Hello Freshness !Sosok : Mahdi KarimDia Yang Dahulu : NIa Kurniasih PontohHQJ : Salman - SekarIsu : Oil Depletion

DIvisi Media dan InformasiHMP Pangripta Loka ITBhmpcitizen @ymail.comwww.hmp.pl.itb.ac.id

Majalah Internal Dwibulanan#4 November - Desember

prolog

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas segala rahmat dan kasih sayangnya serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu sehingga pada akhirnya kami bisa menerbitkan majalah CITIZEN edisi terakhir ini.

CITIZEN sekarang mengusung tema utama “Hello Freshness!” se-bagai bentuk penyambutan dan penerimaan keluarga baru, HMP 2010. Selain itu, kami juga menyajikan rubrik yang membuka ke-segaran anda berfikir akan hal baru dan beraktivitas di HMP den-gan suasana baru.

Kami harap edisi terakhir ini dapat memunculkan suasana pe-nyambutan keluarga baru HMP 2010 untuk beraktivitas dan bergerak bersama - sama kedepan bersama keluarga besar HMP Pangriptaloka. Selamat datang keluarga baru , selamat datang ke-segaran berfikir dan beraktivitas di keluarga BERSINAR.

daftar isi

tim redaksi

dayatkontributor

piculpenanggung jawab

puputkontributor

adilakontributor

alipimpinan redaksi

tanthakontributor

alviankontributor

yeschakontributor

ghinamake up artist

debbypenanggung jawab

dheakontributor

vidyakontributor

dzanifotografer

salmanlayouter

yunuseditor

nandokontributor

ramakontributor

husenkontributor

abaylayouter

2

Redaksi 2Komik 3HMP Bersinar : Adila & Raafi 4Sosok : Mahdi Karim 5Dia Yang Dahulu : Nia Kurniasih Pontoh, Ir., MT. 7News : Hello Freshness ! 9Vote : Kesiapan 2010 Memasuki Divisi 11Timeline Proker : Desember - Februari 13Kontes : Esai Pemenang 1 PIJAR 15Isu : Oil Depletion 17Galeri : MPAB 2010 19HQJ : Salman & Sekar 21 Tips : Menghilangkan Kejenuhan Perkuliahan 23Rekomendasi : Widely Project 25TTS 26

Adila IsfandiaryHMP08059

Luqman RaafiHMP09021

Luqman Raafi memulai aktivitasnya di HMP sebagai anggota divisi akademik. Kemudian, pada kepengurusan tahun ini ia pun tetap memberikan kontribusinya sebagai anggota divisi akademik. Berbagai kegiatan telah dilakukan olehnya, seperti Penanggung Jawab TOEFL Prediction Test, Penanggung Jawab Pelatihan AutoCAD dan SketchUp yang diadakan oleh Divisi Akademik. Terakhir, ia dengan sukses menjalankan tanggung jawabnya sebagai Ketua Divisi Logistik dan Transportasi pada Masa Penerimaan Anggota Biasa (MPAB) 2010. Menurutnya, manfaat yang diterima dengan aktif berkegiatan di himpunan adalah manajemen w a k t u d a n u r g e n s i beraktivitas. Kemudian, Raafi berpesan untuk seluruh warga HMP agar tidak malas u n t u k b e r k e g i a t a n d i h i m p u n a n d a n s e l a l u menjaga ketepatan waktu ketika memulai berkegiatan di himpunan. Raafi juga berpesan kepada adik-adik HMP 2010, “Berkegiatanlah dengan aktif, rajinlah menggali ilmu di HMP, dan mari b e r s a m a – s a m a budayakan on time di HMP.”

Adila Isfandiary merupakan anggota Divisi Sosial Kemasyarakatan HMP Pangripta Loka ITB Periode 2011/2012. Berbagai kegiatan telah dijalaninya selama menjadi anggota biasa pada periode ini, seperti menjadi Kontributor CITIZEN, Bendahara THE PLANNERS MAGAZINE, dan Ketua Planning by Children. Selain itu, Adila juga meraih juara I lomba esai PIJAR. “Manfaat yang paling terasa dengan aktif di HMP adalah terasah banget softskillnya, terus saya jadi banyak belajar bagaimana cara membuat acara yang bagus, belajar berpendapat, dan belajar manajemen waktu antara akademik dan

kegiatan HMP,” ujarnya. Adila pun berpesan pada warga HMP, “Jangan

pernah bertanya apa yang bisa HMP berikan untuk kamu, tetapi apa

yang bisa kamu dapatkan dengan beraktivitas di HMP.”

Saat bonding jahim

story and illustration: bay

Kenyataan

Ka, boleh minta jahimnya?

fak

Ekspektasi

Ka, boleh minta jahimnya?

4

HMPBersinaroleh Yunus 08026

Mahdi Karim adalah seorang maha-siswa tingkat III Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota yang memiliki

segudang aktivitas dan prestasi selama men-jalankan pendidikannya di ITB. Pria kelahi-ran Jakarta, 6 Agustus 1991 ini merupakan salah satu penerima Beasiswa ITB Untuk Semua pada tahun 2009 dan pernah menja-bat sebagai Deputi Beasiswa Kabinet KM-ITB 2010/2011. Keaktifannya dalam organisasi membuat Ia dipercaya menempati posisi pent-ing dalam beberapa kegiatan.

Kegiatan apa saja yang pernah dijalanin se-lama ada di ITB?Saya pernah terlibat dalam kemahasiswaan terpusat sebagai Deputi Beasiswa Kabinet KM-ITB 2010/2011, terlibat menjadi Kepala Bidang Internal Pers Mahasiswa ITB, Ketua Tim Materi Kadwil SAPPK 2010, Ketua Divisi Malam Pen-

ganugerahan Proficio Awards, dan beberapa kegiatan lainnya. Terakhir saya mencalonkan diri menjadi ketua ITB Fair dan menjadi Danlap MPAB HMP PL ITB 2011.

Apa hal yang memotivasi untuk mengikuti semua kegiatan tersebut?Motivasi terbesar adalah dua prinsip yang saya pegang yaitu produktif berkarya untuk ibadah dan kemaslahatan umat serta sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Nah, karya disini banyak artinya. Ketika kita ngadain acara, ya acara itu adalah karya kita. Ketika membuat kaderisasi, hasil dari kaderisasi itu karya kita juga. Yang pent-ing itu produktif. Jangan sampai apa yang kita lakuin gak produktif dan paling penting yang saya pegang, keproduktifan itu harus berman-faat buat orang lain.

Apakah ada pengalaman unik yang didapat-kan selama mengikuti kegiatan tesebut?Pengalaman unik itu waktu saya mencalonkan diri jadi ketua ITB Fair. Waktu itu saya sering mimpin kajian bersama promotor saya. Nah dari situ saya ngerasain kalo sifat orang beda-beda. Ada yang suka berhubungan sama yang tek-nis, ada juga yang hobi kajian. Misalnya anak Material, Elek-tro, sama Metalurgi sukanya sama yang teknis. Beda sama Plano yang cara mikirnya lebih terstruktur. Kalo TI masih nyam-bung lah sama Plano. Nah kalau kajian, buat menampung pola pikir kita yang beda-beda ini agak susah, tapi unik juga. Hasilnya ya waktu yang dikeluarin buat itu jadi lebih lama.

Apa manfaat yang dirasakan dari mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut?Banyak banget manfaat yang saya dapat. Pertama pasti link. Terus saya juga dapat wa-

wasan, peningkatan softskill, tambah supel, dan kalo lagi jalan-jalan di kampus jadi banyak yang nyapa, haha.

Apa manfaat yang di dapat dari HMP untuk menunjang semua kegiatan kamu?Di HMP itu kita dilatih buat berpikir kompre-hensif, terstruktur, dan runtut. Hal-hal itu kepake banget di luar. Misalnya waktu ITB Fair, hasil kajian yang tim kami buat menurut penilaian beberapa orang adalah hasil kajian yang paling matang. Nah selain pola pikirnya, manfaat yang saya dapat adalah kekeluargaan di HMP. Waktu saya pusing-pusing kajian di ITB Fair, teman-teman HMP masih sempat-sempatnya bantuin. Waktu pada akhirnya saya kalah, yang buat saya semangat dan kembali lagi ke HMP ya dukungan dari teman-teman HMP. Mereka merangkul dan bikin saya gak putus asa.

Strategi apa saja yang dibutuhkan agar suk-ses?Buat sukses itu yang paling utama bukan IPK, tapi communication skill. Nah communication skill ini bisa didapat kalau kita berorganisasi. Hubungan interpersonal kita juga akan lebih

berkembang. Kita akan lebih peka dan mengerti perasaan orang lain. Jadi kalau mau sukses, jan-gan cuma kurikuler aja yang diba-gusin, tapi juga ko-kurikulernya.

Apa tips-tips buat generasi baru yang akan berkegiatan di HMP? Ketika kita berkegiatan di HMP, yang paling penting itu adalah teman-teman. Saya gak pernah

cinta sebegitunya sama HMP dibandingkan sama teman-teman saya 2007, 2008, 2009, dll. Itu bisa terbentuk karena ada kesolidan dan kebersamaan. Ketika kita cinta sama teman-teman kita, kita gak akan tega ngeliat mer-eka kerja sendirian dan akan membantu, be-gitu juga sebaliknya. Dengan begitu, kita akan senang berkegiatan di HMP karena teman-te-man kita itu. Jadi intinya, jangan berani-berani berkegiatan di HMP kalau belum solid satu angkatan, hehe.

Mahdi Karimoleh Puput 08061

jangan berani - berani berkeg-iatan di HMP ka-lau belum solid satu angkatan.

Sosok

““

6

8

DiaYangDahulu

Dosen senior yang akrab disapa Ibu Nia ini merupakan alumni Planologi ITB angkatan 1971 sekaligus anggota biasa HMP pada masanya. Setelah lulus dari program studi Teknik Planologi ITB, Ibu Nia melanjutkan pendidikan magister di program studi Arsitektur ITB dengan

konsentrasi perumahan. Selain mengajar beberapa mata kuliah (Sistem Perumahan dan Perencanaan Kota), Ibu Nia yang selalu tampil cantik dan segar ini juga menjabat sebagai Sekretaris Pengelola dan Penanggung Jawab Struktural untuk Kampus ITB Jatinangor yang masih dalam tahap pembangunan.

Tahun berapa Ibu masuk HMP dan apa motivasinya?Saya masuk HMP tahun 1971. Untuk motivasinya, karena kalau kita diterima di Planologi, otomatis harus langsung mengikuti perploncoan untuk masuk HMP. Jadi, tidak ada motivasi khusus untuk masuk HMP. Tapi, karena saya dulu sudah aktif sebagai tim renang URPA (Unit Renang dan Polo Air) dan sering ikut pekan olahraga mahasiswa dan daerah, ketika masa perploncoan, saya jarang

ikut karena sering ikut bertanding renang. Kalau lagi digojlok-gojlok, saya malas dan lebih memilih untuk bolos saja hehehe. Tapi ospek jaman

saya dulu tidak ada kekerasan dan lebih banyak fun-nya.

Waktu di HMP dulu Ibu aktif sebagai apa dan ngapain aja? Apa hal positif yang didapat dari kaderisasi HMP?

Waduh, saya kurang begitu ingat ya, karena saya lebih aktif di senat mahasiswa. Saya juga lebih aktif sebagai tim

protokoler ITB, LSS, dan URPA. Seingat saya, dulu di HMP kegiatannya lebih banyak main-main, ngumpul-ngumpul, ngobrol-ngobrol saja sama semuanya. Dari angkatan paling tua sampai yang paling muda saya kenal, karena sering ngumpul bareng. Jarang sekali ada kajian yang berat-berat di HMP. Tapi kegiatan yang saya ikuti dulu dan saya ingat adalah perayaan Dies Planologi, perayaan 17 Agustus, dan penerimaan anggota HMP baru. Dulu, untuk mencari dana kita ngerjain proyek beneran, seperti proyek Bina Marga, dan lain-lain. Nah, upahnya itu untuk dana acara kita nantinya. Kalau positifnya dari kaderisasi, ya kita bisa kenal dan dekat sampai sekarang sama semua orang dari berbagai angkatan dan berbagai jurusan, karena jumlah mahasiswa sedikit. Angkatan saya cuma 30 orang dan atas saya (angkatan, red.) 15 orang. Lalu bisa kenal dari jurusan lain dan dekat juga karena kaderisasi bukan dari HMP saja, tapi juga dari pusat. Nambah link, istilahnya.

Menurut Ibu, apa sih perbedaan HMP yang dulu dengan yang sekarang?Wah, yang pasti jauh sekali ya. Ketika zaman saya, ospeknya banyak kegiatan menyenangkan seperti camping bersama, malam kabaret antar himpunan se-ITB dan angkatan saya memenangkan lomba kabaret pada masa itu, dan kegiatan-kegiatan fun lainnya. Tapi, ketika saya pulang dari Amerika pada tahun 1980-an, saya langsung bertugas sebagai dosen di ITB. Ketika itu, ospeknya berbeda sekali dengan zaman saya dan zaman sekarang. Banyak kekerasan fisik. Anak perempuan disuruh merayap sampai luka-luka, dan lain-lain. Saya sebagai dosen marah sekali ketika itu. Selama tahun 1980-an itu, tiap tahun ospeknya makin parah. Untung HMP sekarang berbeda sekali dengan masa itu, banyak program-program kerja yang baik dan bermanfaat serta tidak ada penggojlokan yang keras.

Harapan dan pesan untuk HMP saat ini?Sekarang kan waktu kuliah jauh lebih cepat dari zaman saya, jadi waktu belajar dan main di kampus juga berkurang. Pesan saya, walau kuliah penting, tapi main dalam arti positif juga penting lho untuk networking. Maksudnya adalah penting juga buat kita untuk belajar berorganisasi, kepanitiaan acara seperti Planosphere kemarin, bergaul dengan semua kalangan, dan lain-lain itu penting sekali untuk belajar menjadi pemimpin dan untuk dunia kerja juga, menurut pengalaman saya. Satu lagi, saran saya ngga usahlah sewa band mahal, MC mahal, dekor mahal, untuk acara besar kaya Planosphere kemarin. Saya yakin kok, anak Planologi dari dulu sampai sekarang multi-talented, bisa jadi MC, EO, dan segalanya. Jagokan juga unit-unit ITB untuk jadi bintang tamu

oleh Tantha 09055Nia Kurniasih Pontoh, Ir.,MT.

Untung HMP sekarang berbeda sekali dengan masa itu, banyak program-program kerja yang baik dan bermanfaat

““

HMP Pangripta Loka sebagai suatu or-ganisasi keprofesian di ITB tentunya se-lalu bergerak dinamis untuk menjawab

semua tantangan dan masalah. Mengingat periode masa studi yang sangat singkat maka diperlukan usaha-usaha untuk menurunkan nilai-nilai ke generasi berikutnya. Spirit yang sama untuk terus bergerak dan terciptanya kader yang lebih baik dari sebelumnya meru-pakan hal wajib dari kaderisasi. Apabila kita in-gin meninjau lebih dalam lagi, muncul sebuah pertanyaan: Apakah pendidikan di perkulia-han melalui kegiatan akademik belum dirasa cukup untuk menjawab semua tantangan dan masalah sehingga masih relevan untuk men-gadakan acara kaderisasi di masa sekarang ini?

Proses pendidikan di kelas secara umum tidak begitu memandang serius proses kematangan mahasiswa itu sendiri. Seringkali kita temui teori yang didapat di kelas terasa amat jauh dari kehidupan kita sehari-hari. Bisa dikatakan bahwa proses pendidikan yang diterima di ke-las hanya mampu membangun sebagian sisi dari potensi mahasiswa yang begitu besar. Walaupun demikian, masih banyak juga dosen

yang tidak hanya mengajarkan materi perku-liahan tapi juga mendidik dan terus memberi-kan inspirasi bagi mahasiswa. Beruntunglah orang-orang yang menyadari untuk mengisi sebagian ruh yang terabaikan di kelas.

Kesadaran inilah yang disadari oleh HMP Pan-gripta Loka untuk menyelenggarakan MPAB yang mampu menjawab kondisi dan tantan-gan, baik di dalam maupun di luar himpunan. Kegiatan berhimpunan sebagai laboratorium keilmuan diharapkan dapat menjadi jem-batan untuk praktek mahasiswa sebanyak-banyaknya melakukan percobaan seperti mempraktekkan apa yang didapatnya di kelas untuk menjawab tantangan yang ada di ma-syarakat, menempa diri menjadi pribadi yang kuat, memperkaya pengalaman, memban-gun jaringan untuk mempersiapkan menjadi calon-calon penerus pemimpin bangsa. MPAB sebagai garda terdepan kelangsungan himpu-nan tentunya perlu diadakan guna menanam-kan nilai-nilai dasar tentang apa yang harus dimiliki anggota muda untuk menjadi anggota biasa.

MPAB 2010 kali ini berbeda dengan MPAB se-belumnya karena MPAB 2010 ini dibuat dua fase. Pada fase pertama peserta diberikan ma-teri tentang hak dan kewajiban anggota muda dan biasa, AD/ART, badan perlengkapan HMP, esensi berbagi manfaat dan solidaritas satu angkatan sehingga diharapkan termotivasi un-tuk bergerak sebagai satu angkatan sebelum bergerak menjadi satu HMP. Selanjutnya di fase dua peserta diberikan kesempatan untuk dapat memahami bagaimana menjalankan HMP untuk berbagi manfaat, mengatur pri-oritas, manajemen waktu, manajemen konflik dan community service. Fase dua ini meru-pakan salah satu inovasi yang dilakukan den-gan harapan peserta dapat lebih mengenal HMP, memiliki semangat dan kebanggaan ber-HMP serta loyal, tutur Edwin Samuel Gultom (HMP08037) selaku Ketua MPAB 2010.

MPAB tahun ini memang dirancang dengan pendekatan-pendekatan yang lebih mengede-pankan kebebasan yang dapat dipertanggung-jawabkan baik dari peserta maupun panitia. Panitia bertanggungjawab terhadap keters-ampaian nilai-nilai yang harus disampaikan kepada calon anggota biasa HMP melalui pe-nyesuaian metode tanpa menghilangkan nilai-nilai yang ingin diturunkan. Peserta juga diberi kebebasan untuk memilih apakah ingin men-

jadi anggota biasa atau berkegiatan di tem-pat lain. Kebebasan disini diberikan karena kita semua menganggap mahasiswa sebagai manusia dewasa telah mampu menentukan pilihan-pilihan hidupnya. Yang perlu diingat adalah selalu ada komitmen di tiap keputusan yang diambil.

MPAB hanyalah sebagian kecil dari keseluru-han proses kaderisasi dalam hidup. Kaderisasi tidak boleh menjadi beban, kaderisasi harus-nya memperkaya pemahaman, memberikan inspirasi untuk terus bergerak, dan memban-gun karakter menjadi lebih dewasa. MPAB memang telah selesai, tapi semua belum be-rakhir. Proses pembelajaran selanjutnya telah menanti kalian wahai Anggota Biasa 2010. Tetaplah kobarkan semangat! Abdikan diri demi sang marun tercinta. Siapkan diri dan tunjukkan karya kalian. Ketika kalian telah berkomitmen untuk menjadi anggota biasa artinya kalian telah siap untuk bekerja dan berpikir lebih banyak dari biasanya, tekad yang lebih kuat dari biasanya. Kami ingin melihat insan-insan muda baru yang memiliki seman-gat juang dan tekad yang kuat untuk bergerak bersama Sang Pangripta Loka. Selamat Datang HMP 2010! Tugas mulia sedang menantimu.

Hello Freshness !oleh Alvian Chris 08055

“Pemimpin yang sejati ialah yang sanggup menyediakan penggantinya.”“If your actions inspire others to dream

more, learn more, do more and be-come more, you are a leader.”

10

NEWS

12

VOTE

14

2.

HMP Berbagi (Feed The Hunger)HMP Berbagi (feed the hunger) merupakan program kerja Divisi Sosial Kemasyarakatan dengan membagikan makanan kepada orang-orang di jala-nan. Tidak hanya membagi makanan, kegiatan ini dilanjutkan dengan ber-bincang - bincang dengan orang-orang jalanan tersebut.

“ Semangat berkegiatan, ambil man-faat sebanyak – banyaknya, perkaya diri dengan ilmu dan pengalaman...

GO GO HMP!! “

= Program kerja rutin

The Planners (versi Cetak)The Planners versi cetak ini meru-pakan majalah perencanaan yang diterbitkan untuk mengenalkan ilmu perencanaan wilayah dan kota pada masyarakat umum. Majalah ini diter-bitkan satu tahun sekali. Untuk tahun ini The Planners akan terbit dengan tema “Kota Masa Depan”

1.

Home TournamentHome Tournament merupakan lomba dalam bidang seni dan olahraga antar anggota biasa dan anggota muda HMP.

Musik SoreMusik sore diadakan sebagai ajang untuk mengakrabkan diri antar anggota HMP serta untuk memfasilitasi minat dan hobi warga HMP dalam bermusik. Acara ini di-laksanakan dalam bentuk bermain musik dan karaoke bersama.

Pesta BersinarPesta bersinar merupakan acara yang di-adakan untuk merayakan akhir kepengu-rusan dengan pemberian reward untuk warga HMP dengan kategori – kategori tertentu dengan nominasi yang juga be-rasal dari warga HMP. Pemenang reward dipilih berdasarkan polling warga. Acara ini juga merupakan ajang internalisasi, untuk mengakrabkan antar warga HMP.

Career VisitCareer visit merupakan kunjungan ke lembaga atau institusi yang bergerak di bidang keilmuan planologi untuk mengenalkan kita, mahasiswa plan-ologi, pada lingkup ke-planologi-an yang akan kita hadapi nantinya.

3.

4.

5.

6.

Timeline Program Kerja

PROGRAM KERJA BP HMP “BERSINAR” 2011/2012(Desember – Februari)

Timeline

oleh Yescha 08023

16

Kontes

Minyak bumi merupakan salah satu sumberdaya alam tidak terbaharui yang produk hasil olahannya sangat

dibutuhkan oleh masyarakat di era sekarang. Secara sadar maupun tidak, segala bentuk aktivitas sehari-hari kita tidak terlepas dari peran dan bantuan energi fosil ini. Dimulai dari mobilitas, infrastruktur pendukung publik, hingga kegiatan konsumtif berbagai barang yang ada di depan kita tidak terlepas dari peran energi ini untuk pengolahan dan pendistribusiannya. Tanpa adanya energi ini, beras dan segala hasil alam yang ada mungkin hanya dapat dinikmati oleh masyarakat penghasilnya saja. Tetapi dengan adanya energi ini sebagai pendukung utama teknologi transportasi, hasil tersebut dapat kita nikmati ditempat kita sekarang. Betapa besarnya tingkat ketergantungan kita akan energi ini, namun pernahkah terbayang bagaimana bila energi ini habis?

Pernah mendengar isu mengenai minyak dunia yang akan habis pada tahun 2030?

Prediksi itu bukan hanya cerita yang tidak jelas asal muasalnya. Kemungkinan prediksi tersebut akan terjadi cukup besar. Pola produktivitas minyak adalah seperti diagram lonceng. Maksudnya, pada suatu waktu, produksi minyak akan mencapai puncaknya, dan akan mengalami penurunan setelahnya. Tahun 2010 merupakan tahun yang diprediksi di mana produksi minyak dunia mencapai puncaknya. Sehingga setelah tahun 2010, atau yang dimulai dari tahun 2011 rata-rata produksi minyak dunia akan menurun. Disaat penurunan telah terjadi maka kemungkinan tidak lagi adanya peningkatan dan akan terus menurun hingga habis (Dr. M. King Hubbert 1950-an). Penurunan produksi minyak ini akan mengakibatkan tingginya harga minyak, selain itu diprediksikan pada tahun-tahun penurunan ini kualitas minyak yang dihasilkan juga semakin rendah.

Berdasarkan berita yang dirangkum dari web petroleum online, Indonesia pernah mengalami dua kali puncak produksi, yaitu

pada tahun 1977 ketika produksi minyak mencapai 1,65 juta barel per hari, dan pada tahun 1995 saat produksi minyak kembali pada kisaran 1,6 juta barel per hari. Setelah kedua puncak produksi tersebut, produksi minyak Indonesia terus mengalami penurunan rata-rata sebesar enam persen per tahun. Negara Amerika juga telah mengalami puncak produksi minyaknya pada tahun 1970an. Hingga kini, Amerika tidak pernah lagi dapat memproduksi minyak sebanyak saat itu. Keadaan ini mengarahkan kita pada sebuah kesimpulan nyata bahwa habisnya minyak dunia itu adalah sebuah keniscayaan, hanya saja waktu tepatnya yang belum dapat terjawab dengan pasti. Lalu apakah kita dapat terus bergantung kepada minyak bumi? Adakah solusinya?

Keniscayaan akan habisnya minyak bumi harus membuat kita membayangkan apa yang akan terjadi. Diprediksikan bila bahan bakar minyak habis, pola kehidupan masyarakat yang sudah tercipta sekarang akan menjadi sangat terbatas. Kemudahan menikmati transportasi, penggunaan energi dasar (listrik, air), dan variasi barang dan jasa yang dapat kita nikmati semua akan terbatas. Kegiatan distribusi akan menjadi sangat mahal karena biaya transportasinya, sehingga nantinya penyediaan barang dan jasa tersebut diprediksi akan menjadi berskala lokal saja. Sumber pembangkit listrik dan air yang pada dasarnya digenerate dengan bantuan bahan bakar minyak, kedepannya tidak lagi dapat beroperasi.

Banyak hal yang mempengaruhi laju penurunan produktivitas energi ini. salah satunya dan paling berpengaruh besar ialah penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan sebagai penunjang mobilitas. Penggunaan kendaraan pribadi secara massal selain diakibatkan oleh gaya hidup dan kebutuhan juga oleh rendahnya intensitas penggunaan ruang pada suatu tempat yang berimbas pada pergerakan kendaraan semakin intens. Karena pergerakan kendaraan berbanding lurus dengan kebutuhan bahan bakar maka dengan kata lain kebutuhan akan energi fosil ini dalam bentuk BBM akan semakin bertambah pula. Pola seperti ini sudah terjadi secara global dan Indonesia sudah mengalami kecenderungan kearah tersebut.

Keadaan oil depletion ini memang belum begitu terasa di kehidupan sehari-hari kita. Adanya peranan politik dari pemerintah melalui pemberian subsidi pada bahan bakar membuat hal itu terjadi. Saat ini kita masih merasakan harga BBM yang relatif murah dan mudah untuk mendapatkannya. Mungkin bila suatu saat pemerintah sudah tidak mampu lagi memberikan subsidi, kita baru merasakan betapa mahal dan sulitnya keadaan bahan bakar saat ini.

Untuk menghadapi isu tersebut kita harus dapat mempersiapkan diri. Pola hidup kita harus dapat disesuaikan dengan tantangan yang ada. Penghematan bisa menjadi cara sederhana yang sangat menentukan keberlanjutan dari sumber energi ini. Mungkin saat ini kita berfikir bahwa ketika minyak itu habis, sudah bukan masa kita hidup di dunia lagi. Tapi bagaimana dengan kehidupan anak cucu kita? Atau bagaimana bila ternyata minyak itu habis sekitar 20 tahun lagi ketika kita masih berada pada umur produktif? Sudah siapkah kita dengan pola kehidupan baru yang serba terbatas?

Lalu pertanyaan yang paling penting saat ini, apa yang dapat kita lakukan?

greatdreams.com

Oil Depletionoleh Vidya 08034

18

Isu

20

Ophillia L.(15408006) :

Salman ituu.. Bayi! Hahaha. Bayi tapi jalan pikirannya dewasa kok. Saya setuju dia jadi HQJ. Ngobrol sama dia enak dan orangnya solutif banget :)

M.Yunus K. (15408026) :

Ayo buruan daftar jadi pacar Salman. Dia orang paling jago sedunia. Jago layout dan desain, jago bisnis, jago masak, sampe mencuri hati orang juga jago banget. Terus bakalan beruntung juga soalnya Salman bawa hoki. Gw aja kalah ;)

Nizar I.H. (15409064) :

Cewek sporty berwajah lugu ini pantes banget jdi HQJ. Loyal ama temen dan HMP, easy- going, berpenampilan menarik, kurang apa coba ? Salah kalo cowok-cowok gak menggandrungi Nganjuk (Sekar, red.).

Yasinta J. A. (15409009) :

Nganjuk itu baik, perhatian, keibuan, lucu, dan punya aset yang berharga untuk masa depan. Hehe, pokoknya buat cowok-cowok yang mau jadi pacar Nganjuk dijamin nggak akan nyesel deh ;-)

SALMAN SEKAR

Nama Lengkap : M. Salman MalikNama Panggilan : SalmanTTL : Jakarta, 14 Okt 1991Hobi : Tidur, Travelling, FotografiSifat : Baik hati dan tidak sombongZodiak : LibraMakanan Favorit : Apapun selama bukan sayurMinuman Favorit : Apapun selama bukan jus sayurTinggi : 178 cmBerat : 62 kgAgama : IslamTipe Pasangan Ideal : Ekspresif, pinter, setiaAlasan Masih Jomblo : Masih pengen galau dulu untuk sementara..

Nama Lengkap : Sekar Utami Nama Panggilan : Sekar TTL : Jakarta, 5/9/91 Hobi : St****ngSifat : Baik hati dan tidak sombong Zodiak : Virgo Makanan Favorit : Makanan pedas Minuman Favorit : Teh Tinggi : 159 cm Berat : Menyesuaikan Agama : Islam Tipe Pasangan Ideal : Cowok yang beneran cowok, ga lenje Alasan Masih Jomblo : Jomblo karena belum ketemu jodohnya, laah.

Promotor Promotor

22

HQJoleh Yescha 08023

story and illustration: bay

Lo gapake jahim?

anak baru anak baru

1 hari setelah pelantikan

Emang jahim lo kenape?

Kaga

Gue dapet jahim yang bau

24

Di bulan November ini, kita pasti mengalami kejenuhan sama kegiatan-kegiatan perkuliahan. Mulai dari tugas, studio, sampe belajar buat UAS, semua nunggu dikerjain dan bikin stress. Nah, ini dia tips-tips jitu buat kalian supaya lebih semangat dalam menghadapi sisa perkuliahan dan UAS yang akan datang sebentar lagi ini.

TIPS MENGHILANGKAN KEJENUHAN PERKULIAHAN

4. Jalan – Jalan Meskipun waktu emang lagi mahal banget kerasanya nih kalau saat gini, tapi ga ada salahnya loh meng-hadiahi diri sendiri dengan jalan – jalan bersama teman – teman. Piknik ke tempat baru bernuansa alam bisa jadi pilihan refreshing yang oke. Jangan lupa bawa kamera biar sekalian photo session sama teman – teman juga, ya!. Lumayan kan buat ganti display picture BBM atau profile picture Facebook atau Twitter kamu, hehehe :D

5. Internet-an Kalau emang lagi bosen banget tapi ga bisa jauh – jauh dari laptop kamu. Manfaatin internet aja buat cari – cari hal yang kalian suka. Eits, tapi lebih seru kalau internet-annya ga sendirian, misalnya den-gan nge-youtube video klip SNSD/Su-ju yang lagi nge-hits atau video kocak bareng teman - teman. Pasti deh nambah semangat kamu buat ngerjakan tugas lagi.

3. OlahragaKebanyakan duduk di kelas, di depan laptop, atau di depan gambar tapak pasti bikin capek dan sakit badan. Nah, olahraga bisa jadi cara seru yang bisa ngilangin rasa jenuh yang seka-ligus bikin sehat badan kamu. Pilih olahraga yang memang kamu suka, seru, atau lagi hip sekarang, misalnya nih Muai Thai, Yoga, TRX dan sebagainya. Dijamin deh bikin tambah semangat belajar sekaligus tambah juga keg-aulan kamu.

2. Makan Enak Bosen dong kalau tiap makan cuma di sekitaran kampus doang? Makan enak di luar kampus pasti bisa buat kamu seger lagi. Jangan takut buat kehilangan waktu kamu. Sekarang udah banyak loh tempat makan yang bisa sekalian jadi tempat be-lajar. Bakal jadi lebih asyik dong tentunya.

1. Cari Temen BaruTugas yang gak berhenti pasti membuat kita cuma berkomunikasi sama teman- te-man yang itu-itu saja. Supaya menambah semangat kita buat ngerjain tugas lagi, gak ada salahnya kita mencoba lingkungan baru dan kenalan sama teman yang baru dengan misalnya ikut kepanitiaan atau kursus yang asik. Siapa tau, teman baru ini bisa menginsiprasi kamu buat ngerjain tugas, apalagi kalau temen barunya cantik, hehehe ;)

TIPS

oleh Dhea 08012

Price Range : Clothes starting from 200k The other stuffs starting from 80k

Location : Jalan Riau no. 107 BandungOpening Hour : 10.00am – 10.00pmContact : @WIDELYproject, http://www.widelyproject.comOwner : Emmeline Deme

idely Project merupakan sebuah outlet di bilangan Riau yang menjual pakaian, sepatu serta varian stuffs yang unik dan

jarang ditemui ditempat lain. Tempat ini sangat cocok buat lo yang hobi mengoleksi barang-barang unik dan menarik. Salah satu contoh yang top rated adalah aneka limited-edition polaroid. Desain interior Widely Project mengusung tema “unfinished” dimana dinding dan dekorasinya berbentuk setengah jadi, langit-langit dengan desain through ceiling, serta hiasan-hiasan klasik yang membuat suasana ruangan makin indah. Sebentar lagi, Widely Project juga akan melebarkan sayapnya ke sektor kuliner berbentuk café yang akan dibangun tepat di samping outlet. Tentunya keberadaan café ini akan sangat memanjakan pengunjung karena selain menjual pakaian dan barang-barang berkualitas, pengunjung juga dapat merasakan kelezatan makanan. Bagi yang membawa kendaraan, Widely Project menyediakan tempat parkir berukuran sedang, jadi kalo lo dateng disaat prime time, siap-siap untuk bersaing, ya. Setiap hari, puluhan pengunjung datang ke Widely Project. Mulai dari anak SMA, kuliah bahkan yang udah kerjapun gak ketinggalan untuk datang dan membelanjakan uangnya di Widely Project. So, what are you waiting for?

W

WIDELY PROJECTDayat 09016

25

Price Range : Clothes starting from 200k The other stuffs starting from 80k

Location : Jalan Riau no. 107 BandungOpening Hour : 10.00am – 10.00pmContact : @WIDELYproject, http://www.widelyproject.comOwner : Emmeline Deme

idely Project merupakan sebuah outlet di bilangan Riau yang menjual pakaian, sepatu serta varian stuffs yang unik dan

jarang ditemui ditempat lain. Tempat ini sangat cocok buat lo yang hobi mengoleksi barang-barang unik dan menarik. Salah satu contoh yang top rated adalah aneka limited-edition polaroid. Desain interior Widely Project mengusung tema “unfinished” dimana dinding dan dekorasinya berbentuk setengah jadi, langit-langit dengan desain through ceiling, serta hiasan-hiasan klasik yang membuat suasana ruangan makin indah. Sebentar lagi, Widely Project juga akan melebarkan sayapnya ke sektor kuliner berbentuk café yang akan dibangun tepat di samping outlet. Tentunya keberadaan café ini akan sangat memanjakan pengunjung karena selain menjual pakaian dan barang-barang berkualitas, pengunjung juga dapat merasakan kelezatan makanan. Bagi yang membawa kendaraan, Widely Project menyediakan tempat parkir berukuran sedang, jadi kalo lo dateng disaat prime time, siap-siap untuk bersaing, ya. Setiap hari, puluhan pengunjung datang ke Widely Project. Mulai dari anak SMA, kuliah bahkan yang udah kerjapun gak ketinggalan untuk datang dan membelanjakan uangnya di Widely Project. So, what are you waiting for?

W

WIDELY PROJECTDayat 09016

Widely Project merupakan sebuah outlet di bilangan Riau yang menjual pakaian, sepatu serta varian stuffs

yang unik dan jarang ditemui ditempat lain. Tempat ini sangat cocok buat lo yang hobi mengoleksi barang-barang unik dan menarik. Salah satu contoh yang top rated adalah aneka limited-edition polaroid. Desain interior Widely Project mengusung tema “unfinished” dimana dinding dan dekorasinya berbentuk setengah jadi, langit-langit dengan desain through ceiling, serta hiasan-hiasan klasik yang membuat suasana ruangan makin indah. Sebentar lagi, Widely Project juga akan melebarkan sayapnya ke sektor kuliner berbentuk café yang akan dibangun tepat di samping outlet. Tentunya keberadaan café ini akan sangat memanjakan pengunjung karena selain menjual pakaian dan barang-barang berkualitas, pengunjung juga dapat merasakan kelezatan makanan. Bagi yang membawa kendaraan, Widely Project menyediakan tempat parkir berukuran sedang, jadi kalo lo dateng disaat prime time, siap-siap untuk bersaing, ya. Setiap hari, puluhan pengunjung datang ke Widely Project. Mulai dari anak SMA, kuliah bahkan yang udah kerjapun gak ketinggalan untuk datang dan membelanjakan uangnya di Widely Project. So, what are you waiting for?

WIDELY PROJECT

Price Range : Clothes starting from 200k The other stuffs starting from 80kLocation : Jalan Riau no. 107 BandungOpening Hour : 10.00am – 10.00pmContact : @WIDELYproject http://www.widelyproject.comOwner : Emmeline Deme

oleh Dayat 09016

• 1./2./5. Tujuan diadakannya syukuran wisudaan (syukwis)

• 3. Nama panggilan untuk duta hijau HMP sekarang untuk Ganesha Hijau ITB 2011/2012

• 4. Salah satu kelompok keahlian di PWK ITB

• 6. Kegiatan yang dilarang untuk dilaku-kan di dalam sekre HMP selama jam 6.00 - 21.00

• 7. Nama panggilan Kahim HMP yang ikut mendirikan Bandung Disaster Study Group

• 8. Kegiatan silaturahmi antar himpu-nan yang dikoordinasikan oleh kabinet

  1 2  1                      

                    12

2 6

      3                3  

  4                        11        5   8          5                     4   6 7              9     13

                7 10

    8                     

MENDATAR MENURUN

TTSoleh Fernando 08018

Rekomendasi

• 1. Salah satu HMP Bersinar yang juga HQJ Angkatan I

• 2. Bidang yang mengurusi keuangan HMP 2011/2012

• 3. Kaderisasi lanjutan setelah MPAB• 4. Delegasi HMJ di Kongres KM ITB• 5. Divisi yang memiliki mading sendiri• 6. Salah satu DPA HMP ITB

2011/2012• 7. Ketua MPAB HMP ITB 2011/2012• 8. Mata kuliah wajib PWK dengan

beban sks terbesar• 9. Jumlah iuran kas HMP 2011/2012

per bulan (ribu rupiah)• 10. Salah satu identitas mahasiswa • 11. Proker Divisi Akademik

2011/2012 yang berbasis sistem informasi

• 12. Kegiatan bersih-bersih sekre yang wajib untuk anggota biasa HMP, rutin per bulan, melalui divisi

• 13. Mahasiswa berprestasi PWK

See You on CITIZEN2012 / 2013

hingga jejak langkah bertapak di tahap, tempat, dan waktu ini.

segenap perlakuan, kata, dan ide dapat menjadi se-buah hitam dan putih yang bermakna ambigu.

pertama, terima kasih kepada BP HMP 2011/2012 yang sudah memberikan kesempatan bagi saya me-mimpin program kerja yang potensial memberikan pengaruh ini.

untuk sahabat seperjuangan satu tim, terima kasih atas waktu, pemikiran, dan tenaga untuk berkarya dan berimajinasi liar di CITIZEN ini. terima kasih atas ker-jasama dan persahabatan yang hebat dan luar biasa ini . mohon maaf apabila selama kepemimpinan saya masih terdapat kekurangan, koreksi, dan kekecewaan.

terima kasih juga untuk seluruh warga HMP yang su-dah menghargai karya ini dengan memberikan kritik dan saran. saya bersama tim juga memohon maaf pa-bila ada kata atau tampilan yang kurang berkenan bagi para pembaca selama ini.

mungkin ini adalah akhir dari perjuangan saya dan tim dalam membangun CITIZEN tetapi ini juga titik awal bagi penerus selanjutnya untuk siap berlari kedepan demi sebuah harapan dan impian untuk CTIIZEN yang lebih baik.

sekali lagi terima kasih tim, warga, dan BP atas semuanya yang sudah kalian berikan.

“Succes is not final, failure is not fatal : it is courage to continue that counts” - Winston Churchill

Ali Akbar FadallahPimpinan Redaksi CITIZEN 2011/2012

epilog