cost allocation and reporting manual · web viewperalatan sentral untuk penyelenggara jaringan...

81
Lampiran 2 PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : PM. … TAHUN 2005 TENTANG INTERKONEKSI METODE PENGALOKASIAN BIAYA DAN LAPORAN FINANSIAL KEPADA REGULATOR DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN........................................... 1 1.1 Tujuan dari Metode Pengalokasian Biaya dan Laporan Finansial kepada Regulator dan Sasaran dari Panduan mengenai Tata Cara Pengalokasian Biaya dan Pelaporan Keuangan................................1 1.2 Penerapan.........................................2 2. DAFTAR ISTILAH........................................ 3 3. PRINSIP DAN METODE....................................4 3.1 Dasar Penyiapan Pelaporan dan Pengalokasian Biaya. 4 3.2 Format............................................ 4 4. DAFTAR PERKIRAAN (CHART OF ACCOUNT)................5 4.1 .............Tata Cara Penyusunan Daftar Perkiraan .................................................. 5 4.2 Tata Cara Penyesuaian Daftar Perkiraan...........21 4.3 Pemisahan Akuntansi (Accounting Separation)...........22 5. METODOLOGI PENGALOKASIAN BIAYA (COST ALLOCATION METHOD) ..................................................... 25 5.1 Prinsip Pengalokasian Biaya......................25 5.2 Metodologi Pengalokasian Biaya...................27 Halaman i dari ii

Upload: dinhhanh

Post on 03-Apr-2018

230 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Lampiran 2 PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : PM. … TAHUN 2005 TENTANG INTERKONEKSI

METODE PENGALOKASIAN BIAYA DAN LAPORAN FINANSIAL KEPADA REGULATOR

DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN.........................................................................................11.1 Tujuan dari Metode Pengalokasian Biaya dan Laporan Finansial

kepada Regulator dan Sasaran dari Panduan mengenai Tata Cara Pengalokasian Biaya dan Pelaporan Keuangan..................................1

1.2 Penerapan...........................................................................................2

2. DAFTAR ISTILAH.......................................................................................33. PRINSIP DAN METODE.............................................................................4

3.1 Dasar Penyiapan Pelaporan dan Pengalokasian Biaya.......................4

3.2 Format..................................................................................................4

4. DAFTAR PERKIRAAN (CHART OF ACCOUNT).......................................54.1 Tata Cara Penyusunan Daftar Perkiraan.............................................5

4.2 Tata Cara Penyesuaian Daftar Perkiraan..........................................21

4.3 Pemisahan Akuntansi (Accounting Separation).................................22

5. METODOLOGI PENGALOKASIAN BIAYA (COST ALLOCATION METHOD)..................................................................................................255.1 Prinsip Pengalokasian Biaya..............................................................25

5.2 Metodologi Pengalokasian Biaya.......................................................27

5.3 Pengalokasian dari Opex dan Capex.................................................28

5.4 Kelompok Biaya (Cost Pool Groups).................................................31

5.5 Tata Cara Penghubungan Biaya........................................................32

Halaman i dari ii

Page 2: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

5.6 Alokasi dari Elemen jaringan ke jasa atau Layanan..........................33

5.7 Perpindahan beban biaya (Transfer Charges)...................................33

5.8 Biaya Modal (Cost of Capital)............................................................34

6. SISTEM PELAPORAN..............................................................................356.1 Laporan Keuangan Regulator (Regulatory Financial Report)............35

6.2 Kebutuhan Informasi Lebih Lanjut.....................................................52

7. HUBUNGAN METODE PENGALOKASIAN BIAYA DAN LAPORAN FINANSIAL KEPADA REGULATOR DENGAN FORMULA PERHITUNGAN BIAYA INTERKONEKSI................................................537.1 Pendahuluan......................................................................................53

7.2. Penyesuaian CCA dan Metode Valuasi.............................................53

7.3 Perhitungan dalam Penyesuaian CCA...............................................55

7.4 Long Run Incremental Cost (LRIC)....................................................57

8. PROSEDUR ADMINISTRATIF..................................................................628.1 Kerahasiaan.......................................................................................62

8.2 Penyimpanan Dokumen.....................................................................62

8.3 Persyaratan Audit..............................................................................62

Halaman ii dari ii

Page 3: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

1. PENDAHULUANMetode Pengalokasian Biaya dan Laporan Finansial kepada Regulator

merupakan panduan mengenai tata cara pengalokasian biaya dan

pelaporan keuangan kepada regulator, dimana penyelenggara

telekomunikasi yang menyediakan layanan interkoneksi, wajib memenuhi

ketentuan tersebut dalam rangka memenuhi tujuan regulasi.

Penyelenggara Telekomunikasi tersebut di atas, wajib menerapkan

metode pengalokasian biaya dan metode pelaporan keuangan kepada

regulator (Regulatory Financial Statement) yang selanjutnya disebut RFS

wajib dilaporkan setiap tahun kepada Menteri.

1.1 Tujuan dari Metode Pengalokasian Biaya dan Laporan Finansial kepada Regulator dan Sasaran dari Panduan mengenai Tata Cara Pengalokasian Biaya dan Pelaporan Keuangan a. Memberikan keuntungan bagi konsumen dari layanan yang baik

dan kompetitif;

b. Mendorong penyelenggara telekomunikasi untuk menambah

akses sesuai kebutuhan pasar (demand);

c. Menciptakan industri telekomunikasi yang efisien dan

kompetitif;

d. Mencegah penyelenggara telekomunikasi agar tidak melakukan

perilaku anti kompetisi;

e. Mencegah penyelenggara telekomunikasi agar tidak melakukan

diskriminasi;

f. Mendorong penetapan biaya interkoneksi dan tarif pungut yang

berbasis biaya;

Halaman 1 dari 64

Page 4: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

g. Memberikan kerangka dasar untuk pendekatan yang

transparan dan konsisten dalam memonitor kinerja

penyelenggara telekomunikasi.

1.2 Penerapan

Untuk tahap awal, penyelenggara telekomunikasi wajib

menyerahkan RFS yang disusun berdasarkan data keuangan

tahun 2005 kepada BRTI dan diserahkan paling lambat tanggal 30

September 2006. RFS untuk tahun berikutnya diserahkan paling

lambat setiap tanggal 30 September yang disusun berdasarkan

Metode Pengalokasian Biaya dan Laporan Finansial kepada

Regulator dalam lampiran ini.

Halaman 2 dari 64

Page 5: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

2. DAFTAR ISTILAH

Singkatan ArtiBRTI Badan Regulasi Telekomunikasi IndonesiaCapex Capital expenditureCARM Cost Allocation and Reporting ManualCVR Cost Volume RelationshipDGPT Director General of Post & TelecommunicationsDLRIC Distributed Long Run Incremental CostEPMU Equi-Proportionate Mark UpFCM Financial Capital MaintenanceFTNS Fixed Network Telecommunications Network -

comprising WL and FWAFWA Fixed Wireless AccessGRC Gross Replacement CostMEA Modern Equivalent Aset NRC Net Replacement CostOCM Operational Capital MaintenanceOpex Operating expensesRFR Regulatory Financial ReportsRFS Regulatory Financial StatementsWACC Weighted Average Cost of CapitalWL Wire-line

Halaman 3 dari 64

Page 6: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

3. PRINSIP DAN METODE Data keuangan yang dilaporkan harus sesuai dengan ketentuan

pengalokasian biaya sebagaimana tercantum dalam Metode

Pengalokasian Biaya dan Laporan Finansial kepada Regulator ini, dan

tidak merupakan laporan keuangan yang disusun dengan basis

konsolidasi. Penyelenggara telekomunikasi yang menyelenggarakan

layanan yang berbeda dengan izin yang berbeda wajib memisahkan

pembukuannya termasuk pemisahan identifikasi aset, pendapatan, dan

biaya.

3.1 Dasar Penyiapan Pelaporan dan Pengalokasian Biaya

Dasar penyiapan pelaporan dan Pengalokasian Biaya dilakukan

dengan cara sebagai berikut:

a. Mencatat biaya historis berdasarkan akumulasinya;

b. Mencatat perolehan aset yang berasal dari pinjaman dan harus

sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia;

c. Semua satuan uang (Currency) harus menggunakan mata

uang Rupiah dengan pembulatan dalam jutaan Rupiah.

3.2 Format

Semua dokumen harus dibuat secara tertulis dan disahkan oleh

direksi yang memiliki kewenangan, sedangkan untuk dokumen

softcopy harus dibuat dalam format Microsoft Excel.

Halaman 4 dari 64

Page 7: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

4. DAFTAR PERKIRAAN (CHART OF ACCOUNT)

4.1 Tata Cara Penyusunan Daftar Perkiraan

Daftar perkiraan atau Chart of Account yang selanjutnya disebut

COA merupakan sistem pencatatan informasi akuntansi yang

digunakan untuk keperluan laporan keuangan kepada BRTI.

Tata cara pengelompokan COA sesuai dengan kebiasaan yang

lazim kecuali kelompok aktiva dan biaya yang berkaitan dengan

karakteristik dari industri telekomunikasi.

Dalam penyusunan COA harus sesuai ketentuan Peraturan

Menteri ini, apabila penyelenggara memiliki sistem COA yang

berbeda, maka dalam penyusunan laporan kepada regulator

operator harus menyediakan petunjuk manual yang

memungkinkan COA yang dilaporkan dapat ditelusuri ke COA

operator.

Ketentuan penomoran yang digunakan dalam daftar perkiraan

terdiri dari 5 digit kode “xx- -xxx” yang dibagi kedalam dua bagian:

a. Kode pertama – judul rekening (Accounts) keuangan

(kelompok biaya);

b. Kode kedua – Rekening (Accounts) yang berdiri sendiri.

Struktur daftar perkiraan untuk akuntansi keuangan disusun

berdasarkan kategori sebagai berikut :

Kode Pertama

Judul Akuntansi Keuangan

01 Aktiva lancar (Current Assets)02 Aktiva tidak lancar (Non Current Assets)03 Utang lancar (Current Liabilities)04 Utang tidak Lancar (Non Current Liabilities)05 Modal (Equity)06 Pendapatan (Revenue)07 Biaya penjualan Langsung (Direct Cost of Sales)08 Biaya jaringan (Network Costs)

Halaman 5 dari 64

Page 8: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

09 Sales & Marketing (Sales and Marketing)10 Biaya Umum dan Administrasi (General and Administration)11 Penyusutan dan Amortisasi (Depreciation & Amortisation)12 Pendapatan dan pengeluaran bukan operasi (Non-Operating

Income and Expenditure)13 Pajak Penghasilan (Income Tax)

Sedangkan untuk kode kedua merupakan penjabaran lebih detail

dari kelompok akuntansi kode pertama. COA standar untuk

perhitungan biaya interkoneksi yang harus dipenuhi setiap

penyelenggara adalah sebagai berikut :

Halaman 6 dari 64

Page 9: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Struktur Daftar PerkiraanKode

Pertama   Kode Kedua   Daftar Perkiraan Penjelasan

        (Current Assets) Aktiva lancar         1   001   Cash in bank Kas pada Rekening Bank 1   002   Cash on hand Kas pada Perusahaan1   003   Short term deposits Deposito pada bank

1   004   Short term investmentsInvestasi jangka pendek (maksimal 1 tahun) seperti saham, obligasi,dan lainnya serta merupakan alternatif investasi sementara

         1   101   Accounts receivable Piutang usaha yang harus diterima dalam waktu 1 tahun

1   102   Amounts due from affiliates Piutang usaha dari pihak afiliasi (pihak yang mempunyai hubungan istimewa)

1   103   Other receivables Piutang lainnya yang tidak berhubungan langsung dengan usaha termasuk dari afiliasi

1   104   Provision for non recoverable accounts Bagian piutang yang diragukan penerimaannya

1   105  Prepaid expenses beban dibayar dimuka, diamortisasi sesuai masa manfaatnya

dengan menggunakan metode garislurus.

1   106   Prepaid taxes pajak-pajak yang dibayar dimuka         1   201   Inventories for resale Persediaan untuk penjualan1   202   Inventories for repairs and maintenance Persediaan sparepart untuk perbaikan dan pemeliharaan1   203   Other Inventories Persediaan lainnya

    204   Provision for stock obsolecenseCadangan penghapusan persedian untuk mengantisipasi penurunan nilai karena menjadi ketinggalan, perubahan teknologi, atau tidak terpakai lagi

         

1   300   OthersAktiva lancar Lainnya yang tidak termasuk aktiva lancar diatas seperti dana yang dibatasi penggunaannya dan lain-lain

Halaman 7 dari 64

Page 10: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

        Non - Current Assets Aktiva tidak lancar                  Land & Buildings Tanah dan Gedung

2   201   Land Tanah yang digunakan untuk gedung, tower, sarana penunjang, dan lainnya

2   202   Buildings - Administrative Gedung untuk alokasi kegiatan administrasi2   203   Buildings - Network Gedung untuk alokasi jaringan telekomunikasi

2   204   Buildings - Other Gedung untuk alokasi lainnya, di luar kegiatan administrasi dan jaringan

2   205   Leasehold improvements Biaya renovasi yang dikapitalisasi         Fixed Switching Equipment Peralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap

2   211  Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan sampai

Main Distribution Frame (MDF) tetapi tidak termasuk terminal dari kabel-kabel luar

2   212  Local switches Peralatan sentral lokal dan pusat pengoperasian jaringan

sampai Main Distribution Frame (MDF) tetapi tidak termasuk terminal dari kabel-kabel luar

2   213   Tandem switchesPeralatan Sentral Tandem dan pusat pengoperasian jaringan sampai Digital Distribution Frame (DDF) tetapi tidak termasuk terminal dari kabel-kabel luar

2   214   Trunk switchesPeralatan Sentral Trunk dan pusat pengoperasian jaringan sampai Digital Distribution Frame (DDF) tetapi tidak termasuk terminal dari kabel-kabel luar

2   215   International gateway switchesPeralatan Sentral gateway internasional dan pusat pengoperasian jaringan sampai Digital Distribution Frame (DDF) tetapi tidak termasuk terminal dari kabel-kabel luar

2   216   Intelligent Network equipment Peralatan untuk kebutuhan Inteligent Network

    217   Signalling equipment (STP/SCP) Peralatan untuk kebutuhan signaling

    Infrastructure Infrastruktur2   221   Copper kabel tembaga yang digunakan untuk jaringan lokal

2   222   Fibre cable Jaringan kabel Serat Optik baik untuk jaringan lokal maupun untuk jaringan jarak jauh

2   223   Duct, trench and manholes Sarana penggelaran dan pemeliharaan kabel

Halaman 8 dari 64

Page 11: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

2   224   Submarine cable Jaringan Kabel Laut termasuk landing point2   225   Masts and towers Menara transmisi untuk pemasangan antena microwave2   226   Cabinets Kabinet untuk penempatan modul-modul perangkat

2   227   Exchange Main Distribution Frames Peralatan Main Distribution Frames, untuk menghubungan ke jaringan kabel primer

        Transmission Equipment Peralatan Transmisi

2   231   Optical PDH equipment Peralatan transmisi optik PDH, termasuk line terminal equipment (LTE) dan multiplex dengan standar PDH

2   232   Optical SDH equipment Peralatan transmisi optik SDH, termasuk line terminal equipment (LTE) dan multiplex dengan standar SDH

2   233   Optical Dense Widelength Division Multiflexing (DWDM) equipment

Peralatan transmisi optik DWDM, termasuk line terminal equipment (LTE) dan multiplex dengan standar SDH

2   234   Microwave PDH equipment Peralatan transmisi radio PDH, termasuk antena, peralatan radio microwave dan multiplex dengan standar PDH

2   235   Microwave SDH equipment Peralatan transmisi radio SDH, termasuk antena, peralatan radio microwave dan multiplex dengan standar SDH

2   236   xDSL transmission equipment Peralatan transmisi xDSL, termasuk peralatan modem di sentral dan pelanggan

2   237   Satellite transmission systems Sistem transmisi satelit termasuk stasiun bumi, antena, dan alat komunikasi lainnya untuk satelit domestik

2   238   Submarine transmission systemsSistem transmisi kabel laut termasuk kabel serat optik bawah laut dan kabel tanam langsung (direct buried) menuju landing point

2   239   Transmission distribution frames Frame distribusi untuk menyambungkan saluran transmisi dengan kapasitas 2 Mbps dan diatasnya

2   240   Digital cross connects Peralatan transmisi pada standar SDH untuk sambungan digital

2   241   Other transmission equipment Peralatan transmisi lainnya yang digunakan untuk menyalurkan trafik

        Data and leased lines equipment Peralatan untuk Data dan Lease Lines

2   251   IP equipment Peralatan yang digunakan untuk kebutuhan IP termasuk server, router, dan lainnya

2   252   Asynchronous Transfer Mode (ATM) equipment

Peralatan yang digunakan untuk kebutuhan ATM

2   253   Frame relay equipment Peralatan yang digunakan untuk kebutuhan frame relay

Halaman 9 dari 64

Page 12: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

2   254   X25 equipment Peralatan yang digunakan untuk kebutuhan x252   255   Leased lines equipment Peralatan yang digunakan untuk kebutuhan lease line        International equipment Peralatan jaringan Internasional

2   261   Cable landing stations Cable landing stations yang digunakan untuk operasi jaringan internasional

2   262   Earth stations Peralatan stasiun bumi untuk transmisi satelit untuk hubungan internasional

2   263   International transmission systems Sistem transmisi internasional termasuk jaringan kabel laut bawah tanah dan jaringan satelit

2   264   Indefeasible Right of use (IRUs) Hak penggunaan transmisi internasional

2   265  

Other international equipment Peralatan internasional lainnya tetapi tidak termasuk peralatan satelit dan kabel bawah laut, termasuk peralatan switching, stasiun radio internasional, fasilitas pendukung dan peralatan manajemen jaringan

        Network support equipment Peralatan Pendukung untuk jaringan

2   271   Network management systems - switching

Sistem manajemen jaringan untuk memonitor performansi sentral

2   272   Network management systems - transmission

Sistem manajemen jaringan untuk memonitor performansi transmisi

        Network management systems - other

Sistem manajemen jaringan untuk memonitor performansi jaringan lainnya

2   281   Test equipment Peralatan untuk pengujian swicth, transmisi dan lainnya2   282   Network power equipment Peralatan catu daya untuk elemen jaringan        Other equipment Peralatan Lainnya

2   291   Customer Premises Equipment (CPE)

Peralatan untuk layanan konsumen termasuk terminal pelanggan dan lainya

2   292   Public payphone equipment Peralatan yang digunakan untuk kebutuhan telepon umum2   293   Telex equipment Peralatan yang digunakan untuk kebutuhan telex2   294   Directory enquiry services equipment Peralatan yang digunakan untuk akses layanan direktori        Mobile/FWA switching equipment Peralatan untuk Sentral selular / FWA2   301   Tranceiver units (TRX) Peralatan TRX berisi transmiter dan receiver2   302   Base Transceiver system (BTS) Perangkat BTS tetapi tidak termasuk TRX2   303   Base station controllers (BSC) Peralatan BSC termasuk TRAU,basic rack dan extension rack2   304   Mobile switching centres (MSC) Peralatan sentral mobile dan pusat pengoperasian jaringan

sampai Digital Distribution Frame (DDF) tetapi tidak termasuk

Halaman 10 dari 64

Page 13: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

terminal dari kabel-kabel luar

2   305   Gateway mobile switching centres (GMSC)

Peralatan gateway MSC yang berfungsi untuk mennghubungkan ke jaringan lain

2   306   Home location registers (HLR) Peralatan HLR yang berisi database informasi pelanggan

2   307   Visitor location register (VLR) Peralatan VLR yang berisi informasi pelanggan yang melakukan roaming

2   308   Equipment identity registers (EIR) Peralatan EIR2   309   Voicemail platforms (VMS) Peralatan VMS yang berisi server untuk voice mail

2   310   SMSC Peralatan SMS center untuk melayani pengiriman dan penerimaan pesan singkat

2   311   Prepaid IN platform Peralatan untuk kebutuhan prepaid IN2   312   Other mobile IN platform Peralatan untuk kebutuhan mobile IN lainnya2   313   GPRS Systems Peralatan untuk kebutuhan Sistem GPRS2   314   MMS Systems Peralatan untuk kebutuhan Sistem MMS2   315   WAP Platform Peralatan untuk kebutuhan WAP        IT equipment Peralatan IT2   321   Retail billing systems Sistem IT untuk pengolahan biling retail 2   322   Interconnect billing systems Sistem IT untuk pengolahan billing interkoneksi2   323   Call centre equipment Peralatan call center untuk pelayanan kepada pelanggan2   324   Provisioning system Cadangan perlengkapan untuk kebutuhan IT2   325   Customer care system Sistem IT untuk pelayanan pelanggan

2 326   IT hardwarePeralatan hardware IT untuk menujang pengoperasian jaringan

2   327   PCs and peripherals Komputer dan peralatan lainnya yang mendukung untuk kebutuhan sistem informasi perusahaan

        General equipment Peralatan Umum

2   331   Furniture and fixtures Peralatan mebel-mebel kantor seperti meja, kursi, lemari arsip, dan lainnya

2 332 

Office plant and equipment Peralatan dan perlengkapan kantor seperti mesin potocopy, mesin fax, telepon, dan lainnya

2   333   Motor vehicles Kendaraan bermotor baik untuk pengoperasian jaringan maupun untuk kebutuhan administrasi

        Capital work in progress Pekerjaan dalam kontruksi

Halaman 11 dari 64

Page 14: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

2   401   Capital work in progress Aset yang masih dalam konstruksi

2 500 Others Aktiva tidak lancar lainnya yang belum tercakup, diantaranya biaya riset yang dikapitalisasi atau security deposit

Mobile Satellite switching equipment2 611   Traffic Channel Equipment (TCE) Peralatan TCE berisi peralatan kanalisasi2 612   Gateway Station Controller (GSC) Perangkat GSC berisi peralatan pengontrol TCE

2 613   Mobile switching centres (MSC)Peralatan sentral mobile dan pusat pengoperasian jaringan sampai Digital Distribution Frame (DDF) tetapi tidak termasuk terminal dari kabel-kabel luar

2 614   Home location registers (HLR) Peralatan HLR yang berisi database informasi pelanggan

2 615   Visitor location register (VLR)Peralatan VLR yang berisi informasi pelanggan yang melakukan roaming

2 616   Equipment identity registers (EIR) Peralatan EIR2 617 Network Controll Center (NCC) Peralatan pusat pengontrol call set-up2 618   Voicemail platforms (VMS) Peralatan VMS yang berisi server untuk voice mail 2 619   Prepaid platform Peralatan untuk kebutuhan prepaid 2 620   Other satellite platform Peralatan untuk kebutuhan satelit lainnya

 Mobile Satellite Transmission equipment Peralatan untuk transmisi mobile satellite

2 621   Satellite (SAT) satelit2 622   Antenna Sub-system (ANT) Perangkat antena stasiun bumi2 623   Radio Frequency Sub-system (RFS) Peralatan frequency radio stasiun bumi

2 624  Network Synchronization Sub-system (NSS)

Peralatan sinkronisasai kominikasi

2 625  Inter Station Comonucation Sub-System (ICS)

Peralatalan pengontrol komunikasi antar stasiun

        Current Liabilities Hutang Lancar

Halaman 12 dari 64

Page 15: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

3   001   Bank overdraft Hutang kepada bank akibat transaksi melebihi batas saldo pada rekening overdraft

3   002   Current maturities of long-term liabilities Hutang jangka panjang yang sudah jatuh tempo

3   003   Customer depositsUang muka dan jaminan yang diterima dari pelanggan untuk pembelian jasa dan jaminandeposito yang diterima dari pemasok untuk kontrak-kontrak pengadaan.

3   004   Taxes Payable Pajak-pajak yang terhutang yang harus dibayar

3   005   Amounts due to affiliates hutang jangka pendek kepada pihak afiliasi (pihak yang mempunyai hubungan istimewa)

3   006   Short term borrowing's hutang jangka pendek yang harus dibayar dalam waktu 12 bulan

3   007   Capitalised lease liabilities hutang terhadap penyewaan aset dari pihak lain yang harus dibayar dalam waktu 12 bulan

3   008   Deferred income Pendapatan yang diterima dimuka baik dari pelanggan maupun pihak lainnya

3   009   Provision for profits tax kewajiban pajak pendapatan termasuk Pajak Penghasilan Karyawan (PPh 21),

3   010   Provision for dividends pembayaran dividens yang telah diumumkan dan harus dibayar dalam waktu 12 bulan

3   011   Provision for employee entitlements hutang gaji karyawan termasuk dana pensiun yang harus dibayar dalam waktu 12 bulan

3   012   Others Hutang lancar lainnya diluar hutang usaha

                 Non-Current Liabilities Hutang Tidak Lancar         4   001   Creditors Kredit jangka panjang kepada pemasok

Halaman 13 dari 64

Page 16: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

4   002   Amounts due to affiliates hutang jangka panjang kepada pihak afiliasi (pihak yang mempunyai hubungan istimewa)

4   003   Long term borrowing's Hutang jangka panjang yang telah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

4   004   Capitalised lease liabilitieshutang terhadap penyewaan asset dari pihak lain setelah dikurangi hutang aset yang yang harus dibayar dalam satu tahun

4   005   Provision for deferred tax Pajak yang ditangguhkan

4   006   Provision for employee entitlementshutang karyawan yang pembayarannya ditangguhkan menyangkut pembayaran untuk dana pensiun, penghargaan masa kerja, dan lainnya

4   007   Others Hutang lainnya yang tidak tercakup diatas termasuk hutang akuisisi anak perusahaan dan lain-lain

        Shareholders' Funds Ekuitas         

5   001   Share capital modal yang disetor oleh pemegang saham biasanya dalam bentuk saham yang dikeluarkan dalam nilai nominal

5   002   Asset revaluation reserve niai yang diperoleh dari adanya penyesuaian dari revaluasi asset

5   003   Share premium reserve tambahan modal disetor yang diperoleh dari hasil penjualan saham

5   004   Capital reserve

tambahan modal yang merupakan selisih dari transaksi resrtukturisasi, yaitu selisih antara jumlah yang dibayar dan diterima dari aktiva bersih yang diperoleh atau nilai buku penyertaan yang dijual

5   005   Other reservestambahan yang berasal dari selisih transaksi lainnya seperti transaksi perubahan ekuitas, perubahan kurs dalam pelaporan keuangan, dan lainnya

5   006   Retained earnings bagian laba yang tidak dibagikan

5   007   Minority interest bagian dari kekayaan bersih yang tidak dimilliki oleh pemegang saham yang mengontrol

                 Revenue Pendapatan

Halaman 14 dari 64

Page 17: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

                 Retail services-residential customers Pendapatan retail dari pelanggan perorangan6   101   Local call revenue Pendapatan retail dari panggilan lokal6   102   National call revenue Pendapatan retail dari panggilan jarak jauh6   103   International call revenue Pendapatan retail dari panggilan internasional6   104   International roaming Pendapatan retail dari roaming internasional6   105   Calls to mobile Pendapatan retail dari panggilan selular6   106   Other call revenue Pendapatan retail dari panggilan lainnya6   107   Operator assist Pendapatan retail dari operator pembantu6   108   Connection charges Pendapatan retail dari biaya akses6   109   Administration services Pendapatan retail dari abonemen6   110   Line rentals Pendapatan retail dari sewa6   111   Network access Pendapatan retail dari jaringan akses6   112   Leased circuits Pendapatan retail dari sewa sirkit6   113   Data services Pendapatan retail dari layanan data        Retail services-business customers Pendapatan retail dari pelanggan korporat6   201   Local call revenue Pendapatan dari panggilan lokal6   202   National call revenue Pendapatan dari panggilan jarak jauh6   203   International call revenue Pendapatan dari panggilan internasional6   204   International roaming Pendapatan dari roaming internasional6   205   Calls to mobile Pendapatan dari panggilan selular6   206   Other call revenue Pendapatan dari panggilan lainnya6   207   Operator assist Pendapatan dari operator pembantu6   208   Connection charges Pendapatan dari biaya akses6   209   Administration services Pendapatan dari biaya langganan bulanan6   210   Line rentals Pendapatan dari sewa6   211   Network access Pendapatan dari jaringan akses6   212   Leased circuits Pendapatan dari sewa sirkit6   213   Data services Pendapatan dari layanan data        Retail services-other Pendapatan retail Lainnya6   301   Payphones Pendapatan dari telepon umum6   302   USC Pendapatan dari USC6   303   Other Pendapatan retail lainnya yang berasal dari pelanggan

Halaman 15 dari 64

Page 18: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

perorangan dan korporat                 Wholesale services Pendapatan dari Layanan Wholesale

6   401   Interconnect charges - Local (OLO fixed)

pendapatan interkoneksi lokal dari OLO fixed

6   402   Interconnect charges - Local (OLO FWA)

pendapatan interkoneksi lokal dari OLO FWA

6   403   Interconnect charges - Local (OLO mobile)

pendapatan interkoneksi lokal dari OLO mobile

6   404   Interconnect charges - Local (OLO satellite)

pendapatan interkoneksi lokal dari OLO satelit

6   405   Interconnect charges - Long distance (OLO fixed)

pendapatan interkoneksi jarak jauh dari OLO fixed

6   406   Interconnect charges - Long distance (OLO FWA)

pendapatan interkoneksi jarak jauh dari OLO FWA

6   407   Interconnect charges - Long distance (OLO mobile)

pendapatan interkoneksi jarak jauh dari OLO mobile

6   408   Interconnect charges - Long distance (OLO satellite)

pendapatan interkoneksi jarak jauh dari OLO satelit

6   409   Interconnect charges - Transit pendapatan interkoneksi transit

6   410   Interconnect charges - SMS (OLO FWA)

pendapatan interkoneksi SMS dari OLO FWA

6   411   Interconnect charges - SMS (OLO mobile)

pendapatan interkoneksi SMS dari OLO mobile

6   412   Interconnect charges - SMS (OLO satellite)

pendapatan interkoneksi SMS dari OLO satelit

6   413   Interconnect charges - MMS and data (OLO FWA)

pendapatan interkoneksi MMS dari OLO FWA

6   414   Interconnect charges - MMS and data (OLO mobile)

pendapatan interkoneksi MMS dari OLO mobile

6   415   Interconnect charges - MMS and data (OLO satellite)

pendapatan interkoneksi MMS dari OLO satelit

6   416   CPS access charges pendapatan dari biaya akses CPS6   417   International interconnect charges pendapatan interkoneksi sambungan internasional6   418   Leased circuits charges pendapatan yang diperoleh dari penyewaan sirkit domestik

Halaman 16 dari 64

Page 19: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

6   419   International leased circuits charges pendapatan sewa sirkit internasional                 Unregulated services Pendapatan Layanan Lainnya6   501   Product sales pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk

6   502   CPE lease income Pendapatan yang diperoleh dari sewa Customer Premises Equipment (CPE)

6   503   Directory services pendapatan dari akses ke layanan direktori6   504   Content pendapatan dari layanan kontent6   505   Other non telecommunications services pendapatan dari layanan non telekomunikasi lainnya6   506   Other services layanan lainnya yang tidak tercantum diatas

        Direct Cost of Sales Biaya Langsung Penjualan         

7   101   PSTS interconnect biaya yang terjadi untuk penyelenggaraan interkoneksi Public Switched Telecommunications Services (PSTS)

7   102   MCTS interconnect biaya yang terjadi untuk penyelenggaraan interkoneksi Mobile Cellular Telecommunications Services (MCTS)

7   103   International termination charges biaya yang terjadi untuk pengadaan layanan terminasi internasional

7   104   International roaming charges biaya yang terjadi untuk penyelenggaraan layanan internasional roaming

7   105   Net handset subsidisation biaya yang terjadi karena tambahan handset7   106   Product maintenance biaya untuk pemeliharaan produk7   107   Product purchases biaya untuk pembelian produk7   108   Directory services biaya yang terjadi untuk akses ke layanan direktori7   109   Content biaya yang terjadi untuk pengadaan jasa kontent7   110   Other biaya langsung lainnya yang tidak termasuk diatas

                 Network Costs Biaya Jaringan         

8   201   Maintenance - Direct labour Biaya personil atau staff yang secara langsung terkait dengan kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan

8   202   Maintenance - Direct labour on costs Biaya personil yang dialokasikan secara langsung sesui

Halaman 17 dari 64

Page 20: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

biayanya seperti biaya pengawasan, Pensiun, cuti dan lain-lain

8   203  Maintenance – Materials biaya material untuk pemeliharaan aset

8   204   Maintenance - Vehicles biaya kendaraan untuk pemeliharaan aset8   205   Maintenance - Subcontract biaya subkontrak untuk pemeliharaan aset

8   206   Licence fees Biaya-biaya yang dibayar untuk kepentingan lisensi penyelenggaraan ke pemerintah atau regulator, termasuk lisensi perangkat.

8   207   Spectrum Utilisation Fees biaya penggunaan spektrum

8   208   USC (universal service charges) Biaya-biaya yang terkait dengan biaya universal service charge

8   209   Electricity Beban biaya akibat pemakaian listrik

8   210   Other Biaya lainnya yang belum termasuk diatas seperti biaya gas dan air, dan lainnya

        Sales & Marketing Penjualan dan Pemasaran         9   701   Bad & doubtful debts biaya tak tertagihkan dari pelanggan9   702   Billing materials biaya untuk kegiatan proses billing9   703   Credit card charges biaya kredit card

9   704   Collateral & materialsbiaya yang terkait dengan biaya produksi dan percetakan bahan-bahan untuk mensupport penjualan seperti brosur, pamlet, dan lain-lain

9   705   Commissions biaya komisi penjualan9   706   Consultants biaya untuk pengadaan jasa konsultan

9   707   Direct labour gaji langsung bagian penjualan dan pemasaran termasuk gaji dan tunjangan lain-lain

9   708   Direct labour on costs gaji langsung bagian penjualan dan pemasaran termasuk gaji dan tunjangan lain-lain

9   709   Market research biaya untuk kegiatan penelitian pasar 9   710   Sales office disbursements biaya untuk pengadaan kantor pemasaran9   711   Office rental biaya sewa kantor untuk kegiatan penjualan dan pemasarang9   712   Point of sale material Biaya ini terkait dengan pengadaan bahan-bahan yang

Halaman 18 dari 64

Page 21: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

digunakan dalam display penjualan untuk mendorong terjadinya penjualan barang dan jasa

9   713   Postage biaya jasa pos9   714   Product advertising biaya untuk pengadaan iklan9   715   Product development biaya pengembangan produk9   716   Public relations biaya untuk kegiatan hubungan masyarakat9   717   Sponsorships biaya dalam kegiatan sponsor

9   718   Travel & accomodation biaya perjalanan dan akomodasi untuk karyawan penjualan dan pemasaran

                 General & Administration Umum dan Administrasi         

10   801   Accounting & audit biaya untuk proses akuntansi dan audit keuangan10   802   Bank charges biaya bank diluar biaya bunga bank10   803   Borrowing costs biaya yang terjadi dalam kegiatan pinjaman 10   804   Consultants biaya pengadaan jasa konsultan10   805   Electricity biaya listrik yang tidak terkait langsung produksi10   806   Entertainment biaya entertain10   807   General office disbursements biaya umum kantor termasuk biaya pajak

10   808   Indirect labour gaji pegawai tidak langsung termasuk gaji dan tunjangan lain-lain

10   809   Indirect labour on costs gaji pegawai tidak langsung termasuk gaji dan tunjangan lain-lain

10   810   IT and office systems biaya kantor dan pengadaan jasa IT10   811   Insurance Biaya asuransi 10   812   Legal biaya untuk proses legal10   813   Motor vehicles biaya kendaraan yang tidak terkait langsung produksi10   814   Office rental biaya sewa untuk kebutuhan administrasi kantor 10   815   Printing & stationary biaya percetakan dan alat tulis10   816   Postage biaya untuk jasa pos10   817   Recruitment costs biaya untuk pengadaan karyawan10   818   Security biaya pengamanan10   819   Storage biaya penyimpanan di gudang10   820   Telephone & communications biaya atas pemakaian telepon dan komunikasi lainnya

Halaman 19 dari 64

Page 22: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

10 821 Training Cost Biaya pelatihan diluar biaya pelatihan yang telah dibebankan pada kegiatan operasi

10   822   Travel & accomodation biaya perjalanan dan akomodasi untuk karyawan yang tidak terkait langsung dengan produksi

        Depreciation & Amortisation Depresiasi dan Amortisasi         

11   101   Depreciation biaya depresiasi Aset Tetap yang lakukan sesuai umur ekonomis aset berdasarkan metode garis lurus

11   102   Goodwill amortisation biaya amortisasi goodwill disesuaikan dengan umur ekonomi assetnya berdasarkan metode garis lurus

11   103   Other intangibles biaya amortisasi lainnya berdasarkan metode garis lurus                 Non Operating Income & Expenditure Pendapatan dan Biaya Lain-lain         

12   101   Interest income Pendapatan Bunga Bank dan Lembaga Keuangan12   102   Interest expense Biaya bunga Pinjaman12   103   Settlement discounts perolehan diskon dari hasil setlement12   104   Non operating income pendapatan di luar usaha.12   105   Non operating expenses pengeluaran non operasi12   106   Gain/loss on asset disposals keuntungan / kerugian dari penjualan aset

        Income Tax Pajak Pendapatan         

13   101   Income tax expense Pajak pendapatan dan penghasilan

Halaman 20 dari 64

Page 23: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

4.2 Tata Cara Penyesuaian Daftar Perkiraan

Dalam hal COA sebagaimana tercantum dalam butir 3.1 tidak

sesuai dengan COA yang terdapat pada sistem pembukuan

Penyelenggara Telekomunikasi, maka harus dilakukan

penyesuaian dengan cara sebagai berikut:

a. Menggabungkan pencatatan keuangan yang telah dipisahkan

dengan merujuk kepada klasifikasi dari COA yang bersesuaian.

b. Dalam hal penyelenggara telekomunikasi tidak melakukan

pencatatan keuangan yang dipisah-pisahkan maka

penyelenggara telekomunikasi harus menampilkan uraian dari

perhitungan pencatatan keuangan tersebut. Pencatatan

perhitungan harus dilakukan dengan menampilkan historis dari

biaya yang dicatatkan. Apabila penyelenggara telekomunikasi

tidak dapat menguraikan perhitungan pencatatan keuangan

maka pembagian biaya historis harus dilakukan dengan

metoda Current Cost Accounting (CCA) atau Modern

Equivalent Aset valuations (MEA).

Contoh untuk pembagian CCA sebagai berikut:

Nilai Buku

Nilai CCA Perhitungan Nilai Proporsional(Apportioned)

Aset X 115 140Elemen aset X-1 (sesuai COA)

Tidak diketahui

20 (20/140)*115 16

Elemen aset X-2(sesuai COA)

Tidak diketahui

80 (80/140)*115 66

Elemen aset X-3(sesuai COA)

Tidak diketahui

40 (40/140)*115 33

c. Apabila pencatatan keuangan dilakukan untuk setiap biaya

yang timbul dalam menggunakan aset yang berada dalam

Halaman 21 dari 64

Page 24: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

akses dan jaringan utama, maka pencatatan biaya tersebut

harus dilakukan dengan perhitungan, yaitu membagi

berdasarkan penggunaannya atau utilisasinya.

4.3 Pemisahan Akuntansi (Accounting Separation)

Pemisahan akuntansi membagi pencatatan biaya kepada

beberapa bagian berdasarkan jenis usaha yang terkait. Dalam hal

ini, jenis usaha dibagi ke dalam usaha penyediaan layanan yang

diregulasi dan yang tidak diregulasi. Selanjutnya jenis usaha

penyediaan layanan tersebut di bagi ke dalam bisnis jaringan dan

retail. Apabila diinginkan masing-masing pembagian tersebut

dapat dibagi lagi ke dalam bagian yang lebih khusus, misalnya

layanan jaringan dapat dibagi menjadi layanan jaringan akses dan

layanan jaringan utama.

Untuk keperluan pelaporan dalam Metode Pengalokasian Biaya

dan Laporan Finansial kepada Regulator ini, maka penyelenggara

yang memiliki satu izin atau lebih harus memenuhi format sebagai

berikut:

Fixed Wireline Fixed WirelessAccess

Mobile Satellite

Bisnis jaringan (network business)Bisnis retail (retail business)Bisnis yang tidak diatur (unregulated business)

Dimana :

Halaman 22 dari 64

Page 25: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Bisnis jaringan : seluruh kegiatan yang terkait langsung

dengan penyediaan layanan jaringan.

Bisnis retail : seluruh kegiatan yang terkait dengan

penyediaan layanan retail.

Bisnis yang tidak diatur : seluruh kegiatan yang dilakukan dalam

penyediaan suatu layanan yang

dilakukan di luar izin penyelenggaraan

telekomunikasi yang dimiliki.

Struktur pemisahan akuntansi secara detail wajib dipenuhi oleh

penyelenggara telekomunikasi, sebagai berikut :

Halaman 23 dari 64

Page 26: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

NETWORK RETAIL NETWORK RETAIL NETWORK RETAIL NETWORK RETAIL

RevenueRetail - xxx - xxx - xxx - xxx xxx xxxOther opeators xxx - xxx - xxx - xxx - - xxxTransfer charges xxx - xxx - xxx - xxx - xxx xxx (1)

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxCosts

Own costs xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxTransfer charges - xxx - xxx - xxx - xxx xxx xxx (1)

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Profit xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Fixed assets xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxWorking capital xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Capital Employed xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

ReturnsReturn on capital xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxReturn on revenue xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

IS Reconciliation

xxxxxxxxxxxxxxx

xxx

BS Reconciliation

xxxxxx

xxx

Notes

(1) These should net to zero

Net profit per statutory accounts

FIXED WIRELINE MOBILE SATELLITE UNREGULATED

TOTALFWA

Other

Net assets per statutory accounts

CCA Adjustments

CCA AdjustmentsGoodwill amortisationInterest on long term loansTaxationOther

Halaman 24 dari 64

Page 27: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

5. METODOLOGI PENGALOKASIAN BIAYA (COST ALLOCATION METHOD)

5.1 Prinsip Pengalokasian Biaya

a. Tujuan dari proses pemisahan akuntansi adalah untuk

mempersiapkan pengalokasian laba-rugi sampai dengan

keuntungan sebelum bunga dan pajak, dan laporan modal

usaha untuk bisnis yang terkait. Dengan demikian kategori

laporan laba-rugi berikut ini harus dikeluarkan dalam proses

alokasi biaya, yaitu :

1) Beban Bunga;

2) Beban pajak;

3) Pos-pos luar biasa.

b. Modal usaha (capital employed) terdiri dari:

1) Aktiva tidak lancar (tidak temasuk investasi jangka

panjang);

2) Aktiva lancar;

3) Hutang lancar.

c. Hutang tidak lancar (Non current liabilities) harus dikeluarkan

dari proses pengalokasian biaya.

d. Pengalokasian biaya harus dilakukan dengan prinsip-prinsip

sebagai berikut:

Halaman 25 dari 64

Page 28: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

1) Hubungan sebab akibat (Causality)

Pendapatan, biaya, aset, dan hutang seharusnya

dialokasikan sesuai dengan layanan yang diberikan.

Pendapatan, biaya, aset dan hutang tersebut harus

dihubungkan pada kelompok biaya berdasarkan bagaimana

kelompok biaya tersebut menyebabkan pendapatan yang

akan diperoleh, biaya yang akan dikeluarkan atau aset yang

akan diperoleh atau hutang yang akan dikeluarkan.

2) Objektif (Objectivity)

Komponen biaya atau pendapatan harus secara jelas

merupakan bagian dari layanan yang diberikan dan tidak

ditujukan untuk memberikan keuntungan bagi

Penyelenggara Telekomunikasi atau bagi Penyelenggara

Telekomunikasi lain.

3) Konsisten (Consistency)

Asumsi yang digunakan dalam metode dan kebijakan

sistem akuntansi harus konsisten dari tahun ke tahun.

Apabila terdapat perubahan yang bersifat mendasar dalam

metode pengalokasian pendapatan, biaya, aset atau

kewajiban, maka penyelenggara telekomunikasi wajib

memperbaiki RFS tahun sebelumnya berdasarkan

perubahan tersebut.

Halaman 26 dari 64

Page 29: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

4) Transparan (Transparency)

Sistem akuntansi yang digunakan harus transparan, baik

metode yang digunakan, proses perhitungan, maupun

alokasi komponen biaya, sehingga mudah dipahami.

Pendapatan, biaya, aset dan kewajiban yang dicatat harus

dapat ditelusuri sampai ke sumbernya.

5) Praktis (Practicability)

Model akuntansi biaya harus memiliki kemampuan dan

mudah untuk diimplementasikan sesuai kebutuhan dan

perkembangan teknologi.

6) Sampling

Apabila metode sampling digunakan untuk menemukan

korelasi antara pendapatan, biaya, aset, dan kewajiban,

sampling tersebut harus dilakukan berdasarkan pada

metode statistik yang umum diterapkan atau metoda lain

yang menghasilkan korelasi yang logis.

5.2 Metodologi Pengalokasian BiayaProses pengalokasian biaya dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

Proses Penjelasan

Ambil nilai perkiraan dari buku besar (GL)

Ambil nilai perkiraan yang seimbang dari GL. Kelompokkan kedalam ringkasan kelompok biaya yang sama atau petakan ke daftar perkiraan (Chart of Accounts)

Lakukan penyesuaian Current Cost Accounting (CCA)

Lakukan penyesuaian CCA dengan menghitung current cost depreciation, suplementary depreciation, dan net holding gain/loss (lihat butir 6)

Halaman 27 dari 64

Page 30: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Pengalokasian Opex dan Capex

Alokasikan ke elemen jaringan, bisnis retail dan bisnis yang tidak diatur

Hitung dan gunakan WACC

Gunakan WACC ke elemen jaringan Capex

Hitung biaya elemen jaringan berbasis LRIC

Gunakan metode LRIC untuk menghitung elemen jaringan (lihat butir 6)

Alokasikan biaya elemen jaringan ke jasa/servis

Alokasikan biaya elemen jaringan ke setiap layanan; biaya dialokasikan dengan memperhatikan volume trafik sensitif dan faktor ruting

Buat laporan pemisahan akuntansi

Berdasarkan beban dari bisnis jaringan ke bisnis retail (dihitung berdasarkan yang dimaksudkan pada langkah diatas), secara bersama-sama dengan pendapatan dan alokasi biaya retail, hitung profitabilitas bisnis dan modal usaha. Lakukan rekonsiliasi terhadap perkiraan sebelumnya.

5.3 Pengalokasian dari Opex dan Capex

Tujuan dari proses ini adalah untuk mengalokasikan biaya operasi

atau Operating expenses (Opex) dan biaya modal atau capital

expenditure (Capex) ke bisnis jaringan, retail dan bisnis yang tidak

diatur. Setiap kategori opex dan capex masuk kedalam kategori

berikut ini:

a. Biaya yang dapat dihubungkan secara langsung (directly

attributable costs)

Biaya yang dihubungkan secara langsung adalah semua biaya

yang dapat secara langsung dan jelas terkait dengan satu

layanan atau elemen jaringan.

Berikut ini antara lain contoh dari biaya yang dapat

dihubungkan langsung:

Halaman 28 dari 64

Page 31: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

1) Pembayaran ke internasional yang dapat dialokasikan

secara langsung ke panggilan internasional.

2) Biaya jasa pengembangan software yang spesifik dapat

secara langsung dialokasikan ke layanan yang

bersangkutan.

b. Biaya yang secara tidak langsung bisa dihubungkan (indirectly

attributable costs)

Semua biaya yang tidak tercatat dalam akuntansi keuangan

dalam bisnis terkait tetapi dapat dikategorikan sebagai biaya

berdasarkan hubungannya dengan menggunakan cost driver

yang tepat.

Jenis biaya yang menggunakan cost driver diantaranya :

1) Biaya listrik jaringan dialokasikan ke peralatan utama yang

terpasang berdasarkan kebutuhan daya.

2) Biaya tanah dan biaya yang terkait manajemen tanah,

termasuk perawatan jalan masuk, pagar, dan lain-lain

dialokasikan berdasarkan berapa besar area yang

digunakan dalam penggunaan gedung, yang dilakukan

melalui survey.

3) Biaya gedung dialokasikan berdasarkan berapa besar area

yang digunakan oleh peralatan yang terpasang didalamnya.

Selanjutnya area yang digunakan oleh setiap kategori dari

perangkat dan peralatan dinilai berdasarkan survey.

Halaman 29 dari 64

Page 32: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

4) Biaya staf yang melakukan O & M dialokasikan kepada

setiap peralatan terpasang berdasarkan periode waktu yang

dibutuhkan untuk melakukan O&M kepada setiap

perangkat, yang dilakukan melalui survey atau sampel.

Apabila pendekatan pengalokasian tersebut tidak bisa

dilakukan, maka dapat dilakukan melalui pendekatan

proporsional sesuai dengan nilai kapital dari setiap

peralatan terpasang.

5) Biaya dari staf pendukung (administrasi operasional)

dialokasikan secara proporsional dengan biaya dari staf

operasional yang dialokasikan.

6) Biaya cadangan yang disediakan untuk peralatan yang

terpasang dapat dialokasikan secara proporsional dengan

nilai kapital dari perangkat yang telah terpasang.

Penyelenggara telekomunikasi wajib menjelaskan

penggunaan cost driver dalam laporannya.

c. Biaya yang tidak dapat dihubungkan (Un-attributable costs).

Merupakan semua biaya yang tidak dapat dikategorikan

sebagai biaya langsung ataupun tidak langsung. Biaya ini juga

merupakan biaya yang berdiri sendiri, akan tetapi metode

pembagiannya dapat diketahui. Pengalokasian biaya ini dapat

dilakukan dengan metode alokasi yang beralasan. Salah satu

contoh dari kategori biaya ini adalah biaya gaji direktur, dalam

hal ini pengalokasiannya dapat dilakukan secara proporsional

berdasarkan total biaya dari keseluruhan aktivitas tersebut.

Penyelenggara telekomunikasi wajib menjelaskan alasan

pengalokasian biaya yang tidak dapat dihubungkan (Un-

attributable costs) didalam laporannya.

Halaman 30 dari 64

Page 33: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

5.4 Kelompok Biaya (Cost Pool Groups)Kelompok biaya dalam pengalokasian biaya dikategorikan sebagai berikut :

Kelompok Biaya Penjelasan

Kelompok biaya awal

Biaya langsung (Direct Costs) Biaya yang berhubungan secara langsung dengan pemakaian layanan tertentu. Contohnya pembayaran ke pengelola di luar negeri untuk terminasi panggilan Internasional

Aktifitas pendukung (Support Activity)

Semua biaya yang tidak termasuk biaya langsung atau yang tidak dapat secara langsung di masukan ke peralatan atau aktivitas utama, seperti manajemen sumber daya, pengawasan keuangan, dan overhead perusahaan lainnya

Aktivitas utama (Primary Activity)

Biaya dan modal usaha yang berhubungan dengan aktivitas utama, sebagai contoh perawatan switch.

Peralatan pendukung (Support Plant)

Biaya dan modal yang berhubungan dengan infrastruktur Jaringan dan yang bukan jaringan, seperti pembangkit tenaga listrik dan peralatan untuk mengetesnya.

Peralatan utama (Primary Plant)

Biaya dan modal usaha yang berhubungan dengan infrastruktur jaringan, seperti switch dan lines.

Kelompok biaya berikutnya

Bisnis jaringan Biaya, pendapatan, dan modal usaha yang berhubungan dengan bisnis jaringan, dipisahkan kedalam elemen jaringan, yang mewakili biaya yang sangat jelas dihubungkan kepada setiap layanan. Sebagai contoh elemen trafik sensitive dari komponen switch.

Bisnis retail Biaya, pendapatan, dan modal usaha yang berhubungan dengan bisnis retail. Jumlah dari kelompok biaya ini mewakili biaya dari bisnis retail sebelum beban transfer dari bisnis jaringan.

Bisnis yang tidak diatur Biaya, pendapatan, dan modal usaha yang berhubungan dengan bisnis yang tidak diatur (contohnya penjualan customer premise equipment).

Halaman 31 dari 64

Page 34: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

5.5 Tata Cara Penghubungan BiayaLangkah-langkah penghubungan sebagai berikut:

a. Semua beban Opex dan Capex dialokasikan ke dalam

kelompok biaya yang telah diterangkan diatas.

b. Biaya langsung dialokasikan secara langsung ke komponen

bisnis jaringan. Sebagai contoh beban kartu telepon umum

akan dialokasikan ke komponen jaringan telepon umum.

c. Kelompok Beban Peralatan pendukung dibagi secara

proporsional ke kelompok beban peralatan utama, aktivitas

utama menggunakan cost driver yang logis. Sebagai contoh

biaya peralatan listrik yang terpasang dibagi secara

proporsional pada peralatan switch dan transmisi yang

menggunakan listrik.

d. Beban biaya aktivitas pendukung secara tidak langsung dibagi

ke aktivitas utama yang menggunakan cost driver yang logis.

Sebagai contoh biaya sumber daya manusia dibagi ke aktivitas

utama menggunakan jumlah staff yang diperlukan disetiap

aktivitas sebagai cost driver.

e. Biaya aktivitas utama dialokasikan ke peralatan utama yang

telah terpasang dan aktivitas retail. Sebagai contoh biaya

perawatan switch akan dialokasikan ke local dan trunk

switches.

f. Biaya peralatan utama yang telah terpasang dialokasikan ke

elemen jaringan. Elemen jaringan yang mewakili kelompok

biaya yang dapat dengan jelas di alokasikan ke setiap layanan.

Sebagai contoh local switch dibagi kedalam elemen call

sensitive dan line sensitive. Biaya Call sensitive dialokasikan

Halaman 32 dari 64

Page 35: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

ke layanan yang berbasis call menit dan biaya line sensitive

dialokasikan secara langsung ke jasa penyewaan akses.

g. Kelompok biaya retail secara langsung dialokasikan ke bisnis

retail.

h. Kelompok biaya elemen jaringan dialokasikan ke retail dan jasa

penjualan, berdasarkan tipikal penggunaan. Alokasi dari biaya

elemen jaringan ke jasa retail mewakili beban perpindahan

antara semua bisnis.

i. Pendapatan di alokasikan secara langsung kepada bisnis retail

dan bisnis wholesale.

5.6 Alokasi dari Elemen jaringan ke jasa atau Layanan

Elemen jaringan trafik sensitif dialokasikan ke setiap layanan

berdasarkan volume trafik dari setiap layanan yang bobotnya

dihitung dengan menggunakan faktor ruting.

Elemen jaringan yang tidak trafik sensitif dialokasikan ke layanan

berdasarkan hubungannya. Sebagai contoh elemen jaringan fixed

wire-line “Local loop – PSTN” seharusnya dialokasikan penuh ke

biaya langganan bulanan.

5.7 Perpindahan beban biaya (Transfer Charges)

Perpindahan beban biaya adalah berdasarkan biaya termasuk

pengembalian pada modal usaha atau Return on Capital

Employed (ROCE) dan mempunyai hubungan dengan bisnis

wholesale maupun dan bisnis retail.

Dalam perpindahan beban biaya tidak boleh melakukan

diskriminasi, misalnya laporan yang secara eksplisit dari hubungan

perpindahan beban biaya ke bisnis retail yang menggunakan

Halaman 33 dari 64

Page 36: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

elemen jaringan pada basis yang sama seperti yang dihasilkan

oleh bisnis jaringan untuk operator resmi lainnya.

5.8 Biaya Modal (Cost of Capital)

Pengalokasian biaya modal dilakukan dengan menggunakan

formula WACC sebagai berikut :

Dimana:

r Debt post tax = (Risk free rate + debt risk premium) * (1 – Tc)

r Equity post tax = Risk free rate + Beta * market risk premium

Tc = Marginal tax rateD = Market value of debtE = Market value of equity

Sumber data untuk variabel risk free rate, debt risk premium, beta,

market risk premium, marginal tax rate, market value of debt, dan

market value of equity menggunakan data yang dikeluarkan oleh

Bank Indonesia. Dalam hal Bank Indonesia hanya menerbitkan

data yang digunakan dalam menghitung variabel di atas, maka

besaran variabel yang digunakan merupakan hasil perhitungan

dengan menggunakan data tersebut.

Halaman 34 dari 64

EDEr

EDDr

TWACC pre tax Equity post taxDebt post tax

c

)1(( )

Page 37: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

6. SISTEM PELAPORAN

6.1 Laporan Keuangan Regulator (Regulatory Financial Report)

Penyelenggara Telekomunikasi harus membuat dan melaporkan

Regulatory Financial Reports (RFR) tahunan dan dilaporkan

kepada BRTI setiap tahun, terdiri dari :

Halaman 35 dari 64

Page 38: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Halaman 36 dari 64

Asset Category ASSET LIFE

VALUATION METHOD

OPENING BALANCE ADDITIONS DISPOSALS TRANSFERS CLOSING

BALANCEOPENING BALANCE

CHARGE FOR YEAR DSIPOSALS TRANSFERS CLOSING

BALANCEOPENING BALANCE

CLOSING BALANCE

OPENING BALANCE

CLOSING BALANCE

GRC - OPENING

GRC - CLOSING

HOLDING GAIN/ LOSS

CC DEPN CHARGE

BACKLOG DEPN

Land & BuildingsLand xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxBuildings - Administrative xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxBuildings - Network xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxBuildings - Other xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxLeasehold improvements xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Fixed Switching EquipmentRemote subscriber units xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxLocal switches xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxTandem switches xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxTrunk switches xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxInternational gateway switches xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxIntelligent network equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxSignaling equipment (STP/SCP) xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

InfrastructureCopper xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxFibre cable xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxDuct, trench and manholes xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxSubmarine cable xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxMasts and towers xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxCabinets xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxExchange main distribution frames xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Transmission EquipmentOptical PDH equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxOptical SDH equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxOptical DWDM equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxMicrowave PDH equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxMicrowave SDH equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxxDSL transmission equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxSatellite transmission systems xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxSubmarine transmission systems xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxTransmission distribution frames xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxDigital cross connects xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxOther transmission equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Data and leased lines equipmentIP equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxATM equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxFrame relay equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxX25 equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxLeased lines equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

International equipmentCable landing stations xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxEarth stations xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxInternational transmission systems xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxIRUs xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxOther international equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Network support equipmentNetwork management systems - switching xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxNetwork management systems - transmission xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxNetwork management systems - other xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxTest equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxNetwork power equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Other equipmentCustomer premises equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxPublic payphone equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxTelex equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxDirectory enquiry services equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Mobile/FWA switching equipmentTranceiver units (TRX) xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxBase station towers (BTS) xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxBase station controllers (BSC) xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxMobile switching centres (MSC) xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxGateway mobile switching centres (GMSC) xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxHome location registers (HLR) xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxVisitor location register (VLR) xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxEquipment identity registers (EIR) xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxVoicemail platforms (VMS) xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxSMSC xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxPrepaid IN platform xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxOther mobile IN platform xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxGPRS Systems xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxMMS Systems xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxWAP Platform xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

IT equipmentRetail billing systems xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxInterconnect billing systems xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxCall centre equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxProvisioning system xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxCustomer care system xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxIT hardware xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxPCs and peripherals xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

General equipmentFurniture and fixtures xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxOffice plant and equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxMotor vehicles xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

CCA ADJUSTMENTSNET BOOK VALUE ACCUMULATED DEPRECIATIONHISTORIC COST CWIP

a. Pengembalian asset (Assets Return)

Laporan Pengembalian aset harus memenuhi format sebagai berikut :

Page 39: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

b. Pengembalian Biaya modal (WACC Return)

Laporan pengembalian biaya modal harus memenuhi format sebagai berikut :

L

c. Laporan Keuangan kepada Regulator (Regulatory Financial Statement)

Halaman 37 dari 64

Variable Description Value Data Source

Rf Risk free rate xxx xxxDp Corporate debt premium xxx xxxBa Asset Beta xxx xxxRm - Rf Market Risk premium xxx xxxDebt % - xxx xxxEquity % - xxx xxxTc Corporate tax rate xxx xxx

Rd Cost of debt xxx -Bc Company Beta xxx -Re Cost of equity xxx -Post Tax WACC - xxx -Pre Tax WACC - xxx -

NETWORK RETAIL UNREGULATED EXCLUDED TOTAL

Current Assets

Cash at bank xxx xxx xxx xxx xxxCash on hand xxx xxx xxx xxx xxxShort term deposits xxx xxx xxx xxx xxxShort term investments xxx xxx xxx xxx xxx

Accounts receivable xxx xxx xxx xxx xxxAmounts due from affiliates xxx xxx xxx xxx xxxOther receivables xxx xxx xxx xxx xxxProvision for non recoverable accounts xxx xxx xxx xxx xxxPrepayments xxx xxx xxx xxx xxxVAT Recoverable xxx xxx xxx xxx xxx

Inventories for resale xxx xxx xxx xxx xxxInventories for repairs and maintenance xxx xxx xxx xxx xxxOther Inventories xxx xxx xxx xxx xxxProvision for stock obsolecense xxx xxx xxx xxx xxx

Other xxx xxx xxx xxx xxx

xxx xxx xxx xxx xxx

Page 40: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Halaman 38 dari 64

NETWORK RETAIL UNREGULATED EXCLUDED TOTAL

Non - Current Assets

Land & BuildingsLand xxx xxx xxx xxx xxxBuildings - Administrative xxx xxx xxx xxx xxxBuildings - Network xxx xxx xxx xxx xxxBuildings - Other xxx xxx xxx xxx xxxLeasehold improvements xxx xxx xxx xxx xxx

Fixed Switching EquipmentRemote subscriber units xxx xxx xxx xxx xxxLocal switches xxx xxx xxx xxx xxxTandem switches xxx xxx xxx xxx xxxTrunk switches xxx xxx xxx xxx xxxInternational gateway switches xxx xxx xxx xxx xxxIntelligent network equipment xxx xxx xxx xxx xxxSignaling equipment (STP/SCP) xxx xxx xxx xxx xxx

Page 41: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Halaman 39 dari 64

NETWORK RETAIL UNREGULATED EXCLUDED TOTAL

Non - Current Assets

InfrastructureCopper xxx xxx xxx xxx xxxFibre cable xxx xxx xxx xxx xxxDuct, trench and manholes xxx xxx xxx xxx xxxSubmarine cable xxx xxx xxx xxx xxxMasts and towers xxx xxx xxx xxx xxxCabinets xxx xxx xxx xxx xxxExchange main distribution frames xxx xxx xxx xxx xxx

Transmission EquipmentOptical PDH equipment xxx xxx xxx xxx xxxOptical SDH equipment xxx xxx xxx xxx xxxOptical DWDM equipment xxx xxx xxx xxx xxxMicrowave PDH equipment xxx xxx xxx xxx xxxMicrowave SDH equipment xxx xxx xxx xxx xxxxDSL transmission equipment xxx xxx xxx xxx xxxSatellite transmission systems xxx xxx xxx xxx xxxSubmarine transmission systems xxx xxx xxx xxx xxxTransmission distribution frames xxx xxx xxx xxx xxxDigital cross connects xxx xxx xxx xxx xxxOther transmission equipment xxx xxx xxx xxx xxx

Data and leased lines equipmentIP equipment xxx xxx xxx xxx xxxATM equipment xxx xxx xxx xxx xxxFrame relay equipment xxx xxx xxx xxx xxxX25 equipment xxx xxx xxx xxx xxxLeased lines equipment xxx xxx xxx xxx xxx

International equipmentCable landing stations xxx xxx xxx xxx xxxEarth stations xxx xxx xxx xxx xxxInternational transmission systems xxx xxx xxx xxx xxxIRUs xxx xxx xxx xxx xxxOther international equipment xxx xxx xxx xxx xxx

Network support equipmentNetwork management systems - switching xxx xxx xxx xxx xxxNetwork management systems - transmission xxx xxx xxx xxx xxxNetwork management systems - other xxx xxx xxx xxx xxxTest equipment xxx xxx xxx xxx xxxNetwork power equipment xxx xxx xxx xxx xxx

Page 42: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Halaman 40 dari 64

NETWORK RETAIL UNREGULATED EXCLUDED TOTAL

Non - Current Assets

Other equipmentCustomer premises equipment xxx xxx xxx xxx xxxPublic payphone equipment xxx xxx xxx xxx xxxTelex equipment xxx xxx xxx xxx xxxDirectory enquiry services equipment xxx xxx xxx xxx xxx

Mobile/FWA switching equipmentTranceiver units (TRX) xxx xxx xxx xxx xxxBase station towers (BTS) xxx xxx xxx xxx xxxBase station controllers (BSC) xxx xxx xxx xxx xxxMobile switching centres (MSC) xxx xxx xxx xxx xxxGateway mobile switching centres (GMSC) xxx xxx xxx xxx xxxHome location registers (HLR) xxx xxx xxx xxx xxxVisitor location register (VLR) xxx xxx xxx xxx xxxEquipment identity registers (EIR) xxx xxx xxx xxx xxxVoicemail platforms (VMS) xxx xxx xxx xxx xxxSMSC xxx xxx xxx xxx xxxPrepaid IN platform xxx xxx xxx xxx xxxOther mobile IN platform xxx xxx xxx xxx xxxGPRS Systems xxx xxx xxx xxx xxxMMS Systems xxx xxx xxx xxx xxxWAP Platform xxx xxx xxx xxx xxx

IT equipmentRetail billing systems xxx xxx xxx xxx xxxInterconnect billing systems xxx xxx xxx xxx xxxCall centre equipment xxx xxx xxx xxx xxxProvisioning system xxx xxx xxx xxx xxxCustomer care system xxx xxx xxx xxx xxxIT hardware xxx xxx xxx xxx xxxPCs and peripherals xxx xxx xxx xxx xxx

General equipmentFurniture and fixtures xxx xxx xxx xxx xxxOffice plant and equipment xxx xxx xxx xxx xxxMotor vehicles xxx xxx xxx xxx xxx

xxx xxx xxx xxx xxx

NETWORK RETAIL UNREGULATED EXCLUDED TOTAL

Current Liabilities

Bank overdraft xxx xxx xxx xxx xxxCreditors xxx xxx xxx xxx xxxCustomer deposits xxx xxx xxx xxx xxxVAT Payable xxx xxx xxx xxx xxxAmounts due to affiliates xxx xxx xxx xxx xxxShort term borrowing's xxx xxx xxx xxx xxxCapitalised lease liabilities xxx xxx xxx xxx xxxDeferred income xxx xxx xxx xxx xxxProvision for profits tax xxx xxx xxx xxx xxxProvision for dividends xxx xxx xxx xxx xxxProvision for employee entitlements xxx xxx xxx xxx xxxOther xxx xxx xxx xxx xxx

xxx xxx xxx xxx xxx

Page 43: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Halaman 41 dari 64

NETWORK RETAIL UNREGULATED EXCLUDED TOTAL

Non-Current Liabilities

Creditors - - - xxx xxxAmounts due to affiliates - - - xxx xxxLong term borrowing's - - - xxx xxxCapitalised lease liabilities - - - xxx xxxProvision for deferred tax - - - xxx xxxProvision for employee entitlements - - - xxx xxxOther - - - xxx xxx

- - - xxx xxx

Net Assets xxx xxx xxx xxx xxx

Page 44: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Halaman 42 dari 64

NETWORK RETAIL UNREGULATED EXCLUDED TOTAL

Revenue

Retail services-residential customersLocal call revenue xxx xxx xxx xxx xxxNational call revenue xxx xxx xxx xxx xxxInternational call revenue xxx xxx xxx xxx xxxInternational roaming xxx xxx xxx xxx xxxCalls to mobile xxx xxx xxx xxx xxxOther call revenue xxx xxx xxx xxx xxxOperator assist xxx xxx xxx xxx xxxConnection charges xxx xxx xxx xxx xxxAdministration services xxx xxx xxx xxx xxxLine rentals xxx xxx xxx xxx xxxNetwork access xxx xxx xxx xxx xxxLeased circuits xxx xxx xxx xxx xxxData services xxx xxx xxx xxx xxxRetail services-business customersLocal call revenue xxx xxx xxx xxx xxxNational call revenue xxx xxx xxx xxx xxxInternational call revenue xxx xxx xxx xxx xxxInternational roaming xxx xxx xxx xxx xxxCalls to mobile xxx xxx xxx xxx xxxOther call revenue xxx xxx xxx xxx xxxOperator assist xxx xxx xxx xxx xxxConnection charges xxx xxx xxx xxx xxxAdministration services xxx xxx xxx xxx xxxLine rentals xxx xxx xxx xxx xxxNetwork access xxx xxx xxx xxx xxxLeased circuits xxx xxx xxx xxx xxxData services xxx xxx xxx xxx xxxRetail services-other xxx xxx xxx xxx xxxPayphones xxx xxx xxx xxx xxxUSC xxx xxx xxx xxx xxxOther xxx xxx xxx xxx xxxWholesale services xxx xxx xxx xxx xxxInterconnect charges xxx xxx xxx xxx xxxCSP access charge xxx xxx xxx xxx xxxTransfer charge xxx xxx xxx xxx xxxInternational interconnect xxx xxx xxx xxx xxxLeased circuits xxx xxx xxx xxx xxxUnregulated services xxx xxx xxx xxx xxxProduct sales xxx xxx xxx xxx xxxCPE lease income xxx xxx xxx xxx xxxDirectory services xxx xxx xxx xxx xxxContent xxx xxx xxx xxx xxxOther telecommunications services xxx xxx xxx xxx xxxOther services xxx xxx xxx xxx xxx

Total Revenue xxx xxx xxx xxx xxx

Page 45: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Halaman 43 dari 64

NETWORK RETAIL UNREGULATED EXCLUDED TOTAL

Direct Cost of Sales

PSTS interconnect xxx xxx xxx xxx xxxMCTS interconnect xxx xxx xxx xxx xxxInternational termination charges xxx xxx xxx xxx xxxInternational roaming charges xxx xxx xxx xxx xxxNet handset subsidisation xxx xxx xxx xxx xxxProduct maintenance xxx xxx xxx xxx xxxProduct purchases xxx xxx xxx xxx xxxDirectory services xxx xxx xxx xxx xxxContent xxx xxx xxx xxx xxxOther xxx xxx xxx xxx xxx

xxx xxx xxx xxx xxx

NETWORK RETAIL UNREGULATED EXCLUDED TOTAL

Network Costs

Maintenance - Direct labour xxx xxx xxx xxx xxxMaintenance - Direct labour on costs xxx xxx xxx xxx xxxMaintenance - Materials xxx xxx xxx xxx xxxMaintenance - Vehicles xxx xxx xxx xxx xxxMaintenance - Subcontract xxx xxx xxx xxx xxxLicence fees xxx xxx xxx xxx xxxSpectrum Utilisation Fees xxx xxx xxx xxx xxxUSC xxx xxx xxx xxx xxxElectricity xxx xxx xxx xxx xxxOther xxx xxx xxx xxx xxx

xxx xxx xxx xxx xxx

NETWORK RETAIL UNREGULATED EXCLUDED TOTAL

Sales & Marketing

Bad & doubtful debts xxx xxx xxx xxx xxxBilling materials xxx xxx xxx xxx xxxCredit card charges xxx xxx xxx xxx xxxCollateral & materials xxx xxx xxx xxx xxxCommissions xxx xxx xxx xxx xxxConsultants xxx xxx xxx xxx xxxDirect labour xxx xxx xxx xxx xxxDirect labour on costs xxx xxx xxx xxx xxxMarket research xxx xxx xxx xxx xxxSales office disbursements xxx xxx xxx xxx xxxOffice rental xxx xxx xxx xxx xxxPoint of sale material xxx xxx xxx xxx xxxPostage xxx xxx xxx xxx xxxProduct advertising xxx xxx xxx xxx xxxProduct development xxx xxx xxx xxx xxxPublic relations xxx xxx xxx xxx xxxSponsorships xxx xxx xxx xxx xxxTravel & accomodation xxx xxx xxx xxx xxx

xxx xxx xxx xxx xxx

Page 46: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

d. Rincian Biaya Jaringan (Statement of Network Cost)

Halaman 44 dari 64

NETWORK RETAIL UNREGULATED EXCLUDED TOTAL

General & Administration

Accounting & audit xxx xxx xxx xxx xxxBank charges xxx xxx xxx xxx xxxBorrowing costs xxx xxx xxx xxx xxxConsultants xxx xxx xxx xxx xxxElectricity xxx xxx xxx xxx xxxEntertainment xxx xxx xxx xxx xxxGeneral office disbursements xxx xxx xxx xxx xxxIndirect labour xxx xxx xxx xxx xxxIndirect labour on costs xxx xxx xxx xxx xxxIT and office systems xxx xxx xxx xxx xxxInsurance xxx xxx xxx xxx xxxLegal xxx xxx xxx xxx xxxMotor vehicles xxx xxx xxx xxx xxxOffice rental xxx xxx xxx xxx xxxPrinting & stationary xxx xxx xxx xxx xxxPostage xxx xxx xxx xxx xxxRecruitment costs xxx xxx xxx xxx xxxSecurity xxx xxx xxx xxx xxxStorage xxx xxx xxx xxx xxxTelephone & communications xxx xxx xxx xxx xxxTravel & accomodation xxx xxx xxx xxx xxx

xxx xxx xxx xxx xxx

EBITDA xxx xxx xxx xxx xxx

NETWORK RETAIL UNREGULATED EXCLUDED TOTAL

Depreciation & Amortisation

Depreciation xxx xxx xxx xxx xxxGoodwill amortisation xxx xxx xxx xxx xxxOther intangibles xxx xxx xxx xxx xxx

xxx xxx xxx xxx xxx

NETWORK RETAIL UNREGULATED EXCLUDED TOTAL

Non Operating Income & Expenditure

Interest income xxx xxx xxx xxx xxxInterest expense xxx xxx xxx xxx xxxSettlement discounts xxx xxx xxx xxx xxxNon operating income xxx xxx xxx xxx xxxNon operating expenses xxx xxx xxx xxx xxxGain/loss on asset disposals xxx xxx xxx xxx xxx

xxx xxx xxx xxx xxx

NETWORK RETAIL UNREGULATED EXCLUDED TOTAL

Profit before income tax xxx xxx xxx xxx xxx

Income Tax

Income tax expense xxx xxx xxx xxx xxx

Profit after income tax xxx xxx xxx xxx xxx

Page 47: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Laporan rincian biaya jaringan harus memenuhi format sebagai berikut :

Halaman 45 dari 64

Page 48: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Network Elements Opex CCA Depreciation Capex WACC Capital Costs Total Costs Volumes Unit Cost

A B C D E=CxD F=A+B+E G H=F/GFixed Access Network

Local loop - PSTN xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxLocal loop - Payphones xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxLocal loop - Private Circuits xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxRemote subscriber units - line sensitive xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxLocal switches - line sensitive xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Fixed Core NetworkFixed-Switching

Remote subscriber units - traffic sensitive xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxLocal switches - traffic sensitive xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxTandem switches xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxTrunk switches xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxInternational gateway switches xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxIntelligent network xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxVoicemail platform xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Fixed-TransmissionRSU-LS xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxLS-LS xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxLS-TD xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxLS-TR xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxTD-TR xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxTD-TD xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxTD-TR xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxTR-TR xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxTR-IGW xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxIGW-IGW xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxLeased circuit transmission xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

FWA NetworkFWA-Switching

TRX xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxBTS xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxBSC xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxMSC xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxSMSC xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxHLR xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxPrepaid platform xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxData application platforms xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxVoicemail platform xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

FWA-TransmissionBTS-BTS xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxBTS-BSC xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxBSC-MSC xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxMSC-TD xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxMSC-TR xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Other Network ElementsOutpayments xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxInternational outpayments xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxInternational transmission xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxInterconnect links xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxLeased circuit and data platforms xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxBroadband access equipment xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxInternet platform xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxWholesale product management xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Total Network Business xxx xxx xxx xxx xxx Halaman 46 dari 64

Page 49: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Network Elements Opex CCA Depreciation Capex WACC Capital Costs Total Costs Volumes Unit Cost

A B C D E=CxD F=A+B+E G H=F/GMobile Network

SwitchingTRX xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxBTS xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxBSC xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxMSC xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxSMSC xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxHLR xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxPrepaid platform xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxData application platforms xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxVoicemail platform xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

TransmissionBTS-BTS xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxBTS-BSC xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxBSC-MSC xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxMSC-MSC xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxMSC-GMSC xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxGMSC-GMSC xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxGMSC-POI xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Other Network ElementsOutpayments xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxInternational outpayments xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxWholesale product management xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Total Network Business xxx xxx xxx xxx xxx

e. Rincian Biaya Layanan Jaringan (Statement of Network Services Cost)

Laporan rincian biaya layanan jaringan harus memenuhi format sebagai berikut :

Halaman 47 dari 64

Page 50: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

On-Net Voice Services Other Services

On-

net -

Loc

al (F

ixed

-WL

to F

ixed

-WL)

On-

net -

Loc

al (F

ixed

-WL

to F

ixed

-FW

A)

On-

net -

Lon

g di

stan

ce (F

ixed

-WL

to F

ixed

-W

L)

On-

net -

Lon

g di

stan

ce (F

ixed

-WL

to F

ixed

-FW

A)

On-

net -

Inte

rnet

(Dia

l-up

to 0

809

num

bers

) (Fi

xed-

WL

to F

ixed

-WL)

On-

net -

Oth

er (e

mer

genc

y et

c) (F

ixed

-WL

to F

ixed

-WL)

Orig

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Loca

l (Fi

xed-

WL

to O

LO fi

xed)

Orig

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Loca

l (Fi

xed-

WL

to O

LO m

obile

)

Orig

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Loca

l (Fi

xed-

WL

to O

LO s

atel

lite)

Orig

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Loca

l (Fi

xed-

WL

to O

LO V

oIP

)

Orig

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Long

dis

tanc

e (F

ixed

-WL

to O

LO fi

xed)

Orig

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Long

Dis

tanc

e (F

ixed

-WL

to O

LO m

obile

)

Orig

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Long

dis

tanc

e (F

ixed

-WL

to O

LO s

atel

lite)

Orig

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Long

dis

tanc

e (F

ixed

-WL

to O

LO V

oIP

)

Orig

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Inte

rnat

iona

l (F

ixed

-WL

to O

LO in

tern

atio

nal)

Term

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Loca

l (O

LO

fixed

to F

ixed

-WL)

Term

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Loca

l (O

LO

mob

ile to

Fix

ed-W

L)

Term

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Loca

l (O

LO

Sat

ellit

e to

Fix

ed-W

L)

Term

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Loca

l (O

LO

VoI

P to

Fix

ed-W

L)

Term

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Long

di

stan

ce (O

LO fi

xed

to F

ixed

-WL)

Term

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Long

di

stan

ce (O

LO m

obile

to F

ixed

-WL)

Term

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Long

di

stan

ce (

OLO

sat

ellit

e to

Fix

ed-W

L)

Term

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Long

di

stan

ce (

OLO

VoI

P to

Fix

ed-W

L)

Term

inat

ing

inte

rcon

nect

ed -

Inte

rnat

iona

l (O

LO in

tern

atio

nal t

o Fi

xed-

WL)

Tran

sit 1

-trun

k sw

itch

(OLO

to F

ixed

-WL

to

OLO

)

Tran

sit 2

-trun

k sw

itche

s (O

LO to

Fix

ed-W

L to

OLO

)

Tran

sit t

o IG

W (O

LO to

Fix

ed-W

L to

OLO

)

1.01 1.02 1.03 1.04 1.05 1.06 2.01 2.02 2.03 2.04 2.05 2.06 2.07 2.08 2.09 3.01 3.02 3.03 3.04 3.05 3.06 3.07 3.08 3.09 4.01 4.02 4.03

Volumes xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxWeighting xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Unit CostsFixed Access Network

Local loop - PSTN xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xLocal loop - Payphones xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xLocal loop - Private Circuits xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xRemote subscriber units - line sensitive xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xLocal switches - line sensitive xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

Fixed Core NetworkFixed-Switching

Remote subscriber units - traffic sensitive xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xLocal switches - traffic sensitive xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xTandem switches xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xTrunk switches xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xInternational gateway switches xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xIntelligent network xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xVoicemail platform xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

Fixed-TransmissionRSU-LS xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xLS-LS xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xLS-TD xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xLS-TR xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xTD-TR xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xTD-TD xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xTD-TR xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xTR-TR xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xTR-IGW xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xIGW-IGW xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xLeased circuit transmission xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

FWA NetworkFWA-Switching

TRX xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xBTS xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xBSC xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xMSC xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xSMSC xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xHLR xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xPrepaid platform xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xData application platforms xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xVoicemail platform xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

FWA-TransmissionBTS-BTS xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xBTS-BSC xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xBSC-MSC xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xMSC-TD xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xMSC-TR xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

Other Network ElementsOutpayments xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xInternational outpayments xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xInternational transmission xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xInterconnect links xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xLeased circuit and data platforms xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xBroadband access equipment xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xInternet platform xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

Unit Cost xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxTotal Cost xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Interconnect Services

On-

net v

oice

- Lo

cal

On-

net v

oice

- Lo

ng d

ista

nce

On-

net v

oice

- ot

her t

raffi

c

On-

net S

MS

On-

net M

MS

On-

net o

ther

dat

a

Orig

inat

ing

inte

rcon

nect

ed v

oice

- Lo

cal (

Fixe

dsel

to

OLO

fixe

d)O

rigin

atin

g in

terc

onne

cted

voi

ce -

Loca

l (Fi

xeds

el

to O

LO m

obile

)O

rigin

atin

g in

terc

onne

cted

voi

ce -

Loc

al (F

ixed

sel

to O

LO s

atel

lite)

Orig

inat

ing

inte

rcon

nect

ed v

oice

- Lo

ng d

ista

nce

(Fix

edse

l to

OLO

fixe

d)O

rigin

atin

g in

terc

onne

cted

voi

ce -

Long

dis

tanc

e (F

ixed

sel t

o O

LO m

obile

)O

rigin

atin

g in

terc

onne

cted

voi

ce -

Long

dis

tanc

e (F

ixed

sel t

o O

LO s

atel

lite)

Orig

inat

ing

inte

rcon

nect

ed v

oice

- In

tern

atio

nal

(Fix

edse

l to

OLO

inte

rnat

iona

l)O

rigin

atin

g in

terc

onne

cted

SM

S (F

ixed

sel t

o O

LO

mob

ile)

Orig

inat

ing

inte

rcon

nect

ed S

MS

(Fix

edse

l to

OLO

sa

tellit

e)O

rigin

atin

g in

terc

onne

cted

MM

S (F

ixed

sel t

o O

LO

mob

ile)

Orig

inat

ing

inte

rcon

nect

ed M

MS

(Fix

edse

l to

OLO

sa

tellit

e)O

rigin

atin

g in

terc

onne

cted

oth

er d

ata

(Fix

edse

l to

OLO

mob

ile)

Orig

inat

ing

inte

rcon

nect

ed o

ther

dat

a (F

ixed

sel t

o O

LO s

atel

lite)

Term

inat

ing

inte

rcon

nect

ed v

oice

- Lo

cal (

Fixe

dsel

to

OLO

fixe

d)Te

rmin

atin

g in

terc

onne

cted

voi

ce -

Loca

l (Fi

xeds

el

to O

LO m

obile

)Te

rmin

atin

g in

terc

onne

cted

voi

ce -

Loc

al

(Fix

edse

l to

OLO

sat

ellit

e)Te

rmin

atin

g in

terc

onne

cted

voi

ce -

Long

dis

tanc

e (F

ixed

sel t

o O

LO fi

xed)

Term

inat

ing

inte

rcon

nect

ed v

oice

- Lo

ng d

ista

nce

(Fix

edse

l to

OLO

mob

ile)

Term

inat

ing

inte

rcon

nect

ed v

oice

- Lo

ng d

ista

nce

(Fix

edse

l to

OLO

sat

ellit

e)Te

rmin

atin

g in

terc

onne

cted

voi

ce -

Inte

rnat

iona

l (F

ixed

sel t

o O

LO in

tern

atio

nal)

Term

inat

ing

inte

rcon

nect

ed S

MS

(Fix

edse

l to

OLO

m

obile

)Te

rmin

atin

g in

terc

onne

cted

SM

S (F

ixed

sel t

o O

LO

sate

llite)

Term

inat

ing

inte

rcon

nect

ed M

MS

(Fix

edse

l to

OLO

m

obile

)Te

rmin

atin

g in

terc

onne

cted

MM

S (F

ixed

sel t

o O

LO

sate

llite)

Term

inat

ing

inte

rcon

nect

ed o

ther

dat

a (F

ixed

sel t

o O

LO m

obile

)Te

rmin

atin

g in

terc

onne

cted

oth

er d

ata

(Fix

edse

l to

OLO

sat

ellit

e)

1.01 1.02 1.03 1.04 1.05 1.06 2.01 2.02 2.03 2.04 2.05 2.06 2.07 2.08 2.09 2.10 2.11 2.12 2.13 3.01 3.02 3.03 3.04 3.05 3.06 3.07 3.08 3.09 3.10 3.11 3.12 3.13

Volumes xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxWeighting xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Unit CostsMobile Network

SwitchingTRX xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xBTS xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xBSC xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xMSC xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xSMSC xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xHLR xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xPrepaid platform xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xData application platforms xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xVoicemail platform xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

TransmissionBTS-BTS xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xBTS-BSC xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xBSC-MSC xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xMSC-MSC xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xMSC-GMSC xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xGMSC-GMSC xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xGMSC-POI xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

Other Network ElementsOutpayments xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xInternational outpayments xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x xWholesale product management xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

xxx x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

Unit Cost xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxxTotal Cost xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

xxx xxx xxx

Interconnect ServicesOn-Net Services Other Services

Halaman 48 dari 64

Rincian Biaya Layanan Jaringan Tetap

Rincian Biaya Layanan Jaringan Bergerak Selular

Page 51: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Rincian Biaya Layanan Jaringan Bergerak Satelit

Halaman 49 dari 64

On-Services Interconnect Services Other

Services

On-

net -

Loc

al (S

atel

lite

to S

atel

lite)

On-

Net

- O

ther

(Sat

ellit

e to

Sat

ellit

e)

Inte

rkon

eksi

Orig

inas

i - S

atel

lite

to O

LO fi

xed

Inte

rkon

eksi

Orig

inas

i - S

atel

lite

to O

LO m

obile

In

terk

onek

si O

rigin

asi -

Sat

ellit

e to

OLO

in

tern

asio

nal

Inte

rkon

eksi

Ter

min

asi -

Fix

ed (

OLO

fixe

d to

S

atel

lite)

In

terk

onek

si T

erm

inas

i - M

obile

( O

LO m

obile

to

Sat

ellit

e)

Inte

rkon

eksi

Ter

min

asi -

Inte

rnat

iona

l ( O

LO

inte

rnat

iona

l to

Sat

ellit

e)

1.01 1.02 2.01 2.02 2.03 2.04 2.05 2.06 Volumes XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX Weighting XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX Unit Costs

Satelit Network Switching TCE XXX X X X X X X X X X X GSC XXX X X X X X X X X X X MSC XXX X X X X X X X X X X HLR XXX X X X X X X X X X X VLR XXX X X X X X X X X X X NMS XXX X X X X X X X X X X MD XXX X X X X X X X X X X IBIL XXX X X X X X X X X X X NCC XXX X X X X X X X X X X Transmission X X SAT XXX X X X X X X X X X X ANT XXX X X X X X X X X X X RFS XXX X X X X X X X X X X NSS XXX X X X X X X X X X X ICS XXX X X X X X X X X X X Other Network Element Outpayments XXX X X X X X X X X X X International Outpayment XXX X X X X X X X X X X Wholesale Product Management XXX X X X X X X X X X X XXX X X X X X X X X X X Unit Cost XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX Total Cost XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

Page 52: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

f. Pemisahan akuntansi (Accounting Separation )

Laporan pemisahan akuntansi harus memenuhi format sebagaimana dijelaskan dalam butir 3.3.

g. Pernyataan direktur (Directors statement)

Laporan pernyataan direktur harus memenuhi format sebagai berikut :

Kepada YTH : Menteri Komunikasi dan Informatika

Alamat

Laporan Keuangan kepada Regulator

Dengan hormat, terlampir disampaikan laporan keuangan, untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaku. Laporan keuangan sebagaimana dimaksud disusun oleh : .................. (Nama Penyelenggara) untuk tahun keuangan yang dimulai pada tanggal xx xxx xxxx dan berakhir pada tanggal xx xxx xxx. Laporan dimaksud dimulai dari halaman xx sampai dengan xx dari dokumen terlampir.

Tanggal / Bulan / Tahun

…………………………

Direktur

Halaman 50 dari 64

Page 53: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

h. Surat Laporan audit untuk tujuan tertentu (Special Purpose Audit Report)

Surat laporan audit ini diberikan apabila penyelenggara

telekomunikasi menggunakan jasa audit dari auditor yang

ditunjuk dalam memenuhi RFR. Dalam hal kondisi ini terjadi

maka format surat laporannya adalah sebagai berikut :

Kepada YTH : Menteri Komunikasi dan Informatika

Alamat

Laporan Audit Tujuan Khusus

Dengan hormat disampaikan bahwa ..................(Nama auditor) telah menyelesaikan

audit laporan keuangan atas nama PT…......…(Nama Penyelenggara

Telekomunikasi) untuk memberikan opini terhadap laporan keuangan PT…......…

(Nama Penyelenggara Telekomunikasi) kepada regulator, dimana tahun buku

dimulai pada tanggal xx xxx xxxx dan berakhir pada tanggal xx xxx xxxx. Kami

menyatakan bahwa hasil audit terkualifikasi/tidak terkualifikasi (coret yang tidak

penting).

Dalam mengambil kualifikasi audit di atas, dilakukan dengan alasan sebagai

berikut:

Menyediakan salinan proses Pengalokasian Biaya dan Panduan Pelaporan

keuangan yang diterbitkan oleh Menteri dan menyesuaikannya dengan

kebutuhan yang ada;

Sesuai dengan standar pengauditan di Indonesia, dilakukan pengujian

keefektifan transaksi dan pengkajian ulang prosedur untuk menentukan kondisi

akuntansi dan pencatatan biaya berdasarkan Panduan pengalokasian biaya dan

Pelaporan keuangan yang ditetapkan oleh Menteri.

Tanggal / Bulan / Tahun

Nama Auditor

Jabatan

Halaman 51 dari 64

Page 54: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

6.2 Kebutuhan Informasi Lebih Lanjut

Setiap penyelenggara telekomunikasi wajib memberikan informasi

tambahan yang terkait dengan RFR apabila diminta oleh Menteri.

Halaman 52 dari 64

Page 55: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

7. HUBUNGAN METODE PENGALOKASIAN BIAYA DAN LAPORAN FINANSIAL KEPADA REGULATOR DENGAN FORMULA PERHITUNGAN BIAYA INTERKONEKSI

7.1 Pendahuluan

Hubungan Metode Pengalokasian Biaya dan Laporan Finansial

kepada Regulator dengan formula perhitungan biaya interkoneksi

sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri ini,

wajib dipenuhi oleh penyelenggara telekomunikasi, termasuk prinsip

dan proses perhitungan dengan menggunakan metode LRIC

buttom-up dalam menyediakan setiap layanan.

Hubungan sebagaimana dimaksud di atas, digunakan untuk

menghasilkan data-data LRIC, dengan penyesuaian CCA dan

metode valuasi (valuation method) sebagaimana diuraikan berikut

ini:

7.2. Penyesuaian CCA dan Metode Valuasi

CCA untuk menghitung penggantian biaya dan nilai dari sarana dan

peralatan yang ada dan digunakan sebagai proxy untuk menghitung

efisiensi operator berdasarkan forward looking LRIC.

Terdapat dua pendekatan dalam menghitung CCA, yaitu :

1) OCM (Operation Capital Maintenance), dimana CCA dihitung

dengan mengacu kepada produksi penyelenggara

telekomunikasi yang tetap sepanjang waktu;

2) FCM (Financial Capital Maintenance), dimana CCA dihitung

dengan mengacu kepada nilai modal yang ditanamkan oleh

pemegang saham harus tetap dipertahankan dengan aturan

biaya terkini. Dalam metode ini, aset yang ada harus

dicantumkan ulang untuk mencerminkan nilai bisnis saat ini.

Selisih nilai bisnis ini merupakan biaya pergantian bersih saat

Halaman 53 dari 64

Page 56: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

ini (net current replacement cost / NRC, dan harus ditulis ulang

sebagai penerimaan dalam laporan Rugi Laba.

Aset-aset yang tercantum dalam modal perusahaan umumnya lebih

rendah dari NRC sesuai jumlah yang dapat digantikan. NRC

umumnya berasal dari biaya pergantian aset kotor (aset`s gross

replacement costs / GRC), dan merupakan harga pembelian aset

baru atau biaya dari Modern Equivalent aset (MEA), dengan potensi

pelayanan yang sama, disesuaikan dengan umur ekonomisnya.

Metode valuasi yang berbeda dapat diterapkan pada laporan biaya

keuangan saat ini untuk jenis teknologi yg berbeda, sebagai berikut:

1) Teknologi yang Ada

Metode penilaian ulang aset dapat dilakukan dengan metode

indeksasi atau penilaian mutlak dengan mempertimbangkan

faktor-faktor sebagai berikut:

a) Indeksasi, merupakan metode yang digunakan untuk menilai

aset yang sedikit perubahan teknologinya dan biaya langsung

yang berhubungan dengan penggantian aset baru tersebut

relatif sama. NRC dihitung menggunakan indeksasi dari nilai

buku bersih historis.

b) Penilaian mutlak, penilaian merupakan metode penilaian aset

berdasarkan jumlah dan harga aset saat ini .

2) Modern Equivalent Asset (MEA)

Bagi aset yang perubahan teknologinya cukup signifikan, biaya

penggantian aset harus berdasarkan MEA dan aset tersebut

minimal mempunyai potensi pelayanan yang sama.

Halaman 54 dari 64

Page 57: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Apabila terdapat perbedaan dalam biaya operasi antara MEA

dan aset eksisting, penilaian MEA harus disesuaikan dengan

fungsi, umur aset, biaya perawatan, atau output yang

dihasilkan.

Contoh pendekatan MEA yang digunakan adalah sebagai

berikut:

a) Switching analog (versus digital)

b) Kabel Tembaga (versus fiber optik)

c) Teknologi PDH (versus SDH)

Penyelenggara Telekomunikasi harus menyatakan untuk kelas

aset dimana penilaian MEA harus diterapkan, bersamaan

dengan penyesuaian harga untuk merefleksikan perbedaan

fungsional dari MEA.

3) Aset-aset bernilai kecil atau berumur pendek

Untuk aset yang nilainya kecil atau umurnya pendek, mungkin

dihitung berdasarkan biaya historisnya dan tidak perlu

disesuaikan dengan CCA.

4) Diskon

Dalam menentukan biaya penggantian (Replecment cost),

diskon dari daftar harga biasanya diterapkan untuk program

pengembangan harus dimasukan dalam perhitungan.

7.3 Perhitungan dalam Penyesuaian CCA

Penyesuaian CCA diperlukan untuk menghitung Gross

Replacement Cost (GRC) yang diperoleh dari :

Halaman 55 dari 64

Page 58: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

a. Biaya penyusutan saat ini (current cost depreciation)

b. Penyusutan tambahan (supplementary depreciation)

c. Total keuntungan/kerugian perusahaan (total holding gain/loss)

1) Penyusutan Biaya Saat ini

Sama seperti Perhitungan Biaya Historis (Historic Cost

Accounting/HCA), Penyusutan dihitung berdasarkan CCA untuk

mencerminkan penggunaan asset yang ada. Rumus yang

digunakan untuk menghitung Penyusutan berdasarkan pada

metode roll-forward sebagai berikut:

Biaya Penyusutan CCA = (GRC awal + GRC akhir) / (GBV awal + GBV akhir ) x Penyusutan Historis

2) Nilai penyusutan tambahan

Perbedaan antara penyusutan biaya historis tahun ini dan

Penyusutan biaya saat ini pada periode yang sama.

3) Total keuntungan/ kerugian

Perbedaan pada biaya pergantian kotor (GRC) selama setahun

ditambahkan atau dikurangi dari biaya historis dalam setahun,

dikurangi Penyusutan backlog. Penyusutan Backlog dihitung

sebagai penyesuaian yang dibutuhkan bagi akumulasi

pembukuan sebagai hasil dari perubahan pada biaya pergantian

kotor pada tahun sekarang.

Halaman 56 dari 64

Page 59: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

7.4 Long Run Incremental Cost (LRIC)a. Penambahan Nilai LRIC

Menentukan penambahan nilai produk atau layanan terhadap

biaya yang diukur. Maka dari itu, hasil analisa LRIC akan

sangat bergantung pada definisi dari peningkatan nilai.

Pendekatan penambahan nilai dilakukan dengan struktur

sebagai berikut:

Kotak-kotak di atas jalur hitam dalam struktur diatas mewakili

peningkatan nilai utama yang akan diukur. Hal ini kemudian

dipisah kedalam:

1) Jaringan yang dikombinasikan

2) Retail dan tanpa aturan

Kombinasi Jaringan tersebut kemudian lebih lanjut lagi dibagi

kedalam:

Halaman 57 dari 64

Telco

Core Conveyance Network

Retail & Unregulated

Intra Telco

LRICs

FIXED COMMON COSTS

Network Elements

Combined Network

Access Network

Intra Combined Network

FWA Network International Network

Intra Core ConveyanceIntra Access Intra FWA Intra International

Telco

Core Conveyance Network

Retail & Unregulated

Intra Telco

LRICs

FIXED COMMON COSTS

Network Elements

Combined Network

Access Network

Intra Combined Network

FWA Network International Network

Intra Core ConveyanceIntra Access Intra FWA Intra International

Page 60: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

a) Jaringan Akses

b) Jaringan Utama

c) Jaringan FWA

d) Jaringan Internasional

Kotak-kotak yang berada di bawah garis hitam putus-putus

mewakili kelompok biaya umum tetap (fixed common cost)

yang ada melebihi penambahan nilainya. Kotak-kotak tersebut

diperlihatkan disepanjang penambahan nilai terhadap yang

berhubungan dengannya. Pendekatan ini menimbulkan output-

output seperti ini :

(1) LRIC bagi setiap elemen jaringan

(2) LRIC bagi peningkatan nilai jaringan, dan elemen jaringan

LRIC tersalurkan (distributed network element LRICs/

DLRIC) pada tingkat ini

(3) LRIC bagi peningkatan nilai jaringan kombinasi (combined

network increment/CN), dan DLRICs pada tingkat ini

(4) DLRIC plus mark-up bagi setiap elemen jaringan

DLRICs mewakili komponen jaringan LRICs plus mark-up bagi

biaya tetap sebagai penambah biaya .

Penyelenggara Telekomunikasi harus mendefinisikan

penambahan nilai berdasarkan prinsip-prinsip yang dijelaskan

di atas.

b. Spesifikasi CVR

Untuk menghitung LRIC, diperlukan berbagai biaya

berdasarkan volume jasa pelayanan yang dihasilkan.

Perhitungan LRIC akan menjadikan kuantitas hubungan antara

Halaman 58 dari 64

Page 61: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

volume jasa pelayanan yang ditawarkan dengan biaya dari

menyediakan layanan tersebut sebagai suatu variabel

penghitungan .

CVR digunakan untuk memperkirakan biaya yang dibutuhkan

Penyelenggara Telekomunikasi untuk kapasitas jaringan

beragam, khususnya seberapa besar variabel biaya yang tidak

dihitung karena penghilangan produk atau jasa pelayanan

tertentu.

Hubungan yang mewakili penambahan biaya-biaya yang

dihapuskan atau ditambahkan oleh pengeluaran atas

pemasukan oleh penambahan nilai yang diketahui harus

dijelaskan untuk setiap kategori biaya. Penjelasan terhadap

hubungan tersebut dapat secara langsung dihubungkan pada

setiap penambahan nilai yang sedang diukur, sebuah variabel

langsung atau biaya tetap langsung, atau peningkatan nilai

atau harga seperti halnya biaya yang termasuk ke dalam biaya

umum tetap. Hubungannya dapat dipetakan dengan volume

pengaturan biaya pada sumbu X dan biaya-biaya yang

dihasilkan oleh pengaturan biaya, pada sumbu Y.

LRIC dari setiap komponen jaringan dihitung dengan

menghilangkan volume yang berkaitan dengan peningkatan

nilai atau harga yang tepat. Pada tahap ini penambahan biaya

tetap tertentu dan biaya umum setiap komponen dalam

peningkatan nilai juga dijelaskan.

Pemetaan CVR kepada kategori biaya dapat satu ke satu atau

satu ke banyak, karena beberapa kategori biaya merupakan

cost driver yang mirip. Hubungan kapasitas dan biaya dapat

dibagi dalam beberapa kategori biaya. CVR dibuat dengan

Halaman 59 dari 64

Page 62: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

menggunakan model teknik simulasi, survei-survei statistik

atau perkiraan-perkiraan manajemen.

c. Spesifikasi dari saling ketergantungan Cost Driver

Semua kategori biaya dikelompokkan sebagai biaya yang

berdiri sendiri (independet cost) atau saling ketergantungan

(dependet cost). Kategori biaya berdiri sendiri dikendalikan

oleh pengendali eksogenus, seperti waktu trafik dan jumlah

pelanggan. Kategori biaya yang saling ketergantungan diatur

oleh endogenus, seperti biaya gaji total atau biaya pergantian

bersih dari sebuah aset.

Hirarki ketergantungan antar kategori biaya adalah sebagai

berikut :

Halaman 60 dari 64

volume

Cost

Set-up-related costs

volume

Cost

volume

Cost

volume

Cost

volume

Cost

Duration-related costs

Network building costs

Network building maintenance pay

Human Resources costs

Page 63: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Pendekatan ini memungkinkan definisi dari saling

ketergantungan ini khususnya berdasarkan pada elemen

jaringan yang digunakan untuk mengacu pada biaya

peningkatan nilai atau harga bagi produk-produk eceran dan

retail.

Halaman 61 dari 64

Page 64: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

8. PROSEDUR ADMINISTRATIF

8.1 Kerahasiaan

Menteri akan menjaga dokumen RFR secara aman dan rahasia

dengan membatasi akses dari penyingkapan informasi dari

Penyelenggara Telekomunikasi, para stafnya, penasehat

hukumnya dan konsultan.

Menteri tidak akan membeberkan RFR pada pihak ketiga tanpa

persetujuan tertulis dari Penyelenggara Telekomunikasi terkait.

Dalam hal mengangkat penentuan dari persoalan antara 2 atau

lebih penyelenggara telekomunikasi, Menteri akan memperhatikan

RFR. Menteri tidak berada dalam sebuah kewajiban untuk

membatasi akses informasi yang sudah diberitakan ke publik atau

yang diperlukan oleh hukum.

8.2 Penyimpanan Dokumen

Penyelenggara Telekomunikasi perlu menyimpan semua dokumen

yang ada selama periode minimal lima tahun dari tanggal

penyerahan RFR.

8.3 Persyaratan Audit

RFR yang disampaikan oleh penyelenggara dengan pendapatan

usaha di atas 25% dari pendapatan total keseluruhan industri dari

masing-masing segmen layanan harus menyertakan Laporan

Audit Untuk Tujuan Khusus. Laporan Audit Untuk Tujuan Khusus

tersebut ditujukan untuk menjaga independensitas atau untuk

konfirmasi bahwa Metodologi pengalokasian biaya dan pelaporan

Halaman 62 dari 64

Page 65: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri ini

telah dijadikan sebagai dasar dalam penyiapan dan penyusunan

RFR.

Penyelenggara tersebut dengan demikian harus menggunakan

auditor eksternal untuk melakukan prosedur-prosedur tertentu

dalam memenuhi Metodologi pengalokasian biaya dan pelaporan

sebagai ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri ini dan

menyusun Laporan Audit Untuk Tujuan Khusus sebagaimana

ditetapkan setiap tahunnya.

Auditor eksternal yang ditunjuk harus menguasai Metodologi

pengalokasian biaya dan pelaporan sebagaimana ditetapkan

dalam Lampiran Peraturan Menteri termasuk mampu merumuskan

prosedur yang tepat dalam mengarahkan penyelenggara agar

dapat melakukan pencatatan sesuai dengan Metodologi

pengalokasian biaya dan pelaporan sebagaimana ditetapkan

dalam Lampiran Peraturan Menteri.

Auditor eksternal diwajibkan untuk menyertakan dalam Laporan

Audit Untuk Tujuan Khusus semua pengecualian dalam

pencatatan atau persyaratan pengalokasian biaya.

Biaya yang dibutuhkan dalam menggunakan jasa auditor eksternal

dibebankan kepada penyelenggara.

BRTI memiliki hak untuk meminta auditor eksternal untuk

melakukan lebih lanjut prosedur-prosedur dalam menguji

pencatatan yang telah dilakukan oleh penyelenggara, atau

mengamandemen Laporan Audit Untuk Tujuan Khusus yang telah

disusun.

Halaman 63 dari 64

Page 66: Cost Allocation and Reporting Manual · Web viewPeralatan Sentral untuk Penyelenggara Jaringan Tetap 2 211 Remote Subscriber Units (RSU) Peralatan RSU dan pusat pengoperasian jaringan

Pada tahap awal implementasi Metodologi pengalokasian biaya

dan pelaporan sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran

Peraturan Menteri, yaitu sejak mulai diberlakukannya Peraturan

Menteri ini sampai dengan September 2008, penyelenggara dapat

menggunakan persyaratan audit. Pada September 2009, RFR

yang disampaikan kepada BRTI wajib menyertakan persyaratan

audit.

Ditetapkan di : J A K A R T A

Pada tanggal : 2005

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SOFYAN A. DJALIL

Halaman 64 dari 64