demam chikungunya.ppt

29
Demam Chikungunya: Demam Chikungunya: Munculnya Kembali Munculnya Kembali Infeksi Virus Infeksi Virus “Journal Reeading” “Journal Reeading” Oleh : Oleh : QONITATUN NAHDLIYYAH QONITATUN NAHDLIYYAH 08711075 08711075

Upload: qonita-nahdiyah

Post on 25-Oct-2015

207 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Demam Chikungunya.ppt

Demam Chikungunya:Demam Chikungunya:Munculnya Kembali Infeksi Munculnya Kembali Infeksi

VirusVirus“Journal Reeading”“Journal Reeading”

Oleh :Oleh :

QONITATUN NAHDLIYYAHQONITATUN NAHDLIYYAH

0871107508711075

Page 2: Demam Chikungunya.ppt

Definisi ChikungunyaDefinisi Chikungunya

Chikungunya (CHIK) : Penyakit viral yg Chikungunya (CHIK) : Penyakit viral yg disebabkan oleh sebuah virus alfa yg disebabkan oleh sebuah virus alfa yg ditularkan melalui gigitan nyamuk ditularkan melalui gigitan nyamuk Ae. Ae. AegyptiAegyptiBahasa Makonde artinya ‘yg melengkung’, Bahasa Makonde artinya ‘yg melengkung’, mengcu pada postur rubuh yg mengcu pada postur rubuh yg membungkuk akibat nyeri sendi pada membungkuk akibat nyeri sendi pada penyakit ini.penyakit ini.Biasanya sembuh sendiri, jarang fatal.Biasanya sembuh sendiri, jarang fatal.

Page 3: Demam Chikungunya.ppt

EtiologiEtiologi

CHIKV: virus RNA, famili CHIKV: virus RNA, famili Togaviridae, Togaviridae, genus Alphavirus, genus Alphavirus, spesies CHIKV.spesies CHIKV.

Terbagi mjd 2 keturunanTerbagi mjd 2 keturunan Keturunan barat AfrikaKeturunan barat Afrika Keturunan selatan Afrika dan Afrika timur Keturunan selatan Afrika dan Afrika timur

(sama seperti yg ditemukan di Asia)(sama seperti yg ditemukan di Asia)Jenis Asia dapat dikelompokkan tersendiri dlm Jenis Asia dapat dikelompokkan tersendiri dlm genotip khususgenotip khusus

Berdasarkan perbedaan siklus penyebarannyaBerdasarkan perbedaan siklus penyebarannya

Page 4: Demam Chikungunya.ppt

Cont. EtiologiCont. Etiologi

Asia : siklus perkotaan Asia : siklus perkotaan (urban cycle)(urban cycle)

Vektor : nyamuk Vektor : nyamuk Aedes AegyptiAedes Aegypti

Afrika : siklus hutan Afrika : siklus hutan (sylvatic cycle)(sylvatic cycle)

Vektor : Vektor : Ae. Furcifer, Ae. AfricanusAe. Furcifer, Ae. Africanus

Page 5: Demam Chikungunya.ppt

Cont. EtiologiCont. Etiologi

Sekuen genom : 11.805 nukleotidaSekuen genom : 11.805 nukleotidaKode sekuen : 2 bag. BesarKode sekuen : 2 bag. Besar 7422 nukleotida7422 nukleotida 3744 nukleotida3744 nukleotida

Poliprotein non-struktural (2474 As. Amino)Poliprotein non-struktural (2474 As. Amino) Prekursor protein nsP1 (535 As. Amino), nsP2 (798 As. Prekursor protein nsP1 (535 As. Amino), nsP2 (798 As.

Amino), nsP3 (530 As. Amino), nsP4(611 As. Amino)Amino), nsP3 (530 As. Amino), nsP4(611 As. Amino)

Poliprotein struktural (1248 As. Amino)Poliprotein struktural (1248 As. Amino) Prekursor protein C (261 As. Amino), E3 (64 As. Amino), Prekursor protein C (261 As. Amino), E3 (64 As. Amino),

E2 (423 As. Amino), 6K (61 As. Amino), E1 (439 E2 (423 As. Amino), 6K (61 As. Amino), E1 (439 As.amino).As.amino).

Page 6: Demam Chikungunya.ppt

Transmisi (Penularan)Transmisi (Penularan)

Ditularkan kpd manusia mll gigitan Ditularkan kpd manusia mll gigitan nyamuk yg terinfeksi, terutama nyamuk dr nyamuk yg terinfeksi, terutama nyamuk dr genus genus Aedes, Aedes, yg biasanya menggigit pd yg biasanya menggigit pd siang hari.siang hari.

Di Afrika : Siklus hutan Di Afrika : Siklus hutan (sylvatic cycle)(sylvatic cycle) Primata – nyamuk Primata – nyamuk Ae. Furcifer, Ae. taylori, Ae. Furcifer, Ae. taylori,

Ae. lutheocephalus, Ae. africanus, Ae. Ae. lutheocephalus, Ae. africanus, Ae. neoafricanus.neoafricanus.

Page 7: Demam Chikungunya.ppt

Cont. TransmisiCont. Transmisi

Siklus hutan belum teridentifikasi di luar Siklus hutan belum teridentifikasi di luar Afrika Afrika

Menguatkan bahwa CHIK berasal dari Menguatkan bahwa CHIK berasal dari Afrika kemudian menyebar ke Asia dg Afrika kemudian menyebar ke Asia dg vektor vektor Ae. Aegypti Ae. Aegypti ((Ae. Albopictus Ae. Albopictus jg bisa)jg bisa)

Page 8: Demam Chikungunya.ppt

PatogenesisPatogenesis

Menimbulkan penyakit pd 48 jam setelah Menimbulkan penyakit pd 48 jam setelah gigitan nyamuk.gigitan nyamuk.

Viremia tinggi : 2 hari pertama sakit,Viremia tinggi : 2 hari pertama sakit,

berkurang hari ke-3 atau ke-4,berkurang hari ke-3 atau ke-4,

menghilang hari ke-5menghilang hari ke-5

Perdarahan dpt terjadiPerdarahan dpt terjadi

Ada Ada ‘silent infection’, ‘silent infection’, tetapi meknismenya tetapi meknismenya belum diketahuibelum diketahui

Page 9: Demam Chikungunya.ppt

Cont. PatogenesisCont. Patogenesis

Infeksi CHIKV dapat memberikan imunitas Infeksi CHIKV dapat memberikan imunitas seumur hidupseumur hidup

Sedikit penderita mengalami leukopenia Sedikit penderita mengalami leukopenia dg limfositosis yg relatif. Kebanyakan dg limfositosis yg relatif. Kebanyakan memiliki jumlah darah normal.memiliki jumlah darah normal.

TrombositopeniaTrombositopenia

KED meningkat signifikanKED meningkat signifikan

Protein C-reaktif (+) (pd kasus akut)Protein C-reaktif (+) (pd kasus akut)

Page 10: Demam Chikungunya.ppt

Manifestasi KlinisManifestasi Klinis

Onset mendadakOnset mendadak

Tanda : demam, artralgia, ruam, Tanda : demam, artralgia, ruam, berlangsung 1-7 hari.berlangsung 1-7 hari.

Masa inkubasi 2-3 hari, kisaran 1-12 hari.Masa inkubasi 2-3 hari, kisaran 1-12 hari.

Demam mendadak, 39-40Demam mendadak, 39-40ooC, menggigil, C, menggigil, intermiten.intermiten.

Fase akut : 2 atau 3 hariFase akut : 2 atau 3 hari

Page 11: Demam Chikungunya.ppt

Cont. Manifestasi KlinisCont. Manifestasi Klinis

Temperatur dapat kembali naik selama 1-2 hari Temperatur dapat kembali naik selama 1-2 hari sesudah turun selama 4-10 harisesudah turun selama 4-10 hariMenghasilkan kurva demam seperti pelana kuda Menghasilkan kurva demam seperti pelana kuda (saddle back fever curve)(saddle back fever curve)Nyeri sendi : poliartikular, berpindah-pindah, Nyeri sendi : poliartikular, berpindah-pindah, terutama pd sendi2 kecil tangan terutama pd sendi2 kecil tangan (metakarpoflangeal), pergelangan tangan, siku, (metakarpoflangeal), pergelangan tangan, siku, pergelangan kaki, kaki dg gejala yg lebih ringan pergelangan kaki, kaki dg gejala yg lebih ringan pd sendi2 yg lebih besar.pd sendi2 yg lebih besar.

Page 12: Demam Chikungunya.ppt

Cont. Manifestasi KlinisCont. Manifestasi Klinis

Nyeri memburuk pd pagi hari, membaik dgn Nyeri memburuk pd pagi hari, membaik dgn latihan ringan, dapat timbul kembali karena lat. latihan ringan, dapat timbul kembali karena lat. Berat.Berat.Persendian yg terkena mjd bengkakPersendian yg terkena mjd bengkak> 12% berkembang ke gejala kronis> 12% berkembang ke gejala kronisKhas : wajah dan seluruh tubuh kemerah-Khas : wajah dan seluruh tubuh kemerah-merahan disertai ruam mukopapular. Terutama merahan disertai ruam mukopapular. Terutama pada lengan , tungkai.pada lengan , tungkai.Ada petekiaAda petekiaUji torniquet jarang (+)Uji torniquet jarang (+)

Page 13: Demam Chikungunya.ppt

Cont. manifestasi KlinisCont. manifestasi Klinis

Sakit kepala, fotofobia ringan, nyeri retro-Sakit kepala, fotofobia ringan, nyeri retro-orbita, konjungtiva memerah, faringitis (pd orbita, konjungtiva memerah, faringitis (pd bbrp pasien.bbrp pasien.Dapat menimbulkan meningoensefalitis Dapat menimbulkan meningoensefalitis (radang otak dan selaput otak), jarang, (radang otak dan selaput otak), jarang, terutama pd bayi yg baru lahir & mereka terutama pd bayi yg baru lahir & mereka dgn penyakit dasar sebelumnya.dgn penyakit dasar sebelumnya.Wanita hamil dapat menularkan CHIV pd Wanita hamil dapat menularkan CHIV pd bayinya.bayinya.

Page 14: Demam Chikungunya.ppt

Cont. manifestasi KlinisCont. manifestasi Klinis

Dari 84 wanita hamil dg CHIK : 88 % bayi dg Dari 84 wanita hamil dg CHIK : 88 % bayi dg CHIK asimtomatik, 10 dg serangan berat (4 CHIK asimtomatik, 10 dg serangan berat (4 meningoensefalitis, 3 dgn koagulasi meningoensefalitis, 3 dgn koagulasi intravaskuler) harus dirawat intensif, intravaskuler) harus dirawat intensif, meninggal 0, 1 perdarahan intraserebral meninggal 0, 1 perdarahan intraserebral setelah mengalami trombositopenia berat.setelah mengalami trombositopenia berat.

CHIK berat bisa terjadi pada bayi baru lahir, CHIK berat bisa terjadi pada bayi baru lahir, orang tua, dan penderita orang tua, dan penderita immunocompromise.immunocompromise.

Page 15: Demam Chikungunya.ppt

Cont. Manifestasi KlinisCont. Manifestasi Klinis

Secara klinis sulit dibedakan dgn DEN, Secara klinis sulit dibedakan dgn DEN, karena secara bersamaan dapat timbul karena secara bersamaan dapat timbul pada daerah dan penderita yg sama, pada daerah dan penderita yg sama, dapat menyebabkan penyakit dlm waktu dapat menyebabkan penyakit dlm waktu yg sama.yg sama.

DD yg lain : virus Onyong-nyong, virus DD yg lain : virus Onyong-nyong, virus SindbisSindbis

Page 16: Demam Chikungunya.ppt

Pengelolaan PasienPengelolaan Pasien

Tidak ada pengobatan yg spesifik untuk Tidak ada pengobatan yg spesifik untuk CHIKCHIK

Sembuh sendiri Sembuh sendiri (sel-limiting disease)(sel-limiting disease)

Dukungan perawatan dg istirahat selama Dukungan perawatan dg istirahat selama tahap akut.tahap akut.

Latihan ringan dpt memperbaiki kekakuan Latihan ringan dpt memperbaiki kekakuan dan nyeri sendi di pagi hari. Latihan berat dan nyeri sendi di pagi hari. Latihan berat memperburuk gejala rematik.memperburuk gejala rematik.

Page 17: Demam Chikungunya.ppt

Cont. Pengelolaan PasienCont. Pengelolaan Pasien

Obat : Non-aspirin dan AINS dianjurkanObat : Non-aspirin dan AINS dianjurkan

Pd Artritis Refraktur yg tidak berkurang Pd Artritis Refraktur yg tidak berkurang dgn pemberian AINS, klorokuin 250 mg dgn pemberian AINS, klorokuin 250 mg direkomendasikan.direkomendasikan.

Penderita dilindungi dari paparan nyamuk Penderita dilindungi dari paparan nyamuk selanjutnya (tinggal di dalam ruangan, selanjutnya (tinggal di dalam ruangan, menggunakan kelambu selama sakit) menggunakan kelambu selama sakit) sehingga namuk tidak dapat bertransmisi.sehingga namuk tidak dapat bertransmisi.

Page 18: Demam Chikungunya.ppt

EpidemiologiEpidemiologi

Dahulu CHIK menginfeksi kera2 di savana Dahulu CHIK menginfeksi kera2 di savana & hutan tropis Afrika, sekarang menyerang & hutan tropis Afrika, sekarang menyerang juga ke manusia di Afrika dan sebagian juga ke manusia di Afrika dan sebagian besar Asiabesar Asia

Page 19: Demam Chikungunya.ppt

Epidemiologi : AfrikaEpidemiologi : Afrika

Transmisi CHIKV di savana dan hutan Transmisi CHIKV di savana dan hutan tropis Afrika, oleh nyamuk subgenera tropis Afrika, oleh nyamuk subgenera Stegomyvia Stegomyvia (Ae. africanus, Ae. (Ae. africanus, Ae. lutheocephalus, Ae. opok) lutheocephalus, Ae. opok) dan Diceromyia dan Diceromyia (Ae. furcifer, Ae. taylori, Ae. cordellierl)(Ae. furcifer, Ae. taylori, Ae. cordellierl)Vertebrata sbg reservoir : primata bukan Vertebrata sbg reservoir : primata bukan manusia, ex. manusia, ex. CercopithecusCercopithecus, kera, babon, kera, babonPopulasi manusia semakin maningkat, Populasi manusia semakin maningkat, CHIK semakin meluasCHIK semakin meluas

Page 20: Demam Chikungunya.ppt

Cont. EpidemiologiCont. Epidemiologi

Diketahui pergerakan nyamukDiketahui pergerakan nyamukAe. Aegypty Ae. Aegypty lebih dari 5000 kmlebih dari 5000 km22..

Dalam penelitian ke rumah2 penduduk, Dalam penelitian ke rumah2 penduduk, ada kecenderungan terjadinya beberapa ada kecenderungan terjadinya beberapa kasus setelah satu kasus terjadi.kasus setelah satu kasus terjadi.

Pergerakan nyamuk ada hubungannya Pergerakan nyamuk ada hubungannya dgn kebiasaan manusia.dgn kebiasaan manusia.

Page 21: Demam Chikungunya.ppt

Epidemiologi : AsiaEpidemiologi : Asia

Di Asia CHIK ditularkan dari manusia ke Di Asia CHIK ditularkan dari manusia ke manusia oleh nyamuk manusia oleh nyamuk Ae. Aegypti. Ae. Aegypti. Kera tidak terlibat, meskipun dalam Kera tidak terlibat, meskipun dalam penelitian ditemukan antibodi spesifik penelitian ditemukan antibodi spesifik trhdp CHIK. trhdp CHIK. Aktivitasnya di Asia sejak wabah di Aktivitasnya di Asia sejak wabah di Bangkok, Thailand pd thn 1958, pd saat Bangkok, Thailand pd thn 1958, pd saat virus dengue menjangkit.virus dengue menjangkit.Terus menyebar hingga thn 1962-1964Terus menyebar hingga thn 1962-1964

Page 22: Demam Chikungunya.ppt

Cont. Epidemiologi: AsiaCont. Epidemiologi: Asia

1962 : 40.000 penderita dirawat1962 : 40.000 penderita dirawat

Ae. Aegypti Ae. Aegypti berkembang di penampungan berkembang di penampungan dan saluran air di rumah2 penduduk. Kibat dan saluran air di rumah2 penduduk. Kibat kurang layaknya sistem distribusi air.kurang layaknya sistem distribusi air.

Setelah thn 1976 : tidak ditemukan Setelah thn 1976 : tidak ditemukan antibodi spesifik CHIK pd anak2.antibodi spesifik CHIK pd anak2.

1979-1980 : pd penderita demam 1979-1980 : pd penderita demam hemoragik tidak ditemukan adanya virus.hemoragik tidak ditemukan adanya virus.

Page 23: Demam Chikungunya.ppt

Cont. Epidemiologi : AsiaCont. Epidemiologi : Asia

CHIK menghilang, sebabnya belum jelasCHIK menghilang, sebabnya belum jelasPadahal saat itu Padahal saat itu Ae. Aegypti Ae. Aegypti berkembang berkembang pesat dan penularannya masih terus pesat dan penularannya masih terus berlangsung.berlangsung.1988 : CHIK ditemukan di Thailand dgn 1988 : CHIK ditemukan di Thailand dgn pola wabah dan penyakit epidemik yg pola wabah dan penyakit epidemik yg agak parah.agak parah.CHIK meluas: Kamboja, Vietnam, Burma, CHIK meluas: Kamboja, Vietnam, Burma, Sri Lanka, India, Indonesia, dan Filipina.Sri Lanka, India, Indonesia, dan Filipina.

Page 24: Demam Chikungunya.ppt

Epidemiologi : IndiaEpidemiologi : India

1963 : banyak kejadian wabah di India, ex. 1963 : banyak kejadian wabah di India, ex. Kolkata.Kolkata.

Kasus serius paling banyak terjadi pd Kasus serius paling banyak terjadi pd anak muda, dibawahnya ada kalangan anak muda, dibawahnya ada kalangan remaja, kalangan dewasa di atas 40 tahun remaja, kalangan dewasa di atas 40 tahun frekuensinya lebih sedikit.frekuensinya lebih sedikit.

Page 25: Demam Chikungunya.ppt

Munculnya Kembali CHIK : GlobalMunculnya Kembali CHIK : Global

1999 : Port Klang, Malaysia (27 orang)1999 : Port Klang, Malaysia (27 orang)2005 : pulau La Reunion, Prancis2005 : pulau La Reunion, Prancis2006 : 258.000 diserang2006 : 258.000 diserangIndonesia : 24 wabah (september 2001-Indonesia : 24 wabah (september 2001-Maret 2003), setelah 20 tahun aktivitasnya Maret 2003), setelah 20 tahun aktivitasnya menghilang.menghilang.Disusul negara2 lain ex. Mauritius, Disusul negara2 lain ex. Mauritius, Seychelles. Eropa : Jerman, Itali, Norway, Seychelles. Eropa : Jerman, Itali, Norway, Switzerlan.Switzerlan.

Page 26: Demam Chikungunya.ppt

Diagnosis LaboratoriumDiagnosis Laboratorium

CHIK disurigai ketika penyakit epidemi CHIK disurigai ketika penyakit epidemi terjadi dg karakteristik trias : demam, terjadi dg karakteristik trias : demam, ruam, dan menifestasi rematikruam, dan menifestasi rematik

Tergantung pada kualitas sampel dan Tergantung pada kualitas sampel dan waktu pengambilan selama meneliti waktu pengambilan selama meneliti penyakit tsb.penyakit tsb.

Page 27: Demam Chikungunya.ppt

Diagnosis SerologiDiagnosis Serologi

Antibodi IgM (capture ELISA)Antibodi IgM (capture ELISA)

Antibodi Inhibisi Hemoaglutinasi nampak Antibodi Inhibisi Hemoaglutinasi nampak dgn berhentinya viremia (+) setelah 5-7 dgn berhentinya viremia (+) setelah 5-7 hari sakithari sakit

Page 28: Demam Chikungunya.ppt

Isolasi virusIsolasi virus

Inokulasi intraserebral dari tikus dan Inokulasi intraserebral dari tikus dan inokulasi nyamukinokulasi nyamuk

Kultur selKultur sel

Page 29: Demam Chikungunya.ppt

Diagnosis MolekulerDiagnosis Molekuler

RT-PCRRT-PCR

Target gen E2Target gen E2