buletin kkia-1

Upload: agus-saifudin

Post on 18-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

FULDFK

TRANSCRIPT

  • Bismillahirrohmannirrohim

    Assalamualaikum wr. Wb

    Marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT, karena berkat

    nikmat dan karunia Allah buletin KKIA ini dapat terlaksana dan dapat diterbitan yang

    pertama kalinya.

    Salawat beriring salah kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah

    membawa kita menjadi umat yang lebih berakhlak mulia dan dapat menikmati tenologi di

    zaman sekarang untuk mencari kebesaran Allah.

    Buletin KKIA merupakan program kerja dari KKIA DEW 1 pada tahun 2013 yang

    insyaAllah pada periode kepengurusan kali ini akan diterbin 2 kali. Buletin KKIA baru

    pertama kali diterbitkan selama KKIA DEW 1 terbentuk. Pada buletin KKIA yang pertama

    ini, kami selaku pengurus KKIA sekaligus pembuat buletin KKIA, kami beri judul

    MENGENAL LEBIH PENGURUS KKIA.

    Kami berharap kepada pengurus selanjutnya agar terus dilaksanakan proker ini dan

    dikembangkan agar lebih bermanfaat lagi. Untuk para pembaca, semoga buletin ini

    bermanfaat agar bisa menambah pengetahuan kita di bidang kajian dan advokasi Islam.

    Demikianlah kata pengantar yang dapat kami buat, apabila ada kesalahan kami mohon

    maaf dalam penulisan dan apa bila bermanfaat, itu karena nikmat dari Allah SWT.

    Atas nama pengurus KKIA DEW 1

    M. Anugerah Yusro

  • SUSUNAN KEPENGURUSAN DEWAN EKSEKUTIF WILAYAH (DEW) 1 FORUM UKHUWAH LEMBAGA DAKWAH FAKULTAS KEDOKTERAN

    INDONESIA (FULDFK) PERIODE 2012-2013

    Ketua : Fauzan Arisy Koto (Universitas Andalas)

    Sekretaris : Ahmad Ismatullah (Universitas Lampung)

    Bendahara : Yeni Apriyani (Universitas Baiturrahmah)

    Departemen Pemberdayaan dan Kaderisasi (P dan K)

    Kadep: Syahrul Habibi Nasution (Universitas Lampung)

    Staf :

    1. Nur Fatimah Panjaitan (Universitas Islam Sumatera Utara)

    2. Munadia Annur Husna B (Universitas Islam Sumatera Utara)

    3. Williyem Harvey (Universitas Jambi)

    4. Hendra Kurniawan (Universitas Baiturrahmah)

    5. Masyithah (Universitas Baiturrahmah)

    6. Winda Wahyuni (Universitas Sumatera Utara)

    Departemen Hubungan Masyarakat dan Informasi Teknologi (Humas-IT)

    Kadept : Elfani Lisa Alvionita Ifada (Universitas Andalas)

    Staf :

    1. Arif Rahman P Tambunan (Universitas Sumatera Utara)

    2. Pati Wardana Rambe (Universitas Islam Sumatera Utara)

    3. Devi Amelia Sari (Universitas Islam Sumatera Utara)

    4. Dynna Akmal (Universitas Baiturrahmah)

    5. Nurul Karima Siregar (Universitas Islam Sumatera Utara)

    Departemen Kajian Kedokteran dan Advokasi (KKIA)

    Kadep: M. Anugerah Yusro (Universitas Sriwijaya)

    Staf :

    1. Fairuz Rabbaniyah (Universitas Lampung)

    2. Hani Zahiyyah S (Universitas Lampung)

  • 3. KGS Mahendra Effendi (Universitas Lampung)

    4. Mardalena (Universitas Sriwijaya)

    5. Alliffabri Oktano (Universitas Baiturrahmah)

    6. Ivo Amrina Rasyada (Universitas Jambi)

    7. Andika Anjani Agustin (Universitas Jambi)

    8. Rahman Al-Kahfi Ardiansyah (Universitas Sriwijaya)

    9. Kenanga Tesa (Universitas Baiturrahmah)

    Departemen Finansial

    Kadep: Rahmayani Isma (Universitas Syiah Kuala)

    Staf :

    1. Mimi Fitriani (Universitas Baiturrahmah)

    2. Jeffy Marta (Universitas Baiturrahmah)

    3. Fitria Aini (Universitas Islam Sumatera Utara)

    4. Gita Tanbao Suselin (Universitas Jambi)

    5. Windy Claudia Aresta (Universitas Jambi)

    6. Karimah Ihda Husnayain (Universitas Lampung)

    7. Janet A.P. Sugiharto (Universitas Islam Sumatera Utara)

    8. Nyimas Annisa MA (Unversitas Lampung)

    Departemen Kemuslimahan

    Kadep: Mazkuroh Urfah (Universitas Sumatera Utara)

    Staf :

    1. Nuraidah (Universitas Sriwijaya)

    2. Fitri Heroyati Pratiwi (Universitas Sriwijaya)

    3. Sarah Levita (Universitas Andalas)

    4. Viras Vitriani (Universitas Riau)

  • Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

    Summation yang ke-5 telah diadakan di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, 14-17

    Maret 2013. Dihadiri oleh 5 institusi yaitu UISU, USU, UNBRAH, UNSRI, UNMAL, dan

    UNILA.

    Serangkaian acara Summation 5 di FK Unila yakni, Rakerwil, Seminar, dan Baksos.

    Rakerwil diadakan pada tanggal 15 Maret 2013 bertempat di gedung FK Unila. Disini kami

    membahas program kerja setiap departemen untuk satu tahun kedepan dan juga menetukan

    tempat untuk acara Summation 6 dan MMLC Wilayah. Alhamdulillah setelah kesepakatan

    bersama Summation 6 akan diadakan di FK Universitas Malahayati dan MMLC wilayah

    diadakan di FK Universitas Sumatera Utara.

    Seminar Kesehatan Nasional yang diadakan dalam

    serangkaian acara Summation yang ke 5 ini mengambil

    tema tentang Cancer : The Islamic Insight dengan

    pembicara Prof. Dr. dr. H. Farid Amfasa Moeloek,

    Sp.OG. KFER, Dr. dr. Asep Sukohar, Dr. dr. Basuki

    Supartono, Sp. OT, FIEC, MARS, dan dr. Piprim

    Basarah Yanuarso, Sp. A(K). Untuk pemateri pertama

    adalah Prof. Dr. dr. H. Farid Amfasa Moeloek, Sp.OG.

    KFER , beliau menyampaikan materi tentang waspada

    penyakit penyebab kemandulan atau infertilisasi pada

    wanita muda. Pemateri kedua adalah Dr. dr. Asep

    Sukohar, beliau menyampaikan materi mengenai

    pengenalan lebih dalam dari pengobatan kanker dari

    pengobatan menggunakan bahan kimia sampai

    menggunakan bahan herbal, serta melihat baik

    buruknya dari pandangan islam.

    Pemateri ketiga Dr. dr. Basuki Supartono, Sp. OT, FIEC, MARS, beliau menyampaikan

    materi tentang pengaruh penggunaan sel punca atau stem cell terhadap regenerasi sel, dan dr.

    Piprim Basarah Yanuarso, Sp. A(K) menyampaikan materi yang terakhir yaitu tentang im-

    unisasi dan pengobatan modern menurut prospektif islam

    Acara di hari terakhir yaitu baksos yang diadakan di desa Sukarame II, daerah paling ujung di

    Bandar Lampung. Kegiatan yang dilakukan diantaranya ada pengobatan gratis, penyuluhan

    untuk warga mengenai PHBS (Perilaku Hidup Sehat dan Bersih), penyuluhan untuk anak-

    anak mengenai cara mencuci tangan yang benar, membersihkan mushallah dan memberikan

    sumbangan berupa al-quran, mukena, dan beberapa peralatan bersih-bersih.

  • HIKMAH PUASA DALAM KESEHATAN

    Kita sebagai muslim pasti sudah tidak asing dengan yang

    namanya puasa, puasa itu sendiri berasal dari bahasa arab yaitu

    Shoum yang artinya menahan atau mencegah. Menurut syariat

    agama islam artinya menahan diri dari makanan dan minuman

    serta menahan dari segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa

    dimulai sejak terbit fajar hingga matahari terbenam. Puasa berguna

    untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim, dan hal tersebut

    sudah jelas tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang

    berbunyi seperti berikut:

    Dalam menjalankan puasa ini juga terdapat banyak hikmah diantaranya adalah

    melatih kesabaran. Tidak hanya melatih kesabaran saja, tapi juga melatih menahan nafsu

    akan duniawi, dan juga dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu kali ini akan dibahas hikmah

    puasa dalam kesehatan.

    Hikmah puasa sangat banyak sekali untuk kesehatan tubuhm ketenangan jiwa, dan

    juga kecantikan. Puasa sangat bermanfaat sekali bagi tubuh, mengapa? Perlu diketahui,

    bahwa puasa itu berfungsi sebagai detoksifikasi, dimana detoksifikasi itu untuk

    mengeluarkan kotoran, racun dari dalam tubuh seseorang. Fungsi lain dari puasa yang

    bermanfaat bagi tubuh adalah meremajakan sel-sel tubuh serta mengganti sel-sel tubuh yang

    sudah rusak dengan sel-sel yang baru. Tidak hanya berguna bagi dalam tubuh saja, tapi juga

    berguna bagi tubuh bagian luar, dimana puasa dapat membuat kulit menjadi lebih kencang,

    segar, dan lembut.

    Hikmah lain dari puasa dalam kesehatan adalah menambahkan sel darah putih dan

    meningkatkan daya tahan tubuh, dimana pada minggu pertama puasa belum terlihat

    pertumbuhan sel darah putih, mulai di hari ke-7 puasa penambahan sudah mulai terjadi. Lalu

    puasa juga memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan

    biokimia dalam tubuh. Hormon dikeluarkan berdasarkan reaksi tubuh terhadap berbagai

    tekanan dan stres lingkungan. Pada saat puasa orang akan lebih bersabar dan menahan

    amarahnya, dan ini menyebabkan fungsi hormon berjalan dengan normal.

  • Banyak ilmuan juga yang telah meneliti bahwa puasa itu sungguh bermanfaat sekali

    bagi tubuh, baik bagian luar maupunn dalam tubuh. Seorang ahli kesehatan Amerika bernama

    Allan Cott mengatakan dalam bukunya yang berjudul Why Fast bahwa puasa itu membuat

    mental dan fisik menjadi lebih baik, menjadikan diri lebih awet muda, menurunkan tekanan

    darah dan lemak, menajamkan fungsi indrawi, dan masih banyak lagi. Lalu seorang direktur

    lembaga makanan sehat di Amerika bernama Alvenia M. Fulton yang mengatakan bahwa

    puasa memperindah dan mempercantik wanita secara alami, puasa mampu menghasilkan

    kelembutan pesona dan daya pikat, lalu puasa juga menormalkan fungsi kewanitaan dan

    membentuk tubuh kembali. Dan masih banyak lagi para ilmuwan yang berpendapat tentang

    manfaat puasa dalam kesehatan

    Oleh karena itu sangat disayangkan dalam momen bulan Ramadhan nanti kita

    melewatkan yang namanya berpuasa, sungguh sangat merugi orang yang tidak berpuasa

    ketika bulan suci Ramadhan nanti, karena telah menyiakan nikmat-nikmat yang telah di

    berikan oleh Allah. Dan juga puasa di bulan suci Ramadahan itu adalah wajib bagi seorang

    muslim. Yakinlah bahwa Allah memerintahkan puasa itu memiliki manfaat yang luar biasa

    bagi hamba-hamba-Nya.

  • PUASA dan MUKJIZATnya

    Menurut bahasa puasa/shiyam berarti menahan diri. Menurut syara ialah : menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari,

    karena Allah semata-mata, dengan disertai niat dan syarat-syarat tertentu.

    Puasa Ramadlan adalah salah satu sendi ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadlan, selama

    satu bulan (29 atau 30) hari

    Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orangsebelum kamu agar kamu bertaqwa. (Yaitu) dalam beberapa hari yang

    tertentu. Maka jika diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjanan (lalu ia berbuka),

    maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang

    lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa)

    membayar fid-yah, (yaitu) : memberi makan seorang miskin. Maka barangsiapa yang dengan

    kerelaan hati mengerjakan kebajikan maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa

    lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

    (QS.Al-Baaqarah, ayat 183-184)

    kenapa kita harus puasa????

    secara logika puasa itu:

    1. Sebagai perwujudan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya. 2. Mengajari jujur dalam mengemban tugas amanah,yang diwajibkan Allah SWT. Kepada

    hamba-Nya untuk dilakukan.

    3. Mengajari diri seseorang untuk membiasakan kesabaran, menguatkan kemauan, mengajari dan membantu cara menguasai diri, serta mewujudkan dan membentuk

    ketaqwaan yang kokoh dalam diri, yang ini merupakan hikmah puasa yang paling utama

    Allah SWT. berfirman

    Artinya:hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa.

    (Qs. Al-baqarah : 183)

    4. Untuk membedakan antara manusia dan hewan, karena hewan dan manusia sam-sama mempunyai keinginan nafsu untuk makan dan minum serta melepaskan hasrat

    seksualnya.

    5. Termasuk manfaat puasa secara social adalah membiasakan umat berlaku disiplin, bersatu, cinta keadilan dan persamaan juga melahirkan perasaan kasih sayang dalam diri

    orang-orang beriman. dan mendorong mereka berbuat kebajikan.

    6. Puasa jika ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan dari usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisi-sisa dan endapan

    makanan, dan mengurangi kelebihan lemak diperut.

    7. Puasa dapat mencerdaskan akal pikiran, sebagaimna hadits Nabi SAW:

  • Artinya: barang siapa yang perutnya kosong (lapar karena puasa), maka agunglah akal pikirannya dan bersih(hisup) hatinya.

    8. Sebagai sarana mengosongkan hati hanya untuk berfikir dan berdzikir. 9. Orang kaya akan menjadi tahu seberapa nikmt Allah atas dirinya. 10. Mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan masuknya syetan pada diri anak

    adam.

    Kenapa puasa tidak dilakukan pada malam hari saja???

    Puasa tidak dilakukan pada malam hari karena pada siang hari kita banyak melakukan

    aktivitas sehingga aktivitas akan membakar energi hingga habis.

    1. Pertama-tama kebutuhan energi diperoleh dari glukosa hasil makan (sahur). 2. Setelah habis energi diperoleh dari glikogen dalam darah. 3. Bila kandungan glikogen berkurang bau otak menyatakan lapar dan menyuruh makan.

    Bila kita sedang puasa, otak akan menghidupkan program autolisis.

    4. Jika puasa dilakukan pada malam hari, tanpa aktivitas fisik, energi yang dibutuhkan tubuh sedikit, sehingga glikogen darah tidak pernah terpakai dan autolisis tidak

    pernah diperintah untuk aktif.

    *Autolisis adalah program untuk mendapatkan energi dan nutrisis yang berasal dari dalam

    tubuh, melalui pembakran sel-sel tubuh yang dikenali sebagai sumber makanan.

    Inilah Mukizat Puasa Terhadap Kesehatan Manusia

    1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme Berbeda dengan kelaparan atau starvasi dalam berbagai bentuk dapat mengganggu

    kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan

    anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya

    membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai

    asam amino dalam darah sepanjang hari. Cadangan protein yang cukup dalam hati

    karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh

    untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan

    fibrinogen. Hal ini tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, karena terjadi penumpukan

    lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di

    bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.

    2. Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah. Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam penelitian menunjukkan

    asam amino teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah

    sehingga tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.

    3. Tidak berpengaruh pada sel darah manusia Dalam penelitian, saat puasa tidak berpengaruh pada sel darah manusia & tidak

    terdapat perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi

    hemoglobin (MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.

  • 4. Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh Puasa ramadhan pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh dan tidak terdapat

    perbedaan protein gula, protein glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Namun pada

    penderita diabetes tipe tertentu sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter bila hendak

    berpuasa. Diantaranya adalah penderita diabetes dengan keton meningkat, sedang hamil,

    usia anak atau komplikasi lain seperti gagal ginjal dan jantung.

    5. Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui Terdapat sebuah penelitian puasa pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak

    hamil dan tidak menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian

    tersebut disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas,

    trigliserol, keton, beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.

    6. Pengaruh pada janin saat ibu hami berpuasa Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital,

    terhadap 36 wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20

    minggu atau lebih, yang berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi efek

    Ramadan pada janin, pengukuran Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter

    biparietal janin (BPD), peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat

    badan diperkirakan janin (EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion

    (AFI), dan rasio arteri umbilikalis sistol / diastol (S / D) rasio.

    Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high

    density lipoprotein (HDL), very Low density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio

    juga dievaluasi sebelum dan sesudah Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan, tidak

    ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara kedua kelompok untuk usia janin, berat

    badan ibu, perperkiraan kenaikan berat badan janin (EFWG), BPP janin, AFI, dan rasio

    arteri umbilikalis S / D.

    7. Penurunan glukosa dan berat badan Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences

    saat berpuasa. Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa,

    trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein

    (HDL), dan Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan.

    Studi ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan menyebabkan penurunan glukosa dan

    berat badan. Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan,

    peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan HDL tercatat pada bulan

    Ramadhan. Tampaknya efek puasa Ramadhan pada tingkat lipid dalam darah mungkin

    berkaitan erat dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.

    8. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok Ketika berpuasa ternyata juga terbukti tidak berpengaruh pada fungsi kelenjar

    gondok manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar

    plasma tiroksin (TS),tiroksin bebas, tironin triyodium dan hormon perangsang gondok

    (TSH) pada penderita laki-laki yang berpuasa.

  • 9. Pengaruh pada hormon virgisteron Sedangkan pada penelitian hormon wanita tidak terjadi gangguan pada hormon

    virgisteron saat melaksanakan puasa. Tetapi, 80% populasi penelitian menunjukkan

    penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita

    infertilitas atau kemandulan wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin.

    Sehingga saat puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.

    10. Bermanfaat Bagi Jantung Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang

    mencolok saat berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak

    mempengaruhi secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun

    terjadi peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan

    saat puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1.

    Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh

    darah. Beberapa penelitian "chronobiological" menunjukkan saat puasa Ramadhan

    berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon

    kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut

    tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.

    11. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel Saat puasa terjadi perubahan dan konversi yang masif dalam asam amino yang

    terakumulasi dari makanan, sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang.

    Sehingga, memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi

    fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam

    amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein ,

    lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel

    lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125

    juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi.

    12. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin

    Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi

    urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000

    sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi

    perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat

    meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja

    mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada

    akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.

    13. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali

    lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami

    kenaikkan pesat. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar

    apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut

    dapat menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.

  • 14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat

    rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini

    mengakibatkan penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam

    jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup

    jangka panjang.

    15. Bermanfaat dalam pembentukan sperma Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian

    tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon

    stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa

    bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari

    testicular dan pengaruh kedua testis.

    16. Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada

    membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang

    diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian

    tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan

    peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.

    17. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa

    dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut

    mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan

    lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu.

    Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan

    nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat

    sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual

    meningkat pesat melebihi sebelumnya

    18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan

    mental termasuk skizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan

    kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa

    Ramadhan juga mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu

    ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak

    lagi.

    19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dalam

    kesehatan manusia. Dalam bulan puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik

    dengan Allah dan sesama manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan

    Allah akan meningkat pesat, karena puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap doa dan

    ibadah akan berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya. Bertambahnya kualitas dan

  • kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga meningkatkan komunikasi sosial dengan

    sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. Berbagai

    peningkatan ibadah secara langsung akan meningkatkan hubungan dengan Pencipta dan

    sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta

    bahagia.

    20. Menurunkan adrenalin Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa

    ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin

    sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu,

    menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner,

    meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah

    detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein

    berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit

    pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.

    Berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis telah menunjukkan bahwa ternyata

    puasa sebulan penuh saat bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh

    manusia. Sebaliknya banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan

    starvasi biasa, secara umum tidak akan mengganggu tubuh manusia. Dalam mencermati

    temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini bahwa berkah kesehatan yang dijanjikan

    dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori dan opini. Manfaat puasa bagi kesehatan

    sebagian telah terbukti secara ilmiah. Wajar saja, bahwa puasa adalah saat yang paling

    dinantikan oleh kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah menjanjikan berkah

    dan mukjizat dalam kesehatan manusia.

  • Cinta Abu Bakar untuk Al-Musthafa

    Ketika Rasulullah berada di hadapan, Ku pandangi pesonanya dari kaki hingga ujung kepala

    Tahukah kalian apa yang terjelma? Cinta! (Abu Bakar Shiddiq r.a)

    Gua Tsur. Wajah Abu Bakar pucat pasi.

    Langkah kaki para pemuda Quraisy tidak lagi

    terdengar samar. Tak terasa tubuhnya bergetar

    hebat, betapa tidak, dari celah gua ia mampu

    melihat para pemburu itu berada di atas kepalanya.

    Setengah berbisik berkatalah Abu Bakar.

    Wahai Rasul Allah, jika mereka melihat

    ke kaki-kaki mereka, sesungguhnya mereka pasti

    melihat kita berdua. Rasulullah memandang Abu Bakar penuh makna. Ditepuknya

    punggung sahabat dekatnya ini pelan sambil berujar Janganlah engkau kira, kita hanya

    berdua. Sesungguhnya kita bertiga, dan yang ketiga adalah Dia, yang menggenggam

    kekuasaan maha, Allah.

    Sejenak ketenangan menyapa Abu Bakar. Sama sekali ia tidak mengkhawatirkan

    keselamatannya. Kematian baginya bukan apa-apa, ia hanya lelaki biasa. Sedang, untuk lelaki

    tampan yang kini dekat di sampingnya, keselamatan di atas mati dan hidupnya. Bagaimana

    semesta jadinya tanpa penerang. Bagaimana Madinah jika harus kehilangan purnama.

    Bagaimana dunia tanpa benderang penyampai wahyu. Sungguh, ia tak gentar dengan tajam

    mata pedang para pemuda Quraisy, yang akan merobek lambung serta menumpahkan

    darahnya. Sungguh, ia tidak khawatir runcing anak panah yang akan menghunjam setiap

    jengkal tubuhnya. Ia hanya takut, Muhammad, ya Muhammad.. mereka membunuh

    Muhammad.

    Berdua mereka berhadapan, dan mereka sepakat untuk bergantian berjaga. Dan

    keakraban mempesona itu bukan sebuah kebohongan. Abu Bakar memandang wajah syahdu

    di depannya dalam hening. Setiap guratan di wajah indah itu ia perhatikan seksama. Aduhai

    betapa ia mencintai putra Abdullah. Kelelahan yang mendera setelah berperjalanan jauh,

  • seketika seperti ditelan kegelapan gua. Wajah di depannya yang saat itu berada nyata,

    meleburkan penat yang ia rasa. Hanya ada satu nama yang berdebur dalam dadanya. Cinta.

    Sejeda kemudian, Muhammad melabuhkan kepalanya di pangkuan Abu Bakar. Dan

    seperti anak kecil, Abu Bakar berenang dalam samudera kegembiraan yang sempurna. Tak

    ada yang dapat memesonakannya selama hidup kecuali saat kepala Nabi yang ummi

    berbantalkan kedua pahanya. Mata Rasulullah terpejam. Dengan hati-hati, seperti seorang

    ibu, telapak tangan Abu Bakar, mengusap peluh di kening Rasulullah. Masih dalam senyap,

    Abu Bakar terus terpesona dengan sosok cinta yang tengah beristirahat diam di pangkuannya.

    Sebuah asa mengalun dalam hatinya Allah, betapa ingin hamba menikmati ini selamanya.

    Nafas harum itu terhembus satu-satu, menyapa wajah Abu Bakar yang sangat dekat.

    Abu Bakar tersenyum, sepenuh kalbu ia menatapnya lagi. Tak jenuh, tak bosan. Dan seketika

    wajahnya muram. Ia teringat perlakuan orang-orang Quraisy yang memburu Purnama

    Madinah seperti memburu hewan buruan. Bagaimana mungkin mereka begitu keji

    mengganggu cucu Abdul Muthalib, yang begitu santun dan amanah. Mendung di wajah Abu

    bakar belum juga surut. Sebuah kuntum azzam memekar di kedalaman hatinya, begitu

    semerbak. Selama hayat berada dalam raga, aku Abu Bakar, akan selalu berada di

    sampingmu, untuk membelamu dan tak akan membiarkan sesiapapun menganggumu.

    Sunyi tetap terasa. Gua itu begitu dingin dan remang-remang. Abu Bakar

    menyandarkan punggung di dinding gua. Rasulullah, masih saja mengalun dalam

    istirahatnya. Dan tiba-tiba saja, seekor ular mendesis-desis perlahan mendatangi kaki Abu

    Bakar yang terlentang. Abu Bakar menatapnya waspada, ingin sekali ia menarik kedua

    kakinya untuk menjauh dari hewan berbisa ini. Namun, keinginan itu dienyahkannya dari

    benak, tak ingin ia mengganggu tidur nyaman Rasulullah. Bagaimana mungkin, ia tega

    membangunkan kekasih itu.

    Abu Bakar meringis, ketika ular itu menggigit pergelangan kakinya, tapi kakinya

    tetap saja tak bergerak sedikitpun. Dan ular itu pergi setelah beberapa lama. Dalam hening,

    sekujur tubuhnya terasa panas. Bisa ular segera menjalar cepat. Abu Bakar menangis diam-

    diam. Rasa sakit itu tak dapat ditahan lagi. Tanpa sengaja, air matanya menetes mengenai

    pipi Rasulullah yang tengah berbaring. Abu Bakar menghentikan tangisannya,

    kekhawatirannya terbukti, Rasulullah terjaga dan menatapnya penuh rasa ingin tahu.

  • Wahai hamba Allah, apakah engkau menangis karena menyesal mengikuti

    perjalanan ini suara Rasulullah memenuhi udara Gua.

    Tentu saja tidak, saya ridha dan ikhlas mengikutimu kemana pun potong Abu Bakar

    masih dalam kesakitan.

    Lalu mengapakah, engkau meluruhkan air mata?

    Seekor ular, baru saja menggigit saya, wahai putra Abdullah, dan bisanya menjalar

    begitu cepat

    Rasulullah menatap Abu Bakar penuh keheranan, tak seberapa lama bibir manisnya

    bergerak Mengapa engkau tidak menghindarinya?

    Saya khawatir membangunkan engkau dari lelap jawab Abu Bakar sendu.

    Sebenarnya ia kini menyesal karena tidak dapat menahan air matanya hingga mengenai pipi

    Rasulullah dan membuatnya terjaga.

    Saat itu air mata bukan milik Abu Bakar saja. Selanjutnya mata Al-Musthafa berkabut

    dan bening air mata tergenang di pelupuknya. Betapa indah sebuah ukhuwah.

    Sungguh bahagia, aku memiliki seorang seperti mu wahai putra Abu Quhafah.

    Sesungguhnya Allah sebaik-baik pemberi balasan. Tanpa menunggu waktu, dengan penuh

    kasih sayang, Al-Musthafa meraih pergelangan kaki yang digigit ular. Dengan

    mengagungkan nama Allah pencipta semesta, Nabi mengusap bekas gigitan itu dengan

    ludahnya. Maha suci Allah, seketika rasa sakit itu tak lagi ada. Abu Bakar segera menarik

    kakinya karena malu. Nabi masih memandangnya sayang.

    Bagaimana mungkin, mereka para kafir tega menyakiti manusia indah seperti mu.

    Bagaimana mungkin? nyaring hati Abu Bakar kemudian.

    Gua Tsur kembali ditelan senyap. Kini giliran Abu Bakar yang beristirahat dan

    Rasulullah berjaga. Dan, Abu Bakar menggeleng kuat-kuat ketika Rasulullah menawarkan

    pangkuannya. Tak akan rela, dirinya membebani pangkuan penuh berkah itu.

    Kita pasti tahu siapa Abu Bakar. Ia adalah lelaki pertama yang memeluk Islam dan

    juga salah satu sahabat terdekat Rasulullah. Dari lembar sejarah, kita kenang cinta Abu Bakar

    kepada Al-Musthafa menyemesta. Kisah tadi terjadi pada saat ia menemani Rasulullah

    berhijrah menuju Madinah dan harus menginap di Gua Tsur selama tiga malam. Menemani

    Nabi untuk berhijrah adalah perjalanan penuh rintang. Ia sungguh tahu akibat yang akan

  • digenggamnya jika misi ini gagal. Namun karena cinta yang berkelindan di kedalaman

    hatinya begitu besar, Abu Bakar dengan sepenuh jiwa, raga dan harta, menemani sang Nabi

    pergi.

    Dia terkenal karena teguh pendirian, berhati lembut, mempunyai iman yang kokoh dan

    bijaksana. Kekokohan imannya terlihat ketika Madinah kelabu karena satu kabar, Nabi yang

    Ummi telah kembali kepada Yang Maha Tinggi. Banyak manusia terlunta dan larut dalam

    lara yang sempurna. Bahkan Umar murka dan tidak mempercayai kenyataan yang ada. Saat

    itu Abu Bakar tampil mengingatkan seluruh sahabat dan menggaungkan satu khutbah yang

    mahsyur Ketahuilah, siapa yang menyembah Muhammad, maka ia telah meninggal dunia.

    Dan sesiapa yang menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah tidak mati.

    Kepergian sang tercinta, tidak menyurutkan keimanan dalam dadanya. Ketiadaan

    Rasulullah, jua tak memadamkan gebyar semangat untuk terus menegakkan pilar-pilar Islam

    yang telah dipancangkan. Pada saat menjabat khalifah pertama, ia dengan gigih memerangi

    mereka yang enggan berzakat. Tidak sampai di situ munculnya beberapa orang yang

    mengaku sebagi nabi, sang khalifah juga berlaku sama yaitu mengirimkan pasukan untuk

    mengajak mereka kembali kepada kebenaran. Sesungguhnya pribadi Abu Bakar adalah lemah

    lembut, namun ketika kemungkaran berada dihadapannya, ia berlaku sangat tegas dalam

    memberantasnya.

    Abu Bakar wafat pada usia 63 tahun, pada saat perang atas bangsa Romawi di

    Yarmuk berkecamuk dengan kemenangan di tangan Muslim. Sebelum wafat, ia menetapkan

    Umar sebagai penggantinya. Jenazahnya dikebumikan di sebelah manusia yang paling

    dicintainya, yaitu makam Rasulullah. Hidup Abu Bakar berhenti sampai di sana, namun

    selanjutnya manusia yang menurut Rasulullah menjadi salah seorang yang dijamin masuk

    surga, terus saja mengharumkan sejarah sampai detik sekarang. Ia mencintai Nabinya

    melebihi dirinya sendiri. Tidakkah itu mempesona?

    www.eramuslim.com