laporan tutorial skenario 1 kurhab 4

Upload: desyfutri

Post on 06-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    1/39

    LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 1

    BLOK KURATIF DAN REHABILITATIF KEDOKTERAN GIGI IV

    Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Blok Kuratif Dan Rehabilitatif Pada Fakultas

    Kedokteran Gigi Universitas Jember 

    Disusun oleh

    Kelompok Tutorial I

    FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

    UNIVERSITAS !E"BER 

    #$1%

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    2/39

    DAFTAR ANGGOTA KELO"POK 

    Ketua & Tad!ul "rifin #$#%#&$'

    S'ri(er "e)a & Des( Futri )ntan G* #$#%#&'&

    S'ri(er Papa* & Selvia +lga ,* #$#%#&-$

    A*++ota &

    #* +kimo Demas .alter /#$#%#&0&12* Shuvia ,ul3 "ida 4* /#$#%#&%51

    $* Tira "isah P* /#$#%#&'$1

    -* "tika Sur(a De6i /#$#%#&'51

    0* Fred( "kbar M /#$#%#&7$1

    %* Mifta8hul 9usna /#$#%#&7-1

    1

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    3/39

    KATA PENGANTAR 

    Pertama: ;u!i s(ukur kehadirat )llahi Robbi: Tuhan

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    4/39

    DAFTAR ISI

    D"FT"R "4GGAT" K+>AMPAK************************************************************* #

    K"T" P+4G"4T"R 2

    D"FT"R )S) ** $

    B"B ) P+4D"9U>U"4

    #*# >atar Belakang ** -#*2 Rumusan Masalah 0

    #*$ Tu!uan *** %

    B"B )) T)4J"U"4 PUST"K" ** '

    B"B ))) P+MB"9"S"4

    $*# Pengertian: )ndikasi dan Kontraindikasi serta Pertimbangan Gigi

    Tiruan Teta;** #&

    $*2 Pertimbangan Jaringan Periodontal Gigi Pen(angga ;ada Gigi Tiruan

    Teta; ******************* 2%$*$ Taha;an dan Desain Gigi Tiruan Teta;*** 27

    D"FT"R PUST"K" ** $'

    BAB I

    3

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    5/39

    PENDAHULUAN

    101 LATAR BELAKANG

    Berkurangn(a !umlah gigi di dalam mulut dari !umlah (ang seharusn(a

    oleh karena berbagai faktor: sehingga fungsi gigi hilang* Kehilangan gigi da;at

    disebabkan oleh bebera;a faktor se;erti lubang besar: traumatik: ;en(akit

     !aringan ;endukung gigi* Kehilangan gigi dalam !angka 6aktu (ang lama: akan

    men(ebabkan ;erubahan susunan gigi: kontak gigi sehingga makanan akan

    sering men(angkut* Seiring  bertambahn(a usia: semakin besar ;ula kerentanan

    seseorang untuk kehilangan gigi* 9al itu berdam;ak ;ada meningkatn(a

    kebutuhan akan gigi tiruan*

    Gigi tiruan berfungsi untuk meningkatkan kemam;uan dalam

    mengun(ah: berbi8ara dan memberikan dukungan untuk otot 6a!ah*

    Meningkatkan ;enam;ilan 6a!ah dan sen(um* Gigi tiruan se8ara garis besar 

    da;at dibedakan men!adi dua ma8am: (aitu gigi tiruan ;enuh / Full Cro6n1

    dan gigi tiruan sebagian /Partial Cro6n1* Gigi tiruan sebagian da;at dibagi lagi

    men!adi gigi tiruan le;asan Removable /(ang da;at dile;as ;asang sendiri

    oleh ;asien1 dan gigi tiruan 8ekat FiEed GTC /(ang disemenkan ke gigi

     ;asien se8ara ;ermanen1* Gigi tiruan 8ekat atau disingkat dengan GTC

    diklasifikasikan men!adi dua (aitu 8ro6n dan bridge* Se8ara keseluruhan gigi

    tiruan 8ekat da;at bertu!uan untuk men8a;ai ;emulihan kembali keadaan=

    keadaan (ang abnormal ;ada ;engun(ahan: ;emugaran dari sebagian atau

    seluruh alat ;engun(ahan termasuk bagian (ang mengalami kerusakan:

     ;en8egahan ter!adin(a kerusakan selan!utn(a ;ada gigi=gigi lainn(a dan

     !aringan lunak sekitarn(a: keadaan (ang men!amin keutuhan alat ;engun(ahan

    untuk 6aktu (ang selama mungkin*

    Gigi da;at hilang karena karies (ang melan!ut: ;en(akit ;eriodontal atau

    kerusakan karena trauma* Gigi (ang hilang harus segera diganti untuk men!aga

    4

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    6/39

    kesehatan mulut* Biasan(a !embatan lebih disenangi oleh ;enderita dari;adageligi tiruan le;asan*

    10# RU"USAN "ASALAH

    T)D"K 4

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    7/39

    2* Pertimbangan Jaringan Periodontal Gigi Pen(angga ;ada Gigi TiruanTeta;*

    $* Taha;an dan Desain Gigi Tiruan Teta;*

    BAB II

    TIN!AUAN PUSTAKA

    #010 De6i*i3i0

    6

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    8/39

    Gigi tiruan !embatan adalah gigi tiruan (ang menggantikan kehilangan satuatau lebih gigi=geligi asli (ang dilekatkan se8ara ;ermanen dengan semen serta

    didukung se;enuhn(a oleh satu atau bebera;a gigi: akar gigi atau im;lant (ang

    telah di;ersia;kan*

    #0#0 Tu)ua* Pemakaia*0 Kegunaan ;emakaian gigi tiruan !embatan

    antara lain

    #*  Memperbaiki penampilan* Pada ;asien dengan kehilangan gigi: terutama

    gigi anterior: tentu sa!a ;enam;uilan haru di;erhatikan*

    2*  Kemampuan mengunyah* Ban(ak ;asien tidak bisa makan dengan baik 

    karena ban(akn(a gigi (ang hilang*

    $*  Stabilitas Oklusal * Stabilitas oklusal da;at hilang karena adan(a gigi (ang

    hilang* Kehilangan gigi da;at men(ebabkan gigi disekitarn(a ekstrusi: migrasi

    dan merusak stabilitas oklusi ;asien*

    -*  Memperbaiki pengucapan* Kehilangan gigi insisivus atas da;at

    menganggu ;engu8a;an seseorang*

    0*  Sebagai splinting periodontal * Kehilangan gigi da;at men(ebabkan gigi

    tetanggan(a go(ang: !adi gigi tiruan !embatan da;at berfungsi !uga sebagai

    s;linting*

    %*  Membuat pasien merasa sempurna* Pasien ;er8a(a !ika ;enggunaan gigi

    tiruan da;at memberikan ban(ak keuntungan terhada; kesehatann(a se8ara

    umum*

      #020 Keu*tu*+a* -a* Keru+ia*0

    Keuntungan dari ;emakaian gigi tiruan !embatan adalah sebagai

     berikut

    #* Karena dilekatkan ;ada gigi asli maka tidak mudah terle;as atau tertelan*

    2* Dirasakan sebagai gigi sendiri oleh ;asien*

    7

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    9/39

    $* Tidak mem;un(ai klamer (ang da;at men(ebabkan keausan ;ada ;ermukaan email gigi: karena tia; kali dile;as dan di;asang kembali di

    dalam mulut*

    -* Da;at mem;un(ai efek s;lint (ang melindungi gigi terhada; stress*

    0* Men(ebarkan tekanan fungsi ke seluruh gigi sehingga menguntungkan

     !aringan ;endukungn(a*

     4amun: gigi tiruan !uga memiliki bebera;a kerugian dalam

     ;emakaiann(a: (akni

    1. Kerusakan gigi dan pulpa* Dalam ;re;arasi gigi ;en(angga untuk gigi

    tiruan sebagian (ang te;at mungkin di;erlukan ;engambilan !aringan

    gigi (ang sehat* Kerusakan ini meski;un diindikasikan namun sebaikn(a

    tidak diabaikan* Masalahn(a tidak terlalu serius !ika gigi (ang digunakan

    untuk mendukung !embatan (ang telah direstorasi atau dimahkotai* Jika

    sebuah gigi di;re;arasi: da;at berbaha(a terhada; ;ul;a meski;un

     ;endinginan bur telah dilakukan*2 "da bebera;a ;erlakuan tambahan

    terhada; ;ul;a saat gigi di;re;arasi untuk !embatan* Bebera;a desain

     ;re;arasi untuk dua atau lebih gigi (ang dibuat ;aralel terhada; satu

    sama lainn(a dan !ika gigin(a berbeda ti;is dengan kese!a!aran ;osisi:

    usaha untuk ;re;arasi ;aralel bisa melibatkan ;engurangan lebih ban(ak 

    dalam satu bagian gigi dari;ada !ika ;re;arasi tersebut untuk mahkota

    dan sangat membaha(akan ;ul;a* Dengan insiden karies (ang ter!adi

     ;ada ban(ak negara dan ;endekatan (ang konservatif terhada; restorasi

    kedokteran gigi: situasi meningkat lebih la?im dalam hal gigi ;en!angkar 

    untuk !embatan (ang tidak direstorasi atau (ang han(a sedikit direstorasi*

    2. Karies sekunder * Gigi tiruan !embatan da;at memba6a resiko kebo8oran

    mikro dan karies*2 Resiko ini se8ara signifikan meningkat ;ada ;asien

    dengan insidensi karies (ang tinggi*

    8

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    10/39

    BAB III

    PE"BAHASAN

    201 Pe*+ertia*7 I*-ika3i -a* Ko*trai*-ika3i 3erta Pertim(a*+a* Gi+i

    Tirua* Tetap0

    3.1.1Defnisi

    Gigitiruan cekat merupakan piranti prostetik permanen

    yang melekat pada gigi yangmasih tersisa, yang menggantikansatu atau lebih kehilangan gigi. enis restorasi ini telah lama

    disebut dengan gigitiruan !embatan. "#hilingburg $, $obo #,

    %hitsett &, 'ichard , (rackett #. )undamentals o* +ed

    prosthodontics. 3rd  -d. orth /imberly 0rie uintessence

    ublishing o, nc 17.p.19

    3.1.2Komponen

    Gigitiruan cekat terdiri dari beberapa komponen,

    yaitu pontik, retainer, konektor, abutment , dan sadel, yang dapat

    diuraikan sebagai berikut

    1. ontik, adalah gigi buatan pengganti dari gigi atau gigi:geligi

    yang hilang. 0apat dibuat dari porselen, akrilik atau logam,

    atau gabungan dari bahan:bahan ini.

    2. 'etainer, adalah restorasi tempat pontik dicekatkan. 'etainer

    dapat dibuat intrakoronal atau ekstrakoronal. ;ipe:tipe retainer

    1. ;ipe dalam dentin (intra coronal)

    reparasi dan badan retainer sebagian besar ada di

    dalam dentin atau di dalam badan mahkota gigi.

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    11/39

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    12/39

    3. /onektor, adalah bagian yang mencekatkan pontik ke retainer.

    /onektor dapat berupa sambungan yang disolder, struktur cor

    "alumina dera!at tinggi, !ika terbuat dari porselen seluruhnya9.

    /onektor suatu G; dapat dibagi dua

    1. rigid connector

    . non rigid connector

    Rigid Connector

    Rigid connector biasanya dibuat dengan

    menggunakan solder, dan logam perantara yang

    digunakan untuk proses ini harus mempunyai titik lebur

    logam yang lebih rendah !ika dibandingkan dengan titik

    lebur logam yang digunakan untuk pontik atau retainer.

    ara lain untuk pembuatan konektor yaitu dengan !alan

    11

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    13/39

    welding cara ini logam pengisi tidak boleh terlalu tebaldan mempunyai titik lebur yang sama dengan titik lebur

    pontik atau retainer. !elding ini dapat dilakukan dengan

    pemberian panas atau tekanan. ara yang paling mudah

    di dalam pembuatan konektor yaitu one piece casting

    disini retainer, pontik dan konektor diproses sekaligus

    sehingga merupakan kesatuan rangkaian.

    @kuran, bentuk dan posisi suatu konektor akan

    mempengaruhi keberhasilan suatu gigi tiruan cekat.

    #uatu konektor harus cukup besar untuk mencegah

    perubahan bentuk atau patah selama ber*ungsi, tetapi

     !uga tidak boleh terlalu besar sehingga akan

    menghalangi proses pembersihan dan akan

    mengakibatkan kerusakan !aringan periodontal. #elain

    itu konektor yang terlalu besar akan mempengaruhi

    estetika pada G; anterior.

    12

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    14/39

    /onektor dengan bentuk ellip dengan sumbu

    pan!ang searah tekanan pengunyahan akan merupakankonektor yang paling kuat, tetapi karena pertimbangan

    anatomi gigi keadaan ini sukar dilakukan, biasanya

    sumbu pan!ang ellip ini akan berpotongan secara tegak

    lurus dengan arah tekanan pengunyahan dan ini

    menyebabkan konektor tersebut men!adi lemah.

    @ntuk memudahkan di dalam proses pembersihan

    konektor sebaiknya mengikuti bentuk daerah

    interproksimal anatomi gigi normal. @ntuk meningkatkan

    esthetika tanpa mengabaikan kebersihan maka konektor

    untuk gigi anterior ditempatkan 1>3 arah

    palatinal>lingual.

    13

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    15/39

    embuatan konektor dengan cara one piececasting akan banyak mengundang resiko Aalaupun

    kelihatannya mudah. ada konektor tipe ini akan ter!adi

    perubahan bentuk seAaktu model malam tersebut

    diambil dari model ker!anya karena bagian proksimal

    tersebut merupakan bagian yang paling lemah selagi

    G; ini masih berupa model malam.

    Non Rigid Connector : stress breaker

    /onektor !enis ini mempunyai dua bagian yang

    saling terpisah yaitu mortise (female) yang dibentuk

    pada retainernya dan tenon (male) yang melekat pada

    pontik. /ese!a!aran dinding pada mortise merupakan hal

    yang sangat pokok selain itu bentuk tenon yang akurat

    sangat diperlukan sehingga kedua bangunan tersebut

    dapat berhimpit secara tepat.

    Loop Connector : spring bridge

    /onektor !enis ini dibuat pada kasus diastema gigi

    yang mana pembuatan konektor secara langsung antara

    unit:unit G; tidak dimungkinkan. /onektor ini

    merupakan suatu palatal>lingual bar yang

    menghubungkan antara pontik dengan retainer.

    /elemahan tipe ini akan timbulnya akumulasi sisa

    makanan yang akan terselip diantara konektor tersebut

    dengan mukosa palatal>lingual akibatnya timbul

    inBamasi. @ntuk mengatasi keadaan ini, titik pertemuan

    14

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    16/39

    antara konektor dengan mukosa dibuat sekecil mungkindengan !alan membuat bagian konektor yang menempel

    pada mukosa tersebut membulat.

    15

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    17/39

    4.  "butment , adalah gigi penyangga dapat berariasi

    dalam kemampuan untuk menahan gigitiruan cekat

    dan tergantung pada *aktor:*aktor seperti daerah

    membran periodontal, pan!ang serta !umlah akar.

    #yarat gigi abutment #

    • kuat daripada yang non

    ital

    • 0entin tebal

    • orosnya tegak

    • /ondisi membrana periodontal harus sehat.

    Gigi abutment harus dipersiapkan supaya betul:

    betul dapat memberi dukungan yang kuat pada G;.

    @ntuk menentukan banyaknya gigi abutment 

    sebaiknya disesuaikan dengan Hukum Ante  #

    $seluruh luas ligamen perodonsium gigi pen%angga

    harus paling sedikit sama, atau melebihi seluruh luas

    ligamen periodonsium gigi %ang diganti&.

    5. #adel, adalah daerah diantara gigi:gigi penyangga,

    yang terutama adalah tulang aleolar yang ditutupi

    oleh !aringan lunak. ;ulang aleolar akan berubah

    16

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    18/39

    kontur selama beberapa bulan setelah hilangnya gigi.

    /ontur dan tekstur sadel akan mempengaruhi desain

    pontik.

    3.1.3Pertimbangan

    (eberapa hal yang harus diperhatikan dalam

    membuatkan gigi tiruan cekat pada pasien adalah

    1. ertimbangan pemakaian gigi tiruan cekat harus

    memperhatikan aspek 'Reason for eeking

    reatments'  dari pasien, yaitu apa alasan pasien

    menginginkan dilakukannya peraAatan. Cda empat

    aspek mengapa pasien membutuhkan peraAatan dari

    dokter gigi yaitu

    a9 /enyamanan.

    (erkaitan dengan ada tidaknya bengkak ataupun

    rasa sakit yang menyertai sehingga dapat

    mempengaruhi rencana peraAatan dan pemilihan

    gigi tiruan serta kenyamanan pasien dalam

    melakukan *ungsi mastikasi.

    b9 )ungsi.

    Cpakah terdapat maloklusi, dis*ungsi mastikasi,

    dis*ungsi *onetik yang mengindikasikan untuk

    dilakukannya pemakaian gigi tiruan cekat. Gigi

    tiruan cekat dirasakan sebagai gigi asli oleh pasien

    sehingga memakai gigu tiruan tetap dianggap

    lebib nyaman.

    c9 #osial.

    17

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    19/39

    Cpakah status sosial pasien mengharuskan atau

    menuntut untuk memiliki =$ serta estetika yang

    baik sehingga perlu dibuatkan gigi tiruan tetap

    yang estetik.

    d9 enampilan.

    enampilan ini terkait dengan bentuk, malposisi

    dan de*elopmental defect gigi geligi.

    2. umlah gigi.embuatan gigi tiruan dalam penggantiannya

    mempertimbangkan !umlah kehilangan gigi, !umlah gigi

    yang tersisa, dan gigi yang masih dapat ber*ungsi

    sebagai abutment   atau penyangga. $al ini sesuai

    dengan hukum Cnte yang menyatakan luas !aringan

    periodontal gigi yang akan diganti minimal sama

    dengan luas !aringan periodontal gigi. Gigi penyangga

    yang tidak mampu mendukung gigi tiruan cekat, maka

    didesain untuk pembuatan gigi tiruan sebagian

    lepasan.3. ertimbangan !aringan periodontal.

    ertimbangan !aringan periodontal didasarkan pada

    kemampuan !aringan periodontal dalam mendukung

    gigi tiruan cekat. enilaian !aringan periodontal

    didasarkan pada perbandingan mahkota dan akar gigi

    penyangga. erbandingan mahkota dan akar gigi

    penyangga tersebut adalah 1 2. ertimbangan

     !aringan periodontal didasarkan !uga pada tidak adanya

    kelainan !aringan periodontal, keadaan lingir yang

    belum ter!adi resorbsi, serta kedalaman sulkus untuk

    akhiran margin.4. =klusi gigi.

    ada pemeriksaan yang tidak menun!ukkan adanya

    kontak prematur ataupun ketidakseimbangan oklusi.

    18

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    20/39

    Gigi yang menun!ukkan adanya ketidakseimbangan

    tersebut harus dihilangkan sebelum dilakukannya

    peraAatan pembuatan gigi tiruan cekat.

    5. ;er!adinya pergeseran gigi tetangga ke arah residual

    ridge.$al ini dapat menyebabkan berkurangnya lebar mesio:

    distal ruang gigi yang hilang, sehingga ukuran

    pontiknya akan men!adi terlalu kecil. ontik yang

    terlalu kecil akan menyebabkan gigi tiruan cekat yang

    tidak adekuat, karena distribusi tekanan tidak merata.

    /eadaan ini dapat diaAali dengan melakukan

    peraAatan ortodontik untuk mengembalikan tempat

    yang hilang.6. /asus maloklusi.

    ada pasien dengan kondisi singulum deep bite dan

    edge to edge, tekanan yang diterima lebih besar

    dibandingkan kondisi oklusi yang normal. /asus seperti

    ini dapat di!adikan pertimbangan untuk membuat

    desain gigi tiruan cekat untuk pasien.

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    21/39

    gigi tiruan yang minimal preparasinya seperti mar%land

    bridge.8. /ondisi calon gigi penyangga "abutment 9

    (ukan tidak mungkin, pasien yang ingin dibuatkan

    gigi tiruan cekat telah melakukan peraAatan

    endodontik. Gigi pasca:endodontik lebih rapuh

    dibandingkan gigi ital karena tidak adanya sirkulasi

    darah di sana. ika terdapat gigi pasca:endodontik yang

    diindikasikan sebagai abutment , maka gigi itu harus

    diberi tambahan kekuatan.

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    22/39

    diindikasikan untuk  span (ang ;endek: kehilangan #=- gigi: dan

     ;ada daerah dengan beban kun(ah normal hingga besar* S(arat dari

    keadaan rongga mulut ;asien adalah semua gigi ;en(angga berada

     ;ada inklinasi dan ;osisi (ang benar dalam lengkung gigi:

    maksimal mal;osisi adalah 20o*

     Fixed-fixed Bridge

    2. Semi-Fixed ridge

    Bentuk konstruksi gigi tiruan !embatan (ang terdiri dari

    konektor rigid dan non rigid: sehingga hubungan ;ontik ;ada satu

    sisi melalui konektor rigid dan sisi lainn(a dihubungkan melalui

    konektor non rigid* Biasan(a dihubungkan dengan konektor rigid

     ;ada sisi distal* Semi-fixed bridge !uga mem;un(ai 2 !enis retainer :

    (aitu /#1 retainer  ma(or: bagian (ang melekat langsung dengan

     ;ontik: /21 retainer  minor: bagian (ang tidak lekat /dove tail-slot 1*

    Semi-fixed bridge diindikasikan untuk

    a1 Calon abutment  (ang kemiringann(a berbeda

     b1 Satu 8alon abutment  ada restorasi lemah*

    Kelebihan dari semi-fixed bridge: antara lain

    a1 Mengatasi kesulitan arah ;asang

     b1 Mengurangi atau meredam beban ;ada abutment   (ang

    lemah

    81 Pen(emenan da;at dilakukan tidak bersamaan*

    21

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    23/39

    d1 Bersifat stress breaker: a;abila ada ga(a (ang berlebihan

    da;at didistribusikan sehingga tidak langsung mengenai

     ;ada satu gigi*

    Kelemahan dari semi-fixed bridge: antara lain

    a1 Peker!aan laboratorium lebih rumit

     b1 Sukar menem;atkan dove tail-slot  untuk gigi anterior

    81 Pembuatan !embatan sementara lebih sukar*

    d1 "lat non rigid relatif mahal*

    e1 Tidak da;at digunakan ;ada long span bridge*

    Semi-fixed bridge

    !.  "antile#er-fixed ridge

    22

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    24/39

    Digunakan ketika dukungan da;at di;eroleh han(a dari satu

    sisi dari  space  edentulous* Dukungan da;at di;eroleh dari lebih

    dari ;ada satu gigi ;ada sisi (ang sama dari  space  edentulous*

     4amun: gigi ;en(anggan(a terletak unilateral  di salah satu sisi dari

    gigi (ang hilang* Gigi abutment  (ang men!adi ;endukung harus

    8uku; menahan tambahan kekuatan torsi atau additional torsional 

     forces.

    Kelebihan dari cantilever-fixed bridge 

    a1 Sangat konservatif terutama ketika han(a melibatkan satu

    gigi abutment   /single abutment 1 !adi han(a melakukan

     ;re;arasi satu gigi ;en(angga*

     b1 Ketika melibatkan dua gigi abutment : ;re;arasi ;aralel

    da;at dengan mudah di;eroleh karena abutment n(a

     berdekatan satu sama lain sehingga kese!a!aran aksial

     ;re;arasi gigi ;en(anggan(a lebih mudah di;eroleh*

    Kekurangan dari cantilever-fixed bridge 

    a1 Menghasilkan tekanan torue ;ada abutment  

     b1 Tidak da;at digunakan untuk long s;an edentulus s;a8e

    / kehilangan gigi (ang ban(ak berurutan1*

    81 "dan(a kesalahan ke8il ;ada desainn(a da;at ber;engaruh

     ;ada abutment-n(a*

    Desain cantilever-fixed bridge  retaine-r n(a da;at dibuat

    full veneer 8ro6n untuk menda;atkan retensi (ang bagus: ;ontik 

    untuk kasus kehilangan gigi anterior da;at terbuat dari bahan

     ;orselen atau ;orselen fused to metal (ang hargan(a lebih murahdari ;ada all ;orselen ;ontik* Pontikn(a da;at dibuat ti;e ridge lap

     ;ontik dengan bagian lingual dari ;ontik kontak dengan ridge ta;i

    tidak seluas ti;e saddle ;ontik: bisa !uga menggunakan modifikasi

    ridge  lap  (ang bagian bukaln(a menem;el hingga ;un8ak ridge

    dan ;ermukaan lingualn(a men!auh dari ridge dan berbentuk agak 

    8embung sehingga mudah dibersihkan* Bisa !uga dibuat ovate

     ;ontik !ika kasus setelah ;en8abutan gigi dengan menggunakan

    23

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    25/39

    mahkota sementara ke dalam soket sedalam 2=$ mm sehingga

    memiliki estetik (ang bagus karena mahkota seolah=olah keluar 

    dari soket gigi*

    Cantilever Fixed Bridge

    $. Spring "antile#er ridge

    Pada !enis ini ;ontik !auh dengan retainer   dan keduan(a

    dihubungkan dengan konektor (ang berada di ;alatal atau disebut

    dengan ;alatal bar * Umumn(a: konektor (ang dekat dengan ;ontik 

    lebih ti;is dibandingkan dengan konektor (ang dekat dengan

    retainer  atau gigi abutment * 9al ini dibuat untuk mem;eroleh da(a

    fleksibilitas: dengan demikian da;at menurunkan stres ;ada gigi

    abutment  karena beban akan men(ebar ;ada area (ang lebih besar*

    S;ring bridge  diindikasikan untuk gigi anterior rahang atas

    dan gigi geligi dengan kasus diastema* Selain itu a;abila digunakan

    gigi ;osterior sebagai abutment  da;at menggunakan bahan metal

    /logam1*

    Kekurangan s;ring bridge a Konektor /;alatal bar 1 da;at mengganggu mastikasi dan

    fonetik atau memberi rasa tidak n(aman*

     b Daerah ;alatal bar  sulit dibersihkan sehingga sisa makanan

    da;at ter!ebak dan men(ebabkan hi;er;lasi !aringan lunak*

    8 ";abila ter!adi kerusakan ;ada konektor da;at

    men(ebabkan displacement  ;ada ;ontik*

    24

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    26/39

     Spring Cantilever Bridge

    %.  "ompound ridge

    Compound   bridge adalah gabungan atau kombinasi dari dua

    ma8am gigi tiruan 8ekat dan bersatu men!adi satu kesatuan* Gigi

    tiruan 8ekat ini dikembangkan oleh teori "ndre63s bridge  system*

    Disebut !uga long    spanlong    saddle  karena digunakan untuk 

    kehilangan lebih dari 2 gigi*

    )ndikasi dari compound bridge: antara lain

    a1 Kehilangan lebih dari 2 gigi

     b1 ";abila gigi ;en(angga tidak mam;u men(angga gigi

    tiruan teta;

    25

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    27/39

    81 Dilihat dari as;ek biomekanis: bila ;emasangan gigi tiruan

    8ekat (ang ;an!ang men(ebabkan beban oklusal tidak rata

    atau han(a bertum;u ;ada satu titik*

    d1 +dontulous ridge  (ang mengalami ;engurangan vertikal

    (ang ;arah /resorbsi tulang alveolar se8ara vertikal1

    Kontraindikasi dari compound bridge: antara lain

    a1 Gigi abudment mengalami kelainan ;eriodontal s;erti

    gingivitis* Sebelum dilakukan ;era6atan ;rostodontik:

    kelainan ;eriodontal harus disembuhkan terlebih dahulu

    sehingga dida;atkan kondisi (ang terkontrol*

     b1 Gigi abudment memiliki kemiringan abnormal (ang ;arah*

    Kemiringan gigi abudment (ang ;arah da;at di bantu

    dengan ;era6atan ortodontik terlebih dahulu*

    Kekurangan dari compound bridge: (aitu relatif mahal dan

     ;roses ;embutan 8uku; lama karena membutuhkan desain (ang

    rumit dan bahan (ang 8uku; ban(ak*

    Gambar 5. Compound Bridge

    &. 'dhesi##e ridge ( )esin onded Fixed *artial +enture ( 

     Maryland ridge

    Gigi tiruan ini digunakan untuk menggantikan gigi hilang

    dimana gigi tersebut terda;at ;ada bagian anterior dan ;ada gigi

    tetangga masih sehat atau tidak terda;at tambalan (ang besar*

    Terdiri dari satu atau bebera;a ;ontik (ang didukung retainer  ti;is

     beru;a sa(a; metal (ang direkatkan menggunakan semen dengan

    26

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    28/39

    sistem etsa bonding  ke enamel gigi ;en(angga di bagian lingual

     ;alatal dan ;roksimal agar tidak kelihatan dari de;an* Gigi

     ;en(angga harus memiliki mahkota klinis (ang lebar: tidak 

    go(ang: dan inklinasi M=D H #0I* Gigi tiruan ini sangat konservatif 

    karena ;re;arasi minimal han(a sebatas enamel* Retensi beru;a

    mikromekanik antara ;ermukaan enamel dengan ;ermukaan

    retainer  (ang telah dietsa*

    )ndikasi dari maryland bridge adalah

    a1  Abutment  ;endek 

     b1  Abutment  tidak butuh restorasi

    81 Pergantian gigi anterior ;ada anak=anak: karena ruang

     ;ul;a masih lebar 

    Kontra )ndikasi dari maryland bridge adalah

    a1 Dee; over bite

    Gambar %* Maryland Bridge

    20# Pertim(a*+a* !ari*+a* Perio-o*tal Gi+i Pe*.a*++a pa-a Gi+i

    Tirua* Tetap0

    20#01 Diti*)au -ari a*atomi )ari*+a* pe*.a*++a +i+i

    8perio-o*tium9

    = Dilihat se8ara klinis a;akah normal atau tidak

    a* ;ertama: dilihat dari daerah marginal dan atta8hed gingiva itu ber6arna

    merah muda 8oral*

    27

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    29/39

     b* Kedua ukuran dari !aringan gusi (ang 8o8ok dengan elemen 8elluler dan

    inter8elluler dan aliran darahn(a*

    8* Ketiga: kontur gingiva (ang bervariasi dan tergantung dari bentuk gigi dan

    lengkung gigi geligi rahang: lokasi dan ukuran area kontak ;roEimal*d* Keem;at: bentuk interdental ditentukan oleh kontur ;roEimal gigi*

    e* Kelima : konsistensi !aringan gusi adalah ken8ang dan ken(al*

    f* Keenam tekstur ;ermukaan !aringan gusi men(eru;ai kulit !eruk*

    g* Ketu!uh: ;osisi gusi L te;i gusi melekat ;ada gigi*

    20#0# Di*ti*)au a-a*.a pe*.akit atau kelai*a* .a*+ mu*+ki* tim(ul

    pa-a )ari*+a* pe*.a*++a +i+i

    a* ;eradangan !aringan gusi /(ang ;aling sering ter!adi1: ;embesaran gusi

    /h(;er;lasia1

     b* Peradangan !aringan ;eriodontal /;eriodontitis1

    8* Trauma oklusi20202 Diti*)au -ari per3iapa* )ari*+a* pe*.a*++a +i+i u*tuk 

    me*erima re3tora3i 'ekat

    a* Sebelum ;era6atan GTT: semua faktor dan ;enemuan (ang berhubungan

    dengan ;en(akit ;asien harus di8atat

     b* Pen(akit ;eriodontal harus dikenali dan dira6at sebelum ;embuatan GTT*

    8* Menghilangkan faktor trauma oklusi

    d* Menentukan ma8am dan !umlah gigi ;en(angga (ang men(angga (ang

    akan digunakan = hubungann(a dengan hukum ante ,umlah lebar 

    membran periodontal gigi penyangga minimum harus sama atau lebih

    besar dari umlah lebar membran periodontal gig yang diganti.

    e* Mem;erhatikan ;erbandingan mahkota dan akar dari gigi ;en(angga GTT*

    A;timal 2$: minimal ##

    202 Ta/apa* -a* De3ai* Gi+i Tirua* Tetap0

    a9 Ta/apa* Kli*ik I 8Prepara3i : Pem(uata* GT!9

    # Pemeriksaan: diagnosis: ren8ana ;era6atan: ;rognosis

    28

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    30/39

    2 Pre;arasi gigi abutment: Pre;arasi meru;akan suatu tindakan

     ;engerindaan atau ;engasahan gigi untuk tu!uan men(ediakan

    tem;at bagi bahan restorasi mahkota tiruan atau sebagian ;egangan

    gigi tiruan !embatan /Smith dan 9o6e: 2&&'1*Pers(aratan

     ;re;arasi

    Kemiringan dinding=dinding aksial: kemiringan (ang ideal

    adalah $=0 dera!at* Kemiringan (ang lebih ke8il sulit

    di;eroleh karena da;at men(ebabkan daerah gerong (ang

    tidak terlihat tidak terbuang sehingga dinding tidak rata dan

    men(ebabkan retainer tidak mera;at ke ;ermukaan gigi*

    Retensi sangat berkurang !ika dera!at kemiringan dinding

    aksial ;re;arasi meningkat* Kegagalan ;embuatan !embatan

    akibat hilangn(a retensi sering ter!adi bila kemiringan

    dinding aksial ;re;arasi melebihi $& dera!at* Pre;arasi gigi

    (ang terlalu konus mengakibatkan terlalu ban(ak !aringan

    gigi (ang dibuang sehingga da;at men(ebabkan

    terganggun(a vitalitas ;ul;a se;erti hi;ersensitifitas:

     ;ul;itis: dan bahkan nekrose ;ul;a*

    Ketebalan ;re;arasi: dalam melakukan ;re;arasi kita

    hendakn(a mengambil !aringan seminimal mungkin*

    Ketebalan ;re;arasi berbeda sesuai dengan kebutuhan dan

     bahan (ang digunakan sebagai retainer maka ketebalan

     ;engambilan !aringan gigi berkisar antara #=#:0 mm

    sedangkan !ika menggunakan logam ;orselen ;engambilan

     !aringan gigi berkisar antara #:0 N 2 mm* Pengambilan !aringan gigi (ang terlalu( berlebihan da;at men(ebakan

    terganggu vitalitas ;ul;a se;erti hi;ersensitivitas ;ul;a:

     ;ul;itis: dan nekrosis ;ul;a* Pengamnbilan !aringan (ang

    terlalu sedikit da;at mengurangi retensi retainer sehingga

    men(ebabkan ;erubahan bentuk akibat da(a kun(ah

    /Pra!itno: #55-1*

    2

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    31/39

    Kese!a!aran ;re;arasi: Pre;arsi harus membentuk arah

     ;emasangan (ang sama antara satu gigi ;en(angga dengan

    gigi ;en(angga lainn(a* "rah ;emasangan harus di;ilih

    (ang ;aling sedikit mengorbankan !aringan keras gigi:

    teta;i da;at men(ebabkan !embatan duduk sem;urna ;ada

    tem;atn(a /Pra!itno: #55-1*

    Pre;arasi mengikuti anatomi gigi: Pre;arasi ;ada oklusal

    harus disesuaikan dengan morfologi oklusal* ";abila

     ;re;arasi tidak mengukuti morfologi gigi maka ;ul;a da;at

    terkena sehingga menimbulkan reaksi negatif ;ada ;ul;a

    /Pra!itno: #55-1*

    Pembulatan sudut=sudut ;re;arasi: Pre;arasi (ang dilakukan

    akan men8i;takan sudut=sudut (ang meru;akan ;ertemuan

    dua bidang ;re;arasi* Sudut=sudut ini harus dibulatkan

    karena sudut (ang ta!am da;at menimbulkan tegangan atau

    stress ;ada restorasi dan sulit dalam ;emasangan !embatan

    /Pra!itno: #55-1*

    $ Taha;=taha; ;re;arasi gigi ;en(angga Pembuatan galur ;ada dinding labial gigi: Galur berguna

    untuk men8egah ;ergeseran ke lingual atau labial dan

     berguna untuk menda;atkan ketebalan ;re;arasi di daerah

    tersebut /Pra!itno: #55-1*

    Pre;arasi bagian ;roksimal: tu!uann(a untuk membuat

     bidang mesial dan distal ;re;arasi sesuai dengan arah

     ;asang !embatann(a* Selain itu untuk mengurangi

    ke8embungan ;ermukaan ;roksimal (ang menghalangi

     ;emasangan !embatan* Pre;arasi bagian ;roksimal

    dilakukan dengan menggunakan bur intan berbentuk 

    keru8ut /Pra!itno: #55-1*

    Pre;arasi ;ermukaan insisal atau oklusal: Pengurangan

     ;ermukaan oklusal harus disesuaikan dengan bentuk 

    ton!oln(a* Pre;arasi ;ermukaan oklusal untuk memberi

    tem;at logam bagian oklusal ;emautn(a: (ang men(atu

    3?

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    32/39

    dengan bagian oklusal ;emaut* Dengan demikian: gigi

    terlindungi dari karies: iritasi: serta fraktur /Pra!itno: #55-1*

    Pre;arasi ;ermukaan ;alatal atau labia: Pre;arasi

     ;ermukaan bukal bertu!uan untuk mem;eroleh ruangan

    (ang 8uku; untuk logam ;emaut (ang memberi kekuatan

     ;ada ;emaut dan su;a(a beban kun(ah da;at disamaratakan

    /Pra!itno: #55-1*

    Pembulatan sudut ;re;arasi bidang aksial

    Pembentukan te;i servikal: Batas servikal harus ra;i dan

     !elas batasn(a untuk memudahkan ;embuatan

     ;ola malamn(a nanti*

    - Retraksi gingiva: meru;akan tindakan ;enarikan;emisahan

    sementara free gingiva dari gigi (ang di;re;arasi dengan tu!uan

    menda;atkan te;i ;re;arasi servikal (ang !elas saat ;en8etakan

    serta menghindari luka ;ada gusi saat ;re;arasi gigi di sulkus

    gingiva* Sebelum diretraksi: dilakukan ;emeriksaan gigi tetangga

    a;akah karie3 atau -ri6ti*+ sehingga harus di;erbaiki serta

    dilan!utkan dengan pem(er3i/a* -e(ri3* "da - 8ara retraksi

    gingiva: (aitu Mekanis /benang surgical sil &:$ mm atau 8o;;er band

    atau MTS1

    Kimia /larutan kimia hemostatik dan tidak ada

    vasokonstriktor1

    Kombinasi /Benang (ang mengandung larutan kimia1

    Bedah elektrosurgikal

    Kesalahan ;ada retraksi gingiva da;at men(ebabkan resesi gusi:

    atrofi gusi: eks;os akar gigi: atau sho8k tekanan darah

     !ika retraction cord mengandung vasokonstriktor /e*g* adrenalin1*

    0 Pen8etakan dan ;embuatan die model: ;ilih !enis / stoc!individual 1

    dan ukuran sendok 8etak sesuai dengan ukuran rahang dan material

    8etak a;a (ang akan digunakan* Untuk ;embuatan GTJ umumn(a

    material (ang digunakan bersifat ela3tomer dengan tu!uan

    menda;atkan detail (ang akurat*

    31

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    33/39

    % Pembuatan 8atatan gigit: taha; ini ditu!ukan untuk  

    menda;atkan hubungan dari model R" O RBsebagaimana

    hubungan tersebut dida;at di dalam mulut ;asien: sehingga

    dida;atkan GTC (ang stabil oklusin(a /oklusi sentris1* Umumn(a

    8atatan gigit dibuat menggunakan bite registration paste!bite"ax*

    ' Penentuan 6arna / s#ade1: ;enentuan 6arna GTC dilakukan untuk 

    menda;at 6arna gigi (ang sesuai dengan 6arna gigi=gigi

    tetanggan(a* Umumn(a 8ara (ang ;aling ban(ak di;akai saat ini

    adalah dengan menggunakan shade guide dari ;abrik (ang

    mengeluarkan bahan GTC (ang kita gunakan* Dalam ;enentuan

    6arna gigi harus

    Dalam keadaan basah /sehari=hari gigi itu berada nantin(a1

    Pen8aha(aan terang dari lam;u neon /bukan lam;u DU1

    dan tidak boleh tertutu;i oleh ba(angan*

    7 Pembuatan Mahkota Sementara gigi abutment dan ;ontik 

    sementara

    (9 Ta/apa* Kli*ik II 8E;alua3i GT!9

    Setelah GTJ selesai difabrikasi dari laboratorium /belum !adi

    se;enuhn(a baru ba8king logam1: sebelum di;asangkan ;ada ;asien

    GTJ ini ;erlu dievaluasi terlebih dahulu: terutama ;ada kualitas

     ba8king logam dan fa8ing ;or8elainn(a /;ada ti;e PFM1: namun !ika

    tidak menggunakan bahan ini maka tidak ;erlu dievaluasi* Disini

    dievaluasi ke8ekatan GTC: kete;atan marginal: kontak ;roksimal:

    ruang untuk fa8ing: kontak oklusal dan artikulasi* Jika evaluasin(a

     baik: maka ba8king logam ini dikembalikan lagi ke laboratorium

    untuk dibuatkan fa8ing ;orselenn(a* Setelah !adi se;enuhn(a: kembali

    dilakukan evaluasi ;emeriksaan di gigi ;asien namun belum

    disementasi se8ara ;ermanen* +valuasi ini meli;uti

     

    Ke'ekata* 8 fitness(self retention97 GTC harus memiliki

    ke8ekatan (ang maksudn(a saat di;asangkan bisa ;as dan

    tidak !atuh saat di;asang di gigi hasil ;re;arasi dan mam;u

    32

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    34/39

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    35/39

    menginginkan restorasin(a se6arna gigi dan seideal mungkin:

    maka ;ada bagian (ang terlihat saat tersen(um /anterior dan

    sebagian ke8il ;osterior1 maka restorasi harus se6arna gigi

    tetanggan(a dan harus mengikuti kontur: anatomi: dan bentuk 

    normal gigi tersebut*

    '9 Ta/apa* Kli*ik III 8Seme*ta3i -a* I*3er3i9

    Taha; ;emasangan dilakukan dengan 8ara melakukan sementasi dari

    retainer ;ada GTJ ke gigi ;en(angga menggunakan semen ;ermanen

    (ang tidak larut dalam 8airan mulut sehingga GTJ da;at berfungsi

     ;enuh* Pemasangan da;at bersifat sementara atau;un ;ermanen

    namun umumn(a bahan (ang digunakan sama han(a berbeda

    tu!uann(a* Bahan semen (ang umum digunakan antara lain G)C:

    Semen Resin: ,in8=Polikarbonat: dan ,in8=Fosfat*Pemilihan bahan

    sementasi didasarkan ;ada

    Be3ar (e(a* ku*.a/7 Jika tekanan kun(ah besar maka

    memerlukan bahan (ang memiliki compressive strengt# tinggi

    untuk men8egah ter!adin(a retak dikemudian hari dan da;at

    men(ebabkan le;asn(a GTJ* Jika tekanan kun(ah berisiko

    menimbulkan ga(a ungkit makan bond strengt# ke gigi !uga

    harus baik*

    !umla/ +i+i pe*.a*++a7 Jika !umlah gigi ;en(angga 8uku;

     ban(ak /GTJ long s;an1 maka bahan semenn(a ;erlu memiliki

    6orking time ;an!ang dan flo6 tinggi untuk men8egah

    ter!adin(a ;engerasan (ang terlalu a6al sebelum gigi

    di;asangkan mengingat !umlah retainer (ang akan disemen ban(ak*

    Kea-aa* +i+i pe*.a*++a7 Pada gigi ;en(angga (ang

    mengalami hi;eremia namun masih vital maka sementasi

    dilakukan dengan bahan (ang ;9 tinggi /basa1* Jika gigi

    kurang retentif semen ;erlu ;un(a bond strengt# $ film

    t#icness tinggi*

    34

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    36/39

    De3ai* -a* (a/a* +i+i tirua*7 Desain dan bahan gigi tiruan

     ber;engaruh ;ada estetika dan fungsional GTC nantin(a* Jika

     bahan gigi tiruan adalah akrilik (ang translusen maka tentun(a

    semen harus memiliki 6arna (ang sebisa mungkin miri;

    dengan 6arna gigi: sedangkan untuk desain tertentu maka

    semen harus ;un(a tingkat kelarutan (ang rendah*

    -9 De3ai* Gi+i Tirua* Tetap

     

     Fixed-Fixed Bridge % Bridge /GTC1 (ang konektorn(a

     bersifat rigid!au. Bisa digunakan ;ada gigi

    anterior;asterior* Konektor diker!akan dengan

     pematrian!soldering atau one piece casting.

     

     Fixed Movable Bridge % Bridge /GTC1 (ang konektorn(a

    (ang satu rigid dan (ang satun(a non rigid!movable /bisa

     bergerak1* Sifat=sifat individu gigi se8ara alami mem;un(ai

    individual movement. Movable  berfungsi untuk meredam

    tekanan &stress breaer'

    35

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    37/39

    Spring bridge %mem;un(ai ;ontik !auh dari retainer dan

    dihubungkan dengan  palatal bar. )ndikasi ;ada kasus di

    mana gigi anterior terda;at diastema /kasus (ang

    mengutamakan estetis1*

    Cantilever  Bridge % Satu u!ung  Bridge /GTC1 melekat

    se8ara rigidlau  ;ada retainer sedang u!ung (ang lain

     bebasmenggantung* Biasan(a dibuat ;ada ;asien (ang

    menghendaki sedikit !aringan gigi asli (ang dikurangi teta;i

    teta; tidak le;as dari kriteria retensi dan stabilisasi*

    36

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    38/39

    Compound Bridge Kombinasi dari 2 ti;e  Bridge /GTC1

    diindikasikan ;ada gigi hilang (ang membutuhkan

    gabungan bebera;a ti;e gig tiruan !embatan

    37

  • 8/17/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Kurhab 4

    39/39

    DAFTAR PUSTAKA

    "llan: D* 4*: dan Foreman: P* C* #55#* (etun)u Bergambar Ma#ota dan

     *embatan* Jakarta Penerbit 9i;okrates

    Johnson: J*F* #5%&* Modern (racice in Cro"n and Bridge (rost#odontics*

    .B Saunders Philadel;ia*

      >esmana* R* "* #555*  Fator-Fator (eriodontal yang +arus

     ,ipertimbangan (ada (era"atan ,engan Gigi iruan Ceat * Jurnal

    Kedokteran Gigi vol*%L 4o*$ Universitas )ndonesia

    Martanto: P* #570* eori dan (rate lmu Ma#ota dan *embatan* edisi

    2* Penerbit "lumni Bandung*

     4allas6am(: Dee;ak* 2&&$* extboo of (rost#odontics* 4e6 Delhi

    J"