sosialisasi spmi ok

SISTEM

PENJAMINAN MUTU INTERNAL

UNDIKSHA

OLEH:

DR. I WAYAN REDHANA, M.SI. [email protected]

UNIT PENJAMINAN MUTU UNDIKSHA

2012

1 sosialisasi SPMI Undiksha

Dasar perundang-undangan

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional

PP 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan.

Permendiknas No. 63 Tahun 2009

tentang sistem penjaminan mutu

internal.


UU No. 20 Tahun 2003: SPN

Pasal 1 ayat 21

Evaluasi pendidikan adalah kegiatan

pengendalian, penjaminan dan penetapan

mutu pendidikan…dst sebagai bentuk

pertanggung-jawaban penyelenggaraan

pendidikan

Pasal 35 ayat 1

Standar Nasional Pendidikan terdiri standar

isi, proses, kompetensi lulusan….dst.


Pasal 50 ayat 2

Pemerintah menentukan kebijakan nasional

dan SNP untuk menjamin mutu.

Pasal 51 ayat 2

Pengelolaan satuan PT dilaksanakan

berdasarkan prinsip otonomi, akuntabilitas,

jaminan mutu dan evaluasi yang transparan.

Pasal 57 ayat 2

Evaluasi peserta didik, SP, dan PP dilakukan

secara berkala……untuk menilai pencapaian

standar nasional.


PP No. 19 Tahun 2005: SNP

Pasa1 ayau 1

SNP adalah kriteria minimal tentang

sistem pendidikan di seluruh wilayah

hukum NKRI

Pasal 2 ayat 1

Untuk penjaminan mutu dan

pengendalian mutu pendidikan sesuai

dengan SNP dilakukan evaluasi,

akreditasi, sertifikasi.


Pasal 91

Setiap satuan pendidikan pada jalur formal

dan non formal wajib melakukan

penjaminan mutu pendidikan.

Penjaminan mutu pendidikan dimaksud

pada ayat 1 bertujuan untuk memenuhi

atau melampaui SNP.

Penjaminan mutu pendidikan dilakukan

secara bertahap, sistematis dan terencana

dalam suatu program penjaminan mutu

yang memiliki target dan kerangka waktu

yang jelas.


Pasal 96

BAN-PT memberikan rekomendasi

penjaminan mutu pendidikan

kepada program dan/atau satuan

pendidikan yang diakreditasi, dan

kepada pemerintah dan pemda.


Proses penjaminan mutu di suatu PT

merupakan kegiatan mandiri dari PT

ybs., sehingga proses tsb. dirancang,

dijalankan, dan dikendalikan sendiri oleh

PT ybs.

Eksistensi PT tergantung pada penilaian

stakeholders (mahasiswa, orang tua,

dunia kerja, pemerintah, dosen, tenaga

penunjang, serta pihak-pihak lain yang

berkepentingan) tentang mutu

pendidikan tinggi.


Agar eksistensinya terjamin, PT

harus menjalankan penjaminan

mutu pendidikan tinggi yang

diselenggarakannya.

Karena penilaian stakeholders

senantiasa berkembang,

penjaminan mutu juga harus selalu

disesuaikan pada perkembangan itu

secara berkelanjutan (continuous

improvement).


Definisi Penjaminan Mutu

Penjaminan mutu adalah proses penetapan

dan pemenuhan standar mutu pengelolaan

secara konsisten dan berkelanjutan sehingga

konsumen, produsen, dan pihak lain yang

berkepentingan memperoleh kepuasan.

Penjaminan mutu pendidikan tinggi adalah

proses penetapan dan pemenuhan standar

mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara

konsisten dan berkelanjutan sehingga

stakeholders memperoleh kepuasan.


Customers/pelanggan

Pelanggan primer:

mahasiswa yang secara lansgung menerima

jasa

Pelanggan sekunder:

orang tua atau pemberi beasiswa yang

memiliki kepentingan langsung, baik secara

individu maupun institusi

Pelanggan tersier:

pemerintah dan pengguna lulusan.

sosialisasi SPMI Undiksha 11

Tujuan Penjaminan Mutu

Memelihara dan meningkatkan mutu

pendidikan tinggi secara berkelanjutan

dan memenuhi kebutuhan stakeholders

melalui penyelenggaraan Tridharma PT.

Pencapaian tujuan penjaminan mutu

melalui kegiatan penjaminan mutu di

dikontrol dan diaudit secara internal

(AMAI) dan eksternal (BAN-PT atau

lembaga lain).



Pangkalan Data Perguruan

Tinggi (PDPT)

Sistem Penjaminan

Mutu Eksternal

(SPME)

Sistem Penjaminan

Mutu Internal

(SPMI)

SNP

SNP SNP

SNP

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

secara Internal dan Eksternal

Audit Mutu

Audit Internal:

Misalnya: AMAI

Audit Eksternal:

Misalnya: BAN


1. Quality is directed at Customer Satisfaction

2. Quality means “Meets Requirements”

3. Quality applies to every product (physical product, information product, and service product)

4. Quality is a profitable long-term investment

5. Quality requires changing an organization’s culture

6. Quality requires top management leadership

7. Quality is everybody’s job

8. Quality equates to “good business practice and system”

9. Quality is achieved through process improvement

10.Quality improvement is forever

11.Quality must be a fundamental long-term goal of the organization

Apa itu Mutu?


Proses Penjaminan Mutu

Penjaminan mutu PT dijalankan melalui

tahap-tahap:

a. PT menetapkan visi dan misi

b. Berdasarkan visi dan misi PT tersebut,

Fakultas, dan program studi menetapkan

visi dan misinya

c. Visi fakultas/program studi dijabarkan

menjadi serangkaian standar mutu


d. Standar mutu dirumuskan dan ditetapkan

dengan meramu visi PT (secara deduktif)

dan kebutuhan stakeholders (secara

induktif).

e. PT menetapkan organisasi dan mekanisme

kerja penjaminan mutu;

f. PT melaksanakan penjaminan mutu dengan

menerapkan manajemen kendali mutu

g. PT mengevaluasi dan merevisi standar

mutu melalui benchmarking secara

berkelanjutan.


Manajemen Kendali Mutu

Penjaminan mutu pendidikan tinggi di PT

diselenggarakan melalui berbagai model

manajemen kendali mutu.

Salah satu model manajemen kendalu

mutu adalah model PDCA (Plan, Do,

Check, Action) yang akan menghasilkan

pengembangan berkelanjutan

(continuous improvement) atau kaizen


Model manajemen PDCA

SDCA

SDCA

SDCA

SDCA

PD

CA

PD

CA

PD

CA

PD

CA

SDCA

SDCA = Standard, Do, Check, Action

PDCA = Plan, Do, Check, Action

• Quality first

• Stakeholder-in

• The next process is

our stakeholder

• Speak with data


Model Dasar SPM-PT


Manajemen kendali mutu PT

Penetapan

Standar Mutu

Audit

Pelaksanaan

Standar Mutu

Ada

Gap antara

Standar Mutu

dan

Pelaksanaan? Identifikasi action

untuk memenuhi

Standar Mutu

Laksanakan

action

Integrasikan pada

proses SDCA

berikutnya

Evaluasi Untuk

Peningkatan

Standar Mutu

Ya

Tidak

Continuous

Improvement

(Kaizen)

Penjaminan Mutu

Berkelanjutan

Sustainable

Quality Assurance

Pelaksanaan

Standar Mutu


Capaian Mutu Berkelanjutan


Beberapa prinsip yang harus melandasi pola pikir dan pola tindak dalam manajemen kendali mutu berbasis PDCA:

a. Quality first

Semua pikiran dan tindakan pengelola pendidikan tinggi harus memprioritaskan mutu

b. Stakeholder- in

Semua pikiran dan tindakan pengelola pendidikan harus ditujukan pada kepuasan stakeholders


c. The next process is our stakeholders

Setiap orang yang melaksanakan tugas dalam proses

pendidikan tinggi harus menganggap orang lain yang

menggunakan hasil-hasilnya sebagai stakeholder-nya

yang harus dipuaskan

d. Speak with data

Setiap orang pelaksana pendidikan tinggi harus

melakukan tindakan dan mengambil keputusan

berdasarkan analisis data, bukan berdasarkan

pengandaian atau rekayasa

e. Upstream management

Semua pengambilan keputusan dalam proses

pendidikan tinggi dilakukan secara partisipatif, bukan

otoritatif.


Prinsip lainnya

Zero defect

Right first time and every time

Continuous quality improvement

Quality in fact


DOKUMEN SPMI

Kebijakan Mutu

Manual Mutu

Standar Mutu

Prosedur Operasional Standar

Formulir/Borang/proforma mutu



Kegunaan SPMI-PT

Mengontrol mutu agar mutu tetap

terjaga.

Meningkatkan mutu

Melindungi konsumen

Adanya Kompetisi Nasional dan

Internasional (Globalisasi)

Kebijakan Mutu

Dokumen tertulis berisi garis besar

penjelasan tentang bagaimana suatu PT

memahami, merancang, dan

melaksanakan SPMI dalam

penyelenggaraan pelayanan pendidikan

tinggi kepada masyarakat sehingga

terwujud budaya mutu pada PT tersebut.


Manfaat kebijakan mutu

menjelaskan kepada para pemangku

kepentingan PT tentang SPMI-PT yang

bersangkutan secara ringkas padat

namun utuh dan menyeluruh

menjadi dasar atau „payung‟ bagi seluruh

standar, manual, dan formulir SPMI-PT

membuktikan bahwa SPMI-PT yang

bersangkutan terdokumentasikan.


Templat kebijakan mutu 1. Halaman depan

2. Visi, Misi, dan Tujuan PT

3. Tujuan dari kebijakan

4. Luas lingkup kebijakan

5. Pihak-pihak yang terkena kebijakan

6. Istilah dan Definisi

7. Rincian kebijakan

8. Daftar Standar

9. Daftar Manual/Prosedur

10. Referensi

11. Verifikasi/Pemeriksaan Mutu


Manual Mutu

dokumen tertulis berisi petunjuk praktis

mengenai cara, langkah, atau prosedur

tentang bagaimana SPMI-PT

dilaksanakan, dievaluasi, dan

ditingkatkan mutunya secara

berkelanjutan, oleh pihak-pihak yang

bertanggungjawab untuk

melaksanakannya pada semua aras

dalam PT.


Fungsi manual mutu

pemandu bagi para pejabat struktural dan/atau unit

khusus, dosen, karyawan non-dosen, dalam

melaksanakan SPMI sesuai dengan wewenang

dan tugas masing-masing untuk mewujudkan

terciptanya budaya mutu.

petunjuk bagaimana kriteria, standar, tujuan, atau

cita-cita PT yang ditetapkan dalam berbagai

standar mutu dapat dicapai dan ditingkatkan

mutunya secara berkelanjutan.

bukti tertulis bahwa SPMI pada PT yang

bersangkutan memang benar dapat (telah siap)

dilaksanakan. 32 sosialisasi SPMI Undiksha

Tahapan dalam manual mutu

Tahap Penetapan Standar

Tahap Pelaksanaan Standar

(Pemenuhan Standar)

Tahap Pengendalian Standar

Tahap Pengembangan Standar


Templat manual mutu 1. Halaman depan

2. Daftar isi

3. Definisi istilah

4. Tujuan prosedur

5. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaannya

6. Prosedur

7. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan

8. Peringatan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja

9. Peringatan untuk Waspada

10. Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan

11. Catatan

12. Referensi

13. Verifikasi/Pemeriksaan mutu


Standar Mutu

Dokumen tertulis berisi berbagai kriteria, ukuran, patokan atau spesifikasi dari seluruh kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi suatu PT untuk mewujudkan visi dan misinya, agar dapat dinilai bermutu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan sehingga memuaskan para pemangku kepentingan internal dan eksternal PT.


Pengertian standar

1. spesifikasi atau rincian tentang

sesuatu hal khusus, yang

memperlihatkan sebuah tujuan, cita-

cita, keinginan, kriteria, ukuran,

patokan, pedoman

2. perintah agar melakukan sesuatu

untuk mencapai atau memenuhi

spesifikasi dalam angka 1 di atas.


Fungsi standar mutu

alat untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan PT

indikator untuk menunjukkan level mutu PT

tolok ukur yang harus dicapai oleh semua pihak

di dalam PT

bukti otentik kepatuhan PT terhadap peraturan

perundang-undangan dan bukti kepada publik

bahwa PT yang bersangkutan benar memiliki

dan memberikan layanan pendidikan dengan

menggunakan standar.


Pernyataan standar

Harus memenuhi unsur A (Audience), B (Behaviour), C (Competence), dan D (Degree):

Audience: subyek yang harus melakukan sesuatu; atau pihak yang harus melaksanakan dan mencapai isi standar

Behaviour: apa yang harus dilakukan, diukur/ dicapai/dibuktikan

Competence: kompetensi/kemampuan/ spesifikasi/target/kriteria yang harus dicapai

Degree: tingkat/periode/frekuensi/waktu.


Standar Nasional Pendidikan

1. Standar Kompetensi Lulusan

2. Standar Isi

3. Standar Proses

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5. Standar Sarana dan Prasarana

6. Standar Pembiayaan Pendidikan

7. Standar Pengelolaan

8. Standar Penilaian Pendidikan


Standar tambahan

1. Penelitian dan publikasi

2. P2M

3. Sistem informasi

4. Kerjasama dalam dan luar negeri

5. Kemahasiswaan

6. Suasana akademik

7. Sumber pendanaan

8. Bidang lain sesuai ciri khas PT.


8 Jenis SNP (Standar Minimal)

Standar Lain (Melampaui SNP)

Wajib

Psl 2 ayat (1) PP No 19/2005 1. Standar Isi 2. Sandar Proses 3. SKL 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan Prasarana 6. Standar Pengelolaan 7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian Pendidikan

Ditetapkan sendiri oleh PT : 1. Penelitian dan publikasi 2. P2M 3. Sistem informasi 4. Kerjasama institusional dalam dan luar negeri 5. Kemahasiswaan 6. Suasana akademik 7. Sumber pendanaan 8. Bidang lain sesuai ciri khas PT.

Internally driven


Templat standar

1. Halaman depan

2. Daftar istilah

3. Rasional

4. Pernyataan isi standar

5. Strategi

6. Indikator

7. Pihak yang bertanggung jawab menjalankan

8. Referensi

9. Verifikasi



Format Standar

UNDIKSHA Kode/No: .../SPMI/....

Tanggal: .....

STANDAR Revisi: ...

SPMI Halaman: ...

STANDAR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

UNIVESITAS ...


Proses

Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

FORMAT STANDAR (LANJUTAN)


FORMAT STANDAR (LANJUTAN)

ISI STANDAR

1. Visi dan Misi Univ.

2. Rasionale

3. Subjek

4. Definisi Istilah

5. Pernyataan Isi Standar

6. Strategi

7. Indikator

8. Dokumen terkait

9. Referensi

Prosedur Operasional Standar (POS)

Dokumen tertulis berisi langkah-langkah

operasional kegiatan yang dilakukan

untuk pencapaian standar yang

ditetapkan disertai dengan bagan alir

prosedur agar terjamin pelaksanaanya

sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan

sehingga memuaskan kepentingan

internal dan eksternal PT.


Templat POS 1. Judul

2. Tujuan

3. Luas Lingkup POS dan Penggunaannya

4. Standar

5. Definisi Istilah

6. Prosedur

7. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan POS

8. Bagan Alir Porsedur

9. Catatan

10. Referensi



Format POS

UNDIKSHA Kode/No: .../SPMI/....

Tanggal: .....

PROSEDUR Revisi: ...

SPMI Halaman: ...

PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

FAKULTAS ...


Proses

Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

FORMAT POS (LANJUTAN)


1. Tujuan Prosedur Prosedur ini dibuat agar

....

2. Luas Lingkup POS

dan Penggunaannya

Prosedur ini berlaku

untuk ....

3. Standar (berisi standar yang

dirujuk)

4. Definisi (berisi definisi hal-hal

yang ada, lihat contoh)

5. Prosedur (berisi langkah yang

harus dilakukan ....)



6. Kualifikasi Pejabat/

Petugas yang

menjalankan POS

(berisis uraian yang

bertanggung jawab)

7. Bagan Alir Prosedur (berisi bagan alir kerja)

8. Catatan (berisi catatan yang

perlu ...)

9. Referensi (berisi referensi yang

terkait dengan prosedur)


Formulir/Borang

Dokumen tertulis yang berfungsi untuk

mencatat/merekam hal atau informasi

atau kegiatan tertentu sebagai bagian

tak terpisahkan dari Standar Mutu dan

Manual Mutu atau Prosedur Mutu


Fungsi Formulir/Borang

alat untuk mencapai/memenuhi/

mewujudkan isi standar mutu

alat untuk memantau, mengontrol,

mengendalikan, mengkoreksi,

mengevaluasi pelaksanaan SPMI-PT

bukti otentik untuk mencatat/merekam

pelaksanaan SPMI-PT secara

periodik.



Isi formulir SPMI-PT

Contoh Standar Contoh Formulir

Standar Proses

Pembelajaran

Formulir RSM,

Formulir SAP, dll

Standar Rekruitasi &

Seleksi Calon

Mahasiswa

Formulir pengumuman penerimaan calon

mahasiswa baru

Formulir pendaftaran ujian masuk, dll.

Standar Sarana dan

Prasarana

Daftar pengecekan (check list)

pemeriksaan kebersihan ruang kelas

Daftar pengecekan peralatan dan

perlengkapan laboratorium, dll

Standar

Kepegawaian

Formulir penilaian kinerja pegawai

Kartu tanda hadir pegawai, dll.


Dokumen Universitas/Fakultas

1. Kebijakan akademik

2. Standar akademik (standar mutu

pendidikan)

3. Peraturan akademik (pedoman studi)

4. Manual mutu (panduan mutu)

5. Manual prosedur (SOP)

6. Formulir/Borang


Jurusan/Prodi

1. Spesifikasi Prodi :Visi, Misi, Tujuan, Program

2. Kompetensi: SKL, SK, KD

3. Kurikulum: mata kuliah

4. Program Pembelajaran: Silabus, SAP, instrumen

asesmen dan evaluasi, sumber pendukung.

5. Standar akademik

6. SOP

7. Formulir/Borang

SKL

SIsi

SPro

SPnilai

SP&TK

SPbiaya

SSr&Pr

SPkelola

SLain

QC

QA


HAL HARUS DIPERHATIKAN DALAM

MENEJEMEN MUTU

Komitmen

Perubahan Paradigma

Sikap Mental

Pengorganisasian

Kiat


sosialisasi spmi ok

Documents