bab 2 landasan teori 2library.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/bab ii efrida royani... ·...

18
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Menurut Laudon dan Laudon (2012), internet merupakan jaringan yang saling berhubungan oleh ratusan jaringan dan jutaan komputer yang menghubungkan bisnis, pendidikan, kepemerintahan, dan individu. Menurut O'Brien A. J. (2004), internet adalah jaringan komputer yang saling berhubungan satu sama lain dan tumbuh dengan pesat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bisnis, pendidikan, dan pemerintah yang menghubungkan jutaan komputer yang ada di dunia yang penggunanya berada dilebih dari 200 negara, sedangkan menurut Chaffey (2011), internet adalah jaringan fisik yang menghubungan komputer-komputer yang ada di dunia. Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang saling terhubung dengan jutaan komputer yang saling berhubungan dengan satu sama lain untuk bertujuan memenuhi kebutuhan bisnis, pendidikan dan pemerintahan yang berada dilebih 200 negara di dunia. 2.2 E-Business Menurut Chaffey (2011), e-Business merupakan penerapan informasi, proses bisnis yang ada di dalam organisasi, dan hubungan dengan pemegang saham menggunakan media internet. Menurut O'Brien A. J. (2004), e-Business adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan proses bisnis, e-commerce, kerjasama dan komunikasi antar perusahaan dengan pelanggan, pemasok dan pemegang saham lainnnya menggunakan teknologi internet. 2.3 Pengertian Les/Bimbingan Belajar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), les /lés/ adalah pelajaran atau pelajaran tambahan di luar jam sekolah atau belajar kepada seseorang di luar jam sekolah. Dr. Suherman, M. Pd (Bimbingan Belajar), les atau biasa disebut sebagai bimbingan belajar adalah suatu proses pemberian bantuan dari guru dengan cara mengembangkan suasana belajar yang kondusif dan menumbuhkan kemampuan agar siswa terhindar dari dan atau dapat mengatasi kesulitan belajar yang mungkin dihadapi sehingga mencapai hasil belajar yang optimal. Pengertian lainnya adalah

Upload: dinhkiet

Post on 06-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Internet

Menurut Laudon dan Laudon (2012), internet merupakan jaringan yang saling

berhubungan oleh ratusan jaringan dan jutaan komputer yang menghubungkan

bisnis, pendidikan, kepemerintahan, dan individu. Menurut O'Brien A. J. (2004),

internet adalah jaringan komputer yang saling berhubungan satu sama lain dan

tumbuh dengan pesat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bisnis, pendidikan,

dan pemerintah yang menghubungkan jutaan komputer yang ada di dunia yang

penggunanya berada dilebih dari 200 negara, sedangkan menurut Chaffey (2011),

internet adalah jaringan fisik yang menghubungan komputer-komputer yang ada di

dunia.

Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan

yang saling terhubung dengan jutaan komputer yang saling berhubungan dengan satu

sama lain untuk bertujuan memenuhi kebutuhan bisnis, pendidikan dan pemerintahan

yang berada dilebih 200 negara di dunia.

2.2 E-Business

Menurut Chaffey (2011), e-Business merupakan penerapan informasi, proses bisnis

yang ada di dalam organisasi, dan hubungan dengan pemegang saham menggunakan

media internet. Menurut O'Brien A. J. (2004), e-Business adalah segala sesuatu yang

berhubungan dengan proses bisnis, e-commerce, kerjasama dan komunikasi antar

perusahaan dengan pelanggan, pemasok dan pemegang saham lainnnya

menggunakan teknologi internet.

2.3 Pengertian Les/Bimbingan Belajar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), les /lés/ adalah pelajaran atau

pelajaran tambahan di luar jam sekolah atau belajar kepada seseorang di luar jam

sekolah.

Dr. Suherman, M. Pd (Bimbingan Belajar), les atau biasa disebut sebagai bimbingan

belajar adalah suatu proses pemberian bantuan dari guru dengan cara

mengembangkan suasana belajar yang kondusif dan menumbuhkan kemampuan agar

siswa terhindar dari dan atau dapat mengatasi kesulitan belajar yang mungkin

dihadapi sehingga mencapai hasil belajar yang optimal. Pengertian lainnya adalah

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

8

guru memfasilitasi agar siswa dapat mengatasi kesulitan belajarnya dan sampai ada

tujuan yang diharapkan.

2.3.1 Manfaat Les/Bimbingan Belajar

Menurut Dr. Suherman, M. Pd (Bimbingan Belajar), manfaat bimbingan belajar

adalah:

b. Manfaat Bagi Siswa

- Kondisi belajar yang nyaman dan kondusif untuk mendukung dalam tahap

pengembangan kemampuan dan potensi secara optimal dapat diperoleh.

- Membantu siswa untuk dapat memahami karakteristik pribadi sehingga dapat

digunakan sebagai dasar dalam menempatkan diri.

- Mampu untuk mengurangi dan mengatasi kesulitan belajar sehingga mampu

meningkatkan keberhasilan belajar.

c. Manfaat Bagi Guru

- Membantu dalam menyesuaikan materi pembelajaran atau program yang

cocok dengan keadaan siswa.

- Membantu guru dalam memahami karakteristik siswa sebagai dasar untuk

membantu pengembangan potensi ataupun membantu siswa dalam

menghadapi kesulitan.

2.4 Aplikasi Berbasis Web

Menurut Budi Raharjo dkk, aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang disimpan dan

dieksekusi di lingkungan web server. Setiap permintaan pengguna melalui aplikasi

web browser direspon oleh aplikasi berbasis web, dimana hasilnya akan

dikembalikan ke pengguna. Halaman yang tampil di web browser dapat bersifat

dinamis, tergantung data atau parameter yang diberikan oleh pengguna.

Gambar 2.41 Komunikasi Aplikasi Berbasis Web dengan Web Browser (Sumber:

http://digilib.mercubuana.ac.id)

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

9

2.4.1 Pengertian Website

Menurut Wahana Komputer, web adalah formulir komunikasi interaktif yang

digunakan pada suatu jaringan komputer. Menurut Yuhefizar, website adalah

kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk mempublikasikan informasi

berupa teks, gambar dan program multimedia lainnya berupa animasi (gambar gerak,

tulisan gerak), suara dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis

maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait

antara satu halaman dengan halaman yang lain yang sering disebut sebagai hyperlink.

Website biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain yang tempatnya

berada di dalam World Wide Web (www) di internet. Sebuah web page adalah

dokumen yang ditulis dalam format HTML yang hampir selalu bisa diakses melalui

HTTP, yaitu protokol yang bisa menyampaikan informasi dari server website untuk

ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari

website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

2.4.2 Kelebihan dan Kelemahan Aplikasi Berbasis Web

Menurut Adi Wicaksana, aplikasi berbasis web kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan aplikasi berbasis web adalah:

1. Kita dapat menjalankan aplikasi berbasis web dimanapun kapanpun tanpa harus

melakukan instalasi.

2. Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika

menggunakan web based application, sebab lisensi telah menjadi tanggung

jawab dari web penyedia aplikasi.

3. Dapat dijalankan di system operasi manapun. Tidak perduli apakah kita

menggunakan linux, windows, aplikasi berbasis web dapat dijalankan asalkan

kita memiliki browser dan akses internet.

4. Dapat diakses lewat banyak media seperti: komputer, handheld dan telepon

genggam yang sudah sesuai dengan standard WAP.

5. Tidak perlu spesifikasi computer yang tingggi untuk menggunakan aplikasi

berbasis web ini, sebab di beberapa kasus, sebagian besar proses dilakukan di

web server penyedia aplikasi berbasis web ini.

Kelemahan aplikasi berbasis web adalah:

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

10

1. Dibutuhkan koneksi intranet dan internet yang handal dan stabil, hal ini

bertujuan agar pada saat aplikasi dijalankan dapat berjalan dengan baik dan

lancar.

2. Dibutuhkan sistem keamanan yang baik dikarenakan aplikasi dijalankan secara

terpusat, sehingga apabila server di pusat mengalami gangguan maka sistem

aplikasi tidak bisa berjalan.

2.5 Metode Analisis

Pada subbab ini akan dibahas mengenai metode analisis yang akan digunakan dalam

penelitian yaitu Analisis Lima Kekuatan Porter dan Bisnis Model Kanvas.

2.5.1 Analisis Lima Kekuatan Porter

Analisa Lima Kekuatan Porter merupakan sebuah kerangka kerja untuk analisis

industri dan pengembangan stategi bisnis yang dikembangkan oleh Michael E. Porter

pada tahun 1979. Analisa ini menggunakan konsep-konsep yang dikembangkan

dalam Industrial Organization, untuk mendapatkan lima kekuatan yang dapat

digunakan untuk menjelaskan intensitas persaingan dan daya tarik pasar.

Menurut Five Forces Model ada lima hal yang dapat menentukan tingkat persaingan

dan daya tarik pasar dalam suatu industri. Daya tarik dalam konteks ini mengacu

pada profitabilitas industri secara keseluruhan. Hasilnya, setelah analisis dilakukan

maka akan dapat di nilai apakah industri tersebut masih “menarik” atau “tidak

menarik”. Menurut Lima Kekuatan Porter, sebuah industri disebut “tidak menarik”

bila kombinasi dari five forces menurunkan profitabilitas secara keseluruhan. Sebuah

industri disebut menarik bila kombinasinya menunjukkan profitabilitas yang

menjanjikan.

Analisis kompetitif dengan menggunakan model Lima Kekuatan Porter adalah

pendekatan yang dipakai untuk mengembangkan strategi dibanyak perusahaan

(David, 2011). Persaingan itu, menurut Porter adalah sebagai berikut:

2.5.1.1 Threat of New Entrants

Hambatan masuk (entry barriers) merupakan berbagai faktor yang menghambat

pendatang baru (potential new entrants) memasuki suatu industri di Lima Kekuatan

Porter. Hambatan masuk yang rendah mengakibatkan suatu industri mengalami

penurunan profitabilitas dengan cepat karena semakin meningkatnya persaingan di

antara perusahaan dalam satu industri. Sebaliknya dalam Five Forces Model

hambatan masuk industri yang tinggi, diasumsikan dapat mempertahankan daya tarik

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

11

industri untuk jangka waktu yang panjang. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan

dalam hal ini antara lain:

1. Skala Ekonomi (Economies of Scale)

Apakah produk bisa dibuat dalam jumlah kecil atau harus dalam jumlah yang

besar, misal: dalam pabrik kertas, nilai efisiensi yang menguntungkan baru bisa

dicapai dalam skala yang besar sehingga sulit bagi pesaing baru jika ingin

masuk dengan skala industri yang kecil

2. Kurva Pembelajaran (Learning or Experience Effect)

Dalam proses produksi, semakin lama semakin diperoleh tingkat efisiensi yang

semakin tinggi dengan demikian didapat biaya yang semakin murah dalam

produksi. Perlu dipertimbangkan apakah hal ini dapat dicapai dalam waktu

yang cepat atau lama karena mempengaruhi biaya produksi secara keseluruhan.

3. Cost Disadvantages Independent of Scale

Keuntungan yang tidak terkait dengan skala produksi. Misalnya: hak paten,

kemudahan akses ke bahan baku, hak pengelolaan/perijinan, kemudahan dari

pemerintah, dll.

4. Diferensiasi Produk

Keunikan yang dimiliki baik dalam bentuk fisik produk atau positioning

produk yang membedakannya dari produk pesaing yang berada dalam industri

yang sama. Perlu dipertimbangkan pula oleh new entrant untuk mengantisipasi

loyalitas merek dari produk yang telah ada.

5. Kebutuhan Modal (Capital Requirement)

Biaya yang dibutuhkan untuk memasuki bisnis ini. Untuk industri dengan skala

yang massif (contoh: semen) maka dibutuhkan modal yang luar biasa besar.

6. Switching Cost

Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan perpindahan dari satu pos ke pos lain.

Biaya ini termasuk pula biaya psikologis akibat perpindahan yang terjadi.

7. Akses ke Jalur Distribusi (Access to Distribution Channels)

Dalam industri tertentu akses ke jalur distribusi memegang peranan yang

krusial.

8. Antisipasi Pertumbuhan (Anticipated Growth)

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

12

Perlu diantisipasi pula dalam kerangkan five forces model ini kemungkinan

pertumbuhan industri yang dapat terjadi dengan melihat data pendukung yang

ada.

2.5.1.2 Bargaining Power of Suppliers

Dalam Five Forces Model, pemasok memiliki posisi tawar-menawar (bargaining

position) yang berbeda-beda terhadap perusahaan di dalam Five Forces Model.

Kemampuan pemasok untuk menentukan syarat-syarat perdagangan yang

menguntungkan kedua belah pihak sangat dipengaruhi oleh elemen-elemen struktur

industri sebagai berikut: differentiation of inputs, switching costs of supplier and

firms in the industry, presence of substitute inputs, supplier concentration,

importance of volume to supplier, cost relative to total purchases in the industry,

impact of inputs on cost or differentiation, threat of forward integration. Apabila

perusahaan dapat memperoleh pasokan bahan baku dari beberapa pemasok maka

kedudukan perusahaan relatif lebih kuat dibandingkan pemasok sehingga pemasok

tidak akan memberikan ancaman berarti bagi perusahaan di Five Forces Model.

2.5.1.3 Bargaining Power of Buyers/Consumers

Dalam Five Forces Model pembeli memiliki posisi penting terhadap

keberlangsungan hidup perusahaan karena sales revenue yang diperoleh perusahaan

berasal dari penjualan produk perusahaan kepada buyer. Posisi tawar menawar

pembeli terhadap perusahaan yang menjual barang dan jasa ditentukan oleh dua hal

utama yakni bargaining leverage dan price sensitivity. Bargaining Leverage pembeli

selanjutnya ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut: buyer concentration vs

firm concentration, buyer volume, buyer integrate, substitute products.

2.5.1.4 Threat of Subtitute Products

Dalam Five Forces Model, Persaingan terhadap produk dihasilkan perusahaan tidak

hanya berasal dari perusahaan yang memproduksi produk yang sama sehingga

menimbulkan persaingan langsung (direct competition), melainkan bisa juga berasal

dari perusahaan yang memproduksi produk yang memiliki kesamaan fungsi dengan

produk yang dihasilkan perusahaan. Produk seperti itu dinamakan produk subsitusi

(substitute products).

2.5.1.5 Competitive Rivalry Within the Industry

Di dalam industri Five Forces Model sendiri, terjadi persaingan antara satu

perusahaan dengan perusahaan lainnya. Menurut Porter pencetus Five Forces Model,

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

13

intensitas persaingan (intensity of rivalry) antar perusahaan dalam satu industri

sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut: industry growth, fixed

costs/value added, intermitten overcapacity, product differiencies, brand identity,

switching costs, concentration & balance, informational complexity, diversity of

competitors, corporate stakes, dan exit barriers.

Perusahaan yang melakukan inovasi dapat menikmati profit yang besar pada saat

pesaing lain belum memasuki pasar yang sama. Tetapi sebagaimana dinyatakan oleh

Hermawan Kartajaya, persaingan saat ini sudah memasuki tahap wild. Hal ini

ditandai dengan semakin cepatnya pesaing memperoleh akses teknologi sehingga

dalam waktu yang relatif singkat mereka dapat menghasilkan produk yang serupa

dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan inovator.

- Pure Monopoly

- Avoided Competition

- Hypercompetition

- Perfect Competition

2.5.2 Business Model Canvas

Menurut Barbara Diehl & Dr Maria Nikolou (2013), Bisnis Model mendeskripsikan

bagaimana organisasi menciptakan dan memberikan suatu nilai. Bisnis model harus

memenuhi kriteria berikut:

- Simpel

- Relevan

- Mudah dimengerti

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

14

Gambar 2.5 Bisnis Model Kanvas (Sumber: Barbara Diehl & Dr Maria Nikolou,

2013)

Menurut Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur (Business Model Generation,

2012), sembilan segmen business model canvas, yaitu:

2.5.2.1 Segmen Pelanggan (Customer Segments)

Segmen ini menggambarkan sekelompok orang atau organisasi berbeda yang ingin

dijangkau atau dilayani oleh perusahaan. Pelanggan adalah inti dari semua model

bisnis. Tanpa pelanggan, tidak ada perusahaan yang mampu bertahan dalam waktu

lama. Untuk memuaskan pelanggan perusahaan dalam mengelompokkan pelanggan

sesuai dengan kategori tertentu.

Tabel 2.1 Segmen Pelanggan (Sumber: Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur

(Business Model Generation, 2012))

Pertanyaan Tipe Segmen Pelanggan

Kepada siapa nilai diciptakan? Pasar Massa (contoh: produk pelanggan)

Siapakah pelanggan terpenting?

B2B vs B2C

Pasar ceruk (contoh: barang mewah)

Dimana mereka tinggal? Diversifikasi pasar (contoh: Amazon)

Berapa umur mereka? Pasar multi-sisi(contoh: kartu kredit)

Berapa pendapatan mereka?

Dimana mereka nongkrong?

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

15

Pertanyaan Tipe Segmen Pelanggan

Bagaimana mereka berinteraksi dengan

produk?

2.5.2.2 Segmen Proposisi Nilai (Value Propositions)

Segmen proposisi nilai menciptakan nilai untuk segmen pelanggan melalui panduan

elemen-elemen berbeda yang melayani kebutuhan segmen tersebut. Nilai dapat

bersifat kuantitatif (misalnya harga dan kecepatan layanan) atau kualitatif (misalnya

desain dan pengalaman pelanggan).

Tabel 2.2 Segmen Nilai Proposisi (Sumber: Alexander Osterwalder dan Yves

Pigneur (Business Model Generation, 2012))

Pertanyaan Tipe Segmen Proposisi Nilai

Nilai apa yang akan diberikan kepada

pelanggan?

Sifat baru

Masalah pelanggan mana yang dapat

diselesaikan?

Kinerja

Apa keunggulan kompetitif perusahaan

Anda?

Kustomisasi

Apa kebutuhan pelanggan yang memuaskan? Menyelesaikan pekerjaan

Kumpulan produk dan layanan apa yang

kami tawarkan ke setiap segmen pelanggan?

Harga

Mengurangi biaya/resiko

Desain

Kenyamanan / kegunaan

Aksesibilitas

2.5.2.3 Segmen Saluran (Channels)

Salurang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan berkomunikasi dengan

segmen pelanggannya dan menjangkau mereka untuk memberikan proposisi nilai.

Saluran adalah titik sentuh pelanggan yang berperan dalam setiap kejadian yang

mereka alami.

Tabel 2.3 Segmen Saluran (Sumber: Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur

(Business Model Generation, 2012))

Pertanyaan Tipe Segmen Saluran

Apa salurang yang digunakan untuk

mencapai pelanggan?

Tenaga penjualan

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

16

Pertanyaan Tipe Segmen Saluran

Bagaimana kita mencapainya sekarang? Web penjualan

Bagaimana saluran ini terintegrasi? Toko sendiri

Saluran mana yang paling sesuai? Toko mitra

Mana yang paling hemat biaya? Grosir

Bagaimana kita mengintegrasikannya

dengan rutinitas pelanggan?

2.5.2.4 Segmen Hubungan Pelanggan (Customer Relationships)

Segmen hubungan pelanggan menggambarkan berbagai jenis hubungan yang

dibangun perusahaan bersama segmen pelanggan yang spesifik. Hubungan

pelanggan dapat didorong oleh motivasi berikut.

- Akuisisi pelanggan

- Retensi (mempertahankan) pelanggan

- Peningkatan penjualan (upselling)

Tabel 2.4 Segmen Hubungan Pelanggan (Sumber: Alexander Osterwalder dan Yves

Pigneur (Business Model Generation, 2012))

Pertanyaan Kategori Relasi

Jenis hubungan apa yang masing-

masing pelanggan harapkan untuk kita

bangun dan pertahankan dengan

mereka?

Bantuan personal

Yang mana yang telah kita dirikan? Bantuan personal yang khusus

Seberapa mahal harganya? Swalayan

Bagaimana mereka terintegrasi dengan

sisa model bisnis kita?

Layanan otomatis

Komunitas

Kokreasi

2.5.2.5 Segmen Arus Pendapatan (Revenue Streams)

Segmen arus pendapatan menggambarkan uang tunai yang dihasilkan perusahaan

dari masing-masing segmen pelanggan (biaya yang harus mengurangi pendapatan

untuk menghasilkan pemasukan). Mendeskripsikan pendapatan yang dihasilkan

perusahaan dari masing-masing segmen pelanggan.

(Revenue-costs = earnings/profits)

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

17

Tabel 2.5 Segmen Arus Pendapatan (Sumber: Alexander Osterwalder dan Yves

Pigneur (Business Model Generation, 2012))

Pertanyaan Tipe Segmen Arus Pendapatan

Untuk apa nilai yang benar-benar

bersedia dibayar oleh pelanggan?

Penjualan aset

Untuk apa yang mereka bayar saat ini? Biaya pemakaian

Bagaimana mereka saat ini membayar? Biaya berlangganan

Bagaimana mereka lebih suka

membayar?

Pemberian pinjaman / sewa / leasing

Berapa banyak arus pendapatan

berkontribusi terhadap pendapatan

keseluruhan?

Perizinan

Biaya broker

Periklanan

2.5.2.6 Segmen Sumber Daya Utama (Key resources)

Segmen sumber daya utama menggambarkan aset-aset terpenting yang diperlukan

agar sebuah model bisnis dapat berfungsi. Sumber daya ini memungkinkan

perusahaan menciptakan dan menawarkan proposisi nilai, menjangkau pasar,

mempertahankan hubungan dengan segmen pelanggan dan memperoleh pendapatan.

Tabel 2.6 Segmen Sumber Daya Utama (Sumber: Alexander Osterwalder dan Yves

Pigneur (Business Model Generation, 2012))

Pertanyaan Kategori Sumber Daya

Sumber daya utama apa yang

dibutuhkan proposisi nilai kita?

Aset Fisik (contoh: fasilitas)

Sumber daya apa yang dibutuhkan

saluran distribusi kami?

Sumber daya intelektual (misalnya Merek,

hak cipta, hak paten, dll.)

Sumber daya apa yang dibutuhkan

hubungan dengan pelanggan?

Sumber daya manusia

Sumber daya apa yang dibutuhkan arus

pendapatan kita?

Sumber daya keuangan dan / atau jaminan

2.5.2.7 Segmen Aktivitas Kunci (Key Activities)

Mendeskripsikan bagian penting organisasi yang harus ada untuk membuat bisnis

model bekerja. Aktivitas kunci dapat berupa tindakan-tindakan terpenting yang harus

diambil perusahaan agar dapat beroperasi dengan sukses.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

18

Tabel 2.7 Segmen Aktivitas Kunci (Sumber: Alexander Osterwalder dan Yves

Pigneur (Business Model Generation, 2012))

Pertanyaan Kategori Aktivitas Kunci

Kegiatan penting apa yang dibutuhkan

proposisi nilai kita?

Produksi (misalnya Merancang,

membuat, dan mengirimkan produk)

Kegiatan penting apa yang dibutuhkan

saluran distribusi kami?

Pemecahan masalah (misalnya Hadir

dengan solusi baru)

Kegiatan penting apa yang dibutuhkan

hubungan pelanggan?

Platform / jaringan (misalnya penyediaan

layanan, manajemen antarmuka, promosi

platform)

Kegiatan utama apa yang dibutuhkan aliran

pendapatan kita?

2.5.2.8 Segmen Kemitraan Utama (Key partnerships)

Segmen kemitraan utama mendeskripsikan jaringan suplier dan partner yang

membuat bisnis model bekerja. Perusahaan membentuk kemitraan dengan berbagai

alasan dan kemitraan menjadi landasan dari berbagai model bisnis. Perusahaan

menciptakan aliansi untuk mengoptimalkan model bisnis, mengurangi risiko atau

memperoleh sumber daya mereka.

Tabel 2.8 Segmen Kemitraan Utama (Sumber: Alexander Osterwalder dan Yves

Pigneur (Business Model Generation, 2012))

Pertanyaan Motivasi Kemitraan

Siapa mitra utama kami? Optimalisasi dan skala ekonomi

Siapakah pemasok utama kami? Pengurangan risiko dan ketidakpastian

Sumber daya utama apa yang kita dapatkan

dari mitra?

Akuisisi tertentu

Kegiatan utama apa yang dilakukan oleh

mitra kerja?

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

19

2.5.2.9 Segmen Struktur Biaya (Cost Structure)

Segmen struktur biaya mendeskripsikan semua pengeluaran untuk mengoperasikan

bisnis model.

Tabel 2.9 Segmen Struktur Biaya (Sumber: Alexander Osterwalder dan Yves

Pigneur (Business Model Generation, 2012))

Pertanyaan Kategori Biaya

Pengeluaran

Karakteristik

Apa biaya terpenting yang

ada dalam model bisnis kita?

Biaya-driven (meminimalkan

biaya)

Biaya tetap

Sumber daya utama mana

yang paling mahal?

Nilai-driven (fokus pada

penciptaan nilai)

Biaya variabel

Skala ekonomi

Ekonomi lingkup

2.5.3 Analisis ROI (Return on Investment)

Return on Investment (ROI) (Mulyadi, 2001) adalah “merupakan perbandingan laba

dengan investasi yang digunakan untuk menghasilkan laba”.

Return on Investment (ROI) (Simamora, 2002) adalah “Return on Investment atau

yang disebut dengan tingkat imbalan atas investasi adalah laba operasi bersih dibagi

investasi dalam asset yang digunakan untuk meraup laba bersih”.

Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa ROI adalah alat pengukur

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan seluruh aktiva

yang tersedia dengan melihat peningkatan laba atas investasi yang telah ditanamkan.

Rumus:

Return on Investment = Investment Revenue – Investment Cost

Investment Cost

2.6 Object-Oriented Analysis

Metode perancangan yang digunakan adalah Object-Oriented Analysis (Satzinger,

2010), yaitu analisis yang mendefinisikan obyek yang saling berhubungan di dalam

sistem dan menampilkan interaksi dari pengguna. Metode UML dapat digunakan

dalam analisis OOA.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

20

2.6.1 Unified Modelling Language (UML)

UML merupakan singkatan dari Unified Modelling Language adalah sekumpulan

pemodelan konvensi yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan

sebuah sistem perangkat lunak dalam kaitannya dengan objek. UML digunakan

sebagai standar penulisan kelas-kelas dalam bahasa pemograman yang spesifik,

skema database dan komponen-komponen yang diperlukan dalam membuat sistem.

2.6.1.1 Usecase Diagram

Menurut Satzinger (2010) usecase diagram adalah model diagram UML yang

digunakan untuk menggambarkan permintaan fungsional sebuah sistem. Usecase

menggambarkan “siapa” dan “apa” dalam lingkungan sistem. Pada usecase diagram

aktor tidak selalu sama dengan sumber dari peristiwa dalam event table dikarenakan

aktor adalah pengguna yang berinteraksi langsung dengan sistem dimana sistem

harus memberikan respon.

Komponen-komponen usecase diagram adalah:

- Actor

Pengguna yang berinteraksi dengan sistem secara langsung untuk memberikan

inputan pada sistem atau menerima informasi dari sistem.

- Usecase

Kegiatan atau proses yang dilakukan antara aktor dan sistem.

- Line

Garis yang menghubungkan aktor dengan usecase.

Gambar 2.5 Usecase diagram (Sumber: Satzinger, 2010)

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

21

2.6.1.2 Usecase Description

Menurut Satzinger (2010), usecase description merupakan sebuah deskripsi yang

menjelaskan proses usecase secara detail, rinci dan lengkap. Usecase memiliki

tahapan dalam menggambarkan bisnis proses.

Komponen usecase description adalah:

- Usecase Name, nama dari usecase.

- Scenario, proses/kegiatan dalam usecase.

- Triggering Event, pemicu terjadinya event.

- Brief Description, informasi mengenai event yang terjadi.

- Actors, siapa yang melakukan proses.

- Related Usecase, hubungan antar usecase.

- Stakeholder, pengguna luar yang berhubungan dengan event.

- Precondition, kondisi sebelum event terjadi.

- Pracondition, kondisi sesudah event terjadi.

- Flow of Event, aliran interaksi antara aktor dan sistem.

- Expection condition, kondisi tambahan yang membutuhkan penjelasan rinci.

Gambar 2.5 Usecase Description (Sumber: Satzinger, 2010)

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

22

2.6.2.3 Class Diagram

Class diagram (Satzinger, 2010) digunakan untuk menggambarkan obyek kelas dari

suatu sistem. Class diagram berbentuk kotak persegi panjang yang mewakili kelas

dan garis yang menghubungkan dari kotak ke kotak persegi panjang lainnya, dimana

peristiwa ini menunjukkan asosiasi (relasi) antar kelas. Class Diagram dibagi

menjadi beberapa bagian yaitu Domain Class Diagram, Entity Relationship Diagram

dan Design Class Diagram.

Komponen class diagram adalah:

- Nama

- Atribut

- Method

Tabel 2.10 Multiplicity Class (Sumber: Satzinger, 2010)

Multiplicity Arti

n (default) Banyak

0..0 Nol

0..1 Nol atau satu

0..n Nol atau banyak

1..1 Tepat satu

1..n Satu atau banyak

Gambar 2.5 Komponen Class Diagram (Sumber: Satzinger, 2010)

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

23

Pada tabel berikut dijelaskan relasi antar kelas.

Tabel 2.11 Relasi antar kelas (Sumber: Satzinger, 2010)

Simbol Keterangan

Relasi Generalisasi digunakan dalam hubungan antara

kelas induk dengan turunan.

Relasi Agregasi digunakan dalam satu kelas dibentuk

dari kelas lain.

Relasi Asosiasi digunakan dalam relalsi antara dua kelas.

Relasi Dependensi digunakan menggambarkan suatu

kelas yang menggunakan kelas lain.

Gambar 2.5 Class Diagram (Sumber: Satzinger, 2010)

2.6.2.4 Activity Diagram

Activity Diagram (Satzinger, 2010) adalah gambaran mengenai aliran kerja yang

terjadi dalam bentuk diagram. Activity diagram dapat mempermudah pengguna

dalam memahami proses yang terjadi dalam sistem.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II EFRIDA ROYANI... · Berdasarkan beberapa kutipan diatas, dapat disimpulkan internet adalah jaringan yang

24

Gambar 2.5 Komponen Activity Diagram (Sumber: Satzinger, 2010)

Gambar 2.5 Activity Diagram (Sumber: Satzinger, 2010)