asuhan keperawatan pada klien dengan arthritis reumatoid.docx

Upload: wayanwiriawan

Post on 06-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    1/22

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ARTHRITIS

    REUMATOID

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Penyakit artritis rematoid merupakan suatu penyakit yang telah lama dikenal

    dan tersebar diseluruh dunia serta melibatkan semua ras dan kelompok etnik. Artritis

    rheumatoid sering dijumpai pada wanita, dengan perbandingan wanita denga pria

    sebesar 3 : 1. kecenderungan wanita untuk menderita artritis reumatoid dan sering

    dijumpai remisi pada wanita yang sedang hamil, hal ini menimbulkan dugaan

    terdapatnya faktor keseimbangan hormonal sebagai salah satu faktor yang

     berpengaruh pada penyakit ini.

    Artritis Reumatoid AR! salah satu dari beberapa penyakit rematik adalah

    suatu penyakit otoimun sistemik yang menyebabkan peradangan pada sendi. Penyakit

    ini ditandai oleh peradangan sino"ium yang menetap, suatu sino"itis proliferatifa

    kronik non spesifik. #engan berjalannya waktu, dapat terjadi erosi tulang, destruksi

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    2/22

    kehancuran! rawan sendi dan kerusakan total sendi. Akhirnya, kondisi ini dapat pula

    mengenai berbagai organ tubuh.

    Penyakit ini timbul akibat dari banyak faktor mulai dari genetik keturunan!

    sampai pada gaya hidup kita merokok!. $alah satu teori nya adalah akibat dari sel

    darah putih yang berpindah dari aliran darah ke membran yang berada disekitar sendi.

    $ebagian besar penderita menunjukkan gejala penyakit kronik yang hilang

    timbul, yang jika tidak diobati akan menyebabkan terjadinya kerusakan persendian

    dan deformitas sendi yang progresif yang menyebabkan disabilitas bahkan kematian

    dini. %alaupun faktor genetik, hormon se&, infeksi dan umur telah diketahui

     berpengaruh kuat dalam menentukan pola morbiditas penyakit ini .hingga etiologi AR 

    yang sebenarnya tetap belum dapat diketahui dengan pasti.

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    3/22

    BAB II

    TINJAUAN TEORI

    A. Pengertian

    Artritis Reumati! Rheumatoid arthritis! is a chronic inflammatory disease

    with primary manifestation poliartritis progressi"e and in"ol"e all the organs, jadi

    merupakan suatu penyakit inflamasi kronik dengan manifestasi utama poliartritis

     progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh. Arif 'ansjour. ())1!

    Artritis reumatoid adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik yang tidak 

    diketahui penyebabnya, dikarakteristikan oleh kerusakan dan proliferasi membran

    sino"ial, yang menyebabkan kerusakan pada tulang sendi, ankilosis, dan deformitas.

    #oenges, * 'arilynn, ())) : hal +-!

    Artritis reumatoid adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik dengan manifestasi

    utama poliartritis progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh.apita $elekta

    edokteran, ())1 : hal 3/!

    Artritis Reumatoid adalah gangguan autoimun kronik yang menyebabkan

     proses inflamasi pada sendi 0emone 2urke, ())1 : 1(+!.

    Penyakit reumatik adalah penyakit inflamasi non4 bakterial yang bersifat

    sistemik, progesif, cenderung kronik dan mengenai sendi serta jaringan ikat sendi

    secara simetris. Rasjad 5hairuddin, Pengantar 6lmu 2edah 7rthopedi, hal. 1/ !

    B. B. Pen"e#a# $ Eti%gi Artritis Reumati!

    Penyebab utama penyakit reumatik masih belum diketahui secara pasti. 2iasanya

    merupakan kombinasi dari faktor genetik, lingkungan, hormonal dan faktor sistem

    reproduksi. 8amun faktor pencetus terbesar adalah faktor infeksi seperti bakteri,

    mikoplasma dan "irus 0emone 2urke, ())1!.

    http://nursingbegin.com/askep-artritis-reumatoid/http://nursingbegin.com/fraktur-patah-tulang/http://nursingbegin.com/fraktur-patah-tulang/http://nursingbegin.com/fraktur-patah-tulang/http://nursingbegin.com/askep-artritis-reumatoid/

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    4/22

    Ada beberapa teori yang dikemukakan sebagai penyebab artritis reumatoid, yaitu:

    1. 6nfeksi $treptokkus hemolitikus dan $treptococcus non4hemolitikus.

    (. *ndokrin

    3. Autoimmun

    . 'etabolik 

    . 9aktor genetik serta pemicu lingkungan

    Pada saat ini artritis reumatoid diduga disebabkan oleh faktor autoimun dan

    infeksi. Autoimun ini bereaksi terhadap kolagen tipe 66 faktor infeksi mungkin

    disebabkan oleh karena "irus dan organisme mikroplasma atau grup difterioid

    yang menghasilkan antigen tipe 66 kolagen dari tulang rawan sendi penderita.

    &. Mani'estasi K%ini( Artritis Reumati!

    Ada beberapa gambaran ; manifestasi klinik yang ditemukan pada penderita

    reumatik.

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    5/22

    (! Poliartritis simetris peradangan sendi pada sisi kiri dan kanan! terutama

     pada sendi perifer, termasuk sendi4sendi di tangan, namun biasanya tidak 

    melibatkan sendi4sendi antara jari4jari tangan dan kaki. =ampir semua

    sendi diartrodial sendi yang dapat digerakan dengan bebas! dapat

    terserang.

    3! ekakuan di pagi hari selama lebih dari 1 jam, dapat bersifat umum tetapi

    terutama menyerang sendi4sendi. ekakuan ini berbeda dengan kekakuan

    sendi pada osteoartritis peradangan tulang dan sendi!, yang biasanya

    hanya berlangsung selama beberapa menit dan selama kurang dari 1 jam.! Artritis erosif merupakan merupakan ciri khas penyakit ini pada gambaran

    radiologik. Peradangan sendi yang kronik mengakibatkan pengikisan

    ditepi tulang .! #eformitas : kerusakan dari struktur penunjang sendi dengan perjalanan

     penyakit. Pergeseran ulnar atau de"iasi jari, pergeseran sendi pada tulang

    telapak tangan dan jari, deformitas boutonniere dan leher angsa adalah

     beberapa deformitas tangan yang sering dijumpai pada penderita. . Pada

    kaki terdapat tonjolan kaput metatarsal yang timbul sekunder dari

    subluksasi metatarsal. $endi4sendi yang besar juga dapat terserang dan

    mengalami pengurangan kemampuan bergerak terutama dalam melakukan

    gerakan ekstensi.

    /! 8odula4nodula reumatoid adalah massa subkutan yang ditemukan pada

    sekitar sepertiga orang dewasa penderita rematik. 0okasi yang paling

    sering dari deformitas ini adalah bursa olekranon sendi siku! atau di

    sepanjang permukaan ekstensor dari lengan, walaupun demikian tonjolan!

    ini dapat juga timbul pada tempat4tempat lainnya. Adanya nodula4nodula

    ini biasanya merupakan petunjuk suatu penyakit yang aktif dan lebih

     berat.

    g. 'anifestasi ekstra4artikular diluar sendi!: reumatik juga dapat

    menyerang organ4organ lain diluar sendi. $eperti mata: erato

    konjungti"itis, sistem cardio"askuler dapat menyerupai perikarditis

    http://nursingbegin.com/fraktur-patah-tulang/http://nursingbegin.com/fraktur-patah-tulang/

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    6/22

    konstriktif yang berat, lesi inflamatif yang menyerupai nodul rheumatoid

    dapat dijumpai pada myocardium dan katup jantung, lesi ini dapat

    menyebabkan disfungsi katup, fenomena embolissasi, gangguan konduksi

    dan kardiomiopati.

    D. Pat'isi%gi Artritis Reumati!

    'embran syino"ial pada pasien reumatoid artritis mengalami hiperplasia,

     peningkatan "askulariasi, dan ilfiltrasi sel4sel pencetus inflamasi, terutama sel >

    5#?. $el > 5#? ini sangat berperan dalam respon immun. Pada penelitian terbaru

    di bidang genetik, reumatoid artritis sangat berhubungan dengan major4

    histocompatibility4comple& class 66 antigen =0A4#R21@)) dan #R21@))1.

    9ungsi utama dari molekul =0A class 66 adalah untuk mempresentasikan antigenic

     peptide kepada 5#? sel > yang menujukkan bahwa reumatoid artritis disebabkan

    oleh arthritogenic yang belim teridentifikasi. Antigen ini bisa berupa antigen eksogen,

    seperti protein "irus atau protein antigen endogen. 2aru4baru ini sejumlah antigen

    endogen telah teridentifikasi, seperti citrullinated protein dan human cartilage

    glycoprotein 3-.

    Antigen mengakti"asi 5#? sel > yang menstimulasi monosit, makrofag dan

    syino"ial fibroblas untuk memproduksi interleukin41, interleukin4/ dan >894 untuk 

    mensekresikan matrik metaloproteinase melalui hubungan antar sel dengan bantuan

    5#/- dan 5#11 melalui pelepasan mediator4mediator pelarut seperti interferon4B dan

    interleukin41C. 6nterleukin41, interlukin4/ dan >894 merupakan kunci terjadinya

    inflamasi pada rheumatoid arthritis.

    Arktifasi 5#? sel > juga menstimulasi sel 2 melalui kontak sel secara langsung

    dan ikatan dengan 1D( integrin, 5#) ligan dan 5#(+ untuk memproduksi

    immunoglobulin meliputi rheumatoid faktor. $ebenarnya fungsi dari rhumetoid faktor 

    ini dalam proses patogenesis reumatoid artritis tidaklah diketahui secara pasti, tapi

    kemungkinan besar reumatoid faktor mengaktiflkan berbagai komplemen melalui

     pembentukan immun kompleks.aktifasi 5#? sel > juga mengekspresikan

    http://nursingbegin.com/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan-infark-miokard-akut/http://nursingbegin.com/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan-infark-miokard-akut/

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    7/22

    osteoclastogenesis yang secara keseluruhan ini menyebabkan gangguan sendi.

    Aktifasi makrofag, limfosit dan fibroblas juga menstimulasi angiogenesis sehingga

    terjadi peningkatan "askularisasi yang ditemukan pada syno"ial penderita reumatoid

    artritis.

    E. Pemeri(saan Diagnsti( 

    1. 9aktor Reumatoid : positif pada +)4-E kasus.(. 9iksasi lateks: Positif pada C E dari kasus4kasus khas.

    3. Reaksi4reaksi aglutinasi : Positif pada lebih dari )E kasus4kasus khas.. 0*# : Fmumnya meningkat pesat +)41)) mm;h! mungkin kembali normal

    sewaktu gejala4gejala meningkat

    . Protein 54reaktif: positif selama masa eksaserbasi.

    /. $#P: 'eningkat pada waktu timbul prosaes inflamasiC. G#0 : umumnya menunjukkan anemia sedang.

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    8/22

    +. 6g 6g ' dan 6g

     penyebab AR.

    -. $inar H dari sendi yang sakit : menunjukkan pembengkakan pada jaringan

    lunak, erosi sendi, dan osteoporosis dari tulang yang berdekatan perubahan

    awal ! berkembang menjadi formasi kista tulang, memperkecil jarak sendi dan

    subluksasio. Perubahan osteoartristik yang terjadi secara bersamaan.

    1). $can radionuklida : identifikasi peradangan sino"ium

    11. Artroskopi 0angsung : Iisualisasi dari area yang menunjukkan irregularitas;

    degenerasi tulang pada sendi

    1(. Aspirasi cairan sino"ial : mungkin menunjukkan "olume yang lebih besar dari

    normal: buram, berkabut, munculnya warna kuning respon inflamasi, produk4produk pembuangan degeneratif ! ele"asi $#P dan lekosit, penurunan

    "iskositas dan komplemen 53 dan 5 !.

    13. 2iopsi membran sino"ial : menunjukkan perubahan inflamasi dan

     perkembangan panas.

    riteria diagnostik Artritis Reumatoid adalah terdapat poli4 arthritis yang simetris

    yang mengenai sendi4sendi proksimal jari tangan dan kaki serta menetap

    sekurang4kurangnya / minggu atau lebih bila ditemukan nodul subkutan atau

    gambaran erosi peri4artikuler pada foto rontgen.

    riteria Artritis rematoid menurut American Reumatism Association ARA !

    adalah:

    1. ekakuan sendi jari4jari tangan pada pagi hari 'orning $tiffness !.

    (. 8yeri pada pergerakan sendi atau nyeri tekan sekurang4kurangnya pada

    satu sendi.3. Pembengkakan oleh penebalan jaringan lunak atau oleh efusi cairan !

     pada salah satu sendi secara terus4menerus sekurang4kurangnya selama /

    minggu.. Pembengkakan pada sekurang4kurangnya salah satu sendi lain.

    . Pembengkakan sendi yanmg bersifat simetris.

    /. 8odul subcutan pada daerah tonjolan tulang didaerah ekstensor.C.

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    9/22

    1). Perubahan karakteristik histologik lapisan sino"ia

    11. gambaran histologik yang khas pada nodul.

    2erdasarkan kriteria ini maka disebut :

    1. lasik : bila terdapat C kriteria dan berlangsung sekurang4kurangnya selama /

    minggu

    (. #efinitif : bila terdapat kriteria dan berlangsung sekurang4kurangnya selama

    / minggu.3. emungkinan rheumatoid : bila terdapat 3 kriteria dan berlangsung sekurang4

    kurangnya selama minggu.

    ). Penata%a(sanaan Me!is

    Penatalaksanaan medik pada pasien RA diantaranya :

    a. Pendidikan : meliputi tentang pengertian, patofisiologi, penyebab, dan

     prognosis penyakit ini b. 6stirahat : karena pada RA ini disertai rasa lelah yang hebat

    c. 0atihan : pada saat pasien tidak merasa lelah atau inflamasi berkurang, ini

     bertujuan untuk mempertahankan fungsi sendi pasiend. >ermoterapi

    e. olmetin sodium;>olectinAnalgetik Anti 6nflamatori!

    e! 8apro&sen;naprosin Analgetik, Anti 6nflamatori!

    f! $ulindac;5linoril Analgetik, Anti 6nflamatori!g! Piro&icam;9eldene Analgetik, Anti 6nflamatori!

    G. Km*%i(asi

    1. #apat menimbulkan perubahan pada jaringan lain seperti adanya proses

    granulasi di bawah kulit yang disebut subcutan nodule

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    10/22

    (. ada otot dapat terjadi myosis, yaitu proses granulasi jaringan otot

    3. Pada pembuluh darah terjadi tromboemboli

    . >erjadi splenomegali

    BAB III

    KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

    6. Peng(a+ian

    #ata dasar pengkajian pasien tergantung pada keparahan dan keterlibatan organ4

    organ lainnya misalnya mata, jantung, paru4paru, ginjal !, tahapan misalnya

    eksaserbasi akut atau remisi dan keberadaaan bersama bentuk4bentuk arthritis

    lainnya.

    Peng(a+ian ,, P%a Gr!n

    1. Pola Persepsi esehatan4 Pemeliharaan esehatana. Apakah pernah mengalami sakit pada sendi4sendiK

     b. Riwayat penyakit yang pernah diderita sebelumnyaK

    c. Riwayat keluarga dengan RA

    d. Riwayat keluarga dengan penyakit autoimun

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    11/22

    e. Riwayat infeksi "irus, bakteri, parasit dll

    (. Pola 8utrisi 'etabolik 

    a. Genis, frekuensi, jumlah makanan yang dikonsumsi makanan yang banyak 

    mengandung posporJat kapur!, "itamin dan protein!

     b. Riwayat gangguan metabolic

    3. Pola *liminasi

    a. Adakah gangguan pada saat 2A2 dan 2AK

    . Pola Akti"itas dan 0atihan

    a. ebiasaan akti"itas sehari4hari sebelum dan sesudah sakit b. Genis akti"itas yang dilakukan

    c. Rasa sakit;nyeri pada saat melakukan akti"itasd. >idak mampu melakukan aktifitas berat

    . Pola 6stirahat dan >idur 

    a. Apakah ada gangguan tidurK

     b. ebiasaan tidur seharic. >erjadi kekakuan selama 1;(41 jam setelah bangun tidur 

    d. Adakah rasa nyeri pada saat istirahat dan tidurK

    /. Pola Persepsi ognitif 

    a. nyeri sendi saat digerakan atau istirahatK

    C. Pola Persepsi dan onsep #iri

    a. Adakah perubahan pada bentuk tubuh deformitas;kaku sendi!K

     b. Apakah pasien merasa malu dan minder dengan penyakitnyaK

    +. Pola Peran dan =ubungan dengan $esama

    a. 2agaimana hubungan dengan keluargaK

     b. Apakah ada perubahan peran pada klienK

    -. Pola Reproduksi $eksualitas

    a. Adakah gangguan seksualitasK

    1). Pola 'ekanisme oping dan >oleransi terhadap $tress

    a. Adakah perasaan takut, cemas akan penyakit yang dideritaK

    11. Pola $istem epercayaan

    a. Agama yang dianutK

     b. Adakah gangguan beribadahK

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    12/22

    c. Apakah klien menyerahkan sepenuhnya penyakitnya kepada >uhan

    -.  Diagnsa Ke*eraatan / inter0ensi

    1. 8yeri berhubungan dengan agen pencedera, distensi jaringan oleh akumulasi

    cairan; proses inflamasi, destruksi sendi.

    #apat dibuktikan oleh : eluhan nyeri, ketidaknyamanan, kelelahan, berfokus

     pada diri sendiri, Perilaku distraksi; respons autonomic Perilaku yang bersifat

    hati4hati; melindungi. a. =asil yang diharapkan; kriteria e"aluasi pasien akan:1! 'enunjukkan nyeri hilang; terkontrol

    (! >erlihat rileks, dapat tidur;beristirahat dan berpartisipasi dalam

    akti"itas sesuai kemampuan.3! 'engikuti program farmakologis yang diresepkan

    ! 'enggabungkan keterampilan relaksasi dan akti"itas hiburan ke dalam

     program kontrol nyeri.

    6nter"ensi dan Rasional

    a. $elidiki keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas skala )41)!. 5atat

    faktor4faktor yang mempercepat dan tanda4tanda rasa sakit non "erbal

    R; 'embantu dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan

    keefektifan program b. 2erikan matras; kasur keras, bantal kecil,. >inggikan linen tempat tidur 

    sesuai kebutuhanR;'atras yang lembut; empuk, bantal yang besar akan mencegah

     pemeliharaan kesejajaran tubuh yang tepat, menempatkan stress pada

    sendi yang sakit. Peninggian linen tempat tidur menurunkan tekanan

     pada sendi yang terinflamasi;nyeri!

    c. >empatkan; pantau penggunaan bantl, karung pasir, gulungan

    trokhanter, bebat, brace.

    R; 'engistirahatkan sendi4sendi yang sakit dan mempertahankan

     posisi netral. Penggunaan brace dapat menurunkan nyeri dan dapat

    mengurangi kerusakan pada sendi!

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    13/22

    d. #orong untuk sering mengubah posisi,. 2antu untuk bergerak di

    tempat tidur, sokong sendi yang sakit di atas dan bawah, hindari

    gerakan yang menyentak.

    R; 'encegah terjadinya kelelahan umum dan kekakuan sendi.

    'enstabilkan sendi, mengurangi gerakan; rasa sakit pada sendi!e. Anjurkan pasien untuk mandi air hangat atau mandi pancuran pada

    waktu bangun dan;atau pada waktu tidur. $ediakan waslap hangat

    untuk mengompres sendi4sendi yang sakit beberapa kali sehari. Pantau

    suhu air kompres, air mandi, dan sebagainya.

    R; Panas meningkatkan relaksasi otot, dan mobilitas, menurunkan

    rasa sakit dan melepaskan kekakuan di pagi hari. $ensiti"itas pada

     panas dapat dihilangkan dan luka dermal dapat disembuhkan!f. 2erikan masase yang lembut

    R;meningkatkan relaksasi; mengurangi nyeri!

    g. #orong penggunaan teknik manajemen stres, misalnya relaksasi

     progresif,sentuhan terapeutik, biofeed back, "isualisasi, pedoman

    imajinasi, hypnosis diri, dan pengendalian napas.

    R; 'eningkatkan relaksasi, memberikan rasa kontrol dan mungkin

    meningkatkan kemampuan koping!0ibatkan dalam akti"itas hiburan

    yang sesuai untuk situasi indi"idu.R; 'emfokuskan kembali perhatian, memberikan stimulasi, dan

    meningkatkan rasa percaya diri dan perasaan sehat!

    h. 2eri obat sebelum akti"itas; latihan yang direncanakan sesuai

     petunjuk.

    R; 'eningkatkan realaksasi, mengurangi tegangan otot; spasme,

    memudahkan untuk ikut serta dalam terapi!

    i. olaborasi: 2erikan obat4obatan sesuai petunjuk mis:asetil salisilat!

    R; sebagai anti inflamasi dan efek analgesik ringan dalam mengurangi

    kekakuan dan meningkatkan mobilitas.!

     j. 2erikan kompres dingin jika dibutuhkan

    R; Rasa dingin dapat menghilangkan nyeri dan bengkak selama

     periode akut!

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    14/22

    (.

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    15/22

    d. Fbah posisi dengan sering dengan jumlah personel cukup. #emonstrasikan;

     bantu tehnik pemindahan dan penggunaan bantuan mobilitas, mis, trapeJe

    R; 'enghilangkan tekanan pada jaringan dan meningkatkan sirkulasi.

    'empermudah perawatan diri dan kemandirian pasien. >ehnik 

     pemindahan yang tepat dapat mencegah robekan abrasi kulit!e. Posisikan dengan bantal, kantung pasir, gulungan trokanter, bebat, brace

    R; 'eningkatkan stabilitas mengurangi resiko cidera ! dan

    memerptahankan posisi sendi yang diperlukan dan kesejajaran

    tubuh, mengurangi kontraktor!

    f.

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    16/22

    kehilangan pekerjaan, ketergantungan pada orang terdekat. Perubahan pada

    keterlibatan sosial rasa terisolasi. Perasaan tidak berdaya, putus asa.

    a. =asil yang diharapkan ; kriteria *"aluasi4Pasien akan :

    1! 'engungkapkan peningkatan rasa percaya diri dalam kemampuan

    untuk menghadapi penyakit, perubahan pada gaya hidup, dan

    kemungkinan keterbatasan.

    (! 'enyusun rencana realistis untuk masa depan.

    6nter"ensi dan Rasional

    a. #orong pengungkapan mengenai masalah tentang proses penyakit, harapan

    masa depan.

    R;2erikan kesempatan untuk mengidentifikasi rasa takut; kesalahan

    konsep dan menghadapinya secara langsung! b. #iskusikan arti dari kehilangan; perubahan pada pasien;orang terdekat.

    'emastikan bagaimana pandangaLn pribadi pasien dalam memfungsikan

    gaya hidup sehari4hari, termasuk aspek4aspek seksual.

    R;'engidentifikasi bagaimana penyakit mempengaruhi persepsi diri

    dan interaksi dengan orang lain akan menentukan kebutuhan

    terhadap inter"ensi; konseling lebih lanjut!

    c. #iskusikan persepsi pasienmengenai bagaimana orang terdekat menerima

    keterbatasan.R; 6syarat "erbal;non "erbal orang terdekat dapat mempunyai

     pengaruh mayor pada bagaimana pasien memandang dirinya

    sendiri!

    d. Akui dan terima perasaan berduka, bermusuhan, ketergantungan.

    R; 8yeri konstan akan melelahkan, dan perasaan marah dan

     bermusuhan umum terjadi!

    e. Perhatikan perilaku menarik diri, penggunaan menyangkal atau terlalu

    memperhatikan perubahan.R; #apat menunjukkan emosional ataupun metode koping

    maladapti"e, membutuhkan inter"ensi lebih lanjut!f. $usun batasan pada perilaku mal adaptif. 2antu pasien untuk mengidentifikasi

     perilaku positif yang dapat membantu koping.

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    17/22

    R; 'embantu pasien untuk mempertahankan kontrol diri, yang dapat

    meningkatkan perasaan harga diri!

    g. 6kut sertakan pasien dalam merencanakan perawatan dan membuat jadwal

    akti"itas. 'eningkatkan perasaan harga diri, mendorong kemandirian, dan

    mendorong berpartisipasi dalam terapi!h. 2antu dalam kebutuhan perawatan yang diperlukan.

    R; 'empertahankan penampilan yang dapat meningkatkan citra diri!

    i. 2erikan bantuan positif bila perlu.R; 'emungkinkan pasien untuk merasa senang terhadap dirinya

    sendiri. 'enguatkan perilaku positif. 'eningkatkan rasa percaya

    diri!

     j. olaborasi: Rujuk pada konseling psikiatri, mis: perawat spesialis psikiatri,

     psikolog.R; Pasien;orang terdekat mungkin membutuhkan dukungan selama

     berhadapan dengan proses jangka panjang; ketidakmampuan!

    k. olaborasi: 2erikan obat4obatan sesuai petunjuk, mis anti ansietas dan obat4

    obatan peningkat alam perasaan.

    R; 'ungkin dibutuhkan pada sat munculnya depresi hebat sampai

     pasien mengembangkan kemapuan koping yang lebih efektif!

    . #efisit perawatan diri berhubungan dengan kerusakan musculoskeletal, penurunan

    kekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu bergerak, depresi.

    #apat dibuktikan oleh : etidakmampuan untuk mengatur kegiatan sehari4hari.

    a. =asil yang diharapkan; kriteria *"aluasi4Pasien akan :

    1! 'elaksanakan akti"itas perawatan diri pada tingkat yang konsisten

    dengan kemampuan indi"idual.

    (! 'endemonstrasikan perubahan teknik; gaya hidup untuk memenuhi

    kebutuhan perawatan diri.3! 'engidentifikasi sumber4sumber pribadi; komunitas yang dapat

    memenuhi kebutuhan perawatan diri.

    6nter"ensi dan Rasional:

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    18/22

    a. #iskusikan tingkat fungsi umum )4! sebelum timbul awitan;

    eksaserbasi penyakit dan potensial perubahan yang sekarang

    diantisipasi.

    R; 'ungkin dapat melanjutkan akti"itas umum dengan

    melakukan adaptasi yang diperlukan pada keterbatasan saat ini!. b. Pertakhankan mobilitas, kontrol terhadap nyeri dan program

    latihan.

    R; 'endukung kemandirian fisik;emosional!c. aji hambatan terhadap partisipasi dalam perawatan diri.

    6dentifikasi ;rencana untuk modifikasi lingkungan.R; 'enyiapkan untuk meningkatkan kemandirian, yang akan

    meningkatkan harga diri!

    d. olaborasi: onsul dengan ahli terapi okupasi.R; 2erguna untuk menentukan alat bantu untuk memenuhi

    kebutuhan indi"idual. 'is memasang kancing, menggunakan alat

     bantu memakai sepatu, menggantungkan pegangan untuk mandi

     pancuran!

    e. olaborasi: Atur e"aluasi kesehatan di rumah sebelum pemulangan

    dengan e"aluasi setelahnya.

    R; 'engidentifikasi masalah4masalah yang mungkin dihadapi

    karena tingkat kemampuan aktual!

    f. olaborasi : atur konsul dengan lembaga lainnya, mis: pelayanan

     perawatan rumah, ahli nutrisi.

    R; 'ungkin membutuhkan berbagai bantuan tambahan untuk 

     persiapan situasi di rumah!

    . ebutuhan pembelajaran mengenai penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan

     berhubungan dengan kurangnya pemajanan; mengingat, kesalahan interpretasi

    informasi.

    #apat dibuktikan oleh : Pertanyaan; permintaan informasi, pernyataan kesalahan

    konsep. >idak tepat mengikuti instruksi; terjadinya komplikasi yang dapat dicegah.

    a. =asil yangdihapkan; kriteria *"aluasi4Pasien akan :

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    19/22

    1! 'enunjukkan pemahaman tentang kondisi; prognosis, perawatan.

    (! 'engembangkan rencana untuk perawatan diri, termasuk 

    modifikasi gaya hidup yang konsisten dengan mobilitas dan atau

     pembatasan akti"itas.

    6nter"ensi dan Rasionala. >injau proses penyakit, prognosis, dan harapan masa depan.

    R; 'emberikan pengetahuan dimana pasien dapat membuat pilihan

     berdasarkan informasi! b. #iskusikan kebiasaan pasien dalam penatalaksanaan proses sakit melalui

    diet,obat4obatan, dan program diet seimbang, latihan dan istirahat.

    R; >ujuan kontrol penyakit adalah untuk menekan inflamasi sendiri;

     jaringan lain untuk mempertahankan fungsi sendi dan mencegah

    deformitas!c. 2antu dalam merencanakan jadwal akti"itas terintegrasi yang

    realistis,istirahat, perawatan pribadi, pemberian obat4obatan, terapi fisik, dan

    manajemen stres.

    R; 'emberikan struktur dan mengurangi ansietas pada waktu

    menangani proses penyakit kronis kompleks!d. >ekankan pentingnya melanjutkan manajemen farmakoterapeutik.

    R; euntungan dari terapi obat4obatan tergantung pada ketepatan

    dosis!

    e. Anjurkan mencerna obat4obatan dengan makanan, susu, atau antasida pada

    waktu tidur.

    R; 'embatasi irigasi gaster, pengurangan nyeri pada =$ akan

    meningkatkan tidur dan m,engurangi kekakuan di pagi hari!f. 6dentifikasi efek samping obat4obatan yang merugikan, mis: tinitus,

     perdarahan gastrointestinal, dan ruam purpuruik.

    R; 'emperpanjang dan memaksimalkan dosis aspirin dapat

    mengakibatkan takar lajak. >initus umumnya mengindikasikan

    kadar terapeutik darah yang tinggi!g. >ekankan pentingnya membaca label produk dan mengurangi penggunaan

    obat4obat yang dijual bebas tanpa persetujuan dokter.

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    20/22

    R; 2anyak produk mengandung salisilat tersembunyi yang dapat

    meningkatkan risiko takar layak obat; efek samping yang

     berbahaya!

    h. >injau pentingnya diet yang seimbang dengan makanan yang banyak 

    mengandung "itamin, protein dan Jat besi.R; 'eningkatkan perasaan sehat umum dan perbaikan jaringan!

    i. #orong pasien obesitas untuk menurunkan berat badan dan berikan informasi

     penurunan berat badan sesuai kebutuhan.R; Pengurangan berat badan akan mengurangi tekanan pada sendi,

    terutama pinggul, lutut, pergelangan kaki, telapak kaki! j. 2erikan informasi mengenai alat bantu

    R; 'engurangi paksaan untuk menggunakan sendi dan

    memungkinkan indi"idu untuk ikut serta secara lebih nyaman

    dalam akti"itas yang dibutuhkan!

    k. #iskusikan tekinik menghemat energi, mis: duduk daripada berdiri untuk 

    mempersiapkan makanan dan mandi

    R; 'encegah kepenatan, memberikan kemudahan perawatan diri, dan

    kemandirian!l. #orong mempertahankan posisi tubuh yang benar baik pada sat istirahat

    maupun pada waktu melakukan akti"itas, misalnya menjaga agar sendi tetap

    meregang , tidak fleksi, menggunakan bebat untuk periode yang ditentukan,

    menempatkan tangan dekat pada pusat tubuh selama menggunakan, dan

     bergeser daripada mengangkat benda jika memungkinkan. R: mekanika tubuh yang baik harus menjadi bagian dari gaya hidup

     pasien untuk mengurangi tekanan sendi dan nyeri !.

    m. >injau perlunya inspeksi sering pada kulit dan perawatan kulit lainnya

    dibawah bebat, gips, alat penyokong. >unjukkan pemberian bantalan yang

    tepat.  R: mengurangi resiko iritasi; kerusakan kulit !

    n. #iskusikan pentingnya obat obatan lanjutan; pemeriksaan laboratorium, mis:

    0*#, adar salisilat, P>.

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    21/22

    R >erapi obat obatan membutuhkan pengkajian; perbaikan yang

    terus menerus untuk menjamin efek optimal dan mencegah takar 

    lajak, efek samping yang berbahaya.

    o. 2erikan konseling seksual sesuai kebutuhan

    R: 6nformasi mengenai posisi4posisi yang berbeda dan tehnik atau

     pilihan lain untuk pemenuhan seksual mungkin dapat

    meningkatkan hubungan pribadi dan perasaan harga diri; percaya

    diri.!.

     p. 6dentifikasi sumber4sumber komunitas, mis: yayasan arthritis bila ada!. R:

     bantuan; dukungan dari oranmg lain untuk meningkatkan pemulihan

    maksimal!.

    RE)ERENSI

    Appleton 0ange, 6nternational *dition, 5onnecticut ()), C(-43(.

    5arpenito, 0ynda Guall. Diagnosa Keperawatan. Jakarata : *

  • 8/17/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Arthritis Reumatoid.docx

    22/22

    Papadakis 'A *ds!: Current Medical Diagnosis & Treatment, ! th ed 

    $meltJer, $uJJanne 5.())1. "uku A#ar Keperawatan Medikal "edah. .Gakarta: *