glaukoma

7/21/2019 glaukoma

http://slidepdf.com/reader/full/glaukoma-56dfb6619f926 1/17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Secara umum glaukoma merupakan sekelompok penyakit kerusakan optik (neuropati

optik) dengan gambaran spesifik pada saraf optik (pencekungan diskus optikus) dan pengecilan

lapangan pandang yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan intraokular.

Glaukoma sudut tertutup adalah suatu keadaan dimana mata mudah mendapat serangan

glaukoma akibat adanya faktor predisposisi untuk terjadinya penutupan sudut bilik mata.

Glaukoma akut hanya terjadi pada mata yang sudut bilik mata depannya memang sudah sempit

(dijumpai terutama pada hipermetrop). Hal ini mengakibatkan pembendungan cairan mata dan

meningkatkan tekanan intraokular dengan cepat, sehingga menimbulkan nyeri hebat, kemerahan,

dan kekaburan penglihatan.

Glaukoma akut (sudut tertutup) terdapat 101!" kasus pada orang #aukasus. $ersentase

ini lebih tinggi pada orang %sia, terutama &urma dan 'ietnam di %sia enggara. Serangan akut

biasa terjadi pada orang tua seiring dengan pembesaran lensa kristalina yang berkaitan dengan

penuaan.

engingat fase serangan akut glaukoma memberi kesan klinis yang berat dan merupakan

suatu kedaruratan oftalmologik, kemampuan seseorang untuk menegakkan diagnosis dini atas

penyakit ini sangat diperlukan. Selain itu, dituntut kecermatan dokter dalam menentukan terapi

yang benar baik medikamentosa untuk menurunkan tekanan intraokular, menurunkan kerusakan

iris dan jaringan trabekular, analgesik juga penguasaan berbagai terapi bedah dan laser sangat

7/21/2019 glaukoma


menentukan prognosis penyakit ini. #ompetensi seorang dokter, baik sebagai lini depan berupa

diagnosis dini maupun terapi inisial ataupun aktif untuk tindakan selanjutnya sangatlah penting.

1.2. Batasan Masalah

$embahasan pada referat ini akan dibatasi pada diagnosis dan penatalaksanaan glaukoma

akut sudut tertutup.

1.3. Tujuan Penulisan

%dapun tujuan penulisan referat ini adalah sebagai berikut *

1. menjelaskan dasar penegakan diagnosis glaukoma akut sudut tertutup.

+. menjelaskan penatalaksanaan glaukoma akut sudut tertutup.

. menjelaskan penyulit dan komplikasi yang muncul akibat glaukoma akut sudut

tertutup.

1.4. Met!e Penulisan

etode yang dipakai pada penulisan referat ini adalah tinjauan kepustakaan yang

merujuk pada beberapa literatur.

7/21/2019 glaukoma


BAB II

TIN"AUAN PU#TA$A

2.1. De%inisi

Glaukoma adalah kelainan mata berupa neuropati optik yang karakteristik, yang

berhubungan dengan berkurangnya lapang pandang, dengan faktor resiko utama peninggian

tekanan intra okuler ( -). Glaukoma biasanya timbul karena tidak seimbangnya antara

produksi akuos dan aliran akuos keluar bola mata (outflow) (

7/21/2019 glaukoma


2.2. Etilgi

%dapun etiologi glaucoma akut sudut tertutup adalah *

1. $upillary block merupakan penyebab paling sering pada glaucoma sudut tertutup. %kuos

humor yang dihasilkan sel epitel siliar dengan cara sekresi atau transportasi aktif,

ultrafiltrasi, simple diffusion masuk ke bilik mata belakang, kemudian melalui pupil

menuju bilik mata depan dan terus ke sudut bilik mata depan, tepatnya ke jaringan

trabekulum, mencapai kanal Schlemm dan melalui saluran ini keluar dari bola mata. $ada

bilik mata depan yang dangkal akibat lensa dekat pada iris, maka akan terjadi hambatan

aliran akuos humor dari bilik mata belakang ke bilik mata depan. Hambatan ini dapat

menyebabkan meningkatnya tekanan di bilik mata belakang. $ada sudut bilik mata depan

yang tadinya memang sudah sempit, dorongan ini akan menyebabkan iris menutupi

jaringan trabekulum. %kibatnya akuos humor tidak dapat atau sukar mencapai jaringan

ini dan tidak dapat disalurkan keluar. &lokade ini menyebabkan akumulasi akuos humor

di bilik mata depan dan peningkatan tekanan intra okuler secara akut. erjadilah

glaucoma sudut tertutup.

7/21/2019 glaukoma


+. Hipermetrop. $asien hipermetrop mempunyai bilik mata depan yang dangkal, sudut bilik

mata depan yang sempit dan sumbu mata yang pendek. $ada /aktu pupil berdilatasi, iris

bagian tepi akan menebal, sehingga sudut bilik mata depan yang asalnya sudah sempit

akan mudah tertutup.. Glaukoma akut akibat midriatik sudah lama dikenal ( mydriatic glaucoma ). $enggunaan

tetes mata homatropin, atropine dan skopolamin dapat mengakibatkan glaucoma akut.

7/21/2019 glaukoma


&ahkan suntikan atropine untuk kasus muntah berak atau untuk persiapan pembiusan

dapat mengakibatkan glaucoma akut karena dilatasi pupil.. &eberapa obatobatan dapat menyebabkan glaucoma akut sudut tertutup. batobatan

turunan sulfa seperti acetaolamide, sulfametho2aole, dan hydrochlorothiaide.

opiramate, merupakan antiepileptic baru, belakangan ini juga dilaporkan menyebabkan

glaucoma akut sudut tertutup. ekanisme penutupan sudut diperkirakan karena

pembengkakan badan siliar dengan pergeseran diafragma lensairis ke anterior.

!. $enyebab lain. &eberapa mekanisme dapat menyebabkan diafragma lensairis terdorong

ke depan. Space ccupying 3esion ( seperti pembengkakan yang berhubungan dengan

inflamasi badan siliar) dapat menyebabkan iris menutup jaringan trabekulum.

2.3. Diagnsa

Seseorang yang datang dalam fase serangan akut glaukoma member kesan seperti orang

yang sakit berat dan kelihatan payah4 mereka diantar oleh orang lain atau dipapah. $enderita

sendiri memegang kepalanya karena sakit, kadangkadang pakai selimut. Hal inilah yang

mengelabui dokter umum, sering dikiranya seorang penderita dengan suatu penyakit sistemik.

(Sidarta -lyas, +00+)

5alam anamnesis, keluarganya akan menceritakan bah/a sudah sekian hari penderita

tidak bisa bangun, sakit kepala dan terus muntahmuntah, nyeri dirasakan di dalam dan di sekitar

mata. $englihatannya kabur sekali dan dilihatnya /arna pelangi di sekitar lampu. (Sidarta -lyas,

+00+4 5aniel 'aughan, +000)

%pabila mata diperiksa, ditemukan kelopak mata bengkak, konjungti6a bulbi yang

sangat hiperemik (kongestif), injeksi siliar dan kornea yang suram. &ilik mata depan dangkal

dapat dibuktikan dengan memperhatikan bilik mata depan dari samping. $upil tampak melebar,

7/21/2019 glaukoma


lonjong miring agak 6ertikal atau midriasis yang hampir total. (Sidarta -lyas, +00+4 5aniel

'aughan, +0004 7ichard % 8orab, +009)

7eflek pupil lambat atau tidak ada. ajam penglihatan menurun sampai hitungan jari.

Sebenarnya dengan tandatanda luar ini ditambah anamnesis yang teliti sudah cukup untuk

membuat suatu diagnosis persangkaan yang baik. (Sidarta -lyas, +00+)

5iagnosis baru dapat ditegakkan kalau tekanan bola mata diukur, lalu didapatkan tinggi

sekali. %pabila tidak ada tonometer Schiot, terpaksa harus dipakai cara digital. ereka yang

tidak biasa untuk menafsir tekanan bola mata dengan jari dan merasa raguragu, dianjurkan

untuk membandingkan dengan mata orang lain atau mata sendiri. (Sidarta -lyas, +00+4 5aniel

'aughan, +000, 7ichard % 8orab, +009)

2.4. Peng&atan

$ertamatama harus diingat bah/a glaukoma akut merupakan masalah pembedahan.

$engobatan dengan obat harus dilaksanakan sebagai tindakan pertolongan darurat, kemudian

pasien dirujuk ke rumah sakit yang ada fasilitas untuk pembedahan mata. (Sidarta -lyas, +00+)

+..1. $engobatan dengan obatobatan

$engobatan dengan obatobatan ditujukan untuk menurunkan tekanan intraokular.

(Sidarta -lyas, +00+4 5aniel 'aughan, +000)

1. iotik* yang paling mudah didapat adalah pilokarpin +" tetes mata yang

diteteskan tiap menit 1 tetes selama ! menit, kemudian disusul 1 tetes tiap jam sampai

: jam.

7/21/2019 glaukoma


+. Carbonic anhidrase inhibitor * yang biasa dipakai adalahtablet asetaolamid, ; +!0

mg, + tablet sekaligus, kemudian disusul tiap jam 1 tablet sampai + jam.. bat hiperosmotik* yang paling mudah adalah larutan gliserin !0" yang diberikan

oral. 5osis 11,! gram<#g berat badan (0,=1,! cc #g berat badan). >ntuk praktisnya

dapat dipakai 1 cc<#g berat badan

. Gliserin ini harus diminum sekaligus. idak banyak gunanya apabila diminum sedikit

demi sedikit. #arena gliserin ini terlalu manis hingga dapat menyebabkan rasa mual

pada penderita, boleh diteteskan jeruk nipis agar terasa seperti air jeruk. bat lain

yang hiperosmotik tetapi tidak mudah didapat didaerah pedesaan adalah anitol +0"

yang diberikan per infuse lebih kurang :0 tetes per menit.!. orfin* suntikan 101! mg mengurangi rasa sakit dan mengecilkan pupil. Hasil

pilokarpin adalah miosis dan karenanya melepaskan iris dari jaringan trabekulum.

Sudut bilik mata depan akan terbuka. 5aya kerja asetaolamid adalah mengurangi

pembentukan akuos humor. Gliserin dan manitol mempertinggi daya osmosis plasma.

batobatan diatas dapat diberikan bersamasama, tetapi hanya merupakan pengobatan

darurat dan jangka pendek. $embedahan tetap harus direncanakan.

+..+. $embedahan

Sebelum pembedahan, tiap glaukoma akut harus diobati terlebih dahulu. 5engan cara

seperti tersebut di atas tekanan bola mata yang tadinya sangat tinggi diturunkan dahulu

sampai di ba/ah +! mmHg. %pabila mata masih terlalu merah, dapat ditunggu sampai

mata lebih putih, dan kemudian penderita dibedah. (Sidarta -lyas, +00+)

1. -ridektomi $erifer -ndikasi* pembedahan ini digunakan untuk glaukoma dalam fase prodromal,

glaukoma akut yang baru terjadi atau untuk tindakan pencegahan pada mata

sebelahnya yang masih sehat.

7/21/2019 glaukoma


eknik* pada prinsipnya dibuat lubang di bagian perifer iris. aksudnya adalah untuk

menghindari hambatan pupil dengan cara membentuk hubungan permanen antara

kamera anterior dan posterior, sehingga kekambuhan iris bombe dapat dicegah.

-ridektomi ini biasanya dibuat di sisi temporal atas. -ridektomi perifer secara bedah

diindikasikan apabila terapi dengan laser neodinium ?%G maupun laser argon tidak

berhasil. (Sidarta -lyas, +00+4 5aniel 'aughan, +000)

+. $embedahan @iltrasi

-ndikasi * pembedahan filtrasi dilakukan kalau glaukoma akut sudah berlangsung

lama atau penderita sudah masuk stadium glaukoma kongestif kronik.

repanasi Alliot * sebuah lubang kecil berukuran 1,! mm dibuat di daerah kornea

skleral, kemudian ditutup oleh konjungti6a dengan tujuan agar akuos mengalir

langsung dari bilik mata depan ke ruang subkonjungti6a.Sklerotomi Scheie * korneaskleral dikauterisasi agar luka tidak menutup kembali

dengan sempurna, dengan tujuan agar akuos mengalir langsung dari bilik mata depan

ke ruang subkonjungti6a.

rabekulektomi * mengangkat trabekulum sehingga terbentuk celah untuk

mengalirkan cairan mata masuk ke dalam kanal Schlemm. (Sidarta -lyas, +00+4

5aniel 'aughan, +000)

. -ridektomi $erifer $re6entif Serangan glaukoma akut biasanya terjadi unilateral. Basib mata sebelahnya yang

masih sehat menurut beberapa laporan terdapat risiko :0" terjadinya glaukoma akut

dalam ! tahun mendatang. -ni merupakan alas an untuk melakukan iridektomi perifer

pre6entif. (Sidarta -lyas, +00+4 5aniel 'aughan, +000)

2.'. Pe(eriksaan $husus untuk )lauk(a *#i!arta il+as, 2--2

7/21/2019 glaukoma


+.!.1. onometri

onometri diperlukan untuk mengukur tekanan bola mata. 5ikenal empat cara tonometri,

untuk mengetahui tekanan intraokular yaitu*

$alpasi atau digital dengan jari telunjuk

Cara ini adalah yang paling mudah, tetapi juga yang paling tiddak cermat, sebab

cara mengukurnya dengan perasaan jari telunjuk. 5apat digunakan dalam keadaan

terpaksa dan tidak ada alat lain. Caranya adalah dengan kedua jari telunjuk

diletakkan diatas bola mata sambil penderita disuruh melihat ke ba/ah. ata

tidak boleh ditutup, sebab menutup mata mengakinatkan tarsus kelopak mata

yang keras pindah ke depan bola mata, hingga apa yang kita palpasi adalah tarsus

dan ini selalu memberi kesan perasaan keras. 5ilakukan dengan palpasi* dimana

satu jari menahan, jari lainnya menekan secara bergantian. inggi rendahnya

tekanan dicatat sebagai berikut* B* normal4 B D1* agak tinggi4 B D+* untuk

tekanan yang lebih tinggi4 B 1* lebih rendah dari normal4 B +4 lebih rendah lagi,

dan seterusnya.

-ndentasi dengan tonometer Schiot

eknik* penderita diminta berbaring dan matanya ditetesi pantokain 0,!" 1 kali.

$enderita diminta melihat lurus ke satu titik di langitlangit, atau penderita

diminta melihat ke salah satu jarinya, yang diacungkan di depan hidungnya.

$emeriksa berdiri di sebelah kanan penderita. 5engan ibu jari tangan kiri kelopak

mata digeser ke atas tanpa menekan bola mata4 jari kelingking tangan kanan yang

memegang tonometer, menyuai kelopak inferior. 5engan demikian celah mata

terbuka lebar. $erlahanlahan tonometer diletakkan di atas kornea. Earum

7/21/2019 glaukoma


tonometer akan menunjuk pada suatu angka di atas skala. iap angka pada skala

disediakan pada tiap tonometer. %pabila dengan beban !,! gram (beban standar)

terbaca angka atau kurang, perlu diambil beban =,! atau 10 gram. >ntuk tiap

beban, table menyediakan kolom tersendiri.

abel untuk tonometer Schiot

%ngka skala &obot beban

!,! gram =,! gram 10 gram

,0 +, !,9 !0,:

,! ++, ,0 :,F

,0 +0,: 0, ,

,! 19,F +9,0 0,+

!,0 1=, +!,9 =,+

!,! 1!,F +,9 ,

:,0 1,: +1,F 1,9

:,! 1, +0,1 +F,

=,0 1+,+ 19,! +=,+

=,! 11,+ 1=,0 +!,1

9,0 10,+ 1!,: +,1

9,! F, 1, +1,

F,0 9,! 1,1 1F,:

F,! =,9 1+,0 19,0

10,0 =,1 10,F 1:,!

%planasi dengan tonometer aplanasi Goldmann

Bon kontak pneumotonometri

7/21/2019 glaukoma


+.!.+. Gonioskopi

Gonioskopi adalah suatu cara untuk memeriksa sudut bilik mata depan dengan

menggunakan lensa kontak khusus. 5alam hal glaukoma, gonioskopi diperlukan untuk

menilai lebar sempitnya sudut bilik mata depan. Gonioskopi dapat membedakan sudut

terbuka dan sudut tertutup. &egitu pula dapat diperiksa apakah ada perlengketan iris di

bagian perifer dan kelainan lainnya. 5engan cara yang sederhana sekali, seorang dokter

dapat mengirangira tentang lebar sempitnya suatu sudut bilik mata depan, yaitu dengan

menyinari bilik mata depan dari samping dengan sentolop. -ris yang datar akan disinari

secara merata. -ni berarti sudut bilik mata depan terbuka. %pabila iris disinari sebagian,

yaitu terang di bagian lampu senter tetapi membentuk bayangan di bagian lain,

kemungkinan sudut bilik mata depan sempit atau tertutup.

+.!.. ftalmoskopi

$emeriksaan fundus mata, khususnya untuk memperhatikan keadaan papil saraf optik,

sangat penting dalam pengelolaan glaukoma yang kronik. $apil saraf optik yang dinilai

adalah /arna papil saraf optik dan lebarnya ekska6asi.

+.!.. $emeriksaan 3apang $andangan

5ua cara pemeriksaan lapang pandangan yang umumnya dikenal adalah *

pemeriksaan lapang pandangan perifer

7/21/2019 glaukoma


lebih berarti kalau glaukoma sudah lebih lanjut, karena dalam tahap lanjut kerusakan

lapang pandangan akan ditemukan di daerah tepi, yang kemudian meluas ke tengah.

pemeriksaan lapang sentral

menggunakan tabir &jerrum, yang meliputi daerah luas 0 derajat. Eustru skotoma

skotoma parasentral dalam tahap dini ditemukan dengan cara ini. #erusakankerusakan

dini lapang pandangan ditemukan parasentral yang dinamakan skotoma &jerrum.

2./. Pen+ulit 0a!a glauk(a akut

• Sinekia anterior perifer

%pabila glaukoma tidak cepat diobati, terjadilah perlekatan antara iris bagian tepi dan

jaringan trabekulum.%kibatnya penyaluran keluar akuos humor lebih terhambat. (5aniel

'aughan, +000)

• #atarak

erlihat bercak putih diatas permukaan kapsul depan lensa sesudah suatu serangan akut.

Gambaran ini dinamakan Glaukomflecke yang menandakan pernah terjadi serangan akut

pada mata tersebut.( Sidarta ilyas, +00+)

• %trofi papil saraf optik, karena serangan yang mendadak dan hebat, papil saraf optik

mengalami pukulan yang berat sehingga menjadi atrofi. #alau glaukomanya tidak diobati

dan berlangsung terus, dapat terjadi ekska6asi dan atrofi. (Sidarta ilyas, +00+)

7/21/2019 glaukoma


• Glaukoma kongestif kronik atau glukoma tidak terkendali atau terabaikan dipakai untuk

glaukoma yang tidak diobati dengan tepat dan mungkin tidak diobati sama sekali karena

salah diagnosis.( Sidarta ilyas, +00+)

• Glaukoma absolut, adalah istilah untuk glaukoma yang sudah terbengkalai sampai buta

total. &ola mata sangat nyeri, bukan saja karena tekanan bola mata yang masih tinggi

tetapi juga karena kornea mengalami degenerasi hingga mengelupas (keratopati bulosa).

( Sidarta ilyas, +00+)

2.. Diagnsis &an!ing ( Sidarta ilyas, +00+4 5aniel 'aughan, +000)

• -ritis akut *

Byeri mata pada iritis tidak sehebat glaukoma akut

@otofobia lebih hebat daripada glaukoma akut

#ornea masih mengkilat

$upil kecil

&ilik mata depan tidak terlalu dangkal atau normal

ekanan bola mata biasa atau rendah

• #onjungti6itis akut *

idak ada nyeri atau mungkin hanya sedikit

idak ada perubahan tajam penglihatan

%da secret mata

Hiperemi konjungti6a berat, tidak ada hiperemi perikorneal

2.. Prgnsis glauk(a akut

7/21/2019 glaukoma


Serangan glaukoma akut biasanya terjadi unilateral, namun mata sebelahnya yang sehat

mempunyai resiko :0" terjadi glaukoma akut dalam ! tahum mendatang. &agi glaukoma

akut yang tidak diobati mempunyai prognosis buruk karena dapat menyebabkan

kebutaan.( Sidarta ilyas, +00+)

BAB III

PENUTUP

3.1 $esi(0ulan

1. Glaukoma sudut tertutup adalah suatu keadaan dimana mata mudah mendapat serangan

glaukoma akibat adanya faktor predisposisi untuk terjadinya penutupan sudut bilik mata.

7/21/2019 glaukoma


+. Glaukoma akut hanya terjadi pada mata yang sudut bilik mata depannya memang sudah

sempit (dijumpai terutama pada hipermetrop)

. Glaukoma akut sudut tertutup merupakan kega/atdaruratan oftalmologik.

. 5iagnosa dini dan penanganan segera pada glaucoma akut sudut tertutup mencegah

terjadinya kebutaan

!. batobatan hanya bersifat sementara dalam menurunkan tekanan okuler sedangkan

operasi merupakan tindakan definitif dalam mengobati glaucoma

:. -ridektomi perifer pre6entif terhadap mata penderita glaucoma yang sehat akan mencegah

terjadinya kebutaan pada mata tersebut

3.2 #aran

$rognosis glaucoma akut ditentukan oleh terapi yang diberikan, maka dokter perlu

mengenali gejala klinis lebih a/al sehingga dapat didiagnosis dengan tepat dan terapi

yang adekuat dapat diberikan.

DATA PU#TA$A

5aniel 'aughan, dkk. +000. 5alam* ftalmologi >mum. Eakarta* idya edika. Hal* +++

7ichard % 8orab, dkk. +009+00F. 5alam* Basic and Clinical Science Course “Glaucoma”. San

@rancisco* American Academy of Ophth

7/21/2019 glaukoma


Sidarta -lyas, dkk. +00+. 5alam* -lmu $enyakit ata untuk 5okter >mum dan ahasis/a

#edoteran. Eakarta* Sagung Seto. Hal* +!++!=

glaukoma

Documents