beban kerja dengan stres perawat icu di rsu

Upload: arik-kristiawan

Post on 07-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    1/43

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    ICU ( Intensive Care Unit ) merupakan salah satu lingkungan kerja yang

    memerlukan suatu perhatian, pengetahuan dan ketrampilan khusus untuk dapat

    memberikan tindakan dengan cepat dan tepat. Hal ini dimungkinkan karena

     perawat ICU dihadapkan pada pasien dengan kondisi jiwa yang terancam. Selain

    itu uang ICU juga dilengkapi dengan berbagai !asilitas canggih seperti monitor 

     jantung, respirator, !ebrilator, peralatan dialisa dan lain"lain. oleh karena itu

     perawat di ICU dituntut untuk bisa dan trampil dalam mengoperasionalkan

     peralatan"peralatan tersebut, perawat juga dihadapkan dengan keluarga pasien

    yang sering mengeluh dan memberikan kritikan"kritikan sepihak tanpa

    mempertimbangkan beban, situasi kerja perawat, kondisi tersebut menimbulkan

    stres bagi perawat. #eadaan demikian inilah yang merupakan stressor yang kuat

     bagi perawat ICU terhadap terjadinya stres (www.yahoo.com).

    $enurut penelitian yang dilakukan  International Council of Nurses  (IC%)

    menunjukkan peningkatan beban kerja perawat dari empat pasien menjadi enam

     pasien mengakibatkan &' peningkatan kematian pasien yang dirawat dalam *

    hari pertama sejak di rawat di rumah sakit. Sementara menurut hasil sur+ei dari

    %I tahun -**, sekitar /*,0 perawat yang bekerja di empat pro+insi di

    Indonesia mengalami sters kerja, sering pusing, lelah, tidak bisa beristirahat

    karena beban kerja terlalu tinggi dan menyita waktu, gaji rendah tanpa inserti! 

    memadai (www.google.com). 1umlah perawat di uang ICU sebanyak &-/

     perawat dengan jumlah pasien / orang dengan kondisi kritis dan membutuhkan

    &

    &

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    2/43

     perawatan dan pengawasan yang optimal. 2ari sur+ei awal peneliti dari stadi

     pendahuluan didapatkan data dari / orang yang mengalami stres sebanyak

    orang.

    ICU ( Intensive Care Unit ) merupakan salah satu lingkungan kerja yang

    memerlukan suatu perhatian, pengetahuan dan ketrampilan khusus untuk dapat

    memberikan tindakan dengan cepat dan tepat. erawat juga dihadapkan dengan

    keluarga pasien yang sering mengeluh dan memberikan kritikan"kritikan sepihak 

    tanpa mempertimbangkan beban, situasi kerja perawat, kondisi tersebut

    menimbulkan stres bagi perawat. #eadaan demikian inilah yang merupakan

    stressor yang kuat bagi perawat ICU terhadap terjadinya stres. Stres kerja yang

    terjadi akan berdampak sangat ber+ariasi dan komplek baik secara langsung

    maupun tidak langsung terhadap !isik dan psikologi maupun perilaku, antara lain

    mencakup 3 sakit kepala, keluar keringat dingin, jantung berdebar, tidak puas

    terhadap pekerjaan, kon!lik hubungan interpersonal mudah tersinggung, mudah

    marah, menarik diri, produkti+itas kerja menurun dan loyalitas kurang (4braham

    dan Shanley, &00-). Sedangkan dampak yang lain merupakan representasi dari

    keluhan"keluhan sekunder dan tersier, antara lain penyakit !isik yang diinduksi

    oleh stres, kecelakaan kerja, absenteisme, lesu kerja (burn-out ) dan gangguan

     jiwa, disamping itu beban kerja juga disebabkan oleh jumlah tenaga kesehatan

    yang belum memadai, tugas tambahan yang harus dikerjakan, jumlah pasien yang

    harus dirawat dan pertambahan jam kerja perawat melebihi dari kapasitas maka

    akan berdampak buruk bagi produkti+itas perawat (www.yahoo.com5&"*-"-**/) .

    Implikasi stres kerja yang sangat komplek dan ber+ariasi tersebut sebagai

     perawat pro!esionel yang bekerja di uang ICU dituntut pemahamannya tentang

     penanggulangan stres di tempat kerja, penanggulangan stres dapat melalui tehnik 

    -

    -

    http://www.yahoo.com/13-02-2005)http://www.yahoo.com/13-02-2005)

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    3/43

     pengelolaan stres dan tehnik mengurangi stres dapat dilakukan melalui akti+itas

    !isik, rekreasi mengisi waktu luang, latihan relaksasi, meditasi, menggunakan

    waktu yang e!isien, meningkatkan rasa humor sesama perawat, d6ikir dan

    dukungan sosial dari keluarga dan teman. rogram mengurangi stres umumnya

    mendidik karyawan untuk melaksanakan beberapa cara adaptasi, metode ini

    meliputi strategi untuk mengatasi stres, pengelolaan waktu, menentukan prioritas

    kemampuan memperbaiki perencanaan dan ketrampilan kogniti! yang membantu

    indi+idu dalam menangani stres. 7ila diperlukan dapat dilakukan inter+ensi

     psikoterapi dan atau terapi dengan psiko!armaka. Selain itu untuk mengatasi stres

    diperlukan pemahaman terhadap stres itu sendiri, seperti mengenali stresor stres,

    dengan tahu stresor stres mungkin stresor tersebut dapat dihindari atau diatasi

    sehingga stres tidak terjadi.

    4tas dasar uraian tersebut peneliti tertarik mengambil judul 8Hubungan

    7eban #erja 2engan Stres erawat ICU 2i SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro

    2jatikoesoemo 7ojonegoro 9ahun -**:;.

    1.2 Rumusan Masalah

    2engan berbagai uraian, maka masalah di umah Sakit sebagai berikut 3

    &.-.& 7agaimana beban kerja perawat ICU di SU Unit Swadana 2r. .

    Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro <

    &.-.- 7agaimana kejadian stres perawat ICU di SU Unit Swadana 2r. .

    Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro <

    &.-. 4pakah ada hubungan antara beban kerja dengan stres perawat ICU di

    SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro <

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    4/43

    1.3 Tujuan Peneltan

    1.3.1 Tujuan umum

    Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara beban kerja dengan stres

     perawat ICU di SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro <

    1.3.2 Tujuan khusus

    &..-.& $engidenti!ikasi beban kerja perawat ICU di SU Unit Swadana 2r. .

    Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro.

    &..-.- $engidenti!ikasi kejadian stres perawat ICU di SU Unit Swadana 2r.

    . Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro.

    &..-. $enganalisis hubungan antara beban kerja dengan stres perawat ICU di

    SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro.

    1.! Man"aat Peneltan

    1.!.1 Bag res#$n%en

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan in!ormasi kepada

    responden tentang stres, beban kerja dan hubungan antara beban kerja dengan

    stres sehingga dapat diterapkan koping e!ekti! untuk menyelesaikan masalah.

    1.!.2 Bag #enelt

    Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan bagi peneliti tentang

    hubungan antara beban kerja dengan stres perawat ICU di SU Unit Swadana 2r.

    . Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro.

    1.!.3 Bag #ela&anan kesehatan

    Hasil penelitian ini sebagai indikator dalam peningkatan mutu dalam

    kualitas kerja perawat di uang ICU.

    '

    '

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    5/43

    BAB 2

    TIN'AUAN PU(TA)A

    ada bab ini peneliti akan menguraikan hal"hal yang bersangkutan dengan

     penelitian, antara lain 3 konsep beban kerja, konsep stres, konsep perawat, #onsep

    ICU, kerangka konsep dan hipotesa.

    2.1 )$nse# Be*an )erja

    2.1.1 Pengertan

    7eban kerja adalah +olume dari hasil kerja atau catatan"catatan tentang hasil

     pekerjaan yang dapat menunjukkan +olume yang dihasilkan oleh sejumlah

     pegawai dalam suatu bagian tertentu ($oekijat, &00: 3 &-/).

    engelolaan tenaga kerja yang tidak direncanakan dengan baik dapat

    menyebabkan keluhan yang subyekti!, beban kerja semakin berat, tidak e!ekti! 

    dan tidak e!isien yang memungkinkan ketidak puasan bekerja yang pada akhirnya

    mengakibatkan turunnya kinerja dan produkti+itas serta mutu pelayanan yang

    merosot (7ina 2iknakes, -**& 3 -=).

    2.1.2 Penlaan *e*an kerja

    #elebihan beban kerja (beban kerja berat) yang dirasakan oleh perawat

    meliputi (>rench dan Caplan, &0=) dikutip %ursalam (-** 3 &'/) 3

    &. Harus melaksanakan obser+asi pasien secara ketat selama jam kerja.

    -. 9erlalu banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan demi kesehatan dan

    keselamatan pasien.

    /

    /

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    6/43

    . 7eragamnya jenis pekerjaan yang harus dilakukan demi kesehatan dan

    keselamatan pasien.

    '. #ontak langsung perawat klien secara terus menerus selama -' jam.

    /. #urangnya tenaga perawat dibanding jumlah pasien.

    . engetahuan dan ketrampilan yang dimiliki tidak mampu mengimbangi

    sulitnya pekerjaan.

    =. Harapan pimpinan rumah sakit terhadap pelayanan yang berkualitas.

    :. 9untutan keluarga untuk keselamatan dan kesehatan pasien.

    0. Setiap saat dihadapkan pada pengambilan keputusan yang tepat.

    &*. 9anggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan asuhan keperawatan klien

    di ruangan.

    &&. $enghadapi pasien dengan karakteristik tidak berdaya, koma dan kondisi

    terminal.

    &-. Setiap sat melaksanakan tugas delegasi dari dokter (memberikan obat"obatan

    secara intensi!).

    &. 9indakan untuk selalu menyelamatkan pasien.

    #riteria penilaian beban kerja 3 ' ? tidak menjadi beban kerja

    ? beban kerja ringan

    - ? beban kerja sedang

    & ? beban kerja berat

    restasi suatu organisasi atau perusahaan yang buruk dapat dengan mudah

    terjadinya penghentian tenaga kerja yang besar"besaran ataupun menyebabkan

    diperlukannya banyak sekali waktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan (9ulus,

    &00 3 ':).

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    7/43

    Salah satu cara untuk mengurangi beban kerja perawat yang terlalu tinggi

    adalah dengan menyediakan tenaga kerja yang cukup baik kuantitas maupun

    kualitasnya sesuai dengan tuntutan kerja. Semakin banyak pasien yang ditangani

    seorang perawat selama periode waktu tertentu, maka semakin berat atau besar 

     beban kerja perawat tersebut @illes, &00 3 -=:). elayanan keperawatan yang

     bermutu dapat dicapai salah satunya tergantung pada seimbangnya antara jumlah

    tenaga perawat dengan beban kerjanya di suatu rumah sakit.

    2.1.3 +akt$r,"akt$r &ang mem#engaruh *e*an kerja

    $enurut Swanburg C. . (-***), dikatakan bahwa secara nasional

    kekurangan tenaga perawat sekitar &**.*** perawat rumah sakit. 2alam hal yang

     bersamaan terjadi peningkatan usia harapan hidup lebih dari / tahun, yang

    merupakan konsumen utama pelayanan keperawatan. 9enaga keperawatan

    menurun pada saat kebutuhan konsumen atau klien meningkat, sehingga beban

    kerja perawat semakin meningkat. >aktor lain yang mempengaruhi beban kerja

    disamping !aktor jumlah tenaga dan jumlah konsumen atau klien, adalah !aktor 

    ketrampilan majemen perawat atau pengalaman kerja perawat dan (Samba S,

    -*** 3 ":).

    $enurut Sedarmayanti (-**& 3 =&"=-), !aktor"!aktor yang mempengaruhi

    kinerja adalah 3

    &. Sikap kerja, seperti kesediaan untuk bekerja secara bergiliran (shi!t work),

     bekerja dalam suatu tim.

    -. 9ingkat ketrampilan, yang ditentukan oleh pendidikan, latihan dalam

    manajemen dan super+isi serta ketrampilan dalam tehnik pro!esi.

    =

    =

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    8/43

    . Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan unit organisasi.

    '. $anajemen kinerja atau produkti+itas yaitu manajemen yang e!isien

    mengenai sumber dan sistem kerja untuk mencapai peningkatan prestasi kerja.

    /. A!isiensi tenaga kerja, seperti perencanaan tenaga kerja.

    . #reati+itas dalam bekerja dan berada pada jalur yang benar dalam bekerja.

    2isamping hal tersebut diatas terdapat berbagai !aktor yang dapat

    mempengaruhi produkti+itas kerja antara lain (Sedarmayanti, -**& 3 =-"=:) 3

    &. Sikap mental, berupa moti+asi kerja, disiplin kerja dan etika kerja.

    -. endidikan

    ada umumnya orang yang mempunyai pendidikan lebih tinggi akan

    mempunyai wawasan yang lebih luas.

    . #etrampilan

    ada aspek tertentu apabila tenaga kerja semakin terampil, maka akan lebih

    mampu bekerja serta menggunakan !asilitas kerja dengan baik. 9enaga kerja

    akan menjadi lebih terampil apabila mempunyai kecakapan atau kemampuan

    atau ability dan pengalaman kerja yang cukup.

    '. $anajemen

    Sistem yang diterapkan oleh pimpinan kepada bawahannya, apabila tepat

    akan menimbulkan semangat yang lebih tinggi sehingga kinerja bawahannya

    semakin meningkat.

    /. Hubungan Inter ersonal (HI)

    2engan penerapan hubungan inter personal yang baik, maka akan 3

    &) $enciptakan ketenangan kerja, memberikan moti+asi kerja, sehingga

     prestasi kerja akan lebih baik.

    :

    :

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    9/43

    -) $enciptakan hubungan kerja yang serasi dan dinamis, sehingga

    menumbuhkan partisipasi akti! dalam meningkatkan kinerja

    . 9ingkat penghasilan

    4pabila tingkat penghasilan memadai, maka dapat menimbulkan konsentrasi

    kerja dan kemampuan yang dimiliki dapat diman!aatkan untuk meningkatkan

    kualitas kerja.

    =. #ebutuhan gi6i dan kesehatan

    4pabila tenaga kerja dapat dipenuhi kebutuhan gi6i dan berbadan sehat, maka

    akan lebih kuat bekerja dan semangat yang tinggi dalam meningkatkan

    kualitas kerja.

    :. 1aminan sosial

    1aminan sosial yang diberikan oleh pemerintah atau organisasi kepada tenaga

    kerja dimaksudkan untuk meningkatkan pengabdian dan semangat kerja.

    4pabila jaminan sosial tenaga kerja mencukupi, maka akan dapat

    menimbulkan kesenangan bekerja, sehingga mendorong peman!aatan

    kemampuan yang dimiliki untuk meningkatkan kinerja.

    0. Bingkungan dan iklim kerja

    Bingkungan dan iklim kerja yang baik akan mendorong tenaga kerja senang

     bekerja dan meningkatkan rasa tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan

    dengan lebih baik.

    &*. Sarana untuk bekerja atau sarana produksi

    4pabila sarana bekerja atau peralatan dan bahan yang digunakan kurang baik 

     bisa mengakibatkan pemborosan bahan, sehingga akan bisa menurunkan

    kualitas.

    0

    0

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    10/43

    &&. 9ehnologi

    4pabila tehnologi yang digunakan tepat dan lebih maju tingkatannya, maka

    akan memungkinkan tepat waktu dalam penyelesaian proses kegiatan, jumlah

    kegiatan yang dihasilkan lebih banyak dan berkualitas, memperkecil

    terjadinya pemborosan bahan.

    &-. #esempatan berprestasi

    egawai atau tenaga kerja yang bekerja tentu mengharapkan peningkatan

    karier atau pengembangan potensi pribadi yang nantinya akan berman!aat

     baik bagi dirinya maupun organisasi atau institusi tempat bekerja. 4pabila

    terbuka untuk kesempatan berprestasi, maka akan menimbulkan dorongan

     psikologis untuk meningkatkan dedikasi serta peman!aatan potensi yang

    dimiliki untuk meningkatkan kinerjanya.

    2.2 )$nse# (tres

    2.2.1 Pengertan stres 

    Stres menurut +incent cornelli seorang psikolog ternama merupakan suatu

    gangguan pada tubuh dan pikiran disebabkan oleh perubahan dan tuntutan

    kehidupan serta dipengaruhi oleh lingkungan maupun penampilan indi+idu dalam

    lingkungan tersebut ($usbikin Imam, -**/ 3 &*). enerimaan pasien di ruang

    ICU menandakan adanya suatu ancaman terhadap kehidupan dan kesejahteraan.

    asien dan keluarga diterima di ruang ICU dirasakan sebagai tanda akan tiba

    kematian, disisi lain perawat ICU merasakan bahwa ICU sebagai tempat dimana

    hidup dengan kewaspadaan (Hudak dan @allo, &00:) dimana kondisi tersebut

    merupakan sumber stres bagi perawat ICU. >enomena sikap dan perilaku kita

    yang terpengaruh stres dapat menyebabkan masalah kesehatan (ulianti 2e+i,

    -**' 3 )

    &*

    &*

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    11/43

    2.2.1 Pen&e*a* stres

    2.2.1.1 )erja

    Cenderung tidak punya waktu, terlalu banyak ataupun sedikit yang

    harus dilakukan terlalu banyak ataupun sedikit yang harus dilakukan,

    terlalu banyak tugas dan terlalu sedikit pengendalian, tidak mendapatkan

    ucapan terima kasih atau dihargai, tidak menyukai atasan, bawahan

    ataupun rekan kerja, tidak punya cukup ketrampilan untuk menyelesaikan

     pekerjaan, kurang tantangan atau kebanyakan, tidak ada tujuan dari apa

    yang dilakukan.

    2.2.1.2 )eluarga

    $erasa tidak punya keluarga dekat, merasa keluarga menyita

     banyak waktu, terlalu banyak tanggungan keluarga, jarang memiliki

    suasana kebersamaan keluarga, anggota keluarga sakit, lokasi tinggal

    tidak ideal, kekerasan mewarnai keluarga, keuangan keluarga

    memprihatinkan, kekhawatiran terhadap keluarga.

    2.2.1.3 Mas&arakat-teman-k$muntas

    9idak cukup banyak teman kurang bergaul dan sosialisasi tidak 

    memiliki teman dekat yang dapat dipercaya dan tempat curhat.

    2.2.1.! )arakter #ers$nal-ke#r*a%an

    9ipe selalu gelisah, tertekan, khawatir dan merasa tidak aman atau

    terancam, tidak melatih dan mengelola diri. Secara teratur, merasa tidak 

    memiliki !isik dan kondisi kejiwaan yang baik, sulit tertawa dan kurang

    rasa humor, tidak menyukai diri sendiri, kurang keseimbangan diri,

    cenderung agak sinis, pesimis dan menginginkan yang terburuk, sulit

    termoti+asi dan sebagainya ($usbikin Imam, -**/ 3 &-).

    &&

    &&

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    12/43

    2.2.2 ejala stres

    2alam mengelola stres kita perlu mengenali gejala"gejalanya sedini

    mungkin. Bakukanlah pemeriksaan diri dengan memakai peringat tidak pernah

    sama sekali, kadang"kadang, cukup sering, sangat sering, terus menerus secara

    konstan. Hal"hal yang perlu di periksa menurut para psikolog biasanya mencakup

    aspek 3

    &. erilaku atau tindakan

    $enurunnya kegairahan (bete), pemakaian obat penenang atau menuman

     penambah +italitas yang berlebihan, meningkatnya konsumsi kopi,

     penggunaan kekerasan atau agresi! pada keluarga atau lainnya, gangguan pada

    kebiasaan makan, gangguan tidur, problem seksual, cenderung menyendiri,

    membolos, tidak waspada.

    -. roses sikap atau pikiran

    emikiran irrasional dan kesimpulan bodoh, lamban dalam pengambilan

    keputusan ataupun kesimpulan, kecenderungan lupa dan penurunan daya

    ingat, kesulitan berkonsentrasi kehilangan prespekti!, apatis, cuek,

    menyalahkan diri, pikiran selalu was"was dan perasaan kacau, bingung dan

     putus asa.

    . Amosi atau perasaan

    Cepat marah dan murung, cemas atau takut atau panik emosional dan

    sentimentil berlebihan, tertawa gelisah, merasa tak berdaya, selalu mengkritik 

    diri sendiri dan orang lain secara berlebihan pasi!, depresi atau sedih

     berkepanjangan atau sangat mendalam dan merasa diabaikan.

    &-

    &-

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    13/43

    '. >isik atau !isiologis

    Sakit kepala dan sakit lainnya pada kepala, leher, dada, pinggung dan lain"

    lain, jantung berdebar, diare atau konstipasi atau gangguan buang air besar,

    gatal"gatal, nyeri pada rahang dan gigi gemeretak, kerongkongan kering,

     pusing kepala, sering buang air kecil dan perubahan pola makan badan

     berkeringat tidak wajar.

    ($usbikin Imam, -**/ 3 &&).

    2.2.3 +akt$r,"akt$r &ang mem#engaruh %am#ak stress$r

    2.2.3.1 ("at (tress$r

    Stressor yang sama dapat memberi arti yang berbeda.

    2.2.3.2 'umlah stress$r #a%a saat &ang *ersamaan

    1ika pada waktu yang sama tertumpuk sejumlah stressor yang harus

    dihadapi, sehingga jika terjadi stressor yang kecil dapat mengakibatkan

    reaksi yang berlebihan.

    2.2.3.3 Lama #emajanan terha%a# stress$r

    $emajannya terpapar stressor menurunkan kemampuan klien

    mengatasi masalah karena klien lelah dan kehabisan tenaga.

    2.2.3.! Pengalaman masa lalu.

    engalaman klien yang lalu mempengaruhi indi+idu menghadapi

    stressor yang sama.

    2.2.3./ Tngkat #erkem*angan

    ada tiap tingkat perkembangan terdapat si!at stressor yang berbeda

    sehingga terjadi stres berbeda pula.

    (#eliat 7udi 4nna, &000 3 :"0).

    &

    &

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    14/43

    2.2.! Reaks tu*uh terha%a# stres

    2.2.!.1 Reaks +s$l$g

    9anda dan gejala >isiologis merupakan mani!estasi tubuh terhadap stres 3

    &. upil melebar untuk meningkatkan persepsi +isual pada waktu terjadi

    ancaman tubuh.

    -. #eringat meningkat untuk mengontrol peningkatan suhu tubuh,

     berhubungan dengan peningkatan metabolisme.

    . 2enyut nadi meningkat untukmembawa nutrien dan memproduksi

    hasil metabolisme secara e!ekti!.

    '. #ulit dingin berhubungan dengan konstriksi kapiler darah sebagai

    e!ek dari norepine!rin.

    /. 9ekanan darah meningkat berhubungan dengan 3

    a. #onstriksi pembuluh darah reser+oar seperti kulit, ginjal dan

    organ lain.

     b. Sekresi urine meningkat sebagai e!ek dari norepine!rin.

    c. etensi air dan garam meningkat akibat produksi

    mineralokortikoid sebagai akibat meningkatnya +olume darah.

    d. Curah jantung meningkat.

    . >rekuensi dan kedalaman perna!asan meningkat.sehuibungan dengan

     pengembangan atau dilatasi bronkhiale yang dapat menimbulkan

    hiper+entilasi.

    =. engeluaran urine menurun

    :. $ulut kering.

    0. eristaltik menurun yang dapat mengakibatkan konstipasi dan !latus.

    &*. #ewaspadaan mental meningkat.

    &'

    &'

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    15/43

    &&. #eteganggan otot meningkat sebagai persiapan pembinaan motorik 

    yang segera atau untuk pertahanan.

    &-. @ula darah meningkat sehubungan dengan prooduksi glukokortikoid

    dan glukononeogenesis.

    &. Batergi, pasi!

    &'. $ungkin penurunan !ungsi !isiologis dan tonus otot.

    2.2.!.2 Reaks Psk$s$sal

    erawat dapat mengkaji berbagai reaksi klien yang terkait dengan

    aspek psikososial.

    &. eaksi yang berorientasi pada ego yang sering disebut sebagai

    mekanisme pertahanan mental.

    a.   Denial   (menyangkal), yaitu tidak berani menerima kenyataan

    yang pahit.

     b. rojeksi, yaitu menyalahkan orang lain.

    c. egresi, yaitu kembali pada tumbuh kembang yang dahulu yang

    lebih menyenangkan.

    d.   Displacement   (mengisar), yaitu perasaan emosi yang

    ditrans!erkan pada seseorang atau sesuatu.

    e. Isolasi, yaitu menghindar dari orang lain.

    !. Supresi, yaitu proses yang disadari untuk melupakan impuls atau

     pikiran yang menyakitkan.

    -. eaksi yang berkaitan dengan respons +erbal 3

    a. $enangis, menurunkan perasaan tegang.

     b. 9erhadap situasi yang menyakitkan, menyedihkan atau

    menyenangkan.

    c. #etawa merupakan respon yang dapat menurunkan ketegangan.

    &/

    &/

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    16/43

    d. 9eriak merupakan respon pada ketakutan !rustasi atau marah

    tetapi respon ini tidak dapat diterima dan berbahaya bila tidak 

    dapat dikontrol.

    e. $enggenggam, meremas merupakan respons pada keadaan

    tegang, menyakitkan atau sedih.

    !. $encerca, respons yang diarahkan pada sumber stres dapat

    menambah stres jika sumber stres melakukan kon!rontasi

    destrukti!.

    (#eliat 7udi 4nna, &000 3 &*"&').

    . eaksi yang berorientasi pada penyelesaian masalah.

    Ini merupakan masalah koping yang perlu dikembangkan, koping ini

    melibatkan proses kogniti!, a!ekti! dan psikomotor.

    a. 7erbicara dengan orang lain.

     b. $encari tahu lebih banyak tentang situasi yang dihadapi melalui

     buku, mas media atau orang yang ahli.

    c. 7erhubungan dengan kekuatan supranatural melakukan

    kegiataan ibadah yang teratur.

    d. $elakukan latihan penanganan stres, misalnya 3 latihan

     perna!asan, meditasi.

    e. $embuat berbagai alternati! tindakan dalam menangani stres.

    !. 7elajar dari pengalaman yang lalu.

    (#eliat 7udi 4nna, &000 3 &'"&/).

    Selain koping klien secara indi+idu maka koping keluarga akan

    membantu klien karena keluarga merupakan sistem pendukung yang

     paling dekat dengan klien.

    a. $encari dukungan sosial.

    &

    &

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    17/43

     b.   Reframing  3

    $engkaji ulang kejadian stres agar lebih dapat menanganinya

    dan menerimanya.

    c. $encari dukungan spiritual.

    d. $enggerakkan keluarga untuk mendapat dan menerima bantuan.

    e. enilaian secara pasi!.

    #emampuan keluarga secara pasi! menerima stres misalnya

    menonton 9D, diam saja (#eliat 7udi 4nna, &000 3 &/).

    2.2./ 0ara ken%alkan stres

    &. Ingatlah bahwa sedikit stres justru baik bagi anda secara mental ketika anda

    stres menghadapi suatu masalah maka gunakan stres tersebut sebagai

    kesempatan untuk merangsang perkembangan kreati+itas anda agar mencapai

    solusi yang terbaik.

    -. Umpamakan stres sebagai lampu

    Seperti halnya lampu andapun mampu untuk menyalakan serta mamatikan,

    stres sesuai dengan kebutuhan juga seperti halnya lampu yang dibiarkan

    terlalu lama berpijar dan akhirnya rusak, maka stres yang dibiarkan terus

    menerus menyalapun akan merusak kesehatan anda.

    &. 9erima kenyataan bahwa stres adalah juga bagian dari kehidupan.

    . ersiapkan diri untuk menghadapi berbagai macam bentuk stres tiap hari.

    '. Selalu hidupkan penghargaan dalam hati

    Harapan adalah obat yang sangat manjur dalam menghadapi stres.

    &=

    &=

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    18/43

    /. Bakukan akti+itas baru

    Sesuatu yang baru si!atnya selalu lebih menyenangkan dengan melakukan hal

    yang menyenangkan, pikiran dan hatipun menjadi cerah, ini semua mampu

    untuk mengusir stres.

    ($usbikin Imam, -**/ 3 '"=).

    2.2. Alat Ukur (tres

    $enurut %ursalam (-** 3 &':) penilaian stres dikategorikan sebagai

     berikut 3

    #ode ' ? tidak pernah

    #ode ? kadang"kadang

    #ode - ? sering

    #ode & ? selalu

    2.3 )$nse# #eraat

    2.3.1 Pengertan

    erawat adalah orang yang mengasuh, merawat dan melindungi, yang

    merawat orang sakit, luka dan usia lanjut (obert rihardjo, &00/ 3 =*).

    $enurut Erganisasi keperawatan sedunia  International Counal Of Nurses

    (ICC%) tahun &0=- perawat adalah melakukan pengkajian pada indi+idu sehat

    maupun sakit dimana segala akti!itas yang dilakukan berguna untuk kesehatan

    atau pemulihan kesehatan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki (Ba Ede 1umadi

    @o!!ar, &000 3 &/).

    2.3.2 Peran Peraat

    eran perawat adalah tingkah laku yang diharapkan oleh seseorang terhadap

    orang lain dalam hal ini perawat memberikan asuhan keperawatan, melakukan

     pembelaan pada klien, sebagai pendidikan tenaga perawat dan masyarakat.

    &:

    &:

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    19/43

    #oordinator dalam pelayanan pasien, kolaborator dalam membina kerjasama

    dengan pro!esi lain dan sejawat, konsultan pada tenaga kerja dan pasien,

     pembaharu sistem, metodologi dan sikap (eran erawat, CHS F &0:0).

    eran perawat menurut lokakarya %asional &0: adalah sebagai pelaksana

     pelayanan keperawatan, pengelola pelayanan keperawatan dan institusi

     pendidikan, sebagai pendidik dalam keperawatan, peneliti dan pengembang

    keperawatan (Gahit Ibal $ubarok, -** 3 ).

    #a6ier 7arbara (&00/ 3 -&) mende!inisikan peran adalah seperangkat tingkah

    laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya

    dalam suatu sistem (Gahit Ibal $ebarok, -** 3 ).

    2.3.3 +ungs Peraat

    >ungsi perawat adalah suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai

    dengan perannya, !ungsi dapat berubah dari suatu keadaan ke keadaan lain (Gahit

    Ibal $ubarak, -** 3 &&).

    >ungsi perawat dalam melaksanakan tugasnya antara lain 3

    &. >ungsi Independent

    aitu !ungsi dimana perawat melaksanakan perannya secara mandiri, tidak 

     bergantung pada orang lain atau tim kesehatan lainnya.

    -. >ungsi 2ependent

    #egiatan ini dilakukan dan dilaksanakan oleh seseorang perawat atas intruksi

    dari tim kesehatan lainnya (2okter, 4hli @i6i, adiologi dan lain"lain).

    . >ungsi Interdependent

    >ungsi ini berupa kerja tim yang si!atnya saling ketergantungan baik dalam

    keperawatan maupun kesehatan (Gahit Ibal $ubarok, -** 3 && &-).

    &0

    &0

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    20/43

    2.3.! +ungs %an k$m#etens

    2.3.!.1 +ungs I

    $engkaji kebutuhan pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat

    akan pelayanan keperawatan serta sumber"sumber yang tersedia dan

     potensi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

    #ompetensi 3

    &. $engumpulkan data

    -. $enganalisis dan menginterprestasikan data dalam rangka

    mengidenti!ikasi kebutuhan keperawatan pasien termasuk sumber"

    sumber yang tersedia dan potensi (diagnosa keperawatan).

    2.3.!.2 +ungs II

    $erencanakan tindakan dan tujuan asuhan keperawatan sesuai

    dengan keadaan pasien.

    #ompetensi 3

    $engembangkan rencana tindakan keperawatan untuk indi+idu,

    keluarga, kelompok dan masyarakat berdasarkan diagnosis keperawatan

    dan kebutuhan.

    2.3.!.3 +ungs III

    $elaksanakan rencana keperawatan yang mencakup upaya

     peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan,

     pemeliharaan kesehatan dan termasuk pelayanan pasien dalam keadaan

    terminal.

    -*

    -*

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    21/43

    #ompetensi 3

    &. $enggunakan dan menerapkan konsep serta prinsip ilmu perilaku,

    ilmu sosial budaya dan ilmu biomedik dasar dalam melaksanakan

    asuhan keperawatan pada indi+idu keluarga dan masyarakat.

    -. $enerapkan keterampilan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan

    manusiawi pasien diantaranya 3

    &) #ebutuhan bio"psiko"sosio"spiritual

    -) #ebutuhan nutrisi.

    ) #ebutuhan eliminasi.

    ') #ebutuhan oksigenasi dan karbondioksida.

    /) #ebutuhan akti+itas dan istirahat.

    ) #ebutuhan keselamatan dan istirahat.

    . $erawat pasien dengan gangguan !ungsi tubuh

    &) @angguan sistem perna!asan.

    -) @angguan sistem kardio+askuler.

    ) @angguan sistem persyara!an.

    ') @angguan sistem pencernaan.

    /) @angguan bicara.

    ) @angguan sistem pendengaran.

    =) @angguan sistem reproduksi.

    :) @angguan sistem integumen.

    0) @angguan sistem perkemihan.

    &*) @angguan sistem endokrin.

    -&

    -&

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    22/43

    &&) @angguan sistem muskuloskeletal.

    '. $erawat pasien dengan masalah mental yang berhubungan dengan

     penyesuaian dan adaptasi psikososial.

    /. $erawat pasien yang memerlukan pelayanan kebidanan dan penyakit

    kandungan.

    . $emberikan pelayanan kesehatan kepada indi+idu, keluarga,

    kelompok dan masyarakat dengan menggunakan sumber yang ada

    secara optimal.

    =. 7erperan serta dalam merumuskan kebijakan, merencanakan

     program dan melaksanakan pelayanan kesehatan.

    :. $erawat pasien usia lanjut.

    0. $erawat pasien dengan keadaan atau penyakit terminal.

    &*. $elaksanakan kegiatan keperawatan sesuai kewenangan dan

    tanggung jawabnya serta etiak pro!esi.

    2.3.!.! +ungs I

    $enge+aluasi hasil asuhan keperawatan.

    #ompetensi 3

    &. $enentukan kriteria yang dapat diukur dalam menilai rencana

    keperawatan.

    -. $enilai tingkat pencapaian tujuan berdasarkan kriteria.

    . $engindenti!ikasi perubahan"perubahan yang perlu diadakan dalam

    rencana keperawatan.

    2.3.!./ +ungs

    --

    --

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    23/43

    $endokumentasikan proses keperawatan.

    #omptensi 3

    &. $enge+aluasi data tentang masalah pasien.

    -. $encatat data proses keperawatan secara sistematis.

    . $enggunakan catatan pasien dalam memantau kualitas asuhan

    keperawatan.

    2.3.!. +ungs I

    $engidenti!ikasi hal"hal yang perlu diteliti atau dipelajari dan

    merencanakan studi khusus untuk meningkatkan pengetahuan serta

    mengembangkan keterampilan dalam praktek keperawatan.

    #ompetensi 3

    &. $engidenti!ikasi masalah penelitian dalam bidang keperawatan.

    -. $embuat usulan rencana penelitian keperawatan.

    . $enerapkan hasil penelitian dengan tepat dalam praktek 

    keperawatan.

    2.3.!.4 +ungs II

    7erpartisipasi dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada

     pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat.

    #ompetensi 3

    &. $engidenti!ikasi kebutuhan pendidikan kesehatan bagi indi+idu,

    keluarga, kelompok dan masyarakat.

    -. $embuat rancangan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan

     pendekatan yang sistematik.

    . $elaksanakan penyuluhan kesehatan dengan metode tepat guna.

    -

    -

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    24/43

    '. $enge+aluasi hasil penyuluhan kesehatan berdasarkan hasil yang

    diharapkan.

    2.3.!.5 +ungs III

    7ekerja sama dengan pro!esi lain yang terlibat dalam memberikan

     pelayanan kesehatan kepada pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat.

    #ompetensi 3

    &. 7erperan serta dalam pelayanan kesehatan indi+idu, keluarga,

    kelompok dan masyarakat sebagai bagian dari tim kesehatan.

    -. $enciptakan komunikasi yang e!ekti! baik dalam tim perawatan

    maupun dengan anggota kesehatan lain.

    . $enyesuaikan diri dengan keadaan kon!lik peran dan kesulitan

    lingkungan agar pelayanan kesehatan yang diberikan dpaat e!ekti!.

    2.3.!.6 +ungs I7

    $engelola perawatan pasien dan berperan serta sebagai team dalam

    melaksanakan kegiatan perawatan.

    #ompetensi 3

    &. $enciptakan komunikasi yang e!ekti! dengan rekan sekerja dan

     petugas lainnya.

    -. $empelopori perubahan dilingkungan secara e!ekti! (Sesuai lingkup

    tanggung jawab) berhubungan dengan perannya sebagai pembaharu.

     

    2.3.!.18 +ungs 7

    $engelola institusi pendidikan keperawatan.

    -'

    -'

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    25/43

    #ompetensi 3

    &. $engembangkan dan menge+aluasi kurikulum.

    -. $enyusun rencana !asilitas pendidikan.

    . $enyusun kebijaksanakan institusi pendidikan.

    '. $enyusun uraian kerja masyarakat.

    /. $enetapkan !asilitas proses belajar mengajar.

    . $enyusun rencana dan jadwal rotasi.

    =. $emprakarsai program pengembangan sta!.

    :. #epemimpinan.

    2.3.!.11 +ungs 7I

    7erperan serta dalam merumuskan kebijaksanaan perencanaan

     pelaksanaan perawatan kesehatan primer.

    #ompetensi 3

    &. $engkaji status indi+idu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

    -. $engidenti!ikasi kelompok resiko !ungsi.

    . $enghubungkan keperawatan dengan kegiatan pelayanan kesehatan.

    '. $enyusun rencana keperawatan secara menyeluruh.

    /. $eningkatkan jangkauan pelayanan keperawatan.

    . $engatur penggunaan sumber"sumber.

    =. $elaksanakan asuhan keperawatan.

    :. $embina kerjasama dengan indi+idu, keluarga dan masyarakat serta

    mengidenti!ikasi pelayanan kantor.

    0. 7ekerja sama dalam melatih dan mengelola kerjasama.

    2.! )$nse# I0U

    -/

    -/

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    26/43

    2.!.1 Pengertan

     Intensive Care Unit   (ICU) adalah suatu bagian dari rumah sakit yang

    terpisah, dengan sta! khusus dan perlengkapan yang khusus, yang ditunjukkan

    untuk obser+asi, perawatan dan terapi pasien"pasien yang menderita penyakit,

    cidera, atau penyulit"penyulit yang mengancam jiwa. ICU menyediakan

    kemampuan dan sarana, prasarana serta peralatan khusus untuk menunjang

    !ungsi"!ungsi +ital dengan menggunakan ketrampilan sta! medik, perawat dan sta! 

    lain yang berpengalaman dalam mengelola keadaan"keadaan tersebut.

    2.!.2 )$m#$nen,k$m#$nen I0U

    &. asien yang dirawat dalam keadaan kritis

    -. 2esain ruangan dan sarana yang khusus

    . eralatan berteknologi tinggi dan mahal.

    '. elayanan dilakukan oleh sta! yang pro!esional dan berpengalaman dalam

    mempergunakan peralatan yang canggih dan mahal.

    2.!.3 (tan%art mnmum #ela&anan I0U

    elayanan harus memiliki kemampuan, minimal sebagai berikut

    &. esusitasi jantung paru.

    -. engelolaan jalan na!as, termasuk intubasi thrakeal dan penggunaan +entilator 

    sederhana.

    . 9erapi oksigen.

    '. emantau A#@, pulse oksimetri yang terus menerus.

    /. emberian nutrisi enteral dan parenteral.

    . emeriksaan laboratorium khusus dengan cepat dan menyeluruh.

    -

    -

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    27/43

    =. elaksanaan terapi secara titrasi.

    :. #emampuan melaksanakan tehnik khusus sesuai dengan kondisi pasien.

    0. $emberikan tunjangan !ungsi +ital dengan alat"alat portabel selama

    transportasi pasien gawat.

    &*. #emampuan melakukan !isio terapi dada.

    2.!.! )las"kas atau strat"kas #ela&anan I0U

    2.!.!.1 Pela&anan I0U #rmer

    &. uangan tersendiri, letaknya dengan kamar bedah, ruang darurat dan ruang

     perawatan lain.

    -. $emiliki kebijaksanaan atau kriteria penderita yang masuk, keluar serta

    rujukan.

    . $emiliki seorang dokter spesialis anestesiologi seabgai kepala.

    '. 4da dokter jaga -' jam (dua puluh empat jam) dengan kemampuan

    melakukan resusitasi jantung paru (4, 7, C, 2, A, >).

    /. #onsulen yang membantu harus selalu dapat dihubungi dan dipanggil setiap

    saat.

    . $emiliki perawat yang cukup dan sebagian besar tertatih.

    =. $ampu dengan cepat melayani pemeriksaan laboratorium tertentu (Hb,

    Hematokrit, elektrolit, gula darah dan trombosit), rontgen kemudahan

    diagnostik dan !isioterapi.

    2.!.!.2 Pela&anan I0U (ekun%er

    -=

    -=

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    28/43

    &. uangan tersendiri, letaknya dengan kamar bedah, ruang darurat dan ruang

     perawatan lain.

    -. $emiliki kebijaksanaan atau kriteria penderita yang masuk, keluar serta

    rujukan.

    . $emiliki konsultan yang dapat dihubungi dan datang setiap saat bila

    diperlukan.

    '. $emiliki seorang kepala ICU, seorang dokter intencive care atau bila tidak 

    tersedia oleh dokter spesialis anestesiologi yang bertanggung jawab secara

    keseluruhan dan dokter jaga yang minimal mampu melakukan resusitasi

     jantung paru (bantuan hidup dasar dan bantuan hidup lanjut).

    /. $ampu menyediakan tenaga perawat dengan perbandingan pasien 3 perawat

    sama dengan & 3 & untuk pasien dengan +entilator, renal replacement therapy

    dan - 3 & untuk kasus"kasus lainnya.

    . $emiliki lebih dari /* perawat berserti!ikiat terlatih perawat atau terapi

    intensi! atau minimal berpengalaman kerja (tiga) tahun di ICU.

    =. $ampu memberikan tunjangan +entilasi mekanis beberapa lama dan dalam

     batas tertentu melakukan pemantauan invasif   dan usaha"usaha penunjang

    hidup.

    :. $ampu melayani pemeriksaan laboratorium, rontgen, kemudian, diagostik 

    dan !isioterapi selama -' (dua puluh empat) jam.

    0. $emiliki ruangan isolasi atau mampu melakukan prosedur isolasi.

    2.!.!.3 Pela&anan I0U terser

    -:

    -:

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    29/43

    &. $emiliki ruangan khusus tersendiri didalam rumah sakit.

    -. $emiliki kriteria penderita masuk, keluar dan rujukan.

    . $emiliki dokter spesialis yang dibutuhkan dan dapat dihubungi untuk datang

    setiap saat diperlukan.

    '. 2ikelola oleh seorang ahli anestesiologi konsultan intensi+e care atau dokter 

    ahli konsultan intensi+e cara yang lain yang bertanggung jawab secara

    keseluruhan dan dokter jaga yang minimal mampu melakukan resusitasi

     jantung paru (bantuan hidup dasar dan bantuan hidup lanjut).

    /. $ampu menyediakan tenaga perawat dengan perbandingan pasien & 3 & untuk 

     pasien dengan +entilator, renal replacement therapy dan - 3 & untuk kasus

    lainnya.

    . $emiliki lebih dari =/ perawat berserti!ikat terlatih perawat atau terapi

    intenci+e atau minimal berpengalaman kerja (tiga) tahun di ICU.

    =. $ampu melakukan semua bentuk pemantauan dan perawatan atau terapi

    intensi! baik non invasif  maupun invasif .

    :. $ampu melayani pemeriksaan laboratorium, rontgen, kemudahan diagnostik 

    dan !isioterapi selama -' (2ua uluh Ampat) jam.

    0. $ampu paling sedikit seorang yang mampu dalam mendidik tenaga medik 

    dan paramedik agar dapat memberikan pelayanan yang optimal pada pasien.

    &*. $emiliki prosedur untuk pelaporan resmi dan pengkajian.

    &&. $emiliki si!at tambahan yang lain misalnya tenaga administrasi, tenaga

    rekam medik, tenaga untuk kepentingan ilmiah dan penelitian.

    -0

    -0

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    30/43

    ([email protected]. PerananRuanganPerawatanIntencive(ICU)

    2alam$emberikanelayanan#esehatanumahSakit.U%SU.-**=.

    2./ )erangka )$nse#

    *

    *

    http://www.goegle.com.www//http.PerananRuanganPErawatanIntencive(ICUhttp://www.goegle.com.www//http.PerananRuanganPErawatanIntencive(ICUhttp://www.goegle.com.www//http.PerananRuanganPErawatanIntencive(ICUhttp://www.goegle.com.www//http.PerananRuanganPErawatanIntencive(ICU

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    31/43

    #erangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu

    terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti (%otoatmodjo, -**-

    3')

    #eterangan 3

    3 2iteliti 3 9idak diteliti

    @ambar -.& #erangka #onsep Hubungan 7eban #erja 2engan Stres erawat

    ICU 2i SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro 2jatikoesoemo

    7ojonegoro 9ahun -**:.

    2. H#$tesa

    &

    &

    >aktor"!aktor yang

    mempengaruhi beban

    kerja perawat 3

    &. >aktor jumlah tenaga

     perawat,

    -. >aktor jumlah

    konsumen atau klien,

    ). >aktor ketrampilanmajemen perawat

    '. >aktor pengalaman

    kerja perawat

    7eban #erja erawat 3

    &. #erja

    -. Ebser+asi ketat pada pasien selama jam kerja

    . 7anyaknya pekerjaan'. 7eragamnya jenis pekerjaan

    /. #ontak langsung dengan pekerjaan sepanjang

     jam kerja

    . asio perawat pasien kritis

    =. engetahuan dan ketrampilan perawat ICU

    :. Harapan impinan terhadap pelayanan yang

     berkualitas

    0. Harapan atau tuntutan keluarga pasien

    &*. #emampuan menejerial dalam pengambilan

    keputusan yang tepat

    &&. 7eratnya tanggung jawab pada asuhan

    keperawatan pasien ICU

    &-. Selalu berhadapan dengan pasien yang memiliki

    karakteristik tak berdaya, koma, ondisi terminal

    &. 9indakan pemberian obat"obatan pasien kritis

    &'. 9indakan penyelamatan pasien

    Stres

    7eban kerja

    tingkat berat

    7eban kerja

    tingkat sedang

    7eban kerjatingkat ringan

    9idak ada

     beban

    9idak pernah stresStres tk. ringanStres tk. sedangStres tk. berat

    enyebab stres

    &. #eluarga

    -. $asyarakat5teman5komunitas

    . #arakter personal5kepribadian 

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    32/43

    Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pernyataan

     penelitian (%ursalam, -** 3 /=).

    2alam penelitian ini hipotesis awal (H*) yang digunakan adalah tidak ada

    hubungan beban kerja dengan stres perawat ICU di SU Unit Swadana 2r. .

    Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro.

    -

    -

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    33/43

    BAB 3

    MET9DE PENELITIAN

    $etode penelitian adalah cara memecahkan masalah metode atau keilmuan

    atau cara yang digunakan dalam penelitian (%otoatmodjo Soekidjo, -**-). ada

     bab ini akan diuraikan tentang desain penelitian, kerangka kerja, populasi, sampel,

    sampling, identi!ikasi +ariabel, de!inisi operasional, pengumpulan data dan analisa

    data, etika penelitian dan keterbatasan.

    3.1 Desan Peneltan

    2esain penelitian adalah seluruh dari perencanaan untuk menjawab

     pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin

    timbul selama proses penelitian (%ursalam, -** 3 &:). 1enis penelitian yang

    digunakan adalah metode penelitian analitik yaitu sur+ei atau penelitian yang

    mencoba menggali bagaimana dan mengapa !enomena kesehatan itu terjadi,

    kemudian dilakukan analisis dinamika korelasi antara !enomena baik antara !aktor 

    risiko dengan !aktor e!ek, antara !aktor risiko maupun antara !aktor e!ek 

    (%otoatmodjo S, -**- 3 &'/). Sesuai tujuan penelitian maka penelitian ini

    menggunakan pendekatan cross sectional   yaitu suatu penelitian untuk 

    mempelajari dinamika korelasi antara !aktor"!aktor risiko dengan e!ek, dengan

    cara pendekatan obser+asi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat

    (%otoatmodjo S, -**- 3 &').

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    34/43

    3.2 )erangka )erja

    #erangka kerja adalah pentahapan (langkah"langkah dalam akti!itas ilmiah)

    mulai dari penetapan populasi, sampel dan seterusnya yaitu kegiatan sejak awal

     penelitian akan dilaksanakan (%ursalam, -** 3 /).

    @ambar -.& #erangka #onsep Hubungan 7eban #erja 2engan Stres erawat

    ICU 2i SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro 2jatikoesoemo

    7ojonegoro 9ahun -**:.

    '

    '

    opulasi 3 Seluruh perawat di uang ICU SU Unit Swadana 2r. . sosodoro

    2jatikoesomo 7ojonegoro 9ahun -**:, dengan jumlah populasi &/ orang.

    Sampel 3 Seluruh perawat di uang ICU SU Unit Swadana 2r. . sosodoro2jatikoesomo 7ojonegoro 9ahun -**:, yang memenuhi kriteria inklusi,

    dengan jumlah sampel &/ orang.

    Sampling menggunakan total sampling

    Dariabel independent  3

    7eban #erja

    Dariabel dependent  3

    Stres perawat ICU

    #uesioner #uesioner  

    engolahan data 3 engkodean, tabulasi data, analisa data

    4nalisa data dengan uji spearmans rho

    dengan signi!ikasi *,*/

    enyajian hasil

    #esimpulan

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    35/43

    3.3 P$#ulas: (am#el Dan (am#lng

    3.3.1 P$#ulas

    opulasi adalah keseluruhan dari suatu +ariabel yang menyangkut masalah

    yang diteliti (%ursalam, -*** 3 '). opulasi pada penelitian ini adalah semua

     perawat yang bekerja di uang ICU SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro

    2jatikoesoemo 7ojonegoro sebanyak &/ orang.

    3.3.2 (am#el

    Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan subyek yang diteliti

    dan dianggap mewakili seluruh populasi (%otoatmodjo S, -**- 3 =/). ada

     penelitian ini sampelnya adalah seluruh perawat di uang ICU SU Unit

    Swadana 2r. . sosodoro 2jatikoesomo 7ojonegoro 9ahun -**:, yang memenuhi

    kriteria inklusi.

    7esar sampel adalah banyaknya anggota yang akan dijadikan sample

    (%otoatmodjo S, -**- 3 :0). 7esar sampel pada penelitian ini adalah seluruh

     perawat di uang ICU SU Unit Swadana 2r. . sosodoro 2jatikoesomo

    7ojonegoro 9ahun -**:, yang memenuhi kriteria inklusi, dengan jumlah sampel

    &/ responden.

    #riteria Inklusi adalah merupakan karakteristik umum subyek penelitian dari

    suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti (%ursalam, -** F 0).

    ada penelitian ini yang termasuk kriteria inklusi adalah 3

    &. erawat pelaksana yang langsung berhubungan dengan pasien.

    -. erawat pelaksana di ruang ICU yang bersedia diteliti.

    . endidikan minimal 2 III #eperawatan.

    /

    /

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    36/43

    3.3.3 (am#lng

    Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk 

    dapat mewakili populasi (%ursalam, -*** 3 ). 9ehnik pengambilan data atau

    tehnik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu peneliti

    mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel dimana responden telah

    memenuhi kriteria inklusi.

    3.! I%ent"kas ara*el

    Dariabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota"anggota suatu

    kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain (%otoatmodjo,

    -**- 3 =*).

    3.!.1 ara*el In%e#en%en

    Dariabel independent   adalah +ariabel yang nilainya menentukan +ariabel

    yang lain (%ursalam, -** 3 &*-). Dariabel independent  pada penelitian ini adalah

    7eban kerja perawat.

    3.!.2 ara*el De#en%en

    Dariabel dependent  adalah +ariabel yang nilainya ditentukan oleh +ariabel

    lain (%ursalam, -** 3 &*-). Dariabel dependent  pada penelitian ini adalah stres

    kerja perawat.

    3./ De"ns 9#eras$nal

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    37/43

    2e!inisi operasional adalah de!inisi berdasarakan karakteristik yang

    diamati dari suatu yang dide!inisikan tersebut (%ursalam, -** 3 ''). 2e!inisi

    operasional pada penelitian ini diuraikan dalam tabel dibawah ini.

    9abel .& 2e!inisi operasional Hubungan 7eban #erja 2engan Stres erawat ICU

    2i SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro

    9ahun -**:.

    3ara*el De"ns 9#eras$nal ParameterAlat

    Ukur(kala (k$re

     Independent  3

    7eban kerja

     perawat

     

    7eban #erja adalah

    lama dan beratnya

     pekerjaan serta

     banyaknya tugas di

    ruang ICU. baik secara

    kuantitati! maupun

    kualitati!, yang

    merupakan sumber

    stres bagi perawat

    ICU.

    )uanttas *e*an

    kerja ;

    &. Ebser+asi ketat

     pada pasien

    selama jam

    kerja

    -. 7anyaknya

     pekerjaan

    . 7eragamnya

     jenis pekerjaan

    '. #ontaklangsung

    dengan

     pekerjaan

    sepanjang jam

    kerja

    /. asio perawat

     pasien kritis

    )ualtas *e*an

    kerja ;

    . engetahuan

    dan ketrampilan perawat ICU

    =. Harapan

    impinan

    terhadap

     pelayanan yang

     berkualitas

    :. Harapan 5

    tuntutan

    keluarga pasien

    0. #emampuan

    menejerial

    #uesioner Erdina

    l

    & ? beban kerja

    tingkat berat

    - ? beban kerja

    tingkat

    sedang

    ? beban kerja

    tingkat ringan

    ' ? tidak menjadi

     beban

    Skor 

    &"& beban kerjatingkat berat

    &'"- beban kerja

    tingkat

    sedang

    -="0 beban kerja

    tingkat

    ringan

    ≥ '* tidak

    menjadi

     beban

    =

    =

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    38/43

    3ara*el De"ns 9#eras$nal ParameterAlat

    Ukur(kala (k$re

    dalam pengambilan

    keputusan yang

    tepat

    &*.7eratnya

    tanggung jawab

     pada asuhan

    keperawatan

     pasien ICU

    &&.Selalu

     berhadapan

    dengan pasien

    yang memiliki

    karakteristik tak 

     berdaya, koma,

    ondisi terminal

    &-.9indakan

     pemberian obat"

    obatan pasien

    kritis

    &.9indakan

     penyelamatan pasien

     Dependent  3

    Stres erawat #eadaan atau situasi

    yang si!atnya menekan

     bagi perawat, yang

     berkaitan dengan

     pekerjaan di ICU yang

    dapat berdampak

     positi! maupun negati!

    (dengan respon yang

    dimunculkan dapatrespon !isiologis,

     psikologis maupun

     perilaku).

    &. espon

    !isiologis

    -. espon

    sikologis

    . espon

     perilaku

    #uesioner Erdina

    l

    & ? selalu stres

    - ? sering stres

    ? kadang"

    kadang stres

    ' ? tidak pernah

    stres

    Skor 

    & "/* ? stres tk berat

    /&"&** ? stres tk

    sedang

    &*&"/* ? stres tk

    ringan

    J&/* ? tidak

     pernah

    stres

    3. Pengum#ulan Data %an Analsa Data

    :

    :

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    39/43

    3..1 Pengum#ulan Data

    engumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan

     proses pengumpulan karakteristik subyek yang dikumpulkan dalam suatu

     penelitian (%ursalam, -** 3 &&/).

    3..1.1 Pr$ses Pengum#ulan Data

    Setelah mendapatkan ijin dari pihak 4kademi dan ijin dari 2irektur 

    SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro 2jatikoesomo 7ojonegoro, diadakan

     penelitian dengan menggunakan pendekatan kepada perawat atau

    responden untuk mendapatkan persetujuan. Setelah mendapatkan i6in

    kemudian proses pengumpulan data dimulai dengan menyebarkan angket

    atau kuesioner pada responden dengan mengedepankan masalah etik.

    3..1.2 Instrument Peneltan

    Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu

    metode (4rikunto, -**- 3 &-). Instrumen yang digunakan pada +ariabel

    independent   dan +ariabel dependent   adalah kuesioner. 9ehnik 

     pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan alat

    atau instrumen penelitian berupa angket atau kuisioner yang dirancang

     berdasarkan modi!ikasi stres kerja (4braham dan Shanley, &00- 3

    Stephen . obbin, &00 dan $arta 2a+is dkk, &00/) yang dikutib oleh

     %ursalam (-** 3 &'0). Selanjutnya disesuaikan dengan kemungkinan

    stresor yang dialami perawat ICU dalam melakukan pekerjaan.

    enyusunan angket atau instrumen ini dimulai dengan +ariabel dan sub

    +ariabel penelitian yang dijabarkan ke dalam indikator"indikator, dan dari

    indikator +ariabel tersebut disusun butir"butir pertanyaan.

    3..1.3

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    40/43

    &. Gaktu penelitian

    enelitian ini dilakukan pada bulanK..sampai bulanK.. -**:.

    -. 9empat penelitian

    enelitian ini dilaksanakan di uang ICU SU Unit Swadana 2r. .

    Sosodoro 2jatikoesomo 7ojonegoro

    3..2 Analsa Data

    3..2.1  Editing

    Bangkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan"kesalahan

    data yang telah dikumpulkan. 1uga memonitor jangan sampai terjadi

    kekosongan data yang dibutuhkan.

    3..2.2 Coding

    Setiap responden diberi kode sesuai dengan nomor urut &"&/. Untuk 

     jawaban data +ariabel independent  beban kerja tingkat berat diberi kode

    &, beban kerja tingkat sedang diberi kode - , beban kerja tingkat ringan

    diberi kode dan tidak menjadi beban di beri kode '. Untuk +ariabel

    dependent  Stres tingkat berat di beri kode &, stres tingkat sedang diberi

    kode -, stres tingkat ringan diberi kode dan tidak pernah stres di beri

    kode '.

    3..2.3  Skoring

    Dariabel independent  beban kerja perawat jika beban kerja tingkat

     berat skor &"&, beban kerja tingkat sedang skor &'"-, beban kerja

    tingkat ringan skor -="'* dan tidak menjadi beban skor J '*. Untuk 

    +ariabel dependent  stres perawat jika stres tingkat berat skor &"/*, stres

    '*

    '*

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    41/43

    tingkat sedang skor /&"&**, stres tingkat ringan &*&"&/* dan tidak pernah

    stres skor J&/*.

    3..2.! Tabulating

    Setelah data terkumpul dan diberi penilaian kemudian di tabulasi

    kedalam suatu tabel deskripti! kemudian nilai di prosentase sesuai

    dengan rumus sebagai berikut 3

    (&** !"m

    "p

     N   =

    keterangan 3 % ? %ilai yang didapat

    Sp ? Skor yang didapat

    Sm ? Skor tertinggi (4rikunto, -**- 3 -').

    Interpretasi data 3

    &. 0*"&** ? $ayoritas

    -. =*":0 ? Sebagian besar

    . /&"0 ? Bebih dari sebagian

    '. /* ? Sebagian

    /. L /* ? #urang dari sebagian (%ursalam, -** 3 &).

    2ari pengolahan data yang dilakukan kemudian dilakukan tabulasi

    silang untuk mengetahui hubungan antara +ariabel independent   dan

    +ariabel dependent   dilakukan uji statistik korelasi  spearmans rho

    dengan tehnik komputerisasi SSS"&' dengan tara! signi!ikasi *,*/,

    dimana H* ditolak jika nilai signi!ikasi lebih besar dari tara! nyata (α  3

    *,*/). Sedangkan nilai koe!isien korelasi menunjukkan jika nilainya

    mendekati satu maka terdapat korelasi yang sempurna atau hubungan

    erat (Singgih Santoso, -*** 3 -:).

    '&

    '&

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    42/43

    Untuk indeks korelasi dapat diketahui ' hal yaitu 3

    &. 4rah korelasi

    2inyatakan dalam tanda M (plus) dan (minus). 9anda M

    menunjukkan adanya korelasi sejajar searah, dan tanda  

    menunjukkan korelasi sejajar berlawanan arah.

    -. 4da tidaknya korelasi

    2inyatakan pada angka indeks. 7etapapun kecilnya indeks korelasi,

     jika bukan *,***, dapat diartikan bahwa kedua +ariable yang

    dikorelasikan, terdapat adanya korelasi.

    . Signi!ikan tidaknya harga r 

    Signi!ikan tidaknya korelasi

    '. Interprestasi mengenai tinggi rendahnya korelasi

    9abel .- Interprestasi nilai r 

    Besarn&a nla r Inter#restas

    4ntara *,:** sampai dengan &,**

    4ntara *,** sampai dengan *,:**

    4ntara *,'** sampai dengan *,**

    4ntara *,-** sampai dengan *,'**

    4ntara *,*** sampai dengan *,-**

    9inggi

    Cukup

    4gak rendah

    endah

    Sangat rendah (tidak berkorelasi)

    (4rikunto, &00: 3 -':).

    3.4 Etka Peneltan

    Setelah mendapatkan persetujuan, kemudian kuesioner diajukan kepada

    responden dengan tetap menekankan pada masalah etik penelitian yang meliputi 3

    3.4.1 Lem*ar #ersetujuan menja% res#$n%en

    '-

    '-

  • 8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu

    43/43

    esponden harus mencantumkan tanda tangan persetujuan, sebelumnya

    responden diberi kesempatan membaca isi lembar permohonan persetujuan, jika

    subyek menolak untuk menjadi responden, maka peneliti tidak akan memaksa dan

    tetap menghormati serta menghargai hak subyek.

    3.4.2  Annonimity

    Untuk kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama

    responden, tapi peneliti menggunakan kode tertentu untuk masing"masing

    responden.

    3.4.3 Confidentialy

    #erahasiaan in!ormasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin oleh

     peneliti. 2ata tersebut hanya akan disajikan atau dilaporkan pada pihak yang

    terkait dengan penelitian.

    3.5 )eter*atasan atau Limitasi 

    #eterbatasan merupakan kelemahan atau hambatan yang dijumpai dalam

     penelitian.

    3.5.1 Sangat terbatasnya re!erensi tentang konsep ruang ICU, sehingga eneliti

    kurang memahami secara rinci tentang karakteristik ruang ICU dengan

     benar.

    3.5.2 4lat pengumpulan data dengan kuesioner, responden dalam menjawab

    sangat dipengaruhi oleh sikap dan harapan pribadi yang bersi!at subyekti!,

    sehingga secara kualitati! hasilnya kurang memuaskan.

    3.5.3 9erbatasnya pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian terutama

    dalam pengolahan dan tehnik analisa data.

    '