kegawatan demam berdarah dengue pada anak
DESCRIPTION
kegawatan demam berdarahTRANSCRIPT
Kegawatan Demam Berdarah Dengue Pada Anak
TINJAUAN PUSTAKA1. Definisi
Kegawatan demam berdarah dengue (DBD) yang mengancam nyawa adalah disfungsi sirkulasi atau syok hipovolemik yang disebabkan oleh peningkatan permeabilitas kapiler dan perdarahan, sehingga terjadi plasma leakage, penurunan perfusi organ, penurunan suplai oksigen dan nutrien untuk sel yang dapat berlanjut dengan gagal organ multipel dan kematian.
Tatalaksana kegawatan DBD beroreientasi pada pendekatan patofosiologik multi sistem terpadu yang diarahkan pada pemenuhan oksigen, tunjangan ventilasi, resusitasi cairan dan obat resusitasi. 12. Epidemiologi
Seratus juta kasus demam akut setiap tahunnya di dunia disebabkan oleh virus dengue, dimana lebih dari 500 ribu kasus dilaporkan menjadi DHF/DSS. Virus dengue merupakan endemik di 112 negara di dunia. 2
Sejak tahun 1968 angka kesakitan rata-rata DBD di Indonesia terus meningkat dari 0,05 (1968) menjadi 8,14 (1973), 8, 65 (1983) dan mencapai angka tertinggi pada tahun 1998 yaitu 27, 09 per 100.000 penduduk dengan jumlah penderita sebanyak 45.573 orang, 1527 penderita dilaporkan meninggal dari 201 daerah tingkat II. Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sejak Januari sampai dengan Mei 2004 mencapai 64.000 (Incidence Rate 9,7 per 100.000 penduduk) dengan kematian sebanyak 724 orang (Case Fatality Rate 1,1%). 33. Etiologi
Infeksi virus dengue disebabkan oleh virus dengue yang terdiri dari 4 serotipe , yaitu: DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.3 Di Indonesia, walaupun vektor DHF belum diselidiki secara luas, Ae. aegypti diperkirakan sebagai vektor terpenting di daerah perkotaan, sedangkan Ae. albopictus diperkirakan sebagai vektor di daerah pedesaan4.4. Klasifikasi
Untuk menentukan penatalaksanaan pasien infeksi virus dengue, perlu diketahui klasifikasi derajat penyakit, sebagai berikut:DerajatGejalaLaboratorium
DDDemam disertai 2 atau lebih tanda: sakit kepala, nyeri retro orbital, mialgia, artralgiaLeukopenia
Trombositopenia, tidak ditemukan kebocoran plasmaSerologi dengue positif
DBDIGejala di atas ditambah uji bendung positifTrombositopenia ( 1 ml/kgBB/jam
rumatan
< 1 ml/kgBB/jam
hipotensi
CVP
< 10 cmHg
10 30 ml/kgBB/6-10 menit
< 10 cmHg
10 30 ml/kgBB/6-10 menit
obat resusitasi
Perbaikan
Pantau tanda vital tiap 10 menit
Catat balans cairan selama pemberian cairan intravena
Syok teratasi
Syok tidak teratasi
Kesadaran membaik
Nadi teraba kuat
Tekanan nadi >20 mmHg
Tidak sesak / sianosis
Ekstrimitas hangat
Diuresis cukup 2 ml/kgBB/jam
Kesadaran menurun
Nadi lembut/tidak teraba
Tekanan nadi 20 mmHg
Distress pernafasan/sianosis
Kulit dingin dan lembab
Ekstrimitas dingin
Periksa kadar gula darah
Cairan dan tetesan disesuaikan
10 ml/kbBB/jam
Evaluasi ketat
Tanda vital
Tanda perdarahan
Diuresis
HB, Ht, trombosit
1. Lanjutkan cairan
20 ml/kgBB/jam
2. Tambahkan koloid plasma
Dekstran/FPP
10-20 (maks 30)ml/kgBB/jam
3. Koreksi asidosis
Evaluasi 1 jam
Syok belum teratasi
Hb turun
Hb tetap tinggi/naik
Stabil dalam 24 jam
Tetesan 5 ml/kbBB/jam
Hb stabil dalam 2 kali pemeriksaan
Tetesan 3 ml/kbBB/jam
Transfuse darah segar 10ml/kgBB, diulang sesuai kebutuhan
Syok teratasi
Infuse stop tidak melebihi 48 jam setelah syok teratasi
Infeksi virus dengue
tromositopenia
hepatomegali
Komplek AgAb
Komplemen
Demam
Anoreksia
Muntah
I
Manifestasi
perdarahan
Permeabilitas
vaskuler naik
D
E
R
A
J
A
T
Kebocoran plasma:
Hemokonsentrasi
Hipoproteinemia
Efusi pleura
Asites
Dehidrasi
II
Demam dengue
Hipovolemia
III
DIC
Syok
IV
Perdarahan
Saluran cerna
Asidosis
Anoksia
Meninggal
PAGE 5