diagnosis dini keganasan

3
Diagnosis Dini Keganasan Diagnosis dini keganasan di kulit merupakan hal yang sangat penting, agar apabila melihat pertumbuhan di kulit timbul rasa curiga terhadap pertumbuhan ganas. Kecurigaan akan keganasan hendaknya sudah timbul apabila: 1 1. Secara anamnesis terdapat: Rasa gatal/nyeri Perubahan warna (gelap, pucat, terang) Ukurannya membesar Pelebarannya tak merata ke samping Permukaan tak rata Trauma Perdarahan (walaupun karena trauma ringan) Ulserasi/infeksi yang sukar sembuh 2. Secara objektif ditemukan: Tidak berambut Warna: suram (waxy, seperti mutiara, translusen) atau sama dengan kulit normal Permukaan: tak rata, cekung di tengah dengan pinggir agak menonjol (linear atau papular) Penyebaran warna tidak homogen Skuamasi halus atau krusta yang melekat bila diangkat timbul perdarahan Sering timbul tunas yang bersifat seperti tumor induknya Perabaan berbeda sesuai denga keadaan; dapat keras, kenyal, terasa nyeri; dalam taraf permulaan bisa digerakkan dari dasarnya Diameter terpanjang membentuk sudut dengan garis R.S.T.L (Rest Skin Tension Line) Telangiektasis kadang-kadang ditemukan mulai dari pinggir ke arah sentral Mengapa koreng Pak Tono tidak sembuh?

Upload: ika-krastanaya

Post on 26-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

diagnosis keganasa

TRANSCRIPT

Diagnosis Dini KeganasanDiagnosis dini keganasan di kulit merupakan hal yang sangat penting, agar apabila melihat pertumbuhan di kulit timbul rasa curiga terhadap pertumbuhan ganas. Kecurigaan akan keganasan hendaknya sudah timbul apabila:11. Secara anamnesis terdapat: Rasa gatal/nyeri Perubahan warna (gelap, pucat, terang) Ukurannya membesar Pelebarannya tak merata ke samping Permukaan tak rata Trauma Perdarahan (walaupun karena trauma ringan) Ulserasi/infeksi yang sukar sembuh2. Secara objektif ditemukan: Tidak berambut Warna: suram (waxy, seperti mutiara, translusen) atau sama dengan kulit normal Permukaan: tak rata, cekung di tengah dengan pinggir agak menonjol (linear atau papular) Penyebaran warna tidak homogen Skuamasi halus atau krusta yang melekat bila diangkat timbul perdarahan Sering timbul tunas yang bersifat seperti tumor induknya Perabaan berbeda sesuai denga keadaan; dapat keras, kenyal, terasa nyeri; dalam taraf permulaan bisa digerakkan dari dasarnya Diameter terpanjang membentuk sudut dengan garis R.S.T.L (Rest Skin Tension Line) Telangiektasis kadang-kadang ditemukan mulai dari pinggir ke arah sentral

Mengapa koreng Pak Tono tidak sembuh?Jawab:Faktor-faktor yang diperkirakan mempengaruhi:1. Infeksi sekunderAdanya lesi kulit terbuka akan memberikan kesempatan (oportunistik) bagi flora normal kulit untuk menjadi patogen sehingga menginfeksi bagian lesi tersebut. Infeksi merupakan penyebab terpenting melambatnya penyembuhan, dengan memperpanjang fase peradangan proses tersebut dan berpotensi meningkatkan jejas jaringan lokal.2 2. Kedalaman lesiUlkus merupakan kerusakan kulit yang melibatkan epidermis dan dermis yang memiliki dasar, dinding, tepi dan isi.3 Jika kehilangan sel atau jaringan terjadi lebih luas misal pada ulkus (tidak hanya melibatkan epidermis tapi juga dermis) proses pemulihan jaringan menjadi lebih kompleks sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama pula.23. Faktor usia tuaProses penuaan yang banyak memberikan perubahan pada bagian dermis juga epidermis menyebabkan penyembuhan pada kulit berlangsung kurang baik.44. Aktivitas sehari-hari pasienAktivitas sehari-hari pasien misalnya mandi ataupun sering membasuh muka akan menyebabkan luka sering basah sehingga juga dapat memperlama proses penyembuhan. Trauma ringan dapat menyebabkan terjadi perdarahan pada tumor sehingga memperparah lagi lesi yang sudah ada.

Sumber:1. Djuanda, A., Hamzah, M dan Aisah, S. 2007. Ilmu Penyakit kulit dan Kelamin. Jakarta: FKUI.2. Kumar, V; Cotran, R S; Robbins, S L; 2007, Buku Ajar Patologi, Edisi 7, Volume 1, Prasetyo, A; Pendit, B U; Priliono, T (alih bahasa), EGC, jakarta.3. Siregar, S. 2002. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit, Edisi 2. Jakarta: EGC.4. Tortora, Gerard J. and Derrickson, Bryan. 2009. Principles of Anatomy and Physiology, Twelfth edition. USA: John Wiley and Sons.