bab diabetes mellitus new

7/26/2019 Bab diabetes mellitus new

1/21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit menahun yangditandai

oleh kadar glukosa melebihi normal dan gangguan metabolisme

karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh kekurangan hormone

insulin secara relative maupun absolut. Bila hal ini dibiarkan tidak terkendali

dapat terjadi komplikasi vaskuler jangka panjang, baik mikro angiopati

maupun makro angiopati (Darmono, 2007).

umlah penderita diabetes mellitus di !ndonesia menjadi "# juta orang.ika peningkatan penderita diabetes mellitus (D$) pertahunnya 2%0.000

orang, maka bisa kita bayangkan berapa banyak penderita D$ pada 200&

(', 200&)

umlah penderita diabetes mellitus di !ndonesia di perkirakan

mengalami peningkatan dari *,# juta ji+a dari tahun 2000 menjadi sekitar

2",% juta ji+a pada tahun 20"2. revalensi diabetes mellitus usia lanjut d

beberapa -egara bervariai. Di ingapura dilaporkan sekitar 2%,7/,

Denmark *,*/, dan kulit putih "7,&/ dari populasi usia lanjut (1u+rens

arsinen, 20"0)

revalensi diabetes mellitus usia lanjut di umatera Barat pada tahun

20"2 diperkirakan 7.**2 ji+a yang menderita diabetes mellitus.

B. Tujuana. 3ujuan 4mum

$ampu mengetahui dan memahami pato5siologi dan asuhan

kepera+atan diabetes mellitus pada de+asa.

b. 3ujuan 6husus". $engetahui dan memahami pengertian D$2. $engetahui dan memahami anatomi dan 5siologi D$%. $engetahui dan memahami etiologi D$#. $engetahui dan memahami klasi5kasi D$. $engetahui dan memahami mani8estasi klinis D$9. $engetahui dan memahami komplikasi D$7. $engetahui dan memahami pato5siologi D$

*. $engetahui dan memahami ': D$&. $engetahui dan memahami pemeriksaan diagnostik D$

"


2/21

"0.$engetahui dan memahami penatalaksanaan D$"".$engetahui dan memahami pengakajian pada klien D$"2.$engetahui dan memahami diagnosa kepera+atan pada klien D$"%.$engetahui dan memahami intervensi pada klien D$

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. KONSEP PATOFISIOLOGI PENYAKIT DIABETES ELLITUS

2


3/21

!." Pengert#an

Diabetes $ellitus (D$) adalah suatu penyakit atau gangguan

metabolisme kronis dengan multietiologi yang ditandai dengan tingginya

kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipiddan protein sebagai akibat insu5siensi 8ungsi insulin (3ar+oto, 20"2)

!.! Anat$%# & F#'#$l$g#a. engertian

ankreas adalah suatu organ yang terdiri dari jaringan eksokrin dan

endokrin. bagian eksokrin pankreas mengeluarkan larutan basa encer dan

en;im


4/21

insulin dan glukagon dan sel pankreatik polipeptida yang 8ungsinya belum

diketahui secara akti8. enis sel endokrin pankreas paling banyak dijumpai

adalah sel delta (?yuaton all, 20"2)

ubungan yang erat antara berbagai jenis sel yang terdapat dala pulau1angerhans menyebabkan timbulnya pengaturan secara langung sekresi

berbagai jenis hormone oleh hormone lain. 3erdapat hubungan umpan balik

negative langsung antara gula darah dan kecepatan sekresi dan al8a, tetapi

hubungan tersebut berla+anan arah dengan e8ek gula darah pada sel beta.

eningkatan kadar gula darah menghambat sekresi glukagon tetapi

merangsang sekresi insulin, sedangkan penurunan gula darah

menyebabkan peningkatan sekresi glukagon dan penurunan sekresi .

(?yuaton all, 20"2)

6adar gula darah diAertahankan oleh peran antagonis dari glukagon

dan insulin, sedangkan somatostatin mengahambat sekresi keduanya.

ormone insulin akan mengendalikan kadar gula darah tubuh. Bila

kadarnya berlebihan akan menyebabkan hipoglikemia. ipoglikemia yang

ditimbulkan oleh insulin akan merangsang sekresi glukagon dan berperan

sebaliknya jika dalam keadaang hiperglikemia. edangkan keaddaan pada

kekurangan insulin atau jumlah cukup tetapi tidak e8ekti8 akanmenyebabkan hiperglikemia menahun yang dikenal sebagai diabetes

mellitus (?yuaton all, 20"2)

c. !nsulin

!nsulin (bahasa lati innsula, =pulau>, karena diproduksi dipulau


5/21

Bentuk terbaru proinsulin ditranspor oleh mekanisme kebutuhan energy ke

badan golgi. Dalam kantung golgi granul yang pucat dapat diobservasi

sebagai beta granul yang belum matang. Beta granul dikemas dalam badan

golgi dan dibebaskan kedalam sitoplasma, kemudian ;ink ditranspor ke

dalam beta granul. !nsulin dalam beta granul ditranspor kedalam bentuk

6ristal dan menjadi bentuk beta granul yang matang. roses sederhana dari

pelepasan beta granul disebut emiocytosis. (?yuaton all, 20"2)

!nsulin dilepaskan ketika kadar gula darah tinggi sehingga dapat

meningkatkan rata


6/21

!.) Kla'#*ka'#a. Diabetes $ellitus 3ipe !

D$ tipe ! merupakan diabetes yang jarang atau sedikit populasinya,

diperkirakkan kurang dari


7/21

insulin lain sehingga sel beta pancreas akan mengalami desensitisasi

terhadap adanya glukosa. D$ tipe !! terjadi perlahan


8/21

!.+ an#,e'ta'# Kl#n#k". enurunan berat badan2. Banyak kencing%. Banyak minum#. Banyak makan. ?angguan sara8 tepiGkesemutan9. ?atalGbisul7. ?angguan ereksi*. 6eputihan (inal, 20"")

!.- K$%l#ka'#a. 6omplikasi akut

". ipoglikemia2. iperglikemia

b. 6omplikasi kronis". 3rombosit otak2. enyakit jantung koroner (6)%. ?agal jantung kongeti8

#. troke. iperglikemia yang persisten

!./ Pat$*'#$l$g#

Dalam proses metabolisme insulin memegang peranan penting yaitu

memasukkan glukosa kedalam sel yang digunakan sebagai bahan bakar.

!nsulin adalah suatu ;at atau hormone yang dihasilkan oleh ;at beta di

pankreas, bila insulin tidak ada maka glukosa tidak dapat masuk sel denga

akibat glukosa akan tetap berada di pembuluh darah yang artinya kadarglukosa tidak dapat masuk ke sel dengan akibat glukosa akan tetap berada

dipembuluh darah yang artinya kadar glukosa didalam darah meningkat.

ada diabetes tipe " terjadi kelainan sekresi insulin oleh sel beta

pankreas . pasien diabetes mellitus ini me+arisi kerentangan genetic yang

merupakan predisposisi untuk kerusakan autoimun sel beta pankreas.

Hespon autoimun dipacu oleh aktivis lim8osit, antibody terhadap sel pulau

langerhans dan terhadap insulin itu sendiri. ada diabetes mellitus tepe 2

jumlah insulin normal, tetapi jumlah respon insulin yang terdapat pada

permukaan sel yang kurang sehingga glukosa yang masuk kedalam sel

sedikit dan glukosa dalam darah menjadi meningkat dan terjadinya

hiperglikemia.

3anda


9/21

otot metabolisme cadangan glikogen yang dimiliki. De5siensi insulin

menga+ali peningkatan mobilisasi dan metabolisme lemak, dimana liposis

menggantikan lipogenesi sehingga asam lemak bebas, trigliserida dan

gliserol meningkat dan menjadi keton dan menimbulkan ketosis sehingga

akan menyebabkan asidosis metabolis dan ketoasidosis. iperglikemia

meningkatkan osmolalitas darah disebut hiperosmolalitas yang dapat

menimbulakn ketosis selanjutnya akan menyebabkan asidosi metabolic dan

ketoasidosis.

iperglikemia meningkatkan osmolatis darah disebut hiperosmolalitas

yang dapat menimbulkan dehidrasi. indrom hiperglikemik hiperosmolar

nonketotik sering terjadi pada orang tua, gangguan kogniti8 dan mereka

yang terganggu mobilitas. iperosmolalitas darah, dehidrasi yang hebat

menurunkan volume cairan intraseluler. Dis8ungsi serebral mencerminkan

dehdarasi dan di mani8estasikan dengan perubahan parameter neurologis.

erubahan makrovaskurel ditandai dengan perubahn dan kerusakan

membrane basal pembuluh darah kapiler yang dapat menyebabkan

ne8ropati, retinopati diabetic. erubahan metabolisme dalam sintesis yang

dikaitkan dengan hiperglikemia dapat menimbulkan perubahan kondisi

sara8. -europati biasanya melibatkan sebuah sara8.

!.0 1O2 3Terla%#r4!.5 Pe%er#k'aan 6#agn$'t#7

". emeriksaan darahemeriksaan darah meliputi @ gula darah se+aktu I200

mgGdl ,gula darah puasa I "20 mgGdl2. emeriksaan urine%. emeriksaan didapatkan adanya glukosa dalam urine .

pemeriksaan dilakukan dengan cara benedict (reduksi ). asil

dapat dilihat melalui perubahan pada +arna urine (+ijaya,20"%)

!."8 Penatalak'anaan". engaturan diet2. $engontrol gula darah%. $engontrol berat badan#. lah raga. 3erapi obat

B. KONSEP ASUHAN KEPERA1ATAN D". Pengkaj#an

&


10/21

a. I6ent#ta'@ nama, -o $H, usia, jenis kelamin, pekerjaan , agama,

tanggal masuk H, pendidikan, penanggung ja+ab") Hi+ayat 6esehatana. Hi+ayat kesehatan dahulu

Biasanya klien dengan diabetes militus dahulunya mempunyai

penyakit yang berhubungan dengan pancreas, gangguang

penerimaan insulin, penyakit ginjal, atau penyakit diabetes

militus yang dahulu baik yang sudah diketahui ataupun yang

belum diketeahui.

b. Hi+ayat kesehatan sekarang

Biasanya klien dengan diabetes militus mengeluh adanya rasa

kesemutan pada ekstremitasnya, rasa lapar (poli8agia) dan rasa

haus serta ingin minum (polidipsia) 8rekunsi B6 meningkat

(poliuri) dan mudah merasa lelah padahal aktivitas yang

dilakukan adalah aktivitas ringan, rasa gatal pada kulit disertai

luka yang tidak sembuh


11/21

yang dipecah sehingga lama kelamaan berat badan

menjadi turun dan menyusut.c) 3inggi badan

Biasanya tidak ada mengalami perubahan pada tinggi

badan.d) 3eperatur

Biasanya klien diabetes militus mengalami perubahan

dan peningkatan pada suhu, karena demam menggigil

adalah hal yang terjadi pada proses in8eksi dan

hiperkalemia. (%9 derjat :< %7 derjat :).e) -adi

Biasanya nadi klien mengalami perubahan yaitu lemah

karena kehilangan akibat kompensasi asidosis (90

bab diabetes mellitus new

Documents