therapy o2 icu new

7/25/2019 Therapy O2 ICU New

1/29

Oleh : Perawat Tim ICU

Therapy Oksigen


2/29

Tujuan dari Respirasi

adalah untuk menyediakan oksigen bagi seluruh

jaringan tubuh dan membuang karbon dioksida

ke atmosfer


3/29

Anatomi Hidung

Hidung

Udara masuk disaring,dihangatkan dan dilembabkanoleh mukosa respirasi.

Partikel kasar disaring olehrambut hidung.

halus: terjeratdalam lapisan mukus.

Udara masuk faring: bebasdebu, suhu sebanding suhu

tubuh, kelembaban hampir1 !


4/29


5/29


6/29

JENIS RESPIRSI

!"RESPIRSI E#TERN$

O2 DIBAWA DARI UDARA LUAR SAMPAI

KE KAPILER%" RESPIRSI INTERN$

O2DARI KAPILER SAMPAI KE SEL

PADA JARINGAN.


7/29

Terapi oksigen : terminologi untuk penggunaan

oksigen sebagai bahan farmakologis utama, untukindi"idu tertentu berkaitan dengan penyakitnya,

dalam jumlah, #ara, dan durasi tertentu demi

meringankan gejala penyakit dasar, meningkatkan

kualitas hidup, atau berkaitan dengan prognosis yang

lebih baik bilamana terapi tersebut diberikan.

Prinsip terapi &ksigen :

'em(erikan aliran gas le(ih dari %)* padatekanan ! atm&s+r sehingga k&nsentrasi&ksigen dlm darah meningkat dengan tu,uanmempertahankan &ksigen ,aringan yg adekuat"

Konsep Dasar Terapi Oksigen


8/29

1. $ndikasi utama : hipoksemia- Pa%&arteri '(mmHg atau )a%&'*!

%" Pasien dengan keadaan tidak sadar

." Sian&sis

/" Hip&0&lemia

1" Perdarahan

2" nemia (erat

3" 4era5unan gas kar(&ndi&ksida6" sid&sis

7" Selama dan sesudah pem(edahan

Indikasi pem(erian &ksigen :


9/29

mempertahankan Pa%&+ ( mmHg atau )a%&+

*!. engan demikian, hipoksia jaringan dan

beban kerja kardiorespirasi yang berlebih

dapat di#egah

dapat diberikan sebagai suplemen -' hari/

atau terapi -short term 0* hari atau long

term oxygen +* hari/


10/29

Pemeriksaan fisik dan ejala 2linis

perbaikan3resolusi gejala dan tanda

hipoksemia

Pemeriksaan penunjang analisis gas darah arteri, 140& menit setelah

terapi dilakukan menunjukkan peningkatan

tekanan parsial oksigen


11/29

2eadaan Pa%&' ( mmHg atau )a%& ' *!

pada orang de5asa, anak, dan bayi

' 4 mmHg atau ' 66! pada neonatus

apat terjadi karena:

1.2etidaksesuaian "entilasi 0 perfusi pada paru.

&. Hipo"entilasi al"eolar

. Pirau -shunt/

7. angguan difusi

4. Penurunan tekanan oksigen insipirasi


12/29

!" 8ispn&e

%" Takipnea." 8is&rientasi

/" 9elisah

1" patis atau penurunan kesadaran

2" Takikardi atau (radikardi dengan penurunanT8

3" 4elelahan

6" 4eluar keringat karena hip&glikemiapenggunaan energi untuk (erna;as kateten nasal

> kanul (inasal $&w =&w high 5&n5entrasi&n

> sungkup muka sederhana

> sungkup muka dengan kant&ng re(reathing

> sungkup muka dengan kant&ng n&n re(reathing

2. Sistem aliran tinggi High =&w l&w 5&n5entrati&n

> sungkup 0enturi High =&w high 5&n5entrati&n

> sungkup CPP

> nasal CPP

Metode Pemberian Oksigen


16/29

liran ?i)% %/ @ //*dengan aliran ! @ 2 $Amnt

4&nsentrasi O% akan naik/* pada tiap kenaikanaliran ! $Amnt

Keuntungan :

Tehnik pem(erian mudah

Sudah dikenal luas

Kerugian :

8apat mengaki(atkaniritasi pd kulit (ilapemakaian yg terlalu lama

4anul nasal


17/29

liran yg di(erikan 1 @

6 $Amnt dengank&nsentrasi /) @ 2)*

'erupakan sistempem(erian O% dengan

aliran rendah

Keuntungan :

4&nsentrasi O% dpt

di(erikan le(ih tinggidari kateter nasal

Sungkup muka sederhana


18/29

liran di(eikan 2 @ !) $Amnt

dengan k&nsentrasi 2) @ 6)* Udara inspirasi se(agian

(er5ampur dengan udaraekspirasi

!A. (agian 0&l ekspirasi masuk

ke kant&ng %A. (agian 0&l ekspirasi melewati

lu(ang pd (agian samping

Keuntungan : 4&nsentrasi O% le(ih tinggi dari

sungkup muka sederhana

Tidak mengeringkan selaputlendir

Re(reating mask


19/29

liran di(erikan 6 @ !1

$Amnt dengank&nsentrasi men5apai77*

Udara inspirasi tidak

ter5ampur denganudara ekspirasi

Keuntungan :

4&nsentrasi O% ygdiper&leh dapat !))*

Tidak mengeringkanselaput lendir

N&n>Re(reathing mask


20/29

'em(erikan aliran yg

(er0ariasi dengank&nsentrasi O% %/ @ 1)*dengan aliran / @ !/$Amnt

'enggunakan met&de

high =&w sistem

Keuntungan :

O% yg di(erikan k&nstan

disesuaikan petun,uk pdalat kelem(a(an gas dptdik&ntr&l serta tidakter,adi penumpukan CO%

Benturi mask


21/29

4e(akaran

8epresi Bentilasi

4era5unan &ksigen

ahaya pem(erian O%


22/29

D!"# F$O% 'T D$"!( O2

Nasal 5anula ! $Amnt% $Amnt. $Amnt/ $Amnt1 $Amnt2 $Amnt

%!* > %/*%1* > %6*%7* > .%*..* > .2*.3* > /)*/!* > //*

Simple &Dygen ;a5emask

2 @ !) $Amnt .1* > 2)*

?a5e mask O% reser0&irn&nre(reating mask Are(reathing mask !))*

Bentury mask / @ 6 $Amnt!) @ !% $Amnt

%/* > .1*/)* > 1)*

D$"!( OF )*PP$M+T'( O,(G+


23/29

P*$)O,"MT('D"+G

"+TPT'T"O+ "+T!+T"O+

71* > !))* 8esired range O% / $Amnt @ nasal5anule

7)* > 71* 'ild > m&derate hyp&Dia ?a5e mask

61* > 7)* '&derate @ se0erehyp&Dia

?a5e mask O% reser0&ir

61* Se0ere t& li;e @threatening hyp&Dia

ssisted 0entilati&n

"+D"#'T"O+) FO PO!")"O+ OF)*PP$M+T'( O,(G+


24/29

1. Pengkajian

didapat dari pemeriksaan +sikF pD penun,angF dan pD lain yg(erkaitan dg sistem perna;asan dg keluhan pasien antara lain(atuk dan lendirF sesak na;as serta keluhan lain yg (erkaitan dgmasalah transp&rtasi O%

2. Diagnosa Keperawatan

> P&tensial menurunnya pertukaran gas

> P&tensial peru(ahan per;usi ,aringan

> P&tensial menurunnya integritas kulit

> P&tensial in,uri

3. Intervensi Keperawatan

> 4a,i kepatenan saluran perna;asanF &(s TTB terutama perna;asan

> eri p&sisi sesuai ke(utuhan pasien

> Perhatikan p&la na;as dan pengem(angan paru

> $akukan su5si&n ssi pr&sedur

> 4&la(&rasi pem(erian O% dan PD 98

suhan 4eperawatan


25/29

4. valuasi Keperawatan

> Jalan na;as (e(as ham(atan

> Bital sign dalam (atas n&rmal terutama RR

> Tidak ada sian&sis

> nalisa 9as 8arah dalam (atas n&rmal

lan,utan""""

PO)D* PM-"'+ T'P" O2


26/29

1. Persiapan

lat : ta(ung O% (eserta isi nyaF regulat&r dan =&w meterF (&t&lpelem(a(F maskerAnasal 5anul

Pasien : mem(erikan pen,elasan ttg tindakan yg akan dilakukanFmenempatkan pasien pd p&sisi yg nyaman

2. Prosedur

> Ta(ung O% di(uka dan diperiksa isinya

> Cu5i tangan se(elum dan sesudah melakukan tindakan

> Hu(ungkan nasalAmasker dg slang O% ke (&t&l pelem(a(

> Pasangkan ke pasien

> Ta(ung O% ditutupF pasien dirapihkan dan peralatan di(ereskan

3. !al"hal #g perlu diperhatikan

> mati TTB se(elum dan sesudah pem(erian O%

> Pem(erian O% harus hati% terutama pd penderita paru kr&nik

krn pem(erian O%GG hip&0entilasiF hiper5ar(iaF ksadaran

> Terapi O% diawali dg aliran !>% $Amnt dinaikan ssi ke(utuhan

> Slang 5anulAmasker di(ersihkan dan disimpan ditempat kering

PO)D* PM-"'+ T'P" O2


27/29

Terapi O% merupakan suatu upaya yg dilakukan

&leh tenaga kesehatan termasuk keperawatanterhadap adanya gangguan pemenuhan &ksigenpada pasein" Pengetahuan perawat yg memadaiterhadap pr&ses respirasi dan indikasi serta met&depem(erian O% merupakan (ekal (agi perawat agar

asuhan yg di(erikan tepat guna dengan resik&seminimal mungkin"

4esimpulan


28/29

la5kF J&y5e '"!777


29/29

therapy o2 icu new

Documents