6.1. variasi sifat kuantitatif
TRANSCRIPT
Sifat kuantitatif adalah suatu sifat yangdikontrol oleh banyak gen (poligen)
Sifat kuantitatif disebut pula sifat metrik,karena merupakan sifat yang dapat diukur
Sifat kuantitatif akan membentuk variasikontinu atau variasi kuantitatif atau variasimetrik dan pewarisannya disebutpewarisan poligen atau pewarisankuantitatif
Sistemnya disebut additive model, karenasetiap alel memberi tambahan ukuranpada fenotip alel efektif
Asumsi Pewarisan Kuantitatif
Tidak ada dominansi, tetapi yang ada hanya alelefektif (gen/alel yang memberi tambahanpengaruh) dan alel non efektif (gen/alel yangtidak memberi tambahan pengaruh)
Tiap alel efektif dalam satu seri menghasilkanpengaruh yang sama
Pengaruh dari tiap alel efektif adalah kumulatif
Tidak ada epistasi antara gen-gen pada lokus yang berlainan
Tidak ada linkage (berangkai)Pengaruh lingkungan terkontrol
Perbedaan antara sifat kualitatif dengan sifatkuantitatif
Variasi sifat kuantitatif
1. Sifat-sifat berderajatdan dapat diukur
2. Fenotip membentukspektrum dan bilapopulasinya banyakakan membentuk kurvanormal
3. Dipengaruhi poligendan masing-masing genkontribusinya kecil
Variasi sifat kualitatif
1. Sifat-sifat tidak berderajat2. Fenotip berbeda jelas3. Pengaruh gen tunggal
dan ada kontribusi utama
4. Populasi dengansejumlah persilangan
5. Dianalisis denganmenggunakanstatistik
4. Persilangan antarindividu
5. Dianalisis denganhitungan atau nisbah
1. Contoh apabila satu gen mengontrolsuatu fenotip
P1 AA x aared white
F1 AaIntermediate color
F2 Red : Intermediate color : White1 : 2 : 1
2. Contoh apabila dua gen mengontrolsuatu fenotip
P1 AABB x aabbRed White
F1 AaBbMedium red
F21 AABB - 1 –dark red2 AaBB2 AABb - 4 –medium dark red4 AaBb1 AAbb - 6 –medium red1 aaBB2 Aabb - 4 –light red2 aaBb1 aabb - 1 –white
(¼)n(a+b)2n2n + 13n2nn
1/256(a+b)898124 = 164
1/64(a+b)672723 = 83
1/16(a+b)45922 = 42
¼(a+b)23321 =21
Bagian dariF2 yang
samadengan
induknya
Ratiofenotip
pada F2
Σkelasfenotip
pada F2
Σkelasgenotippada F2
Banyaknyagamet
Banyaknyapasangan
poligen
Menghitung banyaknya pasangan poligen = (¼)n
Menghitung banyaknya alel efektif yang berperan = (½)n
Contoh :
Misalnya tinggi tanaman terong ditentukan oleh2 pasang poligen. Tinggi dasar tanaman terongini adalah 7 cm dan setiap alel efektif memberitambahan 7 cm. Jika tanaman AABB disilangkandengan tanaman aabb, maka hitunglah :
a. tinggi tanaman AABBb. tinggi tanaman aabbc. rata-rata tinggi tanaman F1d. perbandingan fenotip pada F2
Jawab :
a. Tinggi tanaman AABB = 7 + (7 x 4) = 35cm
b. Tinggi tanaman aabb = 7 cmc. Rata-rata tinggi tanaman F1 = 7 + (7 x 2)
= 21 cmd. Perbandingan fenotip F2 = (a + b)4 =
1 (7cm) : 4 (14 cm) : 6 (21 cm) : 4 (28cm) : 1 (35 cm)
Beberapa contoh pewarisan poligen
1. Warna kulit padamanusia
ditentukan oleh 2pasang poligen(5 kelas fenotip)
Hitam arang(negro)
4
Hitam biasa3
Mulatto2
Hampir putih1
Putih0
Warna kulitΣalel efektifdalam genotip
Contoh :
Apabila ada sepasang suami istri yangmempunyai warna kulit mulatto, makaberapa kemungkinan anak-anaknya akanmemiliki warna kulit mulatto dan hampirputih ?
2. Warna matapada manusia
ditentukan oleh 4pasang poligen (9kelas fenotip)
Coklat tua8
Coklat medium7
Coklat muda6
Merah (Hazel)5
Hijau4
Abu-abu3
Biru tua2
Biru medium1
Biru muda0
Warna mataΣalel efektifdalam genotip
Contoh :
Seorang laki-laki yang mempunyai warna matacoklat tua menikah dengan dengan seorangperempuan yang memiliki warna mata birumuda. Apabila keduanya menginginkan anakperempuan, maka
a. bagaimanakah warna mata anakperempuan tersebut ?
b. Andaikata anak perempuan dari pasangantersebut menikah dengan seorang laki-laki yang juga mempunyai warna matasama, maka berapa kemungkinananaknya akan memiliki warna matacoklat tua, biru tua dan merah ?
Statistik yang digunakan dalam pewarisankuantitatif
1. Rata-rata : kumpulandata individu dijumlahkankemudian dibagi denganjumlah individuseluruhnya
2. Modus : nilai yang palingsering keluar
3. Median : nilai tengah4. Varian (2) :
menggambarkan suatupopulasi dalam satuansimpangan terhadaprata-rata
5. Simpangan baku () :merupakan dugaanvarian sebagai rata-ratasimpangan populasi (=√2)
6. Salah baku (SE) = √N
7. Koefisien keragaman(c.v.) : digunakan untukmembandingkankeragaman dan sebaransifat yang mempunyaisimpangan baku dalamsatuan yang berbeda
Ragam (varian) fenotip (VP)
Jumlah ragam yang tampak untuk suatu sifattertentu
VP = VG + VE + VGE
diabaikanVG = ragam genotipVE = ragam lingkunganVGE = interaksi genotip dan lingkungan
Ragam Lingkungan (VE)
VP1 + VP2 + VF1
VE =3
VP1 = Ragam fenotip parental 1VP2 = Ragam fenotip parental 2VF1 = Ragam fenotip F1
Ragam Genetik (VG)
timbul dari gen-gen yang mengadakansegregasi dan mengadakan interaksidengan gen lainnya
VG = VF2 –VF1
Heritabilitas (H)
merupakan bagian pengaruh genetik daripenampakan fenotip yang diwariskan dariparental kepada keturunannya dan dinyatakansebagai prosentase
VG VG
H = = x 100%VP VG + VE
Jumlah minimum gen yang ikutberperan
D2
8 VG
D = perbedaan rata-rata sifat kuantitatifparental
VG = ragam genetik
Contoh :
Hitunglah heritabilitas dan jumlahminimum gen yang berperan dari suatukarakter jumlah biji per polong yangmerupakan persilangan 2 kultivar kacangpanjang, apabila diketahui bahwa VP1 =3,56 ; VP2 = 0,67 ; VF1 = 2,32 ; dan VF2 =5,07. Selanjutnya rata-rata jumlah polongpada P1 = 6,63 , P2 = 16,80 , F1 = 12,12,dan F2 = 12,89
Jawab :0,67 + 3,56 + 2,32 6,55
VE = = = 2,183 3
VG = 5,07 –2,32 = 2,752,75
H = x 100% = 55,78%4,93
Jumlah minimum gen yang ikut berperan =(16,80 –6,63)2
= 4,7 + 5 gen(8) (2,75)
Rumus lain untuk mencariheritabilitas
GH =
D
G = selection gain (the diffrence between the mean ofthe F1 generation and the mean of thepopulation)
D = selection differential (the difference between themean of the parents and the mean of thepopulation)
Example :
The mean number of abdominal bristles ina population of Drosophila melanogaster is38. Flies with an average of 42,8 bristleswere used to breed the next generation.The mean number of bristles in the F1generation was 40.6. What is theheritability of this trait ?
Answer :
Population mean = 38Mean of parents = 42.8Mean of F1 = 40.6D = 42.8 –38 = 4.8G = 40.6 –38 = 2.6
2.6H = = 0,54 54%
4.8
Contoh :
Seorang petani ikan catfish memulai programseleksi untuk meningkatkan berat ikan tersebut.Pada umur 18 bulan ikan-ikan ini mempunyaiberat tubuh rata-rata 454 gram. Untukmelakukan program ini, petani tersebutmenyeleksi 50 ikan betina yang mempunyaiberat rata-rata 604 gram dengan 40 ikan jantanyang mempunyai berat rata-rata 692 gram.Bagaimanakah kemungkinan berat rata-ratapada generasi berikutnya ?
Jawab :
Heritabiltas (H) untuk berat ikan catfish pada umur 18bulan adalah 0,50 atau 50% (Tave, 1993).
(604 + 692) grS = - 454 gr = 194 gr
2R = (194) (0,50) = 97 grF1 = Berat rata-rata populasi + R
= 454 gr + 97 gr = 551 gr
Hasil tersebut memperlihatkan bahwa ada kenaikanberat 97 gr pada F1 setelah dilakukan seleksi padaparental