bgi-pendahuluan

Upload: wimbo-prakoso-jati

Post on 11-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

.

TRANSCRIPT

  • By. Fadlin, ST, M.EngJURUSAN TEKNIK GEOLOGISEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL

  • DEFINISI

    Merupakan bahan galian yang terdiri dari mineral industri bukan bijih, yang dimanfaatkan untuk kebutuhan industri, seperti asbes, aspal, bentonit, marmer, batugamping, dolomit, diatomae, gipsum, halit, talk, kaolin, zeolit, tras.

  • Dalam menunjang pembangunan pada hampir semua sektor, Indonesia masih membutuhkan komoditi mineral khususnya mineral industri.

    Ahli geologi adalah tulang punggung dalam kegiatan eksplorasi mineral industri (terutama non-logam).

  • Materi kuliah ini akan menjelaskan tentang genesis, keterdapatan, determinasi/identifikasi,klasifikasi dan kegunaan bahan galian industri, serta teknik eksplorasinya.

    Pengetahuan akan Bahan Galian Industri merupakan pengetahuan dasar untuk memahami distribusi, keterdapatan dan genesis suatu endapan mineral, serta metode karakterisasi dan penggunaannya.

  • Evans, A. M., 1993, Ore Geology and Industrial Minerals: An Introduction, 3rd Edition, Blackwell Science, New York, 390p.

    Harben, P. W. & Kuvart, M., 1996, Industrial Minerals: A global geology, Industrial Mineral Information Ltd., London, 462p.

    Supriatna S., dan Arifin, M. (penyunting), 1977, Bahan Galian Industri, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral, Direktorat Jendral Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi, Bandung.

    Manning, D. A. C., 1995, Introduction to Industrial Minerals, Chapman & Hall, London, 276p.

    Read, P.G., 2005, Gemmology, 3rd Ed., Elsevier Butterworth Heinemann, Amsterdam, 324p.

  • Mahasiswa yang telah mengikuti mata ajaran ini dapat memahami genesis, keterdapatan, determinasi/identifikasi, klasifikasi dan kegunaan mineral industri, serta teknik eksplorasinya.Oleh karena itu setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:a. memahami pengertian mineral industri,b. memahami klasifikasi dan karakteristik endapan mineral industri,c. memahami proses pembentukan suatu mineral industri,d. memahami kegunaan mineral industri

  • Pengetahuan/Pemahaman (Knowledge/Understanding): Memiliki pemahaman dan pengertian tentang mineral industri,Memiliki pemahaman dan pengertian tentang klasifikasi endapan mineral industri,Memiliki pemahaman dan pengertian tentang proses pembentukan mineral industri,Memiliki pemahaman dan pengertian tentang bagaimana menemukan mineral industri yang ekonomis di alam.

  • Bahan Galian dapat menjadi 3 golongan yaitu:1. Bahan Galian Strategis (A)2. Bahan Galian Vital (B)3. Bahan Galian Non Strategis (C).

    Bahan galian industri sebagaian besar termasuk bahan galian C, walaupun beberapa jenis termasuk dalam bahan galian golongan yang lain.

    Bahan galian industri sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia sehari-hari, hampir semua peralatan rumah tangga, bangunan fisik, obat, kosmetik, alat tulis, berang pecah belah sampai kreasi seni dibuat langsung atau dari hasil pengolahan bahan galian industri melalui rekayasa teknik.

  • Klasifikasi & pengelompokan BGI berdasarkan kegunaansesuai peraturan pemerintahNo. 27 tahun 1999 terdiri 3 golongan :1.Golongan Strategi (GOLONGAN A) karena pengijinan penambangan ke menteri negara dan penambangannya dengan tingkat produksi besar dan skala besar.Minyak bumiBatu baraGas alamUranium

  • 2.Golongan Vital (GOLONGAN B) biasanya pengurusan ijinnya pada pemerintahan setempat (Bupati dll)penambangannya dengan cost dan skala besar. :EmasIntanTembagaTimahBesi

  • 3.Golongan Tidak Strategi & Tidak Vital (GOLONGAN C) merupakan Bahan Galian Industri (BGI) :PasirKuarsaBentonitGampingSemen (terdiri dari tanah liat/clay, tanah lumpur danbatu gamping, dll)

  • Berdasarkan asosiasi & batuan tempat terdapatnya (Tushadi, dkk) dibagi VI Kelompok :BGI yg berkaitan dgBt Sedimen (Batugamping, dolomit, kalsit, marmer, Posfat, rijang, dan gipsum, dll)BGI yg berkaitan dgBt. Vulcanik(Belerang, obsidian, perlit, pumice, tras, belerang, trakhit, kayu terkersikkan, opal, kalsedon, andesit dan basalt, dll)BGI yg berkaitan dgIntrusi Plutonik Bt, Asam & Basa(granit dan granodiorit, gabro dan peridotit, alkali felspar, bauksit, mika, dan asbes, dll)BGI yg berkaitan dgEndapan Residu & Letakan(lempung, pasir kuarsa, intan, kaolin, zirkon, korundum, kelompok kalsedon, kuarsa kristal, dan sirtu, dll)BGI yg berkaitan dgProses Hidrotermal(barit, gipsum, kaolin, talk, magnesit, pirofilit, toseki, oker, dan tawas, dll)BGI yg berkaitan dgBatuan Malihan(kalsit, marmer, batusabak, kuarsit, grafit, mika dan wolastonit, dll)

  • Seperti penjelasan sebelumnya bahwa bahan galian industri adalah bahan galian tambang bukan bijih yang digunakan sebagai bahan baku industri; penggunaan dalam industri banyak ditentukan oleh sifat fisika seperti warna, ukuran partikel, kekerasan, plastisitas, daya serap, dan lain-lain.

    Adapun bahan bangunan / bahan galian kontruksi tidak lain adalah bahan galian industri yang belum disebtuh rekayasa teknik. Oleh sebab itu, dengan semakin majunya rekayasa teknik tidak tertutup kemungkinan jenis bahan galian industri akan bertambah jenisnya.

  • 1.PEMASARAN / MARKETINGa.Nilai / hargab.Teknologi2.PEMBAKUAN MUTUPembakuan mutu yang tidak stabil / mantap antara bahan industri satu ke lain, daerah satu ke daerah lain.3.DATA & INTERAKSI MENGENAI BGIData yang didapat terkadang kurang lengkap dan akurat serta kurangnya informasi yang meluas sehingga kurangnya interaksi mengenai BGI.4.KELEMBAGAAN & PENANGANAN BGITidak adanya lembaga & penanganan kendala BGI

    5.DAMPAK LINGKUNGAN (UU RI No. 27 Tahun 1999)Belum adanya penanganan dampak limbah terhadap lingkungan yang baik.

  • Teknik Penambangan BGI atas cara kerja dibagi 3 :1.Digali (tambang bt. Gamping)2.Disemprotdg pompa tekanan tinggi (pasir)3.Disedot dengan pompa hisap (pasir)

  • Pengolahan maupun pemanfaatan bahan galian industri jauh lebih beraneka ragam dibanding dengan bahan logam.

    Pengolahan bertujuan untuk meningkatkan mutu dan berbagai nilai seperti tingkat konsentrat, kadar sesuatu unsur kimia, mutu fisik, mutu bentuk, dan penampilan.

  • SEE YOU NEXT WEEK