bab 9 . analisis korelasi - mercubuana.ac.idmercubuana.ac.id/files/modulstatistikii/agung w bab 9...

3
1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2 MENJELANG UJIAN TENGAH AKHIR (UAS) Dosen : Ir. Agung Wahyudi B., MM (Asisten Ahli 150, UMB Jakarta) BAB 9 . ANALISIS KORELASI Analisis Korelasi Suatu teknik statistika yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan atau korelasi antara dua variabel HUBUNGAN POSITIF DAN NEGATIF 35 30 25 20 15 10 5 0 H u b u n g a n In fla s i d a n S u k u B u n g a (K o re la s i N e g a tif) 700 600 500 400 300 200 100 0 H u b u n g a n P ro d u k s i d a n H a rg a M in y a k G o re n g (K o re la s i P o s itif) 2 ,0 1 9 ,3 5 1 2,5 5 10 ,3 3 637 740 722 781 849 881 In fla s i Gambar pertama menunjukkan hubungan antara variabel inflasi dan suku bunga. Apabila dilihat pada gambar saat inflasi rendah, maka suku bunga tinggi dan pada saat inflasi tinggi, suku bunga rendah. Gambar tersebut menunjukkan adanya hubungan antara inflasi dan suku bunga yang bersifat negatif. Analisis Korelasi yang biasa digunakan : 1. Analisis Pearson 2. Analisis rank Spearman H a rg a M in y a k G o re n g Gambar kedua memperlihatkan hubungan yang positif antara variabel produksi dan harga minyak goreng yaitu apabila harga meningkat, maka produksi juga meningkat. ‘11 1 Statistik Industri Ir. Agung Wahyudi B. MM. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Upload: vankiet

Post on 06-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 9 . ANALISIS KORELASI - mercubuana.ac.idmercubuana.ac.id/files/ModulStatistikII/AGUNG W BAB 9 KORELASI... · Suatu teknik statistika yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan

1

MODUL PERKULIAHAN SESI 2 MENJELANG UJIAN TENGAH AKHIR (UAS)

Dosen : Ir. Agung Wahyudi B., MM (Asisten Ahli 150, UMB Jakarta)

BAB 9 . ANALISIS KORELASI

Analisis Korelasi

Suatu teknik statistika yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan atau korelasi antara dua variabel

HUBUNGAN POSITIF DAN NEGATIF

35

30

25

20

15

10

5

0

H u b u n g a n In fla s i d a n S u k u

B u n g a (K o re la s i N e g a tif)

700

600

500

400

300

200

100

0

H u b u n g a n P ro d u k s i d a n

H a rg a M in y a k G o re n g

(K o re la s i P o s itif)

2 ,0 1 9 ,3 5 1 2,5 5 10 ,3 3 637 740 722 781 849 881

In fla s i

Gambar pertama menunjukkan hubungan

antara variabel inflasi dan suku bunga. Apabila

dilihat pada gambar saat inflasi rendah, maka

suku bunga tinggi dan pada saat inflasi tinggi,

suku bunga rendah. Gambar tersebut

menunjukkan adanya hubungan antara inflasi

dan suku bunga yang bersifat negatif.

Analisis Korelasi yang biasa digunakan :

1. Analisis Pearson 2. Analisis rank Spearman

H a rg a M in y a k G o re n g

Gambar kedua memperlihatkan hubungan yang positif antara

variabel produksi dan harga

minyak goreng yaitu apabila

harga meningkat, maka produksi

juga meningkat.

‘11

1

Statistik Industri

Ir. Agung Wahyudi B. MM.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar

Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Page 2: BAB 9 . ANALISIS KORELASI - mercubuana.ac.idmercubuana.ac.id/files/ModulStatistikII/AGUNG W BAB 9 KORELASI... · Suatu teknik statistika yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan

3

Sampel nonprobabilitas Merupakan suatu sampel yang dipilih sedemikian rupa dari populasi

sehingga setiap anggota tidak memiliki probabilitas atau peluang yang sama untuk

dijadikan sampel.

METODE PENARIKAN SAMPEL

Sampel Probabilitas

(Probability Sampling)

1.Penarikan sampel acak sederhana (simple

random sampling)

2. Penarikan sampel acak terstruktur (stratified

random sampling)

3. Penarikan sampel cluster (cluster sampling)

Sampel Nonprobabilitas

(Nonprobability Sampling)

1.Penarikan sampel sistematis (systematic

sampling)

2. Penarikan sampel kuota (kuota sampling)

3. Penarikan sampel purposive (purposive

sampling)

A. Sampel Probabilitas

Penarikan Sampel Acak Sederhana

Merupakan pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi dan setiap anggota populasi memiliki kesempatan

yang sama untuk dijadikan sampel.

Penarikan Sampel Acak Sederhana

1. Sistem Kocokan

Sistem sampel acak sederhana dengan cara sama

sistem arisan.

2. Menggunakan tabel acak

Memilih sampel dengan menggunakan suatu tabel.

Dalam penggunaannya ditentukan terlebih dahulu

titik awal (starting point).

Penarikan sampel acak terstruktur:

‘11

3

Statistik Industri

Ir. Agung Wahyudi B. MM.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar

Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Page 3: BAB 9 . ANALISIS KORELASI - mercubuana.ac.idmercubuana.ac.id/files/ModulStatistikII/AGUNG W BAB 9 KORELASI... · Suatu teknik statistika yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan

5

Pengujian hipotesa adalah prosedur yang didasarkan pada bukti sampel yang dipakai untuk menentukan apakah hipotesa merupakan suatu pernyataan yang

wajar dan oleh karenanya tidak ditolak, atau hipotesa tersebut tidak wajar dan oleh

karena itu harus ditolak.

Langkah 1. Merumuskan Hipotesa

(Hipotesa nol (H0) dan Hipotesa Alternatif (H1))

Langkah 2. Menentukan Taraf Nyata

(Probabilitas menolak hipotesa)

Langkah 3. Menentukan Uji statistik

(Alat uji statistik, uji Z, t, F, X2 dan lain-lain)

Langkah 4. Menentukan Daerah Keputusan (Daerah di mana hipotesa nol diterima atau

ditolak))

Langkah 5. Mengambil Keputusan

Hipotesa nol

Menolak H0

Menolak H0 Menerima H1

‘11

5

Statistik Industri

Ir. Agung Wahyudi B. MM.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar

Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id