Cair tubuhBerat Badan

1. Padat ( 40% ) 2. Cair ( 60%)

Ekstra sel ( 20% ) Intra sel ( 40% )

Intra Vasc. Interstitial Na+ = 14( 25% E.S = ( 75% E.S = K+ = 1575% BB ) 15% BB ) Ca++ < 1Cl- = 4Na+ = 152 Na+ = 143 HCO- = 10K+ = 5 K+ = 4 Prot- = 74Ca++ = 5 Ca++ = 5

Cl- = 113 Cl- = 117

HCO3- = 27 HCO3- = 27Prot. = 16 Prot. = 2Satuannya : m.eq / liter

Neonatus ( cair tub. = 75% BB ( menurun terus sampai umur 10 th. Obesitas ( cair tbh .4. Suhu > ( sebaliknya5. Exercise ( meningkatnya kehilangan air lewat :a. Pernapasan ( alv. b. Vent. >>Peningkatan keringat ( karena suhu meningkat )Cairan ekstra sel :

1. Cairan interstitial2. Cairan plasma ( intra vaskuler )3. Cairan serebrospinal4. Cairan intra ocular5. Cairan traktus digestivus ( komposisi cairan elektrolitnya = cairan interstitial ( dianggap merupakan bagian dari cairan ekstra sel.6. Cairan dalam ruang-ruang potensial a. Ruang antara Pleura Visceralis & Parietalisb. Kavum Peritonealc. Kavum Perikardiald. Ruang sendi & Bursa

( dalam keadaan normal ( sedikit . Dalam keadaan tertentu ( cairannya banyakVolume darah

Makin gemuk ( lemak tambah banyak ) ( Volume darah / satuan BB ( semakin kecil ( lemak punya pembuluh darah yang kecil )

( volume darah wanita = 80% laki

Hematokrit

Laki = 42 . Wanita = 38

Pengukuran volume cair tubuh

Metode Pengenceran.Vol. darah = Kons. Bahan yang disuntikkan ( ml.) Kons.bahan Per ml darah

Syarat bahan yang dipakai pengukuran :

1. Tidak toksis2. Tak dimetabolisir tubuh

3. Bisa membaur rata pada petak cairan tubuh

4. Mudah diukur

5. Tak disekresi / direabsorpsi tubuh selama pengukuran6. Bisa bergabung dengan eri / protein plasma

Yang bergabung dengan eri :

Besi radioaktip

Chrom radioaktip

Fosfat radioaktip

Yang bergabung dengan protein plasma :

Zat warna vital

Yodium radioaktip

Darah sample ( diambil dari vena ( Ht tak sama dengan Ht tubuh (koreksi .Volume darah yang sebenarnya = 1,1 x Vol. Darah yang diukur

PAGE 4