bab 1 pendahuluan ptmp

8
1 - 1 LAPORAN PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, maksud dan tujuan, dasar hukum, sasaran, ruang lingkup,serta waktu pelaksanaan pekerjaan ini. 1.1. Lat ar Belakang Samp ah merupa kan bu anga n pa dat da n se teng ah pa dat yang dih asi lka n da ri a kti vit as manu si a ya ng tid ak di sukai atau tidak ber guna (Mu rtadho , 198 8). Sampah ber das arkan sumber nya sec ara garis besar dapat dikelompokkan ata s sam pah domestik dan sampah non domestik . Sampah domestik merupakan sampah yang dihasilkan dari ke giat an a ta u ling ku ng an rumah tan gg a se d ang kan sampa h non domestik merupakan sampa h ya ng berasal dari sampah komersil, sampa h ind u st r i, sa mpah inst it usi, sampa h ba ngu n an, sa mpah pelayanan kota, lu mpur in stal asi pengol ahan dan si sa-sisa lain , dan sampah pertanian (Tchobanoglous,1993). Permasalahan sampah umum terjadi di beberapa negara berkembang, termasuk di negara Indonesia. Beberapa kota di Indone sia belum mampu untuk men ang ani per masalahan sampah yan g semaki n hari semaki n berat, di karenakan pr oduksi nya yang semaki n men ing kat . Kar ena itu unt uk mewuju dka n kon sep pen gel olaan sampah yang id eal di suatu wi lay ah, maka di perl ukan suatu perencanaan atau strategi yan g dih ara pka n menja di acua n dalam pen gel ola an samp ah di suatu wil ayah. Menuru t pan dan gan beb era pa pen gamat per sampah an, da pat dikatakan Indonesia belum memiliki data pe rsampa ha n yan g akurat dan valid baik volume maupun komposisin ya. Sehi ngga hal ini ber imp li kasi pada pen yus unan dan pengambil an kep utu san yang tepa t

Upload: nendi-subakti

Post on 05-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 Pendahuluan PTMP

8/16/2019 Bab 1 Pendahuluan PTMP

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-ptmp 1/8

1 - 1LAPORAN PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, maksud dan tujuan, dasar hukum, sasaran, ruang lingkup,serta waktu 

pelaksanaan pekerjaan ini.

1.1. Latar Belakang

Sampah merupakan buangan padat dan setengah padat yang

dihasilkan dari aktivitas manusia yang tidak disukai atau tidak berguna

(Murtadho, 1988). Sampah berdasarkan sumbernya secara garis besar

dapat dikelompokkan atas sampah domestik dan sampah non

domestik. Sampah domestik merupakan sampah yang dihasilkan dari

kegiatan atau lingkungan rumah tangga sedangkan sampah non

domestik merupakan sampa h yang berasal dari sampah komersil,

sampah industri, sampah institusi, sampah bangunan, sampah

pelayanan kota, lumpur instalasi pengolahan dan sisa-sisa lain, dan

sampah pertanian (Tchobanoglous,1993).

Permasalahan sampah umum terjadi di beberapa negara

berkembang, termasuk di negara Indonesia. Beberapa kota di

Indonesia belum mampu untuk menangani permasalahan sampah yang

semakin hari semakin berat, dikarenakan produksinya yang semakin

meningkat. Karena itu untuk mewujudkan konsep pengelolaan sampah

yang ideal di suatu wilayah, maka diperlukan suatu perencanaan atau

strategi yang diharapkan menjadi acuan dalam pengelolaan sampah di

suatu wilayah. Menurut pandangan beberapa pengamat persampahan,

dapat dikatakan Indonesia belum memiliki data persampahan yang

akurat dan valid baik volume maupun komposisinya. Sehingga hal ini

berimplikasi pada penyusunan dan pengambilan keputusan yang tepat

Page 2: Bab 1 Pendahuluan PTMP

8/16/2019 Bab 1 Pendahuluan PTMP

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-ptmp 2/8

1 - 2LAPORAN PENDAHULUAN

dalam menangani persoalan sampah secara nasional, provinsi, maupun

kota/ kabupaten.

Seiring dengan meningkatnya laju pembangunan, pertambahan

penduduk, serta aktivitas dan tingkat sosial ekonomi masyarakat telah

memicu terjadinya peningkatan jumlah timbulan sampah. Hal ini menjadi

semakin berat dengan hanya dijalankannya paradigma lama pengelolaan

yang mengandalkan kegiatan pengumpulan, pengangkutan, dan

pembuangan, yang kesemuanya membutuhkan anggaran yang semakin

besar dari waktu ke waktu, yang bila tidak tersedia akan menimbulkan

banyak masalah operasional seperti sampah yang tidak terangkut, fasilitas

yang tidak memenuhi syarat, cara pengoperasian fasilitas yang tidak

mengikuti ketentuan teknis, dan semakin habisnya lahan pembuangan.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dilaksanakannya penyusunan Perencanaan Teknis

Manajamen Persampahan (PTMP) Kota Pariaman adalah untuk

meningkatkan kinerja sistem penanganan sampah jangka panjang yang

dapat dilakukan secara programatik dan terstruktur, sehingga tercapai

pemenuhan dokumen yang diakui oleh Pemerintah Kabupaten sebagai

panduan pemrograman dan penganggaran sektor persampahannya secara

tepat dan kuantitatif.

Sedangkan tujuannya adalah :1. Memetakan kondisi dan permasalahan sektor persampahan.

2. Penetapan target dan tujuan penanganan sampah.

3. Memantapkan Perencanaan Teknis Manajamen Persampahan

(PTMP) yang mudah dilaksanakan (aplikatif).

4. Menetapkan pemrograman dan penganggaran untuk sektor

persampahan selama 5-20 tahun.

Page 3: Bab 1 Pendahuluan PTMP

8/16/2019 Bab 1 Pendahuluan PTMP

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-ptmp 3/8

1 - 3LAPORAN PENDAHULUAN

1.3. Ruang Lingkup

1.3.1.Ruang Lingkup Wilayah

Adapun kegiatan Penyusunan Perencanaan Teknis dan Manajemen

Persampahan (PTMP) dilaksanakan di Kota Pariaman Provinsi Sumatera

Barat.

Gambar 1-1  Orientasi Wilayah Kajian (Kota Pariaman)Sumber : Profil Wilayah Kota Pariaman

Kota Pariaman merupakan ibukota Kabupaten Pariaman yang terletak

di Propinsi Sumatera Barat. Kota ini terletak di tepian air yaitu berbatasan

langsung dengan Samudera Indonesia.

1.3.2.Ruang Lingkup Pekerjaan

1. Melakukan kajian studi yang relevan dengan masalah persampahan

di Kota Pariaman

2. Melaksanakan pengumpulan data yang meliputi :

a. Kondisi fisik Kota Pariaman, meliputi :

  Data letak dan kondisi geografi, topografi, hidrologi, dan

geologi.

  Data sosial dan ekonomi, seperti kondisi sosial budaya,

pemerintahan, sarana dan prasarana perkotaan dan kondisi

ekonomi setempat termasuk data APBD kabupaten (dalam

3 tahun terakhir) dan data strata penghasilan masyarakat

(Rp/KK/bulan).

Page 4: Bab 1 Pendahuluan PTMP

8/16/2019 Bab 1 Pendahuluan PTMP

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-ptmp 4/8

1 - 4LAPORAN PENDAHULUAN

  Data prasarana dan sarana bidang air minum dan sanitasi,

serta jaringan jalan.

  Data kependudukan, meliputi jumlah penduduk, kepadatan

penduduk diwilayah terbangun (per kecamatan atau per

kelurahan), dan laju pertumbuhan penduduk, minimal 5

tahun terakhir.

  Data rencana pengembangan kota, meliputi rencana tata

guna lahan, proyeksi perkembangan kota jangka panjang dan

proyeksi pengembangan prasarana dan sarana perkotaan.

b. Sistem penanganan sampah, meliputi :

  Aspek kelembagaan, meliputi struktur organisasi,

personalia (kualitas dan kuantitas), tata laksana kerja,

pendidikan dan latihan, dan program peningkatan pegawai.

  Aspek teknis-teknologis, meliputi tingkat pelayanan, daerah

pelayanan, pola penanganan sampah dari sumber sampai

TPA sampah (pewadahan, pengumpulan, pengangkutan,

pengolahan, dan pemrosesan akhir). Selain itu juga data

kegiatan 3R berbasis masyarakat/berbasis institusi,serta

data pengolahan sampah yang ada (formal dan informal).

  Aspek pendanaan, meliputi sumber pendanaan, biaya

investasi,biaya operasipelihara-rawat, penarikan retribusi,

serta pola/prosedur penarikan retribusi. Data tersebutminimum dalam 3 (tiga) tahun terakhir.

  Aspek pengaturan, meliputi peraturan daerah, kelengkapan

dan kemampuan dalam dalam pelaksanaan Peraturan Daerah.

  Aspek peran serta masyarakat-swasta-perguruan tinggi,

meliputi bentuk partisipasi masyarakat, program penyuluhan

bidang kebersihan/penyuluhan, serta promosi program 3R

yang telah ada. Pengumpulan data untuk aspek ini

melingkupi survey sosial ekonomi yang akan memetakan

kemauan dankemampuan bayar masyarakat. Selain itu,

peran Perguruan Tinggi setempat dalam mendukung riset

terkait sistem penanganan sampah di kabupaten terkait, juga

Page 5: Bab 1 Pendahuluan PTMP

8/16/2019 Bab 1 Pendahuluan PTMP

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-ptmp 5/8

1 - 5LAPORAN PENDAHULUAN

harus terpetakan. Peran serta sektor swasta yang

mendukung penyediaan sistem penanganan sampah juga

perlu untuk dipetakan.

c. Data timbulan dan karakteristik sampah, meliputi :

  Data timbulan sampah (liter/orang/hari atau kg/orang/hari).

  Data komposisi dan karakteristik sampah, meliputi

persentase komposisi fisik (sampah makanan, sampah

halaman, sampah kertas, sampah plastik, sampah logam,

sampah gelas, sampah karet, sampah tekstil, dan sampah

lain -lain), serta karakteristik sampah (kadar air, kadar volatil,

kadar abu, dan nilai kalor).

d. Data kondisi infrastruktur penanganan sampah eksisting, meliputi

:

  Data subsistem pengumpulan (jumlah, spesifikasi teknik,

lokasi penempatan serta pengoperasian, dan pemanfaatan).

  Data subsistem pengangkutan sampah (jumlah, kondisi,

spesifikasi teknik, lokasi penempatan serta pengoperasian, dan

pemanfaatan).

  Data subsistem pengolahan sampah (jumlah, spesifikasi

teknik, kelembagaan pengelola, lokasi penempatan serta

pengoperasian, dan pemanfaatan).

  Data subsistem pemrosesan akhir (jumlah, lokasi,

spesifikasi teknik, luas unit pengolahan sampah/sel landfill,

luas keseluruhan TPA sampah, lembaga pengelola, kinerja

pengoperasian-pemeliharaan-perawatan, pemanfaatan, dan

keluhan dari masyarakat).

3. Analisis

Analisis terhadap data yang ada diperlukan untuk dasar

perencanaan peningkatan sistem pengelolaan persampahan

 jangka panjang. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan

berbagai metode baik SWOT, deskriptif, maupun metode

kualitatif dan kuantitatif. Analisis tersebut meliputi :

Page 6: Bab 1 Pendahuluan PTMP

8/16/2019 Bab 1 Pendahuluan PTMP

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-ptmp 6/8

1 - 6LAPORAN PENDAHULUAN

a. Kondisi kabupaten untuk mendapatkan gambaran daerah

pelayanan dan pola pelayanan yang sesuai.

b. Kondisi sistem penanganan sampah yang ada saat ini, untuk

mendapatkan gambaran lompatan peningkatan penanganan

sampah jangka panjang sesuai dengan kemampuan daerah

dan produk pengaturan yang berlaku di tingkat nasional serta

daerah.

c. Rencana pengembangan kabupaten, untuk mendapatkan

gambaran proyeksi kebutuhan pengembangan pelayanan

persampahan dan alokasi lahan untuk Tempat Pengolahan

Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R), Fasilitas Pengolahan

Sampah Antara (FPSA), danTempat Pemrosesan Akhir (TPA)

sampah.

d. Kondisi penanganan sampah di

sumber/kawasan/kegiatan(kegiatan 3R), untuk mendapatkan

gambaran peningkatan upaya pengurangan dan pemanfaatan

sampah sesuai dengan target yang diharapkan serta

meningkatkan upaya program kampanye dan edukasi serta

pemberdayaan masyarakat.

e. Kondisi TPA sampah, untuk mendapatkan gambaran tingkat

pencemaran dan upaya rehabilitasi/ revitalisasi yang harus

dilakukan serta alternatif pengembangan lokasi TPA sampah baru.f. Analisis kebutuhan pengembangan persampahan jangka

panjang, untuk memperkirakan prioritas wilayah pelayanan

 jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang

berdasarkan kriteria yang berlaku.

4. Perencanaan

a. Rencana pengembangan kelembagaan, yang menggambarkan

bentuk kelembagaan yang sesuai dengan kondisi eksiting

kelembagaan di kabupaten, sehingga Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) tersebut dapat berperan optimal dalam

penanganan sampah. Selain itu, pemrograman dalam 5-20

Page 7: Bab 1 Pendahuluan PTMP

8/16/2019 Bab 1 Pendahuluan PTMP

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-ptmp 7/8

1 - 7LAPORAN PENDAHULUAN

tahun ke depan terkait bentuk kelembagaan, perlu untuk

dirumuskan.

b. Rencana pengembangan teknis-teknologis, yang

menggambarkan kebutuhan jumlah, biaya investasi, dan

biaya operasi -pelihara-rawat untuk pengembangan sistem

penanganan sampah (subsistem pewadahan sampah,

subsistem pengumpulan sampah, subsistem pengangkutan

sampah, subsistem pengolahan sampah, dan subsistem

pemrosesan akhir sampah) dalam 5-20 tahun ke depan,

sehingga mampu memenuhi target yang diatur dalam

produk pengaturan tingkat daerah dan nasional.

c. Rencanapengembangan pendanaan,yang menggambarkan

kebutuhan pendanaan, beserta sharing antara anggaran

APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, sektor swasta, dan

masyarakat. Hal ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan dana

yang memadai untuk mencapai target-target yang telah

ditetapkan untuk mewujudkan kinerja sistem penanganan

sampah yang akan dicapai.

d. Rencana pengembangan peran serta masyarakat-swasta-

perguruan tinggi, yang menggambarkan perencanaan sinergitas

peran serta masyarakat-swasta-perguruan tinggi dalam 5-20

tahun ke depan, untuk mencapai target-target pencapaiankinerja sistem penanganan sampah.

e. Rencana pengembangan pengaturan, yang menggambarkan

peraturan yang sudah ada dan kebutuhan peraturan yang

mendukung sistem penanganan sampah, dengan mengacu

pada produk-produk pengaturan yang lebih tinggi di tingkat

nasional.

5. Membuat rencana final berupa buku Perencanaan Teknis

Manajamen Persampahan (PTMP) Kota Pariaman untuk minimal

periode perencanaan 5-20 tahun.

Page 8: Bab 1 Pendahuluan PTMP

8/16/2019 Bab 1 Pendahuluan PTMP

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-ptmp 8/8

1 - 8LAPORAN PENDAHULUAN

1.4. Sistematika Pembahasan

Adapun sistematika pembahasan dalam pekerjaan Perencanaan

Teknis Manajamen Persampahan (PTMP) Kota Pariaman ini sebagai berikut

:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, maksud dan tujuan, dasar

hukum, sasaran, ruang lingkup,serta waktu pelaksanaan

pekerjaan ini.

BAB 2 GAMBARAN UMUM WILAYAH

Bab ini membahas mengenai gambaran umum di lokasi

pekerjaan

BAB 3 METODOLOGI PEKERJAAN

Bab ini menguraikan mengenai pendekatan dan metodologi

yang digunakan konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan.

BAB 4 RENCANA KERJA

Bab ini diuraikan mengenai tahapan pelaksanaan pekerjaan,

susunan organisasi pekerjaan, tenaga ahli yang diperlukan,

tanggungjawab tenaga ahli, jadwal pelaksaan pekerjaanpertenaga ahli dan sistem pelaporan.