implementasi strategi jigsaw model diskusi untuk meningkatkan kemampuan berbicara (bi) dan memahami...

8/16/2019 Implementasi Strategi Jigsaw Model Diskusi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara (Bi) Dan Memahami Berb…

http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-jigsaw-model-diskusi-untuk-meningkatkan-kemampuan-berbicara 1/61

Ucapan Terima Kasih

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rakhmat-

Nya sehingga penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini ini dapat diselesaikan

dengan baik. Laporan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana oleh karena itu dalamkesempatan ini tidak lupa diucapkan terima kasih banyak kepada!

". #apak $rs. L.% Tauhid %.Pd selaku kepala &P#'' &T %ataram

(. )bu Pembimbing #*. Nila+ati Astini %.Pd

,. #apak Kepala Sekolah $asar Negeri ( 'urit

. Semua pihak yang telah ikut memberikan sumbangsihnya.

%udah-mudahan amal baik semua pihak mendapat imbalan yang setimpal dari

yang %ahakuasa.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga laporan yang sederhana ini dapat

memberikan sumbangan ilmu pengetahuan yang berharga bagi peningkatan mutu

proses pembelajaran berikutnya..

'urit " $esember ("

"



$A/TA0 )S)

1alaman 'udul ....................................................................................... i

Kata Pengantar ..................................................................................................... i2$a3tar )si .............................................................................................................. 2

$a3tar Lampiran .................................................................................................. 2i

). P4N$A1&L&AN. ...................................................................... ............... "A. Latar #elakang ................................................................................ ....... "

#. 0umusan %asalah.................................................................................. 5

6. Tujuan Perbaikan............................................................................................. 7

$. %an3aat .......................................... ...................................................... 8

)). KA')AN P&STAKA....................................................................................... 9

))). %4T:$4 ATA& P4LASANAAN P40#A)KAN .................................... ""

A. Subjek Penelitian..................................................................................... ""

#. $eskrepsi Perbaikan...................................................................................... ""

". Tahap Perencanaan Tindakan ............................................................. "(

(. Tahap Pelaksanaa Tindakan .............................................................. ",

,. Tahap 0e3leksi .................................................................................... "5

. Analisis $ata ..................................................................................... "5

);. 1AS)L $AN P4%#A1ASAN ...................................................................... "7

A. Siklus Pertama ...................................................................................... "7

#. Pelaksanaan Tindakan dan 42aluasi Siklus Pertama..................... "<

6. 0e3leksi Siklus Pertama............................................................................... ((

$. Siklus Kedua ............................................................................................... (

4. Pelaksanaan Tindakan dan 42aluasi Siklus Kedua ............................. (8

/. 0e3leksi Siklus Kedua .................................................................................... ,

;. S)%P&LAN $AN SA0AN ............................................................................ ,

A. Simpulan ................................................................................................. ,5

#. Saran ........................................................................................................... ,7

LA%P)0AN-LA%P)0AN

(



LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

IMPLEMENTASI STRATEGI JIGSAW MODEL DISKUSI UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BI! DAN

MEMAHAMI BERBAGAI BENTUK ENERGI IPA!

MURID KELAS " SEKOLAH DASAR NEGERI #$JURIT TAHUN %#$#

:leh

BAIK LAILI NO&IANTI

N)%. <",787,8,

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNI"ERSITAS TERBUKA&AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUHMATARAM

%#$#

,



LEMBAR IDENTITAS PENGESAHAN

IMPLEMENTASI STRATEGI JIGSAW DAN EKSPRIMEN UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BI! DAN

MEMAHAMI BERBAGAI BENTUK ENERGI IPA!

MURID KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI #%JURIT TAHUN %#$#

Nama ! BAIK LAILI NO&IANTI

N)% ! '$()*)(*(

Pr+,ram S-./i 0 S1 PGSD

Tempa- Men,a2ar0 SDN #$ JURIT

Tan,,a1 Pe1a3sanaan0

No 1ari = Tanggal Waktu %ata Pelajaran Siklus

" Selasa 8 September (" 8.,- <." #. )ndonesia )=)

( Senin "5 Sepyember (" 8.,- <." )PA )=))

, Selasa , :ktober (" 8.,- <." #. )ndonesia ))=)

Senin 9 :ktober (" 8.,- <." )PA ))=))

J.ri-4 $# Desem5er %#$#

Mahasis6a4

Men7e-.2.i

S.per8is+r

B9: Ni1a6a-i As-ini4 M:P/ BAIK LAILI NO&IANTI

NIP $;*<#'(#%##<$%##= NIM: '$()*)(*(



BAB I

PENDAHULUAN

A: La-ar Be1a3an, Masa1ah

Pendidikan berbasis kompetensi adalah pendidikan yang menekankan pada

kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan suatu jenjang pendidikan. Kompetensi

lulusan suatu jenjang pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional mencakup

komponen pengetahuan keterampilan kecakapan kemandirian kreati2itas kesehatan

akhlak ketak+aan dan ke+arganegaraan.

$alam upaya mencapai tujuan Nasional seperti yang diharapkan di atas

$epartemen Pendidikan Nasional menetapkan kebijakan untuk menyempurnakan

Kurikulum "99 menjadi kurikulum ( atau dikenal dengan Kurikulum #erbasis

Kompetensi > K#K ?.

Sekolah $asar >S$? sejak tahun (=(5 telah menerapkan Kurikulum (

> K#K ?. Sesuai dengan tujuan kurikulum K#K itu maka sekolah dan guru harus

mengembangkan kurikulum tersebut agar apa yang diinginkannya dapat dicapai dengan

cara yang e3ekti3 dan e3isien. Salah satunya komponen pengembangan kurikulum yang

sangaat penting adalah penetapan Strategi pengajaran yang tepat dan sesuai dengan

tuntutan kurikulum dan tujuan pembelajaran pada masing-masing bidang studi

Strategi pembelajaran dirasakan sangart sesuai dengan kurikulum ( untuk

bidang studi bahaasa )ndonesia adalah Strategi Pembelajaran dengan sistem kebersamaan

> 6ooperati2 Learning?. $alam penerapannya dapat digunakan metode pengajaran yang

ber2ariati3 tetapi harus tetap dengan cara saling membagi tugas dan hasil untuk

kepentingan bersama. %etode tersebut adalah metode diskusi Jigsaw. Pembelajaran tidak

5



hanya dibutuhkan strategi tetapi juga diperlukan media pengajaran yang sesuai dengan

materi pembelajaran. $alam hal ini penulis melakukan aksi penelitian tindakan kelas

dalam pembelajaran dengan menerapkan Strategi Pembelajaran dengan sistem

Kebersamaan dengan metode diskusi ')@SAW .

'adi tugas seorang guru adalah mendidik mengajar dan melatih sis+anya agar

mampu melaksanakan tugas tersebut dengan baik. @uru harus menguasai strategi atau

berbagai kemampuan mengajar. Salah satu bagian dari pengembangan ')@SAW

diantaranya adalah mengembangkan diri secara pro3essional.

$alam &ndang-undang $asar 5 tentang sistem pendidikan Nasional pada pasal

menegaskan bah+a pendidiakan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa

dan mengembangkan manusia )ndonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan

berta*+a kepada Tuhan ang %ahaesa dan berbudi pekerti luhur serta memiliki

pengetahuan dan ketrampilan kesehatann jasmani dan rohani berkepribadian yang

mantap serta tanggung ja+ab kemasyarakatan dan kebangsaan. Selain hal tersebut dalam

PP no. (< tahun "99 pasal , disebutkan Bpendidikan dasar bertujuan untukl

memmebrikan bekal kemampuan dasar pada peserta didik untuk mengembangkan

kehidupannya sebagai pribadi +arga negara dan umat manusia serta mempersiapkann

peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengahC

@uru sebagai salah satu komponen penting sekolah harus memiliki kemampuan

pro3esional yang memadai agar mampu mencapai tujuan pendidikan Nasional. @uru tidak

mungkin berarti apa-apa tanpa kehadiran peserta didik >sis+a? karena objek utama

pengembangan adalah sis+a terutama sekali kemampuan pro3esional keluasan dan

kedalaman +a+asan yang digunakan sebagai landasan dalam mengambil keputusan.

7



@uru harus kaya dengan ino2asi kreati3 dalam memilih strategi >metode? pembelajaran

yang digunakan. Laporan perbaikan salah satu hal yang membantu dalam usaha

meningkatkan kemampuan guru melakukan penelitian tindakan kelas.

#erangakat dari komponen-komponen yang dijabarkan di atas maka salah satu

yang menjadi persoalan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah mata pelajaran bahasa

)ndonesia dan mata pelajaran )lmu Pengetahuan Alam. #ahasa )ndonesia dan )lmu

Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran yang sangat penting di dalam

mempersiapkan murid untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. $ari

pembelajaran kedua mata pelajaran tersebut menunjukkan tingkat penguasaan sis+a

yang sangat rendah. 1al tersebut terbukti dari nilai sis+a setelah beberapa kali diadakan

ulangan >e2aluasi?.

Terhadap kenyataan tersebut di atas tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja >terus

menerus?. $alam hal ini guru sebagai tenaga pengajar harus bertanggung ja+ab di dalam

mengartarkan peserta didik agar mampu menguasai materi pelajaran serta keterampilan

yang mendukung materi pelajaran tersebut. Salah satu di antara metode peningkatan

tersebut tentunya harus dikembalikan kepada tugas seorang guru yaitu melalui penelitian

tindakan kelas.

%emperbaiki pembelajaran terutama pembelajaran #ahasa )ndonesia dan )lmu

Pengetahuan Alam di S$N " 'urit merupakan tujuan utama dari penelitian tindakan

kelas ini.

#erdasarkan uraian dan temuan peneliti >guru? mata pelajaran #ahasa )ndonesia

dan )lmu Pengetahuan Alam seperti yang disebutkan di atas dapat dipetakan

permasalahan-permasalahan yang dihadapi guru adalah sebagai berikut !

8



". Sis+a S$N #ugis kurang bergairah dalam pembelajaran= kurang memperhatikan

guru yang sedang menerangkanD

(. Penanda utama kekuranggairahan sis+a tersebut dalam pembelajaran #ahasa

)ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam adalah rendahnya partisipasi dan inisiati3

sis+a selama proses pembelajaran berlangsungD

,. Kurangnya keberanian mengemukakan pendapat >mengancungkan tangan?

termasuk tidak berani tampil di depan kelasD

. @uru belum maksimal menggunakan media dan strategi pembelajaran yang

ber2ariasiD dan

5. @uru membutuhkan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan kegairahan

sis+a dalam pembelajaran #ahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam

sehingga dapat meningkatkan kemampuan berbicara sis+a.

'ika dicermati secara seksama akar permasalahan di atas adalah kurangnya

kemampuan menguasai materi bahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam termasuk

kurangnya keberanian sis+a untuk tampil di muka kelas. Karena itu masalah utama yang

perlu segera dicarikan pemecahannya adalah bagaimana meningkatkan akti2itas

penguasaan materi oleh sis+a pada mata pelajaran #ahasa )ndonesia dan )lmu

Pengetahuan Alam agar terjadi interaksi positi3 dalam pembelajaran yang sekaligus dapat

meningkatkan hasil belajar sis+a baik menggunakan strategi >diskusi? ')@SAW dan

metode eksprimen.

B. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

1. Rumusan Masalah

#erdasarkan uraian meta masalah pada bagian pendahuluan di atas dapat

<



dirumuskan masalah utama yang akan dikaji melalui penelitian tindakan kelas ini adalah

sebagai berikut.

$! 5a,aimana imp1emen-asi s-ra-e,i JIGSAW dalam meningkatkan

kemampuan berbicara >#)? oleh murid kelas )) Semester ) Sekolah $asar

Negeri ( 'urit tahun pembelajaran ("-("">? /an

%! 5a,aimana imp1emen-asi s-ra-e,i e3sprimen dalam meningkatkan

kemampuan memahami berbagai bentuk energi >)PA? oleh murid kelas ))

Semester ) Sekolah $asar Negeri ( 'urit tahun pembelajaran ("-("" >

2. Pemecahan Masalah

&ntuk mencapai hasil yang memuaskan guru harus mengelola kegiatan

pengajaran kemampuan berbicara >#ahasa )ndonesia? dan kemampuan memahami

berbagai bentuk energi >mata pelajaran )lmu Pengetahuan Alam? masing-masing melalui

implementasi penggunaan strategi JIGSAW dan metode e3sprimen dengan sebaik-

baiknya. 1al-hal yang harus diperhatikan guru dalam mengelola kegiatan tersebut adalah

sebagai berikut.

$: Persiapan

Pertama kali guru harus membentuk kelompok-kelompok sis+a. 'umlah

anggota dalam tiap-tiap kelompok antara 5 E 7 orang. Selanjutnya setiap kelompok

bertanggung ja+ab untuk mempelajari bahan tertentu yang sudah diberikan.

%: A3-i8i-as Be1a2ar@Men,a2ar

a. Kelompok-kelompok sis+a disiapkan dan diatur tempat duduknya agar

9



suasana menjadi menarik.

b. Setelah kelompok diatur guru memberikan deskripsi materi baik mata

pelajaran bahasa )ndonesia maupun mata pelajaran )lmu Pengetahuan Alam.

Kegiatan ini dapat diulangi kembali untuk meningkatkan antusaisme sis+a

untuk menciptakan suasana belajar. Kelompok yang sudah menyelesaikan diskusinya

berdasarkan +aktu yang disepakati diberikan penghargaan di hadapan semua kelompok.

$alam akti2itas ini guru memiliki peranan yang sangat penting. Sebelum guru

memberikan tugas kepada sis+a ia harus memahami dan dapat menjelaskan materi agar

apa yang ingin dicapai dapat terlaksana dengan baik.

'adi berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka hipotesis tindakan penelitian

ini adalah sebagai berikut ! me1a1.i imp1emen-asi pen,,.naan s-ra-e,i JIGSAW dan

metode e3sprimen dalam berbicara >pelajaran bahasa )ndonesia? dan kemampuan

memahami berbagai bentuk energi >)lmu Pengetahuan Alam?4 3emamp.an sis6a ser-a

a3-i8i-asn7a a3an /apa- /i-in,3a-3an:

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah >"? untuk meningkatkan kemampuan berbicara >#)?

oleh murid kelas )) Semester ) Sekolah $asar Negeri ( 'urit tahun pembelajaran ("-

(" dalam implementasi strategi JIGSAW? /an %! .n-.3 meningkatkan pemahaman

memahami berbagai bentuk energi >)lmu Pengetahuan Alam? dengan implementasi

s-ra-e,i me-+/e! e3sprimen:

D. MANFAAT HASIL PENELITIAN

1asil yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas yang diadakan ini adalah

"



sebagai berikut !

Ba,i Sis6a 0

". %eningkatkan kemampuan dan pemahaman sis+a dalam menggunakan strategi

$iskusiD

(. %eningkatkan keberanian untuk tampil di muka kelasD

,. %eningkatkan kreati2itas berpikir dan bernalar sis+aD

. %eningkatkan gairah sis+a dalam pembelajaran #ahasa )ndonesia dan )lmu

Pengetahuan AlamD dan

5. %enghilangkan kejenuhan sis+a dalam pembelajaran #ahasa )ndonesia dan )lmu

Pengetahuan Alam.

Ba,i ,.r. 0

". Tersusunnya prosedur pembelajaran #ahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan

Alam yang benar-benar dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan dan

pemahaman sis+a serta meningkatkan keberaniannya tampil di depan kelasD

(. Tersusunnya topik-topik. pembelajaran #ahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan

Alam yang benar-benar rele2an dengan kebutuhan dan minat sis+a yang

menarik yang memberikan +a+asan dan pengetahuan baru serta yang

menantang kreati2itas berpikir sis+a.

Ba,i Se3+1ah 0

". Akan meningkatkan kualitas lulusanD

(. %eningkatkan kredibilitas sekolah yang bersangkutanD dan

,. %eningkatkan grade sekolah.

""



BAB II

KAJIAN PUSTAKA

%:$ Pen,er-ian S-ra-e,i

$i dalam proses pembelajaran guru harus memiliki strategi agar sis+a dapat

belajar secara e3ekti3 dan e3isien menggena pada tujuan yang diharapkan. Salah satu

langkah untuk memiliki strategi itu adalah harus menguasai teknik-teknik penyajian atau

biasanya disebut dengan metode mengajar.

&ntuk memenuhi salah satu kompetensi guru dalam sistem instruksional yang

modern maka perlu diuraikann masing-masing teknik penyajian secara mendalam dan

terinci. &ntuk mendalami tentang teknik penyajian pelajaran maka perlu dijelaskan arti

teknik penyajian tersebut.

Strategi penyajian pembelajaran adalah suatu teknik pengetahuan tentang cara-

cara mengajar yang dipergunakan oleh guru atau instruktur. Pengertian lain adalah

sebagai teknik penyajian yang dikuasai oleh guru untuk mengajar atau menyajika bahan

pelajaran kepada sis+a di dala kelas a3gar pelajaran tersebut dapat ditangkap dipahami

dan digunaka oleh sis+a dengan baik. $i dalam kenytaa casra atau metode merngajar

atau teknik penyajian yang digunakan guru untuk menyampaikann in3ormasi atau

massage lisan kepada sis+a dalam menguasai pengetahuann keterampilann serta sikap.

%etode yang digunakan untuk memecahkan suatu masaalah yang dihadapi ataupun untuk

mernja+ab suatu pertanyaan akan berbeda dengan metode yanh digunakan untuk tujuann

agar iss+a mampu berpikir dan mengemukakan pendapatnya sendiri di dalam

menghadapi segala ersoalan.

"(



0umusan instruksiona yang dibat oleh guru tidak selalu hanya satu tujuann

kadang-kadang banyak atau mungkin bahkan beberapa tujua. &ntuk encapai hal tersebut

maka guru memkerlukan beberapa teknikk penyajian pula yang digunakan agar ada yang

ber2ariasi. $alam mencapai tujuan teknik penyajian dipandangs eabagai suatu alat atau

sebagai suatu cara yang harus digunakan oleh guru agar rtujuan dari pelajaran itu

tercapai. Sudahn se+ajarnya pula bila setiap teknik mengajar hanya dapat digunakan di

dalam situasi dan tujuan teertentu kalau situasi dan tujuan berubahh maka cara

mengajarnya juga harus ain. Karena itu seorang guru atau instruktur harus menguasai

beberapa macamteknik penyajian dengan baik sehingga ia mampu memilihh teknik

yang paling e3ekti3 untuk mencapai suatu tujuan tersebut tanpa terasa mengubah situasi

pengajaran.

%:% TEKNIK DISKUSI JIKSAW

Teknik diskusi adalah teknik mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di

sekolah. $i dalam diskusi ini proses interaksi antara dua orang atau lebih indi2idu yang

terlibat saling tukar menukar pengalaman in3ormasi memecahkan masalah dapat terjadi

juga semuanya akti3 tidak ada yang pasi3 sebagai pendengar saja.

Aplikasi dari teknik diskusi ini adalah sebagai berikut.

a. kelas dibagai dalam beberpa kelompok

b. dapat memertinggi partisipasi sis+a secara indi2idual

c. dapat mempertinggi kegiatan kelas sebagai keseluruhan dan kesatuan

d. rasa sosial mereka dapat dikembangkan karena saling membantu dalam

memecahkan soal mendorong rasa kesatuan

e. memberi kemungkina untuk saling mengemukakan pendapat.

",



>0oestiyah (" ! 5-7?.

#erangkat dari beberapa hal di atas dengan teknik diskuai sis+a didorong

menggunakan pengetahuan dan pengalamannya untuk memecahkan masalah tanpa

selalu bergantung pada pendapat orang lain. %ungkin ada perbedaan segi pandangan

sehingga memberi ja+aban yang berbeda. 1al tersebut tidak menjadi soal asal

pandangan tersebut logis dan mendekati kebenaran. 'adi sis+a dilatih berpikir dan

memecahkan masalah sendiri.

Sis+a mampu menyatakan pendapatnya secara lisan karena hal itu perlu melatih

kehidupan yang demokratis. $engan demikian sis+a melatih sendiri secara lisan

tentang suatu masalah bersama. $iskusi pada sis+a untuk belajar berpartisipasi dalam

pembicaraan untuk memecahkan suatu masalah.

%ulai diberlakukannya K#K dalam dunia pendidikan memungkinka masuknya

teknik pelajaran diskusi ')KSAW. Saleh >"997 ! 89? menjelaskan di dalam pembelajaran

baik diperguruan tinggi sekolah menengah atas sekolah menegah pertama dan sekolah

dasar maka bentukan yang ber+ujud diskusi >')KSAW? itu sangat menyokong

pembelajaran bermacam-macam kepandaian dan pengetahuan misalnya bahasa )PA

dan ilmu pengetahuan Sosial menghilangkan rasa malu dan menggembiraka karena

bersi3at diskusi. #entukan pembelajaran dengan menggunakan teknik diskusi ')KSAW ini

merupakann salah satu cara yang hidup dalam alam kehidupan kurikilum K#K. 1al-hal

inilah yang akan menjadi salah satu teknik yang akan meningkatkan interaksi dan

kreati2itas berpikir murid >anak didik?.

$engan demikian teknik ini sangat sinkron dengan tujuan pembelajaran materi

bahasa )ndonesia yakni akan menghasilkan peserta didik >murid? yang mahir

"



menggunakan bahasa )ndonesia dengan baik dan benar baik secara lisan maupun tulis

>terutama lisan?. Penguasaan bahasa akan lebih menuntut kreati2itas dalam berbahasa

baik lisan maupun bahasa tulis.

%: ( Te3ni3 E3sprimen

$engan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan maka segala sesuatu

memerlukan eksprimentasi. #egitu juga dalam cara ! baik mengajar dalam e2aluasi

tidak ketinggalan juga adalah dalam tarap penelitian. ang dimaksud dengan eksprimen

dalam tulisan ini berangkat dari pendapat 0oetiyah >(" ! <? menyatakan suatu cara

mengajar dimana sis+a melakukan suatu percobaan tentang suatu hal mengamati

prosesnya serta menuliskan hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan die2aluasi

oleh guru.

Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar sis+a mampu mencari dan

menemukan sendiri berbagai ja+aban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan

mengadakan percobaan sendiri. 'uga sis+a dapat terlatih daam cara berpikir yang ilmiah.

$engan eksprimenn sis+a menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang

dipealajarinya.

$alam pelakaan teknik eksprimen itu e3esien dan e3ekti3 perlu peneliti

memperhatikan hal-hal sebagai berikut..

a. $alam eksprimen setiap sis+a harus mengadakan percobaann

maka jumlah alat dan bahan atau materi percobaann harus cukup bagi

setiap sis+a.

"5



b. Agar eksprimen iyu tidak gagal dan sis+a menemuka bukti yang

meyakinkan atau mungkin hasilnya tidak memba+a apa-apa

>membehayakan? maka kondisi alat dan mutu bahan percobaan yang

digunakan harus baik dan bersih.

c. Sis+a dalam eksprimen adaah seasng belajar dan berlatihh maka perlu

diberi petunjuk yang jelas seba mereka di sampingg memperoleh

pengetahuan pengalaman serta keterampilan juga kematangan ji+a

dan sikap perlu diperhitungkan oleh guru dalam memilih objek

eksprimen.

$eskripsi di atas sangat sinkron dengan permasalah yang terjadi dalam

pembelajaran )lmu Pengetahuan Alam yakni menghasilkan peserta didik >murid?

mahir dalam menghadapi suatu teknik percobaan >teknik?. Karena teknik eksprimen

akan lebih menuntut kreati2itas percobaan dengan sangat teliti dan berhati-hati.

%:= Ha3i3a- Ber5icara

Secara umum berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang porsi

pemakaiannya lebih banyak dibandingkan jenis keterampilan berbahasa yang lain selain

menyimak. Sebagian besar akti2itas kehidupan manusia dilalui dengan berbicara.

)nteraksi antarmanusia karena konsekuensi keberadaannya sebagai makhluk sosial

cenderung dilakukan melalui berbicara dan menyimak. 1al ini menunjukkan bah+a

berbicara merupakan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

#erbicara sangat dibutuhkan dalam menjalin hubungan dengan orang lain.

#erbicara tentu bukan hanya mengucapkan bunyi-bunyi yang tidak jelas.

#erbicara bukan pula sekedar mengungkapkan perasaan tanpa memperhatikan pilihan

bahasa dan la+an bicara. $alam akti2itas berbicara banyak hal yang harus dicermati.

"7



#aik yang berhubungan dengan apa yang akan dibicarakan bahasa yang dipakai maupun

la+an bicara. #erbicara merupakan alat untuk mengomunikasikan gagasan yang disusun

dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pendengar >Tarigan "9<8!"5?. Taryono

>"999!"? menjelaskan bah+a berbicara juga berarti proses pemindahan atau

penyeberangan gagasan dari benak pembicara ke benak pendengar dengan menggunakan

simbol-simbol 3onetis sebagai media pemahamannya dan terjadi melalui serangkaian

proses yang rumit.

Pendapat lain dikemukakan oleh #rigance >dalam Taryono "999? yang

menyatakan bah+a berbicara merupakan akti2itas mental dan psikis yang bersi3at

produkti3 dan lisan. Senada dengan itu $ji+andono >"997!7<? menjelaskan bah+a

berbicara merupakan kegiatan berbahasa yang akti3 produkti3 dari seorang pemakai

bahasa yang menuntut prakarsa nyata dalam penggunaan bahasa untuk mengungkapkan

diri secara lisan. :leh karena itu kemampuan berbicara menuntut penguasaan terhadap

beberapa aspek dan kaidah penggunaan bahasa misalnya kaidah kebahasaan urutan isi

pesan dan lain sebagainya.

Konsep-konsep lain tentang berbicara sebagaimana dijelaskan oleh Taryono

>"999!,9-5,? adalah berbicara sebagai akti2itas yakni >a? akti2itas komunikasi >b?

akti2itas manusia+i >c? akti2itas kon2ensional >d? akti2itas prosedural >e? akti2itas yang

memerlukan 2italitas dan >3? akti2itas penalaran.

%:< Jenis@2enis Ber5icara

$epdiknas >((? membedakan jenis-jenis berbicara menjadi beberapa macam.

Penggolongan jenis-jenis berbicara dimaksud didasarkan atas beberapa hal yaitu

"8



berdasarkan situasi tujuan jumlah pendengar peristi+a khusus dan berdasarkan metode

penyampaian.

#erdasarkan situasi terdapat jenis berbicara 3ormal dan in3ormal. #erbicara

3ormal meliputi ceramah +a+ancara debat diskusi dan bercerita dalam situasi 3ormal.

Sedangkan berbicara in3ormal berupa bertukar pengalaman percakapan penyampaian

berita pengumuman bertelepon dan memberi petunjuk.

#erdasarkan tujuan terdapat jenis berbicara untuk menghibur mengin3ormasikan

menstimulus meyakinkan dan berbicara untuk menggerakkan >Kera3 ("!,(-,("?.

Terdapat pula jenis berbicara untuk mengejek memuji dan lain-lain. Sementara itu

berdasarkan jumlah pendengar terdapat jenis berbicara antarpribadi berbicara dalam

kelompok kecil dan berbicara dalam kelompok besar.

#erdasarkan peristiwa khusus terdapat jenis berbicara yang berupa pidato

presentasi pidato penyambutan pidato perpisahan pidato jamuan pidato perkenalan dan

pidato nominasi. 'uga dikenal jenis lainnya yaitu kampanye pernyataan perang dan lain

sebagainya. Sedangkan berdasarkan metode penyampaian terdapat jenis berbicara secara

mendadak berbicara tanpa persiapan berbicara berdasarkan naskah dan berbicara

berdasarkan ingatan >Kera3 ("!,"7?.

%:) &a3-+r Pen.n2an, Keee3-ian Ber5icara

%enurut Taryono >"999!5-59? terdapat dua 3aktor yang menunjang kee3ekti3an

berbicara yaitu 3aktor kebahasaan dan nonkebahasaan. /aktor kebahasaan meliputi empat

hal yaitu! Pertama ketepatan ucapan seorang pembicara dituntut mampu mengucapkan

bunyi-bunyi dengan tepat. &capan bahasa )ndonesia yang benar adalah ucapan yang tidak

terpengaruh oleh bahasa lain sehingga si penutur tidak dapat dikenali asal sukunyaD

"<



Kedua tekanan nada sandi dan durasi seorang pembicara dituntut mampu memberikan

penekanan memilih dan menggunakan nada sandi dan durasi dengan tepatD

/aktor kebahasaan yang ketiga adalah pilihan kata atau diksi seorang pembicara

dituntut mampu memilih dan menggunakan kata-kata dengan tepat. Pemilihan kata-kata

tersebut hendaknya memenuhi dua syarat yaitu! syarat gramatik dan syarat pragmatik.

Syarat gramatik yaitu syarat yang menuntut bah+a pemakaian kata-kata tersebut sesuai

dengan kaidah bahasa )ndonesia sedangkan syarat pragmatik adalah syarat yang

menuntut bah+a pemakaian kata-kata sesuai dengan peran serta pembicara situasi topik

pembicaraan dan tujuan berbicaraD dan Keempat ketepatan struktur kalimat seorang

pembicara dituntut mampu menyusun dan menggunakan kalimat yang e3ekti3. Kalimat

e3ekti3 memiliki ciri utuh berpautan pemusatan perhatian dan kehematan. Keutuhan

kalimat terlihat pada lengkap tidaknya unsur-unsur kalimat. Pertautan kalimat terlihat

pada kompak tidaknya hubungan pertalian antara unsur dalam kalimat hubungan tersebut

harus jelas dan logis. Pemusatan perhatian kalimat ditandai dengan adanya penempatan

bagian kalimat yang penting pada a+al atau akhir kalimat >Arsjad dan %ukti "9<<!"8-

(?.

Sement ra itu 3aktor nonkebahasaan menurut Taryono >"999!59-78? serta Arsjad

dan %ukti >"9<<!"8-(? meliputi tujuh hal. Ketujuh hal dimaksud yaitu!

>"?.Sikap pembicara seorang pembicara dituntut memiliki sikap positi3 ketika berbicara

maupun menunjukkan otoritas dan integritas pribadinya tenang dan bersemangat

dalam berbicaraD

>(?.Pandangan mata seorang pembicara dituntut mampu mengarahkan pandangan

matanya kepada semua yang hadir agar para pendengar merasa terlihat dalam

"9



pembicaraan. Pembicara harus menghindari pandangan mata yang tidak kondusi3

misalnya melihat ke atas ke samping atau menundukD

>,?.Keterbukaan seorang pembicara dituntut memiliki sikap terbuka jujur dalam

mengemukakan pendapat pikiran perasaan atau gagasannya dan bersedia

menerima kritikan dan mengubah pendapatnya kalau ternyata memang keliru atau

tidak dilandasi argumentasi yang kuatD

>?.@erak-gerik dan mimik yang tepat seorang pembicara dituntut mampu

mengoptimalkan penggunaan gerak-gerik anggota tubuh dan ekspresi +ajah untuk

mendukung penyampaian gagasan. &ntuk itu perlu dihindari penggunaan gerak-

gerik yang tidak ajek berlebihan dan bertentangan dengan makna kata yang

digunakanD

>5?.Kenyaringan suara seorang pembicara dituntut mampu memproduksi suara yang

nyaring sesuai dengan tempat situasi jumlah pendengar dan kondisi akustik.

Kenyaringan yang terlalu tinggi akan menimbulkan rasa gerah dan berisik

sedangkan kenyaringan yang terlalu rendah akan menimbulkan kesan melempem

lesu dan tanpa gairahD

>7?.Kelancaran seorang pembicara dituntut mampu menyampaikan gagasannya dengan

lancar. Kelancaran berbicara akan mempermudah pendengar menangkap keutuhan

isi paparan yang disampaikan. &ntuk itu perlu menghindari bunyi-bunyi penyela

seperti em ee dll. Kelancaran tidak berarti pembicara harus berbicara dengan cepat

sehingga membuat pendengar sulit memahami apa yang diuraikannyaD dan

>8?.Penguasaan topik seorang pembicara dituntut menguasai topik yang dibicarakan.

Kunci untuk menguasai topik adalah persiapan yang matang penguasaan materi

yang baik dan meningkatkan keberanian dan rasa percaya diriD dan

(



><?.Penalaran seorang pembicara dituntut mampu menunjukkan penalaran yang baik

dalam menata gagasannya sehingga pendengar akan mudah memahami dan

menyimpulkan apa yang disampaikannya.

%:= Ram5.@ram5. pem5e1a2aran Bahasa I/+nesia SD

#ahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual sosial dan

emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari

semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal

dirinya budayanya dan budaya orang lain mengemukakan gagasan dan perasaan

berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut dan menemukan

serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinati3 yang ada dalam dirinya.

Pembelajaran bahasa )ndonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan

peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa )ndonesia dengan baik dan benar baik

secara lisan maupun tulis serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan

manusia )ndonesia.

Standar kompetensi mata pelajaran #ahasa )ndonesia merupakan kuali3ikasi

kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan

keterampilan berbahasa dan sikap positi3 terhadap bahasa dan sastra )ndonesia. Standar

kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon

situasi lokal regional nasional dan global.

Standar kompetensi mata pelajaran bahasa dan sastra )ndonesia diharapkan dapat!

". Peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan

kebutuhan dan minatnya serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil

karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiriD

("



(. @uru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi peserta

didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajarD

,. @uru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan

kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta

didiknyaD

. :rang tua dan masyarakat dapat secara akti3 terlibat dalam pelaksanaan program

kebahasaan dan kesastraan di sekolahD

5. Sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan

sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersediaD

7. $aerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar kebahasaan dan kesastraan

sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan

kepentingan nasional.

%ata pelajaran bahasa )ndonesia bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut!

". #erkomunikasi secara e3ekti3 dan e3isien sesuai dengan etika yang

berlaku baik secara lisan maupun tulis

(. %enghargai dan bangga menggunakan bahasa )ndonesia sebagai bahasa

persatuan dan bahasa Negara

,. %emahami bahasa )ndonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreati3

unruk berbagai tujuan

. %enggunakan bahasa )ndonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta

kematangan emosional dan social

((



5. %enikmati dan meman3aatkan karya sastra untuk memperluas +a+asan

memperhalus budi pekerti serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan

berbahasa

7. %enghargai dan membanggakan sastra )ndonesia sebagai khaFanah budaya dan

intelektual manusia )ndonesia.

%:< I1m. Pen,e-ah.an A1am IPA?

Setelah diajak menjelajahi pengetahuan pada umumnya saat ini diundang untuk

memasuki belantara )lmu Pengetahuan Alam >)PA?. Proses pembelajaran )PA sejak di

Sekolah $asar sudah barang tentu telah banyak mendapat pertanyaan apakah )PA itu. a

)PA terdiri atas #iologi /isika dan Kimia. Pada tingkat yang lebih tinggi dimasukkan

juga geologi geodesi austronomi. Apa yang dipelajari #iologi 3isika dan kimiaG $an

apa de3inisi )PAG. Anda dapat menemukannya di banyak buku tentang )PA atau dapat

menelusurinya di internet.

A. &raian

". )PA itu apaG

Secara ringkas dapat dikatakan )PA merupakan usaha manusia dalam memahami

alam semesta melalui pengamatan yang tepat >correct? pada sasaran serta menggunakan

prosedur yang benar >true? dan dijelaskan dengan penalaran yang sahih >2alid? sehingga

dihasilkan kesimpulan yang betul >truth?. 'adi )PA mengandung tiga hal! proses >usaha

manusia memahami alam semesta? prosedur >pengamatan yang tepat dan prosedurnya

benar? dan produk >kesimpulannya betul?.

(,



Ada tiga pertanyaan mendasar dalam )PA yang memerlukan ja+aban yaitu! apa

yang terjadiG #agaimana itu terjadiG dan mengapa itu terjadiG

H Apa yang terjadiG

Apa yang Anda cari saat pergi mengikuti ahli geologi ke daearah korban gempaG

Apa yang Anda cari pada saat membaca laporan perjalanan seorang austronoutG

Semuanya itu ingin menja+ab pertanyaan! BApa yang terjadiGC

H #agaimana itu terjadiG

Anda membandingkan jenis batuan dan pegunungan 'aya+ijaya dan batuan dari

pegunungan selatan 'a+a atau Anda laporan perjalanan austronout Amerika dan

austronout 0usia. Apa tujuannyaG Anda ingin menja+ab pertanyaan!

I#agaimana itu terjadiGC

H %engapa itu terjadiG

Pertanyaan itu juga dibuat oleh para ahli )PA. %ereka bertanya tentang apa yang

terjadi di sana dan bagaimana itu terjadi. Selanjutnya mereka akan membuat rekonstruksi

sejarah objek yang mereka pelajari entah itu binatang entah tetumbuhan entah batu-

batuan dsb. Semua usaha itu diarahkan untuk menja+ab pertanyaan! B%engapa itu

terjadiGC

)lmu pengetahuan Alam sebagai proses merujuk suatu akti2itas ilmiah yang

dilakukan para ahli )PA. tiap akti2itas ilmiah mempunyai ciri rasional kogniti3 dan

bertujuan. Akti2itas dalam mencari ilmu memang menggunakan kemampuan pikiran

untuk menalarkannya. $alam melaksanakan akti2itas ilmiah yang merupakan kegiatan

kogniti3 harus memiliki tujuan yaitu mencari kebenaran mencari penjelasan terbaik.

Akti2itas ilmiah semacam ini dipayungi oleh suatu kegiatan yang disebut penelitian.

(



%: IPA se5a,ai pr+ses mer.pa3an s.a-. a3-i8i-as 3+,ni-i

Ada ia beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menyatakan )PA sebagai

akti2itas kogniti3. Pertama )PA bukan seni. Seni merupakan usaha manusia untuk

mengungkapkan perasaannya atau gagasannya sehingga orang lain merasa senang dan

bahagia. Karena itu seni sangat indi2idual. )PA boleh jadi indi2idual dalam hal mencari

dan mempelajarinya tetapi pengetahuan yang dikonstruksi memerlukan 2alidasi orang

lain sehingga menjadi yang paling baik yang dapat diterima bersama. )PA merupakan

usaha bersama dalam memahami dunia sekitar.

Kedua )PA bukan teknologi. Anda mungkin seperti juga yang lain sering

merancukan antara )PA dan teknologi. Apa yang dilakukan orang dengan )PA dan apa

yang dilakukan orang dengan teknologi tidak sama. Anda belajar )PA karena nin tahu

tentang apa yang terjadi dan mengapa itu terjadi. Sedangkan orang lain yang belajar

teknologi ingin mengetahui bagaimana cara menggunakan itu untuk membuat sesuatu

sehingga hidup manusia lebih nyaman. #elajar )PA tetang motor listrik tidak berarti juga

belajar bagaimana cara membuat kipas angin bukanG

Ketiga )PA bukan agama. )PA dan agama berbeda. )PA mencari penjelasan

tentang asal hakikat dan proses yang terjadi di alam semesta yang secara 3isik

mencermati. Agama mencari penjelasan tentang makna dan keberadaan manusia di dunia

ini untuk memahami ji+a manusia menentapkan apa yang terjadi sesudah kematian

serta menetapkan bentuk ibadah yang semestinya dilakukan oleh manusia. Karena itu

kita tidak perlu mempertentangkan antara penjelasan )PA dengan penjelasan agama.

Keduanya sungguh berbeda.

(5



Walaupun demikian )PA bukan suatu kebenaran yang pasti. %ungkin Anda

berpendapat bah+a )PA merupakan ilmu pengetahuan yang seratus persen benar. Artinya

pengetahuan )PA diyakini sebagai suatu kebenaran yang pasti yang harus kita terima

begitu saja tanpa bertanya-tanya lagi. Kita terima tanpa keraguan sebagai suatu

kebenaran. #enarkah demikianG

(7



BAB III

METODE ATAU PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. SUBJEK PENELITIAN

Pelakasanaan kegiatan perbaikan pembelajaran dalam penelitian tindakan

kelas ini dilakukan di kelas )) semester satu >)? Sekolah $asar Negeri ( 'urit

dimulai sejak tanggal 7 :ktober sampai dengan 9 $esember (" dengan jad+al

sebai berikut.

". &ntuk mata pelajaran #ahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam

masing-masing sebagai berikut.

Bahasa )ndonesia pada hari Selasa 7 :ktober (" untuk siklus )=)

>siklus pertama pada pertemua pertama?.

I1m. Pengetahuan Alam pada hari Senin "5 :ktober (" untuk

siklus )=)) >siklus pertama pertemuan Kedua?.

(. &ntuk mata pelajaran #ahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam

masing-masing sebagai berikut.

Bahasa In/+nesia pada hari Selasa , No2ember (" untuk siklus

))=) >siklus Kedua pada pertemua pertama?.

: I1m. Pen,e-h.an A1am pada hari Senin 9 No2ember (" untuk

siklus ))=)) >siklus Kedua pertemua Kedua?.

(8



B: DESKRIPSI PERBAIKAN

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan

akti2itas pemahaman belajar interaksi positi3 dan kreati3itas berpikir sis+a dalam

pembelajaran #ahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam. Proses pelaksanaan

tindakannya melalui dua tahap secara berdaur ulang >dalam ( siklus? mulai dari >"?

perencanaan >(? tindakan dan pengamatan dan >,? re3leksi.

$: Tahap Perencanaan Tin/a3an

Pada tahap ini peneliti dan teman seja+at secara kolaborati3 mengadakan kegiatan

sebagai berikut !

>"? mengamati teknik >metode? pembelajaran yang digunakan guru dalam

pembelajaran #ahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam

>(? mengidenti3ikasi 3aktor-3aktor hambatan yang ditemui guru dalam


>,? merumuskan altemati3 tindakan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran

#ahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam sebagai upaya untuk meningkatkan

akti2itas pemahaman belajar interaksi positi3 dan kreati3itas berpikir sis+a dalam

pembelajaran #ahasa dan )lmu Pengetahuan Alam

>? menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran #ahasa dan )lmu

Pengetahuan Alam dengan strategi JIGSAW dan metode e3sprimen dalam

mata pelajaran bahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam /a1am ran,3a

meningkatkan akti2itas pemahaman belajar interaksi positi3 dan kreati3itas

(<



berpikir sis+a dalam pembelajaran. yang meliputi >"? memilih topik yang benar-

benar rele2an dengan kebutuhan dan minat sis+a yang menarik perhatian sis+a

yang mampu memberikan +a+asan dan pengetahuan baru serta yang menantang

kreati2itas berpikir >(? memilih prosedur atau strategi pembelajaran bahasa

)ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam yang benar-benar e3ekti3 e3isien dan

kreati3 dan >,? mengatur tata letak tempat duduk yang dapat menimbulkan

suasana aman nyaman dan rileks sehingga sis+a tidak merasa terhalangi untuk

belajar.

Gam5ar: (:$ A1.r PTK M+/e1 Kemmis /an Ta,,ar-:

(9

Re1e3si

Tin/a3anO5ser8a

si

Re1e3si

Tin/a3anO5ser8a

si

Re1e3si

Tin/a3anO5ser8asi

Rencana

a6a1rancan,an

Rencana

a6a1rancan,an

Rencana 7an,

/ire8isi

Rencana 7an,

/ire8isi

Rencana 7an,

/ire8isi

Rencana 7an,

/ire8isi

Si31.s

$

Si31.s

% 5i1a

/iper1

.3an!

Si31.s

( 5i1a

/iper1

.3an!

Pra Si31.s



%: Tahap Pe1a3sanaan Tin/a3an

$alam tahap pelaksanaan tindakan peran guru adalah >"? merancang inter2ensi

yang berkaitan dengan pelaksanaan teknik >metode? dalam pembelajaran bahasa

)ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam dengan cara mengomunikasikan dan bernegosiasi

dengan praktisi >guru? sehingga diperoleh kesepakatan tentang rancangan tindakan yang

dilaksanakan >(? bekerjasama dengan praktisi dalam melaksanakan tindakan yang

direncanakan >,? peneliti berperan sebagai pendamping praktisi untuk memberikan

pengarahan moti2asi dan stimulasi agar praktisi dapat melaksanakan perannya

berdasarkan rencana >? melakukan pemantauan komperhensi3 terhadap pelaskanaan

tindakan dengan menggunakan instrumen pengumpul data yang telah dibuat sehingga

diperoleh data emperik pelaksanaan tindakan pembelajaran kendala yang dihadapi serta

kesempatan dan peluang yang berkaitan dengan teknik >metode? JIGSAW dan metode

e3sprimen dalam pembelajaran bahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam. $ata

tersebut akan dijadikan bahan re3leksi.

(: Tahap Re1e3si

Peneliti mendiskusikan hasil pengamatan tindakan yang telah dilaksanakan. 1al-

hal yang dibahas adalah >"? analisis tentang tindakan yang dilakukan >(? mengulas dan

menjelaskan perbedaan rencana dengan pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan

>,? melakukan inter2ensi pemaknaan dan penyimpulan data yang telah. diperoleh serta

melihat hubungannya dengan teori dan rencana yang telah ditetapkan.

,



=: Ana1isis Da-a

Analisis data dalam penelitian tindakan masuk pada tahap re3leksi. Pada tahap

re3leksi peneliti menganalisis hasil latihan >siklus demi siklus? yang telah dilaksanakan.

1al-hal yang dilakukan adalah >"? analisis tentang tindakan yang dilakukan >(? mengulas

dan menjelaskan perbedaan rencana dengan pelaksanaan tindakan yang telah

dilaksanakan >,? melakukan inter2ensi pemaknaan dan penyimpulan data yang telah

diperoleh serta melihat hubungan antara teori dan rencana yang telah ditetapkan.

&ntuk menja+ab rumusan masalah dalam penelitian ini digunakan analisis

terhadap proses belajar-mengajar yang meliputi hal-hal berikut!

"? Analisis akti2itas guru dan sis+a dianalisis dengan menggunakan presentase >J?

yakni mengitung banyaknya 3rekuensi akti2itas yang muncul dibagi dengan

jumlah seluruh 3rekuensi akti2itas kemudian dikalikan "J. Analisis digunakan

selama proses belajara-mengajar memahami kemempuan berbicara dan

memahami bentuk energi .

J"-- X N

f p =

Keterangan!

P ! presentase jenis akti2itas guru dan sis+a

/ ! 3rekuensi kejadian yang muncul

N ! jumlah akti2itas keseluruhan

(? Kemampuan sis+a dalam memahami kemampuan berbicara dan memahami berbagai

bentuk energi dianalisis dengan menggunakan rumus!

N

F M

Σ=

,"



Keterangan!

% ! jumlah rata-rata

/ ! jumlah seluruh hasil kemampuan di dalam kelas

N ! jumlah sis+a

,? Analisis data hasil kerja sis+a

$ata yang berupa hasil kerja atau hasil belajar sis+a yang didapatkan dari

nilai sis+a pada setiap akhir siklus dianalisis dengan berpedoman pada

pencapaian indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sis+a

dikatakan tuntas dalam pembelajaran memahami kemampuan berbicara dan

memahami berbagai bentuk energi apabila setiap sis+a mendapatkan nilai

85 >secara perorangan?.

,(



BAB I"

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini akan diuraikan hasil yang diperoleh selama pemberian tindakan.

Terutama pada setiap siklus yang dilaksanakan. Pembahasan di3okuskan pada

peningkatan penguasaan materi bahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam. $alam hal

ini sebelum dan sesudah diberikan latihan berdaur ulang. Sebelum dideskripsikan hasil

pelaksanaan tindakan berikut diuraikan proses pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini.

Adapun proses pelaksanaan tindakannya adalah sebagai berikut!

$! Persiapan4 Pertama kali guru harus membentuk kelompok-kelompok sis+a.

'umlah anggata dalam tiap-tiap kelompok antara 5 E 7 oarang. Selanjutnya setiap

kelompok bertanggung ja+ab untuk mempelajari bahan tertentu yang sudah diberikan

dan

>%! Aktivitas Belajar-Mengajar : a. Kelompok-kelompok sis+a disiapkan dan

diatur tempat duduknya agar suasana menjadi menarik dan b. Setelah kelompok diatur

guru memberikan deskripsi materi baik mata pelajaran bahasa )ndonesia maupun mata

pelajaran )lmu Pengetahuan Alam.

A: SIKLUS PERTAMA

$: Perencanaan Tin/a3an Si31.s Per-ama

Pada tahap ini peneliti dan teman seja+at secara kolaborati3 mengadakan kegiatan

sebagai berikut !


,,







#ahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam sebagai upaya untuk


berpikir sis+a dalam pembelajaran #ahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan

Alam

>? menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran #ahasa )ndonesia dan )lmu

Pengetahuan Alam dengan strategi JIGSAW dan metode e3sprimen

dalam mata pelajaran bahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam /a1am

ran,3a meningkatkan akti2itas pemahaman belajar interaksi positi3 dan

kreati3itas berpikir sis+a dalam pembelajaran. yang meliputi

>"? memilih topik yang benar-benar rele2an dengan kebutuhan dan minat sis+a

yang menarik perhatian sis+a yang memberikan +a+asan dan pengetahuan

baru serta yang menantang kreati2itas berpikir

>(? memilih prosedur atau strategi pembelajaran bahasa )ndonesia dan )lmu

Pengetahuan Alam yang benar-benar e3ekti3 e3isien dan kreati3 dan

>,? mengatur tata letak tempat duduk yang dapat menimbulkan suasana aman

nyaman dan rileks sehingga sis+a tidak merasa terhalangi untuk belajar.


$alam tahap pelaksanaan tindakan peran peneliti adalah sebagai berikut!

,



>"? merancang inter2ensi yang berkaitan dengan pelaksanaan teknik >metode?

dalam pembelajaran bahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam dengan cara

mengomunikasikan dan bernegosiasi dengan praktisi sehingga diperoleh

kesepakatan tentang rancangan tindakan yang dilaksanakan

>(? bekerjasama dengan praktisi dalam melaksanakan tindakan yang

direncanakan

>,? peneliti berperan sebagai pendamping praktisi untuk memberikan pengarahan

moti2asi dan stimulasi agar praktisi dapat melaksanakan perannya berdasarkan

rencana

>? melakukan pemantauan komperhensi3 terhadap pelaskanaan tindakan

dengan menggunakan instsmmen pengumpul data yang telah dibuat sehingga

diperoleh data emperik pelaksanaan tindakan pembelajaran kendala yang

dihadapi serta kesempatan dan peluang yang berkaitan dengan teknik >metode?

JIGSAW dan metode e3sprimen dalam pembelajaran bahasa )ndonesia dan

)lmu Pengetahuan Alam. $ata tersebut akan dijadikan bahan re3leksi.

Melalui hasil kajian melalui re3leksi diskusi dengan teman seja+at dan

mengadakan +a+ancara dengan beberapa murid >sis+a? dapat ditarik beberrapa hal

penyebab tidak memadainya hasil yang diperoleh sis+a baik dalam mata pelajaran

bahasa )ndonesia mauopun dalam mata pelajaran )lmu Pengetahuan Alam adalah

sebagai berikut.

a. Pada saat menyampaikan materi pelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran.

b. guru kurang memberikan moti2asi kepada sis+a untuk belajar.

,5



'adi melihat kenyataan di atas maka pada tahap implementasi ini seorang guru

harus berpedoamann pada rancangan yang sudah dibuat dalam skenario pembelajaran.

(: Tahap Re1e3si


hal yang dibahas adalah >"? analisis tentang tindakan yang dilakukan >(? mengulas dan

menjelaskan perbedaan rencana dengan pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan



B: PELAKSANAAN TINDAKAN DAN E"ALUASI SIKLUS PERTAMA

Secara umum pada tahap pelaksanaan tindakan peran pene1i-i adalah!

>"? merancang inter2ensi yang berkaitan dengan pelaksanaan teknik >metode?

JIGSAW dan metode e3sprimen dalam pembelajaran bahasa )ndonesia dan )lmu

Pengetahuan Alam dengan cara mengomunikasikan sehingga diperoleh kesepakatan

tentang rancangan tindakan yang dilaksanakanD

>(? pene1i-i mempersiapkan diri untuk melaksanakan tindakan yang

direncanakan.D

>,? pene1i-i memberikan pengarahan moti2asi dan stimulus agar sis+a dapat

menyelesaikan tugasnya dengan baik serta dapat melaksanakan perannya

berdasarkan rencanaD

>? pene1i-i melakukan pemantauan komperhensi3 terhadap pelaskanaan e2aluasi

dengan menggunakan instsmmen pengumpul data yang telah dibuat sehingga

,7



diperoleh data emperik pelaksanaan tindakan pembelajaran kendala yang

dihadapi serta kesempatan dan peluang yang berkaitan dengan teknik metode?

JIGSAW dan metode e3sprimen dalam pembelajaran bahasa )ndonesia dan

)lmu Pengetahuan Alam. $ata tersebut akan dijadikan bahan re3leksi. Adapun

pelaksanaan kegiatan termasuk hasil yang dapat dijaring pada siklus pertama

dapat dijelaskan sebagai berikut.

$: Ke,ia-an /an Da-a pa/a Si31.s Per-ama Per-em.an Per-ama Pa/a Ma-a

Pe1a2aran Bahasa In/+nesia

@uru=pelaksana tindakan pertama-tama memberikan kesempatan kepada masing-

masing sis+a untuk menja+ab semua soal yang telah diberikan. 1al ini dilakukan untuk

memperoleh gambaran a+al tentang kemampuan penguasaan materi bahasa )ndonesia.

%elalui latihan tersebut setelah diadakan pemeriksaan dengan seksama. %aka

diperoleh data mengenai kemampuan penguasaan materi bahasa )ndonesia.

Adapun data yang dimaksud adalah sebagai berikut.

Ta5e1 =: 1 Kemamp.an Ber5icara Ma-eri Pe1a2aran Bahasa

In/+nesia! Se5e1.m Per5ai3an

No Nama Sis+a L=P Nilai

" Ajrun Tajudin L 8

( Ardiansyah :mo L <, 'ohan Saputra 1erman L <

Pira+ansyah See L 5

5 Kamarudin )smail L 5

7 Almuna+ara Sulaiman L 5

8 /i*ira+an %ustakim L 5

< %ulyadin Sudirman L 8

9 Anta #urhan P 5

,8



" Amirullah Ambotang L 5

"" 0iFkika 1idayat P 5

"( @ita /indan P 7

", 0ani 1asan P 5

" /itrianingsih 'uhari P 8

"5 'usniarti /atmah P 8"7 0ahma+ati 1.% Natsir P 7

"8 0osma+ati Amiruddin P 7

"< 4tikus 4ndang Abdullah P 7

"9 %iranti %. Amir P <

J.m1ah $$)

Rera-a ):$#

%: Ke,ia-an /an Da-a Pa/a Si31.s Per-ama Per-em.an Ke/.a



memperoleh gambaran a+al tentang kemampuan penguasaan materi )lmu Pengetahuan

Alam.


diperoleh data mengenai kemampuan penguasaan materi )mu Pengetahuan alam.


Ta5e1 =:% Kemamp.an Memahami Ben-.3 Ener,i Pe1a2aran

I1m. Pen,e-ah.an A1am! Se5e1.m Per5ai3an


" Ajrun Tajudin L 7

( Ardiansyah :mo L <

, 'ohan Saputra 1erman L <

,<



Pira+ansyah See L 8




< %ulyadin Sudirman L 7

9 Anita #urhan P 5" Amirullah Ambotang L 8


"( @ita /indan P 7

", 0ani 1asan P 8


"5 'usniarti /atmah P 8

"7 0ahma+ati 1.% Natsir P 7


"< 4tikus 4ndang Abdullah P 5


J.m1ah $%$ Rera-a ):()

C: RE&LEKSI SIKLUS PERTAMA

$: Re1e3si Si31.s Per-ama Per-em.an Per-ama

$ari table ." di atas dapat diketahui bah+a kemampuan sis+a sekolah

$asar Negeri ( 'urit Kelas )) Semester satu >)? Kab. Lombok Timur dalam mata

pelajaran bahasa )ndonesia mendapat nilai ber2ariasi. Ada sis+a yang mendapat

nilai cukup baik ><? ada sis+a yang mendapat nilai baik >8? ada juga sis+a

yang mendapat nilai cukup >7? dan nilai dalam kategori kurang >5?. $ari "9

sis+a yang memiliki nilai cukup baik ><? hanya tiga orang sis+a atau sekitar

>"58<J? sis+a yang berkemampuan baik >8? hanya empat orang sis+a atau

sekitar >("5J?. Sementara itu yang berkemampuan cukup >7? tercatat empat

orang sis+a atau sekitar >("5J? dan sisanya sebanyak 9 orang sis+a

,9



berkemampuan kurang >5? atau sekitar >8,7"J?. lebih jelasnya dapat dilihat

prosentase berikut ini.

". < M , ! "9 " O "58<J

(. 8 M ! "9 " O ("5J

,. 7 M ! "9 " O (" 5J

. 5 M < ! "9 " O 8 ,7J.

#arometer penentuan ini dilihat berdasarkan data hasil ulangan yang

dilakukan sebelum siklus kedua dilakukan.

%: Re1e3si Si31.s Per-ama Per-em.an Ke/.a

$ari table .( di atas dapat diketahui bah+a kemampuan sis+a sekolah $asar

Negeri kelas )) Semester satu >)? 'urit dalam mata pelajaran )lmu Pengetahuan Alam

mendapat nilai ber2ariasi. Ada sis+a yang mendapat nilai cukup baik ><? ada sis+a

yang mendapat nilai baik >8? ada sis+a yang mendapat nilai cukup >7? dan ada juga

sis+a yang mendapat nilai dalam kategori kurang >5?. $ari "9 sis+a yang memiliki nilai

cukup baik ><? hanya tiga orang sis+a atau sekitar >"58<J? sis+a yang mendapat nilai

berkemampuan baik >8? hanya lima orang sis+a atau sekitar >(7,"J?. Sementara itu

sis+a yang berkemampuan cukup >7? tercatat tujuh orang atau sekitar >,7<J? dan

sisanya sebanyak empat orang berkemampuan kurang >5? atau sekitar >("5J?.

Lebih jelasnya dapat dilihat prosentase berikut ini.

". < M , ! "9 " O "58<J

(. 8 M 5 ! "9 " O (7,"J



,. 7 M 8 ! "9 " O ,7<J

. 5 M ! "9 " O ("5J.

#arometer penentuan ini dilihat berdasarkan data hasil ulangan yang dilakukan

sebelum siklus kedua dilakukan.

Setelah gambaran a+al kemampuan penguasaan materi mata pelajaran bahasa

)ndonesia oleh sis+a seperti yang telah dideskripsikan di atas diperoleh pemberian

tindakan berupa bermain peran >diskusi? mulai dilaksanakan. Kegiatan pemberian

tindakan ini dia+ali dengan pemberian berbagai deskripsi situasi yang menggambarkan

materi-materi kepada masing-masing kelompok yang telah dibentuk. Adapun deskripsi

yang disiapkan guru yaitu materi yang akan didiskusikan sesuai dengan perencanaan

yang telah dibuat sebelumnya. Perlu dipahami bah+a hasil penjelasan pada tahap ini

sekaligus merupakan gambaran kemapuan sis+a setelah diberi tindakan.

#erkaiatan dengan hal tersebut di atas kegiatan guru dan sis+a berikutnya setelah

memperoleh masing-masing deskripsi penjelasan materi situasi yang menggambarkan

materi pelajaran baik mata pelajaran bahasa )ndonesia maupun dalam mata pelajaran

)lmu Pengetahuan Alam kaitannya dengan yang akan dihadapi pada siklus berikutnya

>berdaur ulang?. $engan demikian akan diketahui proses perkembangan kemampuan

sis+a setelah diadakan=penjelasan beberapa kriteria yang menyangkut masalah materi

pelajaran dengan mengacu kepada beberpa masalah yang menjadi suatu catatan adalah

sebagai berikut.

". menjelaskan materi pelajaran dengan sejelas-jelasnya sambil mengadakan

tanya ja+ab terutama materi- materi yang dianggap kurang jelas.

"



(. memberi kesempatan kepada sis+a untuk bertanya dan

,. memoti2asi sis+a dalam menghadapi kegiatan belajar.

&ntuk akti2itas proses pembelajaran dapat digambarkan bah+a hampir semua

akti2itas pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai rencana. #eberapa hal yang masih

menjadi catatan adalah!

>"? terdapat tiga kegiatan yang pelaksanaannya kurang optimal yaitu guru memberikan

penjelasan tentang maksud serta cara kerja sis+a dalam pembelajaran baik bahasa

)ndonesia maupun dalam mata pelajaran )lmu Pengetahuan Alam guru memberikan

kesempatan kepada sis+a untuk bertanya tentang hal-hal yang dianggap kurang jelas

dan apakah semua perintah dan arahan guru dilaksanakan dengan sungguh-sungguh

dalam diskusi dan

>(? terdapat satu pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan yang direncanakan yaitu guru

membentuk kelompok-kelompok sis+a yang terdiri atas 7 E 8 orang per kelompok

>masih terdapat kelompok yang anggotanya < orang?.

D: SIKLUS KEDUA

$: Perencanaan Tin/a3an Si31.s Ke/.a

Pada tahap ini peneliti dan teman seja+at secara kolaburati3 mengadakan kegiatan

sebagai berikut !




pembelajaran #ahasa dan )lmu Pengetahuan Alam

(




#ahasa dan )lmu Pengetahuan Alam sebagai upaya untuk meningkatkan

akti2itas pemahaman belajar interaksi positi3 dan kreati3itas berpikir sis+a

dalam pembelajaran #ahasa dan )lmu Pengetahuan Alam

>? menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran #ahasa dan )lmu

Pengetahuan Alam dengan strategi JIGSAW dan metode e3sprimen dalam

mata pelajaran bahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam /a1am ran,3a


berpikir sis+a dalam pembelajaran. yang meliputi !

>"? memilih topik yang benar-benar rele2an dengan kebutuhan dan minat sis+a

yang menarik perhatian sis+a yang memberikan +a+asan dan pengetahuan

baru serta yang menantang kreati2itas berpikir

>(? memilih prosedur atau strategi pembelajaran bahasa )ndonesia dan )lmu

Pengetahuan Alam yang benar-benar e3ekti3 e3isien dan kreati3 dan

>,? mengatur tata letak tempat duduk yang dapat menimbulkan suasana aman

nyaman dan rileks sehingga sis+a tidak merasa terhalangi untuk belajar.


$alam tahap pelaksanaan tindakan peran peneliti adalah

>"? merancang inter2ensi yang berkaitan dengan pelaksanaan teknik >metode? dalam

pembelajaran bahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam dengan cara

mengomunikasikan dan bernegosiasi dengan praktisi sehingga diperoleh kesepakatan

tentang rancangan tindakan yang dilaksanakan

,



>(? bekerjasama dengan praktisi dalam melaksanakan tindakan yang direncanakan

>,? peneliti berperan sebagai pendamping praktisi untuk memberikan pengarahan

moti2asi dan stimulasi agar praktisi dapat melaksanakan perannya berdasarkan

rencana

>? melakukan pemantauan komperhensi3 terhadap pelaskanaan tindakan dengan

menggunakan instsmmen pengumpul data yang telah dibuat sehingga diperoleh data

emperik pelaksanaan tindakan pembelajaran kendala yang dihadapi serta

kesempatan dan peluang yang berkaitan dengan teknik >metode? JIGSAW dan

metode e3sprimen dalam pembelajaran bahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan

Alam. $ata tersebut akan dijadikan bahan re3leksi.

(: Tahap Re1e3si


hal yang dibahas adalah sebagai berikut!

>"? analisis tentang tindakan yang dilakukan

>(? mengulas dan menjelaskan perbedaan rencana dengan pelaksanaan tindakan yang

telah dilaksanakan



Pada tahap ini peneliti >guru? secara kolaborati3 merencanakan berbagai kegiatan

untuk siklus kedua. Kegiatan-kegiatan ini dirancang berdasarkan hasil re3leksi siklus

pertama. Adapun kegiatan-kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut!

>"? mengidenti3ikasi hal-hal yang belum optimal dilakukan pada siklus pertama termasuk

3aktor penyebabnyaD



>(? merumuskan altenati3 tindakan yang akan dilaksanakan untuk memperoleh hasil yang

dihaarpkanD

>,? menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran yang meliputi! >a? menyampaikan

kompetensi dasar yang ingin dicapai >b? memilih prosedur atau tata laksana

pembelajarannya >sebagai penyempurnaan kegiatan serupa pada siklus pertama? dan

>c? mengatur tata letak tempat duduk yang dapat menimbulkan suasana aman

nyaman dan rileks sehingga sis+a tidak merasa terhalangi untuk belajarD serta

>? menyusun dan menyiapkan langkah-langakah pemebelajaran dengan pembelajaran

kebersamaan dengan metode diskusi dan 4ksprimen.

E: PELAKSANAAN TINDAKAN DAN E"ALUASI SIKLUS KEDUA

Secara umum pada tahap pelaksanaan tindakan peran pene1i-i adalah!

>"? merancang inter2ensi yang berkaitan dengan pelaksanaan teknik >metode? JIGSAW

dan metode e3sprimen dalam pembelajaran bahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan

Alam dengan cara mengomunikasikan sehingga diperoleh kesepakatan tentang

rancangan tindakan yang dilaksanakanD

>(? pene1i-i mempersiapkan diri untuk melaksanakan tindakan yang direncanakan.D >,?

pene1i-i memberikan pengarahan moti2asi dan stimulus agar sis+a dapat menyelesaikan

tugasnya dengan baik serta dapat melaksanakan perannya berdasarkan rencanaD >?

pene1i-i melakukan pemantauan komperhensi3 terhadap pelaskanaan e2aluasi dengan

menggunakan instsmmen pengumpul data yang telah dibuat sehingga diperoleh data

emperik pelaksanaan tindakan pembelajaran kendala yang dihadapi serta kesempatan

dan peluang yang berkaitan dengan teknik metode? JIGSAW dan metode e3sprimen

5



dalam pembelajaran bahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam. $ata tersebut akan

dijadikan bahan re3leksi. Adapun pelaksanaan kegiatan termasuk hasil yang dapat dijaring

pada siklus pertama dapat dijelaskan sebagai berikut.

$: Ke,ia-an /an Da-a pa/a Si31.s Ke/.a Per-em.an Per-ama

'ika pada siklus pertama pertemuan pertama anggota peneliti=pelaksana

melakukan penjaringan gambaran a+al tentang kemampuan penguasaan materi bahasa

)ndonesia maka pada tahap ini kegiatan tersebut tidak dilakukan. Pada tahap ini

pelaksana tindakan melakukan! >"? Kelompok-kelompok sis+a >yang sudah dibentuk?

disiapkan dan diatur tempat duduknya agar suasana menjadi menarikD >(? guru

membagikan naskah soal hasil ja+aban sis+a pada siklus pertamaD >,? sis+a diminta

kembali mempelajari soal-soal tersebut berdasarkan masukan dari guruD dan >? sis+a

berlatih kembali menja+ab soal-soal tersebut secara kelompok.

Perbaikan hasil tes sis+a secara >berdaur ulang? dapat dilihat pada tabel berikut.

Sedangkan untuk latihan konsepnya sama dengan kegiatan serupa pada siklus pertama

yakni latihan dilakukan di dalam kelas >dalam ruangan?. Pada kegiatan ini diperoleh data

sebagai berikut.

Ta5e1 =:( Kemamp.an Ber5icara Bahasa In/+nesia! Ses./ah Per5ai3an

pa/a si31.s 3e/.a per-em.a per-ama


" Ajrun Tajudin L <

( Ardiansyah :mo L <

, 'ohan Saputra 1erman L <

Pira+ansyah See L <


7





< %ulyadin Sudirman L <

9 Anita #urhan P 8

" Amirullah Ambotang L 8

"" 0iFkika 1idayat P 7"( @ita /indan P <

", 0ani 1asan P <

" /itrianingsih 'uhari P <

"5 'usniarti /atmah P <

"7 0ahma+ati 1.% Natsir P <

"8 0osma+ati Amiruddin P <

"< 4tikus 4ndang Abdullah P <


J.m1ah $=<

Rera-a *:)(

%: Ke,ia-an /an Da-a pa/a Si31.s 3e/.a Per-em.an Ke/.a



memperoleh gambaran perkembangan tentang kemampuan penguasaan materi )lmu

Pengetahuan Alam.


diperoleh data mengenai kemampuan penguasaan materi )mu Pengetahuan Alam.


Ta5e1 =:= Kemamp.an Pen,.asaan Ber5a,ai Ben-.3 Ener,i Ma-eri

Pe1a2aran I1m. Pen,e-ah.an A1am! Ses./ah Per5ai3an


" Ajrun Tajudin L 9

( Ardiansyah :mo L "

, 'ohan Saputra 1erman L "

8



Pira+ansyah See L <

5 Kamarudin )smail L <


8 /i*ira+an %ustakim L <

< %ulyadin Sudirman L <

9 Anta #urhan P <" Amirullah Ambotang L <


"( @ita /indan P 9

", 0ani 1asan P 9


"5 'usniarti /atmah P "

"7 0ahma+ati 1.% Natsir P 9


"< 4tikus 4ndang Abdullah P <

"9 %iranti %. Amir P "

J.m1ah $)) Rera-a ':*(

&: RE&LEKSI SIKLUS KEDUA

$: Re1e3si Si31.s Ke/.a Per-em.an Per-ama

Setelah diadakan siklus kedua sis+a setelah menyempurnakan soal-soal yang

telah diberikan dan dilanjutkan dengan berlatih untuk menja+ab soal-soal tersebut yang

telah disempurnakan. Pada tahapan kegiatan ini masing-masing sis+a memperolah hasil

berbeda. Karena kegiatan ini si3atnya mengulang kegiatan serupa pada siklus pertama

kegiatan ini menjadi lebih lancar. Pada tahapan ini juga terjadi peningkatan hasil. 'ika

pada kegiatan serupa di siklus pertama diketahui delapan sis+a memperoleh skor kurang

baik >5? empat sis+a mendapat skor cukup >7? empat sis+a mendapat nilai bagus

>8? dan tiga sis+a mendapat nilai sangat bagus ><?. %aka pada kegiatan ini >siklus

kedua? pada pertemuan pertama diperoleh data! tidak satu pun sis+a yang memperoleh

skor kurang >5? hanya satu sis+a yang mendapat nilai cukup >7? apalagi kurang atau

sangat kurang. $i sini tercatat >",? tiga belas sis+a mendapat nilai sangat baik ><? dan

<



sisanya lima orang sis+a mendapat nilai baik >8?. $engan demikian berangkat dari

kenyataan= permasalahan di atas dapat dikatankan bah+a dalam pembelajaran materi

bahasa )ndonesia dengan menggunakan teknik diskusi dapat dikatakan berhasil.

&ntuk akti2itas proses pembelajaran dapat digambarkan bah+a hampir semua

akti2itas pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai rencana. #eberapa hal yang masih

belum sempurna pelaksanaanya pada siklus pertama disempurnakan. Pada tahap ini sudah

tidak adalagi kegiatan yang pelaksanaannya kurang optimal meskipun masih terdapat satu

pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan yang direncanakan yaitu dosen membentuk

kelompok-kelompok sis+a yang terdiri atas 7 E 8 orang per kelompok >masih terdapat

kelompok yang anggotanya < orang?. ang terakhir ini memang sengaja dibiarkan karena

memang tidak diperlukan pembentukan kelompok tambahan.

%: Re1e3si Si31.s Ke/.a Per-em.an Ke/.a

Kegiatan pada pertemuan kedua ini merupakan kegiatan penutup untuk siklus

kedua pada pertemuan kedua. Pada tahap ini diperoleh hasil sebagai berikut. Setelah

diadakan siklus kedua pertemuan kedua sis+a setelah menyempurnakan soal-soal yang

telah diberikan dan dilanjutkan dengan berlatih untuk menja+ab soal-soal tersebut yang

telah disempurnakan. Pada tahapan kegiatan ini masing-masing sis+a memperolah hasil

berbeda. Karena kegiatan ini si3atnya mengulang kegiatan serupa pada siklus pertama

kegiatan ini hasilnya menjadi lebih baik. Pada tahapan ini juga terjadi peningkatan hasil.

'ika pada kegiatan serupa di siklus pertama diketahui empat sis+a memperoleh skor

kurang baik >5? tujuh sis+a mendapat skor cukup >7? lima sis+a mendapat nilai bagus

>8? dan tiga sis+a mendapat nilai sangat bagus ><?. %aka pada kegiatan ini >siklus

9



kedua? pada pertemuan kedua diperoleh data! tidak satu pun sis+a yang memperoleh skor

kurang >5? bahkan cukup juga sama sekali tidak ada. hanya satu sis+a yang mendapat

nilai baik >8?. $i sini tercatat >"? empat belas orang sis+a mendapat nilai terbaik >"-

9? dan tujuh orang sis+a mendapat skor sangat baik ><? dan sisanya hanya satu orang

sis+a mendapat nilai baik >8?. $engan demikian berangkat dari kenyataan=

permasalahan di atas dapat dikatan bah+a dalam pembelajaran materi )lmu Pengetahuan

Alam dengan menggunakan teknik eksprimen dapat dikatakan berhasil.

$ari uraian di atas dapat disimpulkan! Setelah sis+a diberi tindakan

sebayak satu kali >dua siklus? kemampuannya menguasai maupun pemahannya

terhadap materi baik pada mata pelajaran bahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan

Alam dengan pendekatan diskusi=')KSAW dan eksprimen tergolong berkategori

baik dan sangat >terbaik? tercatat lebih dari 85J. #erdasarkan tabel " setelah

siklus kedua dilaksanakan yang memperoleh skor rerata < E 8 sebanyak "< orang

sis+a >98J?. Artinya kemampuan dalam penguasaan materi tergolong sangat

baik. Sedangkan berdasarkan tabel ( sis+a yang memperoleh skor rerata " E 9 -

dan < sebayak "< orang sis+a >98J?. Artinya sis+a sudah menguasai materi

dengan baik

4ksposisi ini menunjukkan bah+a penelitian ini sudah berhasil. 1al ini

ditandai dengan telah tercapainya indikator keberhasilan penelitian yakni sis+a

yang memiliki kemampuan penguasaan materi dan pemahaman sangat baik

minimal 85J. Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh ditujukkan bah+a

sis+a yang menguasai materi sudah di atas 8J yaitu 98J. $engan demikian

5



secara otomatis tidak diperlukan siklus berikutnya.

BAB "

SIMPULAN DAN SARAN

<:$ Simp.1an

Kegiatan penelitian ini adalah penelitian terapan yang berupa penelitian untuk

peningkatan kualitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian

tindakan kelas. #eberapa hal yang patut digarisba+ahi sebagai simpulan adalah!

". Tatacara penggunaan strategi ')KSAW dan 4ksprimen untuk

meningkatkan kemampuan penguasaan dan pemahaman sis+a

terhadap materi pembelajaran bahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan

Alam dengan beberapa tahapan. Tahapan yang dimaksud adalah! >a?

persiapan >b? akti2itas belajar mengajar dan >c? tahap pelakasanaan

tindakan.

(. Setelah sis+a diberi tindakan sebayak satu kali >dua siklus?

kemampuannya menguasai maupun pemahannya terhadap materi baik

pada mata pelajaran bahasa )ndonesia dan )lmu Pengetahuan Alam

dengan pendekatan diskusi=')KSAW dan eksprimen tergolong

berkategori baik dan sangat >terbaik? tercatat lebih dari 85J.

#erdasarkan -a5e1 =: ( /an =:= setelah siklus kedua dilaksanakan

yang memperoleh skor rerata < E 8 sebanyak "< orang sis+a >98J?.

Artinya kemampuan dalam penguasaan materi tergolong sangat baik.

5"



Sedangkan berdasarkan tabel ( sis+a yang memperoleh skor rerata

" E 9 - dan < sebayak "< orang sis+a >98J?. Artinya sis+a sudah

menguasai materi dengan baik

(. 4ksposisi ini menunjukkan tingkat keberhasilan yang ditandai dengan

telah tercapainya indikator keberhasilan penelitian yakni sis+a yang

memiliki kemampuan penguasaan materi dan pemahaman sangat baik

minimal 85J. Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh

ditujukkan bah+a sis+a yang menguasai materi sudah di atas 8J

yaitu 98J.

<:% Saran@saran

". Agar memiliki nilai guna yang optimal semua hasil penelitian ini harus segera

disoialisasikan dan ditindaklanjuti. Terutama yang berhubungan dengan bagaimana

meman3aatkan berbagai strategi pembelajran salah satunya adalah dengan strategi

')KSAW dan 4ksprimen.

(. @uru-guru Sekolah $asar harus terus menggiatkan pelaksanaan penelitian tindakan

semacam ini sehingga nantinya akan diperoleh berbagi strategi dalam upaya

peningkatan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan

kualitas dan kredibilitas suatu sekolah.

5(



DA&TAR PUSTAKA

$epdikbud. "99,. Tatabahasa Baku Bahasa ndonesia. 'akarta ! $epdikbud

. "995. Kamus Besar Bahasa ndonesia. 'akarta !$epdikbud4lang Kusnadi. ((. Materi Pokok Pembe!ajaran !mu Pengetahuan "!am. 'akarta !

&ni2ersitas Terbuka.

'ehan W. @eorge "998. Teknik Berbi#ara yang Meyakinkan dan $fektif . 'akarta ! @unung

'ati

N.K. 0oetiyah. (". %trategi Be!ajar Mengajar . 'akarta ! 0inneka 6ipta

Nurhadi dan @errad Senduk. (,. Pembe!ajaran Kontekstua! dan Penerapannya da!am

KBK. %alang ! &ni2ersitas %alang

Sibarani 0. "99(. &akikat Bahasa. #andung ! PT. Aditya #akti

Tau3ik Agus. ((. Teori'teori Be!ajar dan mp!ikasi da!am Pembe!ajaran. 'akarta !

&ni2ersitas Terbuka.

Wardani )[email protected]. dkk. (. Materi Pokok Pemantapan Kemampuan Profesiona! . 'akarta !

&ni2ersitas Terbuka

---------------- ---- . (5 Materi Pokok Pene!itian Tindakan Ke!as. 'akarta !

&ni2ersitas Terbuka

5,



04N6ANA P40#A)KAN P4%#4LA'A0AN

SIKLUS PERTAMA PERTEMUAN PERTAMA

1ari=Tanggal ! Senin 8 :ktober ("

%ata Pelajaran ! #ahasa )ndonesia

Pokok #ahasan ! 1iburan

Kelas=Semester ! ))= )

Waktu ! " menit

". Tujuan

". Standar Kompetensi >SK?

- Setelah proses pembelajaran berlangsung sis+a mampu membaca bacaan

dengan baik dan benar.

(. Kompetensi $asar >K$?

". %ampu membaca dengan benar dan baik isi teks bacaan.

(. Sis+a dapat menceritakan uang isi teks bacaan.

,. )ndikator

". Sis+a mampu menja+ab pertanyaan yang diajukan.

(. Sis+a dapat menceritakan ulang isi teks bacaan.

)). %AT40) P4%#4LA'A0AN

A. Pokok-pokok %ateri". %emberi judul isi teks bacaan di buku #ahasa )ndonesia.

• #er+isata ke Taman Sa3ari dengan keunikan 3aunanya

(. %embentuk pikiran utama

• Taman Sa3ari terletak di cisarua #ogor 'a+a #arat.

5



• Taman Sa3ari terdapat ,5 #inatang dari jenis binatang yang

ada di 5 benua.

• Sat+a sebaagian besar dibeli dari Taman Sat+a di 'erman

#arat.

• $i taman Sa3ari terdapat ( ekor Singa dan "5 ekor 1arimau

serta #eruang.

,. Pengertiaan Sa3ari Sa3ari mengandung arti perjalanan jauh.

A. %etode %edia dan Sumber #ahan

- %etode! ceramah cerita Tanya ja+ab

- %edia! gambar dan 3oto

- Sumber bahan ! @#PP #ahasa )ndonesia "99

#. %etode %edia dan Sumber #ahan

- %etode 6eramah cerita dan Tanya ja+ab

- %edia ! gambar dan poto

- Sumber bahan ! @#PP bahasa )ndonesia tahun (( > $a3tar Pustaka?

))). Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan A+al >5 menit?

♦ %emoti2asi sis+a melalui Tanya

ja+ab objek +isata yang ada di lingkungan sekitar

♦ %enyampaikan tujuan

pembelajaran

#. Kegiatan )nti >, %enit?

M menentukan tema dari isi bacaan

M meminta sis+a menyimpulkan pokok pikiran dari isi bacaan teks tersebut

M memberikan kesempatan kepada sis+a untuk bertanya.

6. Kegiatan Akhir >5 menit?. M mengadakan e2aluasi akhir secara tertulis

M mengadakan tindak lanjut dengan memberikan pekerjaan rumah berupa

soal kaitannya dengan isi bacaan

);. 42aluasi

M Prosedur 42aluasi

55



Q Pree tes ! tidak ada

Q Penilaian Proses ! diadakan

Q Post tes D diadakan

M 'enis Tes ! tertulis

Q Soal-soal

'a+ablah pertanyaa berikut ini sesuai dengan isi bacaan.

". tentukan judul isi cerita sesuai isi buku R

(. sebutkan isi pokokk pikiran cerita di atas menimal lima kalimat R

,. apa arti dari sa3ariG

'urit 8 :ktober ("

Teman Seja+at %ahasis+a

>Syeripe )hlas %ipuji S.Pd? #aik Laili No3ianti

N)P."985"7(8"((" N)%. <",787,8,

%engetahuiKepala S$N " '&0)T

Suhaini S.Pd

N)P. "978"(,""9<<"(((

57



04N6ANA P40#A)KAN P4%#4LA'A0AN

SIKLUS PERTAMA PERTEMUAN KEDUA

1ari=Tanggal ! Selasa "5 :ktober ("

%ata Pelajaran ! )lmu Pengetahuan Alam

Pokok #ahasan ! Pesa+at Sederhana

Kelas=Semester ! ))= )

Waktu ! " menit

). . Tujuan

". Standar Kompetensi >SK?

- Setelah proses pembelajaran berlangsung sis+a mampu memahami

pengertian dan 3ungsi pesa+at sederhana dan mampu menerapkannya

dengan pekerjaan sehari-hari.

(. Kompetensi $asar >K$?

". $apat menjelaskan pengertian pesa+at sederhana.

(. $apat menyebutkan macam-macam pesa+at sederhana.

,. %ampu menyebutkan contoh-contoh alat yang termasuk pesa+at

sederhana

. Sis+a mampu menjebutkan 3ungsi pesa+at sederhana.

,. )ndikator

". Sis+a mampu menguasai materi pelajaran dengan benar

(. Sis+a mampu menja+ab pertanyaan guru dengan benar.

)). %AT40) P4%#4LA'A0AN

". Pokok-pokok %ateri

M Pengertian pesa+at sederhana

M %acam-macam pesa+at sederhana.

58



M 6ontoh-contoh alat yang termasuk pesa+at sederhana

M %enjebutkan 3ungsi pesa+at sederhana.

%etode

4ksprimen diskusi cerita dan Tanya ja+ab.

- %edia!

Kit @uru dan Kit %urid

- Sumber bahan ! @#PP )PA "99

- #uku Pedoman Kit )PA Kelas );

- #uku Paket 'endela Sains ,b >Sri 1armi?

))). Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan A+al >5 menit?

♦ %emoti2asi sis+a melalui

penyampaian tujuan pembelajaran

♦ %enunjuk posisi kelompok sis+a

kemudian membagikan alat percobaan.

#. Kegiatan )nti >, %enit?

M @uru memperkenalkan nama-nama alat yang akan digunakan untuk

mekukan percobaan.

M. $engan bimbingan guru sis+a mealakukan percobaan sambil mengisi

lembar pengamatan.

M #eberapa kelompok disuruh membackan hasil pengamatannya

M memberikan kesempatan kepada sis+a untuk bertanya sesama kelompok

M @uru menyimpulkan materi pembelajaran.

6. Kegiatan Akhir >5 menit?.

M mengadakan e2aluasi akhir secara tertulis

M mengadakan tindak lanjut dengan memberikan pekerjaan rumah berupa

soal kaitannya materi pembelajaran.

);. 42aluasi

M Prosedur 42aluasi

Q Pree tes ! tidak ada

5<



Q Penilaian Proses ! diadakan

Q Post tes D diadakan

M 'enis Tes ! tertulis

Q Soal-soal

'a+ablah pertanyaa berikut ini sesuai dengan isi bacaan.

". Alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan disebut R

(. Sebutkan empat macam pesa+at sederhanaR

,. Tuliskan masing-masing " contoh alat dari keempat macam pesa+at

sederhana tersebutR

. Sebutkan dua 3ungsi pesa+at sederhanaG

Q Kunci 'a+aban

". Pes+at sederhana

(. tuas=Pengungkit bidang miring katrol dan roda berporos.

,. contoh tuas=pengungkit ! gunting linggis obeng dan lain-lain.

. - untuk menggeser benda yang berat

- untuk mengangkat benda yang berat.

'urit 8 :ktober ("


>Syeripe )hlas %ipuji S.Pd? #aik Laili No3ianti N)P."985"7(8"((" N)%. <",787,8,


Suhaini S.Pd N)P. "978"(,""9<<"(((

59



PORMAT OBSER"ASI

1ari=Tanggal ! Senin 8 :ktober (" Kelas ! )) %ata Pelajaran ! #ahasa )ndonesia Siklus ! )

NO P4N@A%ATAN". Ketepatan Pelaksanaan Sekenario Pembelajaran

Pe!aksanaan proses pembe!ajaran sudah di!aksanakan dengan baik

sesuai dengan ren#ana pembe!ajaran yang dibuat.

(. Keterlibatan sis+a selama proses pembelajaran- %emua siswa aktif mengikuti penje!asan guru( sehingga siswa

memperhatikan penje!asan guru

- %iswa sudah memi!iki keberaniann untuk bertanya

- %uasana ke!as tenag( terkenda!i( dan aman.

, Prilaku %engajar ang Positi3 dan Negati3 - )uru mengajar dengan baik dan bersemangat sehingga siswa aktif

memperhatikan penje!asan guru- )uru aktif membimbing siswa yang kurang

Komentar Sis+a - K ami merasa puas dan senang #ara mengajar guru dan dengan

hasi! yang kami pero!eh.

5 &njuk Kerja Sis+a - Sete!ah diadakan e*a!uasi pada akhir PBM+ hasi! reratanya di atas

,- yang di#apai dari /0 orang murid.

'urit 8 :ktober ("


>Syeripe )hlas %ipuji S.Pd? #aik Laili No3ianti

N)P."985"7(8"((" N)%. <",787,8,


Suhaini S.Pd

N)P. "978"(,""9<<"(((

7



S&0AT P40NATAAN

ang bertanda tangan di ba+ah ini!

Nama ! #aik Laili No3ianti

N)% ! <",787,8,

&P#'' E&T ! %ataram

%enyatakan bah+a!

Nama ! >Syeripe )hlas %ipuji S.Pd?

N)P ! "985"7(8"(("

Tempat Tugas ! S$N ( 'urit@uru Keas ! ;)

Adalah teman seja+at yang akan membantu dalam pelakasanaan perbaikan

pembelajaran yang merupakan tugas %ata Kuliah P$@K 5" Pemantapan Kemampuan

Pro3esional >PKP?

$emikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana

mestinya.

'urit 8 :ktober ("


>Syeripe )hlas %ipuji S.Pd? #aik Laili No3ianti N)P."985"7(8"((" N)%. <",787,8,

%engetahui Kepala S$N " '&0)T

implementasi strategi jigsaw model diskusi untuk meningkatkan kemampuan berbicara (bi) dan memahami...

Documents