kinetika enzim (2)

Upload: rnysk

Post on 18-Oct-2015

160 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    1/32

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    2/32

    KINETIKA ENZIMAnalisis Rx kimia enzimatik mempunyai beberapa

    tujuan

    1. Mengetahui karakteristik atau sifat-sifat enzimdalam suatu reaksi enzimatik

    2. Meneliti tipe mekanisme kerja serta fungsi enzim

    3. Menentukan hubungan antara enzim dengan

    substrat, serta hubungan antara enzim dengan zatinhibitor

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    3/32

    KINETIKA ENZIM Kinetika enzim merupakan cabang dari ilmu

    enzimologi yang mempelajari fungsi-fungsi enzimdalam kecepatan reaksi serta faktor-faktornya. Faktor-

    faktor tersebut antara lain :1. Konsentrasi enzim

    2. Konsentrasi senyawa ligan termasuk di dalamnya : substrat, produk, inhibitor, aktifator

    3. pH lingkungan

    4. Kadar ion

    5. Temperatur lingkungan

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    4/32

    KINETIKA ENZIM

    Persamaan MICHAELIS-MENTEN

    : Reaksi yang dikatalisis oleh suatu enzim memilikivariasi kecepatan reaksi apabila substrat yang

    digunakan mempunyai konsentrasi yang berbeda.

    Kenaikan [S] akan diikuti peningkatan kecepatan

    reaksi sampai pada batas tertentu, yang kemudianreaksi tersebut akan mencapai konstan danakhirnya mencapai titk dengan kecepatanmaksimum (Vmax)

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    5/32

    Michaelis-Menten E bereaksi dengan S membentuk kompleks ES.

    Kemudian ES akan mengalami peruraian baik menjadi

    E dan S kembali atau membentuk sutu produk (P).Model :

    E + S ES E + P

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    6/32

    E + S ES E + Pk1

    k2

    k3

    rapidreversible reaction

    slowirreversible reaction

    Laju konversi substrat menjadi produk (S

    P):

    V = k3 [ES] (1)

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    7/32

    Berdasarkan reaksi di atas dapat diasumsikan bahwasenyawa produk tidak akan berubah kembali menjadisubstrat (S). Tititk tolak yang digunakan ialah bahwalaju katalisis sama dengan hasil perkalian konsentrasikompleks ES dengan K3

    V = K3 [ES] (1)[ES] harus dinyatakan dalam kuantitas jumlah yang

    telah diketahui. Jaju pembentukan dan lajupemecahan ES diketahui dari :

    Laju pembentukan ES = K1 [E] [S] ..(2)

    Laju pemecahan ES = (k2+k3) [ES] (3)

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    8/32

    Dalam keadaan seimbang (steady state), konsentrasiZat antara [ES] tidak berubah, karena proseskecepatan pembentukan ES akan sama dengan proseskecepatan peruraian ES, sedangkan konsentrasisenyawa awal [S] dan konsentrasi produk [P] berubah.Dengan demikian :

    Laju pembentukan ES = laju pemecahan ES

    K1 [E] [S] = (K2+K3) [ES] (4)

    Dari persamaan tersebut, [ES] dapat dihitung :

    [E] [S]

    [ES] = (5)

    (K2+K3)/K1

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    9/32

    Persamaan ini dapat disderhanakan denganmemasukkan suatu tetapan baru, yaitu Km atau

    tetapan Michaelis : konsentrasi substrat yangmenyebabkan kecepatan reaksi sama denganseparuh kecepatan maksimum.

    Dirumuskan:

    K2 + K3Km = .(6)

    K1

    maka

    [E] [S]

    [ES] = .(7)

    Km

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    10/32

    Jika konsentrasi enzim jauh lebih kecil dari padakonsentrasi substrat ( [E]

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    11/32

    Atau [S]

    [ES] = [ET] ..(11)

    [S] + Km

    Jika persamaan ini dimasukkan ke dalam persamaan (1)

    Untuk menggantikan [ES]V = K3[Es]

    [S]

    V = K3

    [ET

    ] ..(12)[S] + Km

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    12/32

    Kecepatan maksimum V max dicapai bila seluruh situsaktif enzim jenuh dengan substrat, artinya bila [S]jauh lebih besar daripada Km.Akibatnya [S]/([S]+Km)mendekati 1 (satu), sehingga :

    V max = K3[ET] .(13)

    Bila persamaan (13) dimasukkan ke dalam persamaan(12) diperoleh PERSAMAAN MICHAELIS-MENTEN

    Vmax. [S]

    V = .(14)

    [S] + Km

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    13/32

    Persamaan ini menerangkan grafik ketergantungan suatu kecepatan

    reaksi terhadap konsentrasi substrat. Kecepatan awal V merupakanfungsi dari konsentrasi substrat [S] dari suatu reaksi enzimatik yang

    juga merupakan inetika Michaelis-Menten. Satuan V adalah jumlah

    produk yang dihasilkan (mmolatau mol, dsb.) atau jumlah substrat

    yang mengalami perubahan per menit. Sedang satuan [S] adalah

    mmol atau mol/liter

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    14/32

    Dari persamaan (14) bila [S] jauh lebih rendah dari Km,maka kecepatan awal V mempunyai hubungan yang kuatdengan konsentrasi substrat [S], maka

    V max. [S]

    V = ..(15)

    Km

    Pada konsentrasi substrat yang tinggi, sehingga [S] jauh

    lebih tinggi dari nilai Km maka :Vmax. [S]

    V = .(16)

    [S]

    V = V max. .(17)

    Bila [S] = Km , maka V = Vmax. (18)

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    15/32

    Penentuan kecepatan awal (V)

    Kecepatan awal suatu reaksi (V) dapat dihiunt secarakuantitatif dengan mengukur jumlah produk yang

    dihasilkan atau jumlah sisa substrat yang tidak bereaksipada berbagai waktu inkubasi. Kecepatan awal merupakankoefisien arah dari garis lurus pada grafik antarakonsentrasi produk atau konsentrasi sisa subsstrat dengan

    waktu inkubasi. Kecepatan awal dapat dihitung dengan jalan mengambil sampel pada

    waktu yang berbeda setelah penambahan enzim. Untuk mendapatkansampel dengan variasi waktu inkubasi yang berbeda, maka reaksienzimatik harus dihentikan seawal mungkin setelah pengambilan

    sampel. Reaksi dapat dihentikan dengan beberapa cara :1) Mendidihkan

    2) Menambah senyawa asam/basa

    3) Menambahkan alkohol

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    16/32

    PENTINGNYA Km

    1. Nilai Km memepunyai hubungan dengan

    konsentrasi substrat di dalam sel. Jika [S] di dalamsel > dari nilai Km maka V tidak sensitif terhadap

    adanya perubahan konsentrasi substrat yang rendah.2. Oleh karena nilai Km tetap, maka nilai tersebut

    dapat digunakan untuk membandingkan Antaraenzim

    dari organisme berbedaDari sel atau jaringan yang berbeda dalam satu

    organisme

    Dari satu sel atau jaringan yang sama pada fase

    pertumbuhan yang berbeda

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    17/32

    3. Perubahan nilai Km karena pengaruh suatu senyawaligan (ligan-induced) dapat digunakan sebagaimodel dalam proses pengaturan enzim

    4. Dengan mengetahui niai Km,maka dapatmengetahui metode analisis berikutnya, jika

    konsentrasi substrat [S]>>> Km, maka denganmenghitung V max sama dengan menghitung nilaikonsentrasi enzim total [ET]. Nilai KonstantaMichaelis -Menten memberikan pengertian terhadapkesesuaian antara substrat dengan enzim. Hal iniberarti bahwa substrat dengan nilai Km terendahmempunyai aktifitas tinggi terhadap enzim.Susbstrat mempunyai reaksi terbaik dengan enzimapabila rasio Vmax/Km tinggi.

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    18/32

    Menentukan nilai Km (konstanta Michaelis danVmax

    Gambar grafik dari data V pada beberapa konsentrasisubstrat [S] akan membentuk grafik dengan tipe hiperbola.Melalui gambar tersebut ternyata mengalami kesukarandalam menghitung nilai Vmax dan kecepatan awal V saat(pada) kondisi konsentrasi substrat sama dengan Vmax,pada titik tersebut sering dikenal sebagai nilai Km. dengandemikian untuk mempermudah perhitungan nilaikonstanta pada reaksi enzimatik, data yang didapat

    sebaiknya diplotkan dengan didasarkan pada persamaangaris lurus. Perubahan ini diperoleh dengan membalikkankedua ruas daripersamaan (14)

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    19/32

    maxmax

    1

    ][

    11

    VSV

    K

    v

    M

    o

    y = m x + bBerg, J. M., Tymoczko, J. L., &

    Stryer, L.(2007.) Biochemistry.

    (6th ed.) New York:W.H.

    Freeman and Company.

    Vmax .[S]

    V =

    [S] + Km

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    20/32

    20

    Inhibitor Kompetitif yang menempel pada renzimmenghasilkan reaksi

    Penambahan EI menurunkan konsentrasi enzimbebas :

    PEESSE

    k

    k

    k

    k

    2

    2

    1

    1

    EIIE

    k

    k

    3

    3

    ][][][][ EIESEE tot

    ][1

    ][][][

    IK

    ESEE

    I

    tot

    Penghambatan aktifitas enzim oleh inhibitor

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    21/32

    21

    M

    tot

    KS

    Sv

    k

    kk

    S

    SEkESk

    dt

    Pdv

    ][

    ][

    ][

    ][][][

    ][ max

    1

    21

    22

    Compared to the formula for the unihibited enzyme

    the apparant KMincreases:

    Tradditionally, KI

    is defined as a dissociation constant

    totEkv ][2max

    1

    21

    k

    kkK

    M

    3

    3

    k

    kK

    I

    )][

    1(][

    ][

    )][

    1(][

    ][][

    ][

    ][ max

    1

    21

    2

    2

    I

    M

    I

    tot

    K

    IKS

    Sv

    K

    I

    k

    kkS

    SEk

    ESkdt

    Pd

    v

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    22/32

    Figure 7.08 Competitive enzyme inhibition.

    Competitive inhibitorscompete with the substrate for an enzymes active

    site.

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    23/32

    INHIBITOR KOMPETITIF MENGUBAH KMTETAPI

    TIDAKMENGUBAH Vmax

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    24/32

    Figure 7.10.

    A LineweaverBurk plot for competitive inhibition.

    Competitive inhibitor alters KMbut

    not Vmax

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    25/32

    Enzyme Inhibition

    product, dead-end substrate inhibited enzyme

    Competitive inhibition (C):

    A competitive inhibitor is a substance that combines with freeenzyme in a manner that prevents substrate binding. Thats, the

    inhibitor and the substrate are mutually exclusive, often because

    of true competition for the same site.

    1/

    1/A

    [I]

    Slope change only

    Vmaxis the same

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    26/32

    Competitive

    inhibition (C):

    Active site

    of enzymeSubstrate

    Inhibitor

    Products

    Inhibitor prevents

    binding of substrate

    Substrate and

    inhibitor

    can bind to the

    active site

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    27/32

    Mixed inhibition, where the inhibitor does not compete with the substrate for the

    active site, but binds elsewhere on the enzyme, causing a conformational change

    that makes the active site less efficient.

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    28/32

    Figure 7.12.

    A mixed inhibitor typically alters both Vmaxand KM.

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    29/32

    Enzyme Inhibition

    Uncompetitive inhibition (UC):

    A classical UC inhibitor is a compound that binds reversibly to

    the enzyme-substrate complex yielding an inactive ESI

    complex. The I does not bind to free enzyme.

    1/

    1/S

    [I]

    E + S ES P + E

    +

    I

    ESI NO REACTIO

    KI

    K1

    K2

    K3

    Intercept change

    Slope is the same

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    30/32

    Enzyme InhibitionNoncompetitive inhibition (NC):

    A classical NC inhibitor has no effect on substrate binding

    and vice versa, Sand I bind reversibly, randomly and

    independently at different sites.

    1/

    1/S

    [I]

    Slope change

    Intercept change

    Active site

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    31/32

    Noncompetitive

    inhibition (NC):

    Active site

    Inhibitor site

    Binding of

    inhibitor

    distorts the

    enzyme

    In the absence

    of inhibitor,

    products areformed

    Substrate and

    inhibitor can bind

    simultaneously

    The presence of

    the inhibitor

    slows the rate of

    product formation

  • 5/28/2018 KINETIKA ENZIM (2)

    32/32

    Effects of Inhibitors on Michaelis-Menten Reactions

    Type of

    Inhibition

    Michaelis-Menten

    Equation

    Lineweaver-Burk

    Equation

    Effect of

    Inhibitor

    NoneVmaxA

    Km+ A =

    1 = +

    Km

    VmaxA Vmax1

    None

    Competitive VmaxAKm+ A

    =

    1= +

    Km

    VmaxA Vmax

    1

    Increase Km

    UncompetitiveVmaxA

    Km+ A =

    1= +

    Km

    VmaxA Vmax

    Decrease Km

    and Vmax

    NoncompetitiveVmaxA

    Km+ A =

    1= +

    Km

    VmaxA Vmax

    DecreaseVmax; may

    increase

    or decrease

    Km

    = 1 + [I]/KI

    = 1 + [I]/K'I