diagnosis pak

14
DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT KERJA Dr. Fitria Saftarina, M.Sc Subdep. Kedokteran Okupasi Dep. IKK – FK Unila

Upload: chairul-adilla-ardy

Post on 13-Aug-2015

66 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

pak

TRANSCRIPT

Page 1: diagnosis pak

DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT KERJA

Dr. Fitria Saftarina, M.Sc

Subdep. Kedokteran Okupasi

Dep. IKK – FK Unila

Page 2: diagnosis pak

04/13/23 Peny. Akibat Kerja/A.S. 2

TUJUAN DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT KERJA

Hak pekerjaDasar TherapyMembatasi kecacatanMelindungi pekerja lain

Page 3: diagnosis pak

04/13/23 Peny. Akibat Kerja/A.S. 3

Dasar Membuat Diagnosis Penyakit Akibat Hubungan Kerja

Membedakan: Pajanan ditempat kerja menyebabkan

penyakit Pajanan ditempat kerja merupakan salah

satu penyebab bermakna bersama dengan faktor risiko lain

Pajanan ditempat kerja memperberat penyakit yang sudah diderita sebelumnya

Page 4: diagnosis pak

04/13/23 Peny. Akibat Kerja/A.S. 4

Diagnosis & Identifikasi:Pendekatan Epidemiologis (Komunitas):

Untuk identifikasi hubungan kausal antara pajanan dan penyakit:

Kekuatan asosiasi Konsistensi Spesifisitas Hubungan waktu Hubungan dosis

Page 5: diagnosis pak

04/13/23 Peny. Akibat Kerja/A.S. 5

Pendekatan Klinis (Individu): 7 langkah mendiagnosis penyakit akibat kerja:

Diagnosis klinis Pajanan yang dialami Hubungan pajanan dengan penyakit Pajanan yang dialami cukup besar Peranan faktor individu Faktor lain diluar pekerjaan Diagnosis PAK atau bukan PAK

Page 6: diagnosis pak

04/13/23 Peny. Akibat Kerja/A.S. 6

1. Diagnosis KlinisSebelum menegakkan diagnosis

penyakit akibat kerja, harus ditegakkan diagnosis klinis terlebih dahulu: Asma bronkhiale Pneumokoniosis Bronkhitis

Bisa melibatkan spesialisasi klinis lain yang terkait

Page 7: diagnosis pak

04/13/23 Peny. Akibat Kerja/A.S. 7

2. Pajanan yang dialami Lakukan anamnesis pekerjaan yang

lengkap: Deskripsi semua pekerjaan secara

kronologis Apa yang diproduksi Bahan apa saja yang digunakan Cara kerja

Page 8: diagnosis pak

04/13/23 Peny. Akibat Kerja/A.S. 8

3. Hubungan pajanan dg penyakit

Identifikasi pajanan mana yang ada hubungan dengan penyakit

Evidence basedHubungan gejala dengan waktu kerjaMenurut pekerja apakah keluhan ada

hubungan dengan pekerjaan

Page 9: diagnosis pak

04/13/23 Peny. Akibat Kerja/A.S. 9

4. Pajanan dialami cukup besarCara kerjaAlat Pelindung Diri yang digunakanMasa kerja pekerjaan dengan pajananLama kerja per hari atau per mingguJumlah pajanan (kuantitatif & kualitatif):

Data lingkungan Data monitoring biologis Hasil surveilans

Page 10: diagnosis pak

04/13/23 Peny. Akibat Kerja/A.S. 10

5. Peranan faktor individuRiwayat keluargaRiwayat atopiPengaruh terhadap pekerja lain

Page 11: diagnosis pak

04/13/23 Peny. Akibat Kerja/A.S. 11

6. Faktor lain diluar pekerjaan Kebiasaan: merokok, minum alkohol dllHobbyPekerjaan sambilan

Page 12: diagnosis pak

04/13/23 Peny. Akibat Kerja/A.S. 12

7. Tentukan Diagnosis PAK atau non-PAK

Melakukan analisis berdasarkan informasi yang ada

Hasil: Diagnosis Penyakit akibat kerja:

Asma Bronkhiae akibat TDI Pneunokoniosis akibat asbes & silika

D/ PAK belum dapat ditegakkan masih diperlukan informasi tambahan

Bukan PAK

Page 13: diagnosis pak

04/13/23 Peny. Akibat Kerja/A.S. 13

Evaluasi kembali bekerja:

Melakukan evaluasi keadaan kesehatan pekerja sesudah mengalami sakit/kecelakaan untuk menentukan apakah bisa bekerja kembali bekerja dengan beban kerja yang sama, atau masih memerlukan proses rehabilitasi dll.

Page 14: diagnosis pak

04/13/23 Peny. Akibat Kerja/A.S. 14

Kembali bekerja:Bisa dengan 3 kondisi: Kembali bekerja tanpa gangguan

kesehatan atau keluhan Kembali bekerja dengan

keluhan/gangguan kesehatan Secara medis tidak bisa kembali ke

pekerjaan semula