ginjal dan perkemihan

8/17/2019 Ginjal Dan Perkemihan

1/11

GINJAL DAN PERKEMIHANDalam keadaan normal, manusia memiliki 2 ginjal. Setiap ginjal memiliki sebuah ureter ,

yang mengalirkan air kemih dari pelvis renalis (bagian ginjal yang merupakan pusat

pengumpulan air kemih) ke dalam kandung kemih.Dari kandung kemih, air kemih mengalir melalui uretra, meninggalkan tubuhmelalui penis(pria)dan vulva(wanita).

Fungsi ginjal adalah untuk:

Menyaring limbah metabolik Menyaring kelebihan natrium dan air dari darah Membantu membuang limbah metabolik serta natrium dan air yang berlebihan dari

tubuhMembantu mengatur tekanan darah

Membantu mengatur pembentukan sel darah.Setiap ginjal terdiri dari sekitar juta

unit penyaring (nefron).Sebuah ne!ron merupakan suatu struktur yang menyerupai mangkuk dengan dinding

yang berlubang (kapsula Bowman), yang mengandung seberkas pembuluh darah

(glomerulus). "apsula #owman dan glomerulus membentuk korpuskulum renalis.Darah yang masuk ke dalam glomerulus memiliki tekanan yang tinggi. Sebagian besar

bagian darah yang berupa $airan disaring melalui lubang%lubang ke$il pada dindingpembuluh darah di dalam glomerulus dan pada lapisan dalam kapsula #owman&

1 ADP


2/11

sehingga yang tersisa hanya sel%sel darah dan molekul%molekul yang besar (misalnya

protein).

'airan yang telah disaring (filtrat ) masuk ke dalamrongga Bowman (daerah yang

erletak diantara lapisan dalam dan lapisan luar kapsula #owman) dan mengalir kedalam tubulus kontortus proksimal (tabungsaluran di bagian hulu yang berasal dari

kapsula #owman)& natrium, air, glukosa dan bahan lainnya yang ikut tersaring diserap

kembali dan dikembalikan ke darah.injal juga menggunakan energi yang se$ara selekti! menggerakkan molekul%molekul

yang besar (termasuk obat%obatan, misalnya peni$illin) ke dalam tubulus. Molekul

tersebut dibuang ke dalam air kemih meskipun ukurannya $ukup besar untuk dapat

melewati lubang%lubang pada penyaring glomerulus.

#agian berikutnya dari ne!ron adalah ansa Henle."etika $airan melewati ansa *enle, natrium dan beberapa elektrolit lainnya dipompa

keluar sehingga $airan yang tersisa menjadi semakin pekat.

'airan yang pekat ini akan mengalir ke dalam tubulus kontortus distal . Di dalam

tubulus distal, semakin banyak jumlah natrium yang dipompa keluar.'airan dari beberapa ne!ron mengalir ke dalam suatu saluran pengumpul (duktus

kolektivus). Di dalam duktus kolekti+us, $airan terus melewati ginjal sebagai $airan

yang pekat, atau jika masih en$er, maka air akan diserap dari air kemih dan

dikembalikan ke dalam darah, sehingga air kemih menjadi lebih pekat.

ubuh mengendalikan konsentrasi air kemih berdasarkan kebutuhannya terhadap air

melalui hormon-hormon yang kerjanya mempengaruhi !ungsi ginjal.

-ir kemih yang terbentuk di ginjal mengalir ke bawah melalui ureter menuju ke

kandung kemih& aliran tersebut bukan merupakan aliran yang pasi!. reter adalah

pipatabung berotot yang mendorong sejumlah air kemih dalam gerakan

bergelombang (kontraksi ).

Setiap ureter akan masuk ke dalam kandung kemih melalui suatu sfingter . S!ingter adalah suatu struktur muskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa

lewat) dan menutup. -ir kemih yang se$ara teratur mengalir dari ureter akan terkumpul di dalam kandung

kemih.

"andung kemih ini bisa mengembang, dimana ukurannya se$ara bertahap membesar

untuk menampung jumlah air kemih yang semakin bertambah.

/ika kandung kemih telah penuh, maka akan dikirim sinyal sara! ke otak, yang

2 ADP


3/11

menyampaikan pesan untuk berkemih.Selama berkemih, s!ingter lainnya yang terletak diantara kandung kemih dan uretra

akan membuka sehingga air kemih mengalir keluar. Se$ara bersamaan, dinding

kandung kemih berkontraksi sehingga terjadi tekanan yang mendorong air kemih

menuju ke uretra. ekanan ini dapat diperbesar dengan $ara mengen$angkan otot%otot

perut.S!inger pada pintu masuk kandung kemih tetap menutup rapat untuk men$egah aliran

balik air kemih ke ureter.

GEJALA-GEJALA KELAINAN GINJAL & SALURAN KEMIHejala yang disebabkan oleh kelainan ginjal dan saluran kemih sangat ber+ariasi,

tergantung kepada bagian ginjal atau saluran kemih yang terkena.Demam dan malaise (perasaan tidak enak badan) merupakan gejala yang umum,

tetapi in!eksi kandung kemih (sistitis) biasanya tidak menyebabkan demam.

Suatu in!eksi bakteri pada ginjal ( pielonefritis) biasanya menyebabkan demam tinggi.

"anker ginjal kadang menyebabkan demam.Sebagian besar orang melakukan buang air ke$il sebanyak 0%1 kalihari, terutama

pada siang hari.Frekuensi (sering berkemih) tanpa disertai peningkatan dalam jumlah total air kemih

dalam sehari, merupakan suatu gejala dari in!eksi kandung kemih atau iritasi kandung

kemih (misalnya karena benda asing, batu atau tumor).

umor atau massa lainnya yang menekan kandung kemih juga bisa menyebabkan

3 ADP


4/11

peningkatan !rekuensi berkemih.ritasi kandung kemih juga bisa menyebabkan disuria(nyeri ketika berkemih)

dan urgensi (desakan untuk berkemih), yang bisa dirasakan sebagai tenesmus (nyeri

ketika mengedan yang hampir dirasakan terus menerus).

/umlah air kemih biasanya sedikit, tetapi jika penderita tidak segera berkemih, air

kemih bisa keluar dengan sendirinya (kontrol terhadap berkemih hilang).Nokturia adalah sering berkemih pada malam hari.3okturia bisa tejadi pada stadium awal penyakit ginjal, tetapi bisa juga karena sebelum

tidur seseorang terlalu banyak minum, terutama alkohol, kopi atau teh.

3okturia terjadi karena ginjal tidak dapat memekatkan air kemih dengan baik.

3okturia juga terjadi pada penderita gagal jantung , gagal hati atau diabetes, meskipun

tidak terdapat kelainan pada saluran kemihnya.

3okturia dengan jumlah air kemih yang sangat sedikit bisa terjadi jika air kemihmengalir balik ke kandung kemih karena adanya penyumbatan& salah satu

penyebabnya yang paling sering ditemukan pada pria lanjut usia adalah pembesaran

kelenjar prostat .Enuresis (ngompol) pada usia 2%4 tahun merupakan hal yang normal. 5nuresis yang

terjadi setelah usia 4 tahun, menunjukkan adanya suatu masalah, misalnya:

6tertundanya kematangan otot dan sara! pada saluran kemih bagian bawah

6in!eksi atau penyempitan uretra

6neurogenic bladder (tidak adekuatnya pengontrolan sara! kandung kemih).ejala%gejala yang sering ditemukan pada penyumbatan uretra adalah:

6keraguan untuk memulai berkemih 6 kebutuhan untuk mengedan 6 aliran yang lemah atau menetes 6 setelah selesai berkemih, air kemih masih menetes.7ada pria, gejala tersebut paling sering disebabkan oleh pembesaraan prostat dan

penyempitan uretra (striktur uretra).ejala yang sama pada anak laki%laki, bisa menunjukkan adanya kelainan bawaan

berupa penyempitan uretra atau lubang uretra yang sangat ke$il. 8ubang uretra yangke$il juga bisa ditemukan pada wanita.

Inkontinensia uri (ketidakmampuan menahan buang air ke$il) bisa terjadi pada

berbagai keadaan.Sistokel (herniasi burut kandung kemih ke dalam +agina), air kemih bisa keluar ketika

penderita tertawa, batuk, lari atau mengangkat beban berat. Sistokel biasanya terjadi

akibat peregangan dan lemahnya otot panggul (karena melahirkan) atau akibat

adanya perubahan kadar hormonestrogen pada saat menopause.

7enyumbatan pada aliran dari kandung kemih bisa menyebabkan inkontinensia jika

4 ADP


5/11

tekanan di dalam kandung kemih melebihi tahanan dari penyumbatan, meskipun

kandung kemih tidak sepenuhnya menjadi kosong. -danya gas di dalam air kemih merupakan gejala yang jarang terjadi, yang biasanya

menunjukkan adanya fistula (hubungan yang abnormal) antara saluran kemih dan

usus.

Suatu !istula bisa merupakan komplikasi dari divertikulits,abses maupun kanker.

Fistula diantara kandung kemih dan +agina bisa juga menyebabkan terdapatnya gas di

dalam air kemih. "adang bakteri di dalam air kemih juga membentuk gas.Dalam keadaan normal, seorang dewasa membuang sekitar $angkir sampai 9,8 air

kemihhari. #erbagai penyakit ginjal menyebabkan terganggunya kemampuan ginjal

untuk memekatkan air kemih, sehingga jumlah air kemih yang dibuang melebihi 2,2;8.

/umlah air kemih yang sangat banyak biasanya merupakan akibat dari: 6 tingginya kadar gula darah 6rendahnya kadar hormon antidiuretik yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisa

(penyakit diabetes insipidus) 6 berkurangnya respon terhadap hormon antidiuretik (diabetes insipidus nefrogenik ).7enyakit ginjal atau penyumbatan pada ureter, kandung kemih atau uretra bisa se$ara

mendadak menyebabkan berkurangnya produksi air kemih sampai kurang dari 2

$angkirhari.

/ika produksi air kemih dengan jumlah kurang dari $angkirhari terus berlanjut, bisa

terjadi penimbunan limbah metabolik di dalam darah (aotemia). 7enurunan jumlah air

kemih ini bisa menunjukkan adalah gagal ginjal akut atau memburuknya suatu

kelainan ginjal kronis. -ir kemih (urin) yang en$er hampir tidak berwarna, sedangkan urin yang pekat

berwarna kuning tua.


6/11

Hematuria (darah di dalam urin) dapat menyebabkan urin berwarna merah atau $oklat,

tergantung kepada jumlah darah, lamanya darah berada di dalam urin dan keasaman

urin.

*ematuria tanpa disertai nyeri bisa terjadi akibat kanker kandung kemih atau kanker ginjal. *ematuria ini biasanya hilang timbul, dan perdarahan berhenti se$ara spontan

meskipun kankernya masih ada.7enyebab lain dari hematuria adalah: 6 glomerulonefritis 6 batu ginjal 6 kista ginjal 6 penyakit sel sabit 6 hidronefrosis.3yeri akibat penyakit ginjal biasanya dirasakan di punggung, yaitu di daerah flank

(diantara tulang rusuk dan pinggul bagian belakang). "adang nyerinya menjalar ke

tengah%tengah perut.7enyebabnya adalah peregangan kapsula renalis (bagian luar ginjal, yang peka

terhadap nyeri)& hal ini bisa terjadi pada berbagai keadaan yang menyebabkan

pembengkakan jaringan ginjal. /ika ginjal ditekan, seringkali timbul rasa nyeri./ika sebuah batu ginjal melewati ureter, akan timbul nyeri yang hebat. Sebagai respon

terhadap batu, ureter berkontraksi sehingga terjadi nyeri kram yang hebat di punggung

bagian bawah, yang sering menjalar ke selangkangan. /ika batu telah sampai ke

kandung kemih, maka nyeri akan menghilang.

3yeri pada kandung kemih paling sering disebabkan oleh in!eksi bakteri. 3yeri ini

biasanya dirasakan di atas tulang kemaluan dan pada ujung uretra ketika berkemih.

7enyumbatan aliran urin juga menyebabkan nyeri di atas tulang kemaluan, tetapi jika

penyumbatannya terjadi se$ara lambat, biasanya pelebaran kandung kemih tidak

disertai dengan nyeri."anker dan pembesaran prostat biasanya tidak menimbulkan nyeri, tetapi peradangan

prostat (orostatitis) bisa menyebabkan nyeri yang samar%samar atau rasa penuh di

daerah antara anus dan kelamin.7ada saat ejakulasi , kadang keluar semen yang berdarah. *al ini bisa terjadi pada pria

yang menderita kelainan pembekuan.

PROSEDUR DIAGNOSTIK7ada pemeriksaan !isik, ginjal yang normal tidak teraba dari luar, tetapi ginjal yang

membengkak atau tumor ginjal bisa teraba dari luar. "andung kemih yang

membengkak juga bisa teraba dari luar.7emeriksaan $olok dubur dilakukan untuk merasakan kelenjar prostat. 7emeriksaan

6 ADP


7/11

dalam +agina bisa membantu memberi keterangan mengenai kandung kemih dan

uretra.7rosedur tambahan yang dilakukan untuk mendiagnosis kelainan ginjal dan saluran

kemih adalah:

-nalisa urin 7emeriksaan darah untuk menilai !ungsi ginjal 7rosedur imaging

'ontoh sel dan jaringan. Analisa urin

-nalisa urin rutin (urinalisis) terdiri dari analisa kimia (untuk mendeteksi protein, gula

dan keton) dan pemeriksaan mikroskopik (untuk mendeteksi sel darah merah dan sel

darah putih).

Dengan pemeriksaan ini dapat diketahui dan diukur kadar berbagai =at di dalam urin.

#iasanya digunakan sehelai plastik tipis (dipstick ) yang mengandung bahan kimia

yang akan bereaksi dengan =at di dalam urin dan merubah warna urin.Proteinuria (protein di dalam urin) bisa terjadi terus menerus atau hilang timbul,

tergantung kepada penyebabnya.7roteinuria biasanya merupakan pertanda dari suatu penyakit ginjal, tetapi bisa juga

terjadi se$ara normal setelah olah raga berat (misalnya maraton).7roteinuria juga bisa terjadi pada proteinuria ortostatik , dimana protein baru mun$ul di

dalam urin setelah penderitanya berdiri $ukup lama, dan tidak akan ditemukan di

dalam urin setelah penderitanya berbaring.

Glukosuria (gula di dalam urin) biasanya disebabkan oleh diabetes./ika gula tetap ditemukan di dalam urin setelah kadar gula darah normal, maka

penyebabnya adalah kelainan di ginjal.Ketonuria (keton di dalam urin) bisa disebabkan oleh kelaparan, diabetes yang tidak

terkontrol dan kera$unan alkohol."eton merupakan hasil peme$ahan lemak oleh tubuh.Hematuria (darah di dalam urin) bisa diketahui melalui pemeriksaan mikroskopik

maupun dengan mata telanjang (jika darah sangat banyak, urin menjadi merah atau$oklat).Nitrituria (nitrat di dalam urin) biasanya menunjukkan adanya in!eksi, karena kadar

nitrat meningkat jika terdapat bakteri.Leukosit esterase (en=im yang ditemukan pada sel darah putih tertentu) di dalam urin

merupakan pertanda adanya peradangan, yang paling sering disebabkan oleh in!eksi

bakteri.

7emeriksaan ini mungkin merupakan negati! palsu jika urin sangat pekat atau

mengandung gula, garam empedu, obat%obatan (misalnya ri!amp$in, +itamin ').!easaman urin bisa meningkat karena makanan tertentu.

7 ADP


8/11

"smolaritas (kepekatan urin) penting dalam mendiagnosis kelainan !ungsi ginjal. #isa

dilakukan analisa terhadap $ontoh urin a$ak atau dilakukan pemeriksaan untuk menilai

kemampuan ginjal dalam memekatkan urin.7ada salah satu tes, seseorang tidak diperbolehkan minum air atau $airan lainnya

selama 2%0 jam& sedangkan pada tes lainnya diberikan suntikan hormonvasopresin.

"emudian kepekatan urin diukur.

Dalam keadaan normal, kedua tes seharusnya menunjukkan urin yang sangat pekat&

tetapi pada penyakit ginjal tertentu, urin menjadi sangat en$er.Dalam keadaan normal, urin mengandung sejumlah ke$il sel dan pe$ahan lainnya

yang terlepas dari saluran kemih bagian dalam.7ada penderita kelainan saluran kemih, pe$ahan dan sel tersebut terdapat dalam

jumlah yang berlebihan, sehingga jika urin disentrifugasi (diputar dalam alat khusus)akan terbentuk sedimen (endapan). Sedimen ini dapat diperiksa dengan mikroskop

untuk mengetahui penyakit yang diderita.#embiakan urin adalah suatu proses untuk menumbuhkan bakteri pada urin, yang

dilakukan untuk mendiagnosis suatu in!eksi saluran kemih.

'ontoh urin yang belum terkontaminasi bisa diperoleh melalui: 6 metoda clean-catch 6 kateter yang dimasukkan melalui uretra ke kandung kemih 6 jarum yang ditusukkan melalui dinding perut ke kandung kemih (aspirasi jarum

suprapubik ).

Tes Fungsi GinjalFungsi ginjal bisa dinilai melalui analisa darah dan urin.

8aju penyaringan ginjal bisa diperkirakan dengan $ara mengukur kreatinin serum.

"adar urea nitrogen darah juga bisa menunjukkan !ungsi ginjal.

$reatinine clearance adalah tes yang lebih akurat, yang menggunakan suatu rumus

yang menghubungkan kadar serum kreatinin dengan usia, berat badan dan jenis

kelamin.

Prse!ur I"agingFoto polos abdomen dapat memperlihatkan ukuran dan letak ginjal, tetapi kedua hal

tersebut biasanya akan terlihat lebih baik pada pemeriksaan S.%rografi intravena adalah suatu teknik rontgen yang digunakan untuk menampilkan

ginjal dan saluran kemih bagian bawah.Suatu =at radioopak disuntikkan melalui pembuluh +ena.


9/11

dalam ginjal biasanya dalam waktu kurang dari ; menit. "emudian dilakukan

pemotretan, yang hasilnya akan menunjukkan gambaran ginjal serta perjalanan =at

radioopak ke dalam kandung kemih./ika ginjal tidak ber!ungsi dengan baik, maka urogra!i intra+ena tidak akan

memberikan hasil yang baik, karena ginjal tidak dapat mengkonsentrasikan =at

radioopak di dalam ginjal.Sebagai e!ek samping dari penyuntikan =at radioopak, terjadi gagal ginjal akut pada

dari 299 kasus.

7enyebabnya tidak diketahui, tetapi resikonya lebih tinggi pada: 6 usia lanjut atau memiliki riwayat gangguan ginjal 6 diabetes mellitus 6 dehidrasi

6 mieloma multipel .

"epada orang%orang tersebut, sebelum =at radioopak disuntikkan, diberikan $airan

in!us dan dosis yang rendah. -tau sebagai pilihan, kadang digunakan pemeriksaan '

s$an.Sistogram adalah suatu gambaran rontgen dari kandung kemih, yang diperoleh

melalui urogra!i intra+ena.Sistogram retrograd diperoleh dengan $ara memasukkan =at radioopak melalui uretra,

sehingga didapat gambaran yang lebih jelas mengenai kandung kemih dan uretra.

Foto rontgen diambil sebelum, selama dan sesudah berkemih.7ada urografi retrograd , =at radioopak dimasukkan melalui kateter ke dalam ureter.

Dengan teknik ini akan diperoleh gambaran yang jelas dari kandung kemih, ureter dan

ginjal bagian bawah, jika urogra!i intra+ena gagal.rogra!i retrograd juga bisa digunakan untuk menemukan adanya penyumbatan ureter

atau untuk menilai seseorang yang alergi terhadap =at radioopak intra+ena.

"erugian dari teknik ini adalah resiko terjadinya in!eksi dan perlu dilakukan

pembiusan.%S& menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambaran struktur anatomi

ginjal. eknik ini sederhana, tidak menimbulkan nyeri dan aman.

S bisa digunakan untuk: 6Mempelajari ginjal, ureter dan kandung kemih& dengan gambaran yang baik

meskipun ginjal tidak ber!ungsi baik. 6 Mengukur laju pembentukan urin pada janin yang berumur lebih dari 29 minggu

dengan $ara mengukur perubahan +olume kandung kemih. Dengan demikian bisa

diketahui !ungsi ginjal janin. 6 7ada bayi baru lahir, S merupakan $ara terbaik untuk mengetahui adanya massa

9 ADP


10/11

di dalam perut, in!eksi saluran kemih dan kelainan bawaan pada sistem kemih.

6 Memperkirakan ukuran ginjal dan mendiagnosis sejumlah kelainan ginjal, termasuk

perdarahan ginjal.

6Menentukan lokasi yang terbaik guna mengambil $ontoh jaringan untuk

keperluan biopsi .

S merupakan metode diagnostik terbaik untuk penderita gagal ginjal stadium lanjut,

yang ginjalnya tidak dapat mengambil atau mentolerir =at radioopak.

"andung kemih yang terisi dengan urin bisa terlihat dengan jelas pada S. S

juga dapat digunakan untuk mendeteksi tumor kandung kemih, tetapi hasilnya lebih

baik jika digunakan ' s$an.$' Scan merupakan pemeriksaan yang lebih mahal dibandingkan dengan S dan

urogra!i intra+ena, tetapi mempunyai beberapa keuntungan:

6 ' s$an dapat membedakan struktur padat dengan $airan, sehingga sangat

berguna dalam menilai jenis dan luasnya tumor ginjal atau massa lainnya yang

menyebabkan perubahan pada saluran kemih. ntuk memberikan gambaran yang

lebih jelas, bisa disuntikkan =at radioopak melalui pembuluh +ena.

6 ' s$an dapat membantu menentukan penyebaran tumor ke luar ginjal.

6 'ampuran air dan =at radioopak yang dimasukkan ke dalam kandung kemih selama

pemeriksaan ' s$an dapat dengan jelas menggambarkan tumor kandung kemih.7ada angiografi disuntikkan =at radioopak ke dalam arteri. -ngiogra!i merupakan

pemeriksaan yang paling in+asi! dan hanya dilakukan pada keadaan tertentu,

misalnya untuk menilai aliran darah ke ginjal."omplikasi dari angiogra!i adalah $edera pada arteri dan organ di sekitarnya, reaksi

terhadap =at radioopak serta perdarahan.

(enografi adalah suatu rontgen +ena yang menggunakan =at radioopak.

/arang terjadi komplikasi dan biasanya hanya terbatas pada perembesan darah serta=at radioopak di sekitar tempat penyuntikan. #isa terjadi reaksi alergi terhadap =at

radioopak.)*I scan dapat memberikan in!ormasi mengenai massa ginjal yang tidak dapat

ditampilkan oleh teknik lainnya. #entuk suatu tumor dapat digambarkan se$ara 4

dimensi. Massa padat dapat dibedakan dari massa berrongga (kista), $airan di dalam

kista bisa dibedakan antara perdarahan dengan in!eksi.M> juga memberikan gambaran yang sempurna dari pembuluh darah dan struktur di

sekitar ginjal. etapi endapan kalsium dan batu ginjal akan lebih jelas terlihat pada '

10 ADP


11/11

s$an.

#n$% Sel & Jaringan7ada biopsi ginjal, diambil $ontoh jaringan ginjal dan diperiksa dengan mikroskop.

#iopsi dilakukan untuk memperkuat diagnosis dan untuk menilai hasil pengobatan.#iopsi jarum (memasukkan sebuah jarum melalui kulit) seringkali merupakan bagian

dari penilaian pada gagal ginjal dan biopsi ginjal yang di$angkokkan seringkali

dilakukan untuk men$ari tanda%tanda penolakan.Sitologi urin merupakan pemeriksaan mikroskopik terhadap sel%sel di dalam urin.

7emeriksaan ini dilakukan untuk mendiagnosis kanker saluran kemih.

Sitologi urin juga dilakukan sebagai skrining (penyaringan) kanker pada orang%orang

berresiko tinggi (misalnya perokok, pekerja petrokimia dan penderita perdarahan

tanpa rasa nyeri).ntuk penderita yang telah menjalani pengangkatan tumor kandung kemih ataupun

tumor ginjal, sitologi dilakukan untuk e+aluasi follow-up.

'ELAJAR SEPANJANG HA(AT

11 ADP

ginjal dan perkemihan

Documents