bab 10 kinetika kimia

21
14/11/2011 1 Bab 10 Kinetika Kimia D e p a r t e m e n K i m i a F M I P A I P B http://chem.fmipa.ipb.ac.id Ikhtisar Laju Reaksi 1 Teori dalam Kinetika Kimia 2 Hukum Laju Reaksi 3 Faktor Penentu Laju Reaksi 4 3 4 Mekanisme Reaksi 5 Enzim sebagai Katalis 4 6 Sumber : Chang Bab 14

Upload: dwi-rachmawati

Post on 16-Sep-2015

344 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Materi Kuliah Tahun Pertama-KINEMATIKA KIMIA-LAJU REAKSI

TRANSCRIPT

  • 14/11/2011

    1

    Bab 10

    Kinetika Kimia

    D e p a r t e m e n K i m i a F M I P A I P B

    http://chem.fmipa.ipb.ac.id

    Ikhtisar

    Laju Reaksi1

    Teori dalam Kinetika Kimia2

    Hukum Laju Reaksi3

    Faktor Penentu Laju Reaksi

    4

    3

    4 Mekanisme Reaksi

    5

    Enzim sebagai Katalis46

    Sumber: Chang Bab 14

  • 14/11/2011

    2

    Laju Reaksi

    Termodinamika apakah suatu reaksi dapat terjadi?Kinetika Seberapa cepat suatu reaksi berlangsung?

    Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi reaktan atau produk terhadap waktu (M/s).

    A B

    laju = - [A]t

    laju = [B]t

    [A] = perubahan konsentrasi A dalam selang waktu t

    [B] = perubahan konsentrasi B dalamselang waktu t

    Karena [A] menurun terhadap waktu, [A] bernilai negatif.

    Laju rata-rata

    Laju Reaksi

    laju = - [A]t

    laju = [B]t

    waktuA B

  • 14/11/2011

    3

    Laju Reaksi

    393 nmcahaya

    Detektor

    [Br2] Absorbans39

    3 nm

    Br2 (aq)

    Br2 (aq) + HCOOH (aq) 2Br- (aq) + 2H+ (aq) + CO2 (g)

    waktu

    Br2 (aq) + HCOOH (aq) 2Br- (aq) + 2H+ (aq) + CO2 (g)

    Laju rata-rata = - [Br2]t = -[Br2]akhir [Br2]awal

    takhir - tawal

    Hitunglah laju rata-rata pada:a) 200 s pertamab) dari 300 s hingga 350 s

    Laju Reaksi

  • 14/11/2011

    4

    Br2 (aq) + HCOOH (aq) 2Br- (aq) + 2H+ (aq) + CO2 (g)

    Laju rata-rata = - [Br2]t = -[Br2]akhir [Br2]awal

    takhir - tawal

    kemiringan garis singgung

    Kemiringangaris singgung

    Kemiringangaris singgung

    Laju sesaat = laju pada saat tertentu

    Laju Reaksi

    Laju Reaksi dan Stoikiometri2A B

    Dua mol A hilang untuk setiap mol B yang terbentuk.

    laju = [B]tlaju = -[A]t

    12

    aA + bB cC + dD

    laju = - [A]t1a

    = -

    [B]t

    1b

    =

    [C]t

    1c

    =

    [D]t

    1d

    Laju Reaksi

  • 14/11/2011

    5

    Tulislah persamaan laju untuk reaksi di bawah ini:

    CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (g)

    laju = - [CH4]t = -[O2]

    t12

    =

    [H2O]t

    12

    =

    [CO2]t

    Jika konsentrasi O2 menurun dengan laju 0,10 M/s, berapakah laju reaksinya?Berapakah laju terbentuknya CO2?

    Laju Reaksi

    Teori dalam Kinetika Kimia

    Teori Tumbukan1. Reaksi kimia terjadi sebagai hasil dari tumbukan

    antara molekul-molekul yang bereaksi.

    2. Agar dapat bereaksi, molekul-molekul yang bertumbukan harus memiliki

    a. arah (orientasi) yang tepatb. energi kinetik totalnya sama dengan atau lebih besar daripada energi aktivasi, Ea, yaitu energi minimum yang dibutuhkan untuk memulai suatu reaksi kimia.

  • 14/11/2011

    6

    Laju reaksi berbanding lurus:

    Frekuensi tumbukan (x)

    Fraksi molekul teraktifkan (f)

    Peluang untuk bertumbukan (p)

    Reaksi : A + B C + D

    Laju reaksi = f. p. x = f. p. [A].[B]

    = k. [A].[B]

    Teori dalam Kinetika Kimia

    Teori Keadaan Transisi

    Spesi yang terbentuk sementara oleh molekul-molekul reaktan akibat tumbukan sebelum nantinya akan membentuk produk disebut keadaan transisi atau kompleks teraktifkan.

    Dalam keadaan transisi, ikatan-ikatan yang lama sedang mengalami proses pemutusan dan ikatan-ikatan yang baru mulai terbentuk. Energi aktivasi adalah energi yang dibutuhkan untuk mencapai keadaan transisi.

    Teori dalam Kinetika Kimia

  • 14/11/2011

    7

    A + B C + DReaksi Eksotermik Reaksi Endotermik

    Energi aktivasi (Ea) adalah energi minimum yang dibutuhkan untuk memulai reaksi kimia.

    Teori dalam Kinetika Kimia

    Teori dalam Kinetika Kimia

  • 14/11/2011

    8

    Hukum Laju Reaksi

    Hukum laju menyatakan hubungan laju reaksi dengan konstanta laju dan pangkat dari konsentrasi reaktan.

    aA + bB cC + dD

    Laju = k [A]x[B]y

    Reaksi orde ke-x dalam A

    Orde keseluruhannya adalah (x + y)Reaksi orde ke-y dalam B

    F2 (g) + 2ClO2 (g) 2FClO2 (g)

    laju = k [F2][ClO2]

    Hukum laju selalu ditentukan lewat percobaan. Orde reaksi selalu dinyatakan dalam konsentrasi

    reaktan (bukan produk). Orde reaktan tidak terkait dengan koefisien reaksi dari

    reaktan dalam persamaan reaksi setimbang.

    1

    Hukum Laju Reaksi

  • 14/11/2011

    9

    Menentukan hukum laju dan menghitung konstanta laju reaksi dari data berikut ini:S2O82- (aq) + 3I- (aq) 2SO42- (aq) + I3- (aq)

    Percobaan [S2O82-] [I-] Laju Awal (M/s)1 0,08 0,034 2,2 x 10-4

    2 0,08 0,017 1,1 x 10-4

    3 0,16 0,017 2,2 x 10-4

    laju = k [S2O82-]x[I-]y

    [I-] meningkat dua kali, laju menjadi dua kali (percobaan 1 & 2)

    y = 1

    [S2O82-] meningkat dua kali, laju menjadi dua kali (percobaan 2 & 3)

    x = 1

    k = laju[S2O82-][I-] =2,2 x 10-4 M/s

    (0,08 M)(0,034 M) = 0,08/Ms

    laju = k [S2O82-][I-]

    Hukum Laju Reaksi

    Menentukan Orde Reaksi dengan Percobaan Jika diketahui reaksi: O2 (g) + 2 NO(g) 2 NO2 (g)Hujum laju untuk reaksi ini adalah: laju = k [O2]m[NO]nUntuk mencari orde reaksi, kita lakukan beberapa percobaan, masing-masing dengan konsentrasi-konsentrasi reaktan yang berbeda, dan menentukan laju reaksi awalPercobaan Konsentrasi Reaktan Awal (mol/l) Laju Awal

    O2 NO (mol/Ls)1 3,21 x 10-32 6,40 x 10-33 1,10 x 10-2* 2,60 x 10-2 *12,8 x 10-34 3,30 x 10-2 1,30 x 10-2 9,60 x 10-35 1,10 x 10-2 3,90 x 10-2 28,8 x 10-3

    Hukum Laju Reaksi

  • 14/11/2011

    10

    Hukum Laju Reaksi

    [A]

    [A]0

    Waktu (t)

    Reaksi Orde NolaA Produk

    Laju = k [A]n......n = orde reaksi (tidak berkaitan langsung dengan koefisien a)-d[A] = k [A]0dt

    d[A] = -kdt

    [A] [A]0 = -kt

    Laju = k (orde nol)

    Reaksi Orde-PertamaA produk laju = - [A]t laju = k [A]

    k = laju[A] = 1/s atau s-1M/s

    M=[A]t = k [A]-

    [A] adalah konsentrasi A pada waktu t[A]0 adalah konsentrasi A pada t=0

    [A] = [A]0exp(-kt) ln[A] = ln[A]0 - kt

    Hukum Laju Reaksi

  • 14/11/2011

    11

    Reaksi 2A B adalah reaksi orde pertama dalam A dengan konstanta laju 2,8 x 10-2 s-1 at 800C. Berapa lamakah konsentrasi A berkurang dari 0.88 Msehingga menjadi 0.14 M ?

    Berapakah konsentrasi A setelah 100 s?

    [A]0 = 0.88 M[A] = 0.14 M

    Hukum Laju Reaksi

    Waktu-paruh suatu reaksi, t1/2, adalah waktu yang diperlukan agar konsentrasi reaktan turun menjadi setengah dari konsentrasi awalnya.

    Hanya untuk reaksi orde pertama, waktu paruhnya tidak bergantung pada konsentrasi awal.

    t1/2 = (1/k) ln 2

    Hukum Laju Reaksi

  • 14/11/2011

    12

    Reaksi Orde PertamaWaktu-paruh, t, adalah waktu yang diperlukan agar konsentrasi reaktan turun menjadi setengah dari konsentrasi awalnya.

    t = t ketika [A] = [A]0/2ln2k=

    0,693k=

    Berapakah waktu-paruh dari N2O5 jika terurai dengan konstanta laju 5,7 x 10-4 s-1?

    tln2k=

    0,6935,7 x 10-4 s-1= = 1200 s = 20 menit

    Reaksi penguraian tadi adalah reaksi orde pertama, mengapa?satuan k (s-1)

    t

    Hukum Laju Reaksi

    Untuk reaksi 2NO2(g) 2NO(g) + O2(g)

    Hukum lajunya = k [NO2]2

    -d[NO2] = k[NO2]2dt

    d[NO2] = -kdt[NO2]2

    Bila diintegrasikan

    = + 2 kt

    2 = koefisien stoikiometri dari NO2

    1 1

    [NO2]t [NO2]0

    Reaksi Orde Kedua:

    Slope = 2 k

    Waktu (t)

    1

    [NO2](L mol-1)

    Hukum Laju Reaksi

  • 14/11/2011

    13

    Ringkasan Kinetika Reaksi Orde-Pertama, Orde-kedua, dan Orde-Ketiga

    Orde Hukum LajuPersamaan

    Konsentrasi-waktu Waktu-paruh

    0

    1

    2

    laju = k

    laju = k [A]

    laju = k [A]2

    ln[A] = ln[A]0 - kt1

    [A] =1

    [A]0 + kt

    [A] = [A]0 - kt

    tln2k=

    t =[A]02k

    t =1

    k[A]0

    Hukum Laju Reaksi

    Urutan tahap-tahap elementer yang mengarah pada pembentukan produk disebut mekanisme reaksi.

    2NO (g) + O2 (g) 2NO2 (g)Tahap elementer: NO + NO N2O2Tahap elementer: N2O2 + O2 2NO2

    Reaksi keseluruhan: 2NO + O2 2NO2

    Mekanisme Reaksi

    Reaksi elementer adalah reaksi sederhana yang hanya berlangsung dalam satu tahap

    Hanya untuk reaksi elementer, pangkat-pangkat dalam hukum laju harus berkorespons dengan koefisien-koefisien dalam persamaan setimbang

  • 14/11/2011

    14

    Tahap elementer: NO + NO N2O2Tahap elementer: N2O2 + O2 2NO2Reaksi keseluruhan: 2NO + O2 2NO2

    +

    Zat-antara adalah spesi yang muncul dalam mekanisme reaksi tetapi tidak ada dalam persamaan setimbang. Zat-antara selalu terbentuk dalam tahap elementer awal dan hilang dalam tahap elementer berikutnya.

    Molekularitas suatu reaksi banyaknya molekul yang bereaksi dalam tahap elementer.

    Reaksi unimolekular tahap elementer dengan I molekul Reaksi bimolekular tahap elementer dengan 2 molekul Reaksi termolekular tahap elementer dengan 3 molekul

    Mekanisme Reaksi

    Reaksi unimolekular A produk laju = k [A]

    Reaksi bimolekular A + B produk laju = k [A][B]

    Reaksi bimolekular A + A produk laju = k [A]2

    Menulis mekanisme reaksi yang benar: Jumlah tahap elementer harus menghasilkan

    persamaan setara keseluruhan untuk reksi tersebut. Tahap penentu-laju harus menyatakan hukum laju yang

    sama dengan yang diperoleh dari percobaan.Tahap penentu-laju adalah tahap paling lambat dari keseluruhan tahap pembentukan produk.

    Mekanisme Reaksi

  • 14/11/2011

    15

    Hukum laju untuk reaksi antara NO2 and CO untuk menghasilkan NO and CO2 adalah laju = k[NO2]2. reaksi tersebut diketahui melalui dua tahap:

    Tahap 1: NO2 + NO2 NO + NO3Tahap 2: NO3 + CO NO2 + CO2

    Tulislah persamaan reaksi keseuruhan?NO2+ CO NO + CO2

    Apakah zat-antaranya? NO3Apa pendapat anda tentang laju relatif pada tahap 1 and 2?

    laju = k[NO2]2 adalah hukum laju untuk tahap 1 maka tahap1 pasti lebih lambat daripada tahap 2

    Mekanisme Reaksi

    Faktor Penentu Laju Reaksi

    1. Macam zat yang bereaksi2. Konsentrasi zat yang bereaksi

    Konsentrasi pereaksi berbanding lurus dengan laju reaksi3. Tekanan

    untuk reaksi yang melibatkan gas, karena konsentrasi gas berhubungan dengan tekanan

    4. Luas permukaansemakin halus bentuk zat yang bereaksi semakin cepat laju reaksi. Contoh: laju reaksi Alumunium dalam bentuk serbuk > laju

    reaksi alumunium dalam bentuk batangan

  • 14/11/2011

    16

    5. Suhu semakin tinggi suhu maka energi kinetik molekul meningkatsehingga frekuensi tumbukan semakin tinggi sehingga laju reaksi meningkat

    Faktor Penentu Laju Reaksi

    k = A exp( -Ea/RT )

    Ea = energi aktivasi (J/mol)R = konstanta gas (8,314 J/Kmol)T = suhu mutlak

    A = faktor frekuensi

    lnk = - EaR

    1T + lnA

    (persamaan Arrhenius)

    6. Katalis adalah zat yang meningkatkan laju reaksi tanpa ikut terpakai dalam reaksi.

    k = A exp( -Ea/RT ) Ea k

    tanpa katalis dengan katalis

    lajudgn katalis > lajutanpa katalis Ea < Ea

    Faktor Penentu Laju Reaksi

  • 14/11/2011

    17

    Permukaan Pt

    Etilena

    Fasa gas

    H2Fasa gas

    Atom H2teradsorpsi

    Etilena, C2H4teradsorpsi

    C2H5,

    Zat antara

    Etana, C2H6teradsorpsi

    Etana, C2H6terdesorpsi

    Faktor Penentu Laju Reaksi

    Mekanisme Kerja Enzim

    E + S E S E P E + P

    S = substrat; P = produk

    Enzim merupakan protein globular yang dapat mengkatalisis reaksi biokimia spesifik

    Enzim Sebagai Katalis

  • 14/11/2011

    18

    Enzim Sebagai Katalis

    tanpa kataliskatalis

    enzim

    Enzim Sebagai Katalis

  • 14/11/2011

    19

    Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzima. pH

    muatan enzim bergantung pada pH lingkungannya dan mempengaruhi keaktifan dari sisi aktif enzim

    Enzim Sebagai Katalis

    Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzimb. Suhu: dapat merusak struktur tiga dimensi dari enzim (protein)

    Enzim Sebagai Katalis

  • 14/11/2011

    20

    Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzimc. Aktivator

    aktivitas enzim dapat meningkat dengan adanya ion-ion anorganik. Contohnya: ion Cl- pada enzim amilase air liur

    Enzim Sebagai Katalis

    Latihan

    1. Senyawa A terurai membentuk B dan C pada reaksi yang mengikuti ordo pertama. Pada suhu 25oC konstanta laju reaksinya adalah 0,0450 detik-1. Hitunglah waktu paruh zat A pada suhu 25oC

    Dimerisasi tetrafluoroetilena (C2F4) menjadi oktafluorosiklobutana (C4F8) mempunyai orde kedua untuk pereaksi C2F4 dan pada suhu 450 K konstanta lajunya k = 0,0448 L mol-1 detik-1. Jika konsentrasi awal C2F4 0,100 M, berapa konsentrasinya sesudah 250 detik

    2. Identifikasi setiap reaksi elementer berikut sebagai unimolekular, bimolekular, atau termolekular, dan tulislah hukum lajunyaa. HCO + O2 HO2 + COb. CH3 + O2 + N2 CH3O2N2c. HO2NO2 HO2 + NO2

  • 14/11/2011

    21

    http://chem.fmipa.ipb.ac.id