asuhan keperawatan keluarga tb paru

Upload: hany-krisbianti

Post on 02-Jun-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    1/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangPenyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki,

    perempuan, miskin, atau kaya) dan dimana saja. Setiap tahunnya, Indonesia

    bertambah dengan seperempat juta kasus baru TBC dan sekitar !"."""

    kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh TBC. #eskipun pada tahun

    $""% mulai terjadi penurunan insiden TBC, Indonesia adalah negara kelima

    terbesar dengan masalah TBC di dunia ($""&). Sur'ei pre'alensi TBC yang

    dilakukan di enam propinsi pada tahun &-&& menunjukkan bah*a

    pre'alensi TBC di Indonesia berkisar antara ",$ + ",. Sedangkan menurut

    laporan Penanggulangan TBC /lobal yang dikeluarkan oleh 012 pada tahun

    $""!, angka insidensi TBC pada tahun $""$ men3apai .""" kasus ($

    kasus4"".""" penduduk), dan ! diantaranya diperkirakan merupakan kasus

    baru. Tahun $""% total kasus TB $.""" dan tahun $"" sebanyak !$&.%"

    kasus.5iperkirakan setiap tahun !".""" kasus baru TBC dimana sekitar 4

    penderita terdapat disekitar puskesmas, 4 ditemukan di pelayanan rumah

    sakit atau klinik pemerintah dan s*asta, praktek s*asta dan sisanya belum

    terjangku unit pelayanan kesehatan. Sedangkan kematian karena TB

    diperkirakan %.""" per tahun. Penyakit TB merupakan masalah kesehatan

    masyarakat yang besar karena TB merupakan penyebab kematian nomor dua

    terbesar di Indonesia. Pengobatan TBC harus dilakukan se3ara terus-menerus

    tanpa terputus *alaupun pasien telah merasa lebih baik atau sehat. Pengobatan

    yang terhenti ditengah jalan dapat menyebabkan bakteri menjadi resistendan

    TBC akan sulit untuk disembuhkan dan membutuhkan *aktu yang lebih lama

    maka butuh keterlibatan anggota keluarga untuk menga*asi dan jika perlu

    menyiapkan obat. 5ukungan keluarga penderita sangat dibutuhkan untuk

    menuntaskan pengobatan agar benar-benar ter3apai kesembuhan

    1

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    2/24

    Banyaknya kasus TB paru dan masih rendahnya angka penyembuhan,

    kasus kambuh dan kegagalan pengobatan dan resistensi kuman karena kurang

    disiplinnya pasien dalam minum obat maka penulis berkeinginan untukmenyusun makalah asuhan kepera*atan keluarga dengan TBC.

    1.2 Rumusan Masalah

    .$. Bagaimana konsep dasar penyakit TBC 6

    .$.$ Bagaimana asuhan kepera*atan keluarga dengan penyakit TBC 6

    1.3 Tujuan

    ... Tujuan 7mum

    . #engetahui asuhan kepera*atan keluarga pada klien denganpenyakit TBC

    ..$ Tujuan 8husus

    . #engetahui konsep tahap perkembangan

    $. #engetahui tinjauan medis TBC meliputi pengertian, etiologi,

    mani9estasi klinis, komplikasi, penatalaksanaan, dan prognosis

    . #engetahui 3iri-3iri klien TBC dengan melakukan pengkajian

    kepera*atan

    !. #engetahui inter'ensi kepera*atan pada klien dengan TBC

    . #engetahui tindak lanjut inter'ensi dalam e'aluasi kepera*atan

    pada klien TBC

    . #engetahui konsep proses kepera*atan keluarga

    BAB II

    PEMBAHAAN

    2

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    3/24

    2.1 !"nse# Taha# Perkem$angan

    Siklus kehidupan setiap keluarga mempunyai tahapan-tahapan. Seperti

    indi'idu-indi'idu yang mengalami tahap pertumbuhan dan perkembangan yangberturut-turut, keluarga juga mengalami tahap perkembangan yang berturut-

    turut. :dapun tahap-tahap perkembangan, adalah sebagai berikut ;a. Tahap I ; keluarga pemula

    Perka*inan dari sepasang insan menandai bermulanya sebuah keluarga baru

    dan perpindahan dari keluarga asal atau status lajang ke hubungan baru yang

    intim.

    b. Tahap II ; keluarga sedang mengasuh anak5imulai dengan kelahiran anak pertama hingga bayi berusia " bulan.

    3. Tahap III ; keluarga dengan anak usia pra sekolah5imulai ketika anak pertama berusia dua setengah tahun, dan berakhir

    ketika anak berusia lima tahun.

    d. Tahap I< ; keluarga dengan anak usia sekolah

    5imulai ketika anak pertama telah berusia enam tahun dan mulai masuk

    sekolah dasar dan berakhir pada usia tahun, a*al dari masa remaja.

    e. Tahap < ; keluarga dengan anak remaja

    5imulai ketika anak pertama mele*ati umur tahun, berlangsung selama

    enam hingga tujuh tahun. Tahap ini dapat lebih singkat jika anak

    meninggalkan keluarga lebih a*al atau lebih lama jika anak masih tinggal di

    rumah hingga berumur & atau $" tahun.

    9. Tahap ketika anak terakhir meninggalkan rumah. Tahap

    ini dapat singkat atau agak panjang, tergantung pada berapa banyak anak

    yang belum menikah yang masih tinggal di rumah. ?ase ini ditandai oleh

    tahun-tahun pun3ak persiapan dari dan oleh anak -anak untuk kehidupan

    de*asa yang mandiri.

    g. Tahap

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    4/24

    lainnya meninggal. Sedangkan tugas-tugas perkembangan keluarga dengan

    anak usia sekolah menurut 5u'all dan #iller, Carter dan #3/oldrik dalam

    ?riedman (&&) yaitu ;

    ) #ensosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolahdan mengembangkan hubungan dengan teman seba ya yang sehat

    $) #empertahankan hubungan perka*inan yang memuaskan) 8ebutuhan kesehatan 9isik anggota keluarga.

    A. !"nse# Masalah !esehatan

    2.2.1 De%&n&s&

    TBC adalah penyakit in9eksi menular dan menahun yang disebabkan

    oleh kuman #y3oba3terium Tuber3ulosis, kuman tersebut biasanya masuk

    kedalam tubuh manusia melalui udara (perna9asan) kedalam paru-paru,

    kemudian kuman tersebut menyebar dari paru-paru ke organ tubuh yang lain

    melalui penyebaran darah, kelenjar lim9e, saluran perna9asan, penyebaran

    langsung ke organ tubuh lain (Syl'ia :nderson && ; %)

    2.2.2 Et&"l"g&

    Penyakit TBC adalah suatu penyakit in9eksi yang disebabkan oleh

    bakteri #ikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan

    bersi9at tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan :sam

    (BT:). Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh @obert 8o3h pada tanggal

    $! #aret $, sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut diberi

    nama baksil 8o3h. Bahkan, penyakit TBC pada paru-paru kadang disebut

    sebagai 8o3h Pulmonum (8P).

    2.2.3 Tan'a 'an (ejala

    a. Batuk-batuk dengan atau tanpa dahak lebih dari minggu.

    b. 5emam ringan, tetapi kadang-kadang dapat men3apai !" !"C.

    3. Sesak na9asd. Ayeri dada

    e. Batuk darah9. Badan terasa lemas

    g. 8ehilangan na9su makanh. Berat badan turun

    i. @asa kurang enak badan (malaise)

    j. Berkeringat malam padahal tidak ada kegiatan.k. Penatalaksanaan

    4

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    5/24

    2.2.) *ara Penularan

    5roplet Au3les yang merupakan partikel -" mikron, dikeluarkan oleh

    penderita penyakit TBC dengan 3ara batuk-batuk, bersin, bi3ara, penderita

    meludah ke tanah kemudian kuman tersebar ke udara. 2leh karena itu

    penyakit ini disebut =:irbone In9e3tion>. 2rang dapat terin9eksi kalau

    droplet tersebut terhirup ke dalam saluran perna9asan.

    2.2.+ Pat"%&s&"l"g&

    Indi'idu rentan yang menghirup basil tuber3ulosis dan menjadi terin9eksi.

    Bakteri dipindahkan melalui jalan na9as ke al'eoli,tempat dimana mereka

    berkumpul dan mulai untuk memperbanyak diri dalam sistem imun tubuh

    dengan melakukan reaksi in9lamasi. ?agosit (neuro9il makro9agi) menelan

    banyak bakteri, lim9osit spesi9ik tuber3ulosis melisis (menghan3urkan) basil

    dan jaringn normal. @eaksi jaringan ini mengakibatkan penumpukan eksudat

    dalam al'eoli akan terjadi gangguan pertukaran gas karena sputum

    menumpuk akan menutupi jalan na9as, dan sputum bergerak maju ke

    bronkus, maka akan terjadi ganguan jalan na9as. (Brunner Suddart, $""$ ;

    ).

    2.2., !"m#l&kas&

    a. Pneumonia (radang parenkim paru)b. 9usi pleura (3airan yang keluar ke dalam rongga pleura)

    3. Pneumotorak (adanya udara dan gas dalam rongga selaput dada)

    d. mpiemae. Dasingitis

    9. #enjalar ke organ lain (spt, usus)

    2.2.- Penatalaksanaan

    Pengobatan untuk indi'idu dengan TB akti9 memerlukan *aktu lama karena

    basil resisten terhadap sebagian besar antibioti3 dan 3epat bermutasi apabila

    terpajan antibioti3 yang semula masih e9ekti9. Saat ini terapi untuk pasien

    dengan in9eksi akti9 adalah kombinasi empat obat dan berlangsung paling

    kurang & bulan dan biasanya lebih lama. :pabila pasien tidak berespons

    terhadap obat-obatan tersebut, maka obat dan proto3ol pengobatan lain akan

    di3oba. Indi'idu yang memperlihatkan uji kulit tuber3ulin positi9 setelah

    5

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    6/24

    sebelumnya negati'e biasanya mendapat antibioti3 selama -& bulan untuk

    membantu respons imunnya dan meningkatkan kemungkinan eradikasi basil

    total.

    BAB III

    AUHAN !EPERAATAN

    PEN(!A/IAN !ELUAR(A0 TAHAPAN !ELUAR(A DEN(AN TB*

    A. DATA UMUM

    . Aama 8epala 8eluarga (88) ; Ibu S

    $. 7mur 88 ; $& tahun. :lamat ; Ealan ka3a piring II4 @T." @0.",

    kelurahan patrang!. Pekerjaan 88 ; Penjahit

    . Pendidikan 88 ; S5

    . 8omposisi keluarga ;

    Ao Aama Eenis

    8elamin

    1ub.

    5g 88

    7mur Pendidikan :gama Pekerjaan keterangan

    :n. P anak th T8 Islam - Imunisasi

    lengkap

    $ Tn. Su D adik $$ th S#P Islam Buruh

    bangunan

    -

    6

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    7/24

    /enogram;

    Keterangan :

    ; laki-laki ; laki-laki meninggal

    7

    Bpk. S (22

    Bpk. Y Ibu K (

    Ibu S (29

    Bpk T

    An.E ( 5

    Bpk... Ibu S (

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    8/24

    ; perempuan sakit ; perempuan meninggal

    ; perempuan ; 3erai

    %. Tipe 8eluarga; keluarga single parent yaitu keluarga yang terdiri dari satu

    orang tua (ibu) dengan anak karena proses ditinggalkan.

    . Suku Bangsa; ibu S mengatakan; Ibu S berasal dari suku ja*a, setelah

    menikah Ibu S menetap di Eember dan bahasa yang digunakan bahasa

    ja*a dengan 3ampuran bahasa madura. 8eyakinan yang berhubungan

    dengan kesehatan keluarga Ibu S adalah membiarkan dahulu dan

    mengobati semampunya dengan bantuan obat-obat yang dapat dibeli di

    *arung, jika tidak sembuh dapat pergi ke puskesmas terdekat.

    &. :gama; Ibu S mengatakan; keper3ayaan yang dianut keluarga ibu S adalah

    Islam. #enurut ibu S, ibu S biasanya melaksanakan ibadah di rumah dan

    kadang-kadang melakukanya di masjid didekat rumahnya.

    ". Status Sosial konomi 8eluarga; Ibu S mengatakan ia bekerja sebagai

    penjahit, penghasilan yang diperoleh per bulan @p.$"".""",-. Penghasilan

    tersebut tidak 3ukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya sehingga

    Ibu S men3ari tambahan dengan menerima jahitan dirumahnya, menurut

    ibu S.

    . :kti'itas @ekreasi 8eluarga; Ibu S mengatakan; biasanya ibu S mengajak

    :n.mi jalan-jalan ke alun-alun tetapi hal ini jarang dilakukan hanya

    ketika ibu S mempunyai uang.

    B. RIAAT TAHAP PER!EMBAN(AN !ELUAR(A

    $. Tahap perkembangan keluarga saat ini; keluarga berada pada tahap

    perkembangan keluarga dengan anak usia prasekolah.

    Tugas perkembangan yang ditempuh keluarga adalah;

    a. #embantu anak untuk bersosialisasiIbu S sudah mampu untuk membantu anak bersosialisasi. Ibu S

    mengatakan bah*a anak biasanya di ajak bermain kerumah tetangga.

    :nak juga sering mengajak teman-temanya bermain dirumahnya.

    1asil obser'asi didapatkan; anak terlihat 3eria, ketika di ajak bi3ara

    dia menja*ab.

    8

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    9/24

    b. #empertahankan hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar

    keluarga (keluarga lain dan lingkungan sekitar)

    Ibu S mengatakan; orang tua ibu S sudah meninggal tetapi ibu S masih

    menjalin hubungan yang baik dengan bibinya yang tinggal di depanrumahnya. Ibu S setiap hari bermain dan menonton t' dirumah bibinya.

    5ilingkungan sekitarnya ada tetangga yang baik ada juga tetangga yang

    kurang baik. Ibu S menyikapinya dengan sabar. 8adang ketika ibu S

    mempunyai makanan ibu S juga sering membagikan ke tetangganya

    begitu juga sebaliknya, menurut ibu S.

    3. Pembagian *aktu untuk indi'idu, pasangan dan anak

    Ibu S mengatakan; setiap pagi sebelum dia berangkat kerja dia

    menyempatkan untuk memasak makanan buat anaknya setelah itu dia

    memandikan dan mengantarkan anaknya ke sekolah dan ibu S

    berangkat kerja. 8etika anak pulang dari sekolah ibu S sudah pulang

    dari kerja. 8etika ibu S terlambat pulang kerumah biasanya Ibu S

    menitipkan anaknya ke bibinya yang tinggal didepan rumahnya.

    d. Pembagian tanggung ja*ab anggota keluarga

    :nak ibu S masih berusia tahun sehingga dalam anggota keluarga ibu

    S tidak ada pembagian tanggung ja*ab. Setiap pagi ibu S memandikan

    anak . :nak sudah bisa menggunakan seragamnya dengan mandiri

    kemudian ibu S menyuapi anak dan mengantarkannya ke sekolah.e. 8egiatan dan *aktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak

    Ibu S mengatakan; setiap hari anak pergi ke sekolah ditaman kanak-

    kanak yang letaknya dekat dengan rumahnya.

    . Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi; 5ari pengkajian

    yang didapatkan ada tugas perkembangan yang belum terpenuhi, adanya

    masalah yang kompleks pada keluarga Ibu S. Ibu S mangatakan; ibu S

    masih tidur dengan anak sehingga belum ada pri'asi bagi anak karena

    ibu S mengungkapkan bah*a anak belum berani tidur sendiri. Ibu S

    belum mampu memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan

    tempat tinggal pri'asi dan rasa aman.

    9

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    10/24

    !. @i*ayat keluarga inti; Ibu S mengatakan; Ibu S sudah lama menetap di

    jember sejak menikah. Ibu S sekarang tinggal di jember dengan anak

    dan menantunya.

    . @i*ayat keluarga sebelumnya; Ibu S mengatakan; kedua orang tua Bp.Ttinggal di 8ediri dan sebagian keluarga besarnya tinggal disana sedangkan

    kedua orang tua Ibu S berada dijember dan sudah meninggal, ada satu

    orang adik yang tinggal bersama ibu S, ketika ibu S melahirkan, adik dari

    ibu S yang membantu mera*at ibu S. Ibu S mengatakan; setelah

    mempunyai anak Bp.T men3ari pekerjaan di bali untuk mena9kahi

    keluarga dan setelah bekerja disana Bp.T ternyata menikah lagi dan tidak

    pernah pulang kerumah. Bp.T sudah lama meninggalkan ibu S dan anak

    .

    *. LIN(!UN(AN

    . 8arekteristik Dingkungan @umah ; rumah yang ditempati adalah rumah

    pribadi berukuran m F m yang ditempati oleh ibu S dan :nak . @umah

    terdiri dari ! ruangan yaitu ruang tamu, dua kamar tidur dan dapur.

    Terdapat dua jendela di ruang tamu, satu jendela di kamar tidur depan

    yang ditempati oleh anak dan kamar tidur kedua ditempati ibu S tanpa

    jendela. Tembok rumah hanya berupa anyaman bambu, ruangan depan

    yang dibangun dari batu bata. 5i dalam dapur terdapat kandang ayam yang

    bersebelahan dengan kamar tidur anak dan ibu.%. 8arakteristik Tetangga dan 8omunitas ; ibu S bertempat tinggal di

    perkampungan dengan jarak rumah antar tetangga yang 3ukup dekat.

    . #obilitas /eogra9is 8eluarga; ibu S dan anaknya setiap hari berjalan kaki

    untuk bekerja. Tidak ada kendaraan lain yang dimiliki keluarga ibu S.

    Setiap hari ibu S mengantarkan an. pergi ke sekolah, kemudian

    dilanjutkan menuju tempat bekerjanya hingga pukul " siang.&. Perkumpulan 8eluarga dan Interaksi dengan #asyarakat; ibu S

    mengatakan bah*a setiap hari berkumpul dengan :n. setelah pulang

    kerja. 5an ibu S memiliki perkumpulan pengajian yang diikuti se3ara

    10

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    11/24

    3

    rutin. Ibu S mengungkapkan bah*a tetangganya ada yang menyukai dan

    tidak menyukai ibu S.

    $". Sistem Pendukung 8eluarga; keluarga Ibu S. mendapatkan dukungan dari

    pamannya, bibinya yang tempat tinggalnya berdekatan dengan ibu S. ibu Sjuga mengatakan bah*a jarang memiliki permasalahan serius sehingga

    harus melibatkan keluarga.denah rumah;

    8eterangan;. @uang Tamu ; meja dan kursi

    $. @uang dapur ; mesin jahit

    . Tempat tidur anak ; perabotan dapur !. Tempat tidur emi

    . 8andang ayam

    . 8amar mandi%. Dadang

    . Sumur

    8eadaan lingkungan dalam rumah ;

    Duas rumah ; m F m

    Tipe rumah ; Status kepemilikan milik sendiri

    Eumlah ruangan ; ! ruangan

    11

    8

    6

    1

    2

    4

    5

    7

    U!n"!# p%ntu

    p%ntu

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    12/24

    Eumlah jendela ; buah

    Peman9aatan ruangan ; Terdiri dari $ kamar dengan

    kamar untuk anak dan ibu S,

    kamar untuk Tn. Su, kamar

    mandi di luar, dapur.

    Peletakan perabotan ; kursi diletakkan di ruang tamu,

    di pojok sebelah pintu diletakkan

    mesin jahit ibu S. Tempat tidur

    anak terletak bersebelahan

    dengan almari di kamar anak .

    Eenis septi3 tank ; tidak memiliki, karena B:B

    keluarga di sungai.

    Sumber air minum ; :ir sumur

    Sistem Pendukung dan Earingan Sosial 8eluarga (e3o map);

    12

    Ibu S ($& th)Bpk T (%th)

    Tetangga (ibu S)

    8eluarga besar ibu S

    8elompok pengajian

    Tempat bekerja

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    13/24

    D. TRU!TUR !ELUAR(A

    $. Pola 8omunikasi 8eluarga ; ibu S menyampaikan bah*a anak senang

    ber3erita tentang temannya di sekolah dan ibu S menanggapinya dengan

    senang, bertanya tentang dapat tugas apa di sekolah, bagaimana tadi

    sekolahnya, dan sebagainya. Aamun kadang kala ibu S pernah marah

    mana kala anaknya nakal, re*el, atau minta sesuatu yang menurut ibu S

    tidak bisa memenuhinya. 5i dalam keluarga tersebut juga ada adik

    kandungnya yang bernama Tn. Su. 8omunikasi ibu S dengan Tn. Su

    tidak begitu terbuka atau jarang berkomunikasi dengan alasan Tn. Su

    malu untuk berbi3ara apalagi masalah pribadinya. Tn. Su sering keluar

    bersama temannya dengan alasan bosan di rumah (penuturan ibu S). 5ari

    penuturan ibu S, biasanya adiknya kalau ada masalah dia suka diam,

    menyendiri dan *ajahnya terlihat sedih atau 3emberut dan ibu S

    meman3ing pengakuan dari Tn. Su dengan 3ara bertanya kenapa kok

    terlihat sedih, pu3at, 3emberut. Aamun dari sikap Tn. Su yang kurang

    terbuka ini ibu S tidak mempermasalahkannya karena ada teman-

    temannya yang Tn. Su ajak untuk berdiskusi terhadap masalahnya.

    $$. Struktur 8ekuasaan 8eluarga; Ibu S pemegang keputusan terakhir dalam

    keluarga selama suaminya Bp. T lama tidak pulang sehingga dia yang

    menjadi kepala keluarga. :diknya pun juga nurut saja tanpa banyak

    komentar terhadap keputusan ibu S (dari penuturan ibu S).$. Struktur Peran ;

    a. Ibu S berperan sebagai ibu sekaligus sebagai kepala keluarga, pen3ari

    na9kah, ibu rumah tangga, pembimbing anak-anak, dan pengatur

    rumah tangga.

    13

    :n. ( th)

    Teman-teman sekolah

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    14/24

    b. :nak berperan sebagai anak tunggal dalam keluarga, penghibur

    keluarga dengan gerak-geriknya serta u3apannya yang lu3u.

    3. Sukirman tidak mempunyai peran yang sangat penting didalam

    keluarga ibu S karena statusnya hanya anggota keluarga tambahan.$!. Ailai dan Aorma Budaya;

    Aorma yang dianut yaitu ; sopan santun, menghargai orang lain,

    menghormati orang yang lebih tua, dan lainnya. :nak kadang kala

    mendapat 3ubitan dan je*eran bila tidak mau segera pulang saat bermain

    dengan teman-temannya.

    E. UN(I !ELUAR(A

    $. ?ungsi :9eksi ; ibu S mengatakan bah*a :nak pernah mengungkapkanperasaannya pada saat meminta sesuatu padanya misalnya dengan

    merengek-rengek saat minta dibelikan susu, minta jalan-jalan ke alun-

    alun (dari penuturan ibu S).$. ?ungsi Sosialisasi ; Ibu S menyekolahkan anak ke sekolah 9ormal dan

    diperbolehkan bermain dengan teman sebaya dan anak S juga sering

    bermain di rumah tetangga, ke sungai ke3il bersama teman-temannya

    ke3uali pada malam hari hanya bermain ke rumah kakeknya (paman ibu

    S) (hasil pengamatan dan penuturan ibu S).$%. ?ungsi pera*atan keluarga; keluarga ibu S. mengatakan bah*a keadaan

    kesehatannya sudah mulai membaik namun masih perlu pengobatan

    se3ara rutin. #eski masih sering batuk-batuk namun sudah tidak seperti

    beberapa bulan yang lalu. #eski penghasilan per bulan hanya @p

    $"".""" per bulan namun Ibu. S masih merasa mampu biayai kebutuhan

    keluarga. #enu makanan tiap hari berbeda-beda, sayuran diambil dari

    halaman belakang atau berbelanja, lauk pauknya kadang telur, tahu

    tempe, atau hanya sambal saja. 8etika terjadi gangguan kesehatan, ibu S

    langsung memba*anya ke puskesmas patrang.$. ?ungsi reproduksi ; ibu S mengatakan dari dulu tidak punya kelainan

    reproduksi. :nak juga dilahirkan se3ara normal. Ibu S tidak pernah

    mengalami keguguran.

    14

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    15/24

    $&. ?ungsi konomi ; ibu S mengatakan; gaji yang diperoleh belum 3ukup

    untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan anaknya. 7ntuk menambah

    penghasilannya ibu S menjual sayuran dan telur hasil ternak, (penuturan

    ibu S).

    . TRE DAN !PIN( !ELUAR(A

    ". Stressor jangka pendek ; ibu S mengatakan kadang anak merengek

    atau bahkan menangis minta dibelikan susu, baju baru, ataupun jalan-

    jalan ke alun-alun. Aamun oleh ibu S dibiarkan saja dengan alasan itu

    hanya keinginan sesaat anak dan lebih baik uangnya dipakai untuk

    men3ukupi kebutuhan sehari-hari.. Stressor jangka panjang ; keadaan perekonomian yang sulit terutama

    setelah Bp. T pergi kerja ke Bali dan lama tidak pulang sehingga ibu S

    harus men3ari na9kah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama

    anaknya. Ibu S mengatakan gaji yang didapat sebagai seorang

    penjahit hanyalah @p. $""."""4bulan dan itu sangat kurang. Penyakit

    TBC yang sudah lama dideritanya dianggap biasa olehnya sudah

    jarang kambuh.$. 8emampuan keluarga berespon terhadap stressor ; ibu S sangat

    mampu dan sabar dalam menghadapi masalah yang mun3ul di dalam

    keluarganya. Ibu S mengatakan bah*a manusia hidup pasti ada

    masalah. Aamun kita harus menghadapi itu dengan penuh kesabaran.

    :palagi masalah ekonomi yang sangat minimal sekali. Ibu S jarang

    mengeluh saat kesulitan keuangan dan tidak pernah bersikap kasar

    terhadap anak S karena masalah yang dipikirkannya.. Strategi koping yang digunakan ; menurut ibu S koping yang

    digunakan untuk membantu meringankan masalah ekonomi adalah

    menjual sayuran yang ditanam di belakang rumahnya. Selain itu

    menjual ayam dan telurnya serta menerima jahitan di rumah.

    !. Strategi adaptasi dis9ungsional ; ibu S mengatakan tidak ada perilaku

    yang menyimpang dalam menghadapi masalahnya. Semua masalah

    yang ada dihadapi dengan sabar.

    15

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    16/24

    (. Has&l Pengkaj&an &s&k

    Ao Pemeriksaan

    ?isik

    Ibu S :nak

    8eluhan saat ini 8adang batuk Tidak ada keluhan

    $ 8epala @ambut hitam

    #ata bersinar

    0arna kulit muka sa*o

    matang.

    Bibir ke3okelatan

    Didah merah muda, permukaan

    berbintik.

    /igi bersih.

    @ambut hitam

    #ata bersinar

    0arna kulit muka sa*o

    matang.

    Bibir ke3okelatan

    Didah merah muda,

    permukaan berbintik.

    /igi bersih.

    Deher Tidak ada pembengkakankelenjar tyroid.

    Teraba denyutan 'ena

    jugularis.

    Tidak ada pembengkakankelenjar tyroid.

    Teraba denyutan 'ena

    jugularis.

    ! ThoraF Suara na9as 'esikuler.

    Perbandingan diameter

    anteroposterior; trans'ersalG

    ;$

    Suara na9as 'esikuler.

    Perbandingan diameter

    anteroposterior; trans'ersalG

    ;$

    :bdomen Inspeksi, perkusi,

    palpasi; tidak ada pembesaran

    organ.

    0arna kulit ke3okelatan.

    Terdengar bising usus.

    Inspeksi, perkusi,

    palpasi; tidak ada

    pembesaran organ.

    0arna kulit

    ke3okelatan

    Terdengar bising usus.

    kstremitas atas Tangan kanan dan kiri

    simetris.

    Teraba arteri brakhialis.

    0arna kulit ke3okelatan.

    Tidak menderita

    kelumpuhan (kekuatan otot

    baik)

    Tangan kanan dan kiri

    simetris.

    Teraba arteri

    brakhialis.

    0arna kulit

    ke3okelatan

    Tidak menderita

    kelumpuhan (kekuatan otot

    baik)

    % kstremitas 8aki kanan dan kiri 8aki kanan dan kiri

    16

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    17/24

    ba*ah simetris.

    0arna kulit ke3okelatan.

    Tidak menderita

    kelumpuhan (kekuatan otot

    baik)

    simetris.

    0arna kulit

    ke3okelatan

    Tidak menderita

    kelumpuhan (kekuatan otot

    baik)

    H.HARAPAN !ELUAR(A TERHADAP PERAATAN !EEHATAN

    !ELUAR(A

    a. Persepsi terhadap masalah; Ibu S mengatakan bah*a dalam kehidupan pasti

    ada masalah dan harus diatasi dengan sabar.

    b. 1arapan terhadap masalah; harapan Ibu S kedepannya yaitu

    membahagiakan anak.

    17

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    18/24

    18

    N". Data Et&"l"g& Masalah

    . Tahap I

    5S ;

    - Ibu S, air limbah

    dibiarkan mengalir di

    selokan di sekitar rumah.

    - Ibu. 1 mangatakan

    kandang ayam berada di

    dalam rumah

    - #enurut keluarga,

    kandang ayam seharusnya

    berada di luar. Tetapi

    tidak ada biaya untuk

    membuat kandang.

    - kamar anak

    berdekatan dengan kamar

    Ibu S dan kandang ayam

    52;

    - Tidak terdapat

    Eendela kamar di

    kamar ibu S.

    - Dingkungan tidak

    layak ( kandang

    he*an di sekitar

    rumah).

    - air kotor di buang di

    selokan.

    - Sanitasi rumah buruk

    - 'entilasi kurang,

    tembok dari bambu.

    Tahap II

    8eluarga tidak

    mampu mengambil

    keputusan

    memodi9ikasi

    lingkungan rumah

    untuk menyelesaikan

    permasalahan

    lingkungan disekitar

    rumah

    /angguan jalan na9as

    ANALIA DATA

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    19/24

    PRIRITA MAALAH

    Pr&"r&tas D&agn"sa !e#era4atan !eluarga0

    /angguan jalan na9as Ibu S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

    mera*at anggota keluarga yang TBC.

    k"r&ng D&agn"sa !e#era4atan !eluarga0

    N". !r&ter&a B"$"t N&la& Pem$enaran

    . Si9at masalah

    :ktual G

    4FG4 Ibu S menyadari keadaan

    kesehatannya sekarang ini dapat

    mengakibatkan anak tertular

    penyakitnya.

    $. 8emungkinan

    masalah diubah

    Sebagian G

    $ 4$F$G 8eadaan kesehatan ibu S yang

    menderita TB paru ini dapat

    diubah dengan 3ara melakukan

    pengobatan ke puskesmas

    19

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    20/24

    Patrang.

    . Potensial masalah

    di3egah

    Cukup G $

    $4FG $4 Proses pengobatan se3ara berkala

    dan teratur serta interaksi yang

    diperhatikan dapatmeminimalkan penularan

    penyakit.

    !. #enonjolnya

    masalah

    #asalah ada dan

    perlu ditanganiG$

    $4$FG #asalah sangat dirasakan ada

    dan memerlukan penanganan

    untuk menghindari dampak

    lainnya.

    Eumlah

    BAB I5

    PEMBAHAAN

    8egiatan pembinaan keluarga dilakukan di area kerja Puskesmas Patrang

    dengan keluarga binaan ditentukan oleh petugas puskesmas. 8eluarga binaan yang

    ditunjuk oleh Puskesmas adalah keluarga ibu S, dengan anggota keluarga anak S.

    Pembagian mahasis*a sesuai dengan tanggung ja*ab tiap langkah asuhan

    kepera*atan keluarga seperti yang telah ditentukan sebelumnya. 5ilakukan super'isi

    oleh dosen pembimbing seharusnya dilakukan minimal kali sesuai dengan kontrak

    program mata kuliah asuhan kepera*atan keluarga

    Pengaplikasian teori kepera*atan keluarga dilakukan oleh mahasis*a mulai

    dari pengkajian, peren3anaan, inter'ensi dan e'aluasi dengan tujuan agar keluarga

    mampu melakukan tugas kesehatannya, yaitu mengenal masalah kesehatan, mampu

    memutuskan tindakan kesehatan, mampu mera*at anggota keluarga yang sakit,

    mampu men3iptakan lingkungan yang sehat dan mampu meman9aatkan 9asilitas

    pelayanan kesehatan yang ada dimasyarakat. 5engan di3apainya tujuan tersebut,

    20

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    21/24

    diharapkan keluarga se3ara mandiri dapat menilai status kesehatannya sehingga

    status kesehatan keluarga dan masyarakat meningkat.

    Pengkajian keluarga dilaksanakan dalam kali pertemuan sesuai dengan

    kesepakatan dengan keluarga ibu S. 5alam proses pengkajian, keluarga ibu S sangat

    kooperati9. Setiap pertanyaan yang diberikan oleh pengkaji dija*ab dengan baik oleh

    ibu S dan pernyataan ibu S disampaikan se3ara jelas. Pengkajian terhadap keluarga

    dilakukan selama dua kali pertemuan sedangkan pengkajian terhadap indi'idu

    selama kali pertemuan. Pendekatan yang diguanakan mahasis*a dalam

    melaksanakan praktik klinik kepera*atan keluarga adalah problem sol'ing approa3h

    (pendekatan menggunakan model peme3ahan masalah) sehingga antusiasme

    keluarga sangat tinggi untuk menerima mahasis*a sebagai pembina kesehatan dalam

    keluarganya.

    Perumusan diagnosa kepara*atan dianalisis berdasarkan dari hasil pengkajian

    terhadap adanya masalah dalam tahap perkembangan keluarga, lingkungan keluarga,

    struktur keluarga, 9ungsi-9ungsi keluarga, dan koping keluarga, yang bersi9at a3tual,

    resiko atau kesejahteraan, dimana pera*at memiliki ke*enangan dan tanggung

    ja*ab melakukan tindakan kepera*atan bersama-sama dengan keluarga dan

    berdasarkan kemampuan dan sumber daya keluarga. Perumusan diagnosa yang

    disepakati oleh keluarga dan kelompok kami adalah resiko penularan in9eksi

    (penyakit) pada anak berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

    memodi9ikasi lingkungan rumah untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan

    disekitar rumah (paparan agen in9eksi, kondisi hidup kurang bersih), kerusakan

    penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan

    keluarga menentukan keputusan yang tepat untuk menangani masalah pemeliharaan

    rumah keluarga, perubahan penampilan peran keluarga terutama ibu S berhubungan

    dengan ketidakmampuan keluarga mera*at anggota keluarga yang sakit.

    Peren3anaan dan pelaksanaan asuhan kepera*atan dilaksanakan se3ara

    beruntun dikarenakan menyesuaikan jad*al keluarga dan kelompok. Setelah

    21

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    22/24

    penyusunan peren3anaan dilakukan oleh kelompok meliputi penyusunan prioritas,

    penetapan tujuan, identi9ikasi sumber daya keluarga, dan menyeleksi inter'ensi

    keluarga ditetapkan selanjutnya adalah pelaksanaan asuhan. Inter'ensi dilaksanakan

    oleh kelompok dengan melibatkan keluarga ibu S yang dilaksanakan sesuai dengan

    jad*al pertemuan yang telah disepakati. Tidak terdapat kendala berarti selama

    pelaksanaan asuhan kepera*atan.

    @ata-rata dalam *aktu singkat mahasis*a mampu menyelesaikan tugas

    pera*atan keluarga sesuai dengan tujuan, yaitu sampai mampu melakukan e'aluasi.

    Pada tahapan e'aluasi, kelompok melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah

    dilaksanakan. Aamun terdapat kendala diantaranya pembagian dosen pembimbing

    untuk dilakukan super'isi masih belum berjalan se3ara optimal. 8ami menyadari dan

    memaklumi tentang keberadaan hal tersebut.

    BAB 5

    PENUTUP

    A. !es&m#ulan

    a. Pengkajian keluarga dan indi'idu di dalam keluarga dapat memberikan datayang sesuai untuk permasalahan kesehatan keluarga

    b. 5iagnosa kepera*atan keluarga ditentukan bersama-sama dengan keluarga

    sesuai dengan masalah kesehatan keluarga

    3. Penyusunan peren3anaan dilakukan dengan menentukan prioritas,

    menetapkan tujuan, identi9ikasi sumber daya keluarga, dan menyeleksi

    inter'ensi keluarga

    d. Tindakan kepera*atan keluarga sesuai dengan ren3ana yang telah ditentukan

    dengan memobilisasi sumber-sumber daya yang ada di keluarga, masyarakat,

    dan pemerintah

    22

  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    23/24

    B. aran

    a. 5iharapkan keluarga se3ara mandiri dapat menilai status kesehatannya

    sehingga status kesehatan keluarga dan masyarakat meningkat.

    b. #ahasis*a dan pera*at dapat memahami karakteristik budaya termasuk

    didalamnya adalah bahasa daerah agar proses kepera*atan dapat berlangsung

    dengan baik.

    DATAR PUTA!A

    ?reedman, #.$""".Keperawatan Keluarga. Eakarta ; /C

    8autsar. $"". Penyakit TBC Perlu Dikenali Bukan Ditakuti. http;44***.kautsarku.*ordpres.3om Hdido*nload tanggal " September $"!

    Piogama. $""&. Mengatasi TBC Dengan Pengobatan yang Sesuai.

    http;44***.piogama.ugm.a3.idHdido*nload tanggal " September $"!

    http&''.!"%*$#+,n!.,-'2010'%n"!/.php

    ,pt%,n*,*,nt!nt%!$-t%*#!%"534&tbk%n%%n",n!%$

    p!-%nk$tk!5*$t%"11&%n,

    23

    http://www/http://www.piogama.ugm.ac.id/http://www.medicalzone.org/2010/index.php?option=com_content&view=article&id=534:tb-kini-indonesia-peringkat-ke-5&catid=11:infohttp://www.medicalzone.org/2010/index.php?option=com_content&view=article&id=534:tb-kini-indonesia-peringkat-ke-5&catid=11:infohttp://www.medicalzone.org/2010/index.php?option=com_content&view=article&id=534:tb-kini-indonesia-peringkat-ke-5&catid=11:infohttp://www.piogama.ugm.ac.id/http://www.medicalzone.org/2010/index.php?option=com_content&view=article&id=534:tb-kini-indonesia-peringkat-ke-5&catid=11:infohttp://www.medicalzone.org/2010/index.php?option=com_content&view=article&id=534:tb-kini-indonesia-peringkat-ke-5&catid=11:infohttp://www.medicalzone.org/2010/index.php?option=com_content&view=article&id=534:tb-kini-indonesia-peringkat-ke-5&catid=11:infohttp://www/
  • 8/11/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga TB Paru

    24/24

    24