asuhan keperawatan gerontik pada keluarga tn

45
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KELUARGA Tn.D KHUSUSNYA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI DI RT 03 RW VIII KELURAHAN KARANG KLESEM PURWOKERTO SELATAN Disusun Oleh : Mahasiswa Praktik Keperawatan Komunitas Gelombang 1 Kelas 3A KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

Upload: kiki

Post on 11-Jul-2016

19 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tentang merawat pasien gerontik

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KELUARGA Tn.D

KHUSUSNYA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI

DI RT 03 RW VIII KELURAHAN KARANG KLESEM

PURWOKERTO SELATAN

Disusun Oleh :

Mahasiswa Praktik Keperawatan Komunitas

Gelombang 1

Kelas 3A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

PRODI D III KEPERAWATAN PURWOKERTO

2016

Page 2: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S

DENGAN HIPERTENSI

A. DATA BIOGRAFI

Nama : Ny. S

Jenis kelamin : Perempuan

Tempat dan tanggal lahir : Banyumas, 27 Mei 1947

Pendidikan terakhir : SD

Agama : Islam

Status perkawinan : Menikah

Tinggi badan dan berat badan : 147 cm dan 36 kg

Penampilan umum : Baik

Alamat : Karang Klesem Rt 03 Rw 08

Orang yang mudah dihubungi : Tn.D

Hubungan dengan klien : Suami

Alamat : Karang Klesem Rt 03 Rw 08

Page 3: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

B. RIWAYAT KELUARGA

Genogram

Keterangan :

: Laki laki : Tinggal serumah

: Perempuan

: Garis Keturunan

C. RIWAYAT PEKERJAAN

Pekerjaan saat ini : Petani

Pekerjaan sebelumnya : Petani

Sumber-sumber pendapatan : Hasil panen

Kecukupan terhadap kebutuhan : Cukup

D. RIWATAT LINGKUNGAN HIDUP

Klien tinggal di rumah pribadinya bersama suaminya. Jumlah

kamar dalam rumah tersebut berjumlam 3 kamar, kondisi kamar cukup

baik, peralatan tertata cukup rapi, kondisi tempat tidur cukup baik.

Kenyamanan dan privasi pasien cukup terjamin. Tetangga Ny S yang

terdekat dari rumahnya ialah Ibu R.

Page 4: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

E. RIWAYAT REKREASI

Klien mengatakan ketika sehat klien selalu berkebun dan

menggarap lahan yang berada di daerah adang pangrenan. Klien juga

mengatakan rutin mengikuti pengajian yang diadakan setiap malam senin

di sekitar rumahnya.

F. SISTEM PENDUKUNG

Biasanya di lingkungan tempat tinggal klien tidak ada pemeriksaan

kesehatan. Klien tidak pernah memeriksakan kesehatanya. Klien

mengatakan baru pernah diperiksa ketika ada mahasiswa kesehatan

Keluarga klien masih kurang memperhatikan kondisi klien karena

kesibukanya bekerja.

G. DESKRIPSI KEKHUSUSAN

Klien mengatakan sebelumnya belum pernah ada petugas

kesehatan yang datang ke rumah untuk memberikan pemeriksaan gratis

dan pendidikan kesehatan. Klien mengatakan jarang memeriksakan

kesehatan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan secara rutin. Klien henya

memeriksakan kesehatannya ketika sakit saja, dan ketika sakit klien akan

langsung memeriksakan kesehatannya ke PMI.

H. STATUS KESEHATAN

Klien mengatakan mengeluhkan nyeri pada kepala dan nyeri pada

daerah tengkuk menjalar hingga ke punggung. Klien mengatakan hal

tersebut sudah dirasakan selama 9 hari. Klien mengatakan sebelumnya

pernah memeriksakan diri ke klinik terdekat namun tidak ada perubahan,

sehinnga klien memutuskan untuk memeriksaakan diri ke PMI dan diantar

oleh anaknya.

1. Provokatif / paliatif : Nyeri pada kepala disertai kaku pada tengkuk

leher.

Page 5: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

2. Quality : Nyeri kepala yang klien rasakan sanggat mengganggu

aktivitasnya. Karena hal tersebut, klien juga tidak bisa berkebun dan

menjalani rutinitasnya seperti biasa. Klien juga hanya bisa berbaring

di tempat tidurnya.

3. Region : Klien merasakan nyeri pada kepala dan juga kaku pada

tengkuk leher.

4. Savety scale : Pada saat nyeri pada kepala dan kaku pada

tengkuk klien menyerang, klien mengatakan menjadi sulit untuk tidur

dan tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya

5. Timming : Klien mengatakan nyeri yang dideritanya menyerang

secara tiba-tiba.

6. Obat-obatan :Klien sering mengkonsumsi obat warung seperti

paramex ketika nyeri kepala utuk membantu mengurangi nyeri pada

kepalanya

7. Alergi : Klien mengatakan tidak memiliki alergi makanan maupun

obat.

8. Penyakit yang diderita : Hipertensi

Pemeriksaan FisikNy.S

Kesadaran Composmentis

Tekanan Darah 130/90 mmHg

Nadi 82 x/menit

RR 22 x/menit

Suhu 36,5 0C

Kepala kulit kepala dan rambut

menipis berwarna kelabu

(beruban), bersih, panjang,

tak ada lesi.

Mulut Tidak ada stomatitis

Page 6: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

Mata Simetris, konjungtiva tidak

anemis, sclera tidak

ikterik, penglihatan kabur

Hidung Bersih, tidak ada polip

Telinga Bersih, pendengaran

berfungsi dengan baik,

tidak ada serumen

Leher Tidak ada pembesaran

kelenjar thyroid

Dada dinding dada simetris

Punggung Tidak ada nyeri tekan pada

punggung

Jantung Inspeksi: Ictus cordis

tampak jelas

palpasi : Ictus cordis

teraba di IC V sinistra.

perkusi : bunyi tidak

pekak, tidak ada

akumulasi cairan.

auskultasi : reguler

(S1>S2)

Paru Inspeksi: simetris

palpasi : tidak terdapat

pembengkakan, vokal

vremitus sama keras

perkusi : suara paru kiri

dan kanan sama

auskultasi : bunyi paru

vesikuler, tak ada suara

tambahan.

Abdomen inspeksi : buncit/asites

Page 7: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

palpasi : tidak terdapat

massa, teraba keras

perkusi : bunyi redup

auskultasi : bising usus

8x/menit

Kulit keriput, kering dan kurang

elastis, turgor kulit cukup.

Ekstremitas Atas :tidak terdapat oedem

pada tangan kanan maupun

kiri, berfungsi dengan

baik.

Bawah : tidak terdapat

udem pada kedua kaki,

berfungsi dengan baik.

Eliminasi BAB 1x/sehari

Keluhan Ny. S mengatakan sering

pusing, kaku pada leher.

TD : 130/90 mmHg

Tes kekuatan otot

4 4

4 4

Ket: 4:tidak tahan beban

pemeriksa

I. MASALAH KESEHATAN KRONIS

Page 8: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

No Keluhan kesehatan/gejala yang dirasakan klien dalam

3 bulan terakhir berkaitan dengan fungsi-fungsi

Selalu Sering Jarang Tidak

pernah

1 Fungsi penglihatan

a. Penglihatan kabur

b. Mata berair

c. Nyeri pada mata

2 Fungsi pendengaran

a. Pendengaran berkurang

b. Telinga berdenging

3 Fungsi paru (pernapasan)

a. Batuk lama disertai keringat malam

b. Sesak nafas

c. Berdahak/riak

4 Fungsi jantung

a. Jantung berdebar-debar

b. Cepat lelah

c. Pusing

d. Nyeri/pegal daerah tengkuk

5 Fungsi pencernaan

a. Mual/muntah

b. Nyeri ulu hati

c. Makan dan minum banyak

d. Perubahan kebiasaan BAB (sembelit)

6 Fungsi pergerakan

a. Nyeri kaki saat berjalan

b. Nyeri pinggang atau tulang belakang

c. Nyeri sendi atau bengkak

Page 9: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

7 Fungsi persyarafan

a. Lumpuh/kelemahan kaki atau tangan

b. Kehilangan rasa

c. Gemetar √

8 Fungsi saluran perkemihan

a. BAK banyak

b. Sering BAK malam hari

c. Tidak mampu mengontrol BAK

Kategori penialian :

- Tidak pernah : 0

- Jarang : 1

- Sering : 2

- Selalu : 3

Analisa Hasil :26 (ada masalah kesehatan sedang s/d masalah

kesehatan kronis berat)

- Nilai ≤ 24 : tidak ada masalah kesehatan kronis s/d masalah kesehatan

kronis ringan

- Nilai ≥24 : masalah kesehatan kronis sedang s/d berat

J. DUKUNGAN KELUARGA

Page 10: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

No. Pertanyaan Selalu Sering Jarang Tidak

Pernah

Apakah keluarga :

1. Meluangkan waktu berbicara dengan

klien ?

2. Mau mendengarkan keluhan klien ? √

3. Mau menanggapi apa yang dibicarakan

?

4. Meluangkan waktu berkumpul

bersama klien ?

5. Melibatkan klien dalam acara keluarga

?

6. Memberi kebebasan klien untuk

mengikuti kegiatan sosial di

masyarakat ?

7. Merawat klien dengan penuh kasih

sayang ?

8. Menghargai pendapat klien dan

melibatkan klien dalam pengambilan

keputusan ?

9. Mau menerima klien apa adanya

walaupun kemampuan klien tidak

seperti dulu lagi ?

10. Siap membantu menyelesaikan

masalah yang dihadapi klien ?

11. Membantu menyediakan biaya untuk

memenuhi kebutuhan klien sehari-hari,

makan, pakaian, dan kebutuhan lain ?

Page 11: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

12. Membantu kebutuhan biaya untuk

menjaga kesehatan klien ?

13. Menyediakan biaya untuk kegiatan

sosial yang dilakukan klien di luar

rumah ?

14. Menyediakan sarana transportasi untuk

mengantar klien melakukan

pemeriksaan kesehatan atau berobat

jika sakit ?

15. Mendukung klien untuk menggunakan

sarana transportasi jika klien

mengikuti kegiatan sosial di luar

rumah ?

16. Mendukung klien menggunakan

sarana transportasi jika klien

berpergian jauh (mengunjungi

keluarga rekreasi dengan kelompok

lansia) ?

17. Membantu menyiapkan makanan

untuk kebutuhan makan klien sehari-

hari ?

18. Memperhatikan jenis makanan yang

sesuai dengan kebutuhan klien

(makanan yang boleh atau tidak boleh)

?

Keterangan penilaian : Analisa Hasil :44 (memadai)

- Tidak pernah : 0 Nilai 39 – 54 : Memadai

- Jarang : 1 Nilai 0 – 38 : Kurang memadai

- Sering : 2

- Selalu : 3

Page 12: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

A. Riwayat Kesehatan Usila :

a. Indeks ADL BARTHEL (BAI)

Tanggal : 14 Februari 2016

Nama Pasien : Ny. S

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : SD

Suku : Jawa, Indonesia

Fungsi SkorSkor Yang

Didapatkan

Mengontrol

BAB

0 = Inkontinen/tak teratur (perlu enema)

1 = Kadang-kadang inkontinen (1xseminggu)

2 = Kontinen teratur

1

Mengontrol

BAK

0 = Inkontinen atau pakai kateter dan tak

terkontrol

1 = kadang-kadang inkontinen (max 1x/24

jam)

2 = Mandiri

2

Membersihkan

diri (lap muka,

sisir, rambut,

sikat gigi)

0 = Butuh pertolongan orang lain

1 = Mandiri

1

Penggunaan

toilet, pergi ke

dan dari WC

(melepas,

memakai

celana,

menyeka,

menyiram)

0 = Tergantung pertolongan orang lain

1 = Perlu pertolongan pada beberapa aktivitas

tetapi dapat mengerjakan sendiri beberapa

aktivitas yang lain

2 = Mandiri

2

Makan 0 = Tak bisa sendiri 2

Page 13: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

1 = Perlu bantuan sebagian

2 = Mandiri

Berpindah

tempat dari

tidur ke duduk

0 = Tak bisa sendiri, tak stabil waktu duduk

1 =Bisa duduk, perlu bantuan satu atau dua

orang

2 = Perlu bantuan sebagian (fisik atau verbal)

3 = Mandiri

3

Mobilisasi /

berjalan

0 = Tak bisa mobilisasi

1 = Dengan kursi roda

2 = Berjalan dengan bantuan (fisik atau verbal)

3 = Mandiri

3

Berpakaian

(memakai baju)

0 = Perlu bantuan

1 = Perlu bantuan sebagian

2 = Mandiri

2

Naik turun

tangga

0 = Tak bisa

1 = Perlu bantuan (fisik atau verbal)

2 = Mandiri ke atas dan ke bawah

2

Mandi 0 = Perlu bantuan

1 = Mandiri

1

Skot total 19

Kesimpulan

BAI

Ny. S ketergantungan ringan

Skor BAI

20 : Mandiri

12 – 19 : Ketergantungan ringan

9 – 11 : Ketergantungan sedang

5 – 8 : Ketergantungan berat

0 – 4 : Ketergantungan total

b. Indeks KATZ

Tanggal : 14 Februari 2016

Nama Pasien : Ny. S

Page 14: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

Jenis Kelamin : perempuan

Pendidikan : SD

Suku : Jawa, Indonesia

Skor Kriteria

A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke

kamar kecil, berpakaian dan mandi

B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari- hari,

kecuali satu dari fungsi tersebut

C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari- hari,

kecuali mandi dan satu fungsi tambahan

D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari- hari,

kecuali mandi, berpakain, dan satu fungsi tambahan

E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari- hari,

kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi

tambahan

F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari- hari,

kecuali mandi, berpakaian, ke kekamar kecil, berpindah, dan

satu fungsi tambahan

G Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut

Lain-

lain

Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat

diklasifikasikan sebagai, C, D, E, atau F

Hasil screening ADL Ny. S adalah B

2. Aspek Psikis :

Ny. S mengatakan penyebab pusing dan nyeri tengkuknya karena

pola makan yang tidak teratur dan aktivitas yang berlebihan. Ny. S

Page 15: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

akan istirahat jika terasa pusing. Ny. S ingin menghabiskan masa

tuanya dengan keluarganya dan berkumpul dengan cucu-cucunya.

a. Short Portable Mental Status Quetionare (SPMSQ)

Tanggal : 14 Februari 2016

Nama Pasien : Ny. S

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : SD

Suku : Jawa, Indonesia

Pertanyaan :

Benar Salah Nomor Pertanyaan

√ 1 Tanggal berapa hari ini?

√ 2 Hari apa sekarang?

√ 3 Apa nama tempat itu?

√ 4 Dimana alamat anda?

√ 5 Berapa umur anda?

√ 6 Kapan anda lahir?

√ 7 Siapa presiden Indonesia?

√ 8 Siapa presiden Indonesia

sebelumnya?

√ 9 Siapa nama ibu anda?

√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap

pengurangan 3 dari setiap angka

baru, secara menurun

JUMLAH BENAR=10

SALAH=0

Interpretasi

Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh

Salah 4-5 : Fungsi intelektual ringan

Page 16: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

Salah 6-8 : Fungsi inteletual sedang

Salah 9-10 : Fungsi intelektual berat

Dari data hasil pengkajian status Kognitif Ny. S dengan SPSMQ

memiliki fungsi intelektual utuh.

b. MMSE (Mini Mental Status Exam)

No. Aspek

Kognitif

Nilai

maksimal

Nilai

Klien

Kriteria

1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar:

Tahun : 2016

Musim : Hujan

Tanggal : 14

Hari : minggu

Bulan : Februari

2. Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada?

Negara : Indonesia

Propinsi : Jawa Tengah

Kabupaten/Kota: Banyumas

3. Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama objek

(misal:kursi, meja, buku),

kemudian ditanyakan kepada

klien, menjawab:

1. Kursi

2. Meja

3. Kertas

4. Perhatian

dan

kalkulasi

5 5 Minta klien berhitung mulai dari

100 kemudian kurangi 5 tingkat.

Jawaban:

1. 95

2. 90

3. 85

Page 17: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

4. 80

5. 75

5. Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi

ketiga objek pada pin kedua (tiap

poin nilai 1)

6. Bahasa 9 9 Menanyakan pada klien tentang

benda (sambil menunjukkan

benda tersebut). Minta klien

untuk mengulangi kata berikut :

*Tidak ada, dan, jika, atau tetapi

Klien menjawab: tidak ada, jika,

dan tetapi.

Minta klien untuk mengikuti

perintah berikut yang terdiri 3

langkah.

1. Ambil kertas ditangan anda

2. Lipat dua

3. Dan taruh lantai

Perintahkan pada klien untuk

hal berikut (bila aktifitas

sesuai perintah nilai satu poin.

“tutup mata anda”

Perintahkan kepada klien

untuk menulis kalimat dan

menyalin gambar.

Total nilai 30

Kriteria hasil:

24-30 : tidak ada gangguan kognitif

18-23 : gangguan kognitif sedang

0-17 : gangguan kognitif berat

Page 18: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

Dari data hasil pengkajian MMSE dari Ny. S tidak ada

gangguan kognitif

3. Aspek Sosial :

Ny. S sering mengobrol dengan tetangganya, sumber keuangan dari

anaknya, tinggal serumah dengan anaknya yang pertama.

APGAR KELUARGA

Nama klien : Ny. S

Tanggal : 14 Februari 2016

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Karang klesem, RT 03/RW VIII

No. Uraian Fungsi Skor

1 Saya puas bahwa saya dapat kembali pada

keluarga (teman-teman) saya untuk membantu

pada waktu sesuatu menyusahkan saya.

Adaptasi 2

2 Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)

saya membicarakan sesuatu dengan saya dan

mengungkapkan masalah dengan saya.

Hubungan 2

3 Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya

menerima dan mendukung keinginan saya untuk

melakukan aktivitas atau arah baru.

Pertumbuhan 1

4 Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)

saya mengekspresikan afek dan berespons

terhadap emosi-emosi saya, seperti marah, sedih

atau mencintai.

Afek 1

5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan

saya menyediakan watu bersama-sama.

Pemecahan 1

Total skor 7

Page 19: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

Penilaian :tidak terjadi disfungsi keluarga

Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab; 

1. Selalu : skor 2 

2. Kadang-kadang : skor 1

3. Hampir tidak pernah : skor 0 

Keterangan:

Nilai < 3 : disfungsi keluarga sangat tinggi

4- 6 : disfungsi keluarga sedang

4. Aspek Spiritual :

Ny. S mengatakan selalu menjalankan ibadah solat 5 waktu

dimushola dekat rumahnya ketika sehat. Dan jika sedang sakit Ny.S

tetap menjalankan kewajibannya kepada Tuhan YME. Ny. S selalu

berdoa agar diberi kesehatan, kesembuhan dan beristighfar saat

terasa pusing dan nyeri tengkuk.

Purwokerto, 10 Februari 2016

Mahasiswa,

Putri Arisetia Ningsih

NIM. P17420213022

K. ANALISA DATA

NO SIGN/SYMTOMP ETIOLOGI PROBLEM1 DS : Klien mengatakan seing Hipertensi Resiko

Page 20: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

merasa pusing dan leher terasa kaku DO : klien tampak memegangi

lehernya

TD : 130/90 mmHg

N : 82 x/menit

RR : 22 x/menit

S : 36,5oC

ketidakefektifan perfusi jaringan otak

2 DS : Klien mengatakan nyeri kepala P: nyeri pada kepala

Q: nyeri terasa senut-senut

R:nyeri pada tengkuk dan

kepala

S: 5

T: Sering

DO : klien tampak menahan nyeri dan merintih serta selalu memegangi kepalanya

Agen Injury Biologis

Nyeri Akut

Page 21: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

L. Rumusan Diagnosis Keperawatan Skoring

a. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak berhubungan dengan Hipertensi

NO Kriteria Skore Bobot Nilai Pembenaran1 Sifat masalah

Aktual

3 1 3/3x1=1 Masalah sudah muncul dan harus segera ditangani

2 Kemungkinan Untuk

diubah sebagian

1 2 1/2x2 =1 Masalah resiiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak dapat di

kurangi dengan pembenaran terapi non farmakologi

3 Potensial masalah

untuk dicegah cukup

2 1 2/3x1= 2/3 Masalah resiiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak dapat

dicegah dengan mengajarkan tekhnik-tekhnik non farmakologi

4 Menonjolnya

masalah ada tapi

tidak perlu ditangani

segera

1 1 1/2x1 =1/2 Ada masalah defisiensi pengetahuan, tapi tidak perlu segera

ditangani karena keluarga merasa sejauh ini belum ada keluhan

serius mengenai penyakit hipertensi yang diderita

Jumlah skore 19/6

Page 22: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

b. Nyeri akut berhubungan dengan agen injury biologis

No Kriteria Skore Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat masalah

Resiko

2 1 2/3x1=1 Masalah sudah muncul dan harus segera ditangani

2 Kemungkinan Untuk

diubah sebagian

1 2 1/2x2 =1 Masalah nyeri akut dapat dikurangi dengan pemberian terapi

non farmakologi

3 Potensial masalah

untuk dicegah cukup

2 1 2/3x1= 2/3 Masalah nyeri dapat dicegah dengan mengajarkan tekhnik-

tekhnik non farmakologi

4 Menonjolnya

masalah ada tapi

tidak perlu ditangani

segera

1 1 1/2x1 =1/2 Ada masalah defisiensi pengetahuan, tapi tidak perlu segera

ditangani karena keluarga merasa sejauh ini belum ada keluhan

serius mengenai penyakit hipertensi yang diderita

Jumlah Skore 17/6

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak berhubungan dengan Hipertensi

2. Nyeri Akut berhubungan dengan agen injury biologi

Page 23: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

M. PERENCANAAN KEPERAWATAN

No. Diagnosa KeperawatanPerencanaan

Tujuan Intervensi

1 Resiko ketidakefektifan perfusi

jaringan otak

NOC : - Circulation status

- tissue prefusion

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

3x24 jam diharapkan resiko ketidakefektifan

perfusi jaringan otak tidak terjadi dengan kriteria

hasil :

- tekanan systole dan diastole dalam rentang yang

diharapkan

-tidak ada tanda-tanda peningkatan intrakranial

Keterangan :

1. Keluhan ekstrim

NIC : Peripheral Sensation

Management

Intervensi:

1. Kaji sistem

kardiovaskuler

2. Kaji TTV

3. Instruksikan keluarga

untuk mengobservasi kulit

jika ada laserasi

4. Batasi gerakan pada

kepala, leher, dan

punggung

5. Diskusikan mengenai

penyebab perubahan

Page 24: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

2. Keluhan berat

3. Keluhan sedang

4. Keluhan ringan

5. Tidak ada keluhan

sensasi

2 Nyeri Akut berhubungan dengan

agen injury biologis

NOC : Pain Control

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

3x24 jam diharapkan nyeri kepala berkurang atau

hilang dengan kriteria hasil :

1. Menyampaikan secara verbal nyeri berkurang

2. Skala nyeri berkurang

3. Mampu mengontrol nyeri

NIC : Pain Management

1. Kaji nyeri secara

komprehensif

2. Observasi komunikasi non

verbal nyeri

3. Ajarkan teknik

nonfarmakologi (nafas

dalam)

4. Menciptakan lingkungan

yang nyaman

5. Kolaborasi : berikan

analgetik sesuai dosis

Page 25: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

N. IMPLEMENTASI

Tgl/ Jam DX IMPLEMENTASI RESPON KLIEN PARAF

14 februari 2016

16.00

I

II

Kunjungan pertama : Mengkaji keluhan

klien

- Mengkaji nyeri klien

- Mengukur tanda-tanda vital klien

S : Klien mengatakan sering pusing

dan kaku pada leher

O : Klien tampak memegangi leher

S: Klien mengatakan nyeri pada

tangan kanannya

P: nyeri kepala

Q: nyeri terasa senut-senut

R:nyeri pada tengkuk dan

kepala

S: 5

T: sering

O : TD: 140/90 mmHg

N : 82 x/menit

RR : 22 x/menit

S : 36,5oC Klien

Page 26: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

16.30

17.00

I

II

- Melakukan pendidikan kesehatan tentang

hipertensi

- Mengajarkan teknik relaksasi untuk

mengatasi nyeri

- Motivasi untuk meningkatkan istirahat

S : Klien mengatakan belum

mengetahui hipertensi

O : Klien menanyakan pengertian

hipertensi beserta tanda dan

gejalanya

15 februari 2016

16.00

17.00

I & II

I

Kunjungan kedua :

- Mengkaji KU pasien

- Memonitor tekanan darah

- Melatih teknik pijat untuk mengatasi

pusing karena hipertensi

- Menganjurkan untuk diit rendah garam

- Memotivasi untuk mengikuti senam lansia

anti stroke

S : Klien mengatakan masih pusing

O : TD : 130/90 mmHg

Page 27: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

-

16 Februari 2016

16.00

16.30

I

II

Kunjungan ketiga :

- Mengevaluasi keluarga untuk

mempraktekan teknik pijat yang sudah

diajarkan kepada Ny. S

- Mmengeluasi Ny. S mengenai diit rendah

garam yang telah diajarkan

- Mengukur tanda-tanda vital

- Mengevaluasi Ny. S mengenai teknik

relaksasi yang di ajarkan

-klien dapat melakukan teknik pijat

secara mandiri

-klien mengikuti diit rendah garam

TD : 130/80 mmHg

N : 80 x/menit

R : 20 x/menit

S : 36,5oC

- klien dapat melakukan teknik

relaksasi secara mandiri

Page 28: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

O. EVALUASI

NO Hari/Tanggal DX Catatan Perkembangan Keperawatan Paraf

1 14 februari 2016 I S : klien mengatakan masih merasa pusing

O : klien tampak masih memegangi kepalanya

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

- Anjurkan diit rendah garam

- Ajarkan teknik pijat untuk mengatasi nyeri

II S : pasien mengatakan masih nyeri

P : nyeri tengkuk

Q : nyeri terasa senut-senut

R : nyeri pada tengkuk

S : 5

T : sering

O : Ny. R tampak lebih merintih dan gelisah

A : masalah belum teratasi

P :Lanjutkan Intervensi

- motivasi klien untuk melakukan teknik relaksasi

Page 29: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

- motivasi klien untuk istirahat cukup

- menganjurkan klien untuk taat minum obat

- menganjurkan keluarga klien untuk menciptakan

lingkungan yang nyaman untuk klien

2 15 februari 2016 I S : klien mengatakan masih merasa pusing

O : wajah klien tampak tidak tegang

A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

- Anjurkan diit rendah garam

- Motivasi Ny. S untuk mengikuti senam anti stroke

II S : klien mengatakan nyeri sudah berkurang

P: nyeri tengkuk

Q: nyeri terasa senut-senut

R: nyeri pada tengkuk

S: 4

T: kadang-kadang

O : klien tampak lebih tenang

A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

Page 30: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn

- Motivasi untuk melakukan teknik relaksasi

3 17 februari 2016 I S : klien mengatakan sudah jarang pusing

O : wajah klien tampak tenang

A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

- Anjurkan diit rendah garam

- Anjurkan klien untuk rutin minum obat

- Anjurkan klien untuk rutin kontrol ke klinik atau

puskesmas

II S : klien mengatakan sudah berkurang

O : klien tampak tenang

A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

- Motivasi melakukan teknik relaksasi

Page 31: Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Keluarga Tn