hipertensi

Download hipertensi

If you can't read please download the document

Upload: dnswr

Post on 01-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

darah

TRANSCRIPT

ekanan darah tinggiDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini boleh digunakan hanya untuk penjelasan ilmiah, bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis.Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis. Wikipedia bukan pengganti dokter.Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.

HipertensiKlasifikasi dan rujukan eksternal

Alat pengukur tekanan darah yang menunjukkan hipertensi arterial (menunjukkan tekanan darah sistolik 158mmHg, tekanan darah diastolik 99mmHg dan detak jantung 80 denyut per menit).ICD-10I10.,I11.,I12.,I13.,I15.ICD-9401OMIM145500DiseasesDB6330MedlinePlus000468eMedicinemed/1106 ped/1097 emerg/267MeSHD006973Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100140mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 6090mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90mmHg atau lebih.Hipertensi terbagi menjadi hipertensi primer (esensial) atau hipertensi sekunder. Sekitar 9095% kasus tergolong "hipertensi primer", yang berarti tekanan darah tinggi tanpa penyebab medis yang jelas.[1] Kondisi lain yang mempengaruhi ginjal, arteri, jantung, atau sistem endokrin menyebabkan 5-10% kasus lainnya (hipertensi sekunder).Hipertensi adalah faktor resiko utama untuk stroke, infark miokard (serangan jantung), gagal jantung, aneurisma arteri (misalnya aneurisma aorta), penyakit arteri perifer, dan penyebab penyakit ginjal kronik. Bahkan peningkatan sedang tekanan darah arteri terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan mengurangi resiko terkait komplikasi kesehatan. Meskipun demikian, obat seringkali diperlukan pada sebagian orang bila perubahan gaya hidup saja terbukti tidak efektif atau tidak cukup dan biasanya obat harus diminum seumur hidup sampai dokter memutuskan tidak perlu lagi minum obat. Seseorang yang pernah mengalami tekanan darah tinggi, pada kondisi normal dapat saja mengalami tekanan darah kembali dan ini yang harus diwaspadai, banyak kasus stroke terjadi pada saat seseorang lepas obat. Dan banyak orang tidak menyangka bahwa seseorang yang biasanya mengalami tekanan darah rendah suatu kali dapat juga mengalami tekanan darah tinggi. Oleh karena itu pengontrolan tekanan darah secara rutin mutlak dilakukan.Daftar isi1 Klasifikasi 1.1 Dewasa1.2 Neonatus dan bayi1.3 Anak dan remaja2 Tanda-tanda dan gejala 2.1 Hipertensi sekunder2.2 Krisis hipertensi2.3 Kehamilan2.4 Bayi dan anak3 Komplikasi4 Penyebab 4.1 Hipertensi primer4.2 Hipertensi sekunder5 Patofisiologi6 Diagnosis7 Pencegahan8 Penatalaksanaan hipertensi 8.1 Perubahan gaya hidup8.2 Pengobatan 8.3 Pasien usia lanjut8.4 Hipertensi resisten9 Kemungkinan terkena penyakit ini 9.1 Anak10 Sejarah11 Masyarakat dan budaya 11.1 Kesadaran11.2 Segi ekonomi11.3 Kesadaran12 Lihat pula13 Referensi

KlasifikasiKlasifikasi (JNC7)[2]Tekanan sistolikTekanan diastolik

mmHgkPammHgkPaNormal901191215,960798,010,5Prahipertensi (normal tinggi)12013916,018,5808910,711,9Hipertensi Derajat 114015918,721,2909912,013,2Hipertensi Derajat 216021,310013,3Hipertensi sistoliktersendiri14018,7