asuhan keperawatan xerophthalmia pada anak pp

Upload: darkfal

Post on 14-Oct-2015

68 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    1/27

    Asuhan Keperawatan

    Xerophthalmia pada Anak

    Disusun Oleh

    YUNUS MUSTOFA

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    2/27

    Definisi

    Xerophthalmia adalah kelainan mata

    akibat kekurang vitamin A. Sebelum

    terdeteksi menderita xeropthalmia, biasanyapenderita akan mengalami buta senja. Gejala

    xeropthalmia terlihat pada kekeringan pada

    selaput lendir (konjungtiva) dan selaput

    bening (kornea) mata. Kekeringan berlarut-

    larut menyebabkan konjungtiva menebal,

    berlipat-lipat, dan berkerut. Selanjutnya pada

    konjungtiva akan tampak bercak putih

    seperti busa sabun (bercak Bitot).

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    3/27

    EtiologiXeroftalmia disebabkan oleh kekurangan

    vitamin A yang dipicu oleh kondisi gizi kurang atau

    buruk. Kerap terjadi pada bayi lahir berat badan

    rendah, gangguan akibat kurang yodium (GAKY)

    serta anemia gizi ibu hamil.

    Kelompok rentan xeroftalmia adalah anak dari

    keluarga miskin, anak di pengungsian, anak di

    daerah yang pangan sumber vitamin A kurang,

    anak kurang gizi atau lahir dengan berat badan

    rendah, anak yang sering menderita penyakit

    infeksi (campak, diare, tuberkulosis, pneumonia)

    serta cacingan serta anak yang tidak mendapat

    imunisasi serta kapsul vitamin A dosis tinggi.

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    4/27

    Lanjutan...

    Faktor yang menjadi penyebab tingginya kasus

    Xeroftalmia di Indonesia adalah :

    a. Konsumsi makanan yang kurang / tidak

    mengandung cukup Vitamin A atau provitamin A untuk jangka waktu lama.

    b. Bayi tidak mendapatkan ASI Eksklusif.

    c. Gangguan penyerapan vitamin A.

    d. Tingginya angka infeksi pada anak

    (gastroenteritis/diare).

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    5/27

    Tanda dan Gejala

    Kurang vitamin A (KVA) adalah kelainan

    sistemik yang mempengaruhi jaringan epitel dari

    organ-organ seluruh tubuh, termasuk paru-paru,

    usus, mata dan organ lain, akan tetapi gambaran

    yang karakteristik langsung terlihat pada mata.

    Tanda dan gejala klinis KVA pada mata menurut

    klasifikasi WHO / USAID UNICEF / HKI / IVACG,

    1996 sebagai berikut :

    XN : buta senja (hemeralopia, nyctalopia) XIA : xerosis konjungtiva

    XIB : xerosis konjungtiva disertai bercak bitot

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    6/27

    Lanjutan...

    Faktor yang mempengaruhi Terjadinya Xerophthalmia

    :

    1. Faktor sosial budaya dan lingkungan dan

    pelayanan kesehatan

    2. Faktor keluarga

    3. Faktor Individu

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    7/27

    Patofisiologi Terjadinya defisiensi vitamin A berkaitan dengan berbagai

    faktor dalam hubungan yang komplek seperti halnya denganmasalah KKP. Makanan yang rendah dalam vitamin A biasanya

    juga rendah dalam protein, lemak dan hubungannya antar hal-

    hal ini merupakan faktor penting dalam terjadinya defisiensi

    vitamin A.

    Vitamin A merupakan body regulators dan berhubungan

    erat dengan proses-proses metabolisme. Secara umum fungsitersebut dapat dibagi dua (i) Yang berhubungan dengan

    penglihatan dan (ii) Yang tidak berhubungan dengan

    penglihatan.

    Fungsi yang berhubungan dengan penglihatan dijelaskan

    melalui mekanisme Rods yang ada di retina yang sensitif

    terhadap cahaya dengan intensitas yang rendah, sedang Cones

    untuk cahaya dengan intensitas yang tinggi dan untukmenangkap cahaya berwarna. Pigment yang sensitif terhadap

    cahaya dari Rods disebut sebagai Rhodopsin, yang merupakan

    kombinasi dari Retinal dan protein opsin. Ada dua macam sel

    reseptor pada retina, yaitu sel kerucut (sel konus) dan sel

    batang (sel basilus). Sel konus berisi pigmen lembayung dan

    sel batang berisi pigmen ungu.

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    8/27

    Patogenesis xeroftalmia

    terjadi secara bertahap ;

    1. Buta senja (XN)

    2. Xerosis konjungtiva (X1A)

    3. Xerosis konjungtiva dan bercak bitot(X1B)

    4. Xerosis kornea (X2)

    5. Keratomalasia dan ulserasi kornea

    (X3A/ X3B)6. Xeroftalmia Scars (XS)

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    9/27

    Pencegahan Xerofthalmia

    1. Mengenal tanda-tanda kelainan secara dini

    2. Bagi yang memiliki bayi dan anak

    disarankan untuk mengkonsumsi vitamin A

    dosis tinggi secara periodik, yang didapatkanumumnya pada Posyandu terdekat.

    3. Segera mengobati penyakit penyebab atau

    penyerta

    4. Meningkatkan status gizi, mengobati gizi

    buruk 5. Memberikan ASI Eksklusif

    6. Ibu nifas mengkonsumsi vitamin A (

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    10/27

    Pengobatan

    a. Berikan 200.000 IU Vitamin A secara oral

    atau 100.000 IU Vitamin A injeksi.

    b. Hari berikutnya, berikan 200.000 IU Vitamin

    A secara oralc. 12 minggu berikutnya, berikan 200.000 IU

    Vitamin A secara oral

    d. Obati penyakit infeksi yang menyertai

    e. Obati kelainan mata, bila terjadi

    f. Perbaiki status gizi

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    11/27

    Pemeriksaan fisik :

    Dilakukan untuk mengetahui tanda-tanda atau

    gejala klinis dan menentukandiagnosis serta

    pengobatannya, terdiri dari :

    a. Pemeriksaan umumDilakukan untuk mengetahui adanya penyakit-

    penyakit yang terkait langsungmaupun tidak

    langsung dengan timbulnya xeroftalmia seperti gizi

    buruk, penyakit infeksi, dan kelainan fungsi hati.

    b. Pemeriksaan KhususPemeriksaan mata untuk melihat tanda

    Xeroftalmia dengan menggunakansenter yang

    terang. (Bila ada, menggunakan loop.)

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    12/27

    Pemeriksaan Laboratorium

    Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk mendukung diagnose

    kekurangan vitamin A, bila secara klinis tidak ditemukan tanda-

    tanda khasKVA, namun hasil pemeriksaan lain menunjukkan

    bahwa anak tersebutrisiko tinggi untuk menderita KVA.

    Peneriksaan yang dianjurkan adalah pemeriksaan serum retinol.

    Biladitemukan serum retinol < 20 ug/dl, berarti anak tersebutmenderita KVAsub klinis.

    Pemeriksaan laboratorium lain dapat dilakukan untuk

    mengetahuipenyakit lain yang dapat memperparah seperti pada :

    pemeriksaan darah malaria

    pemeriksaan darah lengkap

    pemeriksaan fungsi hati

    pemeriksaan radiologi untuk mengetahui apakah ada pneumonia

    atau TBC

    pemeriksaan tinja untuk mengetahui apakah ada infeksi

    cacingserta

    pemeriksaan darah yang diperlukan untuk diagnosa penyakit

    penyerta.

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    13/27

    Pathway

    Defisiensi Vit

    A

    Kekeringan pada

    Retina

    Impuls yang masuk tidak ditangkap

    dengan baik oleh retina dan

    diteruskan ke saraf Optik

    Gangguan adaptasi gelap

    Resiko tinggi

    terhadap

    cedera

    Ancaman kehidupan

    Ancietas

    Perubahan

    Penglihatan pada

    senja hari

    Gangguan sensori Persepsi

    Penglihatan

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    14/27

    Asuhan Keperawatan

    Pengkajian1. Biodata pasiena. Identitas Pasien

    Nama anak

    Umur anak

    Jenis kelamin

    Jumlah anak dalam keluarga

    Jumlah anak balita dalam keluarga

    Anak ke berapa

    Berat Lahir : Normal / BBLR

    b. Identitas Penanggung Jawab Nama ayah / ibu

    Alamat/tempat tinggal

    Pendidikan

    Pekerjaan

    Status Perkawinan

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    15/27

    Lanjutan ...

    2. Keluhan Penderitaa. Keluhan Utama

    Pasien akan mengeluh biasanya penglihatan rabun atau Ibu mengeluh

    anaknya tidak bisa melihat pada sore hari (buta senja) atau ada

    kelainan pada matanya. Kadang -

    kadang keluhan utama tidak berhubungan dengan kelainan pada mataseperti demam.

    b. Keluhan Tambahan

    Tanyakan keluhan lain pada mata tersebut dan kapan terjadinya?

    Upaya apa yang telah dilakukan untuk pengobatannya ?

    3. Riwayat Penyakit yang diderita sebelumnya

    4. Riwayat Kesehatan Keluarga

    5. Riwayat Tumbuh kembang

    6. Riwayat Imunisasi

    7. Riwayat nutrisi

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    16/27

    Lanjutan ...

    8. Dampak Hospitalisasi

    9. Riwayat Pola makan anak

    10. Aktivitas / Istirahat

    11. Neurosensori12. Nyeri / kenyamanan

    13. Integritas Ego

    14. Interaksi Sosial

    15. Pemeriksaan Diagnostik

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    17/27

    Lanjutan ...

    Pengelompokan Data

    A. Data subjektif Keluhan perubahan pengelihatan pada senja hari

    Perubahan respon biasanya terhadap rangsangan

    Tidak bisa memfokuskan kerja dengan dekat

    Tidak suka mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah

    Ketidaknyamanan ringan / mata kering

    Cemas,marah, defresi, ketakutan dan ragu-ragu

    Perasaan kesepian

    Ketidaknyamanan dalam situasi sosial

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    18/27

    Lanjutan ...

    B. Data Objektif Kekeringan pada konjungtiva bulbi

    Bagian mata putih timbul bercak seperti buih sabun, kering,

    kusam,tegang dan keriput.

    Bagian mata hitam menjadi kering, kusam, keruh, keriput dantimbul bercak yang mrngganggu pengelihatan

    Peningkatan kepekatan atau kegelisahan

    Isolasi dan penolakan

    Ketidak inginan terhadap kontak lebih banyak dengan orang lain

    Kontak mata buruk

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    19/27

    Analisa Data

    N

    o

    .Data Etiologi Masalah

    1

    . Data Subyektif :Perubahan respon, biasanya padarangsanganData Obyektif :

    Me ketajaman / Gangguan

    penglihatan.

    Devisiensi Vit AKekeringan pada Retina

    Influs yang masuk tidak dapat

    ditangkap dgn baik oleh retina

    dan diteruskan ke syaraf OptikGangguan adaptasi gelap

    Gangguan sensori

    persepsi penglihatan.

    2

    . Data Subyektif :Keluhan perubahan penglihatan padasenja hariData Obyektif :Mata hitam menjadi kering, kusam,

    keriput dan timbul bercak yang

    mengganggu penglihatan

    Devisit Vit APerubahan penglihatan pada

    senja hari

    Resiko tinggi terhadap

    Cedera

    3

    . Data Subyektif :Menyatakan masalah tentangperubahan hidupData Obyektif :Ketakutan.Ragu-ragu.

    Devisi Vit AInflus yang masuk tidak dapat

    ditangkap dgn baik oleh retina

    dan diteruskan ke syaraf OptikPerubahan penglihatan pada

    senja hariAncaman Kehiupan

    Ansietas

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    20/27

    Diagnosa dan Intervensi

    1. Gangguan sensori persepsi penglihatan b/dgangguan penerimaan sensori/status organindra.Ditandai dengan :- menurunnya ketajaman , gangguan penglihatan

    - perubahan respons biasanya terhadap rangsang

    Plaining

    Tujuan :

    sensori-perseptual : penglihatan tidak mengalami perubahan.

    dengan kriteria :

    - meningkatnya ketajaman penglihatan dalam batas situasi individu- mengenal gangguan sensori dan berkompensasi terhadap perubahan - mengidentifikasi /

    memperbaiki potensial bahaya dalm linkungan.

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    21/27

    Lanjutan ...

    Intervensi atau tindakan1. Kaji ketajaman penglihatan

    R/untuk mengetahui ketajaman penglihatan klien dan member penglihatan menurut ukuranyang baku.

    2. Dorong klien mengekspresikan perasaan tentang kehilangan atau kemungkinan

    kehilangan penglihatan.

    R/ sementara intervensi dini mencegah kebutaan, pasienmenghadapi kemungkinan kehilangan penglihatan sebagian atautotal.meskipun keh

    ilangan penglihatan telah terjadi tidak dapatdiperbaiki meskipun dengan

    pengobatan kehilangan lanjut dapat dicegah.

    3. Lakukan tindakan untuk membantu klien menangani keterbatasan penglihatan.

    Contoh: kurangi kekacauan, atur perabot, perbaiki sinar yang suram dan masalahpenglihatan malam.

    R/ menurunkan bahaya keamanan sehubungan dengan perubahanlapang pandang atau kehilangan penglihatan dan akomodasi pupil terhadap sinar

    lingkungan.

    4. Kolaborasi

    a. Test adaptasi gelap

    R/ untuk mengetahui adanya kelainan atau abnormalitas dari fungsi penglihatan klien.b. Pemeriksaan kadar vitamin A dalam darah.

    R/ untuk mengetahui keadaan defisiensi keadaan vitamin Adalama darah sebagai pemicuterjadinya penyakit xeroftalmia.

    c. Pemberian obat sesuai indikasi :

    Pemberian vitamin A dalam dosis terapeutik yaitu vitamin Aoral 50.00075.000 IU/kg BB

    tidak lebih dari 400.000 -500.000 IU.

    R/ pemberian vitamin A dosis terapeutik dapat mengatasi gangguan penglihatan tahap dini.Dengan memberikan dosis vitamin secara teratur dapat mengembalikan perubahan

    penglihatan pada mata.

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    22/27

    Lanjutan ...

    2. Resiko tinggi terhadap cedera b / dketerbatasan penglihatan. Ditandai dengan :- mata hitam menjadi kering,kusam, keruh, keriput, dan timbul bercak

    yangmengganggu penglihatan.

    - keluhan penglihatan pada senja hari

    Planning

    Tujuan : cedera tidak terjadi

    Dengan kriteria:

    - klien dapat mengidentifikasi potensial bahaya dalam lingkungan.

    Intervensi / tindakan

    1. Orientasikan klien dengan lingkungan sekitarnya.R/ meningkatkan pengenalan terhadap lingkungannya.2. Anjurkan keluarga untuk tidak memberikan mainan kepada klien yang mudah pecah

    seperti kaca dan benda-benda tajam.

    R/ menghindari pecahnya alat mainan yang dapat mencederai klien atas benda tajamyang dapat melukai klien.

    3. Arahkan semua alat mainan yang dibutuhkan klien pada tempat yang sentral dari

    pandangan klien.

    R/ memfokuskan lapang pandang dan menghindari cedera.

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    23/27

    Lanjutan ...

    3. Ansietas b / d faktor fisiologis.Ditandai dengan :- Perubahan status kesehatan: kemungkinan/kenyataan

    - Kehilangan penglihatan

    PlanningTujuan: klien akan mengungkapkan bahwa kecemasan sudahberkurang /

    hilang

    Dengan kriteria :

    - Tampak rileks dan melaporkan ansietas menurun sampai tingkat dapatdiatasi

    - Menunjukkan keterampilan pemecahan masalah

    - Menggunakan sumber secara efektif

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    24/27

    Lanjutan ...

    Intervensi / Tindakan1. Kaji tingkat ansietas, timbulnya gejala tiba-tiba dan pengetahuan kondisi saat

    ini.

    R/ faktor ini mempengaruhi persepsi pasien terhadap ancaman diri, potensialsiklus ansietas dan dapat mempengaruhi upaya medicuntuk mengontrol

    terapi yang diberikan.2. Berikan informasi yang akurat dan jujur. Diskusikan kemungkinan bahwa

    pengawasan dan pengobatan dapat mencegah kehilangan penglihatan

    tambahan.

    R/ menurunkan ansietas sehubungan denganketidaktahuan / harapan yangakan dating dan berikan dasar fakta untuk membuat pilihan informasi

    tentang pengobatan.

    3. Dorong pasien untuk mengakui masalah dan mengekspresikanperasaan.R/ memberikan kesempatan untuk pasien menerima situasinyata,mengkelarifikasi salah konsepsi dan pemecahan masalah.

    4. Identifikasi sumber/orang yang menolong.

    R/ meberikan keyakinan bahwa pasien tidak sendiri dalammenghadapimaslah.

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    25/27

    Implementasi Keperawatan

    Implementasi keperawatan sesuai

    dengan intervensi.

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    26/27

    Evaluasi Keperawatana . Ketajaman penglihatan klien dalam batas

    normal.

    b. Klien dapat mengenal gangguan sensori

    dan berkompensasi terhadap perubahan.c. Klien dapat memperbaiki potensial bahaya

    dalam lingkungan.

    d. Klien dapat menyatakan pemahaman faktor

    yang terlibat dalam kemungkinan cedera.

    e. Klien dapat menyatakan pemahaman kondisiatau proses penyakit dan pengobatan.

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Xerophthalmia Pada Anak Pp

    27/27