hubungan terapeutik

Hub terapeutik syamsul firdaus 1

Hubungan Terapeutik Perawat - Klien

Syamsul Firdaus, SKp, M.Kes


Hubungan Terapeutik Perawat - Klien

Hubungan kerjasama yang ditandai dengan tukar menukar perilaku , perasaan, pikiran dan pengalaman

dalam membina hubungan intim yang terapeutik (Stuart dan Sundeen, 1987)

Perawat Dorong Perkembangan

Klien

MenyadariIdentifikasi Masalah

Penyelesaian Masalah


SIFAT HUBUNGAN

1. Realisasi diri, penerimaan diri dan peningkatanpenghormatan terhadap diri

2. Rasa identitas personal yg jelas dan peningkatan integritas diri

3. Kemampuan bina hub. Interpersonal yg intim, saling tergantung dgn rasa mencintai dan dicintai

4. Peningkatan fungsi dan kemampuan u/ memuaskan kebutuhan serta capai tujuan personal yg realistik


PERAWAT KLIEN

Umpan BalikAlternatif Pemecahan

MasalahGunakan Informasi

Pemecahan Masalah

Secara Konstruktif


Perbedaan Hubungan Sosial &Terapeutik

Saling Membuka diribervariasiFokus PercakapanTidak dikenal oleh PartisipanTopik : Sosial, Bisnis,Umum, Tidak Pribadi

Klien Membuka diri

Perawat menanggapi klien

Dikenal o/ Perawat &

klien

Pribadi, berhubungan

dengan perawat dan klien

Hubungan Sosial Hubungan Terapeutik


Hubungan Sosial Hubungan Terapeutik

Hub. Pengalaman

dgn topik percakapan

tidak terkait gunakan

pengetahuan yg tidak berhubungan

Orientasi waktu masa lalu dan mendatang

Hindari pengungkapan perasaan

Pengakuan harkat

Indv tidak diakui

Hub. Pengalaman ada keterlibatan,

gunakan pengetahuan yg berkaitan

Orientasi waktu masa sekarang

Pengungkapan perasaan didorong oleh perawatPengakuan harkat

individu diperhatikan


PROSES HUBUNGAN PERAWAT – KLIEN1. FASE PRAINTERAKSI Eksplorasi perasaan, fantasi dan kekuatan diri Dapatkan data tentang klien bila memungkinkan Rencanakan pertemuan pertama Analisa kekuatan-kelemahan profesional

2. FASE PERKENALAN/ORIENTASI Kaji alasan klien dirawat Bina hub saling percaya, penerimaan dan kom terbuka Rumuskan kontrak bersama Eksplorasi perasaan, pikiran dan perbuatan klien Identifikasi masalah klien Rumuskan tujuan dengan klien


ELEMEN KONTRAK PERAWAT KLIEN :

1. Menyebutkan nama individu ( perawat-klien)2. Menjelaskan peran (perawat – klien)3. Menjelaskan tanggungjawab (perawat – klien)4. Menjelaskan ungkapan harapan (perawat-klien)5. Memaparkan tujuan hubungan (perawat-klien)6. Menyepakati tempat, waktu pertemuan (perawat- klien)7. Menyampaikan kerahasiaan pembicaraan (perawat-klien)8. Merancang situasi terminasi


Kontrak : ikatan persetujuan atau perjanjian resmi antara 2 atau lebih untuk mengerjakan atau tidak baik lisan Maupun tertulis

Hukum perikatan KUUHP Perdata 1319 “ Semua perjanjian, baik yang mempunyai nama

khusus, maupun tidak mempunyai nama tertentu, tunduk pada ketentuan umum”


3.FASE KERJA Perawat – klien eksplorasi stressor yang tepat Mendorong perkembangan kesadaran diri : meng hubungkan persepsi, pikiran, perasaan & perbuatan klien Perawat membantu klien mengatasi kecemasan, me- ningkatkan kemandirian dan tanggungjawab Menggunakan mekanisme koping Perubahan perilaku maladaptif adaptif4.FASE TERMINASI

Ciptakan realitas perpisahan Bicarakan proses terapi, proses keperawatan yang telah

dilalui, pencapaian tujuan Perasaan marah, sedih, penolakan eksplorasi dan

diekpresikan proses kehilangan secara wajar

hubungan terapeutik

Documents