steatosis / perlemakan hati• Yaitu penimbunan lipid didalam sel-sel yang rusak• Terjadi pada hati, otot jantung, ginjal• Isi vakuola adalah lipid (bukan air)• Mx : sel terlibat pada pertukaran metabolisme aktif lipid cedera sel
proses pertukaran terganggu akumulasi lemak di sel• Secara makroskopis perubahan pada jaringan yang terkena meliputi
pembengkakan jaringan, penambahan berat pada organ2 yang terkena, dan terlihat silinder berwarna kekuningan pada jaringan akibat adanya kandungan lipid
• Perlemakan hati dapat ditemukan pada pasien dengan malnutrisi, makan berlebihan, hipoksia, dan alkoholis
Cedera sel :
w
w
Content
Giggle Search
3. Sel
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
3. Pengecilan sel (atrofi)• Sebagai mekanisme pertahanan terhadap cedera yang terjadi• Mx : cedera sel sel bertahan dengan mengabsorpsi sebagian unsurnya
(autofagositosis / self eating) sel mengecil
Cedera sel :
w
w
Content
Giggle Search
3. Sel
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
Kematian sel :
w
w
Content
Giggle Search
3. Sel
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
Perubahan nekrotik :
w
w
Content
Giggle Search
3. Sel
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
Kematian sel :
Perubahan utama pada sel mati adalah pada inti sel Gbr 2 : sel mati inti sel menyusut (proses = piknosis) inti sel disebut
piknotik Gbr 3 : sel mati inti sel hancur terbentuk fragmen-fragmen kromatin
(proses = karioreksis) Gbr 4 : sel mati inti sel hilang (proses = kariolisis)
w
w
Content
Giggle Search
4. Apoptosis
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
Apoptosis merupakan salah satu jalur kematian sel Apoptosis = kematian sel yang terprogram secara genetik Apoptosis merupakan mekanisme homeostatis sel untuk memelihara
populasi sel dalam jaringan tubuh dan dalam mekanisme pertahanan tubuh
Bentuk kematian sel ini diprogram oleh informasi genetik yang telah ada di dalam sel, melibatkan sel-sel tunggal, dan bila sel tersebut mati, akan membentuk fragmen menjadi potongan-potongan yang terikat membran yang dengan cepat difagositosis oleh sel disebelahnya / oleh makrofag
Definisi :
w
w
Content
Giggle Search
4. Apoptosis
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
Contoh : 1. lapisan keratin pada kulit terluar yang akan selalu ber-regenerasi
(digantikan oleh sel yang baru) secara konstan2. Pembentukan jari-jari tangan dan kaki pada janin meliputi pembuangan
oleh apoptosis pada jaringan diantara jari-jari 3. Pengelupasan endometrium pada saat awal menstruasi terjadi akibat
apoptosis 4. Pembentukan hubungan yang sesuai (sinaps) diantara neuron di dalam
otak memerlukan penghilangan kelebihan sel oleh apoptosis
Contoh :
w
w
Content
Giggle Search
4. Apoptosis
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
Kematian sel yang terprogram juga diperlukan untuk menghancurkan sel-sel yang merupakan ancaman bagi integritas organisme, seperti :
1. Sel-sel terinfeksi oleh virus2. Sel-sel dengan kerusakan DNA3. Sel-sel sistem imun4. Sel-sel kanker
Contoh :
Obat-obat kanker Ex : gemcitabine, spirulina
w
w
Content
Giggle Search
4. Apoptosis
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
Mekanisme :
w
w
Content
Giggle Search
4. Apoptosis
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
Perbedaan apoptosis dan nekrosis :
w
w
Content
Giggle Search
4. Apoptosis
patofisiologi– Internet Web Browser
http://www.farmasiuhamka.co.id
Perbedaan apoptosis dan nekrosis :
Apoptosis merupakan bagian pusat perkembangan normal, berbeda dengan nekrosis, yang tidak terdapat pada perkembangan normal dan merupakan respons terhadap cedera atau kerusakan toksik
Apoptosis secara khas mengenai sel-sel individu yang tersebar dan tidak mengakibatkan peradangan, berbeda dengan nekrosis yang biasanya mengenai jalur-jalur sel-sel disebelahnya dengan daerah yang dikelilingi oleh peradangan