bab ii

2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sputum atau dahak ialah bahan yang dikeluarkan dari saluran respirasi ke luar mulut, misalnya lendir mukus atau flegma yang bercampur dengan air liur. Sputum atau dahak biasanya dikaitkan dengan udara di dalam paru-paru, bronkus, atau trakus pernafasan dari seseorang yang sakit. Sputum kadang mengandung darah, khususnya jika menderita batuk kronik yang mungkin diakibatkan oleh tuberkulosis. Sampel sputum ialah nama yang diberikan kepada mukus yang dibatukkan dari lewaudara bawah. Biasanya, sputum digunakan sebagai sampel pada pemeriksaan mikrobiologi terhadap penyakit pernafasan. Sampel sputum yang paling baik tidak mengandung banyak air liur karena air liur dapat mengkontaminasi sampel dengan bakteri mulut. Sampel sputum diwarnai dengan pewarnaan Gram. Jika ditemukan lebih dari 25 sel epitelium skuamus pada pembesaran terkecil menunjukkan sputum terkontaminasi air liur. Jika spesimen sputum dipulaskan, bagian sampel yang terlihat seperti nanah merupakan bagian yang 3

Upload: annisa-nurul-chaerani

Post on 01-Jul-2015

192 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Sputum atau dahak ialah bahan yang dikeluarkan dari saluran respirasi ke

luar mulut, misalnya lendir mukus atau flegma yang bercampur dengan air liur.

Sputum atau dahak biasanya dikaitkan dengan udara di dalam paru-paru,

bronkus, atau trakus pernafasan dari seseorang yang sakit. Sputum kadang

mengandung darah, khususnya jika menderita batuk kronik yang mungkin

diakibatkan oleh tuberkulosis.

Sampel sputum ialah nama yang diberikan kepada mukus yang

dibatukkan dari lewaudara bawah. Biasanya, sputum digunakan sebagai sampel

pada pemeriksaan mikrobiologi terhadap penyakit pernafasan. Sampel sputum

yang paling baik tidak mengandung banyak air liur karena air liur dapat

mengkontaminasi sampel dengan bakteri mulut. Sampel sputum diwarnai

dengan pewarnaan Gram. Jika ditemukan lebih dari 25 sel epitelium skuamus

pada pembesaran terkecil menunjukkan sputum terkontaminasi air liur.

Jika spesimen sputum dipulaskan, bagian sampel yang terlihat seperti

nanah merupakan bagian yang terbaik untuk diwarnai. Jika terdapat darah di

dalam sputum, itu juga perlu diperiksa.

Sampel sputum mikrobiologi biasanya digunakan untuk menentukan

penyakit oleh Moraxella catarrhalis, Tuberkulosis mikobakterium, Streptococcus

pneumoniae dan Haemophilus influenzae atau organisme patogen lainnya.

3

Page 2: BAB II

Warna sputum:

1. Warna merah: Seringnya ditemui dalam penyakit tuberkulosis

(hemoptisis).

2. Warna hitam: Biasanya diakibatkan oleh bakteria pneumokokus (dalam

penyakit pneumonia).

3. Warna kekuningan: Mengandungi nanah, dengan warnanya memberi

petunjuk tentang sebab-sebab yang mungkin.

4. Warna kuning kehijauan (mukopurulen): Menunjukkan terjangkit bakteria

5. Warna putih, warna susu, atau warna legap (mukoid): Seringnya

menunjukkan terjangkit virus.

6. Warna putih berbusa: Mungkin diakibatkan oleh sumbatan, malahan

edema.

4