impresi awal

56

Click here to load reader

Upload: sally-indah-nurdyawati

Post on 22-Jul-2016

233 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Impresi awal
Page 2: Impresi awal
Page 3: Impresi awal

Secara MAKRO batas-batas administratif Kabupaten Kendal adalah:

- Utara : Laut Jawa

- Timur : Kota Semarang

- Selatan: Kabupaten Temanggung

- Barat : Kabupaten Batang

Secara MIKRO batas-batas administratif Kabupaten Kendal adalah:

- Utara : Laut Jawa

- Timur : Kec. Patean

- Selatan: Kec. Brangsang, kec. Kaliwungu, Kec. Kaliwungu Selatan

- Barat : Kec. Kangkung, Kec. Gemuh, Kec. Ringinarum

Page 4: Impresi awal

Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan

Klasifikasi Kelerengan Kecamatan

0% - 8% (Datar) Kecamatan Ngampel, dan Kecamatan Pegandon

8% - 15% (Landai)Kecamatan Kota Kendal, Kecamatan Patebon, dan Kecamatan

Cepiring

15% - 25% (Agak curam)Kecamatan Kota Kendal, Kecamatan Patebon, Kecamatan Ngampel,

dan Kecamatan Pegandon

25% - 40% (Curam)Kecamatan Kota Kendal, Kecamatan Cepiring, Kecamatan Ngampel,

dan Kecamatan Pegandon

Page 5: Impresi awal

Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan

Page 6: Impresi awal

Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan

Page 7: Impresi awal

Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan

Page 8: Impresi awal

Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan

Page 9: Impresi awal

Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan

Page 10: Impresi awal

Klasifikasi Kelerengan Kecamatan

DataranKecamatan Kota Kendal, Kecamatan Patebon,

dan Kecamatan Cepiring

Bergelombang

Kecamatan Kota Kendal, Kecamatan Patebon,

dan Kecamatan Cepiring, Kecamatan Ngampel,

dan Kecamatan Pegandon

Perbukitan Kecamatan Pegandon

Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan

Page 11: Impresi awal

Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan

Page 12: Impresi awal

Tambak produktif di

Desa Korowelanganyar

Pertanian persawahan

Kecamatan CepiringKecamatan Ngampel

Pertanian padi dan

jagung

Peternakan, terutama

unggas

Kecamatan Pegandon

Pertanian padi dan

jagung

Peternakan, terutama

hewan ternak besar

Pertanian di desa

Margosari

Peternakan di Dusun

Pagendingan

Kecamatan Patebon Kecamatan Kota Kendal

Pertanian padi dan jagung

Peternakan, terutama

hewan unggas, ayam

petelor dan ternak besar

Page 13: Impresi awal
Page 14: Impresi awal

Berdasarkan Peta PenggunaanLahan Kabupaten Kendal, dapatdilihat bahwa penggunaanlahannya di dominasi olehkebun, sawah irigasi, sawahtadah hujan, tambak. Daerahselatan Kabupaten Kendaldidominasi oleh kebunsedangkan daerah utaradidominasi oleh sawah irigasi.

Page 15: Impresi awal

Kecamatan Patebon : Didominasi sawah irigasi, dengan daerahpemukiman tersebar merata

Kecamatan Ngampel : Didominasi sawah irigasi, dengan daerahpemukiman tersebar merata

Kecamatan Pegandon : Didominasi perkebunan, dengan daerahpemukiman tersebar di selatan kecamatan

Kecamatan Cepiring : Didominasi sawah irigasi, dengan daerahpemukiman tersebar merata

Kecamatan Kota Kendal : Didominasi sawah irigasi, dengan daerahpemukiman tersebar merata

Pada daerah pesisir di kecamatan Cepiring, Kota Kendal dan Patebonbanyak digunakan sebabai tambak.

Page 16: Impresi awal

Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan

Page 17: Impresi awal
Page 18: Impresi awal

Sanitasi Masyarakat Kecamatan Kota

Kendal, Pegandon, Ngampel, Cepiring dan

Petabon Kabupaten Kendal, Jawa TengahSumur Resapan

Air Rumah Tangga (Rumah)

24,2%

MCK Umum (Unit)4,6%

Jamban Keluarga (KK)

71,3%Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Sanitasi Unit

Sumur Resapan Air Rumah Tangga 4.453

MCK Umum 839

Jamban Keluarga 13.137

Sumber: Prodeskel Kemendagri, 2015

Page 19: Impresi awal

Sanitasi Unit

Sumur Resapan Air Rumah Tangga

(Rumah)152

MCK Umum (Unit) 11

Jamban Keluarga (KK) 2563

Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah)5,6%

MCK Umum (Unit)0,4%

Jamban Keluarga (KK)94,0%

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Sumur Resapan Air

Rumah Tangga

(Rumah)25,6%

MCK Umum (Unit)22,8%

Jamban Keluarga (KK)

51,6%

Sanitasi Unit

Sumur Resapan Air Rumah Tangga

(Rumah) 863

MCK Umum (Unit) 770

Jamban Keluarga (KK) 1744Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015. Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Page 20: Impresi awal

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Sanitasi Unit

Sumur Resapan Air Rumah Tangga

(Rumah) 725

MCK Umum (Unit) 22

Jamban Keluarga (KK) 1831,865

Sanitasi Unit

Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah)1974

MCK Umum (Unit) 17

Jamban Keluarga (KK) 3754

Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah)

28,1%

MCK Umum (Unit)0,9%

Jamban Keluarga (KK)

71,0%

Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah)

34,4%

MCK Umum (Unit)0,3%

Jamban Keluarga

(KK)65,3%

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Page 21: Impresi awal

Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah)

18,5%

MCK Umum (Unit)0,5%

Jamban Keluarga (KK)

81,1%

Sanitasi Unit

Sumur Resapan Air Rumah Tangga

(Rumah) 739

MCK Umum (Unit) 19

Jamban Keluarga (KK) 3244,066

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Kondisi drainase yang ada di Kota Kendal pada umumnya masihbelum cukup untuk memenuhi persyaratan sebagai sistem drainasebaik dari segi kuantitas maupun kualitas. Hal itu dapat didukungdengan sering terdapatnya genangan air disaat musim penghujan.Saluran drainase yang terdapat di Kota Kendal tidak bisamenampung volume air yang tinggi pada musim penghujan,sehingga akan terdapat genangan air di sekitar ruas jalan, bahkanbisa terjadi banjir.

Sumber: Metro Jateng, 2014

Page 22: Impresi awal

Kecamatan TPA TPS Gerobak

Sampah

Tong Sampah

Pegandon 0 0 0 21

Ngampel 0 3 0 6

Cepiring 0 0 0 40

Patebon 0 8 2 83

Kota Kendal 0 26 5 345

Salah satu pengelolaan sampah unik yang dimotori olehKPKK bersama Bappeda, PU, BLH, BPMPD di Kotakendal adalah dengan pengadaan Bank SampahKepompong yang sejak 2012 sudah diterapkan di PasarKendal. Mulai Desember 2014, Pemda Kendalmengintruksikan setiap desa dan kelurahan diKabupaten Kendal untuk mengaplikasikan Bank Sampahini.

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Jenis Sumber

Air BersihPemanfaat (KK) Persentase

Sumur Gali 11425 41.43%

PAM 9642 34.96%

Hidran Umum 1547 5.61%

Sumur Pompa 4096 14.85%

Pipa 41 0.15%

Mata Air 588 2.13%

Depot Isi Ulang 240 0.87%

Total KK 27579 100.00%

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Page 23: Impresi awal

41%

35%

6%

15%

0% 2% 1%

Persentase Sumber Air Masyarakat di Kecamatan Kota Kendal, Patebon, Cepiring, Ngampel dan

Pegandon, Kabupaten Kendal

Sumur Gali

PAM

Hidran Umum

Sumur Pompa

Pipa

Mata Air

Depot Isi Ulang

30%

49%

7%

13%

0% 1%

Persentase Penggunaan Air di Kecamatan Patebon Berdasarkan Sumbernya

Sumur Gali

PAM

Hidran Umum

Sumur Pompa

Mata Air

Depot Isi Ulang

27%

62%

4%2% 1%

4%

Persentase Penggunaan Air di Kecamatan Kota Kendal Berdasarkan Sumbernya

Sumur Gali

PAM

Hidran Umum

Sumur Pompa

Pipa

Mata Air

31%

40%

15%

14%

Persentase Penggunaan Air di Kecamatan Cepiring Berdasarkan Sumbernya

Sumur Gali

PAM

Hidran Umum

Sumur Pompa

Page 24: Impresi awal

53%

1%

38%

6%

2%

Persentase Penggunaan Air di Kecamatan Ngampel

Berdasarkan Sumbernya

Sumur Gali

PAM

Sumur Pompa

Mata Air

Depot Isi Ulang

66%

19%

1% 12%

2%

Persentase Penggunaan Air di Kecamatan Pegandon Berdasarkan Sumbernya

Sumur Gali

PAM

Hidran Umum

Sumur Pompa

Depot Isi Ulang

Kondisi listrik yang berada pada Kabupaten Kendalpada umumnya sudah dapat dikatakan cukupmemadai. Kecamatan Kota Kendal, Patebon, Cepiring,Ngampel, dan Pegandon yang sudah mendapatkanaliran arus listrik untuk menunjang kebutuhan hidupmereka.

Kecamatan Kota Kendal, Patebon, Cepiring, Ngampel,dan Pegandon yang sudah mendapatkan alirantelekomunikasi untuk menunjang kebutuhan hidupmereka, baik itu dalam bentuk telepon kabel,handphone, televisi, radio dan alat komunikasi lainnyayang sudah dimiliki dan dapat digunakan olehmasyarakat setempat.

Page 25: Impresi awal

Tingkat Pendidikan Jumlah

Taman Kanak – Kanak (TK) 16

Sekolah Dasar Negeri 19

Sekolah Dasar Swasta 1

Madrasah Ibtidaiyah 2

Sekolah Menengah Pertama Negeri 4

MTs 1

SMAN/sederajat 1

SMA swasta/sederajat 3

Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan PegandonTahun 2013

Sumber: Kecamatan Pegandon Dalam Angka 2014, BPS Kabupaten Kendal.

Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan NgampelTahun 2013

Tingkat Pendidikan Jumlah

Taman Kanak – Kanak (TK) 17

Sekolah Dasar Negeri 17

Madrasah Ibtidaiyah 3

Sekolah Menengah Pertama Negeri 1

Sekolah Menengah Pertama Swasta 2

SMK Swasta 2

Tingkat Pendidikan Jumlah

Taman Kanak – Kanak (TK) 24

Sekolah Dasar Negeri 29

Madrasah Ibtidaiyah 2

Sekolah Menengah Pertama Negeri 1

MTs 1

SMA Negeri 2

SMA Swasta 3

Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan Cepiring Tahun 2013

Page 26: Impresi awal

Tingkat Pendidikan Jumlah

Taman Kanak – Kanak (TK) 29

Sekolah Dasar Negeri 30

Madrasah Ibtidaiyah 7

Sekolah Menengah Pertama Negeri 3

MTs 4

SMA Negeri 3

SMA Swasta 7Sumber: Kecamatan Pegandon Dalam Angka 2014, BPS Kabupaten Kendal

Tingkat Pendidikan Jumlah

Taman Kanak – Kanak (TK) 26

Sekolah Dasar Negeri 34

Madrasah Ibtidaiyah 3

Sekolah Menengah Pertama Negeri 3

MTs 2

SMA Negeri 1

SMA Swasta 3

Sumber: Kecamatan Pegandon Dalam Angka 2014, BPS Kabupaten Kendal

Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan PatebonTahun 2013

Jumlah Sarana Pendidikan Kota Kendal Tahun 2013

1 unit puskesmas, 1 unit puskesmas pembantu, 8 orangpraktek dokter, 1 unit balai kesehatan, 12 unit poskesehatan desa, 6 unit apotek, dan di setiap desasudah terdapat bidan desa untuk membantumemenuhi permintaan masyarakat akan kebutuhankesehatan.

1 unit puskesmas, 2 unit puskesmas pembantu, 4 orangpraktek dokter, 55 orang mantri kesehatan, dan 41orang bidan.

1 unit puskesmas yang terletak di Desa Cepiring, 4 unitpuskesmas pembantu, 11 orang praktek dokter, 7 unitpos kesehatan desa, dan 4 unit apotek.

Page 27: Impresi awal

2 unit puskesmas, 3 unit puskesmas pembantu, 11orang praktek dokter, 12 unit pos kesehatan desa,posyandu 87 unit, dan 1 unit poliklinik.

2 unit puskesmas, 4 unit puskesmas pembantu, 11praktek dokter, dan 1 unit rumah sakit

Terdapat 22 masjid dan 144musholla

Terdapat 17 masjid dan 157musholla

Terdapat 28 masjid, 153musholla dan 1 gereja

Terdapat 37 masjid, 170 musholla dan 4 gereja.

Terdapat 27 masjid, 227 musholla dan 6 gereja.

Terdapat 1 Kantor kecamatan dan 12 kantordesa.

Terdapat 1 Kantor kecamatan dan 12 kantordesa.

Terdapat 1 Kantor kecamatan dan 15 kantor desa.

Terdapat 1 Kantor kecamatan dan 15 kantor desa.

Terdapat 1 Kantor kecamatan dan 20 kantor desa.

Page 28: Impresi awal

Baik (KM)90%

Rusak (KM)10%

Kondisi Jalan Jumlah

Baik (KM) 7964,4

Rusak (KM) 860,7

Baik (KM)41%

Rusak (KM)59%

Kondisi Jalan JumlahBaik (KM) 1205

Rusak (KM) 1700

Baik (KM)48%Rusak

(KM)52%

Baik (KM)45%Rusak

(KM)55%

Kondisi Jalan JumlahBaik (KM) 8322

Rusak (KM) 9165

Kondisi Jalan JumlahBaik (KM) 9

Rusak (KM) 11

Page 29: Impresi awal

Baik (KM)75%

Rusak (KM)25%

Kondisi Jalan JumlahBaik (KM) 24,5

Rusak (KM) 8

Sumber: Data Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan

Page 30: Impresi awal
Page 31: Impresi awal

Pergerakan yang dilakukan dalam suatu wilayah, baik itupergerakan yang terjadi di dalam wilayahnya sendiri maupunantara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Pergerakanatau aliran tersebut diantaranya terjadi pada masyarakat,barang, uang, dan jasa. Kecamatan Motor (unit) Mobil (unit) Sepeda (unit)

Pegandon 5.125 345 5.849

Ngampel 5.315 179 3.818

Cepiring 8.525 519 5.556

Patebon 5.940 596 10.750

Kota Kendal 6.371 846 4.570

Tabel Jumlah kendaraan pribadi menurut

kecamatan tahun 2013

Dari data tersebut juga diperoleh bahwa kepemilikankendaraan sepeda di Kecamatan Patebondikategorika tinggi. Hal tersebut berarti sepedamenjadi salah satu alat transportasi yang masihbanyak diminati di Kecamatan Patebon yangdigunakan untuk menempuh jarak-jarak dekat.

Tenaga Kerja PasarPendidikan

Page 32: Impresi awal

Kecamatan Cepiring merupakan penghasil padi

sawah terbesar diantara kelima kecamatan tersebut.

Selain itu, Kecamatan Cepiring juga merupakan

penghasil tebu dan terdapat pabrik gula.

Kecamatan Pegandon menghasilkan produksi

jagung paling banyak, yaitu 6.144,16 ton pada

tahun 2013.

Kecamatan Kota Kendal merupakan satu-

satunya penghasil tembakau diantara ke

empat kecamatan lainnya, yaitu sebanyak

1.152 kw pada tahun 2013

Jagung dan tembakau tersebut tidak hanya

dipasarkan di kecamatan penghasil sendiri

tapi juga dipasarkan di empat kecamatan

lainnya.

Pabrik Gula di Kecamatan Cepiring(Wikimapia.org)

Page 33: Impresi awal

Bank

umum

Bank

syarian

BPR Koperasi simpan

pinjam / unit desa

Pegandon 1 - 5 14

Ngampel - - - -

Cepiring 1 - 3 -

Patebon - - - -

Kota

Kendal

6 1 2 -

Dari data tabel diatas terlihat pada Kecamatan kota

Kendal memiliki jumlah lembaga keuangan

terbanyak diantara kecamatan lainnya, kondisi

tersebut mengindikasikan bahwa kecamatan Kota

Kendal memiliki aktivitas interaksi pengiriman

uang atau perputaran uang yang paling tinggi

diantara kecamatan lainnya. Hal itu dikarenakan

kecamatan kota Kendal merupakan pusat kegiatan

dan juga pusat perekonomian di kabupaten Kendal

sehingga flow of money yang terjadi lebih tinggi

dibanding kecamatan lainnya.

Kecamatan kota Kendal sebagai pusat kota

kecamatan di kabupaten Kendal merupakan

kecamatan yang memiliki fasilitas yang

memumpuni untuk melayani kecamatan-

kecamatan lainnya sehingga interaksi yang terjadi

karena adanya flow of service cukup tinggi.

Rumah Sakit Besar Pusat Pemerintahan

Page 34: Impresi awal
Page 35: Impresi awal
Page 36: Impresi awal

LAPANGAN USAHA

2009 2010 2011 2012 2013

(milyar rupiah) (milyar rupiah) (milyar rupiah) (milyar rupiah) (milyar rupiah)

PERTANIAN 12271432,21 1258430,83 1397854,03 1445051,16 1502090,73

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 53220,39 54524,43 55293,07 56440,51 58127,36

INDUSTRI PENGOLAHAN 1959314,05 2153337,09 2228765,65 2383481,40 2524898,29

LISTRIK GAS, AIR MINUM 58547,48 59332,91 60072,44 62775,63 66140,41

BANGUNAN 151985,06 159796,42 168061,99 181053,74 195538,04

PERDAGANGAN, HOTEL DAN

RESTORAN915672,41 981409,38 1031584,88 1086383,06 1136820,22

PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 134411,98 146336,37 155623,15 161465,17 167754,73

KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA

PERUSAHAAN 137501,24 146035,65 155116,76 163758,15 174832,08

JASA-JASA 408594,48 434876,22 464714,85 493223,21 539446,60

PDRB KESELURUHAN 16090679,30 5394079,30 5717086,82 6033632,03 6365648,46

Page 37: Impresi awal

satu industri potensial yang dimiliki Kecamatan Pengandon adalah industri kerupuk rambak.

Kondisi perekonomian di KecamatanNgampel secara keseluruhan masih bersifatpedesaan. Hal tersebut ditandai denganpasar tradisional yang berjumlah 1 buah.Apabila dilihat dari tata guna lahan yang ada,Kecamatan Ngampel didominasi oleh ladangsawah sehingga kegiatan ekonomi yang adapun didominasi oleh sektor pertanian. Selainsektor pertanian, terdapat 15 industri atauperusahaan perorangan dan 2 CV yang turutmendukung perekonomian KecamatanNgampel.

Page 38: Impresi awal

Berdasarkan jumlah penduduk yang bekerja di setiap sektornya, Kecamatan Cepiring didominasi oleh sektor pertanian. Dilihat dari letak geografis yang berada pada bagian utara pulau jawa dan adanya tutupan lahan berupa tambak, sub sektor perikanan berperan penting dalam perekonomian masyarakat di Kecamatan Cepiring. Sektor lainnya adalah industri pengolahan. Pada Kecamatan Cepiring, terdapat pabrik gula yang mendukung perekonomian masyarakat sekitar. Secara keseluruhan, kondisi perekonomian di Kecamatan cepiring mengalami perkembangan yang baik.

Page 39: Impresi awal

Berdasarkan jumlah penduduk yang bekerja di setiap sektornya, Kecamatan Patebon didominasi oleh sektorpertanian dengan sub sektor perikanan. Hal tersebut ditandai dengan tutupan lahan berupa tambak yangterdapat di bagian utara Kecamatan Patebon serta letak geografisnya yang berbatasan langsung dengan LautJawa.

Kecama

tan

Bandeng Udang Rucah Jumlah

Kilogram(ribu

rupiah)Kilogram

(ribu

rupiah)Kilogram

(ribu

rupiah)Kilogram (ribu rupiah)

Kaliwun

gu 2.425.500 30.095.00

0 691.500

22.449.12

0 - - 3.150.850

52.708.630

Brangso

ng 538.050 6.797.450 86.810 2.323.830 - - 641.660 9.241.680

Kendal644.900 7.970.800 155.270 4.756.260 - - 802.640

12.853.030

Patebo

n 561.980 6.996.426 1.350.260 61.380.39

0 - - 1.912.840

68.407.416

Cepiring316.600 3.917.450 11.125 315.280 - - 330.925

4.358.130

Kangku

ng 366.340 4.539.510 21.170 479.280 - - 388.905 5.060.415

Rowosa

ri 134.130 1.652.710 10.780 245.290 - - 145.230 1.901.200

Produksi dan Nilai Produksi Tambak Kabupaten Kendal Tahun 2012

Page 40: Impresi awal

Berdasarkan RTRW Kabupaten Kendal tahun 2011-2031, Kota Kendal merupakan pusat pelayanan pemerintahan tingkat daerah, pusat perdagangan regional, dan pendidikan. Dilihat dari dominasi kegiatan ekonomi yang ada, Kota Kendal pada umumnya didominasi oleh kegiatan pada sektor pertanian, industri pengolahan, serta perdagangan, hotel, dan restoran. Dominasi kegiatan tersebut sudah mencirikan adanya sifat perkotaan (urban).

Page 41: Impresi awal
Page 42: Impresi awal

No. Kecamatan

Luas

Wilayah

(km2)

2010 2011 2012 2013

jumlah

(jiwa)

kepadatan

(jiwa/km2)

jumlah

(jiwa)

kepadatan

(jiwa/km2)

jumlah

(jiwa)

kepadatan

(jiwa/km2)

jumlah

(jiwa)

kepadatan

(jiwa/km2)

1 Kota Kendal 27,5 55800 2029,09 56521 2055,31 53047 1928,98 53728 1953,75

2 Patebon 44,30 57602 1300,27 57746 1303,52 57234 1291,96 57424 1296,25

3 Cepiring 30,07 51152 1701,10 51258 1704,62 51381 1708,71 51918 1726,57

4 Ngampel 33,88 35331 1042,83 35371 1044,01 32923 971,75 32359 955,11

5 Pegandon 31,12 37715 1211,92 38054 1222,81 37695 1211,28 38007 1221,30

Kabupaten Kendal memiliki jumlah penduduk 948.493 jiwa. Di Antara kecamatan KotaKendal, Patebon, Cepiring, Ngampel dan Pengandon yang ada di Kabupaten Kendal,kecamatan yang memiliki kepadatan paling Tinggi yaitu kecamatan Kota Kendal dengankepadatan 1953,75jiwa/km2. Sedangkan jumlah penduduk tertinggi terdapat diKecamatan Patebon dengan jumlah penduduk 57424 jiwa pada tahun 2013. Dari tahun2010 sampai 2013 jumlah penduduk dan kepadatan penduduk di lima kecamatantersebut mengalami perubahan yang fluktuatif.

Page 43: Impresi awal

No. Kelurahan

Luas

Wilayah

(km2)

2012 2013

jumlah (jiwa)kepadatan

(jiwa/km2)

jumlah

(jiwa)

kepadatan

(jiwa/km2)

1 Pekuncen 1,50 2115 1410,00 2093 1395,33

2 Puguh 1,42 2726 1919,72 2766 1947,89

3 Wonosari 14,50 3358 231,59 3410 235,17

4 Dawungsari 1,01 1543 1527,72 1557 1541,58

5 Margomulyo 2,00 3552 1776,00 3596 1798,00

6 Tegorejo 2,21 5007 2265,61 5035 2278,28

7 Pesawahan 1,88 2589 1377,13 2522 1341,49

8 Karangmulyo 1,76 2802 1592,05 2853 1621,02

9 Pucangrejo 1,26 2282 1811,11 2331 1850,00

10 Gubugsari 2,08 3873 1862,02 3925 1887,02

11 Pegandon 0,83 4296 5175,90 4339 5227,71

12 Penanggulan 0,67 3552 5301,49 3580 5343,28

Jumlah 31,12 37695 1211,28 38007 1221,30

Page 44: Impresi awal

No. Kelurahan

Luas

Wilayah

(km2)

2012 2013

jumlah (jiwa)kepadatan

(jiwa/km2)

jumlah

(jiwa)

kepadatan

(jiwa/km2)

1 Pandes 1,66 3494 2104,82 3507 2112,65

2 Podosari 1,13 2091 1850,44 2128 1883,19

3 Botomulyo 2,30 4847 2107,39 4878 2120,87

4 Gondang 1,41 3302 2341,84 3363 2385,11

5 Karangsuno 0,96 2049 2134,38 2092 2179,17

6 Cepiring 2,05 8532 4161,95 8624 4206,83

7 Karangayu 2,08 5225 2512,02 5228 2513,46

8 Sidomulyo 2,29 4134 1805,24 4190 1829,69

9 Damarsari 1,50 2435 1623,33 2454 1636,00

10 Juwiring 2,00 3547 1773,50 3614 1807,00

11 Kaliayu 1,99 1983 996,48 2033 1021,61

12 Kalirandugede 2,36 2081 881,78 2131 902,97

13Korowelangkulo

n2,37 2916 1230,38 2967 1251,90

14Korowelanganya

r3,55 3475 978,87 3413 961,41

15 Margorejo 2,42 1270 524,79 1296 535,54

Jumlah 30,07 51381 1708,71 51918 1726,57

Page 45: Impresi awal

No. Kelurahan

Luas

Wilayah

(km2)

2012 2013

jumlah (jiwa)kepadatan

(jiwa/km2)

jumlah

(jiwa)

kepadata

n

(jiwa/km2

)

1 Winong 4,93 5436 1102,64 4483 909,33

2 Jatirejo 12,86 2967 230,72 3016 234,53

3 Rejosari 1,89 1697 897,88 1724 912,17

4 Sumbersari 2,44 4265 1747,95 4306 1764,75

5 Kebonagung 1,61 3151 1957,14 3193 1983,23

6Ngampel

Kulon1,43 3335 2332,17 3382 2365,03

7Ngampel

Wetan0,96 1146 1193,75 1167 1215,63

8 Sudipayung 2,17 2963 1365,44 3004 1384,33

9 Dempelrejo 1,54 2264 1470,13 2297 1491,56

10 Banyuurip 1,7 2376 1397,65 2439 1434,71

11 Bojonggede 0,85 1428 1680,00 1458 1715,29

12 Putatgede 1,5 1895 1263,33 1890 1260,00

Jumlah 33,88 32923 971,75 32359 955,11

Page 46: Impresi awal

No. Kelurahan

Luas

Wilayah

(km2)

2012 2013

jumlah (jiwa)kepadatan

(jiwa/km2)

jumlah

(jiwa)

kepadatan

(jiwa/km2)

1 Lanji 1,43 2919 2041,26 2953 2065,03

2 Donosari 1,52 2648 1742,11 2703 1778,29

3 Margosari 1,29 2736 2120,93 2772 2148,84

4 Bulugede 2,26 3057 1352,65 3085 1365,04

5 Tambakrejo 1,86 3320 1784,95 3371 1812,37

6 Kebonharjo 2,14 6761 3159,35 6564 3067,29

7 Purwosari 0,98 3123 3186,73 3147 3211,22

8 Jambearum 1,98 4635 2340,91 4699 2373,23

9 Purwokerto 1,27 5322 4190,55 5382 4237,80

10 Sukolilan 1,21 1668 1378,51 1673 1382,64

11 Bangunrejo 1,09 1440 1321,10 1444 1324,77

12 Kumpulrejo 1,19 2990 2512,61 3038 2552,94

13 Magersari 0,30 1384 4613,33 1386 4620,00

14 Wonosari 8,05 5286 656,65 5337 662,98

15 Kartikajaya 3,31 1358 410,27 1282 387,31

16 Bangunsari 2,54 1846 726,77 1866 734,65

17 Pidodowetan 6,66 3604 541,14 3652 548,35

18 Pidodokulon 5,22 3137 600,96 3070 588,12

Jumlah 44,30 57234 1291,96 57424 1296,25

Page 47: Impresi awal

No. KelurahanLuas Wilayah

(km2)

2012 2013

jumlah (jiwa)kepadatan

(jiwa/km2)

jumlah

(jiwa)

kepadatan

(jiwa/km2)

1 Sukodono 1,18 2495 2114,41 2510 2127,12

2 Candiroto 1,08 2679 2480,56 2726 2524,07

3 Trompo 0,93 2540 2731,18 2587 2781,72

4 Jotang 0,96 1872 1950,00 1897 1976,04

5 Tunggulrejo 0,39 762 1953,85 774 1984,62

6 Sijeruk 1,08 2574 2383,33 2611 2417,59

7 Jetis 0,56 1076 1921,43 1080 1928,57

8 Bugangin 0,68 1524 2241,18 1545 2272,06

9 Langenharjo 1,45 6308 4350,34 6357 4384,14

10 Kalibuntu Wetan 3,02 2311 765,23 2348 777,48

11 Kebondalem 1,31 4864 3712,98 4907 3745,80

12 Ketapang 1,50 3782 2521,33 3824 2549,33

13 Banyutowo 3,05 3020 990,16 3066 1005,25

14 Karangsari 4,03 4637 1150,62 4705 1167,49

15 Patukangan 0,13 1397 10746,15 1432 11015,38

16 Pegulon 0,23 2260 9826,09 2284 9930,43

17 Pekauman 0,36 984 2733,33 985 2736,11

18 Ngilir 1,05 2004 1908,57 2025 1928,57

19 Balok 2,54 1134 446,46 1145 450,79

20 Bandengan 1,97 4824 2448,73 4920 2497,46

Jumlah 27,50 53047 1928,98 53728 1953,75

Page 48: Impresi awal
Page 49: Impresi awal

Kecamatan TK SD SMP SMA

Ngampel 17 20 3 2

Pegandon 16 22 7 4

Cepiring 24 31 4 6

Patebon 29 37 8 8

Kota Kendal 22 37 7 5

Jenis Fasilitas

Kesehatan

Kecamatan

Ngamp

el

Pegan

don

Cepiri

ng

Patebon Kota

Kendal

Rumah sakit 0 0 0 0 1

Puskesmas 1 1 1 2 2

Puskesmas

pembantu

2 1 5 3 6

Praktek dokter

umum

4 8 8 17 10

Praktek dokter

gigi

0 0 3 3 4

Rumah bersalin 0 0 0 0 3

Balai kesehatan - 1 0 0 0

Pos kesehatan

desa

- 6 7 13 20

Apotik - 6 4 0 8

Jumlah Fasilitas Pendidikan

Sumber : Kecamatan dalam Angka 2014 Sumber : Kecamatan dalam Angka 2014

Jumlah Fasilitas Kesehatan

Page 50: Impresi awal

Agama Kecamatan

Ngampel Pegandon Cepiring Patebon Kota Kendal

Islam 32.359 37.938 51.103 56.674 51.435

Kristen 13 40 127 338 841

Katolik 3 29 140 198 714

Budha 0 0 6 0 36

Hindu 0 0 4 24 21

Konghucu 0 0 0 0 0

Organisasi Kecamatan

Ngampel Pegandon Cepiring Patebon Kota

Kendal

LKD 0 - - 0 0

LKMD 0 0 2 0 11

LPMP 2 116 - 17 1

PKK 2 18 2 68 7

Rukun Warga 19 35 9 31 54

Rukun Tetangga 69 98 59 159 135

Karang taruna 4 69 3 28 18

Kelompok tani 8 18 2 28 29

Organisasi perempuan

lain

7 21 3 32 1

Organisasi pemuda

lainnya

1 11 4 19 6

Kelompok gotong royong 35 2 2 28 7

Pecinta alam 2 3 2 1 -

Organisasi bapak 16 1 1 29 -

Organisasi keagamaan - 14 31 10 1

Yayasan - 2 - 2 2

Badan usaha milik desa - 1 5 2 -

Jumlah 165 409 125 454 272

Sumber : Kecamatan dalam Angka 2014

Jumlah Penduduk berdasarkan Agama

Jenis dan Jumlah Lembaga Kemasyarakatan

Sumber: Prodeskel.pmd.kemendagri.go.id

Page 51: Impresi awal

Kecamatan Balai Desa Kantor Kelurahan Kantor Kecamatan

Ngampel 12 12 1

Pegandon 12 12 1

Cepiring 15 15 1

Patebon 18 18 1

Kota Kendal 20 20 1

Sumber : Kecamatan dalam Angka 2014

Jumlah Lembaga Pemerintahan

Page 52: Impresi awal
Page 53: Impresi awal

• Penetapan Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Kabupaten

• Pengembangan perpipaan

• Kawasan tanaman pangan

• Kawasan hortikultura

• Kawasan pengembangan budidaya air payau

• Kawasan pengembangan budidaya air tawar

Sumber : Perda Kab. Kendal No 20 Tahun 2011

Page 54: Impresi awal

• Kawasan rawan bencana banjir yang berintegrasidengan Kecamatan Ngampel

• Kawasan rawan bencana gelombang pasang

• Kawasan rawan bencana abrasi

• Kawasan perlindungan plasma nutfah di lautan

• Kawasan pengembangan budidaya laut

• Kawasan pesisir

• Kawasan peternakan (itik)

• Rencana pengembangan jalan di Daerah berupa jalan kolektor.

• Kawasan sempadan rel keretaapi.

Page 55: Impresi awal

• Pusat Kegiatan Lingkungan (PKL)• Kecamatan Kendal

• Pusat Pelayanan Kawasan• Kecamatan Pegandon

• Pusat Pelayanan Lingkungan• Kecamatan Cepiring

• Kecamatan Patebon

• Kecamatan Ngampel

Sumber : Peraturan Daerah RTRW Kabupaten Kendal Tahun 2011 – 2031 Pasal 6 ayat 1

Page 56: Impresi awal

• Jaringan jalan bebas hambatan (jalan tol) Semarang-Kendal-Batang (Pasal 9 ayat 5)

• Jalan arteri (Pasal 9 ayat 6e) khususnya di jalan raya Kendal dan di ruas jalan Kota Semarang-batas Kota Kendal (Pasal Pasal 9 ayat 6g)

• Jaringan jalan kolektor di ruas jalan Weleri–Gemuh–Pegandon-Ngampel–Kaliwungu Selatan (Pasal 9 ayat 7b)

• Peningkatan jalan kolektor penghubung antar kecamatan di Kecamatan Pegandon dan Kecamtan Ngampel (Pasal 9 ayat 9a)

• Peningkatan jalan lokal penhubung kawasan PPK, PPL dan kawasan fungsional (Pasal 9 ayat 9b)

• Pengembangan dan peningkatan jalan kolektor dan lokan yang menuju kawasan pariwisata, industri, lokasi pembangunan PLTU dan kawasan perbatasan (Pasal 9 ayat 9c)

• Peningkatan jalan lokal penhubung kawasan PPK, PPL dan kawasan fungsional (Pasal 9 ayat 9b)

• Pengembangan dan peningkatan jalan kolektor dan lokan yang menuju kawasan pariwisata, industri, lokasi pembangunan PLTU dan kawasan perbatasan (Pasal 9 ayat 9c)

• Rencana jaringan perkerataapian khususnya Kecamatan Pegandon yang direncanakan adanya peningkatan stasiun daerah (Pasal 10 ayat 4a dan 5b)

• Rencana sistem jaringan prasarana energi tentang pembangunan PLTU yang salah satunya berada di Kecamatan Patebon (Pasal 13 ayat 4c)

• Pengembangan perpipaan di Kecamatan Kendal dan beberapa Ibukota Kecamatan (IKK) lainnya seperti Kecamatan Pegandon, Kecamatan Cepiring dan Kecamatan Patebon (Pasal 15 ayat 5b)

Sumber : Perda RTRW Kabupaten Kendal Tahun 2011-2031