bab 1 pendahuluan

26
DAFTAR ISI KULIAH DASTAN I. PENDAHULUAN II.BAHAN/ KOMPONEN PENYUSUN TANAH III.PROSES PEMBENTUKAN TANAH IV.FISIKA TANAH V. KIMIA TANAH VI.KESUBURAN TANAH VII.PUPUK DAN PEMUPUKAN VIII.KONSERVASI TANAH IX.SURVAI DAN KLASIFIKASI TANAH

Upload: venny-rachman-part-ii

Post on 28-Nov-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 Pendahuluan

DAFTAR ISI KULIAH DASTANI. PENDAHULUAN

II. BAHAN/ KOMPONEN PENYUSUN TANAH

III. PROSES PEMBENTUKAN TANAH

IV. FISIKA TANAH

V. KIMIA TANAH

VI. KESUBURAN TANAH

VII. PUPUK DAN PEMUPUKAN

VIII.KONSERVASI TANAH

IX. SURVAI DAN KLASIFIKASI TANAH

Page 2: Bab 1 Pendahuluan

EVALUASI 1. Mhs dapat ujian jika memenuhi absensi > 75% dari

14 kali pertemuan

2. Penilaian di ambil dari :

a. Ujian sisipan 25 %

b. Tugas terstruktur 20 %

c. Ujian utama 25 %

d. Praktikum + responsi 30 %

3. E < 46 ; D = 46 – <56 ; C = 56 - < 66

B = 66 - <80 dan A > 80

Page 3: Bab 1 Pendahuluan

DAFTAR PUSTAKABUKU WAJIB:Sarwono Hardjowigeno S. 2007. Ilmu Tanah.

Penerbit Akademi Pressindo. Jakarta

Buku Anjuran : Baver, L.D., W.H. Gardner and W.R. Gardner. 1972.

Soil Physics. John Wiley and Sons, Inc. New York.

Soegiman. 1982. Ilmu Tanah (terjemahan). Penerbit Bhratara Karya Aksara. Jakarta.

Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Penerbit Jurusan Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.

Page 4: Bab 1 Pendahuluan

I. PENDAHULUAN SEJARAH ILMU TANAH

Awalnya mencari lahan subur dengan cara sistem tebas bakar (shifting cultivation). Adanya perkem-bangan penduduk , lahan semakin sempit dan sulit mencari lahan baru, maka mulailah ilmu tanah dipelajari → berkembanglah Ilmu Tanah

Page 5: Bab 1 Pendahuluan

2. CABANG ILMU TANAH

1. Pedologi: Mempelajari hubungan ilmu tanah dengan

proses pembentukan tanah beserta faktor-faktor pembentuknya. Termasuk cabang pedologi adalah : klasifikasi tanah, survei tanah, geomorfologi, dsb

2. Edaphologi Mempelajari tanah yang dihubungkan dengan

produksi pertanian. Termasuk cabang ilmu edaphologi adalah : kesuburan tanah tanah, mikrobiologi tanah, pengelolaan tanah dan air, dsb

Page 6: Bab 1 Pendahuluan

3. DEFINISI TANAH 1. Joffe (1949), Yustus von Liebig (1940) Tanah adalah laboratorium kimia di alam yang

menyediakan hara tanaman

2. Bremmer (1958) Tanah adalah bagian permukaan kulit bumi akibat

pelapukan secara kimia, fisik dan adanya kegiatan berbagai tumbuhan dan hewan

Page 7: Bab 1 Pendahuluan

Definisi yang lengkap :

Tanah adalah akumulasi tubuh alam yang men-duduki sebagian besar permukaan bumi terdiri

dari bahan mineral, bahan organik, air dan udara , berfungsi sebagai media tumbuhnya tanaman, terbentuk akibat adanya iklim dan organisme terhadap batuan pada tempat dan waktu tertentu

Page 8: Bab 1 Pendahuluan

ILMU YANG BERHUBUNGAN DENGAN TANAH

FISIKA KIMIA BIOLOGIMATEMATIKA

Page 9: Bab 1 Pendahuluan

FUNGSI TANAH :1. Sbg sumber hara tanaman2. Matriks berjangkarnya akar tanaman, tempat

air dan hara tersimpan/ ditambahkan

KERUSAKAN TANAH :

1.Kerusakan kesuburan tanah :

→ diperbaiki dengan pemupukan

1.Kerusakan fisik :

→ perlu waktu lama perbaikannya

Page 10: Bab 1 Pendahuluan

Pengertian Lahan (FAO,1976) Lingkungan fisik terdiri dari iklim, relief,

tanah, air, vegetasi serta benda yang ada diatasnya termasuk hasil kegiatan manusia.

LAHAN → mengandung pengertian lebih

luas karena tanah termasuk

salah satu komponennya.

Page 11: Bab 1 Pendahuluan

II. KOMPONEN/BAHAN PENYUSUN TANAH

Komponen Tanah yang ideal :

1. Bahan mineral : 45 %

2. Bahan organik : 5 %

3. Air : 25 %

4. Udara : 25 %

Komposisi ini berbeda untuk tiap jenis tanah ataupun tiap lapisan tanah

Page 12: Bab 1 Pendahuluan

1. BAHAN MINERALBahan mineral berasal dari pelapukan batuanBatuan dikelompokkan:

1. batuan beku

2. batuan sedimen

3. batuan metamorfik (malihan)

Page 13: Bab 1 Pendahuluan

BAHAN MINERALTerdapat dalam berbagai ukuran:

50 /u – 2,00 mm => pasir

2 – 50 /u => debu

< 2 /u => liat

Bahan mineral > 2 mm terdiri dari kerikil, kerakal dan batu

Page 14: Bab 1 Pendahuluan

MINERAL PRIMER & SEKUNDER Mineral primer: mineral yang berasal langsung dari

batuan yang dilapuk (hasilnya fraksi pasir dan debu)

Mineral sekunder: mineral bentukan baru yang terbentuk selama proses pembentukan tanah berlangsung (hasilnya fraksi liat)

Page 15: Bab 1 Pendahuluan

MINERAL PRIMER TANAH DAN UNSUR HARA--------------------------------------------------------------------------------------------Mineral Unsur hara-----------------------------------------------------------Kuarsa (SiO2) --Kalsit CaDolomit Ca, MgFeldspar: - Ortoklas K - Plagioklas Na, CaMika: - Muskovit K - Biotit K, Mg, FeAmfibol (hornblende) Ca, Mg, Fe, NaPiroksin Ca, Mg, FeApatit P---------------------------------------------------------------------------

Page 16: Bab 1 Pendahuluan

MINERAL SEKUNDER

Beberapa jenis mineral sekunder (mineral liat) yang sering ditemukan di dalam tanah:

1. Kaolinit

2. Haloisit

3. Montmorilonit

4. Gibsit

5. Al-Fe oksida

Page 17: Bab 1 Pendahuluan

BAHAN ORGANIKBahan organik kasarBahan organik halus (humus)Humus terdiri dari bahan organik halus, berasal

dari hancuran bahan organik kasar, serta senyawa baru yang dibentuk dari hancuran bahan organik tersebut melalui kegiatan mikroba dalam tanah

Page 18: Bab 1 Pendahuluan

H U M U S

Merupakan senyawa yang resisten (tidak mudah hancur), berwarna hitam atau coklat, mempunyai daya menahan air dan unsur hara yang tinggi

Humus mempunyai kapasitas tukar kation yang tinggi yang disebabkan oleh gugus karboksil

Page 19: Bab 1 Pendahuluan

BAHAN ORGANIK Pengaruh bahan organik terhadap sifat tanah 1. Sifat fisik :- Memberikan warna lebih hitam - Meningkatkan agregasi tanah (pembutiran)

dan akan memperbaiki struktur tanah- Mengurangi sifat lengket pada tanah2. Sifat Kimia Tanah :- sumber hara N, P, S dan unsur mikro- Menambah kemampuan tanah menahan air

dapat 2-3 x beratnya- Menambah kemampuan tanah untuk menahan

unsur hara (KTK tinggi)- Sumber energi bagi mikroba

Page 20: Bab 1 Pendahuluan

TOP SOIL

Tanah yang banyak mengandung humus atau bahan organik adalah tanah lapisan atas atau top soil, warnanya lebih gelap, banyak dijumpai jasad hidup tanah

Makin ke bawah, kandungan bahan organik makin berkurang, sehingga tanah makin kurus (tidak subur)

Page 21: Bab 1 Pendahuluan

TANAH ORGANIK (GAMBUT) Dijumpai di daerah rawa-rawa

Bila kandungan BO > 20 % (untuk tanah pasir) atau > 30 % (untuk tanah liat) dengan ketebalan > 40 cm disebut tanah organik (tanah gambut)

Page 22: Bab 1 Pendahuluan

AIRAir terdapat dalam tanah karena:

(1) Diserap (ditahan) oleh masa tanah

(2) Tertahan oleh lap. kedap air

(3) Keadaan drainase kurang baik.

Fungsi air bagi tanaman:

(1) Sebagai unsur hara

(2) Sebagai pelarut unsur hara

(3) Sebagai bagian dari sel-sel tanaman (protoplasma)

Page 23: Bab 1 Pendahuluan

MACAM AIR TANAH1. Air higroskopis Air yang diserap tanah sangat kuat sehingga tidak

dapat digunakan tanaman

2. Air kapiler Air yang dapat bergerak ke samping atau ke atas

karena gaya kapiler. Sebagian besar air kapiler merupakan air yang tersedia bagi tanaman

3. Air gravitasi Air yang tidak dapat diserap tanah karena adanya

pengaruh gaya gravitasi

Page 24: Bab 1 Pendahuluan

Air kapiler (tersedia bagi tanaman)(1) Kapasitas lapang Menunjukkan jumlah air terbanyak yang dapat ditahan

oleh tanah setelah gravitasi berhenti (g=0) atau 48 jam setelah hujan lebat.

(2) Titik layu permanen Pada kondisi ini, akar tanaman mulai tidak mampu lagi

menyerap air dari tanah, sehingga tanaman menjadi layu

(3) Air tersedia Merupakan selisih antara kadar air pada kapasitas lapang

dan kadar air pada titik layu permanen

Page 25: Bab 1 Pendahuluan

TEGANGAN AIR TANAH Kandungan air pada kapasitas lapang ditunjukkan oleh

kandungan air pada tegangan 1/3 bar, sedangkan kandungan air pada titik layu permanen adalah pada tegangan 15 bar.

Air yang tersedia bagi tanaman terletak pada tegangan

1/3 – 15 bar

Page 26: Bab 1 Pendahuluan

U D A R A

Susunan udara tanah berbeda dengan udara di atmosfir;1. Kandungan uap air > tinggi2. Kandungan CO2 lebih besar3. Kandungan O2 lebih kecil

Udara dan air mengisi pori-pori tanah. Air mengisi pori-pori mikro, sedangkan udara mengisi pori-pori makro

Peranan Udara tanah untuk : pernafasan/ respirasi tanaman, aktivitas mikroorganisme dan meningkatkan penyerapan unsur hara.