keganasan darah
DESCRIPTION
KEGANASAN DARAH. ( LEUKEMIA ). Kelainan Mieloproliferatif. Proliferasi sel-sel mieloid (eritroid, granu- losit, monosit dan megakariosit) yang tidak terkontrol AKUT : Leukemia mieloblastik akut Leukemia mielomonoblastik akut Leukemia monoblastik akut Eritroleukemia. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
KEGANASAN DARAH
( LEUKEMIA )
Kelainan Mieloproliferatif
• Proliferasi sel-sel mieloid (eritroid, granu- losit, monosit dan megakariosit) yang tidak terkontrol
• AKUT :– Leukemia mieloblastik akut– Leukemia mielomonoblastik akut– Leukemia monoblastik akut– Eritroleukemia
Kelainan Limfoproliferatif
• Proliferasi sel-sel sistem limforetikuler (limfosit, sel plasma) yang tdk terkontrol
• LEUKEMIA– Leukemia limfositik akut dan kronik
• LIMFOMA ; jaringan limfoid– Limfoma Hodgkin dan non Hodgkin
• Diskrasia sel plasma– Multiple mieloma
LEUKEMIA
• Proliferasi sel-sel leukopoitik yang tidak terkontrol, ditandai adanya akumulasi sel leukemik di dalam sumsum tulang shg me- nyebabkan kegagalan SST serta infiltrasi sel leukemik ke RES dan organ lain.
• Etiologi : belum diketahui pasti– FAKTOR HOST
• Genetik• Kelainan kromosom
Cont …
• Faktor lingkungan– Radiasi– Bahan kimia– Obat-obatan– Infeksi virus
KLASIFIKASI
• Maturitas sel– Akut or kronik
• Jenis sel– Mieloid or limfoid
• Gabungan – Leukemia mieloid akut– Leukemia mieloid kronik– Leukemia limfoid akut– Leukemia limfoid kronik
LEUKEMIA AKUT
• LNLA ; insiden 80% pada dewasa• LLA : 75% pada anak (3-4 th)• pada orang tua ( > 40 th)• Gambaran klinik :
– Kegagalan sumsum tulang (anemia, demam, infeksi, perdarahan (trombositopenia)
– Infiltrasi ke organ (nyeri tulang, perlunakan tulang, limfadenopati, splenomegali, hepatomegali ; terutama LLA
Cont …
• Gejala meningeal– Sakit kepala– Mual, muntah
• Hipertrofi gusi : – Pada leukemia mielomonoblastik akut– Pada leukemia monoblastik akut
Gambaran Lab
• Kadar Hb, Ht, jumlah eritrosit : turun
• Jumlah leukosit ; turun/normal/ meningkat
• Jumlah tombosit : menurun
• LED ; cepat
• SHDT :– Normositik normokrom– Eritrosit berinti– Auer rod (+) -- mieloblastik
Klasifikasi FAB
• ANLL :– M1 : LMA tanpa maturasi– M2 : LMA dengan maturasi– M3 : APL hipergranuler (dg multiple auer rod)– M4 : Leukemia mielomonoblastik akut– M5 : Leukemia monoblastik akut– M6 : Eritoleukemia– M7 : Megakariositik
LLA
• L1 :– Ukuran sel : kecil, homogen, inti bulat teratur– Anak inti tidak jelas, sitoplasma sedikit– Insidens ; anak-anak, prognosis baik
• L2 :– Ukuran sel : besar, heterogen, inti tdk teratur– Anak inti ; 1-2 jelas, sitoplasma banyak– Insidens : dewasa, prognosis kurang baik
Cont …
• L3 :– Ukuran sel : besar, homogen– Sitoplasma banyak vakuol– Insidens pada anak dan dewasa– Prognosis buruk
LEUKEMIA KRONIK
• Insidens :– LGK/LMK/CML : setengah baya– LLK/CLL : orang tua, laki-laki > wanita
• Gambaran klinik :– Hipermetabolisme (BB turun, nafsu makan (-),
keringat malam, kulit lembab, hangat– Infiltrasi organ (limfadenopati, splenomegali,
hepatomegali)
Cont …
• Anemia :– pucat,– sesak nafas,– berdebar
• Perdarahan :– Kulit– Epistaksis
Gambaran Lab
• Darah tepi :– Hb, Ht, jumlah eritrosit sedikit meningkat– Jumlah leukosit sangat tinggi– Trombosit meningkat/normal/turun– SHDT : normositik normokrom– LGK : semua stadium, basofilia, eosinofilia– LLK : limfosit matang 70-90%, smudge cell
Cont …
• SST :– Hiperseluler – Aktivitas seri lain tertekan
• Kimia darah :– Kadar asam urat meningkat– Kalsium meningkat– Vit b12 meningkat
Perb Leukemia akut dan kronik
akut kronik
-Umur-Onset-Perjalanan pen-Sel leukemia-Anemia & trom-Jml leukosit-limfadenopati
Semua umur
Tiba-tiba
< 6 bln
Blas > 30%
Berat
normal/-/+
+/-
Dewasa
Perlahan-lahan
2-6 tahun
Matang
Ringan
Sangat tinggi
++