isi laporan kuantitatif

7/26/2019 Isi Laporan Kuantitatif

1/12

Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2016

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Dalam pekerjaan eksplorasi minyak dan gas bumi, merupakan kegiatan

yang cukup rumit dari data log, seismik, data pemboran serta survey bawah

permukaan.. Data log sebagai salah satu data dalam proses pembuktian keputusan

geologi pada eksplorasi minyak dan gas bumi.

Log merupakan suatu gambaran terhadap kedalaman ( terhadap waktu)

dari suatu perangkat kurva yang mewakili parameter tertentu diukur secara

menerus dan berkesinambungan didalam suatu sumur (Schlumberger, 19!)

Log digunakan untuk melakukan kolerasi "ona#"ona prospekti$, sumber

data untuk pembuatan peta kontur stuktur isopach, menentukan karateristik $isik

batuan seperti litologi, porositas, geometri pori dan permealibilitas. Data logging

juga digunakan untuk mengidenti$ikasi "ona#"ona produkti$, menentukan

ketebalan dan kedalaman "ona# "ona produkti$, menentukan kandungan $luida

dalam reservoar (apakah gas, minyak, atau air), serta memperkirakan cadangan

hidrokarbon .

%dapun parameter#parameter yang biasa diukur adalah si$at

kelistrikannya (spontaneous potential), tahanan suara (sonic&akustik). 'etode

perekamannya dengan cara menurunkan suatu sonde atau peralatan ke dasar

lubang sumur .

1.2 Maksud dan Tujuan

%dapun tujuan dari pengerjaan ini adalah 'engetahui jenis litologi dari $ormasi daerah yang diteliti

'engetahui porositas dari $ormasi daerah yang teliti

'engetahui kejenuhan hidrokarbon yang dapat bergerak dari $ormasi tersebut.

'engetahui tahanan jenis (m$, w, t, dan *o) dari $ormasi tersebut.

'engetahui kejenuhan air (+*o dan +w) sari $ormasi tersebut.

Nama : Risqi Putri MaharaniNM : 111!1"0!200Plug : 06 1


2/12


1.3 Dasar Teori

.1 -valuasi ormasi

-valuasi $ormasi batuan adalah suatu proses analisis ciri dan si$at batuan di

bawah tanah dengan menggunakan hasil pengukuran lubang sumur (/arsono, 1990).

-valuasi $ormasi membutuhkan berbagai macam pengukuran dan analisis yang saling

melengkapi satu sama lain. ujuan utama dari evaluasi $ormasi adalah untuk

mengidenti$ikasi reservoar, memperkirakan cadangan hidrokarbon, dan memperkirakan

perolehan hidrokarbon (/arsono, 1990).

Dalam mengevaluasi suatu $ormasi, dilakukan dengan macam evaluasi yaitu

1. -valuasi 2ualitati$

. -valuasi 2uantitati$.

A. Ealuasi !uantitati"

-valuasi $ormasi secara kuantitati$, parameter yang di evaluasi adalah litologi,

tahanan jenis air $ormasi (w), ahanan 3enis 4airan Lumpur ( m$), 5orositas,

ahanan 3enis ormasi ( t), 2ejenuhan %ir pada 6ona erusir (+*o) dan 2ejenuhan %ir

$ormasi (+w) -valuasi secara kuantitati$ membutuhkan beberapa data log, yang

utamanya berupa Log 7amma ay, Log esistivitas, Log Densitas, Log 8eutron, danLog +onik. ahapan dalam pengujian secara kuantitati$ dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

Nama : Risqi Putri MaharaniNM : 111!1"0!200Plug : 06


3/12


#a$%ar 1.1 &ke$a !uantitati"

Dalam melakukan evaluasi kuantitati$ parameter#parameter yang

harus diidenti$ikasikan adalah

1. Litologi.

ntuk menentukan lithologi suatu $ormasi yang menarik digunakan

log sonic, log densitas dan log neutron. ntuk identi$ikasi lithologi dapat

dignakan metode

a. 5lot '#8

'etode ini dengan log sonic, log neutron dan log densitas. Log

tersebut digunakan untuk menghitung harga variable ' dan 8 yang

berguna untuk menentukan matrik dan $ormasi.

/arga ' dan 8 dihitung dengan persamaan +chlumberger, 190, yaitu

' :$b

tt$

* ;,;1

8 :$b

88$

2eterangan

t$ :


4/12


$ : Densitas cairan (1,; untuk lumpur tawar)

b : Densitas bulk "ona yang menarik (dibaca dari log densitas)

8 : 5orositas neutron "ona yang menarik (dibaca dari log neutron)

8$ : 5orositas neutron cairan (1,;)

/arga ' dan 8 tersebut kemudian dimasukkan kedalam suatu chart dan

akan didapatkan komposisi mineral matriks batuan.

b. 5lot '&D

+eperti 5lot '#8 metode ini menggunakan log sonic, log

densitas dan log neutron.

5rosedur identi$ikasi lithologi dengan plot '&D adalah

a. 'elakukan cross plot antara log neutron dengan log densitas untuk

mendapatkan harga porositas total semu (t+1) menggunakan chart

45# < (+chlumberger, 19>).

b. 4ross plot antara log sonic dan log neutron untuk mendapatkan harga

porositas total semu (t+) menggunakan chart 45# (+chlumberger,

19>).

c. Dengan 4hart 45 ? 1@ dilakukan cross plot harga Ab (dibaca dari logdensitas) dengan harga porositas semu (Bt+1) dan cross plot antara

harga interval waktu lewat (dibaca dari log sonic) dengan harga

porositas total semu (Bt+) untuk mendapatkan harga pma* (densitas

matrik semu) dan harga Ct ma* (interval waktu lewat matriks semu).

d. 4ross plot antara pma* dan harga Ct ma* untuk identi$ikasi matriks

batuan dengan menggunakan chart 45#1> (+chlumberger, 19>).

. 5orositas

5orositas di de$inisikan sebagai volume pori#pori persatuan volume dari dari

suatu $ormasi. 8ilai porositas dari suatu $ormasidapat di tentukan dari log

neutron, densitas, dan sonik. %dapun perhitungan mencari harga porositas

adalah sebagai berikut

a. Dengan menggunakan log densitas

ntuk $ormasi yang bersih berlaku persamaan

#D : Ama ? Ab

Nama : Risqi Putri MaharaniNM : 111!1"0!200Plug : 06 @


5/12


Ama ? A$

ntuk $ormasi lempungan berlaku persamaan

#Dc : #D ? (#DL5 * lp)

b. Dengan menggunakan log neutron

ntuk $ormasi lempungan harga tersebut di atas harus di koreksi dengan

persamaan

#8c : #8 ? (#8 ? lp)

c. 5orositas -$ekti$

5orositas e$ekti$ di dapatkan dari nilai rata#rata porositas log densitas dan

porositas log neutron dengan rumus (Dewan, 19=)

#e : (#Dc E #8c)

=. ahanan jenis.

ahanan jenis air $ormasi merupakan tahan jenis air yang terdapat dalam

$ormasi sebelum $ormasi tersebut di tembus oleh bit pemboran. ahanan

jenis air $ormasi dapat di tentukan dengan berbagai cara

a. 'etode wa

w : wa (min) : t * #em

a

b. 'etode +5

$ : s E D$ ( ma* ? s)

(Dma*)

m$ : t (t E !.!0)

(ma* E !.!0)

@. 2ejenuhan air.

a. 2ejenuhan %ir 6ona erusir (+*o)

2ejenuhan air pada "ona terusir dapat di tentukan dengan menggunakan

persamaan sebagai berikut

Nama : Risqi Putri MaharaniNM : 111!1"0!200Plug : 06 >


6/12


b. 2ejenuhan %ir ormasi (+w)

2ejenuhan air pada $ormasi dapat di tentukan dengan menggunakan

persamaan sebagai berikut

>.


7/12


Dengan mengetahui harga kejenuhan hidrokarbon yang dapat bergerak, akan

dapat di tentukan juga besarnya volume hidrokarbon yang dapat naik ke

permukaan. Dengan mengetahui prosentase volume hidrokarbon yang dapat

bergerak ini, akan dapat di ketahui ekonomis tidaknya suatu cadangan

hidrokarbon dalam reservoir.

BAB II

PEMBAHA&AN

2.1 Litologi



8/12


5engeboran berada pada sumur 7'G#' yang bertempat di lapangan

5uluhdadi,


9/12


nilai 7 yang rendah (0> g%5< dan 09 g%5 g%5 adalah = ohm.m, pada mid

poin! !9; adalah =. ohm.m, dan pada mid poin!!9> adalah = ohm.m. 8ilai

resistivitas yang besar bisa dijadikan indikasi bahwa pada kedalaman tersebut

mengandung hidrokarbon (minyak & gas).

2.) !ejenu'an Air

8ilai kejenuhan air $ormasi (+w) pada soal 4 di midpoin!!> bernilai

;.01>, pada midpoin!!9; bernilai ;.!1, dan pada midpoin!!9> bernilai ;.01.

8ilai kejenuhan air $ormasi pada midpoin! !> dan midpoin! !9> relati$ besar

dibandingkan dengan midpoin!!9;. 8ilai kejenuhan ini menunjukkan kadar air

yang dibawa oleh $ormasi. %ir yang terkandung oleh $ormasi dipengaruhi oleh

permeabilitas dan porositas batuan. +emakin tinggi nilai +w, maka batuan yang

mengandungnya mempunyai porositas dan permeabilitas yang besar.

8ilai kejenuhan air "ona terusir (+*o) pada midpoin! !>, dan midpoin!

!9> menunjukkan nilai yang relati$ sama. 8amun midpoin! !9; menunjukkan

nilai yang berbeda dari kedua midpoin! tersebut, dimana nilai +*o lebih kecil.

8ilai +*o pada tiap#tiap midpoin!tersebut adalah +*o1: ;,910 K +*o: ;,01= K

dan +*o=:;,9=08ilai +*o yang hampir sama bisa disebabkan oleh persamaan litologi

pada kedua midpoint, sehingga $iltrat lumpur yang masuk ke dalam rongga batuan

relati$ sama pada kedua batuan.

2.* Indeks Mo%ilitas Hidrokar%on

8ilai indeks mobilitas hidrokarbon yang terakumulasi dalam suatu

$ormasi dapat ditentukan dari nilai +w dan +*o, yaitu merupakan harga

perbandingan dari +w per +*o. 2emudian dari perhitungan nilai +w dan +*o



10/12


tersebut, di dapatkan hidrokarbon pada interval soal 4 termasuk ke dalam

hodrokarbon yang dapat bergerak (moveable hydrocarbon). /al ini ditunjukkan

dengan nilai midpoin!1, midpoin!, dan midpoin!= menunjukkan nilai +w&+*o

antara ;.0 ? ;.1. 2onsep hidrokarbon bergerak ini lebih baik digunakan untuk

reservoir#reservoir minyak daripada reservoir#reservoir gas (+chlumberger, 19> ?

19!).

2.+ !ejenu'an dan ,olu$e Hidrokar%on -ang Daat Bergerak

Dalam pengambilan hidrokarbon dari suatu $ormasi, cadangan

hidrokarbon tidak dapat diambil seluruhnya. Hleh karena itu ada hidrokarbon

yang tersisa di dalam $ormasi. 8ilai dari kejenuhan hidrokarbon sisa (+hr) dapat

dihitung dari nilai +*o dan +w. +elain itu dari nilai +w dan +*o dapat diketahui

juga nilai volume hidrokarbon yang dapat bergerak.

BAB III

!E&IMPULAN

Nama : Risqi Putri MaharaniNM : 111!1"0!200Plug : 06 1;


11/12


5ada data log yang di lakukan pada sumur 7'G#', terdapat litologi yang

di dapat, yaitu batupasir dan batulempung. Dimana serpih menempati 0>I dari total

data log, dan batupasir menempati >I dari total data log. Litologi yang di temukan

pada soal 4 (interval !> ? !9>) berupa batupasir dan serpih.


12/12


isi laporan kuantitatif

Documents