laporan tutorial skenario 1 kurhab 4
Post on 06-Jul-2018
227 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
1/39
LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 1
BLOK KURATIF DAN REHABILITATIF KEDOKTERAN GIGI IV
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Blok Kuratif Dan Rehabilitatif Pada Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Jember
Disusun oleh
Kelompok Tutorial I
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS !E"BER
#$1%
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
2/39
DAFTAR ANGGOTA KELO"POK
Ketua & Tad!ul "rifin #$#%#&$'
S'ri(er "e)a & Des( Futri )ntan G* #$#%#&'&
S'ri(er Papa* & Selvia +lga ,* #$#%#&-$
A*++ota &
#* +kimo Demas .alter /#$#%#&0&12* Shuvia ,ul3 "ida 4* /#$#%#&%51
$* Tira "isah P* /#$#%#&'$1
-* "tika Sur(a De6i /#$#%#&'51
0* Fred( "kbar M /#$#%#&7$1
%* Mifta8hul 9usna /#$#%#&7-1
1
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
3/39
KATA PENGANTAR
Pertama: ;u!i s(ukur kehadirat )llahi Robbi: Tuhan
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
4/39
DAFTAR ISI
D"FT"R "4GGAT" K+>AMPAK************************************************************* #
K"T" P+4G"4T"R 2
D"FT"R )S) ** $
B"B ) P+4D"9U>U"4
#*# >atar Belakang ** -#*2 Rumusan Masalah 0
#*$ Tu!uan *** %
B"B )) T)4J"U"4 PUST"K" ** '
B"B ))) P+MB"9"S"4
$*# Pengertian: )ndikasi dan Kontraindikasi serta Pertimbangan Gigi
Tiruan Teta;** #&
$*2 Pertimbangan Jaringan Periodontal Gigi Pen(angga ;ada Gigi Tiruan
Teta; ******************* 2%$*$ Taha;an dan Desain Gigi Tiruan Teta;*** 27
D"FT"R PUST"K" ** $'
BAB I
3
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
5/39
PENDAHULUAN
101 LATAR BELAKANG
Berkurangn(a !umlah gigi di dalam mulut dari !umlah (ang seharusn(a
oleh karena berbagai faktor: sehingga fungsi gigi hilang* Kehilangan gigi da;at
disebabkan oleh bebera;a faktor se;erti lubang besar: traumatik: ;en(akit
!aringan ;endukung gigi* Kehilangan gigi dalam !angka 6aktu (ang lama: akan
men(ebabkan ;erubahan susunan gigi: kontak gigi sehingga makanan akan
sering men(angkut* Seiring bertambahn(a usia: semakin besar ;ula kerentanan
seseorang untuk kehilangan gigi* 9al itu berdam;ak ;ada meningkatn(a
kebutuhan akan gigi tiruan*
Gigi tiruan berfungsi untuk meningkatkan kemam;uan dalam
mengun(ah: berbi8ara dan memberikan dukungan untuk otot 6a!ah*
Meningkatkan ;enam;ilan 6a!ah dan sen(um* Gigi tiruan se8ara garis besar
da;at dibedakan men!adi dua ma8am: (aitu gigi tiruan ;enuh / Full Cro6n1
dan gigi tiruan sebagian /Partial Cro6n1* Gigi tiruan sebagian da;at dibagi lagi
men!adi gigi tiruan le;asan Removable /(ang da;at dile;as ;asang sendiri
oleh ;asien1 dan gigi tiruan 8ekat FiEed GTC /(ang disemenkan ke gigi
;asien se8ara ;ermanen1* Gigi tiruan 8ekat atau disingkat dengan GTC
diklasifikasikan men!adi dua (aitu 8ro6n dan bridge* Se8ara keseluruhan gigi
tiruan 8ekat da;at bertu!uan untuk men8a;ai ;emulihan kembali keadaan=
keadaan (ang abnormal ;ada ;engun(ahan: ;emugaran dari sebagian atau
seluruh alat ;engun(ahan termasuk bagian (ang mengalami kerusakan:
;en8egahan ter!adin(a kerusakan selan!utn(a ;ada gigi=gigi lainn(a dan
!aringan lunak sekitarn(a: keadaan (ang men!amin keutuhan alat ;engun(ahan
untuk 6aktu (ang selama mungkin*
Gigi da;at hilang karena karies (ang melan!ut: ;en(akit ;eriodontal atau
kerusakan karena trauma* Gigi (ang hilang harus segera diganti untuk men!aga
4
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
6/39
kesehatan mulut* Biasan(a !embatan lebih disenangi oleh ;enderita dari;adageligi tiruan le;asan*
10# RU"USAN "ASALAH
T)D"K 4
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
7/39
2* Pertimbangan Jaringan Periodontal Gigi Pen(angga ;ada Gigi TiruanTeta;*
$* Taha;an dan Desain Gigi Tiruan Teta;*
BAB II
TIN!AUAN PUSTAKA
#010 De6i*i3i0
6
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
8/39
Gigi tiruan !embatan adalah gigi tiruan (ang menggantikan kehilangan satuatau lebih gigi=geligi asli (ang dilekatkan se8ara ;ermanen dengan semen serta
didukung se;enuhn(a oleh satu atau bebera;a gigi: akar gigi atau im;lant (ang
telah di;ersia;kan*
#0#0 Tu)ua* Pemakaia*0 Kegunaan ;emakaian gigi tiruan !embatan
antara lain
#* Memperbaiki penampilan* Pada ;asien dengan kehilangan gigi: terutama
gigi anterior: tentu sa!a ;enam;uilan haru di;erhatikan*
2* Kemampuan mengunyah* Ban(ak ;asien tidak bisa makan dengan baik
karena ban(akn(a gigi (ang hilang*
$* Stabilitas Oklusal * Stabilitas oklusal da;at hilang karena adan(a gigi (ang
hilang* Kehilangan gigi da;at men(ebabkan gigi disekitarn(a ekstrusi: migrasi
dan merusak stabilitas oklusi ;asien*
-* Memperbaiki pengucapan* Kehilangan gigi insisivus atas da;at
menganggu ;engu8a;an seseorang*
0* Sebagai splinting periodontal * Kehilangan gigi da;at men(ebabkan gigi
tetanggan(a go(ang: !adi gigi tiruan !embatan da;at berfungsi !uga sebagai
s;linting*
%* Membuat pasien merasa sempurna* Pasien ;er8a(a !ika ;enggunaan gigi
tiruan da;at memberikan ban(ak keuntungan terhada; kesehatann(a se8ara
umum*
#020 Keu*tu*+a* -a* Keru+ia*0
Keuntungan dari ;emakaian gigi tiruan !embatan adalah sebagai
berikut
#* Karena dilekatkan ;ada gigi asli maka tidak mudah terle;as atau tertelan*
2* Dirasakan sebagai gigi sendiri oleh ;asien*
7
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
9/39
$* Tidak mem;un(ai klamer (ang da;at men(ebabkan keausan ;ada ;ermukaan email gigi: karena tia; kali dile;as dan di;asang kembali di
dalam mulut*
-* Da;at mem;un(ai efek s;lint (ang melindungi gigi terhada; stress*
0* Men(ebarkan tekanan fungsi ke seluruh gigi sehingga menguntungkan
!aringan ;endukungn(a*
4amun: gigi tiruan !uga memiliki bebera;a kerugian dalam
;emakaiann(a: (akni
1. Kerusakan gigi dan pulpa* Dalam ;re;arasi gigi ;en(angga untuk gigi
tiruan sebagian (ang te;at mungkin di;erlukan ;engambilan !aringan
gigi (ang sehat* Kerusakan ini meski;un diindikasikan namun sebaikn(a
tidak diabaikan* Masalahn(a tidak terlalu serius !ika gigi (ang digunakan
untuk mendukung !embatan (ang telah direstorasi atau dimahkotai* Jika
sebuah gigi di;re;arasi: da;at berbaha(a terhada; ;ul;a meski;un
;endinginan bur telah dilakukan*2 "da bebera;a ;erlakuan tambahan
terhada; ;ul;a saat gigi di;re;arasi untuk !embatan* Bebera;a desain
;re;arasi untuk dua atau lebih gigi (ang dibuat ;aralel terhada; satu
sama lainn(a dan !ika gigin(a berbeda ti;is dengan kese!a!aran ;osisi:
usaha untuk ;re;arasi ;aralel bisa melibatkan ;engurangan lebih ban(ak
dalam satu bagian gigi dari;ada !ika ;re;arasi tersebut untuk mahkota
dan sangat membaha(akan ;ul;a* Dengan insiden karies (ang ter!adi
;ada ban(ak negara dan ;endekatan (ang konservatif terhada; restorasi
kedokteran gigi: situasi meningkat lebih la?im dalam hal gigi ;en!angkar
untuk !embatan (ang tidak direstorasi atau (ang han(a sedikit direstorasi*
2. Karies sekunder * Gigi tiruan !embatan da;at memba6a resiko kebo8oran
mikro dan karies*2 Resiko ini se8ara signifikan meningkat ;ada ;asien
dengan insidensi karies (ang tinggi*
8
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
10/39
BAB III
PE"BAHASAN
201 Pe*+ertia*7 I*-ika3i -a* Ko*trai*-ika3i 3erta Pertim(a*+a* Gi+i
Tirua* Tetap0
3.1.1Defnisi
Gigitiruan cekat merupakan piranti prostetik permanen
yang melekat pada gigi yangmasih tersisa, yang menggantikansatu atau lebih kehilangan gigi. enis restorasi ini telah lama
disebut dengan gigitiruan !embatan. "#hilingburg $, $obo #,
%hitsett &, 'ichard , (rackett #. )undamentals o* +ed
prosthodontics. 3rd -d. orth /imberly 0rie uintessence
ublishing o, nc 17.p.19
3.1.2Komponen
Gigitiruan cekat terdiri dari beberapa komponen,
yaitu pontik, retainer, konektor, abutment , dan sadel, yang dapat
diuraikan sebagai berikut
1. ontik, adalah gigi buatan pengganti dari gigi atau gigi:geligi
yang hilang. 0apat dibuat dari porselen, akrilik atau logam,
atau gabungan dari bahan:bahan ini.
2. 'etainer, adalah restorasi tempat pontik dicekatkan. 'etainer
dapat dibuat intrakoronal atau ekstrakoronal. ;ipe:tipe retainer
1. ;ipe dalam dentin (intra coronal)
reparasi dan badan retainer sebagian besar ada di
dalam dentin atau di dalam badan mahkota gigi.
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
11/39
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
12/39
3. /onektor, adalah bagian yang mencekatkan pontik ke retainer.
/onektor dapat berupa sambungan yang disolder, struktur cor
"alumina dera!at tinggi, !ika terbuat dari porselen seluruhnya9.
/onektor suatu G; dapat dibagi dua
1. rigid connector
. non rigid connector
Rigid Connector
Rigid connector biasanya dibuat dengan
menggunakan solder, dan logam perantara yang
digunakan untuk proses ini harus mempunyai titik lebur
logam yang lebih rendah !ika dibandingkan dengan titik
lebur logam yang digunakan untuk pontik atau retainer.
ara lain untuk pembuatan konektor yaitu dengan !alan
11
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
13/39
welding cara ini logam pengisi tidak boleh terlalu tebaldan mempunyai titik lebur yang sama dengan titik lebur
pontik atau retainer. !elding ini dapat dilakukan dengan
pemberian panas atau tekanan. ara yang paling mudah
di dalam pembuatan konektor yaitu one piece casting
disini retainer, pontik dan konektor diproses sekaligus
sehingga merupakan kesatuan rangkaian.
@kuran, bentuk dan posisi suatu konektor akan
mempengaruhi keberhasilan suatu gigi tiruan cekat.
#uatu konektor harus cukup besar untuk mencegah
perubahan bentuk atau patah selama ber*ungsi, tetapi
!uga tidak boleh terlalu besar sehingga akan
menghalangi proses pembersihan dan akan
mengakibatkan kerusakan !aringan periodontal. #elain
itu konektor yang terlalu besar akan mempengaruhi
estetika pada G; anterior.
12
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
14/39
/onektor dengan bentuk ellip dengan sumbu
pan!ang searah tekanan pengunyahan akan merupakankonektor yang paling kuat, tetapi karena pertimbangan
anatomi gigi keadaan ini sukar dilakukan, biasanya
sumbu pan!ang ellip ini akan berpotongan secara tegak
lurus dengan arah tekanan pengunyahan dan ini
menyebabkan konektor tersebut men!adi lemah.
@ntuk memudahkan di dalam proses pembersihan
konektor sebaiknya mengikuti bentuk daerah
interproksimal anatomi gigi normal. @ntuk meningkatkan
esthetika tanpa mengabaikan kebersihan maka konektor
untuk gigi anterior ditempatkan 1>3 arah
palatinal>lingual.
13
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
15/39
embuatan konektor dengan cara one piececasting akan banyak mengundang resiko Aalaupun
kelihatannya mudah. ada konektor tipe ini akan ter!adi
perubahan bentuk seAaktu model malam tersebut
diambil dari model ker!anya karena bagian proksimal
tersebut merupakan bagian yang paling lemah selagi
G; ini masih berupa model malam.
Non Rigid Connector : stress breaker
/onektor !enis ini mempunyai dua bagian yang
saling terpisah yaitu mortise (female) yang dibentuk
pada retainernya dan tenon (male) yang melekat pada
pontik. /ese!a!aran dinding pada mortise merupakan hal
yang sangat pokok selain itu bentuk tenon yang akurat
sangat diperlukan sehingga kedua bangunan tersebut
dapat berhimpit secara tepat.
Loop Connector : spring bridge
/onektor !enis ini dibuat pada kasus diastema gigi
yang mana pembuatan konektor secara langsung antara
unit:unit G; tidak dimungkinkan. /onektor ini
merupakan suatu palatal>lingual bar yang
menghubungkan antara pontik dengan retainer.
/elemahan tipe ini akan timbulnya akumulasi sisa
makanan yang akan terselip diantara konektor tersebut
dengan mukosa palatal>lingual akibatnya timbul
inBamasi. @ntuk mengatasi keadaan ini, titik pertemuan
14
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
16/39
antara konektor dengan mukosa dibuat sekecil mungkindengan !alan membuat bagian konektor yang menempel
pada mukosa tersebut membulat.
15
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
17/39
4. "butment , adalah gigi penyangga dapat berariasi
dalam kemampuan untuk menahan gigitiruan cekat
dan tergantung pada *aktor:*aktor seperti daerah
membran periodontal, pan!ang serta !umlah akar.
#yarat gigi abutment #
• kuat daripada yang non
ital
• 0entin tebal
• orosnya tegak
• /ondisi membrana periodontal harus sehat.
•
Gigi abutment harus dipersiapkan supaya betul:
betul dapat memberi dukungan yang kuat pada G;.
@ntuk menentukan banyaknya gigi abutment
sebaiknya disesuaikan dengan Hukum Ante #
$seluruh luas ligamen perodonsium gigi pen%angga
harus paling sedikit sama, atau melebihi seluruh luas
ligamen periodonsium gigi %ang diganti&.
5. #adel, adalah daerah diantara gigi:gigi penyangga,
yang terutama adalah tulang aleolar yang ditutupi
oleh !aringan lunak. ;ulang aleolar akan berubah
16
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
18/39
kontur selama beberapa bulan setelah hilangnya gigi.
/ontur dan tekstur sadel akan mempengaruhi desain
pontik.
3.1.3Pertimbangan
(eberapa hal yang harus diperhatikan dalam
membuatkan gigi tiruan cekat pada pasien adalah
1. ertimbangan pemakaian gigi tiruan cekat harus
memperhatikan aspek 'Reason for eeking
reatments' dari pasien, yaitu apa alasan pasien
menginginkan dilakukannya peraAatan. Cda empat
aspek mengapa pasien membutuhkan peraAatan dari
dokter gigi yaitu
a9 /enyamanan.
(erkaitan dengan ada tidaknya bengkak ataupun
rasa sakit yang menyertai sehingga dapat
mempengaruhi rencana peraAatan dan pemilihan
gigi tiruan serta kenyamanan pasien dalam
melakukan *ungsi mastikasi.
b9 )ungsi.
Cpakah terdapat maloklusi, dis*ungsi mastikasi,
dis*ungsi *onetik yang mengindikasikan untuk
dilakukannya pemakaian gigi tiruan cekat. Gigi
tiruan cekat dirasakan sebagai gigi asli oleh pasien
sehingga memakai gigu tiruan tetap dianggap
lebib nyaman.
c9 #osial.
17
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
19/39
Cpakah status sosial pasien mengharuskan atau
menuntut untuk memiliki =$ serta estetika yang
baik sehingga perlu dibuatkan gigi tiruan tetap
yang estetik.
d9 enampilan.
enampilan ini terkait dengan bentuk, malposisi
dan de*elopmental defect gigi geligi.
2. umlah gigi.embuatan gigi tiruan dalam penggantiannya
mempertimbangkan !umlah kehilangan gigi, !umlah gigi
yang tersisa, dan gigi yang masih dapat ber*ungsi
sebagai abutment atau penyangga. $al ini sesuai
dengan hukum Cnte yang menyatakan luas !aringan
periodontal gigi yang akan diganti minimal sama
dengan luas !aringan periodontal gigi. Gigi penyangga
yang tidak mampu mendukung gigi tiruan cekat, maka
didesain untuk pembuatan gigi tiruan sebagian
lepasan.3. ertimbangan !aringan periodontal.
ertimbangan !aringan periodontal didasarkan pada
kemampuan !aringan periodontal dalam mendukung
gigi tiruan cekat. enilaian !aringan periodontal
didasarkan pada perbandingan mahkota dan akar gigi
penyangga. erbandingan mahkota dan akar gigi
penyangga tersebut adalah 1 2. ertimbangan
!aringan periodontal didasarkan !uga pada tidak adanya
kelainan !aringan periodontal, keadaan lingir yang
belum ter!adi resorbsi, serta kedalaman sulkus untuk
akhiran margin.4. =klusi gigi.
ada pemeriksaan yang tidak menun!ukkan adanya
kontak prematur ataupun ketidakseimbangan oklusi.
18
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
20/39
Gigi yang menun!ukkan adanya ketidakseimbangan
tersebut harus dihilangkan sebelum dilakukannya
peraAatan pembuatan gigi tiruan cekat.
5. ;er!adinya pergeseran gigi tetangga ke arah residual
ridge.$al ini dapat menyebabkan berkurangnya lebar mesio:
distal ruang gigi yang hilang, sehingga ukuran
pontiknya akan men!adi terlalu kecil. ontik yang
terlalu kecil akan menyebabkan gigi tiruan cekat yang
tidak adekuat, karena distribusi tekanan tidak merata.
/eadaan ini dapat diaAali dengan melakukan
peraAatan ortodontik untuk mengembalikan tempat
yang hilang.6. /asus maloklusi.
ada pasien dengan kondisi singulum deep bite dan
edge to edge, tekanan yang diterima lebih besar
dibandingkan kondisi oklusi yang normal. /asus seperti
ini dapat di!adikan pertimbangan untuk membuat
desain gigi tiruan cekat untuk pasien.
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
21/39
gigi tiruan yang minimal preparasinya seperti mar%land
bridge.8. /ondisi calon gigi penyangga "abutment 9
(ukan tidak mungkin, pasien yang ingin dibuatkan
gigi tiruan cekat telah melakukan peraAatan
endodontik. Gigi pasca:endodontik lebih rapuh
dibandingkan gigi ital karena tidak adanya sirkulasi
darah di sana. ika terdapat gigi pasca:endodontik yang
diindikasikan sebagai abutment , maka gigi itu harus
diberi tambahan kekuatan.
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
22/39
diindikasikan untuk span (ang ;endek: kehilangan #=- gigi: dan
;ada daerah dengan beban kun(ah normal hingga besar* S(arat dari
keadaan rongga mulut ;asien adalah semua gigi ;en(angga berada
;ada inklinasi dan ;osisi (ang benar dalam lengkung gigi:
maksimal mal;osisi adalah 20o*
Fixed-fixed Bridge
2. Semi-Fixed ridge
Bentuk konstruksi gigi tiruan !embatan (ang terdiri dari
konektor rigid dan non rigid: sehingga hubungan ;ontik ;ada satu
sisi melalui konektor rigid dan sisi lainn(a dihubungkan melalui
konektor non rigid* Biasan(a dihubungkan dengan konektor rigid
;ada sisi distal* Semi-fixed bridge !uga mem;un(ai 2 !enis retainer :
(aitu /#1 retainer ma(or: bagian (ang melekat langsung dengan
;ontik: /21 retainer minor: bagian (ang tidak lekat /dove tail-slot 1*
Semi-fixed bridge diindikasikan untuk
a1 Calon abutment (ang kemiringann(a berbeda
b1 Satu 8alon abutment ada restorasi lemah*
Kelebihan dari semi-fixed bridge: antara lain
a1 Mengatasi kesulitan arah ;asang
b1 Mengurangi atau meredam beban ;ada abutment (ang
lemah
81 Pen(emenan da;at dilakukan tidak bersamaan*
21
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
23/39
d1 Bersifat stress breaker: a;abila ada ga(a (ang berlebihan
da;at didistribusikan sehingga tidak langsung mengenai
;ada satu gigi*
Kelemahan dari semi-fixed bridge: antara lain
a1 Peker!aan laboratorium lebih rumit
b1 Sukar menem;atkan dove tail-slot untuk gigi anterior
81 Pembuatan !embatan sementara lebih sukar*
d1 "lat non rigid relatif mahal*
e1 Tidak da;at digunakan ;ada long span bridge*
Semi-fixed bridge
!. "antile#er-fixed ridge
22
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
24/39
Digunakan ketika dukungan da;at di;eroleh han(a dari satu
sisi dari space edentulous* Dukungan da;at di;eroleh dari lebih
dari ;ada satu gigi ;ada sisi (ang sama dari space edentulous*
4amun: gigi ;en(anggan(a terletak unilateral di salah satu sisi dari
gigi (ang hilang* Gigi abutment (ang men!adi ;endukung harus
8uku; menahan tambahan kekuatan torsi atau additional torsional
forces.
Kelebihan dari cantilever-fixed bridge
a1 Sangat konservatif terutama ketika han(a melibatkan satu
gigi abutment /single abutment 1 !adi han(a melakukan
;re;arasi satu gigi ;en(angga*
b1 Ketika melibatkan dua gigi abutment : ;re;arasi ;aralel
da;at dengan mudah di;eroleh karena abutment n(a
berdekatan satu sama lain sehingga kese!a!aran aksial
;re;arasi gigi ;en(anggan(a lebih mudah di;eroleh*
Kekurangan dari cantilever-fixed bridge
a1 Menghasilkan tekanan torue ;ada abutment
b1 Tidak da;at digunakan untuk long s;an edentulus s;a8e
/ kehilangan gigi (ang ban(ak berurutan1*
81 "dan(a kesalahan ke8il ;ada desainn(a da;at ber;engaruh
;ada abutment-n(a*
Desain cantilever-fixed bridge retaine-r n(a da;at dibuat
full veneer 8ro6n untuk menda;atkan retensi (ang bagus: ;ontik
untuk kasus kehilangan gigi anterior da;at terbuat dari bahan
;orselen atau ;orselen fused to metal (ang hargan(a lebih murahdari ;ada all ;orselen ;ontik* Pontikn(a da;at dibuat ti;e ridge lap
;ontik dengan bagian lingual dari ;ontik kontak dengan ridge ta;i
tidak seluas ti;e saddle ;ontik: bisa !uga menggunakan modifikasi
ridge lap (ang bagian bukaln(a menem;el hingga ;un8ak ridge
dan ;ermukaan lingualn(a men!auh dari ridge dan berbentuk agak
8embung sehingga mudah dibersihkan* Bisa !uga dibuat ovate
;ontik !ika kasus setelah ;en8abutan gigi dengan menggunakan
23
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
25/39
mahkota sementara ke dalam soket sedalam 2=$ mm sehingga
memiliki estetik (ang bagus karena mahkota seolah=olah keluar
dari soket gigi*
Cantilever Fixed Bridge
$. Spring "antile#er ridge
Pada !enis ini ;ontik !auh dengan retainer dan keduan(a
dihubungkan dengan konektor (ang berada di ;alatal atau disebut
dengan ;alatal bar * Umumn(a: konektor (ang dekat dengan ;ontik
lebih ti;is dibandingkan dengan konektor (ang dekat dengan
retainer atau gigi abutment * 9al ini dibuat untuk mem;eroleh da(a
fleksibilitas: dengan demikian da;at menurunkan stres ;ada gigi
abutment karena beban akan men(ebar ;ada area (ang lebih besar*
S;ring bridge diindikasikan untuk gigi anterior rahang atas
dan gigi geligi dengan kasus diastema* Selain itu a;abila digunakan
gigi ;osterior sebagai abutment da;at menggunakan bahan metal
/logam1*
Kekurangan s;ring bridge a Konektor /;alatal bar 1 da;at mengganggu mastikasi dan
fonetik atau memberi rasa tidak n(aman*
b Daerah ;alatal bar sulit dibersihkan sehingga sisa makanan
da;at ter!ebak dan men(ebabkan hi;er;lasi !aringan lunak*
8 ";abila ter!adi kerusakan ;ada konektor da;at
men(ebabkan displacement ;ada ;ontik*
24
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
26/39
Spring Cantilever Bridge
%. "ompound ridge
Compound bridge adalah gabungan atau kombinasi dari dua
ma8am gigi tiruan 8ekat dan bersatu men!adi satu kesatuan* Gigi
tiruan 8ekat ini dikembangkan oleh teori "ndre63s bridge system*
Disebut !uga long spanlong saddle karena digunakan untuk
kehilangan lebih dari 2 gigi*
)ndikasi dari compound bridge: antara lain
a1 Kehilangan lebih dari 2 gigi
b1 ";abila gigi ;en(angga tidak mam;u men(angga gigi
tiruan teta;
25
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
27/39
81 Dilihat dari as;ek biomekanis: bila ;emasangan gigi tiruan
8ekat (ang ;an!ang men(ebabkan beban oklusal tidak rata
atau han(a bertum;u ;ada satu titik*
d1 +dontulous ridge (ang mengalami ;engurangan vertikal
(ang ;arah /resorbsi tulang alveolar se8ara vertikal1
Kontraindikasi dari compound bridge: antara lain
a1 Gigi abudment mengalami kelainan ;eriodontal s;erti
gingivitis* Sebelum dilakukan ;era6atan ;rostodontik:
kelainan ;eriodontal harus disembuhkan terlebih dahulu
sehingga dida;atkan kondisi (ang terkontrol*
b1 Gigi abudment memiliki kemiringan abnormal (ang ;arah*
Kemiringan gigi abudment (ang ;arah da;at di bantu
dengan ;era6atan ortodontik terlebih dahulu*
Kekurangan dari compound bridge: (aitu relatif mahal dan
;roses ;embutan 8uku; lama karena membutuhkan desain (ang
rumit dan bahan (ang 8uku; ban(ak*
Gambar 5. Compound Bridge
&. 'dhesi##e ridge ( )esin onded Fixed *artial +enture (
Maryland ridge
Gigi tiruan ini digunakan untuk menggantikan gigi hilang
dimana gigi tersebut terda;at ;ada bagian anterior dan ;ada gigi
tetangga masih sehat atau tidak terda;at tambalan (ang besar*
Terdiri dari satu atau bebera;a ;ontik (ang didukung retainer ti;is
beru;a sa(a; metal (ang direkatkan menggunakan semen dengan
26
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
28/39
sistem etsa bonding ke enamel gigi ;en(angga di bagian lingual
;alatal dan ;roksimal agar tidak kelihatan dari de;an* Gigi
;en(angga harus memiliki mahkota klinis (ang lebar: tidak
go(ang: dan inklinasi M=D H #0I* Gigi tiruan ini sangat konservatif
karena ;re;arasi minimal han(a sebatas enamel* Retensi beru;a
mikromekanik antara ;ermukaan enamel dengan ;ermukaan
retainer (ang telah dietsa*
)ndikasi dari maryland bridge adalah
a1 Abutment ;endek
b1 Abutment tidak butuh restorasi
81 Pergantian gigi anterior ;ada anak=anak: karena ruang
;ul;a masih lebar
Kontra )ndikasi dari maryland bridge adalah
a1 Dee; over bite
Gambar %* Maryland Bridge
20# Pertim(a*+a* !ari*+a* Perio-o*tal Gi+i Pe*.a*++a pa-a Gi+i
Tirua* Tetap0
20#01 Diti*)au -ari a*atomi )ari*+a* pe*.a*++a +i+i
8perio-o*tium9
= Dilihat se8ara klinis a;akah normal atau tidak
a* ;ertama: dilihat dari daerah marginal dan atta8hed gingiva itu ber6arna
merah muda 8oral*
27
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
29/39
b* Kedua ukuran dari !aringan gusi (ang 8o8ok dengan elemen 8elluler dan
inter8elluler dan aliran darahn(a*
8* Ketiga: kontur gingiva (ang bervariasi dan tergantung dari bentuk gigi dan
lengkung gigi geligi rahang: lokasi dan ukuran area kontak ;roEimal*d* Keem;at: bentuk interdental ditentukan oleh kontur ;roEimal gigi*
e* Kelima : konsistensi !aringan gusi adalah ken8ang dan ken(al*
f* Keenam tekstur ;ermukaan !aringan gusi men(eru;ai kulit !eruk*
g* Ketu!uh: ;osisi gusi L te;i gusi melekat ;ada gigi*
20#0# Di*ti*)au a-a*.a pe*.akit atau kelai*a* .a*+ mu*+ki* tim(ul
pa-a )ari*+a* pe*.a*++a +i+i
a* ;eradangan !aringan gusi /(ang ;aling sering ter!adi1: ;embesaran gusi
/h(;er;lasia1
b* Peradangan !aringan ;eriodontal /;eriodontitis1
8* Trauma oklusi20202 Diti*)au -ari per3iapa* )ari*+a* pe*.a*++a +i+i u*tuk
me*erima re3tora3i 'ekat
a* Sebelum ;era6atan GTT: semua faktor dan ;enemuan (ang berhubungan
dengan ;en(akit ;asien harus di8atat
b* Pen(akit ;eriodontal harus dikenali dan dira6at sebelum ;embuatan GTT*
8* Menghilangkan faktor trauma oklusi
d* Menentukan ma8am dan !umlah gigi ;en(angga (ang men(angga (ang
akan digunakan = hubungann(a dengan hukum ante ,umlah lebar
membran periodontal gigi penyangga minimum harus sama atau lebih
besar dari umlah lebar membran periodontal gig yang diganti.
e* Mem;erhatikan ;erbandingan mahkota dan akar dari gigi ;en(angga GTT*
A;timal 2$: minimal ##
202 Ta/apa* -a* De3ai* Gi+i Tirua* Tetap0
a9 Ta/apa* Kli*ik I 8Prepara3i : Pem(uata* GT!9
# Pemeriksaan: diagnosis: ren8ana ;era6atan: ;rognosis
28
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
30/39
2 Pre;arasi gigi abutment: Pre;arasi meru;akan suatu tindakan
;engerindaan atau ;engasahan gigi untuk tu!uan men(ediakan
tem;at bagi bahan restorasi mahkota tiruan atau sebagian ;egangan
gigi tiruan !embatan /Smith dan 9o6e: 2&&'1*Pers(aratan
;re;arasi
Kemiringan dinding=dinding aksial: kemiringan (ang ideal
adalah $=0 dera!at* Kemiringan (ang lebih ke8il sulit
di;eroleh karena da;at men(ebabkan daerah gerong (ang
tidak terlihat tidak terbuang sehingga dinding tidak rata dan
men(ebabkan retainer tidak mera;at ke ;ermukaan gigi*
Retensi sangat berkurang !ika dera!at kemiringan dinding
aksial ;re;arasi meningkat* Kegagalan ;embuatan !embatan
akibat hilangn(a retensi sering ter!adi bila kemiringan
dinding aksial ;re;arasi melebihi $& dera!at* Pre;arasi gigi
(ang terlalu konus mengakibatkan terlalu ban(ak !aringan
gigi (ang dibuang sehingga da;at men(ebabkan
terganggun(a vitalitas ;ul;a se;erti hi;ersensitifitas:
;ul;itis: dan bahkan nekrose ;ul;a*
Ketebalan ;re;arasi: dalam melakukan ;re;arasi kita
hendakn(a mengambil !aringan seminimal mungkin*
Ketebalan ;re;arasi berbeda sesuai dengan kebutuhan dan
bahan (ang digunakan sebagai retainer maka ketebalan
;engambilan !aringan gigi berkisar antara #=#:0 mm
sedangkan !ika menggunakan logam ;orselen ;engambilan
!aringan gigi berkisar antara #:0 N 2 mm* Pengambilan !aringan gigi (ang terlalu( berlebihan da;at men(ebakan
terganggu vitalitas ;ul;a se;erti hi;ersensitivitas ;ul;a:
;ul;itis: dan nekrosis ;ul;a* Pengamnbilan !aringan (ang
terlalu sedikit da;at mengurangi retensi retainer sehingga
men(ebabkan ;erubahan bentuk akibat da(a kun(ah
/Pra!itno: #55-1*
2
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
31/39
Kese!a!aran ;re;arasi: Pre;arsi harus membentuk arah
;emasangan (ang sama antara satu gigi ;en(angga dengan
gigi ;en(angga lainn(a* "rah ;emasangan harus di;ilih
(ang ;aling sedikit mengorbankan !aringan keras gigi:
teta;i da;at men(ebabkan !embatan duduk sem;urna ;ada
tem;atn(a /Pra!itno: #55-1*
Pre;arasi mengikuti anatomi gigi: Pre;arasi ;ada oklusal
harus disesuaikan dengan morfologi oklusal* ";abila
;re;arasi tidak mengukuti morfologi gigi maka ;ul;a da;at
terkena sehingga menimbulkan reaksi negatif ;ada ;ul;a
/Pra!itno: #55-1*
Pembulatan sudut=sudut ;re;arasi: Pre;arasi (ang dilakukan
akan men8i;takan sudut=sudut (ang meru;akan ;ertemuan
dua bidang ;re;arasi* Sudut=sudut ini harus dibulatkan
karena sudut (ang ta!am da;at menimbulkan tegangan atau
stress ;ada restorasi dan sulit dalam ;emasangan !embatan
/Pra!itno: #55-1*
$ Taha;=taha; ;re;arasi gigi ;en(angga Pembuatan galur ;ada dinding labial gigi: Galur berguna
untuk men8egah ;ergeseran ke lingual atau labial dan
berguna untuk menda;atkan ketebalan ;re;arasi di daerah
tersebut /Pra!itno: #55-1*
Pre;arasi bagian ;roksimal: tu!uann(a untuk membuat
bidang mesial dan distal ;re;arasi sesuai dengan arah
;asang !embatann(a* Selain itu untuk mengurangi
ke8embungan ;ermukaan ;roksimal (ang menghalangi
;emasangan !embatan* Pre;arasi bagian ;roksimal
dilakukan dengan menggunakan bur intan berbentuk
keru8ut /Pra!itno: #55-1*
Pre;arasi ;ermukaan insisal atau oklusal: Pengurangan
;ermukaan oklusal harus disesuaikan dengan bentuk
ton!oln(a* Pre;arasi ;ermukaan oklusal untuk memberi
tem;at logam bagian oklusal ;emautn(a: (ang men(atu
3?
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
32/39
dengan bagian oklusal ;emaut* Dengan demikian: gigi
terlindungi dari karies: iritasi: serta fraktur /Pra!itno: #55-1*
Pre;arasi ;ermukaan ;alatal atau labia: Pre;arasi
;ermukaan bukal bertu!uan untuk mem;eroleh ruangan
(ang 8uku; untuk logam ;emaut (ang memberi kekuatan
;ada ;emaut dan su;a(a beban kun(ah da;at disamaratakan
/Pra!itno: #55-1*
Pembulatan sudut ;re;arasi bidang aksial
Pembentukan te;i servikal: Batas servikal harus ra;i dan
!elas batasn(a untuk memudahkan ;embuatan
;ola malamn(a nanti*
- Retraksi gingiva: meru;akan tindakan ;enarikan;emisahan
sementara free gingiva dari gigi (ang di;re;arasi dengan tu!uan
menda;atkan te;i ;re;arasi servikal (ang !elas saat ;en8etakan
serta menghindari luka ;ada gusi saat ;re;arasi gigi di sulkus
gingiva* Sebelum diretraksi: dilakukan ;emeriksaan gigi tetangga
a;akah karie3 atau -ri6ti*+ sehingga harus di;erbaiki serta
dilan!utkan dengan pem(er3i/a* -e(ri3* "da - 8ara retraksi
gingiva: (aitu Mekanis /benang surgical sil &:$ mm atau 8o;;er band
atau MTS1
Kimia /larutan kimia hemostatik dan tidak ada
vasokonstriktor1
Kombinasi /Benang (ang mengandung larutan kimia1
Bedah elektrosurgikal
Kesalahan ;ada retraksi gingiva da;at men(ebabkan resesi gusi:
atrofi gusi: eks;os akar gigi: atau sho8k tekanan darah
!ika retraction cord mengandung vasokonstriktor /e*g* adrenalin1*
0 Pen8etakan dan ;embuatan die model: ;ilih !enis / stoc!individual 1
dan ukuran sendok 8etak sesuai dengan ukuran rahang dan material
8etak a;a (ang akan digunakan* Untuk ;embuatan GTJ umumn(a
material (ang digunakan bersifat ela3tomer dengan tu!uan
menda;atkan detail (ang akurat*
31
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
33/39
% Pembuatan 8atatan gigit: taha; ini ditu!ukan untuk
menda;atkan hubungan dari model R" O RBsebagaimana
hubungan tersebut dida;at di dalam mulut ;asien: sehingga
dida;atkan GTC (ang stabil oklusin(a /oklusi sentris1* Umumn(a
8atatan gigit dibuat menggunakan bite registration paste!bite"ax*
' Penentuan 6arna / s#ade1: ;enentuan 6arna GTC dilakukan untuk
menda;at 6arna gigi (ang sesuai dengan 6arna gigi=gigi
tetanggan(a* Umumn(a 8ara (ang ;aling ban(ak di;akai saat ini
adalah dengan menggunakan shade guide dari ;abrik (ang
mengeluarkan bahan GTC (ang kita gunakan* Dalam ;enentuan
6arna gigi harus
Dalam keadaan basah /sehari=hari gigi itu berada nantin(a1
Pen8aha(aan terang dari lam;u neon /bukan lam;u DU1
dan tidak boleh tertutu;i oleh ba(angan*
7 Pembuatan Mahkota Sementara gigi abutment dan ;ontik
sementara
(9 Ta/apa* Kli*ik II 8E;alua3i GT!9
Setelah GTJ selesai difabrikasi dari laboratorium /belum !adi
se;enuhn(a baru ba8king logam1: sebelum di;asangkan ;ada ;asien
GTJ ini ;erlu dievaluasi terlebih dahulu: terutama ;ada kualitas
ba8king logam dan fa8ing ;or8elainn(a /;ada ti;e PFM1: namun !ika
tidak menggunakan bahan ini maka tidak ;erlu dievaluasi* Disini
dievaluasi ke8ekatan GTC: kete;atan marginal: kontak ;roksimal:
ruang untuk fa8ing: kontak oklusal dan artikulasi* Jika evaluasin(a
baik: maka ba8king logam ini dikembalikan lagi ke laboratorium
untuk dibuatkan fa8ing ;orselenn(a* Setelah !adi se;enuhn(a: kembali
dilakukan evaluasi ;emeriksaan di gigi ;asien namun belum
disementasi se8ara ;ermanen* +valuasi ini meli;uti
Ke'ekata* 8 fitness(self retention97 GTC harus memiliki
ke8ekatan (ang maksudn(a saat di;asangkan bisa ;as dan
tidak !atuh saat di;asang di gigi hasil ;re;arasi dan mam;u
32
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
34/39
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
35/39
menginginkan restorasin(a se6arna gigi dan seideal mungkin:
maka ;ada bagian (ang terlihat saat tersen(um /anterior dan
sebagian ke8il ;osterior1 maka restorasi harus se6arna gigi
tetanggan(a dan harus mengikuti kontur: anatomi: dan bentuk
normal gigi tersebut*
'9 Ta/apa* Kli*ik III 8Seme*ta3i -a* I*3er3i9
Taha; ;emasangan dilakukan dengan 8ara melakukan sementasi dari
retainer ;ada GTJ ke gigi ;en(angga menggunakan semen ;ermanen
(ang tidak larut dalam 8airan mulut sehingga GTJ da;at berfungsi
;enuh* Pemasangan da;at bersifat sementara atau;un ;ermanen
namun umumn(a bahan (ang digunakan sama han(a berbeda
tu!uann(a* Bahan semen (ang umum digunakan antara lain G)C:
Semen Resin: ,in8=Polikarbonat: dan ,in8=Fosfat*Pemilihan bahan
sementasi didasarkan ;ada
Be3ar (e(a* ku*.a/7 Jika tekanan kun(ah besar maka
memerlukan bahan (ang memiliki compressive strengt# tinggi
untuk men8egah ter!adin(a retak dikemudian hari dan da;at
men(ebabkan le;asn(a GTJ* Jika tekanan kun(ah berisiko
menimbulkan ga(a ungkit makan bond strengt# ke gigi !uga
harus baik*
!umla/ +i+i pe*.a*++a7 Jika !umlah gigi ;en(angga 8uku;
ban(ak /GTJ long s;an1 maka bahan semenn(a ;erlu memiliki
6orking time ;an!ang dan flo6 tinggi untuk men8egah
ter!adin(a ;engerasan (ang terlalu a6al sebelum gigi
di;asangkan mengingat !umlah retainer (ang akan disemen ban(ak*
Kea-aa* +i+i pe*.a*++a7 Pada gigi ;en(angga (ang
mengalami hi;eremia namun masih vital maka sementasi
dilakukan dengan bahan (ang ;9 tinggi /basa1* Jika gigi
kurang retentif semen ;erlu ;un(a bond strengt# $ film
t#icness tinggi*
34
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
36/39
De3ai* -a* (a/a* +i+i tirua*7 Desain dan bahan gigi tiruan
ber;engaruh ;ada estetika dan fungsional GTC nantin(a* Jika
bahan gigi tiruan adalah akrilik (ang translusen maka tentun(a
semen harus memiliki 6arna (ang sebisa mungkin miri;
dengan 6arna gigi: sedangkan untuk desain tertentu maka
semen harus ;un(a tingkat kelarutan (ang rendah*
-9 De3ai* Gi+i Tirua* Tetap
Fixed-Fixed Bridge % Bridge /GTC1 (ang konektorn(a
bersifat rigid!au. Bisa digunakan ;ada gigi
anterior;asterior* Konektor diker!akan dengan
pematrian!soldering atau one piece casting.
Fixed Movable Bridge % Bridge /GTC1 (ang konektorn(a
(ang satu rigid dan (ang satun(a non rigid!movable /bisa
bergerak1* Sifat=sifat individu gigi se8ara alami mem;un(ai
individual movement. Movable berfungsi untuk meredam
tekanan &stress breaer'
35
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
37/39
Spring bridge %mem;un(ai ;ontik !auh dari retainer dan
dihubungkan dengan palatal bar. )ndikasi ;ada kasus di
mana gigi anterior terda;at diastema /kasus (ang
mengutamakan estetis1*
Cantilever Bridge % Satu u!ung Bridge /GTC1 melekat
se8ara rigidlau ;ada retainer sedang u!ung (ang lain
bebasmenggantung* Biasan(a dibuat ;ada ;asien (ang
menghendaki sedikit !aringan gigi asli (ang dikurangi teta;i
teta; tidak le;as dari kriteria retensi dan stabilisasi*
36
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
38/39
Compound Bridge Kombinasi dari 2 ti;e Bridge /GTC1
diindikasikan ;ada gigi hilang (ang membutuhkan
gabungan bebera;a ti;e gig tiruan !embatan
37
-
8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4
39/39
DAFTAR PUSTAKA
"llan: D* 4*: dan Foreman: P* C* #55#* (etun)u Bergambar Ma#ota dan
*embatan* Jakarta Penerbit 9i;okrates
Johnson: J*F* #5%&* Modern (racice in Cro"n and Bridge (rost#odontics*
.B Saunders Philadel;ia*
>esmana* R* "* #555* Fator-Fator (eriodontal yang +arus
,ipertimbangan (ada (era"atan ,engan Gigi iruan Ceat * Jurnal
Kedokteran Gigi vol*%L 4o*$ Universitas )ndonesia
Martanto: P* #570* eori dan (rate lmu Ma#ota dan *embatan* edisi
2* Penerbit "lumni Bandung*
4allas6am(: Dee;ak* 2&&$* extboo of (rost#odontics* 4e6 Delhi
J"
top related