biokimia - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131453190/pendidikan/biokimia+pres.pdf ·...

122
BIOKIMIA The chemistry of living thing ILMU PENGETAHUAN YANG BERKENAAN DENGAN DASAR KIMIAWI KEHIDUPAN (Yun Bios = kehidupan) MENGURAIKAN DAN MENJELASKAN SEMUA PROSES KIMIAWI PADA SEL HIDUP DALAM PENGERTIAN MOLEKULER

Upload: ngonhu

Post on 25-Aug-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BIOKIMIAThe chemistry of living thing

ILMU PENGETAHUAN YANG BERKENAAN DENGAN DASARKIMIAWI KEHIDUPAN(Yun Bios = kehidupan)

MENGURAIKAN DAN MENJELASKAN SEMUA PROSES KIMIAWIPADA SEL HIDUP DALAM PENGERTIAN MOLEKULER

BIOKIMIAThe chemistry of living thing

ILMU PENGETAHUAN YANG BERKENAAN DENGAN DASARKIMIAWI KEHIDUPAN(Yun Bios = kehidupan)

MENGURAIKAN DAN MENJELASKAN SEMUA PROSES KIMIAWIPADA SEL HIDUP DALAM PENGERTIAN MOLEKULER

Dasar pengembangan :kedokteran, pertanian, biologi,mikrobiologi, nutrisi, fisiologi,farmakologi, patologi, semuailmu tentang kehidupan/hayat

Dasar pengembangan :kedokteran, pertanian, biologi,mikrobiologi, nutrisi, fisiologi,farmakologi, patologi, semuailmu tentang kehidupan/hayat

Berkembang sangat pesat >bioteknologi (mensintesis,

mengisolasi, memurnikan) zat-zatuntuk obat, mencegah penyakit

tertentu, senyawa-senyawadiagnostik.

• PROSES BIOKIMIA YANG NORMALMERUPAKAN DASAR KESEHATAN

Berkembang sangat pesat >bioteknologi (mensintesis,

mengisolasi, memurnikan) zat-zatuntuk obat, mencegah penyakit

tertentu, senyawa-senyawadiagnostik.

• PROSES BIOKIMIA YANG NORMALMERUPAKAN DASAR KESEHATAN

SEMUA PENYAKIT MEMPUNYAI DASARBIOKIMIA

AKTIVITAS, PERTUMBUHAN FISIKKARENA KEGIATAN OLAHRAGAMEMPUNYAI DASAR BIOKIMIA

Biokimia merupakan ilmu pengetahuaneksperimental perlu dipelajari dengan

berfikir tidak hanya hafalan

SEMUA PENYAKIT MEMPUNYAI DASARBIOKIMIA

AKTIVITAS, PERTUMBUHAN FISIKKARENA KEGIATAN OLAHRAGAMEMPUNYAI DASAR BIOKIMIA

Biokimia merupakan ilmu pengetahuaneksperimental perlu dipelajari dengan

berfikir tidak hanya hafalan

SEMUA PENYAKIT MEMPUNYAI DASARBIOKIMIA

AKTIVITAS, PERTUMBUHAN FISIKKARENA KEGIATAN OLAHRAGAMEMPUNYAI DASAR BIOKIMIA

Biokimia merupakan ilmu pengetahuaneksperimental perlu dipelajari dengan

berfikir tidak hanya hafalan

SEMUA PENYAKIT MEMPUNYAI DASARBIOKIMIA

AKTIVITAS, PERTUMBUHAN FISIKKARENA KEGIATAN OLAHRAGAMEMPUNYAI DASAR BIOKIMIA

Biokimia merupakan ilmu pengetahuaneksperimental perlu dipelajari dengan

berfikir tidak hanya hafalan

Simbol Nama ValensiFePHICaCMgNOKNaCl

FePHICaCMgNOKNaCl

Simbol Nama ValensiFePHICaCMgNOKNaCl

Ferum/besifosforHidrogenIodiumKalsiumKarbonMagnesiumNitrogenOksigenKaliumNatriumKlorin

2,33,511,3,5,722,423,52111,3,5,7

FePHICaCMgNOKNaCl

Ferum/besifosforHidrogenIodiumKalsiumKarbonMagnesiumNitrogenOksigenKaliumNatriumKlorin

2,33,511,3,5,722,423,52111,3,5,7

Materi Perkuliahan

1. Pengantar2. Biomolekul3. Enzim4. Glikolisis aerobik5. Glikolisis Anaerobik6. Siklus Krebs7. Sistem transport elektron8. Metabolisme lemak9. Metabolisme protein10.Vitamin11.Mineral

1. Pengantar2. Biomolekul3. Enzim4. Glikolisis aerobik5. Glikolisis Anaerobik6. Siklus Krebs7. Sistem transport elektron8. Metabolisme lemak9. Metabolisme protein10.Vitamin11.Mineral

BIOMOLEKUL

Sel merupakan satuan structural dan fungsionalyang utama pada biologi termasuk manusia.

Reaksi kimia banyak terjadi di dalam sel.

manusia tersusun dari beberapa unsur yangbergabung membentuk Tubuh sejumlah besar

sel.

Sebagian besar badan manusia berupa air,selebihnya berupa senyawa-senyawa organik

dan nonorganik

Sel merupakan satuan structural dan fungsionalyang utama pada biologi termasuk manusia.

Reaksi kimia banyak terjadi di dalam sel.

manusia tersusun dari beberapa unsur yangbergabung membentuk Tubuh sejumlah besar

sel.

Sebagian besar badan manusia berupa air,selebihnya berupa senyawa-senyawa organik

dan nonorganik

Komposisi Tubuh Manusia• AIR : 55 % barat badan• Senyawa Organik: a. Protein 15 % BB, b. Lipid

15 % BB, Karbohidrat 5 BB %.Secara umum dibedakan : Senyawa organikstructural (protein, fosfolipid, glikoprotein,glikolipid, kolesterol dll)

Senyawa organik nonstruktural (senyawacadangan dalam tubuh: glikogen, triasilgliserol,senyawa intermediate di jalur metabolisme,dan metabolit yang akan diekskresi melaluiginjal, paru, pencernaan)

Komposisi Tubuh Manusia• AIR : 55 % barat badan• Senyawa Organik: a. Protein 15 % BB, b. Lipid

15 % BB, Karbohidrat 5 BB %.Secara umum dibedakan : Senyawa organikstructural (protein, fosfolipid, glikoprotein,glikolipid, kolesterol dll)

Senyawa organik nonstruktural (senyawacadangan dalam tubuh: glikogen, triasilgliserol,senyawa intermediate di jalur metabolisme,dan metabolit yang akan diekskresi melaluiginjal, paru, pencernaan)

• Senyawa anorganik berupa mineral5 % dari BB, dalam bentuk :

a. Kation utama (natrium, kalium, mag-nesium, ferum/ferro/ferri), lainnyasedikit.

b. Anion (klor, bikarbonat, bishidrofos-fat, asam fosfat, sulfat)

• Senyawa anorganik berupa mineral5 % dari BB, dalam bentuk :

a. Kation utama (natrium, kalium, mag-nesium, ferum/ferro/ferri), lainnyasedikit.

b. Anion (klor, bikarbonat, bishidrofos-fat, asam fosfat, sulfat)

SEL ITU HIDUP/TUMBUH JIKA CUKUP :oksigen, glukosa, asam amino, lemak,

perbedaan ion sesuaiDALAM SEL SELALU ADA KEGIATAN:

transport membran, reaksi kimiaCairan ekstra selular : ion natrium, klorida,

bikarbonat, bahan makan.Cairan intraselular: Kalium, fosfat,

magnesiumPompa natrium/sodium, pompa kalium/

potasium

SEL ITU HIDUP/TUMBUH JIKA CUKUP :oksigen, glukosa, asam amino, lemak,

perbedaan ion sesuaiDALAM SEL SELALU ADA KEGIATAN:

transport membran, reaksi kimiaCairan ekstra selular : ion natrium, klorida,

bikarbonat, bahan makan.Cairan intraselular: Kalium, fosfat,

magnesiumPompa natrium/sodium, pompa kalium/

potasium

MORFOLOGI SEL1. Membran (sifat semipermiabel,

struktur: , protein, lemak), Fungsimemberi bentuk/batas, penyeleksi zatmasuk keluar, reseptor, antibodi thdpbenda asing.

2. Retikulum endoplasmik : sintesisprotein

3. Golgi aparatus : membentuk lisosom4. Lisosom : pencernaan sel5. Mitokondria : dapur sel6. Nukleus/inti : pusat pengatur7. Sitoskeleton/filament/serat : kerangka

sel

MORFOLOGI SEL1. Membran (sifat semipermiabel,

struktur: , protein, lemak), Fungsimemberi bentuk/batas, penyeleksi zatmasuk keluar, reseptor, antibodi thdpbenda asing.

2. Retikulum endoplasmik : sintesisprotein

3. Golgi aparatus : membentuk lisosom4. Lisosom : pencernaan sel5. Mitokondria : dapur sel6. Nukleus/inti : pusat pengatur7. Sitoskeleton/filament/serat : kerangka

sel

• Membran sel:• Lemak : fosfolipid, kolesterol, sfingolipid,,

dan glikolipid.• Protein : integral, transmembran.

TRANPORT MEMBRANTransport aktif : perlu energi untuk

memompa melawan gradienelektrokimia/konsentrasi (natrium/sodium,kalium/potasium), memerlukanpengemban/ karier.

• Membran sel:• Lemak : fosfolipid, kolesterol, sfingolipid,,

dan glikolipid.• Protein : integral, transmembran.

TRANPORT MEMBRANTransport aktif : perlu energi untuk

memompa melawan gradienelektrokimia/konsentrasi (natrium/sodium,kalium/potasium), memerlukanpengemban/ karier.

• Tranport pasif: dari konsentrasi tinggi kerendah, difusi ke konsentrasi tinggi.

• Fagositosis-pinositosis :Fagositosis (memakan)pinositosis (meminum)

• Tranport pasif: dari konsentrasi tinggi kerendah, difusi ke konsentrasi tinggi.

• Fagositosis-pinositosis :Fagositosis (memakan)pinositosis (meminum)

JARINGAN TUBUH

• EPITEL (LUNAK/KULIT,KERAS/ KUKURAMBUT

• JARINGAN IKAT/PENYOKONG(GIGI,TULANG, TULANG RAWAN)

• ADIPOSA/LEMAK (PROTOPLASMA,CADANGAN)

• OTOT(LURIK, JANTUNG, POLOS). OTOTLURIK PUTIH (CEPAT, MUDAH LELAH KRNANAEROBIK). MERAH (LAMBAT, TAHANKRN AEROBIK, MIOGLOBIN, MITOKONDRIA,ENZIM OKSIDATIF)

• SARAF (PUSAT,PERIFIR)• VASKULER

JARINGAN TUBUH

• EPITEL (LUNAK/KULIT,KERAS/ KUKURAMBUT

• JARINGAN IKAT/PENYOKONG(GIGI,TULANG, TULANG RAWAN)

• ADIPOSA/LEMAK (PROTOPLASMA,CADANGAN)

• OTOT(LURIK, JANTUNG, POLOS). OTOTLURIK PUTIH (CEPAT, MUDAH LELAH KRNANAEROBIK). MERAH (LAMBAT, TAHANKRN AEROBIK, MIOGLOBIN, MITOKONDRIA,ENZIM OKSIDATIF)

• SARAF (PUSAT,PERIFIR)• VASKULER

Jawablah Pertanyaan ini !1.Ilmu apa saja yang mempunyai dasar

biokimia ?2. Bagian terbesar tubuh manusia apa ?3.Protein,lemak, karbohidrat mana yang

paling banyak /sedikit ?3. Apa yang banyak terdapat di cairan luar

sel dan yang di dalam sel ?

Jawablah Pertanyaan ini !1.Ilmu apa saja yang mempunyai dasar

biokimia ?2. Bagian terbesar tubuh manusia apa ?3.Protein,lemak, karbohidrat mana yang

paling banyak /sedikit ?3. Apa yang banyak terdapat di cairan luar

sel dan yang di dalam sel ?

ENZIM-KOENZIMEN-ZYME = RAGI

BIOKATALIS:KATALISATOR yang disintesis oleh organisme

hidupKatalisator:senyawa yang

membantu/mempercepat reaksi tetapi tidak ikutbereaksi.

DAPAT AKTIF DLM TABUNG REAKSIJika kondisi sama

STRUKTURAL, SEMUA PROTEIN

BIOKATALIS:KATALISATOR yang disintesis oleh organisme

hidupKatalisator:senyawa yang

membantu/mempercepat reaksi tetapi tidak ikutbereaksi.

DAPAT AKTIF DLM TABUNG REAKSIJika kondisi sama

STRUKTURAL, SEMUA PROTEIN

STRUKTURAL SEMUA PROTEINSifat protein dipunyai: termolabil, dirusak

oleh logam berat .AKTIVITAS ENZIM SPESIFIK

NOMENKLATUR/PENAMAAN: akhiran asepd nama substrat enzim bekerja:

Proteinase kerja pd proteinKarbohidrase kerja pd KHLipase kerja pd lipit/lemak

STRUKTURAL SEMUA PROTEINSifat protein dipunyai: termolabil, dirusak

oleh logam berat .AKTIVITAS ENZIM SPESIFIK

NOMENKLATUR/PENAMAAN: akhiran asepd nama substrat enzim bekerja:

Proteinase kerja pd proteinKarbohidrase kerja pd KHLipase kerja pd lipit/lemak

ENZIM• EN-ZIME > ragi• Biokatalisis [katalisator yang disintesis

organisme hidup]• Dapat aktif di tabung asal lingkungan

sesuai.• Struktur yang telah diketahui adl protein

[sifat protein termolabil, dirusak logamberat dipunyai]

• Aktivitas bersifat spesifik

• EN-ZIME > ragi• Biokatalisis [katalisator yang disintesis

organisme hidup]• Dapat aktif di tabung asal lingkungan

sesuai.• Struktur yang telah diketahui adl protein

[sifat protein termolabil, dirusak logamberat dipunyai]

• Aktivitas bersifat spesifik

AKHIRAN ASE PADA JENIS REAKSINYAOksidase > OksidasiReduktase > reduksi

MESKI SPT DI ATAS MASIH ADA SIMPANG SIUR

IUB(international union of biochemistry)Digit: 1 = kode kelas enzim

2 = kode sub kelas enzim3 = kode sub sub kelas enzim4 = nama enzim tertentu

AKHIRAN ASE PADA JENIS REAKSINYAOksidase > OksidasiReduktase > reduksi

MESKI SPT DI ATAS MASIH ADA SIMPANG SIUR

IUB(international union of biochemistry)Digit: 1 = kode kelas enzim

2 = kode sub kelas enzim3 = kode sub sub kelas enzim4 = nama enzim tertentu

ADA 6 KELAS ENZIM:1. Oksidoreduktasi:oksidasi-reduksi antara

dua substrat (enzim-enzimdehidrogenase=oksidase ) Oksidasi-reduksiCH-OH, CH-CH, CH-NH2

2. TranferasePemindahan gugus : satu karbon, residualdehida, residu keton, asil, alkil, glikosil,fosfor, sulfur.

3. HidrolaseHidrolisis ikatan; ester, eter, peptida,glikosil, anhidrida asam, C-C, C-helida,P-N.

ADA 6 KELAS ENZIM:1. Oksidoreduktasi:oksidasi-reduksi antara

dua substrat (enzim-enzimdehidrogenase=oksidase ) Oksidasi-reduksiCH-OH, CH-CH, CH-NH2

2. TranferasePemindahan gugus : satu karbon, residualdehida, residu keton, asil, alkil, glikosil,fosfor, sulfur.

3. HidrolaseHidrolisis ikatan; ester, eter, peptida,glikosil, anhidrida asam, C-C, C-helida,P-N.

4. LiasePembuangan gugus dari substrat

Mekanisme lain dari hidrolisisdan Meninggalkan ikatan rangkapikatan C-C, C-O, C-N C-S, C-helida

5. IsomeraseInterkonversi isomer-isomer optik,gemetrik, atau posisi

4. LiasePembuangan gugus dari substrat

Mekanisme lain dari hidrolisisdan Meninggalkan ikatan rangkapikatan C-C, C-O, C-N C-S, C-helida

5. IsomeraseInterkonversi isomer-isomer optik,gemetrik, atau posisi

6.LigasePenggabungan dua

senyawa diikuti pemecahan ikatanpirofosfat dari ATP atau senyawasejenisnya, misal:mengkatalisis reaksipembentukan C-O, C-N, C-C

6.LigasePenggabungan dua

senyawa diikuti pemecahan ikatanpirofosfat dari ATP atau senyawasejenisnya, misal:mengkatalisis reaksipembentukan C-O, C-N, C-C

KOENZIM:Senyawa organik yg diperlukanuntuk aktivitas suatu enzim tertentu.

KOENZIM : Bersifat termostabil

Gabungan enzim (protein) dgkoenzim (nonprotein) = holoenzim

(NAD+ > LDH; KoASH > Tiokinase; Piridoksalfosfat > transaminase )

KOENZIM:Senyawa organik yg diperlukanuntuk aktivitas suatu enzim tertentu.

KOENZIM : Bersifat termostabil

Gabungan enzim (protein) dgkoenzim (nonprotein) = holoenzim

(NAD+ > LDH; KoASH > Tiokinase; Piridoksalfosfat > transaminase )

Dua kelas koenzim :1.Turut dalam pemindahan satu gugus bukan

hydrogen (koenzim A-Sh; Tiamin Piro Fosfat/TPP; Peredoksal fosfat; Tetra hidro folat; Biotin,Kobamida; Lipoat)

2.Koenzim turut dlm pemindahan hydrogen (NAD;NADP;FMN; FAD; L(SH)2; Koenzim Q)

• Oksidoreduktase pd sistem biosintesismenggunakan ko-dehidrogenase NADPH pdsintesis lemak & sterol

• Degradasi menggunakan Ko-dehidrogenaseNADH seperti pada glikolisis dan oksidasi asamlemak.

Dua kelas koenzim :1.Turut dalam pemindahan satu gugus bukan

hydrogen (koenzim A-Sh; Tiamin Piro Fosfat/TPP; Peredoksal fosfat; Tetra hidro folat; Biotin,Kobamida; Lipoat)

2.Koenzim turut dlm pemindahan hydrogen (NAD;NADP;FMN; FAD; L(SH)2; Koenzim Q)

• Oksidoreduktase pd sistem biosintesismenggunakan ko-dehidrogenase NADPH pdsintesis lemak & sterol

• Degradasi menggunakan Ko-dehidrogenaseNADH seperti pada glikolisis dan oksidasi asamlemak.

• Pengukuran Aktivitas enzim : mengukurkecepatan reaksi enzimatis dari substratyg bereaksi atau produk yang dihasilkan/menit/jam pengukuran khusus.

Isolasi enzim :Klasik : larutan garam berbagai kadar

(salting out)/aseton, etanol.Dikembangkan dg kromatografi missal ionexchanger, saringan molekul(sefadeks),sampai kromatografi afinitas (pengikat)

• Pengukuran Aktivitas enzim : mengukurkecepatan reaksi enzimatis dari substratyg bereaksi atau produk yang dihasilkan/menit/jam pengukuran khusus.

Isolasi enzim :Klasik : larutan garam berbagai kadar

(salting out)/aseton, etanol.Dikembangkan dg kromatografi missal ionexchanger, saringan molekul(sefadeks),sampai kromatografi afinitas (pengikat)

• Keberadaan enzim punya tempat sendiri.Enzim glikolisis anaerobik (EM) di sitoplasma, enzimsiklus Krebs di Mitokondria, Rantai pernafasan/ETS/Fosforilasi oksidatif di mitokondria.

• Isozim : Katalisisnya serupa tetapi sifat-sifat fisiknyaberbeda (laktat dehidrogenase timbal balik laktat piruvatpakai Ko-Dehidrogenase NAD+/NAD+H+ punya 4protomir dari dua H dan dua M ( I1 = HHHH; I2 +HHHM;I3 = HHMM; I4 = HMMM; I5= MMMM

• Enzim eksokrin : pasif masuk sirkulasi darah (enzimintrasel) biasanya karena sel rusak, jika kadar tinggikarena ada kerusakan jaringan/nikrosis disebut enzimnon-fungsional. (SGPT, SGOT/Serum Glutamat-oksaloasetat transaminase)

• Keberadaan enzim punya tempat sendiri.Enzim glikolisis anaerobik (EM) di sitoplasma, enzimsiklus Krebs di Mitokondria, Rantai pernafasan/ETS/Fosforilasi oksidatif di mitokondria.

• Isozim : Katalisisnya serupa tetapi sifat-sifat fisiknyaberbeda (laktat dehidrogenase timbal balik laktat piruvatpakai Ko-Dehidrogenase NAD+/NAD+H+ punya 4protomir dari dua H dan dua M ( I1 = HHHH; I2 +HHHM;I3 = HHMM; I4 = HMMM; I5= MMMM

• Enzim eksokrin : pasif masuk sirkulasi darah (enzimintrasel) biasanya karena sel rusak, jika kadar tinggikarena ada kerusakan jaringan/nikrosis disebut enzimnon-fungsional. (SGPT, SGOT/Serum Glutamat-oksaloasetat transaminase)

• Reaksi enzimatis :• E + S = ES ' E + P ( E=enzim; S=substrat; Es=

komplek enzim substrat; P=produk hasil akhir)

• KECEPATAN REAKSI Dipengaruhi:• 1. Suhu• 2. Keasaman/PH• 3. Ada tidaknya senyawa inhibitor• 4. Ada tidaknya senyawa perusak enzim• 5. Kadar enzim• 6. Kadar subtract

• Reaksi enzimatis :• E + S = ES ' E + P ( E=enzim; S=substrat; Es=

komplek enzim substrat; P=produk hasil akhir)

• KECEPATAN REAKSI Dipengaruhi:• 1. Suhu• 2. Keasaman/PH• 3. Ada tidaknya senyawa inhibitor• 4. Ada tidaknya senyawa perusak enzim• 5. Kadar enzim• 6. Kadar subtract

• Induksi : sintesis spesifik dapat oleh sel dgrangsang suatu senyawa BM kecil (inducer), jikadisintesis tidak tergantung inducer dinamakanenzim konstitutif

• PROENZIM : Pepsinogen (zimogen pepsin)diaktifkan jadi pepsin oleh HCl. Zimogen laintripsinogen, protrombin, prokarboksipeptidase.

• METALOENZIM : mengikat unsur mineral(bentuk ion disebut activator) Fe > sitokrom,katalase, peroksidase. lainnya Mo, Cu, Zn, Mg,Mn, Co,.

• Induksi : sintesis spesifik dapat oleh sel dgrangsang suatu senyawa BM kecil (inducer), jikadisintesis tidak tergantung inducer dinamakanenzim konstitutif

• PROENZIM : Pepsinogen (zimogen pepsin)diaktifkan jadi pepsin oleh HCl. Zimogen laintripsinogen, protrombin, prokarboksipeptidase.

• METALOENZIM : mengikat unsur mineral(bentuk ion disebut activator) Fe > sitokrom,katalase, peroksidase. lainnya Mo, Cu, Zn, Mg,Mn, Co,.

KARBOHIDRATCn(H2O)n

KARBOHIDRAT

Poli hidroksi PolihidroksiAldehida Keton

(Poli=banyak, Hidroksi=OH)

KARBOHIDRAT

Poli hidroksi PolihidroksiAldehida Keton

(Poli=banyak, Hidroksi=OH)

Aldehida: -CHO -C=OH

Keton: -C=O

Nama: akhiran osaAldehida > AldosaKeton > Ketosa

Aldehida: -CHO -C=OH

Keton: -C=O

Nama: akhiran osaAldehida > AldosaKeton > Ketosa

Jumlah atom karbon :C=4 > tetrosa (aldotetrosa/ketotetrosa)C=5 > pentosa (aldopentosa/ketopentosa)C=6 > heksosa (aldoheksosa/ketoheksosa)

Monosakarida:Triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, serta

7C(sedoheptulosa) dibentuk drpemecahan glukosa lewat pentosa fosfat.

Heksosa (glukosa, fruktosa, galaktosa, danmanosa)

Jumlah atom karbon :C=4 > tetrosa (aldotetrosa/ketotetrosa)C=5 > pentosa (aldopentosa/ketopentosa)C=6 > heksosa (aldoheksosa/ketoheksosa)

Monosakarida:Triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, serta

7C(sedoheptulosa) dibentuk drpemecahan glukosa lewat pentosa fosfat.

Heksosa (glukosa, fruktosa, galaktosa, danmanosa)

DISAKARIDA.Maltosa : 2 molekul D-Glukosa, α (1 >4 )

Mereduksi: Benedict biru tua > merah bataTollens endapan cermin perak

.Selobiosa: 2 molekul glukosa, β (1>4)Mereduksi

. Sukrosa: D-glukosa dan fruktosa OH-OHglikosidik

Tidak mereduksi

.Maltosa : 2 molekul D-Glukosa, α (1 >4 )Mereduksi: Benedict biru tua > merah bata

Tollens endapan cermin perak.Selobiosa: 2 molekul glukosa, β (1>4)

Mereduksi. Sukrosa: D-glukosa dan fruktosa OH-OH

glikosidikTidak mereduksi

POLISAKARIDA

• Zat pati : Banyak molekul glukosa α (1>4)• Amilosa : Banyak glukosa α (1>4)• Amilopektin: Banyak glukosa α (1>4), cabang α

(1>6)• Glikogen: Seperti Amilopektin rantai dan cabang

lebih banyak.Banyak glukosa α (1>4), cabang α (1>6)

. Selulosa: Banyak molekul glukosa β (1>4)Simpanan KH dalam tubuh manusia Glikogen

• Zat pati : Banyak molekul glukosa α (1>4)• Amilosa : Banyak glukosa α (1>4)• Amilopektin: Banyak glukosa α (1>4), cabang α

(1>6)• Glikogen: Seperti Amilopektin rantai dan cabang

lebih banyak.Banyak glukosa α (1>4), cabang α (1>6)

. Selulosa: Banyak molekul glukosa β (1>4)Simpanan KH dalam tubuh manusia Glikogen

PenambahanGula Darah

70-110mg/100cc plasma

Pengurangan gula darah

1. Penyerapandariintestin

2. Glukosa dariglikogenolisishati

3. Glukosa dariglukoneogenesis hati

GULA

DARAH

1. Oksidasi pengadaan energijaringan

2 .Cadangan glikogen otot, hati,jaringan lain

3. Diubah menjadi lemak cadangan4. Sintesis laktosa, glikolipit, as.

nukleat, dan mukopolisakarid5. Glikolisis oleh sel darah6. Ekskresi lewat urin jika >

180 mgr%

1. Penyerapandariintestin

2. Glukosa dariglikogenolisishati

3. Glukosa dariglukoneogenesis hati

GULA

DARAH

1. Oksidasi pengadaan energijaringan

2 .Cadangan glikogen otot, hati,jaringan lain

3. Diubah menjadi lemak cadangan4. Sintesis laktosa, glikolipit, as.

nukleat, dan mukopolisakarid5. Glikolisis oleh sel darah6. Ekskresi lewat urin jika >

180 mgr%

MWX1

Slide 53

MWX1 Microsoft Windows Xp; 25/03/2008

ISTILAH-ISTILAH• Glikolisis: pemecahan glukosa• Glikolisis aerobik: pemecahan glukosa yang

kecukupan oksigen sehingga berlanjut keterjadinya CO2 dan H2O (siklus Krebs & ETS).

• Glikolisis anaerobik=Glikolisis EmbdenMayerhop(EM): pemecahan glukosa (dariglikogen otot) yang kekurangan oksigensehingga terjadi asam laktat.

• Glikogenolisis: pemecahan glikogen• Glikogenesis: pembentukan glikogen

• Glikolisis: pemecahan glukosa• Glikolisis aerobik: pemecahan glukosa yang

kecukupan oksigen sehingga berlanjut keterjadinya CO2 dan H2O (siklus Krebs & ETS).

• Glikolisis anaerobik=Glikolisis EmbdenMayerhop(EM): pemecahan glukosa (dariglikogen otot) yang kekurangan oksigensehingga terjadi asam laktat.

• Glikogenolisis: pemecahan glikogen• Glikogenesis: pembentukan glikogen

• Glukoneogenesis: sintesis glukosadaribahan lain selain KH (laktat,lemak,Protein)

• Aminolisis: pemecahan asam amino• Esterifikasi:pembentukan triasilgliserida

dari asam lemak darah di sel adiposa• Lipolisis:pemecahan lipid (triasilgliserida)• Sintesis:pembentukan/penyusunan• Oksidasi: sebagai pengeluaran elektron

(belum tentu O2)• Reduksi: sebagai perolehan elektron.

• Glukoneogenesis: sintesis glukosadaribahan lain selain KH (laktat,lemak,Protein)

• Aminolisis: pemecahan asam amino• Esterifikasi:pembentukan triasilgliserida

dari asam lemak darah di sel adiposa• Lipolisis:pemecahan lipid (triasilgliserida)• Sintesis:pembentukan/penyusunan• Oksidasi: sebagai pengeluaran elektron

(belum tentu O2)• Reduksi: sebagai perolehan elektron.

H3C C C OO O

C S

O

H3C CoA

HSCoA

NAD+ NADH

+ CO2

Pyruvate Dehydrogenase

pyruvate acetyl-CoA

H3C C C OO O

C S

O

H3C CoA

HSCoA

NAD+ NADH

+ CO2

Pyruvate Dehydrogenase

pyruvate acetyl-CoA

C

CCH

C

C

HC

NC

CN

NC

NHC

H3C

H3C

O

O

CH2

HC

HC

HC

H2C

OH

O P O P O

O

O-

O

O-

Ribose

OH

OHAdenine

C

CCH

C

C

HC

NC

C

HN

NH

C

NHC

H3C

H3C

O

O

CH2

HC

HC

HC

H2C

OH

O P O P O

O

O-

O

O-

Ribose

OH

OHAdenine

FAD FADH2

2 e + 2 H+

dimethylisoalloxazine

C

CCH

C

C

HC

NC

CN

NC

NHC

H3C

H3C

O

O

CH2

HC

HC

HC

H2C

OH

O P O P O

O

O-

O

O-

Ribose

OH

OHAdenine

C

CCH

C

C

HC

NC

C

HN

NH

C

NHC

H3C

H3C

O

O

CH2

HC

HC

HC

H2C

OH

O P O P O

O

O-

O

O-

Ribose

OH

OHAdenine

FAD FADH2

2 e + 2 H+

dimethylisoalloxazine

Glikolisis Aerobik• Bahan glukosa darah, jika turun dipasok

glikogenolis dari hati, dapat untuk sekitar 2 jam• Pada olahraga yang menuntut kemampuan

masimal selama dua jam.• Dari glukosa sampai piruvat terjadi 4 ATP, tetapi

di awal menggunakan ATP shg hanyamenghasilkan 2 ATP.

• Terjadi di cytoplasma (luar mitokondria)• Glukosa ke piruvat juga terjadi 2 NADH>ETS.• Juga terjadi As. Ko. A masuk siklus Krebs.• Dari piruvat ke Aa.Ko.A terjadi NADH.

• Bahan glukosa darah, jika turun dipasokglikogenolis dari hati, dapat untuk sekitar 2 jam

• Pada olahraga yang menuntut kemampuanmasimal selama dua jam.

• Dari glukosa sampai piruvat terjadi 4 ATP, tetapidi awal menggunakan ATP shg hanyamenghasilkan 2 ATP.

• Terjadi di cytoplasma (luar mitokondria)• Glukosa ke piruvat juga terjadi 2 NADH>ETS.• Juga terjadi As. Ko. A masuk siklus Krebs.• Dari piruvat ke Aa.Ko.A terjadi NADH.

• Glikolisis Anaerobik• Glikolisis Embden Mayerhop

• Bahan Glikogen• 1 mol glukosa dari glikogen

Sampai piruvat menghasilkan 3 ATPTerjadi ketika kerja otot maksimal setelah

8-12 detik.Produk akhir asam laktat terjadi karenaNADH tidak semua teroksidasi sehingga

bereaksi dengan piruvat.NADH+Piruvat >Asam Laktat

• Glikolisis Anaerobik• Glikolisis Embden Mayerhop

• Bahan Glikogen• 1 mol glukosa dari glikogen

Sampai piruvat menghasilkan 3 ATPTerjadi ketika kerja otot maksimal setelah

8-12 detik.Produk akhir asam laktat terjadi karenaNADH tidak semua teroksidasi sehingga

bereaksi dengan piruvat.NADH+Piruvat >Asam Laktat

Glikogen otot jika dipecah akan langsungmengikat gugus Pi shg menjadi glukosa 6-P

Jika membuat glukosa 6-P dari glukosa darahperlu aktivasi menggunakan ATP

Glukosa dari glikogen otot sampai asampiruvat menghasilkan 3 ATP, dari gula darahmenghasilkan 2 ATP.

Proses glikolisis anaerobik terjadi di sitoplasmasel atau di luar mitokondria.

Ketika intensitas maksimal, “waktu panjang”,membuat dari gula darah akan menghasilkanATP lebih sedikit, maka dipilih dari glikogenotot.

Glikogen otot jika dipecah akan langsungmengikat gugus Pi shg menjadi glukosa 6-P

Jika membuat glukosa 6-P dari glukosa darahperlu aktivasi menggunakan ATP

Glukosa dari glikogen otot sampai asampiruvat menghasilkan 3 ATP, dari gula darahmenghasilkan 2 ATP.

Proses glikolisis anaerobik terjadi di sitoplasmasel atau di luar mitokondria.

Ketika intensitas maksimal, “waktu panjang”,membuat dari gula darah akan menghasilkanATP lebih sedikit, maka dipilih dari glikogenotot.

Sistem Asam Laktat dalam Latihan• Penggunaan glikogen otot sedikit saja sudah menghasilkan asam

laktat cukup tinggi.

• Glikogen digunakan pada intensitas maksimal, ketika itu darahyang ke hati hanya sedikit, sehingga reduksi asam laktat cukuplambat.

• Glikogen otot tidak banyak digunakan, sehingga timbunan yangcukup banyak hanya akan menjadi beban.

• Glikogen punya sifat retensi/mengikat air shg jika dalam set ototbanyak akan menyebabkan hipertropy yang cukup tinggi

• Asam laktat yang terjadi akan dikeluarkan dari sel masukperedaran darah, dan di hati akan diubah menjadi glukosakemudian dimasukkan lagi dalam peredaran darah

• Proses mengubah asam laktat menjadi glukosa melalui Siklus Cori,yang termasuk dalam proses glukoneogenesis.

Sistem Asam Laktat dalam Latihan• Penggunaan glikogen otot sedikit saja sudah menghasilkan asam

laktat cukup tinggi.

• Glikogen digunakan pada intensitas maksimal, ketika itu darahyang ke hati hanya sedikit, sehingga reduksi asam laktat cukuplambat.

• Glikogen otot tidak banyak digunakan, sehingga timbunan yangcukup banyak hanya akan menjadi beban.

• Glikogen punya sifat retensi/mengikat air shg jika dalam set ototbanyak akan menyebabkan hipertropy yang cukup tinggi

• Asam laktat yang terjadi akan dikeluarkan dari sel masukperedaran darah, dan di hati akan diubah menjadi glukosakemudian dimasukkan lagi dalam peredaran darah

• Proses mengubah asam laktat menjadi glukosa melalui Siklus Cori,yang termasuk dalam proses glukoneogenesis.

Karbohidrat loading, ditujukan untuk memper-banyak glikogen hati, karena dapat untukmensuplai glukosa darah.

Daya tahan anaerobik tidak ditentukan olehbanyaknya cadangan glikogen dalam sel otot.

Daya tahan anerobik ditentukan oleh kemampuanmentoleransi kadar asam laktat.

Cadangan glikogen otot berlebihan perludihindarkan menghindari kelebihan berat badan.

Karbohidrat loading, ditujukan untuk memper-banyak glikogen hati, karena dapat untukmensuplai glukosa darah.

Daya tahan anaerobik tidak ditentukan olehbanyaknya cadangan glikogen dalam sel otot.

Daya tahan anerobik ditentukan oleh kemampuanmentoleransi kadar asam laktat.

Cadangan glikogen otot berlebihan perludihindarkan menghindari kelebihan berat badan.

LIPID=LEMAK• Gugus Karboksil

Oll

-C-OH

Gugus KarbonilOll

- C -

• Gugus KarboksilOll

-C-OH

Gugus KarbonilOll

- C -

LIPID:1. Sebagai bahan metabolisme utama ke 22. Bentuk triasilgliserol, fosfolipid, steroid,

kolesterol, gliserol, asam lemak dsb.3. Selalu mengalami pergantian/dinamis4. Banyak KH yang berubah ke lemak5. Pelarut vitamin ADEK6. Disimpan di sel adiposa sebagai triasilgliserolNilai kalori tinggiKadar air kecilJika dioksidasi airnya banyak=mempertahankan di

udara kering

LIPID:1. Sebagai bahan metabolisme utama ke 22. Bentuk triasilgliserol, fosfolipid, steroid,

kolesterol, gliserol, asam lemak dsb.3. Selalu mengalami pergantian/dinamis4. Banyak KH yang berubah ke lemak5. Pelarut vitamin ADEK6. Disimpan di sel adiposa sebagai triasilgliserolNilai kalori tinggiKadar air kecilJika dioksidasi airnya banyak=mempertahankan di

udara kering

KLASIFIKASI LEMAK MENURUT BLOOR1. Lemak sederhana:

ester asam lemak dengan alkoholmembentuk gliserol membentuktriasilgliserol

2. Lemak gabungan:bergabung komponen lain fosfat (fosfolipid),karbohidrat (glikolipid); sulfat (sulfolipid),asam amino (aminolipid), protein(lipoprotein)

3. Produk lipid:Hasil pemecahan komponen no 2

KLASIFIKASI LEMAK MENURUT BLOOR1. Lemak sederhana:

ester asam lemak dengan alkoholmembentuk gliserol membentuktriasilgliserol

2. Lemak gabungan:bergabung komponen lain fosfat (fosfolipid),karbohidrat (glikolipid); sulfat (sulfolipid),asam amino (aminolipid), protein(lipoprotein)

3. Produk lipid:Hasil pemecahan komponen no 2

ASAM LEMAK:ASAM LEMAK JENUH=tidak punya ikatan

rangkap (pada hewan)CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-COOH((CnH2n+1 COOH)

ASAM LEMAK:Asam lemak tidak jenuh = mempunyai ikatan

rangkapCH3-CH2-CH=CH-CH2-COOH(CnH2n-1 COOH) jika satu ikatan rangkap(CnH2n-3 COOH) jika dua ikatan rangkap

ASAM LEMAK:ASAM LEMAK JENUH=tidak punya ikatan

rangkap (pada hewan)CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-COOH((CnH2n+1 COOH)

ASAM LEMAK:Asam lemak tidak jenuh = mempunyai ikatan

rangkapCH3-CH2-CH=CH-CH2-COOH(CnH2n-1 COOH) jika satu ikatan rangkap(CnH2n-3 COOH) jika dua ikatan rangkap

NADH > ETS

1 NADH menghasilkan 3 ATPPosporilasi oksidatifRantai pernafasan

– Degradasi Lipid Oksidasi asamlemak

• Pencernaan, penyerapan dan transpotlemak

• -oksidasi asam lemak

Biosintesis Lipid• Biosintesis asam lemak• Biosintesis triasilgliserol• Biosintesis fosfolipid• Biosintesis kolesterol dan steroid

– Degradasi Lipid Oksidasi asamlemak

• Pencernaan, penyerapan dan transpotlemak

• -oksidasi asam lemak

Biosintesis Lipid• Biosintesis asam lemak• Biosintesis triasilgliserol• Biosintesis fosfolipid• Biosintesis kolesterol dan steroid

Pencernaan, penyerapan, &transport lemak

• Penggunaan lemaksebagai sumber energierat berhubungan denganmetabolisme lipoproteindan kolesterol.

• Mammalia mempunyai 5 –25% / lebih lipid dan90% dlm bentuk lemak(TAG) yg disimpan didalam jaringan adipose

• Hewan lemak disimpandalam adiposit

• Tumbuhan biji untukperkembangan embrio

Pencernaan, penyerapan, &transport lemak

• Penggunaan lemaksebagai sumber energierat berhubungan denganmetabolisme lipoproteindan kolesterol.

• Mammalia mempunyai 5 –25% / lebih lipid dan90% dlm bentuk lemak(TAG) yg disimpan didalam jaringan adipose

• Hewan lemak disimpandalam adiposit

• Tumbuhan biji untukperkembangan embrio

• Sumber lemak :– Makanan– Biosintesis de novo– Simpanan tubuh adiposit

• Masalah utama sifatnyayang tidak larut dalam air.

• Lemak diemulsi olehgaram empedu – disintesisoleh liver & disimpan dlmadciposit mudah dicerna &diserap

• Transportasi membentukkompleks dg proteinlipoprotein

• Sumber lemak :– Makanan– Biosintesis de novo– Simpanan tubuh adiposit

• Masalah utama sifatnyayang tidak larut dalam air.

• Lemak diemulsi olehgaram empedu – disintesisoleh liver & disimpan dlmadciposit mudah dicerna &diserap

• Transportasi membentukkompleks dg proteinlipoprotein

• Penyerapan oleh sel mukosa usus halus• Asam lemak yg diserap disintesis

kembali mjd lemak dalam badan golgidan retikulum endoplasma sel mukosausus halus

• TAG masuk ke sistem limfa membentukkompleks dgn protein chylomicrons

• Penyerapan oleh sel mukosa usus halus• Asam lemak yg diserap disintesis

kembali mjd lemak dalam badan golgidan retikulum endoplasma sel mukosausus halus

• TAG masuk ke sistem limfa membentukkompleks dgn protein chylomicrons

• Gliserol hasil hidrolisis TAG : dirubah mjdDHAP oleh ensim :

• 1 Glycerol Kinase• 2 Glycerol Phosphate Dehydrogenase.

• Masuk ke dalam daur Glikolisis

• Gliserol hasil hidrolisis TAG : dirubah mjdDHAP oleh ensim :

• 1 Glycerol Kinase• 2 Glycerol Phosphate Dehydrogenase.

• Masuk ke dalam daur Glikolisis

• Chylomicron kmdn membawa TAG dari selmukosa usus halus ke organ lain sepertijantung, otot, dan jaringan lemak.

• untuk TAG yg disintesis dr hati, akan dibawaoleh VLDL ke organ lain

• setelah mencapai organ target di kapilerTAG akan dihidrolisis menjadi gliserol dan asamlemak

• Asam lemak bebas diserap, sisanya dibawaoleh serum albumin ke sel lain

• Asam lemak yg telah masuk ke dalam sel– Diubah menjadi energi– Diubah menjadi TAG untuk disimpan di adiposa

• Chylomicron kmdn membawa TAG dari selmukosa usus halus ke organ lain sepertijantung, otot, dan jaringan lemak.

• untuk TAG yg disintesis dr hati, akan dibawaoleh VLDL ke organ lain

• setelah mencapai organ target di kapilerTAG akan dihidrolisis menjadi gliserol dan asamlemak

• Asam lemak bebas diserap, sisanya dibawaoleh serum albumin ke sel lain

• Asam lemak yg telah masuk ke dalam sel– Diubah menjadi energi– Diubah menjadi TAG untuk disimpan di adiposa

Lemak:Asam lemak di darah, sel otot (pelari Marathon

banyak)Fosfolipit dalam pengangkutanSteroit di jaringan saraf, kelenjar tertentuβ oksidasi prosesnya > As-KoA siklus Krebs

NADH & FADH2 ETS.Tidak dapat untuk membuat ATP tanpa O2

Persediaan tidak terbatas/sangat banyak untukoksidasi perlu O2 lebih banyak dari pada KH

u

Lemak:Asam lemak di darah, sel otot (pelari Marathon

banyak)Fosfolipit dalam pengangkutanSteroit di jaringan saraf, kelenjar tertentuβ oksidasi prosesnya > As-KoA siklus Krebs

NADH & FADH2 ETS.Tidak dapat untuk membuat ATP tanpa O2

Persediaan tidak terbatas/sangat banyak untukoksidasi perlu O2 lebih banyak dari pada KH

u

Lipoprotein:bentuk asam lemak dalampengangkutan

1. Khilomikron: dari usus halus2. VLDL (very low density lipoprotein) TAG dari

dari hati3. LDL (low density lipoprotein), β lipoprotein,

stadium akhir katabolisme VLDL dankhilomikron

4. HDL (high density lipoprotein) α lipoproteinterlibat dalam metabolisme VLDL, kilomikron,kolesterol

5. FFA (free fatty acid), tidak diklasifikasilipoprotein dlm plas-ma, ada ikatan berantaipanjang dalam albumin serum.

Lipoprotein:bentuk asam lemak dalampengangkutan

1. Khilomikron: dari usus halus2. VLDL (very low density lipoprotein) TAG dari

dari hati3. LDL (low density lipoprotein), β lipoprotein,

stadium akhir katabolisme VLDL dankhilomikron

4. HDL (high density lipoprotein) α lipoproteinterlibat dalam metabolisme VLDL, kilomikron,kolesterol

5. FFA (free fatty acid), tidak diklasifikasilipoprotein dlm plas-ma, ada ikatan berantaipanjang dalam albumin serum.

HDL (lemak baik)Melindungi pembuluh dari arterosklerosis

dan melarutkan lemakLDL (lemak jahat)Menyebabkan penumpukan lemak

HDL laki-laki 45, wanita 55Kolesterol 200-220 mg/dlKolesterol/HDL = putra harus lebih kecil 55

putri lebih kecil 4,5

HDL (lemak baik)Melindungi pembuluh dari arterosklerosis

dan melarutkan lemakLDL (lemak jahat)Menyebabkan penumpukan lemak

HDL laki-laki 45, wanita 55Kolesterol 200-220 mg/dlKolesterol/HDL = putra harus lebih kecil 55

putri lebih kecil 4,5

Jika kolesterol 200 mg/dl : laki-laki HDL minimal 40, wanita HDL

minimal 45.HDL laki-laki minimal 20 %

kolesterolHDL Wanita minimal 25 %

kolesterol

Jika kolesterol 200 mg/dl : laki-laki HDL minimal 40, wanita HDL

minimal 45.HDL laki-laki minimal 20 %

kolesterolHDL Wanita minimal 25 %

kolesterol

KATEGORI HDL/KolesWanita

terolLaki-laki

Sangat Buruk 4,0 6,1Buruk 3,9 5,7Buruk 3,9 5,7Sedang 3,7 5,1Baik 3,3 4,9Sangat Baik 3,2 4,3

• CH­3 - CH2 - CH2 - CH2 -CH2 – C = O• ATP O-H• HS-KoA• CH­3 - CH2 - CH2 - CH2 -CH2 – C = O• NAD S-KoA• HS-KoA NADH• FAD• FADH2• CH­3 - CH2 - CH2 – C = O + CH3 – C = O• NAD S-KoA S-KoA• HS-KoA NADH• FAD• FADH2• CH­3 – C =O + CH3 - C = O• S-KoA S-KoA• Kaproat

• CH­3 - CH2 - CH2 - CH2 -CH2 – C = O• ATP O-H• HS-KoA• CH­3 - CH2 - CH2 - CH2 -CH2 – C = O• NAD S-KoA• HS-KoA NADH• FAD• FADH2• CH­3 - CH2 - CH2 – C = O + CH3 – C = O• NAD S-KoA S-KoA• HS-KoA NADH• FAD• FADH2• CH­3 – C =O + CH3 - C = O• S-KoA S-KoA• Kaproat

• Pada awalnya asam lemak diaktivasidengan ATP

• Asam Lemak kemudian mengikatsuksinil-KoA

• Selanjutnya dua atom karbon lepasmenjadi As-KoA

• Sisanya mengikat lagi suksinil-KoA• Dalam proses tersebut terjadi NADH

dan FADH2• Demikian seterusnya sampai rangkaian

karbon habis.

• Pada awalnya asam lemak diaktivasidengan ATP

• Asam Lemak kemudian mengikatsuksinil-KoA

• Selanjutnya dua atom karbon lepasmenjadi As-KoA

• Sisanya mengikat lagi suksinil-KoA• Dalam proses tersebut terjadi NADH

dan FADH2• Demikian seterusnya sampai rangkaian

karbon habis.

C6H12 O2 + 8 O2 __ 6H2 O + 6CO2 + 45 ATP8 O2 = 45 ATP / 1O2 = 45/8ATP=5,6 ATP

C6H12 O6 + 6O2 _____> 6H2 O + 6CO2 + 38 ATP

6 O2 = 38 ATP / 1O2 = 38/6ATP= 6,2 ATP

Lemak dapat menghasilkan ATP lebih banyakLemak memerlukan oksigen lebih banyak daripada

karbohidratLemak dipakai pada intensitas yang lebih rendah

daripada karbohidrat

C6H12 O2 + 8 O2 __ 6H2 O + 6CO2 + 45 ATP8 O2 = 45 ATP / 1O2 = 45/8ATP=5,6 ATP

C6H12 O6 + 6O2 _____> 6H2 O + 6CO2 + 38 ATP

6 O2 = 38 ATP / 1O2 = 38/6ATP= 6,2 ATP

Lemak dapat menghasilkan ATP lebih banyakLemak memerlukan oksigen lebih banyak daripada

karbohidratLemak dipakai pada intensitas yang lebih rendah

daripada karbohidrat

Asetat C=2Butirat C=4Kaproat C=6Kaprat(dekanoat) C=10Laurat C=12Miristat C=14Palmitat C=16Stearat C=18Arakidat C=20Behenat C=22Lignoserat C=24

ATP yang terjadi =(1/2 n – 1) 5 + (1/2 n x 12) – 1 ATP

b. Sistem Oksigen Ektensif

Asetat C=2Butirat C=4Kaproat C=6Kaprat(dekanoat) C=10Laurat C=12Miristat C=14Palmitat C=16Stearat C=18Arakidat C=20Behenat C=22Lignoserat C=24

ATP yang terjadi =(1/2 n – 1) 5 + (1/2 n x 12) – 1 ATP

b. Sistem Oksigen Ektensif

Lemak merupakan bahan energi yangjumlahnya tidak terbatas

Lemak tidak dapat memberikan energi jikatanpa oksigen

Masuknya lemak dalam matrik mitokondriamemerlukan karnitin

Metabolisme lemak memerlukan karbohidrat,tetapi karbohidrat tidak memerlukan lemak

Metabolisme lemak akan melalui siklus Krebsdan juga ETS

Lemak merupakan bahan energi yangjumlahnya tidak terbatas

Lemak tidak dapat memberikan energi jikatanpa oksigen

Masuknya lemak dalam matrik mitokondriamemerlukan karnitin

Metabolisme lemak memerlukan karbohidrat,tetapi karbohidrat tidak memerlukan lemak

Metabolisme lemak akan melalui siklus Krebsdan juga ETS

Kebutuhan karbohidrat pada metabolismelemak terdapat dalam awal siklus Krebs

As-KoA masuk siklus Krebs akanlangsung bereaksi dengan oksaloasetat

Aksosetat disintesis dari Asam Piruvat

Asam piruvat merupakan hasil daripemecahan glukosa (karbohidrat)

Kebutuhan karbohidrat pada metabolismelemak terdapat dalam awal siklus Krebs

As-KoA masuk siklus Krebs akanlangsung bereaksi dengan oksaloasetat

Aksosetat disintesis dari Asam Piruvat

Asam piruvat merupakan hasil daripemecahan glukosa (karbohidrat)

PROTEINRangkaian Asam AminoGugus Amina

Elektron tanpa pasangan.. .. ..

H – N – R R – N – R R - N - R| | |

H H RAmina primer Amina Sekunder Amina Tersier

Gugus AmidaO//

R – C – NH2

Pada Protein terdapat Nitrogen (N)

Rangkaian Asam AminoGugus Amina

Elektron tanpa pasangan.. .. ..

H – N – R R – N – R R - N - R| | |

H H RAmina primer Amina Sekunder Amina Tersier

Gugus AmidaO//

R – C – NH2

Pada Protein terdapat Nitrogen (N)

KELAS PROTEIN1. Protein sederhana

Rangkaian asam-asam amino2. Terkonjugasi dengan nonprotein

Nuklioprotein (asam nukleat)Lipoprotein (lipid)Mineraloprotein (mineral)Glikoprotein (karbohidrat)

3. Senyawa keturunannyahasilpemecahanke dua kelompok/kelasdi atas

KELAS PROTEIN1. Protein sederhana

Rangkaian asam-asam amino2. Terkonjugasi dengan nonprotein

Nuklioprotein (asam nukleat)Lipoprotein (lipid)Mineraloprotein (mineral)Glikoprotein (karbohidrat)

3. Senyawa keturunannyahasilpemecahanke dua kelompok/kelasdi atas

Struktur:PrimerSekunderTersierKuarterner

Metabolisme protein/asam amino alfaMelalui senyawa intermediate:

Piruvat, As-KoA, α –ketoglutarat, suksinil-KoA, fumarat, oksaloasetat

Struktur:PrimerSekunderTersierKuarterner

Metabolisme protein/asam amino alfaMelalui senyawa intermediate:

Piruvat, As-KoA, α –ketoglutarat, suksinil-KoA, fumarat, oksaloasetat

Asam-asam amino pembentuk protein:Glisin GlyAlanin AlaValin ValLeusin LeuIsoleusin IleAsam Aspartat AspAsparagin AsnAsam Glutamat GluGlutamin Gln

Asam-asam amino pembentuk protein:Glisin GlyAlanin AlaValin ValLeusin LeuIsoleusin IleAsam Aspartat AspAsparagin AsnAsam Glutamat GluGlutamin Gln

Prolin ProSerin SerTreonin ThrSistein CysMetionin MetArginin ArgLisin LysHistidin HisFenilalanin PheTirosin TyrTriptofan Trp

Prolin ProSerin SerTreonin ThrSistein CysMetionin MetArginin ArgLisin LysHistidin HisFenilalanin PheTirosin TyrTriptofan Trp

Piruvat:Ala, Cys, Gly, Ser, Thr, Trp

As-KoA:Leu, Tyr, Phe, Ile, Lys.

–ketoglutarat:Glu, Gln, Arg, His, Pro, Lys

Suksinil-KoAIle, Met, Val

Piruvat:Ala, Cys, Gly, Ser, Thr, Trp

As-KoA:Leu, Tyr, Phe, Ile, Lys.

–ketoglutarat:Glu, Gln, Arg, His, Pro, Lys

Suksinil-KoAIle, Met, Val

Fumarat:Tyr, Phe

Oksaloasetat:Asp, Asn

Protein tidak banyak digunakan untuk energikarena reaksi ke senyawa intermediate bukan

jalur utamaProtein akan digunakan ketika kelaparan.

Penderita diabetes sel selalu kelaparan kurangKH dan Lemak maka akan membongkar

protein>atrofi

Fumarat:Tyr, Phe

Oksaloasetat:Asp, Asn

Protein tidak banyak digunakan untuk energikarena reaksi ke senyawa intermediate bukan

jalur utamaProtein akan digunakan ketika kelaparan.

Penderita diabetes sel selalu kelaparan kurangKH dan Lemak maka akan membongkar

protein>atrofi

VITAMINVita + Amina

Senyawa-senyawa amina yang sangat diperlukanuntuk mempertahankan hidup.

Tetapi tidak semua bergugus amina

Tidak dapat diklasifikasi berdasar strukturnya.Klasifikasi:Larut dalam lemak: ADEKLarut dalam air: C, B kompleks

Vita + AminaSenyawa-senyawa amina yang sangat diperlukan

untuk mempertahankan hidup.Tetapi tidak semua bergugus amina

Tidak dapat diklasifikasi berdasar strukturnya.Klasifikasi:Larut dalam lemak: ADEKLarut dalam air: C, B kompleks

Pengolahan dapat merusak vitaminsehingga makanan perlu suplementasi

Penambahan yang melebihi dinamakanfortifikasi

Hipovitaminosis: kurang vitamin tetapi belumterjadi gejala-gejala.

Avitaminosis: kurang vitamin sudah terjadigejala-gejala.

Pengolahan dapat merusak vitaminsehingga makanan perlu suplementasi

Penambahan yang melebihi dinamakanfortifikasi

Hipovitaminosis: kurang vitamin tetapi belumterjadi gejala-gejala.

Avitaminosis: kurang vitamin sudah terjadigejala-gejala.

Hipervitaminosis: karena fortivikasi, banyakpada yang larut di lemak.

B komplek: banyak berperan sebagaikoenzim

Beberapa vitamin disintesis dalam tubuh:Vit A dari karotin

Niasin dari triptopanVit D dari 7 dihidrokkolesterol

Hipervitaminosis: karena fortivikasi, banyakpada yang larut di lemak.

B komplek: banyak berperan sebagaikoenzim

Beberapa vitamin disintesis dalam tubuh:Vit A dari karotin

Niasin dari triptopanVit D dari 7 dihidrokkolesterol

Vit A:Preform vit A berasal dari hewan

(hati,ginjal)Provitamin berasal dari nabatiManfaat:Penglihatan ketika kurang cahayaMetabolisme umumReproduksirabun senja/nyetalopia/night

blindness/kotok ayam/kokokeun.

Vit A:Preform vit A berasal dari hewan

(hati,ginjal)Provitamin berasal dari nabatiManfaat:Penglihatan ketika kurang cahayaMetabolisme umumReproduksirabun senja/nyetalopia/night

blindness/kotok ayam/kokokeun.

VITAMIN B KOMPLEKS

Tiamin (B1):Mengandung pirimidin dan inti tiasolFungsi: koenzim (karboksilase)Berperan pada piruvat As-KoATidak disintesis tubuhJika metabolisme meningkat kebutuhan meningkatDefisiensi: gangguan saraf ferifer, pencernaan,

kardiofaskuler (gejala beri-beri)

Tiamin (B1):Mengandung pirimidin dan inti tiasolFungsi: koenzim (karboksilase)Berperan pada piruvat As-KoATidak disintesis tubuhJika metabolisme meningkat kebutuhan meningkatDefisiensi: gangguan saraf ferifer, pencernaan,

kardiofaskuler (gejala beri-beri)

Riboflafin:B2/FAD (flavin adenin dinukleotida)Untuk oksidasi-reduksi (FADH2)

Niasin:Vit B3/NAD (nikotinamida adenin

dinukleotida)Untuk oksidasi-reduksi(NADH)Kurang pelagra/kulit kasar

Riboflafin:B2/FAD (flavin adenin dinukleotida)Untuk oksidasi-reduksi (FADH2)

Niasin:Vit B3/NAD (nikotinamida adenin

dinukleotida)Untuk oksidasi-reduksi(NADH)Kurang pelagra/kulit kasar

Asam Panthotenat (B5):Pengaktif gugus asil, berperan penting dalam oksidasi

karbohidrat dan lemak

Asam folat/folasinSintesis purin, metionin, serinKurang menyebabkan anemia.

Vit B12 -> koenzim -> mutase

Asam lipoat -> koenzim

Kolin, inositol, Paba (para amino benzoat)Amigladin (B17) diduga anti kanker

Asam Panthotenat (B5):Pengaktif gugus asil, berperan penting dalam oksidasi

karbohidrat dan lemak

Asam folat/folasinSintesis purin, metionin, serinKurang menyebabkan anemia.

Vit B12 -> koenzim -> mutase

Asam lipoat -> koenzim

Kolin, inositol, Paba (para amino benzoat)Amigladin (B17) diduga anti kanker

VITAMIN DSenyawa yang mengandung inti steroid

Sebagai prehormon.D3 sebagai hormon pengatur pembentukan

protein pengangkut Ca ke dalam selManfaat:Absorbsi Ca & P meningkatOktimal jika Ca:P = 1:1, jika 1:4 rachitogenikMerangsang pembentukan garam Ca di jaringan

tertentuMeningkatkan clearance fosfat di tubuli ginjalSumber susu, minyak ikan.

VITAMIN DSenyawa yang mengandung inti steroid

Sebagai prehormon.D3 sebagai hormon pengatur pembentukan

protein pengangkut Ca ke dalam selManfaat:Absorbsi Ca & P meningkatOktimal jika Ca:P = 1:1, jika 1:4 rachitogenikMerangsang pembentukan garam Ca di jaringan

tertentuMeningkatkan clearance fosfat di tubuli ginjalSumber susu, minyak ikan.

VITAMIN Etokoferol=tokos+pherein

Tokos=kelainan; fherein=mengandungDihubungkan dengan fertilitas

Tokoferol: alfa, beta, gamma, delta, eta, danzeta semua minyak

Tahan suhu, alkali, asam.Reduktor alamiah (anti oksidan)Sumber biji-bijian seperti kecambah.

VITAMIN Etokoferol=tokos+pherein

Tokos=kelainan; fherein=mengandungDihubungkan dengan fertilitas

Tokoferol: alfa, beta, gamma, delta, eta, danzeta semua minyak

Tahan suhu, alkali, asam.Reduktor alamiah (anti oksidan)Sumber biji-bijian seperti kecambah.

VITAMIN KVit K1 dari tanamanVit K2 dari ikan dan dagingVit K3 dari bakteri kolonFungsi:

Pembentukan protrombin di hati,pembentukanpenggumpalan darah

Tidak disintesis oleh tubuh

Suplai oleh makanan dan produk mikro organisme kolon

(hati-hati dengan antibiotik)

Sumber: ginjal, kelenjar suprarenal, hati

Defisiensi: diatesa hemoragik/perdarahan

Vit K1 dari tanamanVit K2 dari ikan dan dagingVit K3 dari bakteri kolonFungsi:

Pembentukan protrombin di hati,pembentukanpenggumpalan darah

Tidak disintesis oleh tubuh

Suplai oleh makanan dan produk mikro organisme kolon

(hati-hati dengan antibiotik)

Sumber: ginjal, kelenjar suprarenal, hati

Defisiensi: diatesa hemoragik/perdarahan

VITAMIN CAsam askorbat kristal putih, rasa asam, tidak berbau,

dalam larutan mudah rusak, tetapi kristal awet.manfaat:Anti oksidanMatrik jaringan ikatIntegritas epitel zat perekat antar selPertumbuhan tulang gigiKesehatan epitel pembuluh darahMenurunkan kolesterolTubuh tidak mensintesis, sumber: sayur, buah segar.Kurang: scorbut, rongga mulut,gusi, kapiler, tulang.

Asam askorbat kristal putih, rasa asam, tidak berbau,dalam larutan mudah rusak, tetapi kristal awet.

manfaat:Anti oksidanMatrik jaringan ikatIntegritas epitel zat perekat antar selPertumbuhan tulang gigiKesehatan epitel pembuluh darahMenurunkan kolesterolTubuh tidak mensintesis, sumber: sayur, buah segar.Kurang: scorbut, rongga mulut,gusi, kapiler, tulang.

• Vit C O• //• C• |• C - OH• || O• C - OH• |• H - C• |• HO - C - H• |• C – H2OH

• Vit C O• //• C• |• C - OH• || O• C - OH• |• H - C• |• HO - C - H• |• C – H2OH

MINERALAnalisis Abu = 4%Kofaktor enzimPembentuk garam appatite (tulang/gigi)Komponen hormon tertentu.Gigi dan tulangCa++ -> kontraksi otot, penghantar rangsang (saraf), enzim.Fosfor -> senyawa fosfat berenergi tinggi

Hiperkalsemia karena hiperparatiroid/hipervitaminosis D.

Analisis Abu = 4%Kofaktor enzimPembentuk garam appatite (tulang/gigi)Komponen hormon tertentu.Gigi dan tulangCa++ -> kontraksi otot, penghantar rangsang (saraf), enzim.Fosfor -> senyawa fosfat berenergi tinggi

Hiperkalsemia karena hiperparatiroid/hipervitaminosis D.

Natrium(sodium) dan Kalium(potasiun)

Untuk keseimbangan air dan elektrolitNa ada di luar sel dan K di dalam selMempertahankan keseimbangan ionMempertahankan tekanan osmosisMempertahankan asam-basaNa berperan dalam penyerapan glukosa di

usus, dan pembuangan glukosa di ginjaljika gula darah terlalu tinggi

Untuk keseimbangan air dan elektrolitNa ada di luar sel dan K di dalam selMempertahankan keseimbangan ionMempertahankan tekanan osmosisMempertahankan asam-basaNa berperan dalam penyerapan glukosa di

usus, dan pembuangan glukosa di ginjaljika gula darah terlalu tinggi

BESI (Ferum)

• Fe++• Fe+++ = bisa jadi oksidanUntuk pembentukan Hb + Protein

Maag menghambat penyerapan Fe++Diabetes Hb rendah, karena banyak yang

maag.

• Fe++• Fe+++ = bisa jadi oksidanUntuk pembentukan Hb + Protein

Maag menghambat penyerapan Fe++Diabetes Hb rendah, karena banyak yang

maag.

Baru sebagian dari proses dalam tubuh

• Vit C O• //• C• |• C - OH• || O• C - OH• |• H - C• |• HO - C - H• |• C – H2OH

• Vit C O• //• C• |• C - OH• || O• C - OH• |• H - C• |• HO - C - H• |• C – H2OH