instek duhamel ok 2

9
Asuhan Keperawatan Perioperatif pada An. R dengan Duhamel Prosedur atas Indikasi Hirschsprung Desease Post Sigmoidostomy di OK. RSSA !alang Oleh "#I D$I #"S%ARI P"#A%IHA& I&S%R'!"&%A%OR KA!AR OP"RASI I&S%A#ASI ("DAH S"&%RA# RS'D Dr. SAI)'# A&$AR !A#A&* +,-

Upload: bettygeacitra

Post on 23-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Instek Duhamel Ok 2

7/24/2019 Instek Duhamel Ok 2

http://slidepdf.com/reader/full/instek-duhamel-ok-2 1/9

Asuhan Keperawatan Perioperatif pada An. R dengan Duhamel Prosedur

atas Indikasi Hirschsprung Desease Post Sigmoidostomy di OK.

RSSA !alang

Oleh

"#I D$I #"S%ARI

P"#A%IHA& I&S%R'!"&%A%OR KA!AR OP"RASI

I&S%A#ASI ("DAH S"&%RA#

RS'D Dr. SAI)'# A&$AR !A#A&*

+,-

Page 2: Instek Duhamel Ok 2

7/24/2019 Instek Duhamel Ok 2

http://slidepdf.com/reader/full/instek-duhamel-ok-2 2/9

%I&A'A& %"ORI

A. D")I&ISI

Duhamel Prosedur

Duhamel Prosedur adalah salah satu tindakan yang dilakuakan pada kasus

hirschprung dengan cara penarikan kolon normal ke arah bawah dan

menganastomosiskannya di belakang usus aganglionik, membuat dinding ganda yaitu

selubung aganglionik dan bagian posterior kolon normal yang telah ditarik.

Hirschprung Desease

Hirschsprung atau Mega Colon adalah penyakit yang tidak adanya sel – sel

ganglion dalam rectum atau bagian rektosigmoid Colon. Dan ketidakadaan ini

menimbulkan keabnormalan atau tidak adanya peristaltik serta tidak adanya evakuasi

usus spontan ( et!, Cecily " #owden $ %&&& '.

Penyakit Hirschsprung atau Mega olon adalah kelainan bawaan penyebabgangguan pasase usus tersering pada neonatus, dan kebanyakan ter)adi pada bayi

aterm dengan berat lahir * g, lebih banyak laki – laki dari pada perempuan. ( +rie 

Mans)oeer, %&&& '.

Sigmoidostomy

#igmoidostomy adalah suatu tindakan membuat lubang pada kolon sigmoid dan

 berhubungan dengan dunia luar. Merupakan kolokutaneustomy yang disebut )uga

anus prenaturalis yang dibuat sementara atau menetap yang dilakukan pada kolon

sigmoid.

(. "%IO#O*I

+dapun yang men)adi penyebab Hirschsprung atau Mega Colon itu sendiri

adalah diduga ter)adi karena aktor genetik dan lingkungan sering ter)adi pada anak 

dengan Down #yndrom, kegagalan sel neural pada masa embrio dalam dinding usus,

gagal eksistensi, kranio kaudal pada myentri dan sub mukosa dinding ple-us.

#egera setelah lahir, bayi tidak dapat mengeluarkan mekonium (tin)a pertama

 pada bayi baru lahir'

/idak dapat buang air besar dalam waktu %0102 )am setelah lahir, perut

menggembung muntah.

Diare encer (pada bayi baru lahir'

erat badan tidak bertambah

Malabsorbsi

eturunan, karena penyakit ini merupakan penyakit bawaan se)ak lahir.

3aktor lingkungan

/idak adanya sel – sel ganglion dalam rektum atau bagian rectosigmoid kolon

etidak mampuan spinkter rektum berelaksasi

/. PA%O)ISIO#O*I

4stilah congenital aganglionic Mega Colon menggambarkan adanya

kerusakan primer dengan tidak adanya sel ganglion pada dinding submukosa kolon

distal.#egmen aganglionic hampir selalu ada dalam rektum dan bagian proksimalpada

usus besar.etidak adaan ini menimbulkan keabnormalan atau tidak adanya gerakan

Page 3: Instek Duhamel Ok 2

7/24/2019 Instek Duhamel Ok 2

http://slidepdf.com/reader/full/instek-duhamel-ok-2 3/9

tenaga pendorong (peristaltik' dan tidak adanya evakuasi usus spontan serta spinkter 

rektum tidak dapat berelaksasi sehingga mencegah keluarnya eses secara normal

yang menyebabkan adanya akumulasi pada usus dan distensi pada saluran cerna.

agian proksimal sampai pada bagian yang rusak pada Mega Colon.(et!, Cecily "

#owden, %&&% $567'.

#emua ganglion pada intramural ple-us dalam usus berguna untuk kontrol

kontraksi dan relaksasi peristaltik secara normal. 4si usus mendorong ke segmen

aganglionik dan eses terkumpul di daerah tersebut, menyebabkan terdilatasinya

 bagian usus yang proksimal terhadap daerah itu karena ter)adi obstruksi dan

menyebabkan di bagian Colon tersebut melebar.(Price, # " 8ilson, 5669 $505'.

Penyakit Hirshprung, atau Mega Colon kongenital adalah tidak adanya sel – 

sel ganglion dalam rektum atau bagian rektosigmoid kolon. etidakadaan ini

menimbulkan keabnormalan atau tidak adanya peristaltis serta tidak adanya evakuasi

usus spontan.#elain itu, singter rektum tidak dapat berelaksasi, mencegah keluarnya

eses secara normal.4sis usu terdorong ke segmen aganglionik dan eses terkumpul di

daerah tersebut, menyebabkan dilatasinya bagian usus yang psoksimal terhadap

daerah itu.Penyakit Hirshprung atau Megacolon diduga ter)adi karena aktor1aktor genetik dan aktor lingkungan, namun etiologi sebenarnya tidak diketahui. Penyakit

ini dapat muncul pada sembarang usia, walaupun sering ter)adi pada neonatus.

D. P"&A%A#AKSA&AA&

Menurut :uda (%&5&', penatalaksanaan hirsprung ada dua cara, yaitu

 pembedahan dan konservati.

a' Pembedahan

Pembedahan pada mega kolon;penyakit hisprung dilakukan dalam dua tahap.

Mula1mula dilakukan kolostomi loop atau double barrel sehingga tonus dan

ukuran usus yang dilatasi dan hipertroi dapat kembali normal (memerlukan

waktu kira1kira * sampai 0 bulan'.

/iga prosedur dalam pembedahan diantaranya$

Prosedur Duhamel

Dengan cara penarikan kolon normal ke arah bawah dan

menganastomosiskannya di belakang usus aganglionik, membuat dinding ganda

yaitu selubung aganglionik dan bagian posterior kolon normal yang telah ditarik 

Prosedur swenson

Membuang bagian aganglionik kemudian menganastomosiskan end to

end pada kolon yang berganglion dengan saluran anal yang dilatasi dan

 pemotongan singter dilakukan pada bagian posterior 

Prosedur soave

Dengan cara membiarkan dinding otot dari segmen rektum tetap utuh

kemudian kolon yang bersara normal ditarik sampai ke anus tempat

dilakukannya anastomosis antara kolon normal dan )aringan otot rektosigmoid

yang tersisa.

 b' onservati 

Pada neonatus dengan obstruksi usus dilakukan terapi konservati melalui

 pemasangan sonde lambung serta pipa rectal untuk mengeluarkan mekonium dan

udara.

Page 4: Instek Duhamel Ok 2

7/24/2019 Instek Duhamel Ok 2

http://slidepdf.com/reader/full/instek-duhamel-ok-2 4/9

#APORA& KAS'S

A. P"RSIAPA& #I&*K'&*A&

• #uhu ruangan• <ampu operasi

• Mesin suction

• /empat sampah medis dan non medis

• Couter dan plat diatermi

• 8armer 

• Me)a operasi

• Me)a linen

• Me)a mayo

• #tandart waskom

(. P"RSIAPA& A#A%

a. Di Meja Mayo

Desineksi klem' $ 5 buah

Doek klem $ 9 buah

Pincet chirrurgis $ % buah

Pincet anatomis $ % buah

=unting )aringan kasar $ 5 buah

=unting Met!emboum $ 5 buah

Hanvat Mess no * $ 5 buah

engkok $ 5 buah

Mos>uito klem $ 5% buahlem kocker kecil;sedang $ 0;0 buah

Pincet pan)ang anatomis $ 5 buah

Pinset bayonet $ 5 buah

Hak kombinasi;#unmiller $ % buah

Hak Pyelum $ % buah

Hak ? $ % buah

@etractor us army (langen back' $ % buah

/iman $ % buah

Darm klem (klem usus' halus ; kasar $ %;% buah

lem kocher bengkok pan)ang $ % buah

 Aald3oder $ * buah

b. Di Meja Instrumen

=aun operasi $ 9 buah

Duk esar $ % buah

Duk #edang $ 0 buah

Duk ecil $ 0 buah

engkok $ % buah

om $ % buah

Cucing $ 5 buah

#lang suction $ 5 buah

Couter Monopolar $ 5 buah

Couter ipolar $ 5 buah

Page 5: Instek Duhamel Ok 2

7/24/2019 Instek Duhamel Ok 2

http://slidepdf.com/reader/full/instek-duhamel-ok-2 5/9

c. Bahan habis pakai 

Handscoen no B,9 ; 7 ; 7,9 $ %;0;0

Mess no 59 $ 5

Cairan Aormal #aline &,6 $ * lash

Premiline 01&; icryl *1& $ 5;9

Mersilk round %1&;*1& $ %;*

#puit *cc ; %& cc ;9& cc <ubang /engah $ 5;5;%

 Aeedle no %B $ 5

Deppers $ 2

apas $ secukupnya

@oll tampon $ 5

assa $ *&

ighass; assa besar $ 9

etadine 5& ; alkohol $ 2&&cc;0&&cc

?nderpad steril ; on $ %;%/ulle Dressing ; Hipavi- $ 5;5

@ectal tube %2 $ %

Eelly $ secukupnya

 A=/ 2 ; urobag ; kateter no B $ 5;5;5

/. P"RSIAPA& PASI"&

1 #urat Persetu)uan Fperasi dari dokter bedah dan anesthesia

1 Penandaan Fperasi (#ite Marking'

1 Puasa B12 )am sebelum operasi

1 #pooling di ruangan

1 #ign 4n di @uang Premedikasi

1 Posisikan pasien supine

1 Pasang kateter  

D. P"#AKSA&AA&

5. Memasang warmer 

%. Pasien di posisikan #upinasi

*. Memasang underpad dibawah bokong pasien

0. Dokter anestesi melakukan induksi, pasien dilakukan =eneral +nesthesi

9. Pasien diposisikan <ithotomy iksasi betis pasien

B. erikan @ectal /ube, #puit 9&, dan cairan As Hangat kepada perawat sirkular 

untuk dilakukan spooling oleh asisten operator didampingi perawat sirkular.

7. #etelah spooling selesai bersihkan bagian tubuh pasien dan sekitarnya yang telah

dilakukan spooling kemudian di keringkan Posisikan embali pasien ke posisi

#upinasi

2. Peawat sirkuler memasasang arde dipunggung dan memasang screen anasthesi

Page 6: Instek Duhamel Ok 2

7/24/2019 Instek Duhamel Ok 2

http://slidepdf.com/reader/full/instek-duhamel-ok-2 6/9

6. 4nstrumentaror melakukan surgical scrubbing, gowning dan gloving serta

membantu mengambilkan ba)u operasi dan hanscoen pada operator dan asisten

operator 

5&. erikan Desineksi klem, bengkok, dan cucing berisi betadine kepada asisten

operator untuk melakukan desineksi lapang operasi

55. #elan)utnya bokong pasien diberikan pengalas penghangat dan underpad steril G

doek besar steril

5%. erikan sarung kaki kedua kaki diberi sarung kaki dan selan)utnya diverban

5*. Pasang kateter no B kemudian urobag diletakan pada doek steril

50. Perawat 4nstrumen dibantu asisten operator melakukan Drapping $

• Pasang duk besar dari simisis menutupi menutupi kaki

• Pasang duk besar dari diaragma keatas melewati sreen anestesi

• Pasang duk kecil samping kanan dan kiri

• 3iksasi duk dengan duk klem

• 3iksasi selang sunction, couter monopolar dan bipolar dengan duk klem

59. Perawat Circular membacakan /ime Fut

1 onirmasi bahwa tim operasi telah memperkenalkan nama dan tugas

masing1masing sudah

1 onirmasi nama pasien , )enis tindakan dan area yang akan di operasi

sudah

1 +pakah antibiotic sudah diberikan paling tidak B& menit sebelum

operasi cetria-one 9&& mg sudah diberikan

1 +pakah ada tindakan darurat atau prosedur diluar standart operasi yang

akan dilakukan tidak ada

1 erapa lama operasi *19 )am

1 agaimana antisipasi kehilangan darah @awat perdarahan

1 +pakah ada perhatian khusus mengenai pembiusan pada pasien ini

Pasien Pediatric

1 +pakah peralatan sudah steril sudah

1 +pakah ada perhatian khusus pada peralatan hati1hati penggunaan alat

ta)am, )umlah deppers (5&' kassa kecil (*&' ighass (9'

1 +pakah diperlukan instrument radiologi tidak 

5B. erikan roltampon bethadine dan )elly dengan koker lurus pan)ang untuk 

dimasukan pada kolostomy ( diseneksi pada kolostomy '

57. erikan Aaldoder dan Mersilk %1& dan pincet anatomis pada operator untuk 

melakukan hecting pada stoma

52. erikan lem kocher dan gunting benang pada asisten

56. #etelah pen)ahitan selesai berikan pincet cirurgis dan betadine untuk penegasan

area operasi ( marker '

%&. erikan hanvat mess no * G mess no 59 dan pincet cirurgis kepada operator untuk 

melakukan insisi%5. erikan mas>uito dan kasa pada asisten operator untuk merawat perdarahan

Page 7: Instek Duhamel Ok 2

7/24/2019 Instek Duhamel Ok 2

http://slidepdf.com/reader/full/instek-duhamel-ok-2 7/9

%%. Fperator memperlebar dan memperdalam insisi hingga lapisan acia dengan

menggunakan couter monopolar. Earingan subkutis di)epitdengan pean bengkok,

rawat perdarahan

%*. #etelah tampak peritoneum berikan dua pinset anatomis pada asistan kemudian

 berikan gunting met!emboum pada operator untuk membuka dan melebarkan peritoneum

%0. #etelah peritonium terbuka berikan hak timan atau us army untuk memperlebar 

lapang operasi, lalu berikan pincet anatomis dan bigkas basah pada operator 

untuk mengeksplorasi.

%9. Fperator melakukan pemisahan colon proksimal dan distal di)epit dram klem

halus dan kasar potong dengan mess atau cauter kemudian stoma proksimal

di)ahit dengan mersilk %1&,rawat perdarahan dengan waches di)epit dengan pincet

 bayonet.

%B. Dilakukan pembebasan kolon dari penggantungnya ( dromon ' dengan diklem

dengan pean dua sisi kemudian berikan gunting monopolar untuk memotong

kemudian di)ahit dengan mersilk *1& agar colon bisa ditarik sampai rektum.%7. Dilakukan pembuatan )alan menyusuri rectorectal hinggga anus dengan )ari

terlebih dahulu diikuti steal deppers.

%2. erikan couter kepada operator untuk melakukan sayatan setengah lingkaran.

emudian berikan )ahitan Mersilk *1&

%6. #etelah steal deppers tampak, berikan kockher bengkok untuk di)epitkan ke steal

deppers sebagai guiding ke rongga peritoneum.

*&. #etelah kockher tampak di rongga peritoneum lepaskan steal deppers. emudian,

kolon pro-imal di)epitkan ke kockher untuk guiding kearah muara anus. #etelah

colon masuk dilebihkan beberapa cm diluar anus kemudian operator dan asisten

operator memastikan tidak ada keteganggan.

*5. Dilakukan iksasi antara colon dan anus dengan )ahit menggunakan benang vicryl

01&*%. #etelah di)ahit dipastikan tidak ada perdarahan, colon tidak meluntir, tidak ada

keteganggan kemudian )ahitan kolon dibuka, rawat perdarahan dengan cauter dan

ditutup dengan kassa basah.

**. emudian Fperator dan asisten operator menger)akan colon distal (@ecto

#igmoid' dipotong 917 cm. erikan #tapler dan reload kemudian distepler diover 

hecting

*0. /im operasi ganti handsconuntuk menger)akan area operasi atas yaitu mencari

colon yang akan diiksasi dengan recturectal. emudian dilakukan repetonisasi

untuk menyatukan drumon di)ahit dengan vicryl *1&.

*9. erikan 0 klem kocher untuk men)epit peritonium untuk melakukan pencucian

yang dilan)utkan dengan pen)ahitan

*B. Fperator melakukan cuci area operasi yang dibantu perawat instrument denganmenggunakan spuit 9& cc dengan ciran normal saline &,6 hangat serta bigkas

masih didalam dikeluarkan kemudian disuction.

*7. #ign Fut. 4nventarisasi kassa dan alat

*2. erikan Aaldoder pincet dan benang vicryl 01& kepada operator kemudian

men)ahit lapis demi lapis lapisan asia dan lemak, kulit di)ahit dengan premiline

01&.

*6. ersihkan luka dengan kasa basah dan keringkan dengan kasa kering,tutup luka

operasi dengan tulle dressing ,kasa dan hipai-.

0&. Fperasi selesai, pasien dirapikan, alat – alat dibereskan.

Page 8: Instek Duhamel Ok 2

7/24/2019 Instek Duhamel Ok 2

http://slidepdf.com/reader/full/instek-duhamel-ok-2 8/9

". P"&0"#"SAIA&

 Dekontaminasi Alat dan Pengepakan

5. +lat yang sudah dipergunakan dirapikan dan dibawa semua ke ruang pencucian alat

%. +lat1alat yang kotor (terkontaminasi cairan tubuh pasien' direndam dengan

larutan precept dengan komposisi 6 tablet %,9 gr didalam 9 liter air selama

5&159 menit, kemudian rendam dalam larutan In!imatic Detergen selama 5

menit

*. Cuci alat dengan cara menyikat alat hingga bersih

0. ilas alat dengan air mengalir kemudian di keringkan

9. <akukan pengepakan alat kemudian diberi indicator dan keterangan isi dari

alat

B. <akukan sterilisasi

7. Dokumentasi atau inventaris alat dan bahan habis pakai pada depo armasi.

Mengetahui,

Pembimbing F.%

1Pak Karyono2

Page 9: Instek Duhamel Ok 2

7/24/2019 Instek Duhamel Ok 2

http://slidepdf.com/reader/full/instek-duhamel-ok-2 9/9

DA)%AR P'S%AKA

1 +.Price, #ylvia. %&&B. Patofisiologi, kosep klinis proses-proses penyakit . Eakarta$ I=C.

1 +nonim. %&&*. Mengenal Penyakit Hirschsprung (+ganglionic Megacolon'.

Disitasi dari http$;;www.indosiar.co.id;v%&&*;pk. pada tanggal %B Fktober %&5&.

1 ehrman, dkk.566B.4lmu esehatan +nak Idisi 59 olume %. Eakarta$ I=C.

1 udi.%&5&. +suhan eperawatan pada Penyakit Hisprung.Disitasi dari

http$;;www.mediakeperawatan.com;idJbudi-tbn.pada tanggal %B Fktober

%&5&.

1 Holdstok, =. 5665. +tlas antu =astroenterologi dan Penyakit Hati. Eakarta$

Hipokrates.

1 laus " 3anaro. 5662. Penatalaksanaan Aeonatus @esiko /inggi Idisi 0.

Eakarta$ I=C.

1 8ong, <. 566B. Pedoman linis eperawatan Pediatrik. Eakarta$ IC=.1 :uda. %&5&. Penyakit Megacolon. Disitasi dari http$;;dokteryudabedah.com;wp1

content;uploads%&5&;&5;mega1colon pada tanggal %B Fktober %&5&.