sm selembar / edisi ke 4 periode 13/14 (april 2014)
DESCRIPTION
ÂTRANSCRIPT
14 www.suaramahasiswa.info
Pimpinan Umum: Chaedar A., Wakil Pimpinan Umum: Bobby Agung P., Sekretaris Umum: Tiara P., Bendahara Umum: Neneng D. S., Pemimpin Redaksi: Adil Nursalam, Sekretaris Redaksi: Luthfi A., Redaktur Pelaksana Cetak: M. Roby Iskandar, Redaktur Pelaksana Online: Ravi A. Fauzan, Redaktur Bahasa: Regina A., Desyane P., Redaktur Foto: M. Ghofur, Redaktur: Ghaisani Maulina, Artistik: Sugiharto P., M. Kahfi Jati, Syifa L., Teti Diana, Tri Wahyu, Pemimpin LitBang: Karel, Sekretaris LitBang: Desy A., Sumber Daya Manusia: Gana K., Yulianti, Risqa S., Penelitian dan Pengembangan Media: Oryzandi S., Dimas S., Indiana P., Rimma A., Rumah Tangga: Dara Q., Nadya O., Pemimpin Perusahaan: Harris D., Sekretaris Perusahaan: Nindy N., Promosi dan Iklan: Putri N., Rima M. K., Produksi: Ajeng S. F., Sirkulasi: Muhammad N., N. Nita S.
www.suaramahasiswa.info
KetidakpedulianandaterhadapNegaraakanmembawaakibatbahwaandaakandipimpinolehpemimpinyangjahatdan
dzolim~Plato~.JikatidakbisaberkontribusiuntukNegara,pilihannyaadalahikutmenentukansiapayangakanmemimpin.TIDAK
membiarkanpemimpinyangmempunyaiakalbulusnegatifmenangdanhendakmendzolimimasyarakat,sepertiKORUPSIdiNegeri
ini.
GOLPUT memang tidak dilarang, tapi merupakan kemubaziran, mempunyai hak tapi tak digunakan, bukankah kita
semestinyamenjauhikemubaziran?KlisememangmendengarkataGolputdisetiapkelangsunganpemilu.Tidakhanyamasyarakat
umumyangakanmemilihgolput,namunakansertahadirdibenakmahasiswa,apalagimahasiswarantau.
Unisbaternyatamenjadisalahsatupenyumbangmahasiswagolput.Haltersebutnyataberdasarkansurveyyangdilakukan
SuaraMahasiswa (SM) jelangpesta rakyat. Ironimemang, tidakbisadisalahkan.Apapenyebabnya?BagaimanaperanKomisi
PemilihanUmum(KPU)memerangiGOLPUT?akancobakamitelusuridiedisieksklusifPemiluSuaraMahasiswaSelembar(SMS)
kaliini.Selamatmembaca.
Redaksi
Adil Nursalam
Ironi, Golput
Edisi 4 periode 13/14 (April 2014)
ingar bingar menyambut Pemilu 2014 mendatangHsudahterasasangatakrabdikelimapancaindra.Dari
mulaipengusaha,pejabatnegara,pedagangbasodi
persimpanganjalan,hinggaloper-loperkoran,seolahtakmau
ketinggalanuntukmemperbincangkanPestaRakyatini.Tidak
ketinggalan pula siAgen Perubahan seolah sibukmembuat
sekte-sekteuntukmembahaspersoalanserupa.Tampaknya
seluruhperhatiansemuatertujuditanggal9Aprilmendatang.
Namun tak semuamahasiswa beranggapan Pemilu
mendatang adalah suatu hal yang penting. Menurut Nuran
Fiqolbi kesadaran mahasiswa atas hal tersebut sangatlah
rendah, terutamamahasiswaUnisba. “Kesadaranmahasiwa
dalammenggunakanhaknyasebagaipemiliksuarasangatlah
rendah. Jangankan untuk berbicara tentang negara, untuk
ngobrolmengenaiorganisasisajamerekasudahmalas,” ujar
PresidenMahasiswaUnisba2013-2014tersebut.
Hal ituberbanding terbalikdengankuesioneryang
dibuat oleh Litbang SuaraMahasiswa beberapawaktu lalu.
Didalamnya tercantumdari130kuesioneryang terisi,75%
mengatakanbahwamerekamengikutiperkembanganpemilu.
Namun amat disayangkan media yang menjadi referensi
dalam mengenali latar belakang parpol, caleg dan capres,
didominasi oleh media sosial. Mengingat belakangan ini
banyakberhadiranakun-akunprofokatifyangmenyebarblack
campaign di media-media sosial. Kehadiran situs KPU
mungkin sudah dapat menjadi portal referensi yang lebih
netral.
BilasedikitmenolehkePemilu2004dan2009lalu,
jumlahkaummudayangmenggunakanhaksuaranyahanya
60% dari jumlah keseluruhan di Indonesia. Hal ini di
ungkapkan oleh Arif Irawan, Ketua Komunitas Anak Muda
Online Indonesia (KAMOE Indonesia) Regional Bandung, ia
Menjelang Pemilu, Mayoritas Mahasiswa Angkat Tangan
GerakanAntiGolput&MoneyPolitics,SumbangsihUntuk
IndonesiaLebihBaik“Sesungguhnyagolputdapatmemberikanpeluangbagikandidat
yangtidakkredibleuntukmenjadiwakilrakyatdalam
memimpinbangsakita”
elang pemilu, riuh kampanye politik semakin terasa.JSembilan April kianmendetik, sebagai tanda rakyat untuksegeramemutuskandanmemilihsangpemimpinnya.Hiruk
pikukkampanyemembuatberbagaipertanyaanterlontar,siapa
figur pemimpin ideal untuk menduduki jabatan vital di
pemerintahan.
Dibaliktindakangolputkarenapesimismemasyarakat
terutama kaummuda terhadap calon pemimpinnya. Ternyata
masih ada sekelompok anakmuda yang gencarmenyuarakan
gerakanantigolputdanmoneypolitics.Merekatergabungdalam
Komunitas Anak Muda Online Indonesia (KAMOE Indonesia)
yang dibentuk sekitar bulan Desember 2013, sebagai wadah
kreatifitasdanaspirasibagianakmuda.
Genderang politik dan isu golput yang makin
menggurita,melatarbelakangi komunitas ini untukmelakukan
aksisosialisasidanberorasi.Salahsatuaksimereka,digelardiCar
FreeDayDago (CFDDago),Minggu (30/3). Selain itu,mereka
melakukan sosialisasi ke beberapa kampus seperti LP3I, BEM
Kampus Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dan perwakilan dari
beberapa SMK/SMA Kota Bandung untuk mengkampanyekan
gerakanantigolputdanmoneypolitics.
Timbulkeresahangolputyangakanmenjadimayoritas,
hal tersebut dilatarbelakangi data Tim KAMOE Indonesia dan
Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebanyak 60% jumlah
pendudukIndonesiadidominasiolehkaumpemuda,jumlahitu
tidaklah sedikit. Arif Irawan sebagai Ketua KAMOE Indonesia
regional Bandungmengungkapkan pada pemilu periode 2004
dan2009 jumlahpemudayangmenggunakanhakpilihhanya
setengahdarijumlahkeseluruhan.
“Yangkamikritisidisiniadalahpemudaitusebagai
generasipenerusbangsa,kalautidakdibiasakanmemilih
darisekarang,yakapanlag?Melihatpengalaman2musim
pemilu terakhir (2004 dan 2009) tingkat golput dari
kalangananakmudasangatbesardankehawatirankami,
tingkat golput meningkat pada pemilu 2014,” keluh
mahasiswa STMIK Amik Bandung ini saat ditemui pada
Minggu(30/3).
Sesungguhnyagolputdapatmemberikanpeluang
bagi kandidat yang tidak kredible untuk menjadi wakil
rakyat dalammemimpin bangsa kita. Begitupun dengan
politik uang bila menerima, sama saja mempersilahkan
para koruptor untuk menduduki kursi “panas”
pemerintahan. Arif menambahkan rakyat sebagai
pemegang kedaulatan wajib melakukan tahap seleksi
untukmenentukancalonpemimpinideal.“Kitadiberikan
kesempatanuntukmelakukanpartisipasipolitik,untukitu
gunakan kesempatan ini dengan caramenggunakan hak
pilihkitasebaik-baiknya,”tuturnya.
Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, ia tetap
optimis dengan upaya komunitas ini bahwa fenomena
golputdanmoneypoliticsditahuninidapatdiminimalisasi
dari periode sebelumnya. “Fenomena civil organization
yaitu sebagai agent of change (agen perubahan), social
control(kontrolsosial)danmoralforce(kekuatanmoral)
dapat membawa perubahan untuk Indosesia lebih baik,
perubahaninihanyaakanberdampak25%daripresentasi
masalah keseluruhan 100%. Pembawa perubahan itu
adalah 25% pemerintahan, 25% media dan 25%
pengusaha, jadi bila kita berjalan dan membangun
bersama-samamakaakandipastikankitaakandapatkan
negerikitayanglebihbaik,”tuturnya.
Sementara itu, Naufal Fadhillah ikut menanggapi akan
fenomenagolputyangdiprediksiakanmenjadimayoritas.
Ia pun mengaitkan dengan pasal 22 E Undang Undang
Dasar 1945 yang berisi : “Memerintahkan pergantian
kekuasaandiikutidenganperubahankebijakanpemerintah,
dilakukanmelaluipemilihanumum setiap5tahunsekali.
Parawakilrakyat yangakanmendudukikursiDPR/DPRD
akanditentukanrakyatmelaluipemilu.”Atasdasaritu, ia
punakanmenggunakansebaikmungkinhakmemilihnya.
“Indonesiakannegarademokrasikaloakuyamemilihdan
menggunakan hak pilih itu, karena posisi aku sebagai
pemilih berhak menentukan siapa yang menjadi
perwakilankitadikursilegislatif.Jadikalautanggal9april
ada yang memilih golput, jangan protes kalau nantinya
negara enggamembawa aspirasimereka (red: golput),”
ujarmahasiswaFakultasTeknikPertambanganUnisbaini.
(LuthfiApriliasari/SM)
Editorial
New Message
menginginkan bahwa kaum
muda yang notabennya adalah
penerusbangsabisalebihkritis
menghadapi Pemilu, dan tidak
dengan mudah menjatuhkan
pilihan untuk Golput. Kontras
sekali memang bila melihat
b a g a iman a d u l u d i e r a
kemerdekaan, kaum muda lah
yang memperjuangkan apa itu
-Apaandamengikutiperkembanganpemilu2014?
Ya
(diambildari130respondendari10fakultasdiUnisba)
kataMERDEKA.
Takkenalmakataksayang,yaistilahitutampaknya
tak berlaku bagi para caleg dan capres. Malah kini seolah
berubah menjadi “Tak perlu kenal banyak, yang penting
nyoblos saat di bilik nanti.” Hal ini pun kental di kalangan
mahasiswa,Nuranmengeluhkanbanyaknyamuka-mukalama
yang kembali bermain-main dengan janji. Ia pun tak yakin
benar bila teman-teman mahasiswa Unisba lainya tidak
memperdulikanhaltersebutdanberpandanganpesimisatas
calon-calonnya.
Pernyataan Nuran tampaknya tak meleset, hasil
senada pun didapati oleh Litbang Suara Mahasiswa. Dari
Kuesioner,tertulisbahwasebesar81%mahasiswatidakyakin
denganPemilumendatang.Merekaberpandanganada atau
tidaknya pemilu, toh tak akan didapati perubahan yang
signifikanbagiperkembanganbangsaini.
Mahasiswa Fakultas Teknik 2010 ini memprediksi
tingkatgolputdikalangan intelekmasih tetap tinggi.Hal ini
disebabkan dari kegamangan para pemilih muda yang
notabennya adalah mahasiswa. Sebesar 65% koresponden
punmengakumengalamikrisiskepercayaanterhadapdunia
politikIndonesiasaatini.“Daribeberapasurveiyangpernah
New Message
Outbox
Desain:M
.KahfiJati
2 3www.suaramahasiswa.info www.suaramahasiswa.info
Penasejarahtengahbersiapmenorehkantintanyaditanggal9
Aprilmendatang.Semuaelemenmasyarakatpuntengah
mempersiapkanpilihannya.Siapapunitutapihanyasatukata
yangdituju“Indonesiayanglebihbaik”.
Soraksoraipemilutampaknyaharustercorengdengan
kegaduhan corong-corong pemain lama. Ruslan K. Iskandar
mengatakanbahawa90%politisisaatiniadalahpembohong,
danmereka(red:politisi) tidakmaludenganhal itu.Terlihat
darijawabanjejak-jejakpendapatdimediamassa.
Tapibukanberartisaatinisemuapolitisikotor,masih
ada sedikit pemain baru yang berpihak pada masyarakat.
DosenFakultasHukumUnisbainipunmengatakanbahwapara
pemain baru membutuhkan pengawasan penuh dari
masyarakat.Untukitulahmasyarakatsangatdiharapkanuntuk
tidakGolput.Menurutnya,berbicaramengenaiGolput,berarti
orang-orangyangtelahterdaftarsebagaipemilihnamuntidak
menyumbangkansuaranya.Jadiuntukmasyarakatyangtidak
tercantumdalamDPT(DaftarPemilihTetap)tidakdimasukkan
kedalamgolonganGolput.
Sebagai seorang dosen yang senantia bersentuhan
langsung dengan mahasiswa, Ia merasakan sebagian besar
mahasiswatidakmemilikiantusiaskepadapestarakyatnanti.
Hal ini didasari dari banyaknya partai politik yang tidak
mendidikmasyarakat,danakhirnyamasyarakatmenyadarihal
tersebut dan berujung dengan mosi tidak percaya terhadap
pemerintahan. Baginya Golput akan berdampak positif juga
negatif,“Dampakpositifdarigolputyangmendominasiadalah
sebagai beban mental pemerintah guna membenahi sistem.
Sedangkan negatifnya, surat-surat suara berpotensi
dimanipulasi guna memenangkan salah satu calon,” ujarnya
kaladitemuidiRuangDosen1Hukum,Kamis(3/4).
SenadadenganRusli,NuranFiqolbipunmengatakan
apresiasimahasiswaterhadapPemilusaatiniamatlahrendah.
Jangankanuntukberbicarapersoalannegarasepertiituuntuk
berbicara organisasi saja sudah ogah-ogahan. Hal ini amat
disayangkan bila melihat sebaiknya mahasiswa menjadi
edukatormasyarakatdieramoneypoliticsini.“Mahasiswawajib
mengedukasimasyarakat guna tidak terjebakmoney politics,
baiknyamahasiswamampumenjelaskanhal-halterkaitpemilu
padamasyarakatawam,waktuH-4inisayarasacukupuntuk
mengedukasikanitu,”tuturRuslan.
Memilihdidalampemiluadalahtanggungjawabbesar
bagitiapDPT.BagiRuslanmemilihmerupakanbentuktanggung
jawab masyarakat pada negara. Nantinya siapa pun yang
terpilih jugaakanmemiliki tanggung jawabpadamasyarakat
karena telah dipilih, bukannya tanggung jawab pada partai.
Padaakhirnyamasyarakatpunmemilikihakuntukmemantau
kinerja dan menagih janji pada pilihan mereka. Pria
berkacamata ini pun mengajak masyarakat kususnya
mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya, “Sebaiknya
jangan Golput, karena setidaknya masih banyak calon yang
berkompeten. Saya yakin masih banyak orang-orang baik di
Indonesia,”tutupnya.(M.RobyIskandar/SM)
inggal menghitung hari saja, pesta rakyatTdemokrasi dimulai Rabu nanti, 9 April 2014.Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar mendata,
sebanyak38partaiyangdiisi395calegKotaBandung,1.092calegKabupatenBandung,dan522calegCimahi,belum kota-kota lain yang ada di Jawa Barat, akanbersainguntukmemperebutkan1.152kursiDPRDJabar.KPU pun berbenah jauh-jauh hari, jelang pemilu 5tahunanini.
Apakabarmahasiswa?Ya,tentunyamahasiswatidakbisadilupakanbegitusajadalamajangpestarakyatdemokrasiini.Mahasiswamerupakansalahsatuelemenpenting dalammenentukan siapa pemimpin bangsa ininantinya.Menengokajangpemiluserupa2004dan2009lalu, sebanyak 60% jumlah penduduk Indonesia yangdidominasikaumpemuda(termasukmahasiswa)hanyasetengahnyadarijumlahkeseluruhanyangmemilih.Haltersebut masih bisa saja terjadi, mengingat mahasiswakini yangmasih 'sakit' dengan kondisi apatisnya, tentumemicutindakangolputdiharipemilunanti.
Sialnya, tindakan golput ini diperkirakan bukankarena alasanmahasiswa yang apatis saja, namun juga
GolputHakTiapOrang,NamunBukanJalanYangTerbaik
saya lihat, kebanyakan masyarakat merasa bingung untuk
mentukan pilihan. Dan tidak menutup kemungkinan angka
golputakansemakintinggi,”ucapNurankaladitemuidiruang
BEMUnisba,Selasa(2/4).
Diakhir wawancara, Nuran pun mengajak mahasiswa
untukmenunaikanpoinketigadariTriDarmaPerguruanTinggi.
Pengabdian pada masyarakat, hal ini lah yang seharusnya
dilakukan mahasiswa. Anggap saja dengan menyumbangkan
suara di Pilleg maupun Pilpres mendatang, adalah langkah
mahasiswauntukmengabdikandiridanjugatetapmenjaga,agar
pemilihan umum akan terus dilakukan di tahun-tahun
mendatang. Karena bila sebagian besar penduduk negara ini
memilih untuk golput, tak ada lagi hak masyarakat untuk
mengawasidanmenuntutkehidupanyanglebihbaik.(M.Roby
Iskandar/SM)
B.MengenalParpollewatlatarbelakangParpol
C. Mengenal Parpollewatkampanye
A.MengenalParpollewatMediaSosial
Persentasepengetahuanmahasiswamengenalipartaipolitik*
*diambildari130respondendari10fakultasdiUnisba
InboxMahasiswaRantauMemilih
Golput?IniSolusinya
ditenggarai oleh faktor mahasiswa rantau. Merekakadang terpaksa harus merelakan dirinya menjadigolongan putih (golput). Tidak mau untuk kembali kekampung halamannya, hanya untuk sekedar memilihdenganberbagaipertimbanganwaktu,kondisidandana.
“Sebenarnyasihpengen ikutannyoblos.Tapiyagimana, kampung sayakandiPadang, jadi gamungkinjugapulangkesanacumabuatbela-belainnyoblos.Mahaldiongkossihsoalnya, lagiantugaskuliahsayajugalagibanyakbanget,”ujarsalahsatumahasiswarantauUnisbaFakultasEkonomi,RamdhanSyahid.
Senada dengan Ramdhan, Indah Pratiwi punmengaku terpaksa harus golput karena tidak bisamemaksakanpulangkampungkeBalikpapandi tengah
kesibukan skripsinya. Ia pun tidak mengetahui akansolusi dari KPU seperti apa. “Kalau soal bisa milih diBandung saya ga tau, harusnya pemerintah bisa lebihmempublikasikan, biar masyarakat Indonesia ga adayanggolputlagi.Kalaubisaikutpemiludikotarantaukanlumayanbisamempermudahkitabuatikutberpartisipasidipemilu,”ungkapmahasiswiPsikologiUnisbaini.
Menjadigolput ternyata takselamanyamenjadi
pilihananakrantau.KedekatanletakkotaBandungdan
kota Bogor, memang memudahkan bagi Annisa untuk
tetapberpartisipasidalampemilu.MahasiswaFakultas
MIPAini,berniatuntukpulangketanahkelahirannyadi
Bogor.“Sayakansudahterdaftarmenjadipemilih,jadiya
harusberpartisipasi.Toh,nantipemimpinyangterpilih
itu tergantung dari pilihan kita, jadi harus pilih yang
terbaik lah.LagianBogor itugaterlalu jauh, jadimasih
sempatlahuntukpulangpergiBandung-Bogor,”tuturnya.Turutberpartisipasinyamahasiswarantaudalam
pemilu memang masih menjadi pro kontra. Namunmahasiswa mengharapkan solusi agar seluruhmahasiswa rantau tetap dapat turut andil dalammenentukan pemimpinnya lima tahun kedepan.“PengennyasihadaTPSdiUnisbakhususbuatmahasiswarantau,jadikitagaharusgolput.Ataumahasiswadikasihwaktu libur sekitar seminggu ketika pemilu. Biarmahasiswa yang kampung halamannya jauh bisa adawaktubuatpulangdulu,”ungkapRamdhan.
MekanismeBaruPEMILUUntukMahasiswaRantau
Sifat Heterogen kaum mahasiswa yang sedangmelakukan tugas belajarnya dirasa perlu adanya solusidan advokasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).Berdasarkansuratyangdikeluarkanpada4Maret2014,KPU mengeluarkan SE KPU No. 127/KPU/III/2014tentangsuratpindahmemilih.Dijelaskanbahwaformulirketeranganpindahmemilih(ModelA.5)yangsebelumnyaharus dikeluarkan oleh KPU tempat asal, kini bolehdikeluarkanolehKPUKabupaten/Kotadomisilisekarang.Hal tersebut dilakuakan atas pertimbangan untukmelayanipemilih,khususnyauntukpemilihyangsedangmelakukan tugas belajar, kerja , hingga t idakmemungkinkanuntukmendapatkan formulirmodelA.5dariKPUtempatmerekaberasal.
YayatHidayat,ketuaKPUJabar,memaparkanbahwapemilu tahun 2014 ini mempunyai mekanisme lebihmudah. Khusus mahasiswa rantau di Kota Bandung,berikutmekanismenya:
1. MahasiswacukupdatangkeKPUKotaBandungJl.
Soekarno Hatta No. 260, untukmelapor pindah
memilih.
2. KPU akan mengecek nama mahasiswa/orang
bersangkutan, apakah sudah ada dalam Daftar
PemilihTetap(DPT)ditempatasalnyaatautidak.
Jika tidak,mahasiswa/orang bersangkutan akan
dimasukkankeDaftarPemilihanKhusus(DPK).
3. Setelahitu,mahasiswarantauakanmendapatkan
formulir (model A.5), adalah surat keterangan
pindahmemilih.
4. KemudianKPUkotaBandungakanberkoordinasi
denganKPUtempatdiaberasaluntukmenghapus
namanyajikaterdaftar.
5. KPU Kota Bandung akan menempatkan tempat
memilih bagi mahasiswa bersangkutan sesuai
tempattinggalnyadiBandungdalamFormulirA.5
tadi, formulir tersebut disimpan dan diberikan
pada saat pemilu kepada Panitia Pemungutan
Suara(PPS).Yayatpunmengungkapkan,tidakadaalasanlainbagi
mahasiswarantauuntukgolputkarenatidakbisapulangkampung,prosedurtelahdipublikasikansejakawalMaret“Tidak ada alasan lainmahasiswauntuk tidakmemilih,dulu-dulu karena permasalahan ini mereka menuntutsolusi, tapi sekarang mekanismenya kan dipermudah,”ungkapYayatsaatditemuiSuaraMahasiswajelangrapatkoordinasinya.(Desyane&AdilNursalam/SM)
Berikutpersentasemasalahyangpalingdominanbagimahasiswa(termasukmahasiswarantau)dalammemberikanhaksuaranya*
A. Minimnya sosialisasimengenai cara pemberianhaksuaradlmpemilu
B. Kondisi geografisyang bukan beradadi domisili/daerahasal
C.Krisiskepercayaanpadacalegparpolyangada
*diambildari130respondendari10fakultasdiUnisba